Laman

Senin, 14 November 2011

Sinopsis The Recipe

Movie : The Recipe
Revised romanization : Doenjang
Hangul : 된장
World Premiere : October 2010 (Pusan International Film Festival)
Release Date : October 21, 2010
Runtime : 107 min
Language : Korean
Country : South Korea
Cast :
Lee Yo Won as Jang Hye Jin
Ryoo Seung Ryong as Choi Yu Jin
Lee Dong Wook as Kim Hyun Soo
Cho Sung Ha as Park Min/Park Gu
Lee Yong Nyeo as Han Myung Suk (pemilik resto di gunung)
Kim Jung Suk as Detektif Kang
Nam Jeong Hee as Nenek
Yu Seung Mok as Kim Deuk Gu
Kim Se Dong as Pria buta
Park Hye Jin as Pemilik resto sup Soondae
Yoo Soon Woong as pemilik ladang garam
Lee Sang Hee as pemilik toko di desa.
Seorang narapidana kasus pembunuhan Kim Jong Gu akan dieksekusi ia menjadi orang pertama yang akan dieksekusi dalam 12 tahun saat berhadapan dengan tiang gantungan petugas bertanya apa Kim ingin menyampaikan kata-kata terakhirnya?
Kim menghela nafas dan berkata : Doenjang (Pasta fermentasi kedelai/ tauco) aku ingin sekali semangkuk sup itu.
Choi Yu Jin : hal itu tidak disebutkan dalam berita lalu apa lagi?
Reporter : tidak ada hanya itu lalu dia dieksekusi.
Choi Yu Jin adalah produser acara dokumenter istimewa dari DBS TV dan dia mengangkat kisah ini.Kenapa seorang kriminal berbahaya seperti Kim Jong Gu yang memiliki banyak kenangan tidak terlupakan di saat terakhirnya justru menginginkan semangkuk sup doenjang? itu sepertinya aneh tapi membuatku ingin tahu.Yu Jin melakukan interview ke beberapa orang.
Yoon Jong Hoon eksekutor : kenapa tiba-tiba merasa lapar? aku juga
Lee Ku Seon saksi : mungkin dia teringat kehidupannya dulu
Seon Hyeon Cheol eksekutor : dia merindukan masakan ibunya mungkin seperti itu.
Tapi ada satu yang membuat Yu Jin tertarik yaitu mantan teman satu sel Kim pria itu berkata apa kau tahu bagaimana dia tertangkap?
Ku Jin Man : semua berita tentang taktik polisi itu omong kosong dia tertangkap saat sedang makan semangkuk sup dia begitu terpesona sampai-sampai tidak sadar kalau tangannya sudah di borgol.Aku dengar dari orang itu sendiri dia tidak peduli kalau sudah tersudut dia pasti melihat cahaya dan mengira ada orang lalu saat ia mencium aroma sup hal berikutnya yang dia tahu adalah mengambil sendok dan makan.
Detektif yang menangkap Kim juga heran kenapa dia tidak mengangkat mukanya dan terus saja makan aromanya memang detektif itu tertawa saat angin meniup pergi aromanya kami baru sadar dan kembali ke diri kami lagi.
Choi Yu Jin menghadap bossnya dan mengeluh tapi setelah kulihat lagi ceritanya jadi lain sama sekali.
Boss : pakai logikamu dia akan tertangkap dia tahu itu sudah berakhir dan dia ingin merasakan kehidupan normal.
Yu Jin tidak setuju dia punya 10 menit untuk lari sebelum polisi tiba dia bisa menyandera orang tapi wanita itu tidak di sentuh ada banyak jendela dan juga pintu belakang jadi dia tidak melarikan diri tapi menyerah karena semangkuk sup.
Yu Jin dan bossnya sepakat hal terakhir yang diinginkan sebelum kematiannya adalah Doenjang Jjiggae.
Yu Jin membuat sup doenjang menjadi populer dan resto doenjang jadi di serbu pelanggan bagai wisata kuliner.
Yu Jin melakukan interview dengan pemilik resto awalnya nyonya itu dengan senang hati menjelaskan mengenai sup doenjangnya tapi ketika di singgung tentang Kim Jong Gu, nyonya itu marah.
Pemilik resto : bagaimana kalian tahu itu? aku tidak ingin namaku di kaitkan dengan pembunuh itu wawancara selesai!
Yu Jin pulang dan bertanya pada krunya apa benar sup itu memang layak di inginkan di saat terakhir? tapi mereka tidak bisa memberi jawaban.
Yu Jin menemui dokter yang memeriksa Kim ia bertanya apa mungkin Kim kelaparan, demam tinggi, atau hypotermia/ suhu tubuh drop karena kedinginan?
Tapi dokter menggeleng dia sehat dan bahkan tidak mengkonsumsi obat-obatan Yu Jin pusing lalu kenapa?
Yu Jin kembali ke kantornya dan terkejut saat wanita pemilik resto itu menunggunya.
Wanita itu mengaku sup yang di makannya bukan buatanku tapi buatan wanita itu siapapun yang makan sup buatannya pasti tidak akan bisa melupakannya.
Tidak peduli seperti apa aku mencobanya aku tidak bisa menyamai rasanya jika dia sendirian dia baru akan membuat sup dengan doenjang buatannya buronan itu pasti sudah terpancing dengan aromanya.
Yu Jin : dan namanya adalah...
Nonya Han : Jang Hye Jin.
Flashback Jang Hye Jin berdiri di tanah milik Han dan berkata pasti banyak pohon pinus di sekitar sini nonya Han heran kau ini ngawur pohon pinus apa minggir aku mau menyapu.
Saat melewati Hye Jin, Han tertegun bau apa ini? lalu berbalik ke arah Hye Jin dan mencium disekitar Hye Jin.
Nonya Han : baumu enak sekali lalu ia mencium tangan Hye Jin, nonya Han terkejut Hye Jin geli melihatnya.
Nonya Han : aku bisa menebaknya hanya dari tangan kau seorang koki iya kan? Hye Jin tersenyum.
Nonya Han mengamati barang bawaan Hye Jin dan menebak kau juga tidak tahu mau kemana aku benar kan? nonya Han mengajak Hye Jin masuk ayo makan kue beras bersamaku nonya Han mengambil koper Hye Jin coba lihat dirimu ayo masuk dan makan sesuatu.
Nonya Han mengijinkan Hye Jin tinggal di situ untuk sementara Hye Jin membuka bungkusannya dan membelainya tapi segera di tutup lagi saat nonya Han masuk membawakan selimut.
Nonya Han heran apa itu? tapi Hye Jin tidak menjawab nonya Han hanya berkata kalau Hye Jin kedinginan katakan saja ia akan menambahkan selimut.
Paginya Hye Jin masak sup dan aromanya membangunkan nonya Han yang masih tidur.
Nonya Han mencicipi sup Hye Jin dan menangis enak sekali.
Setelah itu Jang Hye Jin pergi.
Di kantor DBS, Yu Jin berkata kalau ia harus menemukan wanita itu bossnya kesal kau seharusnya mencari istri saja ini sama sekali tidak ada hubungannya aku seharusnya tidak mempercayaimu!
Boss : lompat dari cerita narapidana ke doenjang sialan lalu sekarang ke wanita misterius? ini cerita Kim Jong Gu!
Yu Jin : tentang pria yang tertangkap karena sup? wanita yang membuatnya adalah kuncinya!
Boss : kita harus menyiarkan cerita di saat Kim Jong Gu masih jadi berita hangat kita bahkan tidak tahu di mana wanita itu!
Yu Jin memohon berikan aku waktu satu minggu, satu minggu saja aku mohon percayalah aku.
Yu Jin mulai mencari Hye Jin ia browsing semua berita tentang Kim Jong Gu dan minta bantuan rekannya di kepolisian polisi Kang kesal kau pikir polisi tidak ada hal lain yang dikerjakan?
Yu Jin menemui nonya Han lagi dan tanya tanggal lahir, kota kelahiran atau apa saja tentang Hye Jin, nonya Han tidak tahu Yu Jin tidak percaya dia tinggal bersamamu sebulan lebih!
Nonya Han : dia berkata akan menghubungi tapi ternyata tidak Yu Jin bingung dia siapa?
Nonya Han : seorang presdir, presdir Park
Presdir Park menjemput Hye Jin dan keduanya pergi Yu Jin senang karena mendapatkan petunjuk dan ia segera mencari info lewat internet Yu Jin membuka Naver!
Ternyata presdir Park Min dari Jesang Ent sudah meninggal ada berita kalau beliau sudah menghilang selama 3 hari dan saat ditemukan ia sudah meninggal saat tim penyelamat tiba kedua penumpang sudah meninggal.
Yu Jin menelepon rekannya di bagian berita ekonomi dan bertanya tentang presdir Park dari Jaesang Ent temannya tidak tahu hanya saat ini adik presdir Park menggantikannya sebagai presdir di Jesang Ent, Yu Jin pergi ke Jesang Ent dan ingin bertemu presdir tapi diusir.
Yu Jin mendapat info dari polisi Kang kalau kedua sopir presdir hidup Yu Jin bingung lalu siapa yang bersama dengannya di mobil saat itu?
Yu Jin pergi ke kantor dinas pemadam kebakaran dangu dan menemui seorang petugas katakan apa ada wanita di mobil itu? petugas itu enggan mengatakannya karena ia berpikir itu adalah skandal petugas itu berkata ada yang aneh dengan ini.
Yu Jin mengumpulkan info dari Na Hee Seok dokter pemeriksa umumnya pembusukan akan mulai dari hari ke 3 dan memberikan bau menyengat tapi tubuh keduanya baunya harum.
Dari Song Yu Shin pemadam kebakaran kalau aku tidak bersama temanku aku akan berpikir aku sudah bermimpi ada kupu-kupu di mana-mana tubuh mereka utuh dan terlihat seperti tertidur ada kupu-kupu di mana-mana.
Ahli serangga Kim Jeong Hee itu tidak mustahil kupu-kupu tertarik dengan zat yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Kim Hak Rae penemu tubuh mereka saat aku jalan di hutan itu terasa seperti, seperti mabuk oleh harum cream wanita bukan, bukan seperti itu tapi sesuatu yang menyenangkan dan membuatmu meneteskan air ludah karena enak.
Dokter Na Hee Seok menjelaskan hanya bagian yang tertutup doenjang yang tetap utuh tapi yang lain mengalami pembusukan aku hanya menyimpulkan itu karena doenjang.
Ryu Kuk Young dari Institut Nasional Penyelidikan Ilmiah mengatakan kalau dia menemukan struktur zat yang biasa di temukan dalam doenjang.
Tapi ada yang berbeda ada kristal sodium klorida 100% ini langka karena hanya mungkin dalam teori dan aku belum pernah mendapat hasil di atas 99.8%.
Yu Jin ingin Kang mencari catatan kematian presdir Park dan juga Jang Hye Jin, Kang kesal apa? jadi selama ini aku mencari seorang wanita yang sudah meninggal? kau keterlaluan! Yu Jin masih memberikan perintah dan dia tidak melihat truk lalu BAM gelap.
Yu Jin sadar di rumah sakit di temani polisi temannya itu polisi Kang berkata apa kau tahu kata mereka tentang menyetir sambil bicara di ponsel?
Yu Jin : apa?
Polisi Kang : dia tiba-tiba merasa pusing dan pingsan.
Yu Jin masih memikirkan Hye Jin mana mungkin dia tidak punya keluarga dia juga memikirkan kristal sodium yang sempurna itu yang mustahil di capai.
Bossnya telepon dan marah-marah cepat nyalakan tv mereka mencuri cerita kita!
Yu Jin menyalakan tv dan tidak percaya saat melihat semua rekaman dan ceritanya di tayangkan tv lain mereka bahkan menggunakan kata-kata dan narasumber yang sama.
Yu Jin menghadap boss dan kena marah dia hanya bisa menunduk boss Yu Jin berkata cerita Kim Jong Gu sudah berakhir.
Yu Jin ingin membuat cerita tentang doenjang itu bossnya kesal doenjang apanya? sekarang kau harus membuat cerita tentang presdir Park dan wanita misterius yang jadi kekasih gelapnya itu.Yu Jin merasa bossnya terlalu klise boss Yu Jin marah dan ingin melempar handset telepon ke Yu Jin.
Yu Jin lari tapi membuka pintu lagi dengan pandangan memohon doenjangnya menarik kupu-kupu boss Yu Jin kesal yang benar saja apa kau sudah gila? tidak ada hal seperti itu di dunia ini itu tidak nyata.
Yu Jin : aku akan membuatnya jadi nyata.
Boss Yu Jin murka keluar dan melemparkan sesuatu ke pintu untung Yu Jin tepat waktu menutup pintu sehingga tidak mengenainya.
Yu Jin tetap ingin mengangkat cerita tentang doenjang pertama Yu Jin harus tahu bagaimana cara membuat doenjang kursus ceritanya.
Ibu pembuat doenjang berkata kalau secara sederhana doenjang di buat dengan menambahkan air garam ke kedelai rebus seperti fermentasi anggur kacang kedelai berubah sesuai jenis tanah dan sinar matahari.Jika menggunakan getah pohon maka doenjang akan memiliki rasa manis jika menggunakan air yang mengalir dari bawah batu maka doenjangnya tidak akan basi Yu Jin mencatat semua dengan seksama.Tapi garam kualitas rendah akan membuat doenjang terasa pahit kalian juga harus memperhatikan pemilihan airnya.
Yu Jin bertanya nyonya ini tentang garamnya apa anda pernah mendengar kristal sodium klorida 100% murni? itu beda dengan garam dari laut.
Ibu ahli doenjang itu heran aku sudah pengalaman membuat makanan tradisional selama 20 tahun dan belum pernah mendengar itu dari mana kau dengar itu?
Kursus di lanjutkan ibu itu menjelaskan seperti jenis tanah yang mempengaruhi kualitas beras batang padi yang digunakan untuk mengikat bongkahan kacang kedelai angin yang digunakan untuk memberi udara pada bongkahan kacang itu dan di mana tempayan itu disimpan bisa mempengaruhi rasanya singkatnya lingkungan mempengaruhi rasa doenjang.
Yu Jin berkata jika saya tahu dimana doenjang itu dibuat maka aku akan tahu lebih banyak tentang doenjang? ibu itu membenarkan bahan yang bagus berasal dari lingkungan yang bagus.Yu Jin segera memacu mobilnya ke arah Jangsu sudah ada apartemen blok di Jangsu, Yu Jin mencari garam lokal tapi tidak menemukan yang benar-benar buatan Jangsu airnya juga air mineral kemasan.
Yu Jin pergi ke resto kecil dan memesan doenjang jjigae Yu Jin makan tapi tidak berselera ibu pemilik resto mengeluh makanlah seperti layaknya pria ibu itu masuk ke dalam ia mengambil garam Yu Jin bertanya tentang Jang Hye Jin apa ibu itu pernah mengenal nama itu?
Ibu itu keluar lagi dan menambahkan garam ke dalam sup Yu Jin, Yu Jin protes sudah asin ibu itu berkata kalau ini bukan garam biasa Yu Jin makan supnya lagi dan terkejut lebih enak ia langsung menghabiskan supnya apa kau yakin ini cuma garam?
Ibu itu membenarkan dia jarang sekali menggunakannya tapi ia ingin menghargai Yu Jin garam ini saja dalam air jauh lebih baik sebagai dasar kaldu coba saja buat kaldu dengan macam-macam bahan rasanya tidak seperti itu.
Yu Jin tanya apa harganya mahal? bayar mahal juga tidak masalah karena enak ibu itu berkata tidak semua bisa di hargai dengan uang kau ingin bayar juga tidak bisa meskipun kau menginginkannya aku hanya bisa mendapatkan sedikit ibu itu mendapatkannya saat ibu Hye Jin masih hidup.
Jang Hye Jin memang tinggal di daerah itu ibu itu cerita kalau sejak lahir hal pertama yang dilihat Hye Jin adalah bongkahan kacang kedelai.
Pembuat deonjang harus rajin menjemur bongkahan ini dibawah sinar matahari kalau siang dan memasukkannya kalau malam meletakkan meju di lantai yang hangat dan menutupinya dengan kain katun kalau mulai muncul bakteri warna orange maka kita sudah di jalur yang benar pengikatnya pakai merang atau batang padi biasanya.
Ibu Hye Jin memang hidup dari membuat doenjang jadi itu sudah wajar bau Hye Jin justru seperti doenjang dan bukannya susu.
Dia biasa main dengan tempayan dia tidak perlu diajari bagaimana membuat doenjang dia tumbuh dengan alamiah sebagai pembuat doenjang lalu ibunya meninggal dunia dia tidak punya keluarga disini jadi dia pergi begitu saja.
Dia pergi mencari penjual garam yang memasok garam pada ibunya itu adalah hal terakhir yang kudengar mengenai dirinya.
Pria penjual garam itu cerita ke Yu Jin kalau Hye Jin terus saja mencari garam yang diinginkannya penjual garam itu sudah hati-hati menyimpan dan memperlakukan garamnya bukan hanya di keringkan dengan benar air lautnya juga harus di keringkan agar rasa garam tidak pahit.
Tapi Hye Jin terus saja merasakan garam dan menggelengkan kepala. Lalu ia menemukannya, tersembunyi disudut, bahkan kami sudah melupakannya. Hye Jin merasakan garam itu dan tersenyum gembira.
Pria itu juga ikut tertawa senang kau sudah menemukannya? aku tidak mungkin tidak menjualnya padamu.
Pria itu sendiri yang menyiapkan dan mengirimkan satu sak ke alamat Hye Jin, Yu Jin mencari alamat yang dimaksud tapi hanya ada pondok reyot yang tidak berpenghuni Yu Jin masuk dan memeriksa tapi tidak menemukan apapun hanya guci-guci bekas ragi.
Yu Jin jalan ke sebuah ladang kedelai dan bertanya pada paman dan bibi yang mengolah ladang apa ada yang menggunakan kedelai kalian? namanya Jang Hye Jin, paman itu berkata bukankah itu putri Park yang punya penggilingan? istrinya berkata putri Park jadi penyanyi dan pergi ke kota.
Yu Jin bertanya apa ada ladang kedelai lain selain disini? pasangan suami istri itu ketawa geli lihat saja di sekitarmu disini semuanya ladang kedelai.
Yu Jin menghela nafas dan istri pemilik ladang menunjukkan beberapa pemilik ladang lain mereka punya rahasia masing-masing dalam mengolah ladang kedelainya.
Seperti ada nenek tua yang memelihara babi dan memakai kotoran babinya untuk pupuk ladangnya Yu Jin berterima kasih atas penjelasan wanita itu dan jalan pergi.
Yu Jin sampai di gunung Ume dia heran kenapa disebut gunung Ume? sama sekali tidak ada pohon Ume.Penunjuk jalan menunjuk satu mata air sangat tersembunyi Yu Jin melihatnya ia kagum mata air itu jernih dan airnya segar sekali.
Yu Jin pergi melihat mata air yang jadi harta di desa itu air di mata air itu sangat jernih dan tetap dingin di musim panas kalau memasak nasi dengan air itu nasinya jadi enak sekali.
Yu Jin membawa sampelnya ke Seoul ia minta Ryu Kuk Young peneliti itu untuk memeriksanya air dan garamnya memang sama dengan sampel yang dulu di bawa Yu Jin tapi Ryu tidak yakin dengan kedelainya karena tiap tahun beda kualitasnya.
Yu Jin berkata tapi dengan semua bahan yang ada apa kau tidak bisa membuat kembali doenjangnya?
Ryu : itu sulit.
Yu Jin masih membujuk tapi selama kita bisa membuat kembali kristal sodium klorida murni 100% Ryu berkata tetap saja sulit ada elemen lain seperti alkohol dan agen fermentasi yang mempengaruhi ini sulit meskipun kau membawakan aku gucinya.
Yu Jin : guci?
Yu Jin kembali ke desa Hye Jin dan tanya tentang guci beberapa tetangga Hye Jin berkata mereka tidak melihat wanita itu menyimpan doenjang dalam guci beberapa kali lewat di rumah mereka tapi tidak ada guci.
Seorang pria berkata ia melihat wanita itu membawa guci yang di buat oleh ahli pembuat guci buta.
Yu Jin menemui pembuat guci buta itu pria itu berkata ia buta jadi hanya ingat orang dari aromanya saja.
Dia beraroma doenjang jadi aku tahu kalau dia datang untuk guci bumbu dia membawa tanah liatnya sendiri tanahnya lembab dan sama sekali tidak berbau segar sekali memakan waktu puluhan tahun bagi kelopak bunga untuk terserap dalam tanah sehingga tanah liat bisa menimbulkan wangi seperti itu jika kau mengisi guci itu dengan air maka airnya akan beraroma bunga.
Yu Jin bengong dan semakin bingung saat pria buta itu berkata kalau pria yang datang bersama Hye Jin juga beraroma sama.
Yu Jin : pria? dia datang bersama pria?
Pria buta itu tersenyum aku bisa mencium aroma meskipun dari jauh dan aku bisa menebak kalau mereka pasangan kekasih tangan mereka beraroma sama seperti sudah lama bergandengan tangan.
Yu Jin segera nevering/bukan googling dia mengetik key word aroma bunga Park Min tapi tidak ada hasil yang benar Yu Jin ingin menelepon teman polisinya tapi temannya itu tidak mau mengangkat.
Yu Jin keluar dari kantor dan temannya berkata kalau boss ingin bertemu Yu Jin pura-pura tidak dengar siapa? lalu pergi.
Diluar kantor ada mobil mewah yang berhenti di depan Yu Jin pria itu membuka kaca mobil dan Yu Jin heran.
Pria itu minta Yu jin ikut dengannya dia adalah Park Gu saudara kembar Park Min, Yu Jin terpana pantas saja anda mirip sekali.
Park Gu bertanya apa Yu Jin baik-baik saja kau cepat sekali keluar dari rumah sakit padahal kecelakaannya lumayan berat Yu Jin heran darimana Park Gu tahu kalau dia kecelakaan?
Yu Jin gelisah di mobil ini daerah mana dia heran kemana Park Gu membawanya dia tidak tertarik dengan skandal Park Min.
Park Gu ketawa geli kuharap kau tidak salah paham aku tidak berniat untuk membuat film mata-mata disini aku hanya tidak ingin orang salah paham tentang hubungan kakakku.
Orang cenderung mengambil kesimpulan keliru seperti kau maaf kalau kau kecewa tapi sama sekali tidak ada konspirasi besar kita hampir sampai jangan cemas.
Park Gu menghentikan mobil di pinggir jalan dan berkata divsini tempatnya meninggal dunia aku tidak mempercayainya sampai aku mempelajari lebih lagi tentang kecelakaan itu Yu Jin bingung.
Park Gu mengajak Yu Jin minum dan berkata kupikir itu hanya kebetulan kadang kondisimu akan seperti itu tanpa alasan.
Park Gu cerita dulu ada seorang anak perempuan yang diam-diam disukai kakakku saat gadis itu sedang jalan di depan mereka gadis itu tiba-tiba lenyap ditelan tanah mungkin tanah hisap.
Waktu itu Park Min kecil sedang main gundu dengan teman-temannya dan kejadian itu terjadi di depan matanya.Tubuh gadis itu di temukan terlambat dan sudah membusuk bau itu masuk ke hidung kakakku dan entah karena bau busuk atau syok hal itu membuatnya kehilangan indera penciuman.
Ironisnya kakakku bekerja sebagai pengacara pipa pembuangan karena hidungnya sama sekali tidak bisa mencium sehingga bisa tinggal di dalam pipa lama sekali akhirnya dia jadi penguasa dunia bawah tanah.
Dia jadi sangat kaya tapi apa gunanya dia tidak bisa mencium aroma apapun makanan enak, wangi parfum wanita, dia sama sekali tidak bisa menciumnya baginya dunia sama sekali tidak berbau apa-apa dia sudah mencari dokter demi dokter dari seluruh dunia tapi tidak ada hasilnya.
Satu hari saat dia tersesat di gunung dia menemukan pondok dan mengetuk pintunya di sana dunianya yang hilang sudah kembali seperti magic wanita itu mengeluarkan aroma yang sangat harum dan berharga.
Dan setelah itu dia terus saja kembali menemui wanita itu mungkin kau benar mungkin dia jatuh cinta dengan wanita itu wanita itu sudah mengembalikan dunianya yang hilang bagaimana mungkin dia tidak jatuh cinta dengannya?
Tapi tidak demikian dengan wanita itu sudah ada pria dalam hatinya ada orang yang di cintainya selama bertahun-tahun dan kakakku ingin membantu wanita itu menemukan pria itu karena satu-satunya keinginan wanita itu hanya untuk bertemu kembali dengan pria itu.
Park Gu : di hari saat kecelakaan itu kakakku pasti ingin mengajaknya menemui pria itu mereka pasti dalam perjalanan ke tempat pria itu kakakku ingin mengajaknya sendiri menemuinya karena memang seperti itulah kakakku.
Yu Jin : apa anda tahu nama pria itu? Park Gu menggelengkan kepala dia tidak tahu.
Yu Jin menemui teman polisinya lagi dan polisi Kang tidak percaya waktu itu kau ingin aku mencari orang hanya dengan namanya saja dan sekarang kau ingin aku mencari orang yang tidak kau ketahui namanya?
Yu Jin tersenyum minta maaf dan mendorong mangkuk makanan makanlah ini abalone ini untukmu juga Yu Jin nyogok temannya dengan makanan enak.Yu Jin berkata apa kau tahu keduanya meninggal saat akan menemui pria itu? sekarang keduanya sudah meninggal kalau ada orang lain yang bisa kuminta pertolongannya aku tidak akan mengganggumu buat apa teman? polisi itu cuek kalau kau begitu ingin mencarinya cari saja sendiri aku sudah memberikannya padamu ya kan? aku bahkan sudah memberikan catatan kecelakaannya padamu kau tidak melihatnya ya kan? kau memang tidak melihat.
Polisi : presdir itu pergi ke pedesaan tanpa supirnya tentu saja dia pakai sistem navigasi aku tidak percaya betapa bodohnya kau!
Yu Jin buru-buru memeriksa laporan kecelakaan yang di milikinya dan mendapatkan lokasi tujuan mereka tapi ini kan ladang kedelai dengan peternakan babi itu berada.
Yu Jin segera pergi ke tempat itu dan tanya pada seorang anak apa kau pernah melihat wanita ini? dia sepertinya punya kenalan pria yang ada di sekitar sini?
Anak itu mengerti dan mengantar Yu Jin ke atas gunung Yu Jin melihat topeng di punggung anak itu dan bertanya apa itu? anak itu baru ingat kalau dia harus pergi ke festival desa dan menunjuk ke arah gunung ikuti saja jalan setapak ini aku harus pergi ke festival!
Yu Jin : hei kau mau kemana? Yu Jin menghela nafas dan mendaki gunung sendiri.
Yu Jin menemukan sebuah rumah yang memiliki banyak tempayan ia membuka salah satunya isinya hanya air.
Yu Jin masuk ke gudang disitu banyak sekali tempayan ia menemukan fermentasi ragi Yu Jin berpikir agen fermentasi alkohol ragi? Yu Jin memeriksa lagi dan menemukan guci yang sama dengan yang ada di rumah Hye Jin.Yu Jin pergi dan menelepon seseorang alkohol dan agen fermentasi ragi memiliki unsur-unsur ini aku belum menemukan pria itu tapi akan ada festival desa malam ini jadi aku mungkin akan bertemu dia disana.
Malamnya Yu Jin pergi ke festival desa penduduk desa menikmati tarian, musik dan minum-minum semua bergembira.
Yu Jin ada di tengah-tengah penduduk dan melihat anak itu dia menepuk pundak anak itu hei nak apa pria yang tinggal di pondok itu ada disini sekarang? anak itu tanya si pria goblin? lalu ia menunjuk itu disana!
Pria itu mengenakan topeng dan main sulap di depan seorang anak Yu Jin segera menyeberang untuk menemuinya.
Tapi pria itu jalan pergi dengan cepat Yu Jin harus setengah berlari untuk mengejarnya maaf permisi apa kau kenal dengan Jang Hye Jin? akhirnya pria itu berhenti juga tapi dia hanya menoleh dengan terkejut lalu jalan pergi lagi dengan cepat.
Yu Jin bingung dan mengejarnya kau mau kemana? apa kau selama ini tinggal di desa ini? tunggu Yu Jin harus mengejarnya tunggu apa kau bisa membuka topeng itu? kau menakutiku! Pria itu tetap jalan terus Yu Jin teriak hei astaga kau mau kemana? apa kau tahu dimana guci itu disimpan? pria itu menoleh Yu Jin terengah-engah pria itu berkata saat aku kembali itu akan tertutup oleh bubuk putih Yu Jin bingung bubuk putih apa? Yu Jin berkata jadi saat kau kembali Hye Jin sudah pergi? kenapa dia tidak menunggumu disini? tolong bicara.Pria itu jalan terus Yu Jin mengikutinya kenapa aku tidak mendapat jawaban kenapa kau tidak kembali lebih cepat? kalau kau kembali lebih cepat dia tidak akan mencarimu.
Flashback di hutan yang sama Hye Jin jalan mendaki gunung ia melihat seorang pria Hye Jin memanggil sambil melambaikan tangan tapi pria itu tidak menggubrisnya Hye Jin terpesona dengan pemandangan di depannya.
Hye Jin melihat seorang pria yang mengumpulkan kelopak bunga.
Hye Jin : apa kau tahu dimana mata air pohon lakeri? pohon yang biasa digunakan untuk membuat pernis.
Hyun Soo : ada di bawah sana lalu sibuk lagi.
Hye Jin melihat kotak penuh kelopak bunga ceri untuk apa ini?
Hyun Soo : untuk membuat anggur ume.
Hye Jin : kau menaruh kelopak bunga dalam anggur? Hyun Soo tersenyum aku membungkus ragi dengan itu.
Hye Jin senyum itu sebabnya kau beraroma alkohol.
Hyun Soo mencium bajunya sendiri dan Hye Jin geli.
Hyun Soo : katanya kau mau mencari air? itu seperti tabung untuk mencari air.
Hyun Soo mengamati sepatu Hye Jin kau menjalani banyak kesulitan hanya untuk mencari air untuk masak?
Hye Jin : aku membutuhkannya untuk membuat doenjang.
Hyun Soo : tunggu sebentar aku akan mengantarmu kesana cukup sulit menemukannya jika kau pergi pertama kalinya Hye Jin membawa tampah dan menangkap kelopak bunga dengan gembira Hyun Soo menoleh dan berkata apa hanya aku tapi aku mencium bau meju (blok fermentasi kedelai) sekarang giliran Hye Jin yang mencium lengannya keduanya mengumpulkan kelopak bunga dengan gembira.
Hye Jin membantu nenek memetik kedelai nenek itu berkata kalau mereka menjuluki Hyun Soo sebagai goblin karena dia tahu jalan sekitar hutan dari hatinya. Dia bisa menemukan jalan dengan mata tertutup.
Nenek : dia muncul dari sana sini siang maupun malam Hye Jin ketawa geli.
Nenek melanjutkan dia mungkin benar-benar seorang goblin kedua orang tuanya adalah pembuat anggur turun temurun kakeknya adalah orang Jepang dan ia ingin membuat anggur ume disini maka dia mengirimkan putranya kesini.
Nenek : dia pertama kali datang sebulan sekali lalu setiap 10 hari setiap 5 hari dan akhirnya dia terus disini lalu lahir Hyun Soo.
Hye Jin : apa dia tinggal disini terus selama ini?
Nenek : tidak juga saat dia masih kecil kakeknya mengambilnya kembali ke Jepang dia hampir di seret pulang sepertinya akan dinikahkan oleh seseorang di sana.
Tapi dia kembali lagi kesini untuk melanjutkan kegiatan keluarganya dia benar-benar memiliki bakat yang luar biasa seperti ayahnya.Goblin teriak nenek apa aku bisa pinjam teleponmu? nenek mengiyakan jangan lama-lama ya.Nenek berbisik ke Hye Jin dia pasti tahu kalau kita membicarakannya keduanya tertawa.
Nenek : kakeknya mencarinya terus bahkan ada beberapa pria dari Jepang yang mencarinya tapi dia tidak mau ikut dia memang keras kepala seperti ayahnya.Cucu nenek itu memberikan telepon mainan untuk Hyun Soo nenek tertawa itu telepon tali mainan.
Lalu anak itu memberikan ujung satunya lagi ke Hye Jin, Hyun Soo hanya tersenyum dan menunduk.
Hye Jin dan Hyun soo duduk bersama Hyun soo memandang Hye Jin dan mengambil tangannya Hyun soo menuangkan arak ke tangan Hye Jin.
Tidak lama seekor kupu-kupu terbang mendekat dan hinggap di tangan Hye Jin, Hye Jin terpesona dan tersenyum dengan kejadian itu.
Kupu-kupu itu terbang pergi.
Hyun Soo dan Hye Jin menggali tanah sampai jauh ke dalam Hye Jin menemukan kelopak bunga kelopak bunga ini pasti sudah bertumpuk di sini sejak lama.
Hye Jin mencium kelopak bunga itu ini musim panas tapi masih tercium wangi bunga ume.
Hyun Soo mengelap keringat Hye Jin dan menarik tangannya Hyun Soo mengajak Hye Jin merunduk di lubang.
Hyun Soo : di sini sejuk iya kan? Hye Jin mengangguk Hyun Soo memandangi Hye Jin mungkin untuk bertemu denganmu.Hye Jin heran Hyun Soo berkata ia heran apa yang selalu membuatnya ingin kembali ke desa ini mungkin agar aku bertemu denganmu.
Hye Jin : aku bertemu seorang goblin saat mencari kacang kedelai Hyun Soo tertawa geli ia merangkul Hye Jin dan menciumnya.
Waktu berlalu Hyun Soo sepertinya pergi ke Jepang dan kembali lagi cucu nenek itu teriak ke Hye Jin itu si pria goblin Hyun Soo tertawa dan Hye Jin beserta cucu nenek pemilik ladang berlari menemuinya.
Hye Jin melompat dalam pelukan Hyun Soo cucu nenek itu mengulurkan plastik sebelum Hyun Soo datang keduanya sedang mencari jangkrik cucu nenek menjelaskan kalau Hye Jin menaruh jangkrik itu dalam meju sampai warnanya putih.
Jika kau menaruh jangkrik dalam bongkahan kedelai atau meju maka jangkrik akan membantu meju terfentasi dengan baik saat jangkrik mulai mengerik suaranya menciptakan panjang gelombang jika kau menyimpannya di atas merang atau batang padi maka merang itu akan beresonansi dan akan membuat bakteri dalam merang menyebar merata ke seluruh bongkahan kedelai.
Membantu meju berfermentasi secara merata dan menjadi putih jika warnanya hitam doenjangnya akan terasa pahit Hye Jin terus saja membuat dan menjemur mejunya dia memasukkan meju ke dalam ruangan jika hari sudah gelap sampai musim salju.
Hyun Soo : kau harus selalu memasukkan kayu ke tungku setiap hari? aku seharusnya tinggal di sini bersamamu untuk mencarikanmu kayu bakar.
Hye Jin : aku terbiasa tidur bersama meju yang dikeringkan sejak aku kecil.
Hyun Soo : kapan kau akan mengijinkanku mencicipi doenjang buatanmu?
Hye Jin : masih jauh dari siap kau harus menunggu sedikitnya beberapa tahun lagi.
Hyun Soo tersenyum aku akan menunggu di masa lalu orang mengirimkan doenjang bersama pengantinnya sebagai mas kawin kau harus membawa ini semua jika kau menikah denganku.
Hye Jin menunjuk doenjangnya lihat itu sudah mulai berwarna putih jangkriknya yang membuat seperti itu.
Hyun Soo meraih tangan Hye Jin dan menggosokkan ke wajahnya tangan Hye Jin kasar.
Hye Jin : jangan nanti wajahmu tergores Hyun Soo tidak peduli.
Paginya Hyun Soo menyiapkan ragi dan air ia menggulung lengan bajunya dan menarik tangan Hye Jin.
Hyun Soo : pembuat anggur memiliki tangan halus karena ragi mempertahankan kelembapannya Hyun Soo mencuci tangan Hye Jin air dingin akan membuat tanganmu pecah-pecah selalu gunakan air hangat dan ragi untuk merendam tanganmu ok?
Hye Jin tersenyum dan mengangguk.Mulai hari itu Hye Jin selalu menuangkan ragi alami ke dalam air hangat untuk merendam tangannya Hye Jin juga menggunakan tangan itu untuk membuat adonan meju.
Hye Jin mencium aroma dan merasakan mejunya ia tersenyum karena puas dengan hasilnya.
Hye Jin lari ke rumah Hyun Soo ragi, ragi apa kau punya lagi? dua guci tidak tiga guci penuh! Hyun Soo heran buat mandi atau apa? Hye Jin berkata tidak aku akan mengijinkanmu mencicipinya pertama kali jika sudah jadi aku akan membuat sup doenjang paling enak apa ada di sana? Hye Jin menarik Hyun Soo ke gudang.
Hye Jin menambahkan ragi dalam adonan mejunya dan ia mengeceknya setiap hari mungkin karena ragi menimbulkan panas terlalu cepat adonannya terlalu cepat berfermentasi.
Hye Jin menanam gucinya ke dalam lubang galian mereka. Aku bisa memindahkan gucinya ke sana untuk menjaganya tetap dingin tapi doenjang harus kena cahaya matahari untuk mendapatkan rasa yang tepat.
Guci-guci doenjang itu di tanam di tanah dan di tutup kain berpori kupu-kupu embun dari bunga ume dan lebah bergantian membantu fermentasi doenjang.
Saatnya festival desa semua bergembira dan Hye Jin sibuk melayani para wanita desa ia mengambilkan kue beras untuk mereka semua senang dan minta Hye Jin tidak perlu repot-repot.
Hyun Soo melihat Hye Jin dan mengajaknya pulang Hye Jin berkata sebentar lagi dia sangat menikmati festival ini.
Hyun Soo menarik Hye Jin kau sudah cukup membantu ayo sini Hyun Soo menggendong Hye Jin pergi.
Nenek dan semua orang bersorak cucunya teriak nenek pria goblin membawanya pergi
Hyun Soo : aku membawanya pergi untuk jadi pengantinku!
Anak-anak menggoda mereka goblin dan nona duduk di bawah pohon Hyun Soo membawa Hye Jin berputar-putar dan anak-putar menari di dekat mereka pertama datang cinta lalu menikah lalu ada bayi di kereta keduanya ketawa dan penduduk desa juga ikut bahagia.
Tiba-tiba Hyun Soo berhenti dan tertegun semua kemeriahan dan kebahagiaan mereka ikut berhenti.Beberapa pria mengawal seorang wanita Jepang jalan di tengah desa sepertinya mencari Hyun Soo, Hyun Soo segera berbalik pergi.
Hye Jin : Itu dia kan wanita yang jalan di belakang Hyun Soo diam saja.
Paginya Hyun Soo memanggil Hye Jin, Hye Jin membuka pintu dan terkejut melihat Hyun Soo yang sudah mengenakan jas lengkap.
Hye Jin marah dan langsung menutup pintunya Hyun Soo berkata kakek meninggal dunia aku harus memberikan penghormatan aku harus pergi sekarang agar tidak terlambat untuk upacara pemakaman tapi aku akan segera kembali setelah semua selesai.
Hye Jin melunak dan membuka pintunya Hyun Soo tersenyum aku akan segera kembali.
Hyun Soo mengulurkan tangan dan membelai pipi Hye Jin lalu jalan pergi.
Hye Jin lari mengejar Hyun Soo ia memegang tangan Hyun Soo keduanya berpelukan di depan pria Jepang dan wanita yang mungkin akan di jodohkan dengan Hyun Soo.
Hyun Soo : aku hanya akan pergi beberapa hari saja.
Beberapa hari kemudian Hye Jin mengecek lagi doenjangnya dan menemui nenek.
Nenek : kau kemana saja dia tadi telepon.
Hye Jin : Hyun Soo?
Nenek :lihat kau senang kan? nenek berkata kalau Hyun Soo akan segera kembali ternyata kakeknya tidak meninggal itu hanya cara memanggil Hyun Soo pulang dia pasti sangat menginginkan cucunya pulang.
Tapi aku pasti tidak akan salah karena dia mana bisa bertahan jika kau tidak ada disana Hye Jin tersenyum.
Malam itu langit mendung dan akan ada badai jadi Hye Jin bergegas lari ke tempat guci doenjangnya dan menutup guci-gucinya Hye Jin bahkan duduk menunggui doenjangnya sepanjang malam.
Paginya Hye Jin membuka lagi satu persatu tutup guci doenjangnya dan cucu nenek lari memberikan telepon mainannya Hye Jin ada telepon untukmu.
Hye Jin mengambil teleponnya wah di tutup dari siapa ya lalu Hye Jin menjawabnya sendiri dari si pria goblin.
Hyun Soo tidak kunjung datang Hye Jin terus menunggunya sambil mengamati jalan nenek menghela nafas sampai kapan kau akan terus melihat jalan itu? sepanjang hari? Hye Jin hanya menunduk ia kerja lagi memetik kedelai tapi sesekali menoleh ke jalan.
Hye Jin menunggu Hyun Soo setiap hari ia memandang jalan terus menerus lalu jalan pulang Hyun Soo tidak kunjung datang.
Doenjang Hye Jin sudah jadi ia mengambil sedikit dan memasukkannya dalam guci kecil Hye Jin masak doenjang jjigae.
Hye Jin : Ini pertama kalinya aku membuat sup aku membuatnya untukmu seperti janjiku.
Hye Jin membungkus gucinya mengemasi barangnya dan pergi.
Kembali ke masa kini Yu Jin masih jalan mengikuti pria goblin Hyun Soo mengajak Yu Jin ke ladang penuh guci doenjang.
Hyun Soo berlutut di dekat guci ia membukanya aku menunggu di sini setiap hari sekarang doenjangnya sudah putih.
Hyun Soo akhirnya membuka topengnya.
Hyun Soo menangis tadi kau berkata dia dalam perjalanan ke sini? air matanya jatuh ke atas doenjang dan Yu Jin tertegun melihatnya.
Lalu ia sadar ia sendirian Hyun Soo menghilang.
Yu Jin terkejut dan mencari Hyun Soo ia kembali ke pondok Hyun Soo dan Yu Jin terpana pondok itu sudah hancur tinggal puing-puing saja padahal beberapa waktu lalu Yu Jin pernah kesini dan tempatnya masih baik apa yang terjadi?
Yu Jin langsung lari dan ia tanya pada penduduk desa pertama yang ia temui apa yang terjadi dengan penyulingan anggur itu? paman itu heran kau bicara apa? penyulingan anggur itu sudah hancur setahun lalu karena badai.
Yu Jin : tapi kemarin masih baik-baik saja Yu Jin benar-benar bingung apa yang terjadi dengan pemuda yang tinggal di situ?
Paman : dia juga menghilang
Yu Jin : kau bicara apa?
Paman : kami sudah bertahun-tahun tidak melihatnya sejak apa yang terjadi.
Yu jin bergegas menemui nenek itu ia tertegun dia meninggal?
Nenek : gadis bodoh itu bertekad mencari pria yang sudah meninggal dan pergi kakeknya memerintahkan anak buahnya menjaga di bandara karenanya dia lari dengan perahu tahun itu banyak perahu yang tersapu badai tidak ada lagi yang mendengar beritanya apa lagi yang mungkin terjadi padanya? nenek menyesal tapi kenapa aku membocorkan berita itu padanya saat dia menunggunya seperti itu aku berharap pada akhirnya dia akan menyerah.
Yu Jin duduk di mobilnya dengan hopeless lalu kembali ke Seoul.
Kita kembali ke Park Min dan Hye Jin
Park Min : aku tidak bisa menemukan apapun karenanya aku meminta orang untuk melacak namanya ke Jepang mereka menemukan namanya di catatan pelayaran dia naik kapal dengan nama Jepangnya.
Hye Jin menangis Park Min minta maaf karena sudah mengabarkan berita buruk Park Min bertanya apa Hye Jin benar-benar ingin kembali ke sana bukankah justru akan menyakitkan bagimu?
Hye Jin : aku ini bodoh ya kan? aku merasa kalau dia menungguku di sana padahal itu tidak mungkin hanya, hanya saat kami ada di sana bersama.
Hye Jin menyentuh guci isi doenjangnya dia belum sempat merasakannya aku sebenarnya akan membuatkan doenjang jjigae yang enak kalau bisa menemukannya Hye Jin membuka tutup guci doenjang yang ada di pangkuannya harum doenjang memenuhi mobil.
Park Min menoleh dan memandang wajah sedih Hye Jin, Hye Jin menangis terisak.
Park Min melihat jalan dan kupu-kupu mulai terbang di sekitar mobil mereka karena tertarik bau fermentasi Park Min pelan-pelan melepaskan stir lalu gelap.
Yu Jin menghadap boss dan di kunyah habis-habisan Yu Jin hanya menunduk.
Boss : mana cerita hebat yang kau janjikan padaku apa yang kau dapat? percayalah padaku? percaya apanya coba dengarkan dirimu sendiri kau keracunan wangi doenjang dan bertemu goblin? kau sudah menyia-nyiakan waktu dan punya mimpi kosong!
Yu Jin hanya tersenyum dan ia pergi Yu Jin merekam sendiri ceritanya semua yang sudah di catatnya.
Yu Jin : doenjang yang dirindukan oleh Kim Jong Gu disaat terakhirnya memiliki bahan sebagai berikut.
Guci-guci di buat dari tanah liat yang penuh dengan kelopak bunga ume garam yang di keringkan di bawah sinar matahari dan di keringkan sempurna dari air laut.
Biji kedelai yang di tumbuhkan oleh anak babi kotoran babi sebagai pupuk alami tanaman kedelai.
Air dari mata air pohon lakeri jauh di tengah hutan.
Ragi anggur ume resonansi dari jangkrik, sinar matahari, angin, dan air mata.
Cara pembuatannya tunggu saja Yu Jin tersenyum.

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar