Laman

Rabu, 14 Maret 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 3

Flashback episode lalu So Young mengantarkan sample pakaian pada Jang Ki Hong saat itu ia sedang tertidur nyenyak.
Jang Ki Hong yang bangun meminta So Young menaruh dimana saja So Young akhirnya menaruhnya diatas meja Jang Ki Hong dan berlalu pergi tetapi rupanya sample contoh tersebut hilang semua karyawan mencari sampel tersebut Jang Ki Hong yang menolak mengakui bahwa ia yang telah menghilangkannya malah berbalik menuduh  So Young. Jang Mi Son Serta Nora ikut-ikutan menuduh So Young karena takut akan di
berhentikan dari pekerjaan atas masalah itu presiden yang mendengar permasalahan pun mengatakan So Young harus ikut bertanggung jawab atas kehilangan sample tersebut. Semua berbalik seperti menuduh So Young saat terberat bagi So Young ia menerima tamparan serta hinaan dari Nora, So Young melampiaskan kesedihannya di kamar mandi.
Kemudian ia kembali keruangan kerja karyawan direktur baek untuk meminta pinjamkan mesin jahit pria asisten direktur Baek menolak meminjamkannya dan memintanya segera pergi So Young diam tidak bergeming memohon kepada asisten direktur Baek. Alhasil direktur Baek yang lewat disitu mendengar percakapan mereka dan akhirnya memberi izin pada So Young untuk meminjamkan mesin jahit padanya dengan berat hati asisten Baek terpaksa meminjamkan mesin jahit nya.
Aku mohon tolonglah ucap So Young seraya menunduk meminta izin pada direktur Baek, direktur Baek hanya diam menatap So Young melihat itu asisten Baek segera memintanya pergi, pergi, pergi, pergi cepat pergi usirnya seraya menarik tangan So Young apa kau tidak lihat ucap asisten tersebut berusaha mengangkat So Young.

Silahkan kau gunakan ucap direktur Baek.
 Apa? ucap asistennya tidak percaya mendengar ucapan direktur Baek refleks ia melepas tangannya yang tadinya hendak mengangkat So Young.
 Apa kau tidak dengar? gunakan dengan cepat ucap direktur Baek pada asistennya, So Young terperangah tidak percaya mendengar kebaikan direktur Baek.
Ah yah jika itu perintah jawab asistennya So Young tersenyum senang mendengarnya asistennya langsung mengajaknya untuk menggunakan mesin jahit gunakan ini  ucap asistennya sambil menepuk mesin tersebut kelihatannya mesin tersebut kurang bagus.
Terima kasih ucap So Young seraya menundukan diri. 
Jangan gunakan yang itu gunakan yang lain seru direktur Baek jika kau ingin meminjamkan satu mesin padanya berikan ia pinjaman mesin jahit yang terbaik yang satu ini bukan yang besar ucap direktur Baek lagi.
Terima kasih, terima kasih ucap So Young seraya menunduk memberi hormat.  
 Apakah kau sudah memiliki desain templatenya? tanya direktur Baek.
 Saya pernah mengerjakannya sebelumnya jadi saya ingat jawab So Young.
Mendengar hal itu direktur Baek diam tidak percaya. 
So Young segera menggunakan mesin jahit ia kemudian mengerjakan pola demi pola dan melakukannya dengan baik.
Direktur Baek yang melihat apa yang dikerjakan So Young terperangah kemudian pergi meninggalkannya dan duduk diatas meja kerjanya direktur Baek terus menatap So Young yang bekerja dengan jemarinya yang lincah akhirnya model sampel pakaian tersebut pun selesai dibuat.

Ketua Team Leader dan Jang Mi Son menemui direktur ibunya Kang Yoon Seo.
Jadi bagaiman sekarang kepala bagian Jang, asisten Park dari departemen bagian pakaian? ucap direktur tersebut. Saya minta maaf ucap asisten Park karena masalah yang terjadi saya sebagai pemimpin team akan mengambil semua tanggung jawab atas kesalahan ini .
Jadi kau juga akan mengatakan bahwa kau akan mulai mengambil cuti hamil mulai minggu depan? tanya direktur Kang Yoon Seo kepada team park mengangguk.
Tunggu sebentar semua orang yang berada diruangan tersebut menoleh ke sumber suara.
Rupanya So Young yang mengetuk pintu ia memberi hormat .
Saya minta maaf saya datang terlambat saya tidak yakin ini ucap So Young seraya memberikan model sampel pakaian gaun kuning yang mereka cari.
Asisten Park dan Jang Mi Son terkejut melihatnya direktur pun terperangah tidak percaya bahwa So Young menemukan pakaian tersebut.
So Young kemudian pergi dari ruangan tersebut dengan perasaan lega.
Saat itu presiden yang hendak masuk ruangan berpapasan langsung dengan So Young, So Young menunduk memberi hormat pada presiden Ji Seung Il, presiden langsung berjalan tanpa kata apapun. Tunggu sebentar ucap So Young, presiden kemudian berbalik arah mendengar ucapan So Young saya benar-benar minta maaf karena telah menyebabkan masalah presiden engkau bahkan mengatakan bahwa aku benar-benar tidak memenuhi syarat sebagai seorang yang bertanggung jawab bagaimanapun saya akan tetap melakukan yang terbaik ucap So Young kemudian memberi hormat dan pergi aku minta maaf ucapnya So Young, presiden menatapnya kemudian pergi meeting.
Di ruangan desainer pakaian Jang Ki Hong sedang memperbaiki model pakaian yang dipakaikan di manekin
tapi apa benar sampel tersebut benar-benar dibuat oleh So Jin? ucap Jang Ki Hong seraya tidak percaya.
Pengemis itu pasti tidak memiliki kemampuan untuk membuatnya aku yakin pasti dibuatkan oleh departemen pakaian jawab Nora.
Asisten Park kenapa tidak memanggilnya? tanya Jang Ki Hong.
Minta saja dia di toko untuk melakukannya sehingga kita bisa memintanya dari sana setelah itu ucap Jang Ki Hong lagi kemudian tertawa.
Apa kau masih ingin membuang sampel? ucap Nora.
Apa yang kau katakan aku hanya mengatakan itu hal baik untuk kita ketahui ketika kita kehilangan sampel ucap Jang Ki Hong marah ia kembali memperbaiki pakaian yang dipakaiakan di manekin ia terkejut melihat sample gaun kuning tersebut rupanya berada didalam lapisan model pakaian.
Mengapa dia ada disini? ucap Jang Ki Hong bingung Nora yang melihat itu seakan tidak percaya ia langsung melihat model sampel gaun kuning itu.
Aku tahu bahwa ini akan terjadi seperti ini ooo ucap Nora.
Baru-baru ini ingatan ku semakin buruk bagaimana bisa aku menaruhnya disini? ujar Jang Ki Hong mengingat-ingat.
Lupakan tentang itu bukankah kau juga memiliki mata? bagaimana mungkin kau tidak melihatnya disini?
Aku benar-benar gila sekarang jawab Nora kemudian menepuk-nepuk badan Jang Ki Hong.
Apa yang kau lakukan kau begitu sengit sekarang ujar Jang Mi Son.
Karena kepala bagian Jang aku menjadi seorang wanita gila jawab Nora aku tidak peduli kepala bagian Jang harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi ujar Nora.
Jang Ki Hong menyalahkan dirinya tetapi saat hendak menepuk manekin tersebut tubuhnya yang ditimpuk-timpuk oleh Nora terasa sangat sakit.
Jin Wook masuk menghampiri mereka kalian tidak mendapatkan cuti dari kerjaan? segera ucap Jin Wook kemudian ia melihat So Jin tidak ada disitu.
Dimana So Jin ? apa ia sudah pulang kerja? tanya Jin Wook bagaimana ia begitu lancang dengan bekerja paruh waktu seperti ini? ucap Jin Wook lagi.
Dia pulang kerumah setelah bekerja selama seminggu ujar Jang Ki Hong.
Apa? maksudmu dia tidak akan datang lagi? apakah ada sesuatu yang benar-benar terjadi ujar Jin  Wook.
Padahal malam ini aku ingin menjamunya dengan baik ucapnya serasa tidak percaya mendengar hal itu ia menoleh ke samping disitu ia melihat meja kerja So Young ia teringat So Young saat mengenakan kuncir rambut merah jambu ia kemudian mengambilnya Jin Wook pun pergi.
Presiden terus memperhatikan model gaun sampel yang berwarna kuning yang dipajang dimanekin itu ia teringat kembali ucapan So Young saat hendak presiden masuk keruangan meeting.
Bagaimanapun aku akan menjadi yang terbaik ucap So Young yang masih membekas diingatan Ji Seung Il.
Presiden terbangun dari lamunannya kemudian melihat sebuah kue boneka yang manis berada dimeja kerjanya.
Yaa Yoon Soo dimana kau? tanya poresdir.
Kakak malam ini kita akan makan bertiga bersama-sama menurutmu bagaimana tentang hal itu? ucap Kang Yoon Seo yang meneleponnya.
Ia sedang berada ditoko kue aku pikir kita harus merayakan hari anak-anak.
Oke itu ide bagus ucap Ji Seung Il mengangguk senang oke kita akan bertemu nanti ucapnya lagi.
Ji  eung Il kemudian membuka kontak,ia melihat foto Hyeon I putri kesayangannya Ji Seung Il kemudian berubah pikiran dan lalu menutup teleponnya tidak jadi menelepon putrinya itu.
So Young sedang duduk di ayunan belakang rumahnya sambil minum sesuatu.
Ekspresi muka So Young sangat terlihat sedih.
Ia melihat 3 lembar kertas ia kemudian tersenyum sedih melihatnya dan kembali meminum minumannya.
Sepertinya So Young kalau sedih selalu kembali ke ayunan ini ya.
Tuan Sun Nam sedang bermesraan dengan wanita pemilik toko pakaian kecil.
Ini sayang aku buka ucapnya seraya memasukan makanan kecil pada wanita itu.
Oh benar-benar lezat!
Aku tidak akan melepaskan celemek ini bahkan sampai aku tidur ucap tuan Sun Nam.
Aku senang bahwa kau benar-benar menyukainya ucap nyonya tersebut.
Apa kau tahu kapan aku mulai jatuh cinta? tanya tuan Sun Nam, nyonya tersenyum genit.
Kapan? ucap wanita itu.
Saat kau meraih pinggangku dan memegang erat-erat sambil berkata aku tidak akan melepaskanmu tidak peduli apapun itu wouw kau benar-benar kuat ucap tuan Sun Nam mendengar itu si nyonya tersenyum senang.
Kapan? tanya istri tuan Sun Nam pemilik toko pakaian.
Ketika kau memegang erat pinggangku dan tidak akan pernah melepaskannya walau apapun yang terjadi wouw kau sangat kuat memegangnya ucap tuan Sun Nam.
Kemudian saat itu aku merasakan betapa dalamnya cintamu kau begitu gigih dan sangat tekad untuk berjuang dalam keberanian menggapai cinta kupikir pada saat itu wanita ini adalah seorang wanita yang tidak menghamburkan uang dari hasil bersusah payahku dengan kau sebagai istriku aku tidak akan pernah menyesal melewati sisa hidupku ucap tuan Sun Nam panjang lebar istrinya merasa tersanjung.
Tanpa mengetahu bagaimana aku pun menggapai tanganmu lanjutnya istri tuan Sun Nam semakin tersanjung ia menahan rasa bangganya atas ucapan suaminya.
Lipstik yang kau pakai seolah magnet bagiku ucap Sun Nam Lagi.
Saat hendak mencium istrinya terdengar suara So Young memanggil.
President Sun Nam ucap So Young langsung masuk kedalam So Young terbelalak menatap keduanya terlihat mesra tuan Sun Nam yang sedang memegang erat tangan istrinya pun panik segera melepas tangannya istrinya terlihat canggung dan menunduk So Young menjadi serba salah datang disaat yang tidak tepat.
Ini adalah uang sewa bulan ini ucapnya seraya memberikan amplop berisikan uang dan aku akan memberikan sisa sewanya dalam beberapa hari maafkan aku terlambat membayarnya ucapnya meyakinkan tuan Sun Nam.
Tuan Sun Nam bingung untuk bicara karena So Young merasa tidak enak mengganggu yang sedang pacaran ia segera keluar dari toko tersebut.
Tuan Sun Nam mengejarnya So Young, nona So Young jangan merasa terganggu tadi dengan nona Hui Ri ucap Sun Nam setelah kau tahu tentang dia untuk sementara ini kau akan menyadari bahwa dia memang wanita  yang indah ucap tuan Sun Nam.
So Young kebingungan mendengar ucapan Sun Nam untuk itu sangat membantu dalam bisnis anda kalian berdua tampak seperti orang baik/cocok bersama-sama jawab So Young.
Baguslah jika kau mengatakan hal itu untukku nona So Young bukankah kau harus segera menemukan laki-laki baik sepertiku? tanya Sun Nam.
Kau tidak perlu berpura-pura berani kau akan terlalu sakit jika memikirkannya jika kau menangis hatiku juga akan merasakan sakit yang sama ucap Sun Nam.
Apa? tanya So Young tidak percaya.
Karena aku tahu kebanyakan wanita tidak suka ditinggalkan dengan hanya mendengarkan kata permintaan maaf ucap tuan Sun Nam.
Apa aku terlambat aku harus pergi jawab So Young yang kebingungan ia merasa serba salah untuk mengatakan Sun Nam kau salah paham So Young pamit pergi ia kemudian hendak berjalan meninggalkan Sun Nam. Sun Nam menahan tangannya dan memberikan selembar koran untuk So Young ia memberi tahu bahwa disitu So Young yang sedang membutuhkan pekerjaan bisa mencarinya di koran tersebut.
Fighting ucap Sun Nam, So Young tersenyum yang sangat dipaksakan.
So Young pulang dari rumah saat itu ibu dan Lee So Jin sedang asyik menonton bersama sambil makan ibu mencium bau alkhol pasa So Young, So Young rupanya banyak minum alkohol ibu memintanya segera keluar dan membuka pintu agar bau alkohol hilang dan So Young menghirup udara agar kembali segar. Ibu memarahi So Young karena terllau banyak minum So Young beralasan karena ia sedang memiliki masalah dengan seseorang ibu menanyakan siapa dia So Young kebingungan dia berkata dia melihat orang tersebut sedang berkencan .Ibu memintanya segera menikah So Jin pun menimpali begitu jika kau segera menikah kau akan punya banyak uang katanya So Young pun diam menggelengkan kepalanya ia melihat diatas meja hanya sisa makanan seperti kentang BBQ yang telah habis dan tidak tersisa untuknya ibu mengatakan kenapa tidak ingin makan banyak orang diluar sana belum makan.

So Young marah kemudian pergi ibu bingung melihat So Young yang terjadi So Jin menjawab mungkin dia sedikit lagi ada masalah So Jin dan ibunya kembali menikmati menonton televisi bersama terlihat mereka begitu senang So Young masuk kedalam kamar ia duduk ditempat belajarnya ia terlihat sedih.
So Young menatap foto keluarganya.
Ayah mengapa kau menempatkanku seperti ini dimana kau sekarang? tanya So Young seraya memegang foto keluarganya So Young meneteskan air matanya.
Hey, hey aku tidak ingin lagi dengar tentang itu dan aku hendak pergi sekarang ujar Jang Ki Hong pada Jin Wook yang sedang duduk memainkan bola mukanya sangat cemberut Jang Ki Hong duduk menghampirinya.
Apa ini sepertinya kau punya memory tentang ini ucap Jang Ki Hong melihat pita rambut berwarna merah jambu milik So Young kenapa kaki atletku sepertinya memiliki sesuatu yang serius.
Apa yang kau lakukan? itu sangat kotor ujar Jin Wook melihat Jang Ki Hong sedang menggaruk-garuk kakinya.
Apa yang hendak kau lakukan secepatnya? tanya Jang Ki Hong.
Secepatnya aku akan melakukannya sebelum diambil oleh orang lain jawab Jin Wook.
Aku hanya perlu menggunakannya hah ujar Jang Ki Hong.
Aku juga tidak tahu harus bagaimana menggunakannya ucap Jin Wook
Hey tunggu sebentar apa kau punya teman wanita? tanya Jang Ki Hong seraya memegang pita rambut merah jambu tersebut.
Apa kau bilang?
Sungguh aku tidak bisa menerimanya ketika sesuatu masalah datang,kita akan tahu bagaimana kita mulai menyukainya apa kau punya ide lain? dan memilih wanita ia harus seorang yang berkepribadian yang baik dan cantik ucap Jang Ki Hong tapi kau siapa wanita itu? ucap Jang Ki Hong menggeleng seakan tidak percaya Jin Wook mulai menyukai So Young.
Itu, itu karena ada sesuatu kak dia sangat berkompetensi bekerja dia memiliki kemampuan yang baik.
Apa? tanya Jang Ki Hong.
Apa kau tidak ingat? stoking kuning.
Hey siapa wanita itu? kau dapatkan bersama dia? tanya Jin Wook.
Tapi dia itu wanita terlalu naif ucap Jang Ki Hong, Jin Wook tertawa mendengarnya dia sangat hot.
Apa? siapa dia? tanya Jin Wook, Jin Wook mengingatkan saat Jang Ki Hong mengejar seorang wanita dan akhirnya pembicaraan mereka berakhir dengan bertengkar kecil.

Kang Yoon Seo memberikan bingkisan pada Ji Seung Il mereka sedang melakukan acara makan malam bersama Ji Seung Il mengatakan bahwa Hyeon I akan segera bisa ditemui Kang Yoon Seo lain kali. Hyeon I sedang melihat ibunya bingkisan itu rencananya ditujukan buat Hyeon I, Ji Seung Il menerima telepon yang mengatakan ada masalah dalam hal mentransfer ke perusahaan Ji Seung Il permisi pada Kang Yoon Seo untuk sedikit menjauh dari tempat duduk.
Direktur Baek menemui Ji Seung Il.
Mengapa kau menyukainya? tanya Ji Seung Il bukan setuju ketika itu kami berdua sepakat untuk tidak menggunakan tenaga honorer.
Sebenarnya kita harus menggunakan tenaga honerer.
Kau tahu aku telah bekerja sama selama beberapa tahun tapi bagai mana kau punya alasan tidak sama sekali untuk tiba-tiba salah satu orang di cut dan menghubungi yang lain ucap direktur Baek.
Itu hanya mengurangi exspenses club jawab presiden.

Aku tidak percaya dengan seorang presiden sepertimu lagi lebih dari itu ketika merekomendasikan dari direktur Hun saya juga tahu bahwa dari sudut pandangmu kau tidak mungkin bisa mengabaikan direktur Hun ucap direktur Baek.
Bagaimanapun kadang-kadang ia akan memberi suatu kejutan lagi aku tidak bisa membantu ucap direktur Baek lagi.
Aku tahu kau selalu memperhatikanku aku sangat merasa tersanjung akan hal itu ujar Ji Seung Il.
Kau sibuk bukan ujar direktur Baek seraya bangkit dari kursinya.
Lihat ini kau bisa membawanya ucap Ji Seung Il seraya membawa contoh sample gaun kuning serta sample yang dipakai Jin Wook.
Jika kita menjual pakaian wanita seperti ini sepertinya akan laku dipasaran ujar Ji Seung Il lagi seraya memegang sample tersebut.
Apa seorang teknisi bisa menyukai mengerti tentang pemasaran? ucap direktur Baek seraya tetap tidak menoleh arah tersebut.
Guru kau pasti bisa membantuku ayolah ujar Ji Seung Il, direktur Baek akhirnya menoleh kearahnya.
Saat direktur Baek mengamati seksama model sampel tersebut.
Kau harus melakukan ini sendirian ujar Ji Seung Il seraya menggeser sampel gaun kuning yang satunya mendekat ke arah direktur Baek, direktur Baek mengamatinya dengan seksama.
Ini menggunakan dua bahan material memang anak itu yang melakukannya ucap direktur Baek, Ji Seung Il tersenyum.
So Young sedang melingkari koran yang diberikan Sun Nam informasi lowongan pekerjaan ia kemudian mengambil handphonenya didalam tas dan menaruhnya kembali bersamaan itu ia langsung mengambil perca-perca kain sisa membuat sampel pakaian So Young tersenyum menatapnya. Ayo hibur diri sendiri Lee So Young ucapnya dengan bermain dengan mesin jahit kau pikir kau akan menjadi seorang desainer hah? ucapnya lagi kemudian kembali memasukan kain perca tersebut kedalam tas. Ia kembali melihat koran So Young mendengar suara telepon berdering terus ia keluar kamar untuk melihatnya Lee So Jin yang berada dekat dengan telepon sedang bemasker ria.
Angkat telepon ujar So Jin, So Young kemudian mengangkat teleponnya.
Hallo? Lee So Jin tunggu sebentar ujar So Young seraya memberikan gagang telepon pada Lee So Jin, Lee So Jin mengangkat telepon.
Ya ini saya ujar So Jin, So Young hendak masuk kedalam kamarnya.
The Style perusahaan pakaian ucap So Jin mendengar itu So Young berhenti berjalan kemudian mendekati So Jin.
Ya tentu, tentu baiklah ujar So Jin menutup teleponnya.

Lee So Jin menutup teleponnya rupanya itu dari perusahaan The Style yang meminta So Young kembali bekerja So Young sama sekali tidak percaya akan hal itu tetapi ia senang mendengarnya karena ia akan bekerja sebagai seorang desainer. So Young pikir So Jin membodohinya ia kemudian menelepon perusahaan The Style menanyakan masalah yang terjadi tentang sampel yang dibuatnya saat ia menelepon Jang Ki Hong, Jang Ki Hong mengatakan bahwa So Jin bisa kembali bekerja tetapi bukan kerja paruh waktu melainkan sebagai seorang desainer junior. Ibu masuk kedalam ruangan dan mendengar pembicaraan So Young, ibu bertanya apa benar So Young akan bekerja menjadi desainer, So Young bingung menjawabnya So Jin yang masuk langsung tanpa basa basi mengatakan selamat untuk So Young, ibu jelas tidak memperbolehkan So Young bekerja kembali dan tinggal dirumah saja.
So Young mulai kembali bekerja saat hendak masuk lift ia ragu-ragu menekan tombol tapi akhirnya Lee So Young membulatkan tekadnya untuk berani maju saat hendak kembali So Young berpapasan dengan direktur Baek. So Young segera menunduk memberikan hormat ia mengucapkan terima kasih atas bantuan direktur Baek.
Direktur Baek kemudian masuk kedalam lift So Young masih berdiri didepan lift masih dalam keadaan bingung direktur Baek mengatakan untuk segera masuk So Young pun masuk kedalam lift.
Sesampainya disana ia menemui ketua team Park, ketua Park mengatakan bahwa ia akan diberi waktu bekerja disini selama 6 (enam) bulan dengan gaji 100.000.000 won dan ditambah dengan ansuransi ketua Park meminta kartu indentitas fotocopy So Young serta transkrip nilai. Mendengar itu So Young bingung dia meminta waktu untuk berpikir sebentar karena dia disini adalah Lee So Jin jika ia memberikan indentitas aslinya bagaimana tanggapan ketua team leader Park nantinya.
So Young kemudian menelepon Lee So Jin untuk meminjamkan padanya kartu indentitas serta transkrip So Jin sebelumnya menolak untuk memberikannya karna ia akan menerima suatu pekerjaan katanya So Young menjelaskan bahwa jika ia diterima bekerja selama 6 bulan disitu ia akan mendapatkan gaji senilai 100.000.000 won. So Jin mengatakan bahwa So Young disitu model bukan desainer dan bagaimana jika mereka mengetahui umur So Young sebenarnya.
So Young menutup teleponnya ia masuk kedalam ruang ganti wanita didepan kaca So Young menatap kartu indentitasnya ia membayangkan seandainya ia mengatakan hal yang sebenarnya bahwa ia bukanlah Lee So Jin melainkan Lee So Young yang berumur 34 tahun yang pernah bekerja sebagai seorang desainer pikiran buruk pun muncul. Ia membayangkan ketua team Park memarahinya dengan mengatakan So Young seorang yang pandai berbohong.dan sungguh sombong dengan mengakui bakatmu. Rupanya itu adalah hayalan So Young yang bukan-bukan ia kembali menemui ketua team Park, ketua team Park mengatakan bahwa So Young akan menjadi bagian team Leader.
So Young kemudian masuk kembali keruangan team leader, Jang Ki Hong, Jang Mi Son, Nora dan 2 orang lainnya sudah berdiri tegak menantinya So Young menuduk memberi hormat.
Jang Ki Hong mengatakan bahwa karena So Jin umurnya 25 tahun lebih muda dari mereka maka mereka akan memanggilnya dengan sebutan yang termuda (Youngest) kemudian Jang Ki Hong, Jang Mi Son, Nora dan 2 teman lainnya menyambut So Young.
Jang Mi Son memberinya sebuah pin berbentuk bunga dengan warna putik dari jarum pentol Nora yang masih saja tanpa senyum ditanyai teman lainnya Nora akhirnya mengucapkan ucapan maaf meskipun tanpa panjang lebar Nora mengatakan mulai besok So Young harus mulai membuat tubuhnya sedikit berat karena ia terlalu ramping.
Jang Ki Hong meminta hadiah selamat datang dengan sebungkus rokok.
Sedang Jang Mi Son meminta waffer dengan cream segar dan wanita satunya minta permen mint.
So Young kemudian keluar ruangan ia berpikir akan bekerja sebagai anak kecil disini selama 6 bulan ia melihat pin tersebut kemudian tersenyum senang dia akan bekerja dikantor sebagai seorang desainer.
Hey kau kembali bekerja dan akan menerima banyak uang ucap Jin Wook.
Oh kau disini juga ujar So Young.
Dan lihat kau, kau sekarang memiliki logo desainer ucap Jin Wook seraya melihat pin yang dipakai So Young.
Minggir ujar So Young.
Hey So Jin baiklah selamat datang ucap Jin Wook.
Dirumah saat Lee So Jin sedang tidur So Young mengambil kartu indentitas Lee So Jin, So Young terlihat sedang memikirkan sesuatu.
So Young sedang mengamati kartu indentitas So Jin ia sedang berpikir bagaimana bisa ia dapat membohongi orang dengan kartu indentitas ini karena sama sekali tidak mirip.
So Young masuk keruangan bagian umum (kalau diperusahaan seperti bagian HRD) pria tersebut mengatakan meminta kartu indentitas So Young, So Young dengan perasaan bingung dan takut akhirnya memberikan kartu indentitas So Jin. Pria tersebut meminta So Young tunggu sebentar kemudian pria tersebut kembali dan memberikan kartu indentitas So Young, So Young bergegas mengucapkan hormat dan berterimakasih kemudian segera pergi.
Pria tersebut saat melihat hasil fotocopy kartu indentitas So Young merasa terkejut dia mengatakan pada temannya seperti bukan dirinya di foto.
Pria tersebut kemudian memanggil So Young yang berjalan tergesa-gesa So Young segera kabur.
Kemudian ia menunduk dan memegang kepalanya seraya meminta maaf karena telah berbohong ia terus menunduk meminta maaf.
Jin Wook yang berada disitu duduk disampingnya dan mengagetkan So Young, So Young melihat kebelakang ternyata pria tersebut tidak mengejarnya Jin Wook menanyakan apa yang sedang ia lakukan.
So Young kemudian bangkit dari duduknya dan berdiri seraya merapikan rambutnya Jin Wook kemudian memberikan pita rambut So Young. Jin Wook mengatakan bukankah ini milikmu untuk digunakan sebagai ikat rambut So Young marah dan mengatakan mengapa kau datang lagi dengan meneleponku Jin Wook bingung kenapa So Young tiba-tiba marah karena sedari tadi ia sudah bicara dengan lembut.
So Young : jangan bicara lagi padaku jika tidak ada hal penting So Young kemudian pergi meninggalkan Jin Wook. Jin Wook pun marah ia menghempaskan pita rambut kemudian berjalan pergi tetapi Jin Wook kemudian berubah pikiran ia kembali mengambil pita rambut So Young.
So Young sedang membuka-buka situs pakaian ia terkejut membaca sesuatu.
Nora masuk dan memanggilnya So Young segera menutup situs yang ia buka di komputer kemudian mendekati Nora. Nora sedang membawa aplikasi biodata Le So Jin, So Young menanyakan kenapa sampai ditangan Nora, Nora menjawab memangnya aku tidak boleh liat dia adalah atasan So Young, So Young menjawab bukan masalah itu So Young kebingungan untuk mencari alasan lagi Nora kemudian menatap aplikasi biodata So Jin. Lihat bukankah ini bohong? ucap Nora pada So Young.
Aku minta maaf.aku tidak mengerti maksudmu ujar So Young.
Kau melakukan operasi plastik bukan? tanya Nora matamu juga kan? ucap Nora lagi dimana kau melakukan operasi tersebut?
Ah ujar So Young bingung.
Hmm siapa yang datang ujar suara yang tiba-tiba datang Nora kembali menanyakan dimana So Young bisa melakukan operasi bedah wajah seperti ini seorang pria muda mengambil kertas tersebut dengan cepat ia berkata bahwa ini adalah rangkuman ikhtisar biodata So Jin. Dia membaca biodata So Jin disitu tertulis sebagai finalis Miss RedPepper dan So Jin sangat pintar menari ia mempunyai talenta untuk melakukan pertunjukan sangat menang kemungkinan ucap pria yang membaca selebaran indentitas So Jin. So Jin hanya diam dan berekspresi tidak menentu di selebaran tersebut So jin sangat menyukai berdansa sejak kecil So Jin juga bisa berbahasa perancis. Mendengar hal itu So Young langsung mengatakan iya dia bisa berbahasa perancis tiba-tiba semua bubar kepala bagian Jang Ki Hong masuk Nora meminta So Young pergi ke departemen store Rosemary, So Young segera mengangguk.
Kau harus lebih hati-hati lagi berkendara ucap Jang Ki Hong pada Jin Wook jadi tidak akan terjadi masalah lagi bukan ucap Jang Ki Hong seraya tetap memegang kunci mobil. Baiklah jawab Jin Wook kemudian mengambil kunci tersebut Jang Ki Hong mengatakan untuk memberikan tumpangan pada So Young, Jin Wook menolaknya untuk mengantar Jang Ki Hong kemudian mengambil kembali kunci tersebut Jin Wook akhirnya mengiyakan akan memberi tumpangan.
Saat itu lalu lintas sangat ramai jalan sangat macet So Young yang diberi tumpangan oleh Jin Wook sedang berada disitu. Jin Wook mengatakan sangat tidak menyukai kemacetan ia kemudian ia mengatakan bahwa sample yang diberikan So Young telah diberikan pada president.
So Young bertanya respon presiden, Jin Wook mengatakan bahwa ia sangat menyukai sampel tersebut Jin Wook mengatakan bahwa ia ketahuan oleh presiden dia sangar nervous saat bersama So Young saat mobil kembali berjalan didepan jalan ada kayu-kayu yang menghadang Jin Wook meminta So Young untuk mengambilnya dan menjauhkannya agar mobil bisa melewatinya.
Saat menunggu So Young melakukan hal tersebut ia melihat sesosok wanita muda tidak lain bernama Kang Yoon Seo, Kang Yoon Seo yang lewat disitu dan segera masuk kedalam mobil lalu pergi.
Dengan segera Jin Wook memutar haluan mengejar Kang Yoon Seo, So Young yang baru selesai membersihkan kayu yang merintangi jalan bingung.
Jin Wook telepon selulerku tinggal dimobilm ucap So Young mobil Jin Wook terus berjalan.
Kembali keingatan masa lalu saat itu Jin wook bertamu ke rumah Kang Yoon Seo, Jin Wook mengatakan ia begitu cemas karena Kang Yoon Seo tidak bisa dihubungi rupanya sabtu lalu Kang Yoon Seo telah pergi ke Amerika Serikat rupanya itu adalah lamunan Jin Wook ia terbangun dari lamunan saat mobil mengklaksonnya karena telah menghalangi jalan. Jin Wook mengatakan ia merasa gila melihat Korea bangun dari lamunan ucapnya dalam hati.karena ia tidak cocok untuk Kang Yoon Seo.

Mobil Jin Wook kembali berjalan saat menyebut sesuatu ia baru teringat bahwa telah meninggalkan So Young segera Jin Wook memutar haluan kembali mengejar So Young. Rupanya So Young berjalan kaki dasar laki-laki jahat umpat So Young, Jin Wook telah sampai di departemen store "Rose mary".
Dia harusnya sudah sampai sini ucap Jin Wook, Jin Wook terus menunggu So Young yang belum sampai juga Jin Wook menemui sahabat wanitanya disitu teman wanitanya memberikan secangkir minuman mereka minum bersama.
Senang bisa bersantai denganmu Choi Jin Wook ucap wanita tersebut mereka membicarakan So Young yang baru diterima menjadi salah satu staf di departemen store.
Aku dengar rumor mengatakan bahwa direktur Han tidak menyukai seseorang apa kau takut padanya ujar Jin Wook itu dikarenakan penjualan menurun.
Apakah kau melihat wanita yang lewat sini? tanya Jin Wook dia sangat pendek dan jelek tiba-tiba So Young langsung menjewer telinganya So Young marah karna meninggalkannya di jalan.
Setelah itu So Young pun pulang hendak kembali ke departemen store team leader, Jin Wook mencoba berusaha agar So Young naik kedalam mobil So Young yang masih marah tetap tidak mendengarkan ucapan Jin Wook. Akhirnya dengan bujukan demi bujukan Jin Wook, So Young pun naik kedalam mobil dengan muka cemberut hari yang indah ujar Jin Wook, So Young yang marah segera menampar Jin Wook ia menumpahkan kekesalannya Jin Wook meminta untuk segera berhenti melakukannya karena ia sedang mengemudi dasar gila psiko, orang sesat ucap So Young.
Sesampainya didepartemen store saat hendak naik lift ia bertemu Ji Seung Il presiden The style, So Young teringat ucapan Jin Wook bahwa ia di pekerjakan kembali dikarenakan presiden yang memintanya So Young mengucapkan terima kasih pada president. Terakhir kali aku membuat kesalahan juga terima kasih banyak ucap So Young anda tahu bakat saya yang terpendam sehingga saya di pekerjakan kembali. Presiden kau seperti dewa penolong bagiku apa aku mengatakan hal yang salah presiden? pada awalnya anda tidak tahu bagaimana menilai seseorang semuanya terima kasih banyak saya harus berterima kasih banyak karena anda telah memberi semacam waktu untukku.
Kau mungkin juga harus membaca semacam buku matematika jawab Ji Seung Il.
Maafkan saya ucap So Young.
Saat hendak masuk kedalam ruangan presiden Ji Seung Il bertemu Kang Yoon Seo,Ji Seung Il menanyakan kenapa kemari tidak memberi tahu dengan meneleponnya rupanya ia hendak mengajukan diri untuk melamar bekerja diperusahaannya Kang Yoon Seo pernah bekerja sebagai kepala desainer di Porsenal tolong lihat ini aku mengajukan diri untuk bekerja di perusahaan The Style ini.
Ji Seung Il : apa?
Apa kau tidak mau menerimaku bekerja disini? tanya Kang Yoon Seo, Ji Seung Il tersenyum kemudian duduk sambil membuka-buka lamaran kerja Kang Yoon Seo.
Saya lulus dari Hwasensi dengan nilai yang sangat baik saya juga pernah sebagai perancang utama di Porsenal saya juga mendapatkan penghargaan "Alex Award".
Ji Seung Il mengangguk seraya memperhatikan contoh-contoh desain mode pakaian yang dibuatnya ia tersenyum Kang Yoon Seo bingung melihatnya.
Sulit untuk bernafas ucap Kang Yon Seo melihat Ji Seung Il hanya diam tetap memperhatikan contoh gambar desain Kang Yoon Seo. Ini lebih menegangkan urat saraf dibandingkan wawancara di New York kau sungguh serius apakah aku sangat kurang kemampuan? apa ada masalah? apa kau takut ibuku tahu dia mendengar aku bekerja disini atau kau pikir aku akan menjadikan perusahaan ini milikku yang nyaman apa kau tidak menyukainya? tanya Kang Yoon Seo, Ji Seung Il tersenyum mendengarnya.
Ini model baru dan terlihat segar bukan? mengapa kau ingin masuk ke perusahaan ini? aku hanya melihat-lihat sekilas itu ujar Ji Seung Il.
Jadi aku diterima? atau tidak diterima? tanya Kang Yoon Seo.

Jin Wook malam itu tidak bisa tidur ia teringat saat pagi tadi bertemu kembali sahabat lamanya sekaligus cinta pertamanya Kang Yoon Seo yang berjalan tepat didepannya saat Jin Wook hendak mengantarkan So Young kedepartemen store "Rosemary."
Tidak itu tidak mungkin ucap Jin Wook tidak mungkin itu dia ucap Jin Wook seraya menggeleng kepalanya kemudian kembali tidur tetapi tetap saja tidak bisa tidur.

Pagi hari di lokasi perusahaan The Style, Jang Mi Son, Nora, Jang Ki Hong, Lee Min Ki, Young Saw berjalan menuju lift.
Benarkah mulai hari ini Kim Young tidak masuk lagi? tanya Jang Mi Son
Itu benar ia baru saja mengatakan akan mengundurkan diri ujar Nora.
Siapa ya yang bakal menggantikan posisi nya Kim Jin Young? setelah dia kembali kerja bukankah dia sudah lebih dari 30 tahun? sangat menakutkan ujar Jang Mi Son
Tapi persis sebagaimana Zhengrong ucap Jang Ki Hong.
So Young masuk kedalam perusahaan ia berpapasan dengan Jang Mi Son Cs, So Young menunduk memberi salam hormat.
Keluarga baru kita akan segera hadir agent Zheng memintaku pergi ke pasar/market barusan ucap So Young
Mari kita minum secangkir kopi? ajak Jang Mi Son
Tidak hanya orang desianer saja ujar Nora hari ini model baru akan datang.
Ah benar itu ucap Jang Ki Hong aku dengar model itu baru berumur 22 Tahun.
Ayo kita segera minum kopi ucap Lee Min Ki mereka pun segera pergi meninggalkan So Young tiba-tiba Nora berkata hei jika model baru sudah tiba ajari dia cara mengikat tali kau harus mengajarkan dia dari awal pergilah.
So Young kemudian membersihkan ruangan masuk seorang wanita muda menghampiri.
Itu suatu keharusan mengajar mereka dari awal ucap Kang Yoon Seo yang ternyata masuk.
Apakah mereka sedang meeting? tanya Kang Yoon Seo, So Young teringat pada kejadian tempo lalu saat ia hendak menjual tas milik Jin Wook disuatu pertokoan elite saat itu ia bertemu dengan Kang Yoon Seo yang hendak membayar tas yang di belinya tapi sayang rupanya dompetnya hilang. Pihak toko serta Kang Yoon Seo mengira So Young lah yang mengambilnya teringat akan hal itu So Young sedikit marah ia tersenyum sinis pada Kang Yoon Seo.
Apa kau masih ingat aku? ucap So Young, Kang Yoon Seo hanya diam.
Kau anggota team desainer yang baru bukan? tanya So Young.
Ya jawab Kang Yoon Seo, So Young menatap seluruh tubuh Kang Yoon Seo.
Jadi kau sekarang yang akan membawa tas desainer untuk model fashion? anda?menjadi seorang yang tinggal lebih lama aku hanya menceritakan ini karna menganggap kau sebagai kakak apa kau tidak suka? aku selalu mengatakan pada adikku tidak peduli orang tersebut harus baik hati bukan? ucap So Young mendengar itu Kang Yoon Seo menahan senyumnya. Dengan memiliki kepribadian yang cantik kita bisa terlihat menarik meski memakai pakaian apapun kan terlihat bagus dan merek pakaian manapun ucap So Young, Kang Yoon Seo kemudian berjalan menatap lembaran kertas contoh desain pakaian.
Apa yang kau lakukan? ucap So Young menarik kertas tersebut kembali apa kau gila? ini barang-barang miliki desainer jangan membuat kekacauan disini atau kau akan membuat masalah ucap So Young. Kang Yoon Seo hanya menghela nafas anggota Jang Ki Hong Cs rupanya telah selesai mereka masuk kedalam ruangan.

Kepala team kenapa anda disini? tanya Jang Ki Hong mendengar itu So Young terkejut.
Bukankah kau mengatakan besok akan mulai masuk? tanya Jang Ki Hong lagi.
Aku terlalu cemas aku tidak bisa menunggu lama dirumah ucap Kang Yoon Seo.
Ayo semua ucapkan salam ujar Jang Ki Hong ini anggota team kita Kang Yoon Seo.
Senang bertemu dengan anda jawab Kang Yoon Seo mereka pun semua mengucapkan salam Kang Yoon Seo kemudian mengambil beberapa kertas desainer dan mengatakan itu milik mereka satu persatu dengan baik semua anggota team leader terkejut mendengarnya. Mereka sangat kagum melihat kecerdasan Kang Yoon Seo jangan tunjukan model-model tersebut lagi untuk masa depan ucap Kang Yoon Seo jika kalian ingin lakukan yang terbaik,maka kita akan merubahnya.

Apa aku menakutkan? tanya Kang Yoon Seo pada Jang Ki Hong Cs tidak usah khawatir saya akan bertanggung jawab sebagai kepala team mulai sekarang ucap Kang Yoon Seo seraya tersenyum kemudian menoleh kearah So Young.
Berapa umurmu? tanya Kang Yoon Seo pada So Young.
25 jawab Nora cepat Kang Yoon Seo kemudian mendekati So Young, So Young bingung.
Apa maksudmu? aku tidak mengerti jawab So Young pelan.
Tapi sepertinya kulitnya mengatakan tidak ucap Kang Yoon Seo apa yang harus dilakukan? aku tidak percaya bahwa apa yang kulihat itu adalah betul khususnya diperusahaan pakaian ini yang dikatakan oleh seseorang yang hidupnya lebih lama sedikit dariku ujar Kang Yoon Seo yang mengatakannya didepan So Young, So Young hanya menunduk.

Ruangan kepala team leader ada disebelah kanan ayo ikuti aku ucap Jang Ki Hong pada Kang Yoon Seo, Kang Yoon Seo pun pergi mengikutinya So Young menggeleng tidak percaya akan hal itu Kang Yoon Seo merupakan bos barunya semua team sibuk bekerja So Young menjadi model pakaian yang dilakukan oleh Nora. Aku tidak percaya hari ini benar-benar sial aku kira kepala team leader yang baru adalah seorang model dan aku akan membuatnya memarahinya ucap Nora mengapa orang dewasa begitu sulit dipikirkan?Sekarang banyak orang muda tidak dewasa dan tidak mempunyai sopan santun terhadap orang yang lebih tua sama sekali tidak aku lebih tua darinya siapapun kepala team leader yang baru harus besikap disiplin sepagi ini meskipun ia dilahirkan sebagai orang kaya ini sangat menyebalkan meskipun kelihatannya bagus.

Hey maksudmu dia itu tidak pantas menjadi ketua team ujar Jang Mi Son bagaimana menurutmu tentang aku dan kepala bagian Jang? tanya Jang Nora lagi.
Ya aku kenapa tanya Jang Ki Hong mendengar namanya diikutsertakan Nora hanya diam mendengarnya dengan muka cemberut.
Oh ya bagaimana kepala Jang tahu tentang kepala team leader? apa kalian mengenal satu sama lain? tanya Jang Mi Son
Tidak aku baru mengenalnya pertama kali diruangan meeting jawab Jang Ki Hong.
Terus bagaimana kalian bisa saling kenal? tanya Jang Mi Son.
Dia selalu ada di majalah dan banyak menerima penghargaan dari New York jadi aku tahu ujar Jang Ki Hong, So Young terpana mendengarnya ia baru tahu kalau Kang Yoon Seo adalah seorang desainer yang terkenal.
Tapi bagaimana mungkin kepala bagian Jang tahu dia bernama Kang Yoon Seo? ucap Nora
Apa? apa maksudmu sangat tidak mudah menjadi orang penengah ujar Jang Ki Hong marah Jang Mi Son segera melerai pertengkaran meminta Nora diam Nora cemberut.
Kenapa kalian ini harusnya kalian itu berdamai ucap Jang Mi Son menjadi tua itu memang sesuatu yang sedih tetapi tidak ada pilihan sebagai seorang tua yang baik ucap Jang Mi Son Menengahi mereka.
Tua dan muda keduanya baik aku tidak ingin lagi  mempermasalahkan tentang umur ucap Nora pada So Young.
Itu terlalu cepat dia akan berumur 26 tahun dan kau sebentar lagi akan 30 tahun ucap Jang Ki Hong mengatakan Nora pada saat itu kau akan mengerti perasaan kita.

Nora terus bekerja memasangkan jarum jahit pada pakaian yang dikenakan So Young dengan muka cemberut mendengar itu So Young mengangguk.
Apa kau baik-baik saja? sangat tidak mudah mengawasi orang-orang bawahan yang lebih tua darimu bukan? tanya direkrtur Hun pada Kang Yoon Seo.
Siapa yang menentukan bahwa kemampuan kepemimpinan harus pasti ditentukan oleh usia? tanya Kang Yoon Seo 
Kau sudah mempunyai bakat sebagai seorang pemimpin team sangat stabil ujar direktur Hun memuji anaknya itu direktur Baek mendengarnya hanya diam saja Ji Seung Il mendengarnya pun tersenyum senang.
Ini adalah kompetisi persaingan bukan? tanya Kang Yoon Seo saat melihat map yang berada diatas meja.
Mereka tidak bisa menggugat keputusan apapun atas pengumuman pemenang ujar direktur Hun secara jujur aku tidak tahu siapa yang terpilih sebagai pemenangnya? sulit dipahami mengapa dia akan dipekerjakan sebagai desainer disini ucap direktur Hun lagi.
Apa ada masalah? apa mataku salah dan tidak nyaman? tanya direktur Baek
Bagaimana menurutmu kepala team leader Kang? tanya Ji Seung Il pada Kang Yoon Seo.
Aku sangat penasaran dengan desainer ini jawab Kang Yoon Seo mengganguk seraya memperhatikan kertas gambaran desainer tersebut.
Bisakah aku bertemu dengan nya? tanya Kang Yoon Seo mendengar itu direktur Hun terkejut.
Pemimpin team meminta kita melakukan ini ujar Lee Min Ki.
Apa itu? tanya Jang Ki Hong, So Young yang tidak jauh dari situ sedang memasangkan hanger pada pakaian.
Oh itu pemenang yang telah diumumkan baru-baru ini jawab Lee Min Ki.
Coba lihat siapa pemenangnya? ujar Nora seraya mengambil papan yang berisikan kertas pengumuman Paris atau Swiss? tanya Nora.
Paris pikir So Young.
Itu tidak banyak tidak sesuai keinginanku ujar Nora berkata atas gambar desain pakaian tersebut mengapa?ini sangat kreatif jawab Jang Mi Son oh Lee So Young ujar Jang Ki Hong.
Namanya seperti nama bibiku ucap So Young tidak percaya ia langsung melihat sampel pakaian tersebut terang saja itukan miliknya .
Oh kenapa kau kesini? tanya Nora tidak senang.
Oh permisi ucap So Young kemudian pergi keluar.
Ada apa dengannya? tanya Jang Ki Hong bingung melihat eksperesi muka So Young yang langsung pergi begitu saja.
Meskipun ini tidak buruk ujar Jang Ki Hong kembali mencermati kertas gambar desainer pakaian.
Lee So Jin sedang melihat papan pengumuman atas pemenangnya dan segera berlari menuju lift Lee So Young yang keluar dari ruangan menelpon Lee So Jin.
Kenapa sih dengan So Jin? ucap So Young saat mencoba meneleponnya tetapi tidak diangkat saat hendak berjalan ia melewati papan pengumuman yang baru saja dilihat oleh So Jin tadi.
Dia mengatakan aku menerima penghargaan ucap So Young tersenyum tidak percaya membaca pengumuman tersebut apakah itu artinya aku akan sukses kemudian? Lee So Jin.
Tiba-tiba anggota team leader bernama Young Saw datang menghampirinya.
Mengapa kau disini? tanya Young Saw
Tidak, tidak ada apa-apa jawab So Young, Young Saw kemudian pergi.
Benar aku harus bicara dengan So Jin ucap So Young dalam hati Lee So Jin menelepon Lee So Young.
Ya apa yang ada diotakmu hah? tanya So Young itu kau kan? kau yang mengirim draft contoh desain ke lomba ini bukan?

So Young yang terus berjalan mencari-cari ruangan kepala team desainer terus menoleh kesana-kemari sambil mendengarkan suara So Young dari telepon kenapa kau mengambil tindakan melakukan masalah seperti ini aku telah bekerja sesuai permintaanmu dengan menggunakan indentitasmu. Apa yang harus aku lakukan jika aku terpilih sebagai desainer? itu akan segera berakhir ketika mereka menemukan kebenaran ucap So Young panik.

Aku hanya pergi untuk menerima penghargaan jawab So Jin.
Apa? kau akan bekerja disini sebagai desainer? tanya So Young tidak percaya.
Aku menang aku hanya kesini untuk mengambil hadiah uang tunai.
Apa? mengapa kau kesini mengapa kesini? apa kau sudah gila? ujar So Young marah.
Dimana ruangan tempat mengadakan acaranya? tanya So Jin lantai 3 atau lantai 5? tutup dulu teleponnya aku akan menemui bagian representative.
Kau, kau sekarang tidak boleh tunggu sebentar ujar So Young aku mohon padamu aku mohon padamu jangan pergi.

Rupanya So Jin telah mengambil kartu indentitas So Young juga.
Setelah aku menerima penghargaan aku akan memberimu sedikit kak ujar So Jin kita akan bertemu dirumah ucap So Jin kemudian mematikan teleponnya So Young menjadi panik.
Apa? tanya So Young benar-benar gila ujarnya tetapi telepon telah diputus oleh So Jin, So Young kemudian berlari menuju tangga atas mengejar So Jin yang segera akan menemui Kang Yoon Seo ia melihat So Jin sudah dilantai atas So Young berlarian menuju So Jin.
Lantai 5 apa ya? tanya So Jin.
Berikan padaku ucap So Young berikan itu padaku seru So Young seraya mengambil kartu indentitasnya yang ada ditangan So Jin, So Jin mengangkatnya tinggi-tinggi karena So Young pendek ia tidak bisa menggapai tangan So Jin tiba-tiba kartu indentitas tersebut diambil oleh Jin Wook.

Hei So Jin apa kau sedang bermain cumi-cumi? ucap Jin Wook pada So Young, So Jin terkejut mendengarnya.
Apa ini? ucap Jin Wook bingung melihat kartu indentitas yang diambilnya
Berikan padaku ucap So Young segera meraih kartu tersebut Jin Wook pun mengangkatnya tinggi-tinggi katakan dulu kakak berikan itu padaku canda Jin Wook.
Ayolah berikan itu padaku ucap So Young. 
Apa dia temanmu? oh aku pikir kita pernah bertemu sebelumnya? ucap Jin Wook.
Oh apa kau kenal aku? ujar So Jin aku belum mengatakan namaku bukan? aku adalah.
Belum sempat So Jin bicara So Young membenturkan kepalanya keperut Jin Wook kartu indentitas tersebut pun jatuh dengan cepat So Jin mengambilnya kemudian berlari So Young yang hendak juga mengambilnya ditahan Jin Wook yang jatuh kesakitan Jin Wook mengadu marah pada So Young akhirnya So Young gagal membatalkan rencana adiknya.
So Young berlarian ia mencoba mendengar/menguping didepan pintu ruangan kerja presiden, presiden yang sedang ingin keluar lewat disitu So Young bingung berkata-kata. Itu aku hanya ingin mengucapkan hallo ucap So Young tidak itu bukan aku maaf aku hanya ingin membaca buku matematika So Young pamit pergi dari situ dan berlarian Ji Seung Il menatapnya dengan heran.
So Jin dimana kau saat ini? ucap So Young yang masuk kembali keruangan kerjanya.
Perhatian semua ini adalah pemenang kompetisi desainer nona Lee So Young ucap Kang Yoon Seo. 
Hallo semua saya Lee So Young ucap So Jin memperkenalkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar