Laman

Minggu, 25 Maret 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 8

Soo Young telah menanti Joo Hee di depan.
Joo Hee yang terkejut barusan atas keadaan So Young sebenarnya berkali-kali memegang dadanya yang syok berat.
Aku minta maaf sehingga kau harus dilibatkan dalam masalahku ujar So Young.
Joo Hee mengerti alasan kenapa So Young berbohong ia sangat menginginkan bisa kembali bekerja sebagai seorang desainer.
Rupanya Joo Hee sudah bisa berakting sedikit lebih baik membantu So Young.
Karena sebelumnya saat Joo Hee mengajak janjian pada So Young, So Young yang menghindar dan mencoba bersembunyi di balik pot tapi Joo Hee memergokinya akhirnya So Young mengakui keadaan yang sebenarnya pada Joo Hee. So Young meminta maaf ia sendiri tahu bahwa apa yang dilakukannya salah tapi karena niat untuk kembali kerja menjadi seorang desainer dan juga atas alasan membantu adiknya akhirnya berlanjut terus begitu.
Jadi kau bekerja di perusahaan kakakku bukan sebagai cleaning service dan bukan sebagai Lee So Young
aku minta maaf Joo He aku salah tapi tolong bantu aku sekali ini saja aku akan mengatakannya setelah pameran desain pakaianku telah selesai ujar So Young.
So Young sebenarnya merasa benar-benar bersalah atas kebohongan ini.
Tapi ia kembali bersemangat untuk bekerja.
Kang Yoon Seo menemui Park Cho Man atasan sekaligus boss lama So Young pernah bekerja akhirnya setelah diketahui dan dikorek informasi So Young telah bekerja selama 14 tahun lamanya di perusahaan tersebut dengan karakter manis, jujur, baik serta rajin bekerja ia juga bukan memiliki umur 25 tahun melainkan 34 tahun ia kelahiran 1978.
Atas indentitas So Young sebenarnya Kang Yoon Seo pun kembali keperusahaannya ia pun menemui So Young yang sedang bekerja.
Nona So Jin kau benar-benar mempunyai kemampuan yang sangat mengagetkan orang ujar Kang Yoon Seo. So Young : apa aku salah?
Yoon Seo : kau sepertinya sudah pernah bekerja bukan? sehingga kau bisa membuat desain pakaian sebagus ini kau pernah sekolah desain bukan berapa tahun?
So Young : hanya sedikit.
Kau ternyata kerja di perusahaan rupanya tidak begitu buruk seperti sudah lama bekerja atau mungkin sudah pengalaman kerja 10 tahun bukan? ujar Kang Yoon Seo tersenyum.
Kang Yoon Seo pun kembali keruangannya.
Ia menelepon Ji Seung Il untuk segera bertemu.
Saat itu So Young hendak mengantarkan lembaran kertas desainer tidak sengaja berpapasan dengan atasan Jin Wook bagian MD pria tersebut mengatakan So Young seorang wanita yang pandai bermulut manis So Young tidak mengatakan apapun.
Ia melihat Jin Wook saat itu sedang mengintip seseorang So Young menghampirinya.
Apa yang kau lakukan? tanya So Young.
Oh kau rupanya disini.
Sebelumnya aku minta maaf aku telah mengumpulkan pikiranku untuk ini tapi aku benar-benar belum menyelesaikannya dengan baik.
Jadi aku minta maaf aku benar-benar kacau saat itu untuk fisik dan trauma waktu itu aku tidak tahu sengaja tiba-tiba refleks telah melakukannya dan ini untukmu ujar Jin Wook seraya memberikan kantong yang berisi ponsel.
So Young menolak untuk menerima ponsel tersebut akan tetapi Jin Wook memaksa dan beralasan bahwa So Young pantas mendapatkannya bukankah itu akibat kesalahan Jin Wook yang saat itu tangan Jin Wook terluka sehingga meminta bantuan So Young untuk membasuh rambut Jin Wook sehingga jatuh ke lantai basah dan rusak bukankah So Young sangat membutuhkannya itu sangat penting dalam bekerja.
So Young yang manis tentu saja tetap tidak mau menerimanya ia mengatakan akan segera pergi terang saja Jin Wook yang melihat ponsel So Young yang rusak ada di kantong celana jeansnya segera ditariknya. So Young meminta segera melepas tangannya kalah tenaga Jin Wook dapat dengan mudah ponsel So Young yang rusak kejar-kejaran akhirnya.
Saat Jin Wook hendak mencoba menjadi penelepon pertama pada ponsel So Young yang baru.
Tiba-tiba Hyeon-I sudah terlebih dahulu meneleponnya.
Hyeon-I mengatakan bahwa Jessica hendak mengajaknya pesta kecemburuan nampak jelas pada muka Jin Wook kenapa lagi-lagi dia? pikir Jin Wook.
Hyeon-I mengajak So Young untuk ke rumah membantunya mencarikan gaun untuk bonekanya tersebut
bibi kau ahli dalam ini kan?
Hyeon-I mengenai gaun Jessica mengapa kau tidak menelepon bibi Kang Yoon Seo untuk mencarikannya dia tahu gaun yang cantik.
Terang saja mendengar itu Hyeon-I cemberut.
Dan juga bibi tidak bisa lagi datang ke rumahmu.
Hyeon-I : kenapa?
Huh itu karena bibi Kang Yoon Seo merupakan orang yang dekat dengan ayahmu jawab So Young.
Kenapa bibi sekarang dingin.
Bukan begitu bibi Yoon Seo dan ayahmu akan segera menikah jadi sebaiknya dia.
Benarkah tidak mungkin ujar Hyeon-I marah kemudian mematikan ponselnya.
Ok baik Lee So Jin memang begitu tingkah anak-anak kadang membuat kita kesal kau sudah  mencoba menghindari rumor itu ujar Jin Wook menenangkan So Young.
Hyeon-I yang sendirian di rumah merasa sedih mendengar kata-kata So Young.
Ji Seung Il pun sampai ia segera menemui Kang Yoon Seo.
Kakak seru Kang Yoon Seo.
Kenapa kau menungguku? tanya Ji Seung Il.
Aku ingin mengatakan sesuatu tetapi aku bingung memulainya dari mana ujar Kang Yoon Seo.
Ji Seung Il : apa ada masalah?
Bukan begitu kakak kau akan terkejut mendengarnya karena aku sendiri terkejut mendengar hal ini ujar Kang Yoon Seo belum sempat mengatakan sesuatu Ji Seung Il menerima telepon dari rumah Hyeon-I menghilang.
Ji Seung Il panik keduanya pun mencari Hyeon-I di taman bermain di.
Toko kue di tempat latihan balet.
Hyeon-I juga tidak ditemukan kemana Hyeon-I?
Saat So Young sedang bekerja di bantu Jin Wook yang mengomentari desainnya.
So Young menerima telepon itu dari presiden Ji Seung Il ia mengatakan Hyeon-I hilang Jin Wook mendengar yang menelepon dari Ji Seung Il lagi-lagi cemburu dan mengatakan kenapa ia meminta tolong padamu? kenapa kau lagi?
Tanpa jawaban apapun dari So Young, So Young bergegas mencari Hyeon-I ditaman bermain Jin Wook yang awalnya malas mendengar telepon dari Ji Seung Il terpaksa ikut karena si doi pergi apapun akan dilakukan bukan?
Apa ia pernah kemari? tanya Jin Wook bingung melihat So Young mengajaknya mencari ditempat tersebut
So Young menelepon rumah dan meminta pengasuh Hyeon-I mencarinya dirumah akhirnya diketahui Hyeon-I di rumah lagi-lagi Jin Wook melarangnya kenapa? kenapa harus ke rumah presiden lagi? kalau begitu tidak usah kesitu ujar So Young pada Jin Wook rupanya sepatu So Young tertinggal ditas Jin Wook.
So Young ke rumah presiden ia menanyakan pada pengasuh Hyeon-I yakinkah hyeon-I hanya di rumah So Young mencoba mencari ke kamarnya.
Ia mencari di lemari dan juga di bawah tempat tidur akhirnya ia menemukan Hyeon-I yang tertidur nyenyak disitu sedangkan Jesica/boneka Hyeon-I berada diatas kasurnya.
So Young mencoba menggendong Hyeon-I yang tertidur pulas.
Saat itu Ji Seung Il masuk nonaSo Jin ujar Ji Seung Il, So Jin hanya tersenyum mengangguk kemudian Ji Seung Il menggendong anaknya.
Melihat Ji Seung Il yang begitu erat memeluk buah hatinya So Young begitu terpanakemudian mereka membawa Hyeon-I kembali ke kamarnya dan menidurkannya.
Ji Seung Il meminta maaf pada So Young karena sudah banyak membantu dan membuatnya ikut terlibat dalam masalah ini So Young mengatakan ia panik karena saat itu Hyeon-I meneleponnya dan memintanya untuk datang dan So Young mengatakan tidak bisa datang Kang Yoon Seo sampai kerumah Ji Seung Il.
Itu karena aku Hyeon-I begini ujar So Young yang rupanya di dengar oleh Kang Yoon Seo.
Bukan karena anda nona Lee So Jin.
Itu karena aku yang telah bercerai dengan ibu Hyeon-I sehingga Hyeon-I cukup menderita tapi sekarang ia sudah mulai bersabar menerimannya ia menemuiku tiga hari dalam seminggu tapi aku sendiri tidak bisa berbuat banya dalam tiga hari tersebut.
Kang Yoon Seo terlihat benar cemburu Kang Yoon Seo merasakan iri karena saat itu Ji Seung Il sudah mulai mau membuka diri dengan orang lain dan itu adalah So Young. Sebagai ayahaku pun tidak pantas mendapatkan nilai o ujar Ji Seung Il ini kelihatan tidak masuk akal tapi inilah kenyataannya kau yang masuk kerumah dan perusahaan.
Huh ujar Kang Yoon Seo kesal.
Tapi datanglah sesekali kemari aku mengatakan ini bukan sebagai president tapi atas permintaanku sebagai ayah Hyeon-I.
Ah itu ujar So Young bingung ia baru menyadari bahwa Kang Yoon Seo sudah berada sejak tadi merasa tidak enak.
So Young pun meminta izin pulang ya kau juga lelah pulanglah ujar Ji Seung Il, So Young pun segera pergi dan melewati Kang Yoon Seo seraya menunduk Kang Yoon Seo terus menatap dengan perasaan benci.
Saat hendak pulang So Young baru sadar kalau ia tadi kemari memakai sandal Ji Seung Il menanyakan kenapa kau memakai sendal terus terang saja So Young mengatakan karena panik mencari Hyeon-I hingga lupa telah memakai sandal dan meninggalkan sepatunya tunggu sebentaraku akan segera kembali ujar Ji Seung Il masuk ke dalam rumah.
Jin Wook yang tidak berniat masuk ke rumah presiden menanti So Young dengan sabar di depan rumah melihat tersebut So Young sangat terkejut meski terlihat sedikit kesal dan cemburu dengan setia ia menanti So Young serta membawakan sepatunya untuk So Young.
So Young tersenyum melihatnya ia kemudian memakai kembali sepatunya.
So Young kembali berniat untuk mengembalikan ponselnya pada Jin Wook.
Jin Wook tentu saja menolaknya mereka kemudian bercanda bersama Jin Wook dan So Young segera pulang naik bus.
Saat itu sudah larut malam So Young terlelap tidur yang tanpa sengaja bersender pada bahu Jin Wook melihat itu Jin Wook merasa senang.
Cinta semakin tumbuh subur didalam hati Jin Wook tingkah dan sikap itu kini semakin jelas.
Terlihat kau pasti lelah bukan hari ini kau tidur saja dengan Hyeon-I disini aku tahu ini semua terjadi karena Hyeon-I tetapi kenapa kau meminta So Young untuk bermain bersama Hyeon-I bukankah So Young adalah karyawan kontrak dan ia juga bukan merupakan orang terbaik di perusahaan ini jangan lagi melakukan hal ini aku akan melakukan apa yang menurutku harus kulakukan ujar Kang Yoon Seo.
Ji Seung Il hanya menunduk diam memikirkan sesuatu apa kau percaya pada Lee So Jin? tanya Kang Yoon Seo, Lee So Jin sebenarnya adalah belum sempat Kang Yoon Seo berbicara Hyeon-I datang sambil mengusap matanya Hyeon-I tadi kenapa kau tidur di bawah lantai? apa ada masalah? kenapa kau bangun kau mengalami mimpi buruk?
Kang Yoon Seo pun segera bangun dari duduknya apa kau bangun karena jatuh dari tempat tidur? ujarnya seraya mengelus pipi Hyeon-I.
Tunggu sebentar ujar Ji Seung Il sambil membawa Hyeon-I kembali ke kamar.
Joo He pun masuk dengan pikiran panik Hyeon-I teriak Joo He.
Dia baru saja kembali tidur ujar Kang Yoon Seo.
Hyeon-I tadi ditemukan dimana? siapa yang menemukannya? apakah kakak?
Itu bukan prioritas penting untuk ditanyakan jawab Kang Yoon Seo.
Kakak waktu itu kenapa kau membantu So Jin?
Maksudmu aku membantu?
Bukankah dia adalah temanmu kau pernah mengatakan sebelumnya Lee So Young berumur 34 tahun
saking paniknya tas Joo He jatuh ke lantai.
Jadi masalah itu kau sudah tahu jawab Joo He.
Aku benar-benar minta maaf telah membohongimu tapi Yoon Seo kau tidak akan mengerti ia adalah orang yang sangat baik dia berbohong karena keluarganya ada sedikit masalah jadi terpaksa ia melakukan itu kau pasti bisa membantunya kan.
Kakak dia hanya staf harian kontrak tapi Lee So Jin sebagai team desainer sebagai team desainer aku tidak akan memberi toleransi khusus untuk itu jika seseorang telah melakukan kesalahan maka perusahaan akan memberikan sangsi yang tegas. Tapi bagaimana bisa dia mendapat sangsi yang begitu berat? dia sangat memiliki skill disamping itu juga ia sangat cepat bekerja menghasilkan desainer untuk pakaian baru kenapa dia harus di berhentikan dari sini kau seharusnya lebih bisa memahami dan mengerti situasinya. Tapi bagaimana jika kakak tahu bagaimana yang akan dilakukannya? aku juga tidak menyukai hal seperti ini tetapi aku akan mengatakan hal ini padanya. Yoon Seo kau boleh mengatakannya tetapi setelah pameran desain pakaian ini selesai setelah itu ia boleh berhenti janjilah padaku untuk hal satu ini.
Tapi kakak!
Tiba-tiba Ji Seung Il masuk siapa yang datang? Joo He yang datang.
Jika kau terus keras kepala begini aku akan melakukan sesuatu ujar Joo He mengancam.

Ji Seung Il duduk menghampiri keduannya.
Apa kakak kemari karena menghawatirkan Hyeon-I apa yang kalian bicarakan tentang Lee So Jin?
Aku hanya mengatakan Lee So Jin hanya dia telah membeli suatu hadiah jawab Kang Yoon Seo cepat Joo He sudah panik saat itu mengira Yoon Seo akan segera memberi tahu masalah ini.
Pagi itu So Young sedang mempersiapkan semua yang di perlukan untuk pameran.
Jin Wook masuk dan memberikan desain pakaian padanya ini adalah desain pertama So Young dan tertulis dipakaian tersebut So Young sangat senang akan hal itu apalagi desain tersebut sebentar lagi akan diproduksi oleh perusahaan.
Pakaian ini sebentar lagi akan ada toko-toko ujar So Young senang.
Ya ampun mimpimu sungguh kecil sekali ini akan dijual kemana-mana.
Jin Wook kemudian menerima telepon rupanya pakaian merk So Young akan segera di kirimkan segera ke toko-toko oh rupanya masalah desain datang pabrik tidak bisa melakukan itu dengan produksi manual.
Meeting pun diadakan betapa sangat marah mendengar informasi dari pabrik bahwa produksi akan di batalkan.
Dengan 700 sheet kita telah banyak masalah ujar direktur Baek hanya masalah dalam pengiriman dan sekarang kita membatalkan rencana desain tersebut ini jelas masalah dari pabrik. Mengenai isue rencana desain tersebut bukan hanya kesalahan pabrik saja tapi jelas perusahaan juga? ujar direktur Hyun
mengenai ini bagaiamana menurut team produksi dan bagian MD kita sangat membutuhkan jawaban dari kalian ujar Ji Seung Il.
Bukan hanya seorang desainer Lee So Jin tapi juga Kang Yoon Seo yang harus ikut bertanggung jawab ujar Ji Seung Il, Kang Yoon Seo yang awalnya tersenyum mendengar masalah ini menjadi terkejut karena di bebankan tanggung jawab untuk itu Kang Yoon Seo menatap tajam pada So Young, So Young kebingungan kemudian menunduk. Segera kita akan memproduksi baru jaket untuk desainer dengan mulai dari awal dan kita akan segera mengirimkannya dengan cepat ujar direktur Hyun, Jin Wook, direktu Baek benar-benar terkejut atas keputusan sepihak direktur Hyun yang ingin membantu anaknya Kang Yoon Seo siapa yang setuju dengan perkataanku? ujar direktur Hyun. Benar kita akan mengambil keputusan ucap presiden, direktur Hyun tersenyum senang.

Suasana Meeting semakin tegang sepertinya pihak direktur Hyun dan Kang Yoon Seo merasa senang akan masalah yang ada itu berarti desain pakaian Kang Yoon Seo yang bisa diajukan kembali untuk di produksi Jin Wook tentu saja tidak terima begitu saja.
Tunggu sebentar tolong beri kami waktu tiga hari kupikir aku akan menghubungi pihak pabrik juga akan melanjutkan kemajuannya aku akan menyelesaikannya dalam waktu yang telah disesuaikan.
Apakah ini masuk akal? ujar direktur Hyun.
Aku akan memberimu waktu 3 hari jika ini tidak selesai maka desain pakaian Lee So Jin akan segera diganti ujar presiden.
Akhirnya kesepakatan pun diambil Jin Wook mampukah menyelesaikannya dengan baik?
So Young berjalan gontai direktur Baek memanggilnya Lee So Jin kenapa kau terlihat begitu syok masih banyak waktu untuk membuat desain pakaian yang baru bukan ujar direktur Baek.
Terima kasih direktur karena aku kau mendapat banyak masalah aku sungguh-sungguh berterima kasih aku bingung bagaimana aku bisa menjelaskannya tapi aku benar-benar minta maaf.
Minta maaf untuk apa?
Apa hmm ujar So Young kemudian memberi hormat dan pergi direktur Baek hanya menatapnya dari jauh.
Direktur Baek menemui direktur Hyun di meja kerjanya.
Ada masalah direktur Baek?
Jangan biarkan pertarungan ini akan semakin berlanjut kau baru saja melukai anak yang tidak bersalah aku seorang tekhnisi disini dan aku tahu siapa seorang Hyun Ji Sook yang bisa mengalahkan orang lain dengan kekuasaanya aku pikir masalah ini ada sangkut pautnya denganmu Hyun Ji Sook.
Apa?
Segera hentikanlah kuharap kau tidak membuat hal lain yang tidak pernah terjadi ujar direktu Baek syok benar direktur Hyun mendengar kata-kata tajam yang keluar dari mulut direktur Baek.
So Young duduk menyendiri di gudang seraya menatap pin team leadernya.
Ya benar retribusiku adalah kebohongan aku telah berbohong tentang umur dan aku selalu berharap bisa mencapai mimpiku tapi itu tidak mungkin Lee So Young? pikir So Young.
So Young kemudian berjalan turun.
Disitu Jin Wook sudah berdiri hendak berbicara padanya.
Kenapa kau membantuku? apa itu masuk akal? bagaimana kau berpikir untuk membantuku? aku rasa ini hanyalah mimpi saja dan akan membuatmu banyak sekali masalah.
Kau memang orang yang egois ujar Jin Wook marah kenapa kau datang waktu itu dan memberikan banyak pemikiran untuk orang lain.
Bukan begitu aku hanya sedikit down tapi bukankah jaket desain itu memang lebih bagus bukan?
Jin Wook hanya terdiam So Young kemudian hendak bergegas pergi.
Kau harus lebih semangat untuk ini ujar Jin Wook.
So Young duduk sambil menatap kartu indentitasnya kemudian menatap desain pakaian hasil rancangannya sms Jin Wook pada So Young aku akan pergi sekarang ke pabrik star Jepang kuharap aku mempunyai waktu yang pas aku akan menerima ini aku akan segera mengirimkannya langsung dari lokasi dagang mendengar sms Jin Wook semangat So Young tumbuh lagi.
Rupanya Jin Wook menemui staf yang berada di pabrik tersebut untuk meminta bantuannya sebenarnya begitu sulit untuk membantu ucap staft tersebut tapi ia hanya berkewajiban mengantarkan barang tersebut pada kepala Hong selanjutnya Hong lah yang bisa membantu lebih banyak menjual/mendistribusikan pakaian tersebut dari situ adalah letak permasalahannya.
Jin Wook berjalan-jalan disekitar penjual pakaian kemudian ia menanyakan pada seorang pria tua apakah ia bisa menjual pakaian seharga 7.000 won karena pabrik mempunyai pakaian yang sangat bagus kualitasnya serta pengerjaannya pun sangat bagus itu adalah kepala Hong yang juga pernah bekerja di perusahaan The Style. Aku tidak mau kerja untuk perusahaan tersebut pergi dari sini ujar Hong  mengusir Jin Wook seraya memegang tongkat untuk pakaian Jin Wook terus memelas Jin Wook mengatakan ia sendirilah yang akan membantu menjual pakaian milik Hong dalam waktu 2 jam. Waktu yang benar-benar singkat bukan? jika ia bisa melakukannya dengan baik ia meminta Hong mau membantunya keinginan tersebut belum saja diterima oleh kepala Hong benar aku sendiri yang melakukannya kau boleh duduk dulu sambil makan disana ujar Jin Wook.
Jin Wook kemudian beraksi dengan pakaian mini dress wanita sungguh sebuah pemikiran yang unik namun kreatif bagi Jin Wook ia kemudian menawarkan diri untuk menjual pakaian milik kepala Hong dengan semangat senyum kepada semua pembeli tentunya karakter tersebut dimiliki Jin Wook saat itu.
Kepala Hong memperhatikannya dari jauh akhirnya setelah dua jam.
Penjualan pakaian milik Hong laku keras Jin Wook memberikan laba/uang yang ia dapat dari penjualannya ya ampun anak muda ini kenapa kau pergi kesini dengan kepentingan pabrik? tanya Hong. Bukan begitu sebenarnya aku datang kemari untuk membantu temanku yang baru saja mulai menjadi seorang desainer dan aku tidak ingin ia jadi kecewa. Temanku itu sangat bermimpi desain miliknya bisa laku terjual di toko-toko aku ingin menjadi malaikat pelindung untuknya agar bisa mencapai mimpi itu jadi aku mengandalkanmu ujar Jin Wook seraya tersenyum sambil menggaruk kepala yang tidak gatal Hong berpikir sejenak untuk itu.
So Young rupanya pergi ke pabrik untuk menemui staft yang sebelumnya telah ditemui Jin Wook pria itu hanya mengatakan saat ini mereka sedang sibuk bekerja jadi So Young diminta pergi mereka tidak bisa membuat pakaian desain So Young, So Young pulang dengan tidak bersemangat.
Hong akhirnya bersedia membantu Jin Wook untuk mendistribusikan pakaian desain milik So Young saat itu juga Hong kembali ke pabrik untuk mengecek hasil qualitas pakaian yang dibuat Jin Wook juga masih disitu. Ia mensupport karyawan yang bekerja menghasilkan pakain-pakaian merk So Young, Jin Wook juga memberikan minuman serta makanan bagi karyawan Hong memperhatikannya dari jauh.
Jin Wook mengetik sms untuk Jang Ki Hong ia mengatakan aku telah hampir selesai menjadi malaikat pelindung untuk So Young, Jang Ki Hong yang membacanya tersenyum.
So Young masuk ke dalam ruangan desainer dengan lesu Jang Ki Hong memanggilnya untuk mendekat ia mengatakan bahwa Jin Wook/malaikat pelindungmu saat ini sedang bekerja keras membantumu ia saat ini masih berada di pabrik untuk mengecek pembuatan pakaian desainnya mendengar hal itu So Young sangat senang sekali.
Jang Ki Hong sedikit bertanya-tanya siapa orangnya nanti yang bakal membantu memproduksi/distribusi pakaian itu nanti? kau harus segera bergabung dengan Jin Wook, Jang Ki Hong seolah meledeknya dengan senyuman So Young kemudian pamit meninggalkan Jang Ki Hong untuk pergi segera ke pabrik.
So Young sampai di pabrik ia melihat desain miliknya telah hampir selesai di produksi So Young tersenyum tidak percaya.
Hong yang masih disitu melihat So Young kenapa kau disini? So Young mengatakan ia ingin bertemu MD Choi Jin Wook.
Hong baru mengerti rupanya gadis inilah yang dimaksud Jin Wook, Hong sedikit kesal mengatakan kenapa dengan mewujudkan mimpimu itu semua orang ingin melindungimu Hong kemudian pergi So Young hanya diam.
Ia masuk ke gudang ia melihat Jin Wook yang tertidur kelelahan disitu.
So Young membersihkan benang yang berada diatas kepala Jin Wook.
Jin Wook bangun kenapa kau kemari? So Young mengatakan kau belum makan siang.
Mereka kemudian makan siang bersama Jin Wook menguap ia masih mengantuk karena bekerja keras melihat itu So Young kemudian memasukan sedikit sup daging miliknya ke mangkung Jin Wook kemudian memasukannya lagi.
Jin Wook tersenyum senang atas perhatian So Young.
Sup Yang masih panas kemudian segera di makan.
So Young dan Jin Wook kemudian pulang naik bus dalam bus mereka berdua sangat romantis saling menjahili
So Young mengucapkan terima kasih untuk apa? ujar Jin Wook apa kau tidak tahu? tanya So Young aku hanya memikirkan seorang jawab Jin Wook, So Young terkejut mendengarnya.
Sampai pabrik aku telah melakukan yang terbaik aku akan menyelesaikan itu aku sangat berambisi untuk itu karena di pabrik itu aku telah belajar sesuatu kau lihat bukan mereka membuat pakaianmu itu. Aku malu karena aku bekerja telalu keras aku ingin membantumu mencapai mimpimu aku ingin memproduksi dengan baik serta menerima evaluasi yang ok.
Direktur Hyun marah pada atasan Jin Wook ia mengatakan kenapa semua rencana awalnya tidak berjalan lancar kenapa pabrik jadi melakukan produksinya.
Sementara itu Ji Seung Il dan Kang Yoon Seo pergi ke suatu toko pakaian disana ia melihat desain pakaian Kang Yoon Seo yang sedang diminati pembeli. Kang Yoon Seo tersenyum melihatnya kemudian pelayan toko tersebut menawarkan desain itu pada dirinya sendiri sambil mengatakan ini adalah pakaian dengan kualitas terbaik. Kang Yoon Seo tersenyum bangga ia bangga bisa memamerkan ini pada Ji Seung Il tapi bagaimana pendapat Ji Seung Il sendiri? ia mengatakan ini hanya salah satu pakaian yang terbaik dari perusahaannya masih ada satu lagi yang bagus tentu saja senyum Kang Yoon Seo tidak bisa berlangsung lama.
Kang Yoon Seo kemudian masuk ke dalam kamar mandi sambil berkaca ia berbicara sendiri pada dirinya Lee So Jin sebentar lagi desain milikmu akan segera terbuang.
Ji Seung Il berjalan di toko sepatu Kang Yoon Seo menghampirinya sepatu tersebut kelihatan bagus untuk siapa? rupanya Ji Seung Il berniat membelikan sepatu untuk So Young, Kang Yoon Seo memberikan idenya untuk membeli sepatu dengan hak sedikit tinggi.
Mereka pun kembali ke kantor dengan berat hati Kang Yoon Seo memberikan sepatu tersebut pada So Young kemarin sepatumu hilang karena mencari Hyeon-I bukan ambil hadiah sepatu ini untukmu So Young menolaknya dan mengatakan itu bukan karena Hyeon-I. Kang Yoon Seo marah mengatakan bahwa aku tidak ingin berhutang budi padamu untuk itu besok kita akan pergi ke toko membeli sesuai keinginanmu
So Young mengucapkan terima kasih atas sepatu tersebut ia tetap tidak mengambilnya So Young pergi dari ruangannya. Kang Yoon Seo berbicara sendiri pada dirinya setelah pameran desain pakaian usai kau akan segera berhenti dari sini itu sangat mudah bukan?
Kang Yoon Seo menelepon Park Cho Min mengatakan bahwa ia akan pergi ke toko tentunya presiden akan kesana juga bukan?
Mereka akan berkumpul bersenang-senang.
Rupanya yang dimaksud Kang Yoon Seo adalah pameran pakaian desain So Young dan Kang Yoon Seo disana akan banyak sekali pertunjukan hai akan ada pertunjukan masing-masing talenta.
Tentu saja karena So Young bekerja dengan indentitas Lee So Jin yang diketahui sangat pintar berdansa maka ia meminta di ajarkan oleh adiknya tersebut. Tetap saja sangat buruk karena So Young tidak pernah belajar dansa serta tidak mempunyai bakat untuk itu. So Young menerima sms dari Yoon Joo dari paman mereka yang mengatakan ia akan kembali saat festival pertengahan musim gugur akan diadakanYoon Joo akan bernyanyi disekitar kafe terdekat.
Joo He yang bersama Hyeon-I mengatakan sedang tidak ingin makan donat karna perutnya masih kenyang Hyeon-I membuka tas milik Joo He apa yang kau lihat? Hyeon-I membuka kartu indentitas Joo Hee.
Bibi ternyata juga sama dengan ikan paus.
Apa? ujar Joo He bingung.
Bibi kau sama sekali tidak pintar seperti seorang professor? tanya Hyeon-I, Joo Hee melongo terkejut.
Ya ampun kenapa anakmu kak begitu bodoh? ujar Joo Hee.
Bibi IQ mu hanya 78 bukan?
Tidak.
Tapi disini tertulis 78 ujar Hyeon-I, Joo Hee melihat indentitasnya.
Ini adalah tahun kelahiran jawab Joo Hee lihat disini tertulis bulan April dan 78 adalah 1978 itu adalah tahun kelahiranku itu sama dengan berumur 34 tahun.
Hyeon-I akhirnya mengerti.
Akhirnya saat pameran pakaian pun dimulai mereka telah tiba di gedung yang dimaksud untuk mengadakan festival seni saat hendak mengangkat barang-barangnya ke dalam Jin Wook sudah terlebih dahulu membantu So Young.
So Young tersenyum melihat itu Jin Wook dan Jang Ki Hong tertidur mendengar kata sambutan dari atasannya bagian MD tetapi Nora dan Jang Mi Son membangunkannya karena Ji Seung Il sudah tiba disitu.
So Young mencoba mengingat tarian yang diajarakan Lee So Jin, Ji Seung Il tidak sengaja memperhatikannya, ia aneh kemudian tersenyum dengan tingkah So Young.
Dan tibalah waktunya pertunjukan bakat( The Style Talent Show!) ujar Jang Ki Hong.
Diawali dengan pertunjukan bakat beladiri Jin Wook.
Semua bersorak dan memberi tepuk tangan meriah.
Dan kemudian pertunjukan kedua adalah Maknae Lee So Jin ujar Jang Ki Hong selaku pembawa acara.
Dengan rasa grogi So Young mencoba melakukan Belly dance.
Semua merasa aneh dengan tarian So Young apa ini?
Apa ini tarian A hula dance? (sejenis tarian Hawai) pikir Jang Mi Son.
Reaksi Ji Seung Il melihat tarian So Young adalah? tersenyum Kang Yoon Seo semakin jealos karena situasi semakin tidak bagus malaikat pelindung segera membantunya.
Jin Wook membantu membuat suasana kembali hangat sehingga tarian Belly dance So Young semakin terlihat menarik semua tertawa melihat pertunjukan tersebut.
Kang Yoon Seo tidak pernah berhenti menatap Ji Seung Il yang menahan senyumnya melihat pertunjukan Belly dance So Young.

Kang Yoon Seo mengirim sms untuk seseorang ini adalah bagian rencananya untuk membongkar kebohongan Lee So Young.
Kang Yoon Seo tersenyum senang sebentar lagi semuanya akan berjalan dengan baik.
Saat itu juga presiden lewat ia mengatakan ia kurang menyukai pertunjukan seperti itu sehingga ia ingin pergi berjalan-jalan sendiri Kang Yoon Seo melarangnya mengatakan bahwa bukankah sebagai presiden yang baik seharusnya memberikan spirit dan support buat karyawannya? Kang Yoon Seo kemudian menarik Ji Seung Il untuk berkumpul.
Rupanya semua team desainer juga bagian MD sedang berkumpul bersama membakar api seraya bernyanyi bersama atasan Jin Wook bernyanyi dengan baik.
Kemudian Jang Ki Hong meminta So Young juga bernyanyi karena tarian Belly dancenya sungguh bagus So Young kemudian membisikan lagu yang akan dinyanyikannya pada atasan Jin Wook yang nantinya sebagai pengiring musik dengan gitarnya.
Saat itu juga Ji Seung Il datang bersama Kang Yoon Seo mereka kemudian berkumpul bersama So Young pun kemudian bernyanyi.

Mendengar nyanyian So Young yang begitu enak di dengar semua terpukau mendengarnya Jin Wook tersenyum melihat itu Ji Seung Il pun sama hal tersebut semakin menambah kesal pada Kang Yoon Seo. Setelah So Young bernyanyi kemudian kiriman paket datang rupanya itu dari keluarga Jin Wook semua bertanya dari mana? Jin Wook beralasan ini paket kiriman dari salah seorang tentara sahabatnya. Tentu saja itu hanya kebohongan Jin Wook, Jin Wook kemudian mengatakan pada Jang Ki Hong apakah ia yang menelepon ke rumahnya dan mengatakan hal ini pada ibunya sehingga ibunya mengirimkan paket makanan dari restoran miliknya. Jang Ki Hong tersenyum itu artinya iya Jin Wook mengajak semuanya untuk makan
saat hendak mengambil makanan kiriman paket kemudian datang lagi.
Si Pengantar barang mengatakan barang tersebut dari Lee So Young ini adalah bagian rencana dari Kang Yoon Seo untuk membongkar indentitas Lee So Young sebenarnya. Lee So Young merasa bukan dirinya yang mengirim paket tersebut dan takut bahwa indentitasnya akan ketahuan menjadi panik dan gemetar.
Lee So Young mengatakan ia berada disini tadi ujar pria itu rupanya itu kiriman paket dari atasan/boss/presiden tempat So Young pernah bekerja Park Wanchun dari Pabrik World dan ia bermaksud mengirimkan paket tersebut untuk Lee So Young.
Apa maksudmu Lee So Jin? tanya Jang Ki Hong, Kang Yoon Seo tersenyum sinis.
Paman kau punya nomor telponnya kan? kau bisa meneleponnya saja? ujar Nora.
Tentu aku punya.

Si pengantar barang kemudian mencoba menelepon Lee So Young ponsel.
So Young terus berdering semua mendengar suara ponsel tersebut dari ponsel So Young.
So Young panik semua menatap padanya.
Akankah indentitas asli So Young diketahui semua rekan kerjanya? akankah rencana Kang Yoon Seo berhasil bagaimana kelanjutannya.

Credit : http://kdramachoa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar