Laman

Rabu, 07 Maret 2012

Sinopsis Thorn Birds Episode 17

Yoo Kyung : Lee Young Joo berkata akan segera datang sepertinya dia tahu masalah video itu.
Jung Eun : kau urus saja masalah itu sendiri.
Meski Jung Eun sempat terkejut namun dia berusaha tidak peduli pada masalah Young Joo yang pada akhirnya mungkin akan tahu semua kebenarannya.
Jung Eun pun tetap pergi dan berniat pergi dari ruangan Yoo Kyung namun Yoo Kyung lagi-lagi mencegahnya.
Yoo kyung : apa kau tidak takut? bagaimana bila kau mengatakan yang sebenarnya? dan setelah itu aku mungkin bisa menggantikan posisimu saat ini apa kau tidak takut?
Tanpa menoleh lagi ke arah Yoo Kyung, Jung Eun berkata jika kau bisa mengatakan semua kebenarannya maka katakanlah aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bukan anak dari ibuku ataupun bukan ibu kandung dari anakku tidak aku tidak akan mengatakannya karena aku sama sekali tidak pernah memikirkan hal itu.
Jung Eun pun akhirnya pergi meninggalkan kantor Yoo Kyung dengan badan yang sedikit gemetar tentu saja Jung Eun takut, takut sekali jika apa yang dikatakan pada akhirnya akan terjadi.
Lee Young Joo mengendarai mobilnya dnegan tidak sabaran menuju kantor Hans.

Tepat saat Kang Woo dan Jung Eun keluar dari Hans.
Kang Woo kesal melihat Young Joo yang memarkirkan mobilnya dengan terburu-buru dia berniat menjegal Young Joo.
Namun Jung Eun mencegahnya sambil menarik Kang Woo untuk bersembunyi dan membiarkan Young Joo masuk menemui Yoo Kyung.
Young Joo pun keluar dari mobilnya dengan tergesa-gesa hingga tidak menyadari kehadiran Kang Woo dan Jung Eun yang memang sudah bersembunyi Kang Woo heran dengan sikap Jung Eun yang membiarkan Young Joo masuk menemui Yoo Kyung tapi Jung Eun hanya bisa melihat masuknya Young Joo ke Hans untuk mengetahui kenyataan yang selama ini disembunyikan Yoo Kyung dan Jung Eun darinya.
Jung Eun menatap Young Joo seolah dia telah siap melepaskan Young Joo dari kehidupannya.
Yoo Kyung pun mengatakan kebenaran tentang kasus Video itu pada Young Joo.
Young Joo : jadi kau yang sebenarnya.
Yoo Kyung : iya aku adalah putri Yoon Myung Ja akulah yang mengupload video itu.
Young Joo : Jung Eun mengatahui hal ini mengapa dia masih membiarkanmu?
Yoo Kyung : aku yang memohon padanya aku mengatakan bahwa jika aku ketahuan aku akan dipecat maka dia tidak mengatakannya kau tahu dia orang yang bagaimana kan? sejak kecil sangat menyukai Lee Ae Rin sepertinya sangat ingin menjadi putrinya.
Young Joo : apa masih ada yang ingin kau katakan? apa masih ada lagi kebohongan yang kau sembunyikan dariku?

Yoo Kyung yang tadinya menunduk menatap Young Joo yang menantangnya mengatakna semua kebenaran yang Yoo Kyung sembunyikan darinya.
Young Joo : jika ada aku kan mendengarkanya sekarang.
Yoo Kyung : tidak ada.
Young Joo : aku pergi kalau begitu
Young Joo pun bersiap meninggalkan Yoo Kyung sendirian Yoo Kyung mencegahnya kau hanya pergi begitu saja? kau boleh marah.
Young Joo langsung berbalik menatap Yoo Kyung dengan penuh amarah apa aku layak untuk marah? aku lah yang paling bodoh disini Young Joo pun tidak percaya hanya aku saja yang percaya dan terus menyalahkan Jung Eun selama ini apa aku berhak marah? Young Joo pun keluar dari rumah Yoo Kyung meninggalkan wanita itu sendirian dalam kegelisahannya.
Jung Eun dan Kang Woo minum bersama Jung Eun mengajak Kang Woo untuk bersulang setelah menegak minumannya Jung Eun teringat pada perkataan Yoo Kyung tentang apakah Jung Eun tidak takut Yoo Kyung akan mengambil tempat Jung Eun selama ini Jung Eun pun merasa cemas akan hal ini. Kang Woo melihat kecemasan Jung Eun namun Jung Eun berusaha keras menyembunyikannya dengan memberikan senyumnya pada Kang Woo.
Young Joo syok dengan kenyataan yang baru saja diketahuinya dia merasa menjadi orang paling bodoh di dunia karena telah mempercayai semua kebohongan Yoo Kyung dia berjalan tanpa arah dengan meninggalkan mobilnya di Hans.
Yoo Kyung keluar dari Hans dan berusaha mengejar Young Joo dia melihat mobil Young Joo yang ditinggalkan di Hans.
Yoo Kyung pun mencari Young Joo ke jalanan.
Yoo Kyung mencari Young Joo dengan cemas sepertinya dia sudah memutuskan untuk memberitahu Young Joo semuanya.
Yoo Kyung akhirnya menemukan Young Joo yang sedang bersandar di sebuah pohon dengan frustasi.
Jung Eun bertanya pada Kang Woo mengapa Kang Woo begitu baik saat Jung Eun memintanya tidak bertanya apapun Kang Woo benar-benar tidak bertanya Kang Woo hanya tersenyum.
Jung Eun pun bertanya apakah aku harus meneruskan kisah peri dan penebang kayu? Kang Woo nampak tertarik dan membiarkan Jung Eun bercerita.

Jung Eun : mengapa penebang kayu menunjukkan baju peri pada sang peri? dia bisa saja tetap menyembunyikannya seperti selama ini mengapa dia memutuskan untuk memperlihatkannya? apa kau tahu alasannya? jawabannya adalah jika penebang kayu tidak menunjukkan itu pada sang peri maka dia tidak akan tahu apakah sang peri mencintainya atau tidak.
Yoo Kyung mendekati Young Joo dengan takut dia menyentuk pundak Young Joo yang akhirnya menoleh padanya.
Yoo Kyung : aku tidak bisa menahan diri lagi aku juga tidak ingin terus membohongimu dan membautmu merasa dibodohi lagi.
Young Joo : apa masih ada yang ingin kau katakan?
Yoo Kyung : akan aku katakan semuanya orang yang bisa memberitahu padamu hal ini hanya aku.
Young Joo jadi penasaran Yoo Kyung menelan ludah mempersiapkan diri.
Yoo Kyung : aku telah meninggalkan anak kita.
Young Joo menatap Yoo Kyung dengan bingung apa sebenarnya maksud perkataan Yoo Kyung
Yoo Kyung : saat aku menolak cincin lamaranmu aku sedang hamil.
Yoo Kyung menunggu reaksi Young Joo namun Young Joo tidak berkata apapun saking syoknya dia menatap Yoo Kyung dengan wajah syok Young Joo mundur bebrapa langkah saat Yoo Kyung menatapnya.

Yoo Kyung pun meneruskan perkataannya Han Byul adalah putri kita aku yang telah melahirkannya.
Young Joo : kau bohong di halaman pertama album foto Han Byul ada akta kelahirannya dan disitu jelas-jelas tertulis nama ibu Han Byul adalah Seo Jung Eun.
Young Joo mengatakan hal itu dengan berurai air mata mungkin sedikit banyak dia pun telah mempercayai apa yang dikatakan Yoo Kyung namun masih ingin menyangkalnya karena apa yang dia lihat selama ini.
Yoo Kyung pun menangis melihat reaksi Young Joo.
Yoo Kyung : aku menuliskan nama Jung Eun saat aku melahirkan.
Young Joo semakin syok mendengar hal itu dia tidak habis pikir bagaimana bisa Yoo Kyung melakukan semua ini Young Joo pun pergi meninggalkan Yoo Kyung yang masih menangis.
Yoo Kyung berusaha mengejar Young Joo dan kembali menyentuh bahunya tapi Young Joo menolak dan meminta Yoo Kyung jangan menyentuhnya dengan penuh amarah kali ini Young Joo sepertinya sangat marah dengan apa yang terjadi.
Young Joo menatap Yoo Kyung penuh kebencian kemudian pergi meninggalkan wanita itu saking syoknya Young Jo bahkan sulit berjalan tegak dia harus berpegangan pada setiap tiang lampu di jalanan untuk berjalan. Setelah kepergian Young Joo, Yoo Kyung hanya bisa menangis memikirkan reaksi Young Joo yang seperti ingin membunuhnya saat Young Joo tahu semua kebenaran itu apalagi saat dia melihat Young Joo berjalan tidak tentu arah hingga hampir tertabrak mobil.
Jung Eun pulang ke rumah dalam keadaan setengah mabuk Jung Eun disambut oleh bibi, paman,  Lee Ae Rin serta Hak Goo.
Jung Eun berkata dia telah menandatangai kontrak untuk jadi pemeran utama di filmnya Kang Woo jadi dia memberikan hadiah untuk semua orang.
Serum Kolagen untuk bibi baju hangat untuk paman dan Lee Ae Rin serta kaca mata hitam untuk Hak Goo semua orang bahagia mendapatkan hadiah dari Jung Eun, Jung Eun bahkan berkata jika dia menerima uang kontrak sepenuhnya dia ingin membelikan tiket wisata untuk bibi. 
Jung Eun berterimakasih pada bibi dan paman serta Lee Ae Rin sambil menangis seolah mepersiapkan diri untuk kehilangan mereka semua.
Young Joo melampiaskan stresnya disebuah kedai soju.

Dia pun teringat saat pertama kali dia menyapa Han Byul ketika anak itu masih bayi.

Juga saat pertama kali Han Byul memanggilnya ayah di hari pertunangannya dengan Jung Eun.
Young Joo pun teringat saat dia marah pada Jung Eun karena Jung Eun memutuskan melahirkan anaknya jika dia tidak bisa memberikan kehidupan yang baik untuk anaknya.
Jung Eun : mengapa kau terus marah terhadapku?
Young Joo : itu karena kelakukanmu semua ibu itu aneh ibuku, ibumu dan sekarang kau jika kalian tidak bisa mengambil tanggung jawab yang tepat untuk anak kalian mengapa kalian meneruskan melahirkannya ke dunia.
Seharusnya kalian bisa memutuskan yang terbaik untuk masa depannya dan juga masa depan kalian, jangan malah membuatnya menderita dengan melahirkannya kedunia.
Jung Eun : baiklah hidupku memang kacau tapi aku bisa memastikan aku tidak akan membiarkan anakku menderita dan berada dalam kesakitan.
Young Joo menangis memikirkan semua itu dia merasa sangat bersalah pada Jung Eun bagaimanapun juga selama ini dia selalu merendahkan hidup Jung Eun tapi dia tidak pernah tahu bagaimana menderitanya hidup Jung Eun menerima semua kesalahan yang tidak pernah dilakukannya. Young Joo marah pada dirinya sendiri saking emosinya dia pun melemparkan semua barang yang ada di meja tempatnya minum soju.
Young Joo pergi dari kedai soju dan berjalan tidak karuan menuju stasiun bawah tanah.
Di Jalan dia menabrak beberapa orang.
Young Joo bersandar di dinding jalan menuju stasiun dan meluapkan amarahnya dengan memukul dinding itu hingga tangannya berdarah setelah lelah Young Joo duduk di samping dinding penuh darah itu dan berteriak melampiaskan semua amarah dan rasa bersalahnya.

Jung Eun meniupi telapak tangan Han Byul untuk memberi kehangatan pada putrinya itu.
Lee Ae Rin masuk mebawa minuman Jung Eun berkata Yoo Kyung pasti ingin sekali melakukan hal ini Lee Ae Rin heran mengapa Jung Eun tiba-tiba mengungkit nama Yoo Kyung.
Jung Eun : ibu sudah mendengar darinya kan?
Lee Ae Rin : iya.
Jung Eun : jadi dia sudah mengatakannya ya benar tidak ada yang tidak bisa dia katakan pada ibu karena ibu adalah ibunya tapi apakah dia juga akan mengatakannya pada orang itu?
Lee Ae Rin : apa?
Jung Eun : dia sudah pergi kesana.
Lee Ae Rin memahami apa maksud Jung Eun dan kaget mendengarnya
Jung Eun : memikirkan Yoo Kyung akan mengatakan kebenarannya aku tidak berani pulang jadi pergi minum bahkan pergi ke mall untuk membeli hadiah tapi dia tetap belum pulang.
Lee Ae Rin : kau harusnya mencegahnya mengapa malah membiarkannya dan pulang begitu saja?
Jung Eun : dia harus tahu tentang anaknya.
Lee Ae Rin cemas dan pergi untuk menemui Yoo Kyung.
Kang Woo keluar dari kantor Hans dan berdiri di balkon.
Berpikir apa yang sebenarnya terjadi antara Young Joo, Yoo Kyung dan Jung Eun di masa lalu hingga membuat Jung Eun membiarkan Young Joo menemui Yoo Kyung dan bersikap seolah bersiap melepaskan Young Joo untuk Yoo Kyung.
Kang Woo tidak habis pikir dan hanya bisa menghela nafas lalu dia melihat Yoo Kyung yang duduk di tangga pintu masuk Hans.
Kang Woo mendekati Yoo Kyung yang sudah mabuk.
Kang Woo bertanya sedang apa Yoo Kyung disitu kenapa tidak masuk?
Kang Woo mencoba membimbing Yoo Kyung untuk masuk kedalam tapi Yoo Kyung menolak Kang Woo terkejut dengan reaksi Yoo Kyung.
Yoo Kyung kesal melihat Kang Woo ingat kelakuan ayahnya Yoo Kyung berkata pada Kang Woo lebih baik Kang Woo tak tahu apa-apa.
Kang Woo : Han Yoo Kyung kau tidak perlu begini?
Yoo Kyung : tidak perlu? kau tahu apa?
Kang Woo : kau selalu berkata untuk tidak ikut campur jika tidak tahu masalahnya.
Yoo Kyung : kau meremehkanku? lucu kau tidak tahu ya aku begini karena siapa?
Kang Woo : memangnya karena siapa? apa maksudmu?
Yoo Kyung : tidak kau tidak salah teruslah hidup seperti itu.
Yoo Kyung berniat masuk ke dalam tapi oleng dan hampir terjatuh Kang Woo mencoba menolongnya lalu sebuah taksi datang.
Lee Ae Rin keluar dari taksi tersebut Lee Ae Rin langsung berteriak Yoo kyung apa yang sedang kau lakukan disini?
Kang Woo dan Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin.
Yoo Kyung langsung kegirangan melihat kedatangan Lee Ae Rin dan memanggil Lee Ae Rin ibu.
Kang Woo heran bagaimana mungkin Lee Ae Rin menjadi ibunya Han Yoo Kyung tanda tanya dalam kepalanya pun semakin besar. Lee Ae Rin meminta Kang Woo pergi tapi Yoo Kyung melarangnya dan berkata Kang Woo juga harus tahu seperti apa wanita yang disukainya Jung Eun itu bodoh hanya hidup dalam bayangan orang lain ini adalah ibuku dan Han Byul juga putriku.
Lee Ae Rin memarahi Yoo Kyung dan menyeretnya masuk ke dalam sementara Kang Woo berdiri kaku karena terkejut dengan apa yang dikatakan Yoo Kyung padanya.
Lee Ae Rin memaksa Yoo Kyung untuk masuk ke dalam rumahnya dan mulai memarahinya.
Lee Ae Rin : sadarlah
Yoo Kyung : ibu hanya tahu bagaimana cara melindungi Jung Eun tidak aku memang tidak bisa dibandingkan dengan malaikat seperti Jung Eun aku manusis juga bukan aku ini monster, Jung Eun mengatakan aku monster dan Lee Young Joo pun menganggapku monster juga karena tidak membiarkan kau menyentuhnya.
Lee Ae Rin : kau benar-benar sudah mengatakannya?
Yoo Kyung : benar.
Yoo Kyung mengambil tangan Lee Ae Rin dan memintanya untuk memukulnya.
Yoo Kyung : pukul aku katakanlah didunia ini tidak ada yang lebih jahat dariku jadi pukulah aku ibu tahu aku tahu dan langitpun tahu? ibu apa kau tidak tahu bagaimana perasaanku? aku tidak tahu perasaan ibu, Tuhan tahu? dia juga tidak memahamiku mengapa aku menjadi begitu jahat.

Lee Ae Rin menangis mendengar kata-kata Yoo Kyung dia tahu putrinya pasti menderita karena hal ini tapi itu semua adalah akibat perbuatannya juga.
Lee Ae Rin : Yoo Kyung
Yoo Kyung : aku harus seberapa rendah hatinya agar bisa menerima semua ini.
Yoo Kyung berjalan dan mengambil sesuatu dalam laci dia menunjukkan itu pada Lee Ae Rin.
Surat undangan pertunangan Jung Eun dan Young Joo yang ditulis Han Byul untuk Kang Woo.
Yoo Kyung : ini meski ini bukan untukku bahkan ini adalah undangan pertunangan Lee Young Joo dan Seo Jung Eun tapi ini dibuat oleh putriku aku hanya memiliki ini.
Lee Ae Rin menangis memahami kesedihan Yoo Kyung dia tahu benar rasanya merindukan seorang anak yang tidak bisa ditemuinya.
Dia menatap wajah Yoo Kyung yang memanggilnya ibu.
Lee Ae Rin pun menarik Yoo Kyung ke dalam pelukannya dan mereka menangis bersama meratapi nasib mereka yang menyedihkan.

Young Joo datang menemui ibunya di rumah dalam keadaan mabuk.
Young Joo menyalahkan sang ibu atas nasib Han Byul.
Yang selama ini hidup menderita tanpa seorang ayah.

Lee Ae Rin mengajak Young Joo menjemput Han Byul disekolahnya.

Young Joo menegaskan pada Lee Ae Rin bahwa dia tidak peduli pada hubungan Lee Ae Rin dan Yoo Kyung tapi dia tidak ingin Yoo Kyung masuk ke dalam kehidupan Han Byul dan membuat putrinya terluka.
Han Soo mencoba merayu Mi Ryun dan berkata pada Mi Ryun mungkin mereka harus membuat anak agar ibunya bisa menyetujui hubungan mereka. Mi Ryun kesal dan berkata bahwa dia bercerai karena dia tidak bisa memberikan anak untuk suaminya Mi Ryun marah dan memukul Han Soo hingga terjatuh di sofa.
Sialnya semua itu dilihat oleh Kim Gye Soon yang akhirnya meminta nomor telepon Yoo Kyung pada Mi Ryun dan Han Soo.
Yoo Kyung datang menemui Kim Gye Soon dirumahnya sesuai permintaan ibu Young Joo itu.
Kim Gye Soon bertanya pada Yoo Kyung apakah Yoo Kyung lah sebenarnya putri Lee Ae Rin dia mengakuinya.
Kim Gye Soon langsung berprasangka apakah Yoo Kyung memutuskan Young Joo.
Karena dia pikir keluarga Young Joo lah yang meminta Lee Ae Rin membuang dirinya Yoo Kyung pun membenarkan.
Kim Gye Soon teringat Young Joo menyebut nama Han Byul semalam dia pun kembali berprasangka apakah Yoo Kyung adalah ibu kandungnya Han Byul.
Yoo Kyung pun membenarkan mebuat ibu Young Joo makin keki sama Yoo Kyung dan memukul serta menjambak rambut Yoo Kyung dan berkata mengapa Yoo Kyung tega melakukan hal ini pada Young Joo.
Yoo Kyung keluar dari rumah Kim Gye Soon dengan rambut acak-acakan dan wajah kusut.

Semua orang menjadi galau begitu juga Kang Woo yang menyadari sesuatu dia pun mengajak Young Joo bertemu dan mengucapkan selamat pada Young Joo karena telah menemukan putrinya, Young Joo pasti sangat terkejut. Young Joo berkata dia sangat ingin membunuh Yoo Kyung dia juga marah pada Jung Eun yang bodoh dan berpikiran sempit tapi Young Joo merasa bersalah karena hal ini.
Kang Woo bertanya apa rencana Young Joo pada Jung Eun yang sudah siap melepaskannya untuk kembali pada Yoo Kyung, Young Joo berkata dia tidak akan meninggalkan Jung Eun.
Yoo Kyung cemas mendengar Young Joo telah datang ke Hans setelah sebelumnya dia dengan percaya diri berkata pada Jung Eun bahwa dia yakin Yung Joo masih mencintainya dan akan menerimanya dirinya lagi.
Jung Eun membalasnya jika itu memang cinta betapa kau sudah merusaknya belum sembuh lukanya karena kelakukanmu di masa lalu kau kembali melukainya apakah itu benar-benar cinta?
Pada akhirnya Yoo Kyung hanya bisa menatap kepergian Young Joo bersama Jung Eun setelah Young Joo memperingatkannya untuk tidak menyentuh Han Byul dan tidak mengijinkan Yoo Kyung mengakui Han Byul sebagai putrinya.
Yoo Kyung berdiri di luar kantornya mungkin sedang memikirkan nasibnya.
Yoo Kyung menemui asisten Choi Jong Dal dan meminta data yang dimintanya sebelumnya dari sang asisten.
Entah kejahatan apalagi yang akan diperbuat oleh Yoo Kyung.

Credit : cakrawala-senja-1314.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar