Laman

Jumat, 30 Maret 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 10

Rupanya niat Yoon Seo untuk membongkar indentitas So Young masih dalam tarik ulur ia menelepon Ji Seung Il untuk bertemu.
Ji Seung Il yang baru saja pulang menemui Hyeon-I datang ke perusahaan menemui Yoon Seo,Yoon Seo mempunyai rencana baru untuk So Young ia berpura-pura terlihat baik dan respek terhadap karyawannya seperti So Young. Ia mengatakan pada Ji Seung Il untuk mempromosikan So Young yang mempunyai
kemampuan yang cukup bagusYoon Seo mengajukan sketsa desain jaket So Young untuk promosi produksi berikutnya dan memberikan sebuah penghargaan atas hasil kerja yang terbaik dan mempromosikannya untuk menjadi karyawan tetap.
Ji Seung Il sedikit merasa aneh dengan sikap Kang Yoon Seo yang tiba-tiba berubah drastis pada So Young apalagi setelah kejadian tempo lalu (Flashback Ji Seung Il menegaskan Yoon Seo yang harusnya bersikap seperti kepala team bukan sebagai anak kecil yang terus mengolok-olok So Young dihadapan para team desainernya) Yoon Seo beralasan bahwa ia adalah kepala team leader jadi dialah yang harus mempromosikan staftnya yang mempunyai kemampuan seperti So Young mendengar itu Ji Seung Il akhirnya mengerti.
Berita itu akhirnya sampai ketelinga para team desainer mereka semua bergunjing kenapa? apa yang dilakukan So Young untuk bisa mendapatkan hati Yoon Seo, Jang Mi Son sendiri berkata untuk dirinya bahwa ia telah lama bekerja di perusahaan ini tapi sampai saat ini belum pernah sama sekali mendapatkan penghargaan seperti itu. Hal itu membuat So Young bingung saat mereka menginterogasi So Young apa maksud kalian? maaf aku tidak mengerti ujar So Young.
So Young menemui Yoon Seo untuk menolak mendapatkan kualifikasi penghargaan untuk kerja karyawan terbaik tersebut karena menurutnya ia tidak pantas seharusnya yang diberi penghargaan adalah direktur Baek atau staf MD Choi Jin Wook karena mereka lah desain pakaian miliknya bisa sampai ke pembeli dan toko-toko hingga laris seperti ini. Kali ini Yoon Seo bersikap manis dengan mengatakan bahwa ia adalah kepala team leaderdan ia melihat So Young memiliki semangat kerja yang baik sehingga pantas untuk menerimanya Yoon Seo juga memberikan hadiah untuk So Young sebuah majalah tolong terima hadiahku sebagai ucapan selamat untuk mukumohon jangan membuangnya So Young diamia tidak bisa menolak atau membantah kata Yoon Seo karena Yoon Seo adalah atasannya.
Tentu saja masalah So Young untuk di promosikan sebagai karyawan tetap dan mendapat penghargaan sebagai karyawan terbaik tentunya Ji Seung Il berkonsultasi dengan direktur Baek yang dianggapnya lebih mengerti betul desainer, direktur Baek melihat sketsa jaket milik So Young dan mengatakannya bagus dan setuju.
Ji Seung Il mengatakan bahwa hal ini adalah promosi dari Yoon Seo, direktur Baek sedikit heran mendengar Yoon Seo yang mempunyai ide tersebutkarna diketahui selama ini mereka selalu bertentangan tentu saja Ji Seung Il mengemukakan alasannya Yoon Seo melakukan ini karena ia adalah kepala team desainer tersebut direktur Baek mengangguk. Rupanya Kang Yoon Seo menguping pembicaraan mereka dari jauh Yoon Seo tersenyum penuh arti karena rencananya berjalan sukses.
So Young yang masih dalam kebingungan menatap hadiah majalah KLIMT yang diberikan Yoon Seo.
Ia merasa begitu bingung untuk mengakui kebohongan yang dilakukannya karena ia telah sepakat untuk berhenti setelah semuanya diakui.
Masih dalam rasa bersalah Jin Wook datang menghampiri ke meja So Young dengan membawakan makanan babi panggang ayo, ayo kita makan bawang dan semuanya masih segar ujara Jin Wook, So Young hanya diam dan mengacuhkan makanan tersebut Jin Wook aneh dengan sikap So Young. Jin Wook tetap bersikap ramah dan perhatian pada So Young dan meminta nya tetap makan So Young berkata kenapa kau kesini? Jin Wook beralasan ia kemari karena khawatir pada So Young dan juga membawakan makanan ini sebagai ucapan selamat atas rencana award untuknya.
So Young mengatakan ia lagi tidak ingin makan dan kembali bekerja Jin Wook akhirnya mengalah dan membawa tasnya pergi kemudian meninggalkan makanan yang di bawanya untuk So Young tapi kau harus tetap memakannya ya. Jin Wook menoleh kebelakang ia memperhatikan So Young, So Young seolah tidak melihatnya. Di luar ruangan ia berpikir tentang So Young ada apa dengan anak ini? sepertinya ia sedang sakit ia sangat sensitif hari ini tapi kau tidak boleh Down Fighting Jin Wook apa yang dilakukan Jin Wook untuk mencari perhatian So Young?
Saat So Young ingin membeli minuman kaleng Jin Wook sudah siap berada disitu untuk memberi perhatian penuh Jin Wook segera memasukan uang koin dan bertanya apa kau ingin minum? soda, kopi atau keduanya? yang ada So Young pergi meninggalkannya.
Kemudian saat pergi ke supermarket membeli makanan Jin wook telah siap memasukan makanannya dan bertanya apa kau juga ingin makan nasi yang banyak? tentunya kau pasti lapar karena terlalu kerja keras ayolah hitung saja aku yang bayar So Young pun pergi meninggalkannya.
Kemudian saat So Young hendak mengangkat galon dewa pelindung datang dengan segera dan merebutnya dari So Young kemudian membantunya seraya tersenyum Jin Wook menaikan jarinya dan berkata semangat
So Young masih saja bersedih.
So Young berniat mengetuk pintu ruangan presiden saat itu Ji Seung Il sudah di hadapannya ada masalah apa? So Young mengatakan ingin meminta waktu sedikit untuk bisa bicara dengan presiden untuk mengatakan sesuatu mendengar hal itu Ji Seung Il menggangguk senang.
Dengan sikap So Young yang terus saja diam membuat Jin Wook terus berusaha mencari tahu katakanlah aku tidak mengerti maksudmu begini ketika aku ke rumahmu kau tidak suka dan hari ini begitu juga dan saat aku mengatakan hal jujurku pada hari itu kau mulai berubah apa kau sedang berakting?
So Young : aku ada janji.
Jin Wook : janji dengan siapa?
So Young pun menerima telepon dari presiden, Jin Wook baru mengerti bahwa So Young ingin bertemu dengan presiden hal itu sedikit membuat perasaan Jin Wook cemburu Jin Wook ingin meminta penjelasan So Young pergi meninggalkannya dan berkata jika kau terus mengikutiku aku tidak akan pernah ingin bertemu denganmu lagi aku serius. Jin Wook memanggil So Young terus tapi So Young terus mempercepat langkah kakinya meninggalkan Jin Wook.
So Young merasa bingung sekaligus takut semua perasaan untuk berkata jujur membuatnya terbebani Ji Seung Il heran kenapa So Young terlihat begitu tidak bersemangat So Young mengatakan restoran ini begitu mewah ia tidak terbiasa.
Dari Jauh Jin Wook melihat keduanya sedang makan malam bersama.
So Young mengungkapkan maksudnya bahwa ia merasa tidak pantas untuk menerima penghargaan tersebut seharusnya yang lebih pantas menerimanya adalah direktur Baek atau staft MD Choi Jin Wook karena itu telalu formal untuknya. So Young diam hendak berniat hendak berbicara jujur tentang semua kebohongannya.
Ji Seung Il memberinya dompet yang berisikan kartu nama So Young sebagai karyawan tetap di perusahaan The Style, So Young menerimanya dengan perasaan senang sekaligus sedih percayalah Lee So Jin perusahaan melakukan hal itu karena menilaimu cukup baik.

Pertemuan pun berakhir So Young keluar restoran dan menemukan Jin Wook tengah berdiri menantinya bagus ini maksudmu rupanya memintaku tidak pergi mengikutimu aku akan pergi setelah kau memberiku penjelasan ujar Jin Wook, So Young hanya menunduk sedih.
Apa karena presiden? tanya Jin Wook.
Terserah apa katamu jawab So Young, Jin Wook menghela nafas dan meminta penjelasan untuk itu klakson mobil Ji Seung Il berbunyi mengagetkannyaJi Seung Il keluar dari mobilnya dan mengajak So Young ikut masuk ke dalam mobil So Young masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Jin Wook yang berdiri terpaku.
Saat hendak turun dari mobil Ji Seung Il memberikan kartu namanya dan meminta balik kartu nama So Young, Lee So Jin tidakkah kau berencana memberikan kartu namamu untukku? So Young pun mengangguk dan memberikan kartu namanya Ji Seung Il terlihat senang menerimanya ini adalah kartu nama pertama Lee So Jin dan akulah orang pertama yang menerimanya.
Ternyata saat So Young berjalan menuruni anak tangga untuk pulang ke rumah ia menemukan Jin Wook sedang menunggunya.
So Young : kenapa kau masih disini? apakah kau bodoh? tidakkah kau punya harga diri? aku berkata sedemikian jahatnya apa kau tidak marah?
Jin Wook : aku marahaku bahkan ingin memukulmu.
So Young : pergilah.
Jin Wook : tapi setelah melihat muka muakku tidak bisa marah karena kau terlalu cantik.
So Young terdiam mendengar ucapan Jin Wook yang masih tidak bergeming dari duduknya meninggalkan tempat itu Jin Wook menghela nafas kemudian berdiri menatap So Young yang masih menunduk.
Jin Wook : jika kau merasa terbebani olehku aku akan berhenti dan tidak menggangumu lagi tapi bisakah aku mendengar satu kata darimu bolehkah?
So Young : mm tidak boleh.
Jin Wook mengerti So Young tidak ingin berbicara apapun padanya dan dia pun pergi meninggalkannya saat Jin Wook pergi So Young duduk dan menangis sekerasnya meluapkan perasaan dan bebannya.
Saat So Young menangis Jin Wook kembali dan menghampirinya seraya mengatakan jangan menangis apa itu gara-gara aku?
So Young terus menangis Jin Wook mencoba memberikan bahunya untuk membuat So Young merasa nyaman meluapkan perasaan sedihnya. So Young menangis merasa begitu banyak beban di pikirannya membohongi semua orang di The Style membohongi Jin Wook yang begitu sangat menyayanginya dan perasaan sedih ketika Jin Wook meninggalkan dirinya.
Pagi harinya Jin Wook bekerja dengan semangat karena sudah tahu akan perasaan So Young padanya Jin Wook seperti biasa sebelum masuk kantor mampir ke ruangan team desainer tempat So Young bekerja.
Jang Ki Hong heran kenapa sahabatnya selalu saja ke ruangan ini ya ampun aku ke sinikan untuk mengecek kemajuan team desainer Jin Wook terus masuk kesana dan menatap So Young ia berjalan menuju kursi Nara, Nara yang sudah mengetahui bahwa Jin Wook merupakan pemilik restoran terkenal dengan pendapatan terbanyak (Keluarga kaya) mencoba mengajaknya makan malam bersama. Karena perasaan Jin wook sedang happy ia menerima tawaran Nara, Jang Mi Son heran tidak biasanya Nara begitu baik mengajak Jin Wook makan malam Nara hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya.
Jin Wook kemudian menghampiri meja kerja So Young secara diam-diam So Young saat itu sedang memikirkan bros yang tepat untuk desainnya.
Jin Wook kemudian memberikan hadiah bros ke tangan So Young dan tersenyum dengan muka yang lucu So Young terkejut melihat Jin Wook yang tiba-tiba datang dan memberinya bros lucu.
Kang Yoon Seo masuk ke dalam ruangan dan bertanya pada team desainer siapa salah satu  yang bisa membantu untuk peringatan hari ulang tahun perusahaan karena masing-masing departemen harus mengirimkan satu orang. Semua team desainer diam dan mata mereka menatap ke So Young artinya So Young yang di perbantukan untuk persiapan ulang tahun perusahaan tersebut So Young pun pergi ke sana ia melihat Jin Wook sedang asyik menggunting kertas untuk persiapan perayaan ulang tahun perusahaan. Jin Wook mempersilahkannya duduk Jin Wook memberi tahu So Young apa yang harus dikerjakan Jin Wook mengatakan untuk mengajaknya makan di restoran Gangwon yang terkenal dengan masakan pasta Italia sangat enak!

Jin Wook menerima pesan yang isinya Lee So Jin bertugas sebagai reporter konferensi tiba-tiba Jin Wook menerima MMS yang berisikan seorang wanita sedang menahan tawanya bersama pria tua akting yang cukup bagus komentar Jin Wook melihat MMS tersebut. So Young ragu-ragu menerima tugasnya nanti
Jin Wook menanyakan perihal kemarin kenapa So Young menangis dan memeluknyaSo Young berkata karena ia merasa kurang bagus moodnya masalah kemarin aku minta maaf ujar So Young kemudian pergi meninggalkan Jin Wook.

Direktur Baek pergi keruangan direktur Hyun dan mendapati atasan Jin Wook berada disitu atasan dari MD Jin Wook segera pergi ia menanyakan pada Hyun untuk budget produksi pakaian bulan ini dan meminta tanda tangannya. Direktur Baek kemudian pergi Hyun menatapnya dengan perasaan benci Hyun berpikir untuk bisa mengeluarkan direktur Baek dari perusahaan. Saat hendak masuk keruangan ibunya, Kang Yoon Seo melihat Baek yang baru saja keluar dari ruangan tersebut Yoon Seo mengetuk pintu dan masuk kenapa ekspresimu tiba-tiba buruk?apa karena direktur Baek? tanya Yoon Seo, ibunya tersenyum.

Kang Yoon Seo kembali kemeja kerja nya dan menelepon bagian HRD jadi Lee So Jin lahir tanggal 31 mei itu artinya sama dengan hari ulang tahun perusahaan kitaYoon Seo mengingat ucapan Joo He yang mengatakan pada hari itu ia akan mengakui semua kebohongannya. Yoon Seo tersenyum senang
Yoon Seo berjalan mendekati So Young dengan sikap manis ia mengatakan bahwa pakaian So Young akan mulai di produksi dan itu setelah tanggal 01 juni 2011 hari itu adalah peringatan ulang tahun perusahaan selanjutnya So Young bisa menerima penghargaan atas desain pakaiannya itu Yoon Seo pun pergi dengan senyum manis Soo Young duduk di mejanya dengan pikiran penuh.

Malam itu So Young menulis surat untuk direktur Baek ia mengucapkan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya dan mengakui semua kesalahan dan kebohongannya So Young kemudian pergi ke ruang kerja direktur Baek dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ia bekerja. So Young memberikan bingkisan entah apa itudirektur Baek mengatakan kenapa kau pergi membeli ini apa karena aku mengomentari tanganmu yang baru berusia 20 tahun tapi terlihat begitu kasar. Direktur Baek mengajak So Young makan direktur Baek sangat baik padanya dengan menyiapkan makanan untuk So Young kenapa kau sedikit grogi untuk acara penghargaan itu kah? tanyanya melihat So Young yang begitu terlihat kebingungan.
Kang Yoon Seo menemui seorang pria untuk membantunya merekam semua orang yang berhubungan dengan So Young ia mengatakan pada pria tersebut wanita itu bernama Lee So Young.
Pria tersebut kemudian pergi menemui ibu So Young dan mewawancarinya.
Ibu So Young yang hanya tahu bahwa anaknya bekerja di perusahaan tersebut dengan nama aslinya menceritakan kehidupan pribadi So Young dan semuanya pada pria tersebut setelah merekam semua itu pria tersebut kemudian menemui atasan lama tempat So Young bekerja. Terang saja semuanya tidak mengerti apapun di balik maksud Kang Yoon Seo sehingga semuanya menceritakan So Young apa adanya dengan semua kebaikannya.
Tetapi hal itu lah yang bisa membuktikan bahwa Lee So Jin adalah orang yang berbeda dengan Lee So Young yang artinya So Young telah membohongi indentitas dirinya pada semua orang.
Yoon Seo menemui Jo Hee dan menceritakan bahwa acara ulang tahun tersebut akan segera tiba tentunya So Young harus mengakui semua kesalahannya tetapi Yoon Seo mengatakan bahwa ia tidak yakin So Young akan terus berbohong dan tidak mengakuinya.
Bagaimana nanti sikap kakak? bagaimana nanti Hyeon-I jika tahu? itu sangat membuat hati mereka terluka ujar Yoon Seo, Joo He panik dengan masalah ini.
Hari pertemuan So Young bersama Hyeon-I di taman hiburan pagi itu So Young telah lebih dahulu sampai dan menanti kedatangan Hyeon-I lama tidak muncul akhirnya Hyeon-I datang bersama Jin Wook, So Young terkejut kenapa Jin Wook ikut? Hyeon-I beralasan bahwa ia akan merasa bosan jika paman Jin Wook tidak ikut bersama mereka mereka akhirnya bertiga bersama-sama menikmati kebahagiaan dalam wahana permainan di taman bermain anak.
Semua merasa bahagia saat hendak makan Hyeon-I melihat paman dan bibinya hanya diam Hyeon-I membunyikan sendoknya agak keras keduanya langsung mengambil sendok yang sama kemudian bersama-sama mengaduk makanan tersebut dalam satu tempat kemudian makan bersama-sama.
Setelah itu mereka melanjutkan permainan roda putar keduanya tersenyum bahagia.
So Young pun tersenyum.
Mereka kemudian duduk ditaman bertiga Hyeon-I tertidur di pangkuan So Young mereka terlihat pasangan yang romantis saat keduanya mulai bicara So Young meminta Jin Wook duluan yang bicara.
So Young : kau saja yang bicara duluan.
Jin Wook : aku tidak tahu apa yang aku ingin katakan tetapi terus terang aku bingung bagaimana aku mengatakannya aku bingung kenapa kau tiba-tiba menjauhiku sehingga aku hanya bisa melihatmu di kantor aku tidak bisa bertemu denganmu terus tapi aku terus menunggu hari senin ini tiba agar bisa bersamamu jadi aku minta maaf. So Young menerima telepon dari Ji Seung Il kemudian ia berkata pada Jin Wook kumohon padamu pergilah duluan.
Ji Seung Il datang dan menjemput Hyeon-I pulang Ji Seung Il mengucapkan terima kasih untuk semua ini So Young berkata tidak apa aku juga merasa senang kemudian presiden mengajaknya untuk masuk ke dalam mobil untuk diantar pulang.
So Young menolak ia mengatakan akan pulang naik bus saja kemudian ia memberikan sebuah boneka lucu ia mengatakan boneka itu untuk teman Jessica buat Hyeon-I, Ji Seung Il tanya kenapa kau memberinya teman untuk itu So Young beralasan ia tidak akan bisa setiap hari bermain bersama Hyeon-I, Hyeon-I sangat cantik dan pintar Ji Seung Il mencoba mengerti maksud So Young ia pun pergi.
So Young tahu bahwa Jin Wook belum pergi dari tadi ia mengintip pembicaraan So Young dengan Ji Seung Il dari jauh So Young menatapnya kemudian mendekatinya So Young mengolok-olok Jin Wook yang berpura-pura masih ingin duduk disitu kemudian ia mengucapkan terima kasih atas bantuan Jin Wook selama ini yang telah membantunya menggapai impiannya.

Di mobil Hyeon-I bangun ketika ayahnya masih mengendarai mobil kemana bibi? apa boneka ini? ujar Hyeon-I, Ji Seung Il pun mengatakan itu boneka pemberian So Young untuk teman Jesica bermain karena ia tidak bisa setiap hari bermain bersama Hyeon-I. Hyeon-I kesal mendengar ucapan ayahnya mengira So Young tidak ingin bermain dengannya Hyeon-I mencoba menelepon So Young, Ji Seung Il mengatakan pada anaknya bahwa bibi baru saja pulang dan istirahat dan tidak diganggu. Tentu saja Hyeon-I terus mencoba menelepon So Young di dalam bus, So Young menerima telepon dari Hyeon-I, So Young tersenyum kemudian mengabaikannya. So Young berpikir ini akan lebih baik membuat Hyeon-I tegar agar tidak bertemu dengannya dengan perasaan sedih So Young menatap kantornya So Young masuk ke ruangan direktur Baek dan menaruh kertas yang berisikan tulisan permintaan maafnya selama ini.
Hari ulang tahun perusahaan telah tiba.
Pagi itu saat Jin Wook pergi ke departemen Rosemary yang telah membuka toko pakaian dig elar melihat desain pakaian rancangan So Young telah laku di pasaran Jin Wook kemudian menelepon So Young untuk memberi tahu.
Suasana gedung perayaan ulang tahun perusahaan telah resmi di buka para tamu undangan sudah banyak yang hadir Kang Yoon Seo rupanya mengundang atasan So Young juga ibu So Young/Jung Ok ia mempersilahkan keduanya duduk bersama dalam satu meja.
So Young yang baru mendapat kabar dari Jin Wook rupanya pergi ke departemen tersebut dan menatap desain rancangan pakaiannya telah terpajang di toko tersebut ia mendengar dari para pelayan toko yang mengatakan pakaian ini sangat laris So Young tersenyum mendengarnya. Ia membayangkan bahwa rapat perusahaan mengecam kesalahan yang dilakukannya atas kebohongan yang dilakukanYoon Seo yang melihat So Young belum juga hadir meneleponnya untuk mengatakan harus datang karena So Young sebagai reporter konferensi yang akan membawakan pidato.
So Young bimbang untuk pergi kesana.
Acara pun dimulai dengan sambutan dari presiden Ji Seung Il kemudian bersama-sama melakukan pemotongan kue.
Lee So Jin yang merasa haus hendak mengambil minuman dibelakang ia melihat sebuah undangan dan membaca undangan tersebut So Jin panik ia tidak ingin saudaranya akan ketahuan indentitasnya.
So Jin menelepon ibunyameminta ia pulang ibu bersikeras untuk tetap disitu karena ia ingin melihat anaknya Lee So Young menerima penghargaan atas kerja kerasnya Lee So Jin pun bergegas ke tempat acara tersebut.
Yoon Seo gusar karena So Young belum juga nampak di ruangan tersebut ia kemudian meminta rekaman video ibu So Young dan atasannya segera disiapkan untuk di putar.
So Young pun masuk kedalam ruangan tersebut semua memberi tepuk tangan meriah Lee So Jin menarik ibunya untuk pulang kemudian rencana video tersebut diminta Yoon Seo untuk dihentikan sementara.
So Young memberi hormat dengan perasaan berkecamuk dalam dirinya ia mencoba berpidato di hadapan semuanya.
Para hadirin semua aku bukanlah Lee So Jin namaku sebenarnya adalah Lee So Young dan juga aku bukanlah berumur 25 tahun umurku sebenarnya adalah 34 tahun.
Semua undangan terkejut mendengar So Young mengatakan hal tersebut reaksi mereka adalah.
Ji Seung Il terkejut.
Direktur Baek terkejut.
Joo He sudah tahu tapi pura-pura terkejut.
Yoon Seo terkejut dan merasa senang.
Bagaimana kisah selanjutnya apa reaksi mereka setelah terkejut mendengar pengakuan sebenarnya Lee So Young.

Credit : http://kdramachoa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar