Laman

Senin, 12 Maret 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 2

Jin Wook akhirnya menemukan So Young yang ia cari sekarang ada di kantornya emosi Jin Wook meledak hidupnya berubah menjadi kekacauan setelah kejadian itu.
Dia mengeluh tentang bagaimana ia harus merelakan baby (mobil) untuk membayar kerusakan kafe.
Dia meminta So Young untuk membayarnya setengah So Young mencoba meyakinkannya bahwa ia tidak punya uang tapi Jin Wook tidak peduli mereka harus menghentikan pertengkaran mereka karena ada pertemuan. Setelah bertengkar sedikit sampai mereka berdua turun ke lantai di depan mesin kopi So Young diseret keluar oleh Jin Wook dan mereka mulai berdebat.
Jin Wook : brikan kembali babyku.
So Young : babi? babi apa? ya biarkan aku pergi kau kasim!
Jin Wook : pernahkah kau melihat? apakah kau?
So Young : kalau begitu mungkin itu benar kau bahkan tidak punya tanggapan.
Jin Wook mulai merengek tentang bagaimana menyedihkan hidupnya setelah bertemu dengannya kehilangan uang, mobil dan perempuan di sekitarnya So Young juga menyalak tentang langkah ekstrimnya mengopy fotonya di mana-mana dan menyebutnya penipuan. Jin Wook kehilangan emosinya dan meraih So Young mencengkram kerah bajunya tapi untungnya panggilan telepon untuknya menyelamatkan dia. Mereka kembali ke departemen desain di mana presentasi di lakuakn dan So Young adalah model. Jin Wook marah sepanjang waktu dan menunjukkan tinjunya dan bergumam kau akan mati mereka terus menatap tatapan marah pada matanya.
Tepat sebelum pertemuan berakhir presiden Ji Seung Il mendapat panggilan telepon dari seorang pria yang ia diminta untuk memindahkan mobilnya.
Tiba-tiba panggilan telepon dari Seung Il menyela pertemuan ternyata, pria dari perusahaan jasa mobil ada di tempat parkir marah karena Seung Il tidak ada untuk mengambil kunci mobilnya dan mobil itu sendiri. Dia mengancam untuk meninggalkan kunci mobil di sana dan pergi.
Pada saat yang sama So Young sedang diberitahu oleh atasannya untuk pergi ke tempat parkir dan mengambil beberapa hal dari mobilnya.
JinWook ingin sekali mengikuti So Young membujuknya untuk tidak membuntutinya lagi dan ketika Seung Il berakhir pertemuan ia tidak membuang waktunya.
Jin Wook penasaran dan membuntutinya. Di sisi lainSo Young telah diberi kunci mobil dari mobil Seung Il oleh orang itu dan dia cepat pergi So Young bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan tetapi seorang pria di dalam mobil di belakang mengatakan kepadanya untuk memindahkan mobil itu ke samping. Tidak memiliki pilihan lain dia bergerak dengan tangan gemetar mungkin sudah lama sejak dia terakhir mengendarai mobil.
Dia tampak di dalam mobil dan menatap kagum sementara dia menikmati waktunya dan mengagumi kulit kursi seseorang muncul di depannya.
Jin Wook berkomentar tentang mobil mahal sementara So Young berdiri di sana tidak mampu memahami maksud sebenarnya kemudian ia mulai bertanya tentang harga tapi dia tidak tahu saat mengatakan kepadanya bahwa itu bukan mobilnya.
Jin Wook tidak akan tertipu untuk kedua kalinya dan mengeluarkan kuncinya dia akan memberinya pelajaraan bagaimana menyakitkan kehilangan mobilnya dan Jin Wook mulai menggaruk mobil yang dipoles sampai ada goresan yang sangat dalam So Young mencoba untuk menghentikannya dan mengatakan bahwa ini benar-benar bukan mobilnya tapi ia mengabaikan dirinya.
Mereka terganggu oleh kehadiran seseorang Seung Il pemilik asli dari mobil.
Seung Il marah karena mobilnya sedang tergores tanpa alasan kuat So Young meninggalkan tempat dengan cepat.
Meninggalkan Jin Wook di belakang karena takut Seung Il benar-benar terlihat seperti serigala marah rakus sementara Jin Wook seperti domba kecil gemetar di depan serigala. Apa yang kau lakukan dengan mobil ku ? ucap Ji Seung Il, Jin Wook takut setengah mati akibat kesalahannya itu ia segera mengejar presiden untuk meminta maaf tetapi Ji Seung Il mengatakan jangan ikuti aku.
Dia mencoba untuk berbicara dengan presiden tapi dia dengan dingin menolak dan memberitahu dia untuk membayar kerusakan.
Jin Wook putus asa Lee So Young merasa kasian pada Jin Wook sekaligus merasa lucu saat ia hendak masuk lift So Young senang dapat melarikan diri sambil tertawa Jin Wook yang tidak percaya apa yang dikatakannya sebelumnya dan akhirnya merusak mobil presiden.
Dia senang sekali masuk ke dalam lift tetapi tiba-tiba ada tangan menahan pintu lift sekali lagi ia diseret oleh Jin Wook.
Rupanya Jin Wook menghampirinya apa yang akan dilakukan Jin Wook lagi So Young sedang diinterogasi oleh Jin wook, Jin Wook sangat marah masalah So Young menendangnya hingga jatuh ke lantai saat hendak beranjak kabur.
Dengan alasan apapun So Young akhirnya mengakui bahwa ia memang benar-benar saat ini dalam kesulitan ia tidak mempunyai uang untuk mengganti kerugian tersebut serta kerugian saat Jin Wook menabrak seseorang.
Jin Wook memiliki ide baru untuk mengerjai So Young.
Saat hendak mengambil minuman dalam suatu tempat minuman Jin Wook tanpa basa-basi segera mengambil dan meminumnya So Young hanya menahan emosinya dan terkejut Jin Wook mengatakan itu adalah bagian untuk membayar hutang-hutangnya. Saat hendak berbelanja di supermarket So Young lagi-lagi Jin Wook tanpa basa basi mengikutsertakan belanjaannya untuk dibayar oleh So Young, So Young makin kesal karena itu tidak hanya itu juga saat mereka hendak pulang naik bus, So Young yang baru saja naik tiba-tiba langsung Jin Wook menempati tempat duduknya So Young kesal bukan kepalang.
Jin Wook mengajak So Young untuk bertemu teman-temannya Jin Wook mengatakan bahwa So Young masih sangat muda ia baru berumur 25 tahun Jin Wook yang masih iseng itu mengatakan bahwa So Young tidak boleh minum alkohol.dengan alasan bahwa ia masih terlalu kecil.
Semua teman Jin Wook serta Jin Wook bersulang untuk minum So Young kesal dan bertanya mengapa dengan alasan umur.
Ia tidak boleh minum mereka pun membicarakan tentang umur.
So Young segera mengambil minuman alkohol tersebut dan langsung meminumnya terang saja Jin Wook marah sambil menunjuk dahi So Young mendengar pembicaraan yang membosankan tentang umur So Young segera beranjak pergi meninggalkan Jin Wook dan teman-temannya.
Dengan basa-basi Jin Wook seraya meminta izin untuk mengantar pulang So Young.
So Young berjalan pulang Jin Wook segera mengejarnya bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu? tanya Jin Wook seraya mengoceh pada So Young ayo kembali ucap Jin Wook.
Ayo kembali.
So Young menatap tangan Jin Wook yang memegang bahunya Jin Wook sadar kemudian melepaskan tangannya itu.
Jin Wook terus memaksa So Young untuk kembali.
So Young yang sudah merasa tidak nyaman berlalu pergi.
So Young rupanya kembali ke rumah So Jin sedang sibuk mencoba pakaiannya ia mengatakan akan ikut audis sebagai model.
Pagi hari dirumah So Young.
Ibu sedang menerima telepon dari So Jin rupanya So Jin berangkat pagi-pagi sekali.
So Young yang hendak berangkat kerja menghampiri ibu.
Ia mengatakan pada ibu untuk tidak terlalu khwatir atas pembayaran sewa rumah.
Rupanya tuan Sun Nam yang baik hati terus saja membantunya untuk meringankan bebannya itu.
So Young segera pergi dengan cepat karena takut terlambat.
Jin Wook yang sedang mengambil minuman menerima telepon.
Aku tidak memiliki uang kakak Jin Wook, Jang Ki Hong datang menghampirinya dan menanyakan masalah Jin Wook melempar minuman pada wajah presdir dan meminta Jin Wook untuk segera mengganti model pakaiannya yang di nilai presdir kurang bagus.
Jin Wook pun segera mencari model jas baru untuk itu ia telah mencoba beberapa jas dengan baik
Terakhir saat hendak melakukan pembayaran rupanya kartu kredit Jin Wook sudah tidak bisa digunakan lagi.
Pelayan toko telah mencoba beberapa kali untuk itu tetapi benar-benar sudah unlimited.
Rupanya Jang Ki Hong merupakan malaikat penolong Jin Wook.
Dengan terpaksa Jang Ki Hong membayar pembeliannya.
Benar-benar sesuatu yang sangat miskin ucapnya mengejek Jin Wook, Jin Wook hanya senyum-senyum.
So Young rupanya diminta untuk membelikan makan siang untuk teman-teman sekantornya dengan bergegas So Young berjalan cepat tetapi masalah muncul seseorang menabraknya
Jin Wook yang masih di toko mendengar pembicaraan pelayan toko dan seorang pegawai lainnya mengenai masalah tas.
Jin Wook segera berlalu sambil senyum senyum mengingat ia akan mengerjai So Young dengan tas imitasi.
So Young telah sampai dikantor tetapi keadaan nasi dan makanan yang mereka pesan sudah tidak layak lagi.
Aku minta maaf ucap So Young semua cemberut melihatnya.
Jang Ki Hong meminta So Young untuk mengambil sample mode pada suatu divisi tempat direktur Baek.
Baik jawab So Young segera.
Kenapa kau yang diminta untuk mengecek model pakaian tersebut? pria tersebut menolaknya.
So Young terus menerus memohon. dan akhirnya kembali ke kantornya.
Jin Wook menemuinya dan meminta pada So Young untuk membantunya.
Jin Wook menerima telepon dan mengatakan bahwa itu dari ibunya.
Jin Wook berpura-pura berekspresi sedih bahwa ibunya sedang sakit sedangkan Jin Wook sama sekali tidak punya uang.
Lihat ekspresi sedih Jin Wook.
Aku takut jika ibuku akan ucapnya sedih.
Jangan menangis.
Biarkan aku sendiri ujar Jin Wook, So Young merasa iba dengan kepura-pura Jin Wook dan berniat akan membantunya.
Ia berjalan kaki menuju toko tas elite.
Jin Wook meminta So Young untuk menjualkan tas mahalnya untuk kebutuhan uang akan ibunya.
So Young masuk kedalam toko tersebut nampak seorang wanita memakai pakaian garis hitam putih sedang melihat-lihat tas disitu.
So Young datang kesebuah pertokoan elite ia hendak menjual tas miliki Jin Wook, Jin wook yang meminta So Young untuk menjual tas tersebut karena saat ini ia sedang butuh uang customer/pelayan toko melihat tas yang dibawa So Young dengan seksama.
Seorang wanita cantik memakai pakaian garis-garis hitam putih sedang berbelanja tas ia bernama Kang Yoon Seo pelayan toko menolak untuk membeli tas tersebut.
Pelayan toko tersebut menjelaskan bahwa ia tidak mau membeli tas tersebut karna tas tersebut bukan merek mahal melainkan imitasi So Young bersikeras ingin menjual tas tersebut karena kasihan dengan Jin Wook tetapi pelayan tetap tidak mau.
Saat akan beranjak pergi So Young menabrak tas milik Kang Yoon So ia segera mengambil barang-barang Kang Yoon So yang berserakan dilantai serta memasukannya kembali kedalam tas saya betul-betul minta maaf ucap So Young
So Young segera pergi membawa kembali tas yang hendak dijualnya tetapi tiba-tiba pelayan toko memanggilnya.
Kang Yoon So menelepon seseorang dan saat hendak membayar barang yang dibelinya rupanya dompetnya hilang.
Pelayan toko mengira So Young yang mencurinya So Young merasa terhina sama sekali meskipun pelayan toko menolak untuk membeli tas imitasi itu berarti dia bukan seorang pencuri.
Ia segera meminta semua orang menggeledah tas dan tubuhnya untuk mengecek apakah ia yang mencuri dompet Kang Yoon So setelah selesai tidak ditemukan sama sekali So Young pamit pergi.
Kang Yoon So kemudian batal membeli tas yang hendak dibelinya ia kemudian kembali ke mobilnya tetapi apa yang dilihatnya rupanya dompetnya berada dikursi mobil.
So Young yang melihat Jin Wook sedang bersenang-senang rupanya mengerti bahwa ia baru saja dikerjai dengan erat ia menggegam tangannya untuk membalas kelakuan Jin Wook.
Jin Wook pura-pura sedang sibuk minum So Young menghampirinya dan duduk.
So Young mengatakan bahwa pelayan toko tersebut tidak berniat membeli tas Jin Wook karena produknya imitasi aku sungguh minta maaf aku tidak bisa benar-benar membantumu ucap So Young pada Jin Wook.
Ah yang benar saja ucap Jin Wook seraya kembali berpura-pura sedih tidak masalah ini memang masalahku ucap Jin wook dengan raut muka sedih.
Tetapi So Young tahu bahwa Jin Wook benar-benar telah mengerjainya So Young menumpahkan minuman tersebut ketas kepala Jin Wook, Jin Wook segera membalasnya.
Saat presiden Ji Seung Il, direktur Baek dan direktur satunya lagi hendak duduk disitu.tiba-tiba.
Presiden terkena tumpahan minuman akibat Jin Wook yang hendak melempar ke wajah So Young, Jin Wook kembali membuat kesalahan yang fatal.
Jin Wook terperanjat melihatnya ia tidak mengira lagi-lagi ia melakukan kesalahan yang fatal terhadap bosnya itu.
Dengan Ekspresi sesal Jin Wook merasa bingung sedih dan campur aduk.
So Young hanya menatapnya dengan diam.
Rupanya Jin Wook terus menerus bersedih akibat kesalahannya itu ia menangis ditangga.
So Young yang datang menghampirinya mencoba mendiamkan Jin Wook berhentilah menangis ucap So Young seraya memberikan tisue pada Jin Wook.
Karena terus menerus menangis hidung Jin Wook meler So Young pun merasa jijik apa yang aku lakukan sekarang? ucap Jin Wook bingung.
Berhentilah menangis sebentar lagi akan meeting tunjukan suatu ide baru untuk membuat presiden senang ucap So Young aku tidak punya ide apapun.
Tenang saja aku punya ide bagus untukmu sebuah karya cipta desain mode pakaian terbaru.
Kang Yoon Seo rupanya datang ke perusahaan The Style disitu rupanya direktur wanita itu adalah ibunya ia datang menghampirinya untuk memberikan hadiah ibunya mengira akan memberikan hadiah tersebut untuknya.ternyata bukan itu hadiah untuk Hyeon I anak presiden Ji Seung Il, ibunya hanya cemberut diam. Bukankah kak Seung baik bukan? tanyanya pada ibunya apa kau hanya memikirkan dia saja? jawab ibunya cemberut apa sebenarnya yang kurang padamu? tanya ibunya lagi. Ibu bukankah kau berambisi untuk memiliki The Style? jawab Kang Yoon Soj ika aku menikah dengannya otomatis The Style akan menjadi milikmu benarkan?
Hey orang akan berpikir bahwa aku sukses karena putriku aku tahu itu pasti jawab ibunya marah Kang Yoon So mengambil tangan ibunya dengan lembut sembari berkata tapi ibu itu hanya mentolerir sementara dia juga tidak terlihat menyedihkan bukankah dia sekarang sedang membutuhkan seorang sekretaris apa kau melarangku untuk itu bu? mmm? tanya Kang Yoon So, ibu hanya diam dan menarik nafas panjang.
Rupanya setelah menemui ibunya dikantor Kang Yoon So menemui presiden Ji Seung Il ia memberikan sebuah boneka hadiah untuk Hyeon I, presiden terus menerus menatap boneka tersebut dengan senang Kang Yoon So mengutarakan bahwa boneka itu didesain oleh Nicole merek model pakaian Coola sepertinya itu sangat cantik dan pas buat Hyeon I.
Hyeon I akan senang menerimanya jawab Ji Seung Il aku juga pikir begitu dia semakin lama semakin tumbuh dewasa apakah kau memikirkan saat ini aku belum terpikirkan untuk itu dia masih sangat sedih mengingat masa lalu dan saat ini dia belum bisa patuh untuk menerimanya. Ia mungkin saat ini ia belum menjadi anak yang patuh tetapi suatu saat ia akan menjadi malaikat pelindungmu.
Sementara itu So Young datang ke ruangan kerja direktur Baek ia meminta pada salah seorang karyawan direktur Baek untuk meminjamkan mesin padanya ia akan membuat sample model pakaian. Pria tersebut menolaknya dan memintanya segera pergi dari situ tetapi So Young terus menerus memohon padanya direktur Baek yang berada disitu mendengar pembicaraan mereka dan mengijinkannya untuk meminjami mesin tersebut.
So Young dengan senang hati menggunakannya ia segera membuat rancangan mode pakaian untuk meeting Jin Wook dengan jemari yang lincah ia sangat lihai membuat model pakaian. Direktur Baek kembali melihat So Young disitu rupanya karyawan prianya memperkerjakan So Young paruh waktu untuk mendesain model pakaian disitu setelah membuat model pakaiannya.
Direktur Baek memperhatikan hasil sampel pakaian yang dikerjakan So Young ia menelitinya satu persatu direktur Baek sepertinya menyukai pekerjaan So Young.
So Young mengatarkan hasil sample pakaian tersebut pada Jang Ki Hoon saat itu Jang Ki Hoon sedang tidur
Jang Ki Hoon meminta So Young untuk menaruhnya saja diatas mejanya setelah itu So Young pamit pergi.
Meeting pun dimulai Jin Wook diminta untuk menyampaikan isi meeting yang akan dibawanya hello saya direktur manager Choi Jin Wook bagian perencanaan group produksi ucapnya seraya memberi hormat semua karyawan menatapnya aneh dengan pakaian yang dikenakannya.
Direktur Ji Seung Il menatap dengan seksama contoh model pakaian yang dikenakan Jin Wook sangat bagus ucapnya Jin Wook mendengarnya dengan senang.
Ji Joo Hee menemui presiden Ji Seung Il rupanya presiden The Style itu adalah kakak Ji Joo He mereka berbincang-bincang. 
Foto Hyeon I putri kesayangan direktur Ji Seung Il, presiden menatapnya dengan rasa rindu yang sangat ia tersenyum menatap foto tersebut.

Malam hari dirumah So Young, So Young sedang sibuk memikirkan audisi yang diselenggarakan diperusahaannya untuk membuat desain mode pakaian terbaik.
Ia membuka kembali kotak lamanya yang berisikan gambar-gambar desain mode pakaian apakah aku akan memberikan ini? tanyanya dalam hati seraya memegang selembar kertas desain pakaian berwarna biru tapi orang akan tahu diriku adalah Lee So Jin. Ujarnya lagi seraya mengembalikan kertas tersebut kedalam kotak dibawah tempat tidurnya bagaimanapun aku telah memilih hidupku dalam keadaan apapun ucapnya seraya berdiri mengambil selimut kemudian tidur.
Lee So Jin masuk kedalam kamar sambil membersihkan mukanya saat hendak membuka kotak ia melihat selembar kertas 5.000.000 won? ucap Lee So Jin menatap selembar kertas yang berisikan poster selebaran audisi The Style tersebut sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu ide.
Pagi hari diperusahaan The Style, Jin Wook yang baru masuk kerja menelepon So Young hey apakah kau tidak ingin tahu bagaimana aku kemarin? ucap Jin Wook pada So Young. Tahu tentang apa? tanya lee So Young yang sudah tiba diperusahaan sambil membawa model pakaian-pakaian.
Jin Wook : sungguh sangat menyenangkan.
So Young : benarkah? tanya So Young senang.
Aku seperti seorang yang pandai bicara saat meeting.ditambahlagi aku mengenakan pakaian sepertinya aku masih ada kemungkinan juga untuk masalah pakaian aku cukup sukses menyampaikannya. Bagaimana juga seperti berkulit tebal ucap Jin Wook lagi So Young yang mendengarnya tersenyum senang kau telah membantu aku untuk membuat desain pakaian jadi kita akan bekerja sama untuk membuat uang? tanya Jin Wook. Apa kau sudah lupa dengan tangisanmu kemarin? tanya So Young sudah baikan aku akan memberimu setengahnya jika kau berikan yang terbaik aku akan mempersembahkannya untukmu jawab Jin Wook.
Humph ujar So Young semua rekan kerja So Young menatapnya terutama Nora rupanya So Young sudah sampai diruangan team Leader.
Hey Le So Jin dimana contoh pakaian itu? ucap Nora dengan kuat.
Hey sudah dulu ya ucap So Young pada Jin Wook seraya menutup teleponnya.
Aku bahkan tidak menyentuhnya bukan? ujar Jang Ki Hong.
Flashback setelah membantu Jin Wook membuatkan sample model pakaian yang dikenakannya untuk meeting So Young membantu mengerjakan sample model pakaian gaun yang berwarna kuning cerah lalu setelah selesai ia mengantarkannya ke meja Jang Ki Hong saat itu Jang Ki Hong sedang tertidur aish ingat bukan ia tidur saat jam kerja. Jang Ki Hong mengatakan taruh saja disitu So Young yang melihat Jang Ki Hong tidur akhirnya menaruhnya diatas meja kerjanya dan pergi.

Saya meletakkannya diatas meja sesuai perintah kepala bagian Jang jawab So Young, Jang Ki Hong menolaknya apa kapan aku menyuruhmu untuk menaruhnya diatas mejaku? ucap Jang Ki Hong membantahnya.
Ketika aku membangunkanmu kau berkata untuk menaruhnya diatas meja saja jawab So Young, Jang Ki Hong menggelengnya.
Bagaimana bisa kau mengatakan itu? tanya Jang Ki Hong tidak percaya.
Apa yang kalian bicarakan? bentak kepala team leaders semua menunduk diam.
Apa yang bisa kita lakukan sekarang presiden mengatakan ia ingin melihat sample tesebut secara pribadi ucap Ketua team Leader seraya memegang perutnya yang sedang hamil besar. Sekarang siapa yang merasa menghilangkannya sekarang lakukan apa yang harus kita lakukan ucap kepala team Leader lagi kemudian pergi.

Hey cari ditempat sebelumnya ujar Nora baik jawab So Young dan pergi mencari sample yang hilang tersebut. Hey apakah kau sudah cek diruangan kerjamu? tanya Nora
Apa? jawab Jang Ki Hong balik nanya apa kau tidak membawa sample tersebut kerumahmu terakhir kali? dan menyebabkan kekacauan dikantor? tanya Nora lagi.

Kenapa kau menuduhku? aku tidak melakukannya ucap Jang Ki Hong marah aku benar-benar tidak menghilangkannya aku bersungguh-sungguh percayalah padaku ujarnya lagi Jang Ki Hong, Nora dan Jang Mi Son menemui direktur Baek.
Kepala bagian saat ini sedang situasi yang tidak baik kepala bagian ucap Jang Ki Hong pada direktur Baek, kepala bagian Baek segera berdiri dari meja kerjanya. Rekan-rekan terkasih ucapnya pada karyawannya mulai sekarang jika kalian tidak mematuhi intruksiku maka aku tidak akan membiarkan kalian pergi dengan mudah selanjutnya dengan apa yang kalian kerjakan mengerti?

Ya jawab karyawannya dengan serempak direktur Baek mengarah pada Jang Ki Hong dan Cs sekarang ini kelas yang melakukan kesalahan dan sekarang hal-hal tersebut kita harus ikut saat ini kami sudah cukup sibuk. Silahkan pergi ujarnya Jang Ki Hong dan Cs pun keluar ruangan kerja direktur Baek mereka bingung atas kehilangan sampel tersebut.
Jika dilakukan investigasi kau harus menjawabnya untuk itu ucap Jang Mi Son pada Jang Ki Hong seraya beranjak pergi menuju ruangan mereka lagi.
Dimana Le So Jin? tanya Jang Mi Son pada Nora
Itu benar karena kepala park mengatakan nya.apakah itu maksudnya? ujar Jang Ki Hong menambahi.
Apa yang kalian katakan apa kalian menginginkan aku berhenti? tanya Nora marah.
Aku minta maaf aku tidak seharusnya menginterfensimu jawab Jang Mi Son lembut aku berharap kalian berdua kelak akan menjadi orang sukses ucap Jang Mi Son lagi kemudian pergi.

Agent Jang ucap Jang Ki Hong yang kemudian mengikutinya pergi.
Bagaimana ini hanya karna Le So Jin aku harus mengundurkan diri? ucap Nora seraya tidak percaya akan hal itu bukankah seharusnya aku harus bekerja dan mencari uang terus hari ini? ucapnya menolak menerima kesalahan tersebut akan dilimpahkan padanya. Nora kemudian pergi mencari So Young saat itu So Young sedang sibuk mencari-cari sample pakaian gaun kuning didalam wadah-wadah meja kerja Jang Ki Hong, Nora menemuinya.

Dimana kepala jang menaruhnya dimana? ucapnya seraya mencari-cari barang tersebut.
Lee So Jin apakah kau sudah menemukannya? tanya Jang Mi Son
Apa yang harus kulakukan aku sama sekali tidak menemukannya jawab So Young bingung.
Plak suara tamparan berbunyi Nora menampar So Young dengan amarahnya.
Apa kau merasa dirugikan? dengan sungguh-sungguh ucap Nora sambil melotot marah bagaimana bisa kau masuk keperusahaan ini dan membuatnya menjadi berantakan.
So Young memegang pipinya yang sakit.
Permisi kau tidak dapat melakukannya karena kau marah kau tidak berhak menduga aku yang menghilangkan pakian itu jawab So Young, Nora kemudian menamparnya lagi.
Silahkan pergi ke neraka pergi saja ucap Nora memaki-maki So Young, So Young menatap Nora dengan amarah yang ditahan seraya memegang pipinya yang sakit.

Memangnya apa yang kau lakukan hingga kau katakan kau sudah melakukannya dengan baik ujar Nora dengan kuat mengapa kau menatapku hah ucap Nora lagi Lee So Jin apa kau tahu bahwa orang akan ramai melihatmu disini ucapnya lagi dengan tatapan yang menakutkan bagaimanapun kau akan dieleminasi dari dunia ini ucap nya lagi kemudian berbalik arah.
Ternyata seluruh boss dan direkturnya sudah berjalan kearahnya.
Apa yang kalian lakukan? tanya direktur.
So Young masih memegang pipinya yang sakit dan kemudian menunduk.
Siapa yang melakukannya siapa yang menghilangkan contoh desain itu? tanya Ji Seung Il semua hanya menundukkan muka dan saling menatap Ji Seung Il menatap So Young ,So Young saat itu hampir menangis matanya sudah memerah Ji Seung Il kemudian berjalan kearahnya seraya menatapnya.
Berapa lama kau bekerja disini? tanya Ji Seung Il.

E'm dia bukan fashion desainer/perancang mode dia hanya bekerja paruh waktu disini jawab ketua Team leader cepat Ji Seung Il memberi isyarat diam.
Sudah seminggu jawab So Young
Biarkan aku bertanya langsung dimanakah kau menghilangkan sample tersebut? tanya Ji Seung Il, So Young hanya menatap Ji Seung Il dengan tidak percaya semua karyawan harap-harap cemas.
Tidak peduli bagaimana pun itu apa kau tidak mempunyai jawaban? tanya Ji Seung Il lagi.
Sebenarnya karena kau perusahaan mengalami kerugian tapi itu tidak jika kau punya jawaban jika tidak kau akan diskualifikasikan dari perusahaan ini jika kau tidak bertanggung jawab.
Kalian semua, semua orang siapapun yang berada disini kalian harus bertanggung jawab akan hal ini aku ingin barang tersebut ditemukan selama 3 jam harus sudah ditemukan saya pasti akan menahan seseorang yang harus bertanggung jawab atas kehilangan ini.
Presiden kemudian pergi.

Kepala team Leader kemudian bertanya kenapa kalian tidak melakukan apapun ayoo sebelum 3 jam kita harus sudah menemukannya sekarang cepat lihat diruangan Laundry ucapnya lagi.semua sibuk mencari.
So Young pergi kedalam kamar mandi ia menangis ia merasakan semua orang tidak adil dengannya ia merasa begitu tertekan akan hal itu Lee So Young bagaimana kau bisa sampai ketitik ini ucapnya sambil menangis.
So Young rupanya pergi keruangan direktur Baek ia menemui asisten direktur Baek pria berkaca mata untuk meminjam mesin jahit padanya asistennya menolak untuk meminjamkannya ia meminta So Young segera pergi dari sini asisten tersebut terus mengusirnya So Young tetap berdiri diam memohon padanya direktur Baek yang berjalan melihatnya.
Ada masalah apa? tanyanya pada asisten.
Dia meminta hal yang tidak masuk akal lagi aku sedang sibuk pergi ke neraka lah saja jawab asistennya.
Tolong biarkan aku meminjam mesin jahit sekali lagi aku sangat memohon padamu ucap So Young pada direktur Baek.

Credit : http://kdramachoa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar