Laman

Jumat, 23 Maret 2012

Sinopsis Greatest Love Episode 10

Dokko Jin terus memegang dadanya menahan sakit yang melebihi dari sebelumnya.
Goo Ae Jung ini benar-benar sakit rasanya seperti aku akan mati sesal Dokko Jin yang baru menyadari perasaan sebenarnya.
Acara couple making berjalan sukses.
Se Ri sebagai MC mengucapkan selamat kepada pasangan baru couple making dengan berat hati pasangan Ae Jungdan Pill Joo terus bergandengan tangan.
Karena kita di TV kita harus berpegangan tangan ini terasa aneh kan? kita pura-pura saja tidak ada kamera atau orang pinta Ae Jung agar ia bisa benar-benar jatuh cinta ke Pil Joo sementara sebagai latar terdengar suara Se Ri yang sedang menjelaskan situasi saat itu pada pemirsa. Aku memikirkan hal yang sama itulah yang aku pikirkan selama ini jawab Pil Joo kemudian latar berubah semula banyak kru yang sedang menyorot pasangan Ae Jung dan Pill Joo lalu hilang satu persatu dan tinggal mereka berdua yang saling bergandengan tangan. Bukankah aku berkata sebelumnya bahwa aku tulus apa yang aku pegang adalah hati ketika kau datang padaku Pil Joo meyakinkan Ae Jung tentang perasaanya aku minta maaf untuk membuatmu tertarik dalam situasi yang sulit karena aku sudah tertarik dan menangkapmu aku tidak akan melepasmu begitu mudah Pil Joo semakin mempererat pegangnya Ae Jung hanya tersenyum simpul.
Di dalam mobil Dokko Jin mengusap dadanya yang sakit seolah menenangkan hatinya yang sakit.
Setelah syuting selesai produser Kim dan nona Han menanyakan ekspresi Pil Joo yang berubah terkejut saat berbicara dengan Se Ri, Se Ri malah balik berbertanya memang ekspresi seperti apa yang di tunjukkan Pil Joo. Produser Han mejelaskan awalnya terkejut tapi setelah Ae Jung datang ekspresi Pil Joo berubah lebih baik mendengar penjelasan produser Han, Se Ri hanya pasrah ia tahu betul perasaan Pil Joo pada Ae Jung itu tulus.
Acara couple making selesai kru sibuk beres-beres pasangan Ae Jung dan Pill Joo masih bergandengan.
Sadar sudah selesai syuting Ae Jung meminta melepas pegangannya sama Pil Joo tangannya malah tambah dikaitin jadi sekarang pegangannya lebih erat.
Karena aku tidak menganggapnya sebagai syuting tapi sebagai realita aku hanya ingin tetap berpegangan Pil Joo tersenyum manis ke Ae Jung, Ae Jung hanya tertunduk malu.
Pil Joo lalu mengantar Ae Jung pulang di tengah perjalanan.
Ae Jung mendapat telepon dari Ae Hwan kalau keluarga lagi pergi ke acara kematian dan Hyung Kyu dititipkan di Jenny jadi Ae Jung disuruh merayakan pesta dulu bersama Pil Joo atas keberhasilan syuting couple making.
Pil Joo merasa senang karena keluarga Ae Jung mendukungnya dan masuk di pendukungnya jadi tinggal menunggu Ae Jung untuk bergabung di pendukungnya juga.
Apa manafaat jika bergabung dengan pendukungmu? tanya Ae Jung.
Manfaat bergabung jadi pendukung adalah keamanan, kenyamanan dan stabilitas karena di pintal dengan benang yang kuat jadi garis tidak akan putus selama hidup ini Ae Jung hanya tersenyum mendengar penjelasan Pil Joo.
Di restoran Jenny membujuk Hyung Kyu supaya menginap bersama Jenny, Hyung Kyu merenung memikirkan magnetnya (Dokko Jin dan Ae Jung) saat Jenny tidak ada ia memutuskan untuk pulang sejenak berganti pakaian.
Di depan rumah Ae Jung mobil Dokko Jin menunggu dengan manis menanti kedatangan pemilik rumah Dokko Jin frustasi karena merasa takut dan malu bahkan untuk menelepon Ae Jung saja dia tidak berani semua berantakan karena rusaknya monitor jantung Dokko Jin.
Disaat lagi galau Hyung Kyu datang mengaggetkan Dokko Jin dari kaca mobil.
Ding Dong kau menakutiku? Dokko Jin merasakan kembali dadanya yang sakit.
Paman apa kau sakit? Hyung Kyu merasa prihatin.
Aku sangat kesakitan ding dong aku sedang dalam masalah besar.
Hyung Kyu mengajak Dokko Jin masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah Dokko Jin menanyakan kepulangan Ae Jung ke Hyung Kyu.
Tiba- tiba yang di bicarakan pulang belum selesai mengucapkan salam pulang.
Ae Jung terkejut melihat Dokko Jin yang duduk manis.
Serasa tidak ada apa yang terjadi Dokko Jin melambai memperkenalkan diri saya Dokko Jin.
Kenapa kau datang kesini? tanya Ae Jung yang keheranan.
Paman terluka jadi aku membiarkannya masuk untuk beristirahat sebentar bela Hyung Kyu.
Bagaimana mungkin kau membiarkan orang asing masuk? omel Ae Jung.
Dokko Jin ikut bicara juga betul Dokko Jin semua orang sedang sakit di depan rumahmu sangat sakit.
Syukurlah mengajakku masuk dan merawatku.
Jantungmu apa masih sakit? tanya Ae Jung.
Goo Ae Jung aku benar-benar kesakitan kali ini wajah Dokko Jin kelihatan sakit beneran tidak berbohong.
Dokko Jin melihat ke Hyung Kyu, Ding Dong terima kasih atas teh hangatnya Dokko Jin bersulang sendiri dan meminum teh buatan Hyung Kyu gelasnya pororo.
Ae Jung yang melihat tingkah Dokko Jin langsung berkata setelah kau selesai minum silahkan pergi.
Tunggu dulu ada pendukung Dokko Jin disini.
Hyung Kyu tinggallah sebentar lagi paman.
Go Hyung Kyu, Ae Jung sedikit kesal pada ponakannya.
Aku sering bermain dir umahnya tapi baru kali ini ia datang kesini untuk bermain jangan membuatnya pergi bibi bantah Hyung Kyu, Dokko yang dari tadi menyimak hanya tertawa.
Apa paman ini temanmu? Ae Jung berbertanya ke Hyung Kyu.
Tampaknya bibimu tidak tahu katakanlah ding dong seberapa kita dekat satu sama lain karena aku memberimu 100 foto dengan tanda tanganku ceritakan kepadanya bagaimana kau sangat populer di kelasmu? Silahkan Dokko menyuruh Hyung Kyu bicara.
Karena paman teman-temanku bahkan memilihku sebagai ketua hiburan selama perjalanan piknik.
Begitu? baiklah biarkan temanmu bermain dengan baik dan kemudian pergi ya? kau tahu kan sebelum jam 10 harus tidur jadi tidak ada banyak waktu Ae Jung melihat jam di tangannya memastikan waktu Hyung Kyu tidur.
Sekarang Ae Jung berbicara dengan Dokko Jin.
Ketika temanmu mulai tertidur pastikan kau pergi juga Ae Jung akhirnya mengalah dan pergi meninggalkan kedua sahabat itu.
Setelah kepergian Ae Jung, Dokko Jin langsung memuji ding dong yang membelanya dengan baik dan berjanji akan memberinya lagi 100 salinan DVD film lalu bertost ria dengan Hyung Kyu.
Dokko Jin sekarang pindah ke dalam kamar Hyung Kyu dia memikirkan kembali cara berbaikan dengan Ae Jung.
Hyung Kyu memberitahu agar meminta maaf saja Dokko Jin menolak karena umurnya yang 37 tahun pasti masalahnya tidak langsung selesai.
Kemudian Hyung Kyu memberi buku catatannya agar Dokko Jin menulis saja di catatan itu mulanya Dokko Jin menolak dengan marah karena isi catatan Hyung Kyu hal salah yang aku lakukan hari ini? tapi langsung memuji Hyung Kyu yang jenius bisa dapat ide seperti itu. Jadi sementara Ae Jung sibuk membuat bekal kimbab persiapan Hyung Kyu piknik Dokko Jin sibuk juga menulis permintaan maaf yang berkali-kali di hapusnya.
Tiba-tiba Ae Jung masuk menyuruh Hyung Kyu siap-siap untuk tidur lagi-lagi Hyung Kyu membantah perkataan Ae Jung dia melihat kode dari Dokko Jin agar menolaknya.
Ae Jung kesal melihat ke arah Dokko Jin dengan pandangan maut dan kembali mengalah pergi meninggalkan sahabat itu.
Kini mereka bertiga ada di ruang makan.
Ae Jung terus membuat kimbab dan tidak menghiraukan Dokko Jin yang dari tadi memandanginya Dokko Jin mencoba mengambil beberapa potong kimbab namun tangannya langsung di tepuk oleh Ae Jung, Dokko Jin mengeluh kenapa Ae Jung pelit sekali padahal dirinya sedang sakit lalu Ae Jung memberi potongan akhir kimbab yang sisa 2 potong lagi. Kenapa kau memberi aku yang ini protes Dokko Jin ya sudah jangan memakannya Ae Jung langsung mengambil piring isi kimbab tadi dengan cepat Dokko Jin mengambil alih piring tadi dan berkata potongan kimbab yang terakhir adalah yang terlezat Dokko langsung menguyah kimbab tadi apa kau menaruh mentimun? aku tidak suka mentimun jadi kau harus menggantinya dengan budrock. Mendengar penjelasan Dokko Jin, Ae Jung malah mengisi kimbab dengan banyak mentimun jika kau mengisi 3 mentimun maka akan terasa pahit protes Dokko Jin.
Hyung Kyu apakah kau sudah memilih baju untuk di kenakan besok? Ae Jung tidak menghiraukan Dokko Jin.
Lalu Hyung Kyu keluar dengan kostum spiderman Ae Jung memuji keponakannya namun tidak dengan Dokko Jin yang tertawa mengejek. Apa itu ding dong hanya karena kau punya jaring tidak berarti bahwa kau adalah spiderman kau tampak seperti kumbang yang terjebak di jaring laba-laba tawa Dokko Jin semakin pecah.
Hyung Kyu hanya tertunduk lesu Ae Jung langsung shock dan membela Hyung Kyu.
Dia terlihat keren kenapa kau mengatakan hal seperti ini pada anak kecil? apakah kau tahu fashion? omel Ae Jung yang langsung emosi.
Aku adalah fashionista korea selatan terbaik Dokko Jin apakah kau tidak mendengar fashion terminator Dokko Jin? Dokko Jin kembali menyombongkan diri.
Lebih baik kau menutup mulutmu sebelum aku penuhi mulutmu dengan kimbab perintah Ae Jung, Hyung Kyu kau sangat tampak kerenn Ae Jung membujuk.
Tidak apa-apa aku tidak akan memakainya jawab Hyung Kyu dengan lesu.
Dokko Jin mulai sadar perkataanya terlalu kejam dia membujuk Hyung Kyu menjelaskan tentang fashion, fashion adalah tentang kepercayaan diri jadi jika Hyung Kyu ingin jadi spiderman dia harus tampak gagah dan mengecilkan perut supaya terlihat seperti spiderman di jaring laba-laba bukan kumbang terjebak di jaring laba-laba Hyung Kyu mengerti percaya dirinya timbul lagi seiring senyumnya.
Lalu Dokko Jin berjabat tangan dengan Hyung Kyu mereka saling berkenalan tapi make nama superhero (Hyung Kyu = spiderman Dokko Jin mengenalkan diri sebagai iron man) lalu kedua superhero itu duduk bersama memakan kimbab.
Paman apa kau waktu kecil suka iron man?
Ya aku ingin menjadi iron man ketika masih kecil ada waktu itu kupikir iron man memiliki jantung buatan jadi aku menginginkannya untuk menjadi superhero terkuat di dunia selama Dokko Jin bercerita Ae Jung terus menyimak dan memperhatikan Dokko Jin.
Sadar di perhatikan Dokko Jin langsung berkata aku tidak mengatakan hal itu untuk mendapatkan belas kasihmu.
Siapa yang berkata sesuatu? Spiderman dan Iron man makan cepat kimbabnya Ae Jung memberi 2 potong kimbab kali ini kimbabnya bagus bukan sisaan lagi Dokko Jin mengeluh karena tidak mau memakan kimbab yang isinya timun semua tapi dalam sekejap kimbab langsung masuk ke mulutnya Ae Jung hanya tersenyum melihat tingkah Dokko Jin.
Waktu semakin larut Hyung Kyu mulai mengantuk.
Tapi Dokko Jin melarang Hyung Kyu tidur karena dirinya belum menemukan kesempatan untuk meminta maaf ke Ae Jung.
Ae Jung datang dan mematikan TV menyuruh Hyung Kyu untuk pindah ke kamar Dokko Jin langsung melarang kini mereka terlibat percakapan yang sengit.
Ding Dong berkata dia tidak mengantuk anak-anak biasanya tidak tidur sama sekali semalaman sebelum piknik.
Aku tidak tahu masa kecilmu Dokko Jin tapi di rumahku Hyung Kyu harus pergi tidur jam 10.
Puncak dari piknik adalah malam sebelumnya ketika anak-anak tidak bisa tidur keluar dari kegembiraan
Tidakkah kau tahu bahwa anak-anak yang tidak tidur malam sebelumnyalah yang akhirnya tidak pernah bersenang-senang?
Aku tidak tahu karena aku tidak pernah pergi piknik jadi aku tidak tahu.
Mengapa? karena kau terlalu sakit untuk bisa pergi piknik.
Itu benar aku tidak bisa pergi karena aku harus pergi ke rumah sakit kenapa?
Ae Jung langsung terdiam kemudian bicara lagi itu adalah kisah masa lalumu tapi Hyung Kyu piknik besok dan harus tidur cepat jadi berhenti mengganggunya dan pulanglah.
Goo Ae Jung aku tidak pernah pergi piknik sebelumnya jadi mari kita pergi besok untuk piknik.
Apa? piknik? Ae Jung mengulang menyangka salah dengar.
Karena aku tidak pernah memiliki kesempatan untuk pergi jadi aku memutuskan untuk pergi denganmu.
Apa kau pikir aku akan pergi piknik denganmu? jawab Ae Jung dengan jutek.
Aku tidak bisa ikut piknik saat aku menjadi anak kecil yang sakit-sakitan padahal aku sangat mengharapkannya aku berbertanya-bertanya mungkin keajaiban akan terjadi dan aku mungkin bisa pergi apa surga mengijinkanku aku berharap surganya Goo Ae Jung mengijinkanku, ku mohon.
Tidak teruslah bermimpi  keras Ae Jung.
Kenapa kau begitu kejam? cobalah bayangkan seorang anak kecil lemah yang sakit-sakitan ingin piknik ia berdoa di jendela kamar rumah sakit jika kau bisa membayangkannya maka kau tidakkan tega menolakku.
Apa kau pikir jika kau keras kepala dan tidak tahu malu orang akan menyetujui permintaaanmu sepertinya belum ada yang menolak permintaanmu?
Manfaat sakit adalah tidak seorang pun akan menolak atau mengkritikku selalu diampuni terlepas dari apapun yang aku lakukan sekarang Dokko Jin mendekatkan wajahnya ke Ae Jung.
Goo Ae Jung kau tidak bisa memaafkanku sekali ini saja pinta Dokko Jin mukanya melas lagi.
Hftt aku tidak akan pernah pergi piknik dengan Dokko Jin karena antara kau dan aku akan selalu ada hujan jadi jangan berharap untuk itu  mendengar pernyataan Ae Jung, Dokko Jin tampak kecewa Ae Jung membangunkan Hyung Kyu agar pindah ketempat tidur dan meninggalkan Dokko Jin.
Goo Ae Jung aku akan menunggu sampai hujan berhenti diantara kita ketika hujan berhenti pelangi akan muncul sebesar ini Dokko memperagakan tangannya berbentuk pelangi Ae Jung meninggalkan Dokko Jin sendiri diruang TV.
Dan benar saja besoknya hujan benar-benar terjadi Ae Jung berbicara sendiri kemungkinan tidak akan ada piknik Hyung Kyu sedih karena pikniknya batal Ae Jung membujuk Hyung Kyu lalu terdengar ketukan pintu Ae Jung kesal karena berpikir yang datang adalah Dokko Jin sampai mengumpat sendiri untuk sementara kalian semua cerah lalu berawan semua kemudian guntur dan bahkan petir apa yang begitu hebat tentangmu!
Selalu bertindak sendiri Ae Jung membuka pintu dengan kasar sampai yang di balik pintu terlempar keluar sebenarnya siapa yang dibalik pintu dan ternyata Pil Joo yang datang.
Pil Joo meringis kesakitan badanya beradu dengan pintu.
Maaf aku tidak berkata akan datang sambil mengurut punggungnya yang sakit Ae Jung shock salah sasaran dia.
Maaf aku mendorongmu apa kau baik-baik saja? tanya Ae Jung khawatir.
Tidak apa-apa aku baik-baik saja padahal mukanya Pil Joo masih kesakitan Ae Jung menggigit jari menyesal aku minta maaf Pil Joo langsung berkata tidak tidak apa hanya benjolan kecil maksud kedatangan Pil Joo hari itu adalah untuk memberi hadiah ke Ae Jung yang telah datang ke acara couple making dan menerimanya.
Pil Joo meminta Hyung Kyu untuk menukar bekalnya (kimbab buatan Ae Jung) dengan donat.
Awalnya Hyung Kyu ragu mengambil beberapa donat mengingat iron man tapi tidak bisa juga menahan godaan donat dan menerima donat.
Mereka akhirnya piknik di dalam rumah Pil Joo dan Hyung Kyu bermain di dalam tenda dan berfoto ria dengan kamera hadiah tadi Ae Jung menyiapkan ramen.
Ternyata ada Dokko Jin yang menunggu di luar rumah menelepon Ae Jung mengajak piknik dan sudah menyiapakan mobil khusus sebagai pengganti piknik karena hujan.
Sekarang nama Dokko Jin di handphone Ae Jung ganti lagi jadi tajam dan pintar mari kita piknik aku sudah mempersiapkan sesuatu untuk menghibur ding-dong yang tidak bisa pergi piknik karena hujan ayo turun ajak Dokko Jin sambil melihat dari spion mobil khususnya.
Aku sudah pergi piknik  jawab Ae Jung.
Apa? kau meninggalkan aku dan pergi? Dokko Jin terkejut.
Kapan aku berkata akan mengajakmu? aku sedang piknik sekarang dan aku sangat bahagia.
Kemana kau pergi? tanya Dokko Jin.
Apa kau sedang bermain games denganku? bentak Ae Jung kesal.
Bukan games aku tidak akan pergi aku di depan rumahmu jelas Dokko Jin yang ingin ikutan gabung.
Di depan rumah? ulang Ae Jung yang terkejut.
Kau berada di rumahkan? aku datang kembali Dokko Jin meminta.
Tidak bisa aku sekarang sedang ada tamu jawab Ae Jung.
Tamu? Dokko Jin kembali terkejut dan menyadari yang di maksud Ae Jung tamunya adalah dokter Pil Joo.
Kau mengatakan sebagai pasien kau selalu di maafkan tidak peduli kau berperilaku yang tidak masuk akal tapi bahkan jika kau mengatakan kau akan mati aku tidak akan khawatir maaf akan kututup teleponnya sekarang Ae Jung menutup teleponya setelah memberi garam di luka Dokko Jin, Dokko Jin diam seribu bahasa mendengar perkataan Ae Jung kini lukanya tergores lebih dalam lagi.
Di dalam rumah Ae Jung, Pil Joo dan Hyung Kyu memakan ramen bersama dengan riang.
Acara couple making segmen jawaban Goo Ae Jung untuk pria sempurna menjadi hits lagi dimana-mana diputar ulang dan jadi perbincangan masyarakat di rumah sakit Pil Joo suster dan pengunjung menonton dengan senang kecuali ibu Pil Joo di mobil Se Ri menonton dengan perasaan tidak suka dan kesal.
Di keluarga Goo menonton bersama dengan Jenny, Jenny yang emang mendukung Pil Joo terus saja provokasi kalau Ae Jung dan Pill Joo merupakan pasangan yang sangat serasi diamini ole Ae Hwan yang mengatakan bahwa Pil Joo bahkan lebih baik dari Dokko Jin. Tuan Goo menangis bahagia Ae Jung sendiri merasa senang dan tertawa bersama hanya Hyung Kyu yang merasa frustasi dan sedih memikirkan iron mannya. Dokko Jin juga menonton acara couple making tentu saja dengan perasaan sedih dan langsung mematikan tv dan kembali merasakan dadanya yang sakit kembali.
Di ruang rapat tim produser dengan Se Ri mediskusikan acara couple making yang berating tinggi berkat couple Ae Jung dan Pill Joo jadi untuk segment berikutnya akan dibuat tentang Ae Jung dan Pill Joo, Se Ri yang meyadari porsi MCnya akan sedikit bahkan bisa di berkata tidak penting menjadi tambah kesal. Ini mengingatkan kembali 10 tahun lalu yang dirinya kalah pamor dengan Ae Jung kemudian Pil Joo datang untuk bertemu dengan Se Ri dan memintanya menjelaskan kejadian saat di acara couple making.
Pil Joo dan Se Ri bicara empat mata.
Apa kata-kata aku waktu itu membingungkanmu? kau ingin memastikan apa aku tulus atau tidak? tanya Se Ri.
Aku pikir apa yang kau katakan itu tidak tulus jika kau tulus maka kau tidak akan dalam situasi ini mengatakan itu sebagai lelucon itulah yang aku pikirkan jelas Pil Joo.
Apa kau pikir itu lelucon? pikirkanlah kalau kau suka dan abaikan saja jika tidak suka aku tidak bisa mengabaikan dan membiarkannya pergi aku tidak mengerti mengapa kau pada saat saat penting sengaja mengatakan hal yang membingungkanku?
Apa kau datang kesini untuk mengkritikku? ketika kau mengaku ke kak Ae Jung aku mengganggumu kan? nada suara Se Ri mulai meninggi.
Aku tidak mengkritikmu aku ingin tahu alasannya.
Aku melakukannya karena aku benci dengan kak Ae Jung aku ingin merusak acaranya puas? Se Ri sudah lepas kendali.
Kau benar-benar orang yang mengerikan wajahmu begitu cantik tapi bagaimana bisa kau berhati jelek? kata-kata Pil Joo langsung menohok Se Ri.
Apa kau memarahiku?
Jika kau melakukan sesuatu yang buruk kau harus dimarahi mulai sekarang jangan bercanda seperti itu lagi! tegas Pil Joo dan meninggalkan Se Ri.
Se Ri pun berada di toilet dan menangis yang tidak percaya habis di marahi Se Ri menghapus air matanya dia mendengar Haru Mi yang sedang berbicara dengan pacarnya lewat ponsel peristiwa ini mengingatkan Se Ri ke 10 tahun lalu.
Se Ri sedang pendekatan sama cowok boy band lain lalu menulis notes balasan dan menaruhnya di tempat mesin minuman.
Belum sempat diambil oleh cowok boy band datang manager Jang yang ingin membeli minuman.
Saat ingin memasukan koin manager menemukan notes tadi.
Ae Jung langsung datang dan memakan notesnya dan berlari sebelum ketahuan manager.
Di toilet lidah Ae Jung biru dampak memakan notes.
Se Ri khawatir karena dirinya lidah Ae Jung jadi biru lalu mereka tertawa bersama dengan hangat Flasback End mengingat kejadian ini Se Ri jadi menyesal harusnya ia membantu Dokko Jin agar bisa kencan dengan Ae Jung dengan begitu Pil Joo bisa datang ke dirinya. Di luar Se Ri bertemu manager Jang yang memarahi Haru Mi yang menggunakan ponsel pribadi manajer Jang meminta Se Ri jika menemukan Han Mi Na agar memberitahunya.
Ibu Pil Joo kembali mendatangi rumah Ae Jung dan mengintrogasi keluarga Goo hasilnya kembali tidak sesuai harapan sangat berbeda dengan rumor yang melekat pada Ae Jung.
Di kantor kepala Moon memberitahu Dokko Jin untuk bertemu sutradara Jerry Heimer yang tertarik untuk mengajak Dokko Jin bergabung di filmnya yang bertema superhero dan mengajaknya ke Hollywood.
Berita keikutsertaan Dokko Jin ke Hollywood di sampaikan Jae Suk ke Ae Jung dan Jenny mendengar berita ini wajah Ae Jung nampak sedih.
Di rumah Dokko Jin, Hyung Kyu datang membawa donat pemberian Pil Joo, Hyung Kyu mengaku tidak bisa makan donat tersebut karena kepikiran Iron man dan memberi donat tadi ke Dokko Jin.
Dokko Jin menolak karena baginya itu bukan donat tapi umpan berbahaya yang diberikan oleh musuh Dokko Jin berpamitan ke Hyung Kyu karena Dokko Jin akan pergi untuk jadi superhero.
Ae Jung sedang beres-beres di kamar Hyung Kyu dan menemukan tulisan Dokko Jin yang di buku catatan Hyung Kyu.
Aku keliru berpikir bahwa aku mengira detak jantungku menyukaimu Goo Ae Jung aku minta maaf setelah membacanya Ae Jung melempar buku tersebut hatinya merasa galau lagi terdengar suara detak jantung Ae Jung.
Di Rumah Dokko Jin dia kembali curhat dengan kentangnya jika aku meninggalkanmu disini sendiri kau mungkin akan layu secara alamikan? Dokko Jin meletakan kembali kentangnya di meja.
Produser Kim mengecek rumah Pil Joo untuk dijadikan setting couple making segment berikutnya semua tim terpana karena rumah Pil Joo bagus cocok sekali untuk syuting Pil Joo hanya tersenyum mendengar pujian tersebut.
Kita ke rumah Dokko Jin lagi Jae Suk memberi kabar bahwa pertemuan dengan direktur Jerry Heimer hari ini sementara Jae Suk menjelaskan hal lain.
Dokko Jin tidak terlalu mendengarkan perkataan Jae Suk ia lebih asik liat acara Tv tentang piknik sejurus kemudian Dokko Jin memegang dadanya yang sakit serangan jantung datang tiba-tiba jam monitor jantung berubah merah dengan angka 135.
Jae Suk langsung membawanya ke rumah sakit tim dokter Joeng langsung melakukan pemeriksaan spesifik hasil pemeriksaan telah keluar dokter Joeng menjelaskan keadaan Dokko Jin.
Kau rusak jantung buatanmu gagal kita perlu melakukan operasi lagi  jelas dokter Joeng.
Jadi apakah kita kembali ke situasi 10 tahun yang lalu? tanya Dokko Jin.
Benar jika kita tidak tahu jantungmu gagal kau mungkin saja tumbang berkat lagu ‘thump-thump’ kau terus memeriksa dan mengawasi detak jantungmu itu sebabnya kau menyadari sebelum jantungmu gagal sepenuhnya aku akan membuat persiapan dan mengatur operasimu sesegera mungkin.
Berapa tingkat keberhasilannya? tanya Dokko Jin lagi  50/50 jika kau tidak mati maka hidup hanya ada satu hasil. Itu juga yang kau katakan terakhir kali kau mengatakan bahwa aku hanya punya kesempatan lima persen untuk bertahan hidup dan saat akhirnya aku sembuh kau terus berkata itu mukjizat dan membuat sepanjang waktu.
Dokter Joeng mengerutkan kening apa aku melakukan itu? yah yang bisa aku katidakan adalah jika kau tidak mati maka kau hidup hanya ada satu hasil  Dokko Jin terseyum getir mendengar pernyataan dokter Joeng
dan kentang Dokko Jin mulai layu pertanda.
Dokko Jin duduk di lobi rumah sakit mengamati keadaan sekitar orang-orang mulai mengenali Dokko Jin lalu seorang anak perempuan datang dan meminta tanda tangan.
Setelah kepergian anak perempuan tadi orang-orang yang dari memperhatikan langsung mengerubungi Dokko Jin meminta foto dan tanda tangan.
Jae Suk datang untuk membawa pergi Dokko Jin tapi Dokko Jin melarang dan meneruskan tanda tangan Dokko Jin menyuruh fansnya menulis namanya dihatinya kemudian Dokko Jin pergi meninggalkan kerumunan tadi.
Acara couple making kembali syuting di rumah Pil Joo sebagai settingnya segment di buka dengan pasangan Ae Jung dan Pill Joo memasak bersama mereka akan membuat salad kentang Pil Joo memotong sayuran sementara Ae Jung mencuci sayuran. Kentang juga ikut dicuci Ae Jung memegang kentang tadi mengingatkan dia dengan Dokko Jin, Pil Joo meminta kentang yang di pegang Ae Jung untuk di potong Ae Jung menolak memberinya karena Ae Jung tidak suka padahal kentang mengingatkannya pada Dokko Jin.
Pertemuan dengan sutradara Jerry Heimer berlangsung Dokko Jin menyetujui keikutsertaannya bermain di filmnya asal dirinya dijamin akan memenangkan actor pria terbaik pada penghargaan film Korea nanti (Daesang).
Kepala Moon malam itu juga rapat dengan produser Kim dan nona Han yang mendiskusikan Goo Ae Jung menjadi presenter diacara MBS Korea Film Award.
Hari penghargaan tiba Dokko Jin merapikan kembali baju yang dikenakannya di depan cermin Ae Jung yang tidak sengaja lewat berhenti dan memperhatikan Dokko Jin sadar Ae Jung ketahuan merhatiin langsung pergi Dokko Jin mengikuti kepergian Ae Jung.
Dokko Jin : Goo Ae Jung (mendekati Ae Jung) apakah kau suka mengintip?
Ae Jung : siapa yang mengintip.
Goo Ae Jung juga berpakaian baik hari ini Dokko memperhatikan penampilan Ae Jung yang bergaun putih lurus aku mendengar kau membacakan penghargaan salah satu pemenang Jangan berkata itu untuk penghargaan aktor terbaik pria? bertanya Dokko Jin.
Tidak ini untuk penghargaan aktor anak kau tidak datang untuk mendapatkan penghargaan anak kan? jangan jatuh ketika kau berjalan di karpet merah Dokko Jin mengalihkan pembicaraan lain.
Aku khawatir aku mungkin jatuh karena sepatu hakku terlalu tinggi.
Dokko Jin mendekati Ae Jung dan menaikan dagunya karpet merah berjalan dengan percaya diri percayalah bahwa kau adalah orang terbaik di dunia ini dan berjalan dengan kepala yang terangkat tinggi nasihat Dokko Jin.
Karena aku terlihat baik hari ini aku akan mengangkat kepalaku sedikit dan menjadi sombong sedikit hari ini aku tidak terlihat murahkan mengenakan ini? sambil menunjukan gaun yang di kenakan ke Dokko Jin.
Kau tidak terlihat seperti itu walau kau mengenakan kostum katak dari semua katak yang telah aku lihat kau adalah yang paling mewah.
Terima kasih  Ae Jung terseyum ke Dokko Jin.
Lanjutkan kerja keras tutup Dokko Jin yang ingin meninggalkan Ae Jung namun berbalik kembali ahh Goo Ae Jung apakah aku terlihat keren hari ini?
Aku hari ini harus yang jadi paling keren kau adalah satu-satunya di Korea Selatan yang mengatakan aku tidak keren jadi kau harus mengatakannya ayolah.
Ae Jung melihat Dokko Jin dari atas sampai bawah lalu tersenyum ke Dokko Jin kau terlihat keren bahkan ketika kau menjadi butthole Jin.
Tentu saja lanjutkan untuk mengingat kalau aku keren Dokko Jin pergi meninggalkan Ae Jung aku harus melupakanmu bahkan jika kau keren Ae Jung berusaha menghapus perasaannya.
Acara penghargaan dimulai artis mulai berdatangan di karpet merah wartawan sibuk mengambil foto Dokko Jin turun dari mobil mewahnya berjalan di karpet merah wartawan langsung sibuk mengambil foto.
Fans yang hadir menjadi histeris Dokko Jin mendatangi ruang make up Se Ri memberi tahu keikutsertaannya syuting di Hollywood.
Di ruang make up Ae Jung, Jenny dan Pil Joo memuji Ae Jung yang cantik mengenakan gaun putih Ae Jung mulai demam panggung karena pertama kali memberi penghargaan Pil Joo langsung menekan titik saraf di tangannya agar mengurangi kegugupan Ae Jung. Salah satu kru datang ke Ae Jung memberitahu agar Ae Jung bersiap-siap karena pemberian penghargaan actor cilik dibacakan pertama Ae Jung dan Jenny bergegas pergi Pil Joo menunggu di bangku penonton.
Ditengah perjalanan Ae Jung dan Jenny bertemu manager Jang dan juga candy girl oh Goo Ae Jung kau cukup populer belakangan ini dan bahkan mendapatkan tahap seperti ini dan memberikan penghargaan apakah ini diatur oleh tim couple making juga? tanya manager Jang.
Ya candy girls terus bekerja dengan baik ya? Ae Jung memberi semangat ke candy girl.
Karena kau Harumi di keluarkan dari couple making apa kau benar-benar ingin menyarankan dia untuk bekerja keras? tanya sinis manager Jang.
Untuk mengatakan bahwa itu sepenuhnya karena aku mengapa manager pikir semuanya itu salahku?
Manager berdiri seolah menantang Goo Ae Jung apakah kau pikir kau telah menjadi tidak terkalahkan? Goo Ae Jung kau tidak pada tingkat ini tidak peduli apa kejahatanmu yang berkomitmen kau masih akan diampuni hanya karena kau memakai pakaian bagus apakah kau berpikir levelmu meningkat dan kau dapat melakukan apapun yang kau inginkan? Ae Jung yang mulai gerah perkataan manager Jang membalas hari ini aku tidak akan menundukan kepalaku karena klaim tidak masuk akalmu Ae Jung mengangkat kepalanya dan mengajak Jenny pergi meninggalkan manager Jang manager Jang tersenyum sinis dan melihat kopi yang ada ditangannya seperti merencanakan sesuatu. Manager Jang menyiram Ae Jung dengan kopi panas tadi sehingga bajunya terkena noda dan tangannya terbakar manager Jang malah mengatakan Ae Jung yang tidak pantas menggunakan gaun seperti itu.
Kru penghargaan film mendatangi ruang Se Ri memberi tahu agar Se Ri bersiap-siap tampil karena pemberi penghargaan actor cilik berhalangan untuk membacakan jadi Se Ri yang menggantikan Dokko Jin yang mendengar tadi jadi heran dan bergegas mencari Ae Jung.
Tidak sengaja Dokko Jin medengar percakapan Jenny dan manager Jang.
Jenny yang kesal memprotes atas perilaku manager yang sudah diluar batas manager Jang hanya bisa menyangkal kalau dirinya tidak sengaja.
Dokko kembali mencari Ae Jung dan menemukannya di tangga Dokko Jin turun medekati Ae Jung.
Menumpahkan sesuatu seperti itu pada pakaian seperti itu pada hari seperti ini sungguh memalukan dan ceroboh.
Ae Jung menunduk kemudian Dokko Jin mengambil tangan Ae Jung yang terluka bakar tadi.
Kau terbakar?
Ya tapi tidak serius ini akan baik-baik saja setelah aku taruh di bawah air dingin untuk sementara waktu.
Dokko Jin masih memegang tangan Ae Jung ya sepertinya aku tidak di perbolehkan untuk menggunakan gaun indah ini aku lebih cocok menggunakan kostum katak yang tidak akan hancur tidak peduli betapa aku berguling-guling di dalamnya Ae Jung tampak sekali berusaha meyakinkan dirinya kalau ia baik-baik saja.
Kau mungkin akan mendapat bekas luka pergi dan cepat pakai obat.
Kata-kata Ae Jung yang mengandung kesedihan dan sama sekali tidak menyalahkan manager Jang si pelaku tidak urung menyulut kemarahan yang terpancar dari matanya Dokko Jin. Setelah menyuruhnya memakai obat ia lalu pergi meninggalkan Ae Jung sementara itu pembacaaan aktor pria terbaik sedang diumumkan oleh Song Yuna.
Dokko Jin sekarang mencari manager Jang untuk membuat perhitungan dia mengikuti manager Jang sampai di tempat sepi Dokko Jin meninju manager Jang yang langsung tersungkur dilantai.
Ae Jung telah di bawa pulang Pil Joo mengobati luka bakar Ae Jung.
Jenny yang keselnya belum hilang menggrutu.
Perilaku manajer Jang dan hampir keceplosan masalah NTG namun Ae Jung langsung memberi kode untuk diam.
Keluarga Goo terkejut melihat berita Dokko Jin yang tidak menghadiri penerimaan penghargaan yang menjadi headline news.
Semua wartawan langsung berdatangan ke agensi menanyakan kebenaran Dokko Jin yang tidak hadir.
Kepala Moon berada di rumah sakit mengawasi pengobatan manager Jang yang babak belur Ae Hwan di minta ke rumah Dokko Jin untuk memastikan Dokko Jin tersembunyi dari wartawan Ae Jung yang tidak sengaja mendengarnya menawarkan dirinya yang mencari Dokko Jin ia ingin memastikan apa pemukulan manager Jang disebabkan karena dirinya.
Ae Jung sampai di rumah Dokko Jin apa yang sebenarnya terjadi? apa kau benar-benar memukul seseorang? bertanya Ae Jung begitu melihat Dokko Jin yang baru keluar dari dapur.
Aku merasa tidak ingin melakukan wawancara denganmu aku sangat lelah kau seharusnya tidak menyebabkan masalah kau harus menjadi superhero keren dan syuting film di Hollywood.
Aku tidak akan syuting daripada mencari lebih dari satu negara yang tampaknya baik-baik saja tanpa perlindunganku aku seharusnya secara khusus melindungi yang ada disini .
Dokko Jin memandang tajam Ae Jung lalu mendekatkan dirinya aku melakukan banyak hal keren hari ini jadi aku sedikit lelah kemudian Dokko Jin memeluk Ae Jung.
Apa yang kau lakukan  tanya Ae Jung.
Dagu Dokko Jin semakin jatuh di pundak Ae Jung.
Diam untuk tetap mengagumkan aku butuh kekuatan Recharge.

Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar