Laman

Senin, 13 Agustus 2012

Sinopsis Wild Romance Episode 3

Eun Jae mengamati Dong Su dan Soo Yung yang sedang bermesraan.
Eun Jae teringat pertemuan-pertemuannya dengan Soo Yung, dia menghela nafas berpikir sesuatu Mu Yeol kesal melihatnya karena helaan nafas Eun Jae membuat kertas terbakar oleh api lilin.
Dong Su dan Mu Yeol sedang asyik berbicara tentang baseball sampai tiba-tiba Eun Jae berteriak kembar, kau kembar kan? tanyanya pada Soo Yung, Soo Yung berkata tidak kau punya saudara perempuan? apa dia mirip denganmu? tanyanya lagi. Soo Yung membenarkan semua pertanyaan Eun Jae, Eun Jae lega dia berkesimpulan kalau yang dia lihat dan temui saat itu bukan Soo Yung tetapi semua pemikiran Eun Jae terbantahkan karena adik Soo Yung ada di Kanada dan mungkin ke sini untuk melahirkan. Eun Jae berpikir kalau Mu Yeol sedang berselingkuh dengan Soo Yung saking stresnya Eun Jae yang menyadari kalau yang dia temui memang benar Soo Yung, dia sampai salah mengambil gelas anggurnya, Mu Yeol mengatai Eun Jae karena tingkah lakunya.
Ketika akan pulang mereka berempat sedang menunggu mobil Eun Jae melihat Mu Yeol sedang berbicara dengan Soo Yung, Eun Jae mendengar Mu Yeol mengatakan kalau dia akan menghubungi Soo Yung.
Eun Jae curiga dia mendongakkan lehernya agar bisa mendengar lebih jelas menager Kim datang melihat tingkah Eun Jae oh tidak ini tidak bagus kau punya leher kura-kura kata manager Kim, Eun Jae bingung.
Manager Kim memperagakan ketika Eun Jae mendongakkan lehernya kurasa lehermu harus diberi perawatan katanya lagi manager Kim lalu meminta maaf ke Eun Jae karena telah memberi kabar buruk.
Eun Jae melihat dirinya di cermin membetulkan bajunya yang terus melorot.
Mobil datang Dong Su meminta Mu Yeol mengantarkan Eun Jae awalnya Mu Yeol menolak tapi kemudian mau setelah Dong Su yang akan mengantarkan Eun Jae.

Di mobil Mu Yeol ngomel-ngomel, klien apa yang memberikan tumpangan pada bodyguardnya? Eun Jae memandangi Mu Yeol, dia bertanya tentang hubungan Mu Yeol dengan Dong Su, Mu Yeol menjawab bahwa mereka sudah seperti saudara dan mereka sudah bertemu sejak di bangku kuliah Dong Su orang yang sangat baik. Kalau aku tidak mengantarmu pasti dia yang akan mengantarmu pulang kau bukan karena dia mungkin sudah lama aku menyerah main bisbol kata Mu Yeol lagi Mu Yeol marah-marah karena Eun Jae cerewet sekali Eun Jae beralasan kalau dia penasaran kenapa orang baik seperti dia punya teman seperti ini. Seperti ini? seperti apa? keren? tampan? Nice guy? Mu Yeol tertawa.
Kemudian Mu Yeol mengusir Eun Jae keluar dari mobilnya baiklah sifat jelekmu keluar lagi ternyata Mu Yeol mengusir Eun Jae karena mereka sudah sampai di depan rumah Eun Jae.
Di rumah Dong Ah dan Chang Ho sedang makan malam Chang Ho sepertinya pintar masak berikan saudaramu kepadaku akan kujaga dia sepanjang hidupku kata Dong Ah kepada Eun Jae yang baru masuk. Kau akan peras dia sepanjang hidupmu kata Eun Jae benar-benar hebat kau seharusnya masuk dalam perlindungan negara.kata Dong Ah ke Chang Ho.

Dong Ah menggoda Eun Jae tentang acaranya apa dengan pakaian itu dia jatuh hati padamu? seperti dalam cerita si pria sadar betapa cantiknya dirimu. Eun Jae curhat apabila ada seorang laki-laki dan seorang wanita, mereka saling kenal tapi tidak pacaran tapi mereka datang secara terpisah ke sebuah villa di puncak gunung ada apa itu?
Chang Ho tidak tahu Dong Ah jawab mereka bekerja di sana Chang Ho menambahkan mereka hendak menemui pemilik villa.
Dong Ah : itu pertemuan rahasia mereka itu mata-mata.
Teng… Teng..teng..teng… salah semua ini bukan sinetron, mereka hanya orang biasa Eun Jae mengeluh ada banyak sekali kemungkinan mengapa mereka ke sana.
Dong Ah berkata lebih tidak masuk akal lagi mereka mencari tempat keramat, wanita itu dukun dan yang pria sudah diguna-guna Eun Jae yang kesal langsung pergi dari tempat itu.
Manager Kim mendapatkan laporan senyawa yang terkandung di minuman herbal ternyata minuman itu terkandung formaldehyde atau metanal yang dapat menyebabkan kebutaan berkata kalau itu metanol. Metanol dan metanal dua senyawa yang berbeda kalau laporannya tertulis formaldehyde berarti itu adalah metanal.
Petugas lab heran mengapa senyawa itu ada di minuman herbal, dia curiga ini ada hubungannya dengan tim baseball, tapi manager Kim membantahnya.
Di lapangan semua anggota tim berlatih seperti biasanya.
Di ruang tunggu tim Dreamers, Eun Jae makan mi instan sendirian lalu datang wartawan Koh, wartawan itu mulai mencari-cari informasi tentang Mu Yeol dan skandal di tempat karaoke itu Eun Jae berpura-pura tidak dengar.
Dong Su melewati ruangan tempat Eun Jae dan wartawan Koh ngobrol Eun Jae melihat Dong Su yang sedang muram Eun Jae mencari tahu tentang Dong Su dari wartawan Koh yang katanya adalah spesialis Park Mu Yeol apa benar Park Mu Yeol bisa bertahan di bisbol karena Jin Dong Su? tanya Eun Jae.
Wartawan Koh tidak ingin memberikan informasi begitu saja dia ingin bertukar informasi barter, Eun Jae menyanggupinya.

Wartawan Koh : selama kuliah Park Mu Yeol tidak punya teman seperti yang kau tahu dia itu angkuh dulu dia lebih parah tidak ada yang baik dari dirinya tidak ada senior yang menyukainya biarpun dia pantas dihajar tapi tidak ada yang melakukannya tidak ada yang melempar kepadanya. Kau kan tidak bisa main baseball sendirian bahkan pelatihnya pun tidak peduli keadaannya kemudian Park Mu Yeol tidak tahan lagi dia memukuli senior-seniornya ketika Jin Dong Su datang kedua temannya sudah memar berdarah. Lalu Jin Dong Su tiba-tiba menyerang Park Mu Yeol dan tidak ada yang bisa menghentikan dia sekolah tidak bisa mentoleransi hal ini Park Mu Yeol tetap dianggap sebagai yang bersalah. Lalu Jin Dong Su berkata kalau Park Mu Yeol tidak main akupun tidak mau main setelah kejadian itu teman-teman satu timnya baru mau menerimanya.
Eun Jae tidak percaya Dong Su bisa melakukan hal itu wartawan Koh kemudian bertanya tentang keadaan di karaoke, Eun Jae ngeles dan mencari-cari alasan agar dia tidak memberikan informasi apapun kemudian dia pergi meninggalkan wartawan Koh sendirian.
Dong Su habis berbelanja dengan Woo Young anaknya sepertinya mereka sedang menyiapkan sebuah pesta ulang tahun.
Dong Su pergi ke kamarnya di tempat sampah dia melihat tespek (alat tes kehamilan) yang menunjukan dua strip merah (artinya positif hamil).
Di tempat lain Mu Yeol sedang memilih perhiasan, Eun Jae melihatnya dengan kesal.
Mu Yeol dan Eun Jae pergi ke tempat Dong Su awalnya Eun Jae tidak ingin ikut tapi Dong Su memintanya untuk masuk. Mu Yeol sebal Eun Jae ikut masuk juga dia bilang seharusnya Eun Jae tidak ikut masuk ternyata hari itu ada pesta ulang tahun Soo Yung melihat Mu Yeol yang begitu senang, Eun Jae curiga Soo Yung mendapatkan hadiah ‘gambar ibu’ dari Woo Young.
Dan mendapat kalung dari Mu Yeol kalung ini yang dibeli Mu Yeol bersama Eun Jae tadi Mu Yeol juga membantu memasangkan kalung itu di leher Soo Yung.
Eun Jae kesal sekaligus marah melihat Mu Yeol dan Soo Yung dan melihat Dong Su dengan tatapan tajam Eun Jae bertanya di mana mereka bertemu? Dong Su meenjawab di kampus ah cinta pertama? bagaimana kalian bertemu? tanyanya lagi dia memperkenalkan aku kepadanya jawab Dong Su sambil menunjuk Mu Yeol. Mungkin itu satu-satunya hal baik yang pernah dia lakukan tambah Dong Su, Eun Jae terkejut jadi sebelum itu Mu Yeol dan Soo Yung sudah saling kenal. Mu Yeol dan Soo Yung hanya saling berpandangan Eun Jae bertanya lagi bagaimana kalian saling mengenal? belum mereka menjawab Mu Yeol memotong tidak mau diwawancarai lagi. Saat Mu Yeol akan mengambil kue, Soo Yung memegang lengan Mu Yeol agar bajunya tidak kotor kena kue, Eun Jae melihatnya dengan jijik.
Eun Jae dimarahi oleh Woo Young soalnya kue dihadapannya tidak dimakan Eun Jae makan dengan kesal
setelah itu Eun Jae jadi baby sitter Woo Young, mereka main robot-robotan di kamar Woo Young dan sesekali melirik ke ruangan di mana tiga orang yang lain sedang berbincang. Ketika Dong Su pergi untuk menerima telepon Soo Yung berbisik-bisik dengan Mu Yeol terlihat seperti berbicara mesra Eun Jae sampai diprotes Woo Young karena tidak konsen ke permainan robotnya. Eun Jae berpura-pura sedang sekarat saat ditembak oleh Woo Young, Eun Jae main sambil teriak-teriak membuat Dong Su, Mu Yeol dan Soo Yung bengong melihat Eun Jae.
Kenapa dia? tanya Dong Su, permainan penyihir dan pangeran sepertinya Woo Young bisa akrab dengan Eun Jae jawab Soo Yung, otak Eun Jae memang selevel Woo Young kata Mu Yeol. Eun Jae kemudian menidurkan Woo Young yang capek bermain dia tersenyum melihat foto Woo Young beserta kedua orang tuanya, Soo Yung masuk dan mengucapkan terima kasih sudah menjaga Woo Young, Eun Jae berharap semoga Soo Yung tetap bahagia selamanya.
Di perjalanan pulang Mu Yeol sedang melamunkan kenangan lama tentang dirinya, Dong Su dan Soo Yung, Mu Yeol mabuk dan dia terlihat sedang sedih Eun Jae berkata dia ingin Dong Su berbahagia tapi ketika masalah muncul orang baik selalu menderita sama seperti ayah Eun Jae yang diam-diam masih memikirkan ibu mereka.
Di kedai ayah Eun Jae, ayah Eun Jae masih membelai foto keluarganya yang masih lengkap Chang Ho hanya bisa memandangi ayahnya sambil terus bekerja.
Kemudian wartawan Koh datang sebagai pelanggan dia terheran-heran melihat keadaan kedai yang penuh dengan pernak pernik team Segulls.
Wartawan Koh memuji-muji tim Seagulls sampai akhirnya dia diberi makanan gratis mereka bertiga ngobrol sangat seru karena dia wartawan, dia juga hafal lagu kebangsaan Seagulls.
Kesokan harinya Eun Jae diperintahkan Mu Yeol agar langsung pergi ke gym tidak usah ke rumah dulu dia sudah berangkat padahal Eun Jae sudah hampir sampai rumah Mu Yeol.
Ternyata Soo Yung datang ke rumah Mu Yeol, Soo Yung curhat tentang kehamilannya yang sudah diketahui oleh Dong Su.
Sesampainya di tempat latihan Eun Jae bertemu dengan manager Kim melihat Eun Jae sendirian, manager Kim menanyakan Mu Yeol, Eun Jae berkata kalau Mu Yeol lah yang menyuruhnya berangkat duluan.
Manager Kim mengajaknya berbicara tentang berita di koran yang isinya bahwa keluarga Eun Jae adalah fans Blue Seagulls dan Eun Jae adalah admin forum pembenci ‘Fark’ Mu Yeol. Kerjaannya wartawan Koh di koran itu juga ditanyakan mengapa menyewa bodyguard yang membenci kliennya dan tentang peristiwa karaoke. Eun Jae berkata bukan dia yang menyebarkan itu manager Kim juga memberitahukan kalau di dalam minuman itu mengandung metanal.
Pemilik club sedang berbicara dengan Dong Su mengenai kontrak karena merasa sudah banyak anak baru dan muda-muda, Dong Su berkata dia akan pensiun ekspresi Dong Su sedih ketika membicarakan hal itu.
Dia kemudian berpapasan dengan Eun Jae dan Eun Jae mengajaknya minum kopi Dong Su bercerita sudah lama aku menyukainya tapi dia tidak membalas cintaku, kupikir dia akan menyukaiku kalau aku berusaha keras Eun Jae berpikir Dong Su membicarakan Soo Yung tapi Dong Su berkata kalau itu tentang bisbol.
Setelah mendapatkan telepon Dong Su langsung buru-buru pergi Eun Jae menyusulnya sambil membawa jaketnya yang tertinggal. Dong Su sudah masuk mobil dan dengan terburu-buru menyalakan mobilnya saking paniknya saat mundur dia menabrak tumpukan box di belakang mobilnya ternyata Woo Young kecelakaan.
Mereka berdua pergi ke rumah sakit bersama-sama, Woo Young tidak apa-apa hanya sedikit memar, Dong Su memeluknya penuh sayang, Eun Jae melihatnya dengan penuh keprihatinan.
Masih di rumah sakit, Dong Su bermain dengan anak-anak lainnya Woo Young memamerkan ayahnya yang seorang pemain bisbol dan tahun lalu memenangkan pertandingan anak-anak yang lain terkagum-kagum sampai ada yang minta tanda tangan di topinya.
Kemudian Soo Yung datang dia panik mencari Woo Young, Soo Yung datang bersama Mu Yeol, anak-anak sekarang mengerubungi Mu Yeol.
Dia malah mengusir anak-anak itu Woo Young tidak suka Mu Yeol lebih popular dari ayahnya, Mu Yeol bertanya mana yang sakit pada Woo Young tapi Woo Young malah lari menghampiri ayahnya dan kemudian memeluknya.
Mu Yeol pulang bersama Eun Jae, dia protes kenapa Mu Yeol datang bersama Soo Yung, Mu Yeol bertanya apa Eun Jae sedang menginterogasinya? interogasi apa kau merasa salah? jawabnya.
Sesampai di rumah Mu Yeol, Mu Yeol menunjukan artikel koran yang memberitakan Eun Jae, Eun Jae menyangkal kalau itu perbuatannya. Kemudian Mu Yeol menyuruhnya untuk membuang koran dan sampahnya ke lantai 1, Eun Jae membuang sampa itu sambil bergumam kalau dia itu bodyguard bukan pembantu.
Tidak sengaja Eun Jae melihat ada dua buah gelas di atas meja salah satu gelas ada bekas lipstick, Eun Jae teringat lipstick yang dipakai oleh Soo Yung, dia semakin marah pada Mu Yeol yang bertemu diam-diam dengan Soo Yung.
Eun Jae ngomel-ngomel ditemani Dong Ah, dia marah melihat Mu Yeol yang berselingkuh dengan istri sahabatnya sendiri saking kesalnya Eun Jae mencorat-coret foto Mu Yeol.
Salah satu foto yang dicoret-coret Eun Jae adalah foto dari gadis peneror Mu Yeol di belakang foto itu ada puisi Jepang yang mengisahkan seseorang yang bunuh diri dengan minum racun setelah tahu kekasihnya berselingkuh bunuh diri? racun? Eun Jae teringat racun yang ada di minuman herbal itu.
Eun Jae melaporkan temuannya pada manager Kim, manager Kim membantahkan teori Eun Jae karena Park Mu Yeol tidak punya kekasih jadi tidak ada yang bisa dicemburui Eun Jae berkata gadis peneror itu benar-benar sudah gila lihat saja fotonya. Eun Jae memastikan pada manager Kim kalau kontraknya berakhir saat peneror itu ditemukan Eun Jae sudah tidak tahan dengan Mu Yeol.
Di mobil Mu Yeol marah-marah karena Eun Jae terlambat datang Eun Jae memberikan foto teror itu Mu Yeol membaca pesan di bagian belakangnya Eun Jae meminta Mu Yeol mengingat siapa saja yang pernah dia khianati, siapa yang bisa jadi tersangka mengingat hubungan Mu Yeol dengan wanita sangat rumit Mu Yeol malah meledek Eun Jae kalau dia sudah mengkhianati Seagulls.
Eun Jae marah-marah harusnya kau takut wanita itu ingin mengambil jantungmu, Mu Yeol menjawab biarkan saja aku tidak kenal orang ini.
Kau punya banyak pacar kata Eun Jae
Tidak seru Mu Yeol iya, Eun Jae berkata lagi.
Kau! Kau yang paling dekat denganku tapi bagiku kau bukan wanita ledek Mu Yeol.
Eun Jae marah-marah dikatai seperti itu.
Mu Yeol memberitahukan bahwa dia akan ke Jepang mingu depan dan Eun Jae bisa libur.

Mereka berdua pergi untuk menemui Soo Yung dan Woo Young, Eun Jae hanya berdiri dan menghela nafas kemudian pergi memperhatikan Woo Young yang sedang bermain.
Eun Jae kemudian menyelinap mendekati meja Mu Yeol dan Soo Yung kemudian mendengar pembicaraan mereka berdua tentang pergi ke Jepang lalu mereka menyebutkan pemandian air panas dan banyak lagi obrolan mereka yang membuat Eun Jae pusing membayangkan semua rencana mereka kata-kata yang Mu Yeol dan Soo Yung bertebaran di udara.
Eun Jae ketahuan oleh Woo Young, dia dimarahi lagi sama Mu Yeol, Eun Jae lebih marah lagi sampai megang pisau Soo Yung sampai heran.
Sesampainya di rumah ditemani Dong Ah yang bermain dengan anjing, Eun Jae latihan tinju sambil marah-marah gara-gara Mu Yeol dan Soo Yung, dia juga mengibaratkan samsak sebagai Mu Yeol samsak itu dipukuli pakai pemukul bisbol, dia heran kenapa Mu Yeol tidak sadar-sadar atas kesalahannya.
Dong Ah menyarankan untuk mengatakan yang sebenarnya pada Dong Su, Eun Jae bilang tidak bisa dia melihat ayahnya yang sedang memeluk guling di dalam rumah Eun Jae takut Dong Su akan jadi seperti ayahnya yang ditinggalkan istrinya. Dong Ah bilang itu rencana yang bagus keduanya bisa masuk penjara kemudian Park Mu Yeol akan kehilangan karirnya dan kemudian Eun Jae dan ayahnya akan berbahagia. Eun Jae mengingat lagi peraturan bodyguard no. 1 bodyguard selalu menyimpan rahasia kliennya, Eun Jae bertekad segera menemukan penguntit itu agar dia bisa terlepas dari semua urusan Mu Yeol.
Mu Yeol berbicara dengan manager tim tentang kontrak Dong Su, Mu Yeol memaksa ketua tim untuk memasukkan Dong Su kalau tidak dia akan keluar mencari tim lain tapi ketua tim sudah mengeluarkannya dan menyarankan Dong Su untuk pensiun.
Dong Su berlatih sendiri terlihat tangannya mulai kesakitan ketika terus-terusan memukul bola.
Dong Su bertemu junior-juniornya ketika dia keluar dari ruang ganti sambil membawa barang-barang dia memberikan tongkat baseballnya ke juniornya itu.
Di tengah jalan dia berpapasan dengan Eun Jae, Eun Jae mengambilkan barang Dong Su yang terjatuh tanpa sengaja dia melihat botol yang bertuliskan metanal.
Eun Jae pun bertanya-tanya dia teringat perkataan Dong Su tentang cinta tidak berbalas, teringat teror yang menimpa Mu Yeol, teringat manager Kim yang memberitahukan racun itu, teringat cerita Dong Ah tentang seorang yang bunuh diri minum racun karena kekasihnya selingkuh, teringat Soo Yung yang sering bersama Mu Yeol.
Lamunan Eun Jae dibuyarkan oleh kedatangan Mu Yeol yang berbicara pada Dong Su ternyata Dong Su juga akan ikut ke Jepang, mereka bertiga akan pergi ke Jepang, Eun Jae bingung bagaimana ini bisa terjadi.
Eun Jae yang sedang menunggu bosnya pijat menelepon Dong Ah bertanya tentang kisah wanita yang minum racun karena kekasihnya selingkuh.
Dong Ah yang sedang membaca novel hanya bilang siapa ini?
Di tempat pijat Mu Yeol dan Dong Su membicarakan soal kontrak Dong Su, Dong Su sudah bertekad pensiun dari baseball meskipun dia belum tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
Eun Jae mengkonfirmasi lagi ke manager Kim soal metanal itu manager Kim berkata bahwa senyawa itu bisa mengakibatkan kematian atau kebutaan kepada yang meminumnya.
Dong Ah sedang mencari novel yang ditanyakan oleh Eun Jae.
Mu Yeol sedang melakukan wawancara karena dia mendapatkan penghargaan si pewawancara juga menanyakan soal antifans (pembenci) Park Mu Yeol, Mu Yeol hanya berkata apa kalian sedang menyaksikan aku, ‘Fark’ Mu Yeol? kalian menangis berguling-guling pun aku akan terus maju sambil menoleh ke Eun Jae yang ada di belakangnya.

Manager Kim ingin pernyataan tadi di edit tapi produser acaranya menolaknya.
Eun Jae kemudian mendapatkan telepon dari Dong Ah sambil bergeser dia mencari tempat untuk mengangkat telepon. Dong Ah menceritakan tentang kisah wanita yang tahu kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya itu dia bercerita setelah wanita itu tahu,wanita itu kemudian mengajak sahabat dan kekasihnya ke sebuah penginapan. Dia lalu membubuhkan racun ke dalam 3 gelas yang disediakan tapi hanya dia sendiri yang meminumnya.
Eun Jae terdiam mendengarnya, Eun Jae mengingat foto keluarga Dong Su teringat masa kecilnya yang telah ditinggal oleh ibunya meskipun adik Eun Jae menangis memanggil ibunya, ibunya tetap tidak kembali dia teringat Dong Su dan Woo Young, dia tidak ingin nasib ayah dan anak itu seperti keluarganya.
Saat istirahat, Mu Yeol menoleh pada Eun Jae bingung mengapa dia seperti itu.
Si pewawancara menanyakan kebenaran kalau Eun Jae adalah antifans Park Mu Yeol dan bagaimana perasaannya menjadi bodyguard orang yang dibenci. Eun Jae menjawab ya saya memang membenci Park Mu Yeol tapi itu pertanyaan yang menghina bodyguard, bodyguard melindungi kliennya tanpa menghiraukan perasaan pribadi. Kalau perlu kami melindungi dengan mengorbankan nyawa kami semua yang mendengarnya terpesona termasuk Mu Yeol. Aku yakin Park Mu Yeol mengerti tentang ini mungkin karena itu dia mengajakku menemaninya ke Jepang lanjut Eun Jae, Mu Yeol terkejut.

Eun Jae dipuji-puji oleh direktur Jang atas pernyataannya tadi Eun Jae berkata semua yang dia lakukan barusan bukan untuk menyelamatkannya tapi menyelamatkan orang lain.
Di luar Eun Jae diinterogasi oleh Mu Yeol soal dia akan pergi ke Jepang, Eun Jae berkilah kalau dia hanya salah bicara Mu Yeol mengatakan bahwa ini bukan untuk liburan, mereka ada urusan penting Eun Jae bilang dia tahu tinggal menambahkan satu orang lagi untuk konsumsi dan akomodasi kan tidak susah. Mu Yeol tetap melarang dia untuk ikut tapi Eun Jae tetap bersikeras akan ikut.
Eun Jae membereskan barang-barangnya dibantu oleh Dong Ah, Eun Jae harus pergi demi Dong Su dan Woo Young hanya itu cara satu-satunya untuk memperingatkan Dong Su.
Di bandara terjadi sedikit masalah paspor Eun Jae sudah habis masa berlakunya Mu Yeol senang dia tidak bisa berangkat tapi ternyata ada cara untuk mengakalinya caranya Eun Jae duduk di kelas eksekutif.
Mu Yeol marah-marah masa bodyguard naik di kelas eksekutif, klien di kelas ekonomi apalagi Mu Yeol harus duduk dempet-dempetan sama orang kepentok kursi waktu orang di depannya mundurin sandaran kursinya.
Sesampainya di Jepang, mereka menyewa taksi, Mu Yeol marah-marah karena Eun Jae membawa koper besar sampai-sampai bagasi taksinya hampir tidak muat.
Tidak hanya koper di bagasi taksi aja yang sempit-sempitan orangnya juga Mu Yeol, Eun Jae dan Soo Yung duduk sempit-sempitan di kursi belakang sampai-sampai untuk bergerak saja mereka kesusahan.
Taksi terus berjalan melintasi gunung lewati lembah.
Mereka sudah sampai di penginapan.
Mereka ditemani pengurus penginapan yang juga bergaya Jepang.
Pengurus penginapan sedang menjelaskan kamar-kamar yang akan mereka tempati, Eun Jae malah lompat-lompatan di sofa, Mu Yeol yang melihat itu langsung memarahi Eun Jae.
Dong Su dan Soo Yung mendapat kamar di atas Mu Yeol tidur di bawah dan Eun Jae? Eun Jae tidur di gudang.
Waktu makan tiba makanan yang dihidangkan banyak sekali dan kelihatannya enak-enak Eun Jae pun senang melihat makanan itu tapi langsung diam setelah dipelototi Mu Yeol.
Bibi pengurus penginapan masih menemani dalam bahasa Jepang dia bertanya pada Dong Su dan Soo Yung apa mereka sudah menikah Mu Yeol membenarkan lalu ibu itu bertanya kepada Mu Yeol dan Eun Jae yang asik makan dengan pertanyaan yang sama. Mu Yeol marah-marah sampai membentak bibi itu si bibi terkejut dan meminta maaf sampai membungkuk-bungkuk Dong Su dan Soo Yung bingung Eun Jae menjelaskan kalau bibi bertanya apa dia dan Mu Yeol pasangan suami istri.

Mu Yeol ingin menjelaskan pada bibi kalau Eun Jae adalah bodyguarnya tapi dia tidak tahu bahasa Jepangnya bodyguard dan si bibi pun tidak mengerti apa itu bodyguard, Mu Yeol bertanya pada Eun Jae, Eun Jae malah asik makan dan bertanya apa bahasa Jepangnya ‘minta tambah lagi’? Mu Yeol langsung meledak tutup mulutmu si bibi langsung minta maaf lagi dikira dia yang salah.

Di luar penginapan, Mu Yeol sedang berlatih memukul dia masih kesal karena dikira berpacaran dengan Eun Jae, Eun Jae melihatnya dari belakang sambil komat-kamit sendiri.
Kemudian dia melihat ke dalam rumah di dalam rumah ada Dong Su yang sedang mencampurkan segelas minuman dengan sesuatu obat atau ramuan kemudian datang Soo Yung, Eun Jae berpikir kalau minuman itu adalah ramuan racun Eun Jae panik melihatnya.
Apakah benar minuman itu adalah racun? apakah Soo Yung akan meminumnya dan kemudian mati?

 Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar