Laman

Rabu, 30 November 2011

Sinopsis Sungkyunkwan Scandal Episode 3

Menteri Ha marah sekali kesenangannya dengan Cho Sun terganggu para gisaeng buru-buru minta maaf pada menteri Ha dan berkata kalau pria ini adalah mahasiswa Sungkyunkwan.
Menteri Ha berkata ia akan mengajukan keluhan pada universitas Sungkyunkwan karena kelakuan mahasiswanya tapi kemarahan menteri Ha membuatnya lupa kalau mahasiswa di depannya wajahnya mirip dengan gadis yang di sukainya.
Yoon Hee membungkuk ia minta maaf dengan anggun dan ingin pergi ketika ia melihat beberapa pria memandangi pundak Cho Sun yang terbuka Yoon Hee diam sejenak lalu mengambil jubah luarnya dan menyelimuti pundak Cho Sun, Cho sun terpesona dengan tindakan heroik Yoon Hee, menteri Ha tidak berkata apa-apa dan hanya melamun. 
Yoon Hee minta maaf saya tidak mengetahui siapa anda dan saya minta maaf karena berlaku sangat tidak sopan pada pertemuan pertama kita tapi sepertinya saya harus membawa wanita ini pergi dengan saya pemimpin mahasiswa In Soo di Sungkyunkwan adalah putera menteri perang dan sangat berkuasa di kampus karena nama ayahnya dan kalau saya tidak membawa wanita ini maka dia akan mengeluarkan dan memukuli saya kata Yoon Hee tentu saja menteri Ha merasa tidak enak Yoon Hee melanjutkan saya akan di tendang keluar nanti tapi paling tidak saya tidak dipukuli Saya harus menjaga diri saya agar saya bisa mengajukan petisi pada baginda mengenai ritual inisiasi ini saya sekarang mohon diri Yoon Hee membimbing Cho Sun keluar dari kamar itu dengan merangkul pundak Cho Sun.Menteri Ha tidak mencegah mereka ia tertegun dan tidak bisa mengungkapkan siapa dirinya tapi ia kesal juga dan memukul meja dasar kurang ajar!
Cho Sun bertanya siapa nama Yoon Hee. 
Yoon Hee : bajingan!
Cho Sun : apa? namamu bajingan?
Yoon Hee menjelaskan maaf bukan tapi dengan orang-orang seperti itu menguasai negara benar-benar mengesalkan bajingan seperti dia seharusnya di buang ke dasar sungai Han dan Yoon Hee akhirnya sadar para Gisaeng memandangnya dengan heran.
Gisaeng : tapi kau sudah menemukan Cho Sun yang kau cari apa kau akan menghabiskan malam seperti ini?
Yoon Hee melihat ke arah wanita yang tadi bersama menteri Ha dan baru menyadari kalau dia Cho Sun yang di carinya Yoon Hee senang sekali.
Sementara itu Sun Joon membahas perintahnya mengenai memetik bunga lotus yang mekar paling indah ada arti lainnya tentu saja tapi Sun Joon benar-benar polos dan ia berpikir tentang bunga lotus yang sebenarnya tapi Sun Joon terkejut ketika tiba-tiba pelayannya memeluknya dari belakang! Sun Joon bingung pelayannya berkata apa lagi artinya tuan muda? 
Sun Joon : apa?
Soon Dol : apa coba?
Sementara itu Hyo Eun menikmati pujian dari Byung Choon dan seseorang berteriak Lee Sun Joon datang! Sun Joon dan Soon Dol sudah sampai di tembok luar kediaman menteri Ha, Sun Joon tidak mengerti pasti bukan putri menteri Ha yang di maksud Sun Joon berdebat dengan pelayannya tapi Soon Dol sudah membungkuk dan berkata ayo tuan muda cepat panjat punggung saya dan loncatilah temboknya Sun Joon tidak setuju ini bukan cara yang terhormat.
Hyo Eun kesal ia tidak sabaran mana Lee Sun Joon? Hyo Eun ngomel berapa lama lagi aku harus menunggu? Hyo Eun masuk lagi ke kamarnya dan menendang barang-barang nya lalu membuka baju luarnya dengan kesal.
Hyo Eun : hanya karena dia putra perdana menteri aku akan membuatnya menderita!
Pelayan Hyo Eun mengingatkan nona pria-pria itu menunggu di luar biarkan saja mereka menunggu kata Hyo Eun.Hyo Eun mengambil buku novel roman Joseon dan menghela nafas sungguh membosankan semua pria di dunia ini idiot Hyo Eun tengkurap dan mulai tertawa asyik dengan bacaannya sambil menggelitik pelayannya dengan kaki kirinya. 
Hyo Eun : katakan pada mereka aku istirahat dulu dan akan kembali 15 menit lagi.
Pelayannya malas Hyo Eun mengancam kalau begitu aku akan mengatakannya sendiri dengan baju ini pelayannya langsung keluar.Pelayan Hyo Eun mengatakan pada teman-teman In Soo kalau nona akan istirahat 15 menit lalu kelima pria yang diluar pergi ke toilet tentu saja ini waktunya untuk Sun Joon, Sun Joon sudah sampai di halaman Hyo Eun dan ia membaca nama ruangan Hyo Eun, Bu Yong Hwa Dang, Sun Joon berdiri bingung di depan pintu kamar Hyo Eun.
Hyo Eun melihat ada bayangan orang di luar kamarnya ia pikir itu pelayannya maka Hyo Eun langsung membuka pintu kamarnya dan Hyo Eun terpana pria yang ia impikan ada di depannya! Sun Joon juga terkejut melihat Hyo Eun tiba-tiba membuka pintu dengan hanya mengenakan baju dalam tipis Sun Joon memang gentleman dan ia langsung membungkuk dan menutup pintu kamar Hyo Eun dari luar.
Tapi justru Hyo Eun membuka pintunya lagi Sun Joon bingung aku Hyo Eun mengulurkan jarinya untuk menutup mulut Sun Joon.
Di Kampus Sungkyunkwan, Yong Ha dan In Soo masih minum bersama.
Yong Ha : kau bertanya mengenai perkembangan Kim Yoon Shik setiap jam kau resah kau seperti pria yang cemburu.
In Soo : Cho Sun jika dia tidak menyukai pria, bahkan jika pria itu bersedia mati untuknya ia tidak akan tergerak aku tahu ini dengan baik.
Yong Ha : benar itulah mengapa aku kirim Kim Yoon Shik untuk meyakinkan kalau anak itu akan gagal dan malam ini aku akan memastikan dia harus membuka bajunya.
Di Gibang, Cho Sun melayani Yoon Hee dan menuang teh untuknya Yoon Hee bukannya memandangi Cho Sun seperti kebanyakan pria ia justru mengamati interior kamar Cho Sun dan mengagumi disainnya.Cho Sun justru merasa nyaman dan dengan santai bertanya apa yang bisa ia bantu untuk Yoon Hee, Yoon Hee bingung dan tidak tahu bagaimana menjelaskannya Cho Sun dengan lembut berkata yang perlu kau lakukan hanya memintanya.
Cho Sun mendekat dan membuat Yoon Hee tidak nyaman Cho Sun hanya meniup tepung di wajah Yoon Hee, Yoon Hee bingung ia langsung bangkit dan berkata aku harus pergi!
Cho Sun heran apa ia salah? Yoon Hee berkata tidak tapi aku sama saja dengan menteri Ha aku minta semalam denganmu apa bedanya? Yoon Hee berkata ia lebih baik menanggung konsekuensi di hukum dalam inisiasi ini daripada harus merendahkan seorang wanita. 
Ia akan pergi tapi Cho Sun dengan lembut dan tanpa terduga memberikan baju dalam sutera merah muda miliknya sambil berkata untuk pria yang kucintai aku memberikan ini sebagai lambang cintaku.
Yoon Hee tidak menjawab ia duduk dengan perlahan membuka kain sutera itu mengambil kuas dan menghormati pemberian itu dengan melukis bunga dengan tinta hitam.
Yoon Hee : Ini bukan baju dalam wanita dengan takdir yang memalukan aku akan mengambil ini sebagai kenang-kenangan yang tidak terlupakan.
Cho Sun menghargainya dan ia senang apa aku boleh menulis puisi sebagai balasannya? 
Di kediaman menteri Ha teman-teman In Soo datang lagi menuju kamar Hyo Eun dan berpikir Sun Joon pasti sudah sampai Sun Joon memang sudah ada di depan kamar Hyo Eun ia memunggungi Hyo Eun dan berkata akan pergi sebaliknya Hyo Eun melarangnya membuat Sun Joon heran.
Anak buah In Soo melihat bayangan di kamar Hyo Eun mereka bergegas dan membuka pintunya.
Hyo Eun di dalam dengan baju dalamnya ia berteriak dan marah-marah otomatis teman-teman In Soo kabur semua.
Sun Joon ada di kamar Hyo Eun ia tersembunyi di balik penyekat ruangan keduanya jadi kikuk dan berulang kali berkata maafkan ketidaksopananku Hyo Eun menunjukkan jalan keluar untuk Sun Joon, Hyo Eun sudah jatuh hati pada Sun Joon sehingga gugup sekali sampai Hyo Eun terpeleset dan akan jatuh Sun Joon menangkapnya!
Hyo Eun sangat terpesona sampai ia mengatakan apa yang ada di kepalaku aku pikir hal seperti ini hanya terjadi di film saja Sun Joon tidak bisa menjawabnya.
Menteri Ha dan rombongan-nya pulang ke rumah ia masih memikirkan Yoon Hee sepertinya aku pernah melihatnya tapi di mana tapi tiba-tiba ada kertas merah bertebaran dari langit menteri Ha mencari dari mana datangnya dan ia melihat seorang pemanah dengan tutup muka menembakkan panah ke udara panah itu membuat kertas-kertas merah berhamburan di kota.
Yoon Hee juga mendapatkan kertas merah itu ia membaca Geum Deung Ji Sa?
Pemanah itu sengaja menembakkan panahnya mengenai pintu kediaman menteri Ha pemanah itu melompat ke atap rumah dan melarikan diri dengan berlompatan dari atap ke atap lalu mendarat di depan Yoon Hee yang tertegun melihatnya pemanah itu mendengar suara polisi mendekat ia langsung lompat pergi.
Yoon Hee mendengar suara polisi lalu ketika polisi mendekat dan bertanya apa Yoon Hee melihat seseorang Yoon Hee mengaku ia tidak melihat siapapun maka polisi itu melanjutkan pengejarannya. 
Yoon Hee melihat ke atas ternyata pemanah itu ada di atap tepatnya menempel di bawah atap lalu ia turun ke bawah dan memberi isyarat pada Yoon Hee kalau ia berterima kasih lalu ia pergi lagi.
Polisi melihatnya lalu mengejar lagi tapi mereka kehilangan pemanah itu ketika sampai ke Sungkyunkwan wilayah yang tidak boleh dimasuki oleh petugas hukum menteri perang murka.
Raja Jeongjo mendapat laporan dan ia merasa terganggu dengan pelarian orang itu Jeongjo berpikir apa ada hubungannya antara orang misterius itu dengan kampus Sungkyunkwan tapi perdana menteri merasa tidak ada hubungannya Jeongjo merenung orang itu menyebar selebaran yang berisi mengenai Geum Deung Ji Sa.Geum Deung Ji Sa adalah buku yang ditulis oleh kakek Jeongjo yang mengakui kalau hukuman untuk anaknya putera mahkota Sado (ayah Jeongjo) bukan karena putera mahkota sakit jiwa tapi karena konspirasi politik oleh partai Noron tentu saja buku itu adalah bom untuk partai Noron jika raja menemukan buku itu maka raja akan membabat kekuatan partai Noron partai Noron ingin menghancurkan buku itu perdana menteri Lee dan menteri perang Ha merasa gundah keduanya partai Noron, menteri Lee tidak percaya dan menemui menteri Ha bagaimana kau biarkan hal seperti terjadi? temukan penjahatnya sebelum baginda membuat gerakan dan menghancurkan Noron!
Sun Joon melihat Yoon Hee jalan dan ia langsung memegang pundak Yoon Hee membuat Yoon Hee terjatuh karena terkejut Sun Joon mengeluh kau ini seperti melihat hantu saja Yoon Hee langsung membalas kau lebih menakutkan dari hantu Sun Joon mengulurkan tangan membantu Yoon Hee berdiri awalnya Yoon Hee ragu tapi ia mengulurkan tangan kecilnya ke arah tangan Sun Joon.Keduanya malu dengan tugas masing-masing jadi Sun Joon berkata ayo cepatlah Sun Joon menyadari baju dalam sutera di tangan Yoon Hee dan entah mengapa itu membuatnya kesal.
Siswa baru satu persatu menjelaskan pada para sunbae bagaimana mereka menyelesaikan tugasnya dan setelah itu para sunbae membantu mereka mengenakan jubah resmi Sungkyunkwan warna biru.
Giliran Kim Yoon Shik ia maju dan memberikan baju dalam milik Cho Sun, Yong Ha dan In soo tidak berharap Yoon Hee sukses dalam misi tapi ketika Yong Ha mengamati kain itu baik-baik ia terperanjat ini benar milik Cho Sun, Yong Ha terkesan ia melihat pada Yoon hee dengan pandangan bingung tapi juga kagum In Soo sebaliknya terlihat kesal.Anak buah In Soo mengambil kain sutera itu dan membaca puisi Cho Sun malam pendek ini membuat malam panjang tidak ada artinya aku tidak akan menukar malam pendek ini untuk kesenangan malam yang terpanjang mereka tidak percaya In Soo menatap tajam dan bertanya apa ini benar? apa Cho Sun memberikan ini padamu? Yoon Hee tidak bisa menahan senyumnya ia membenarkan Yong Ha geli dan ia langsung mengumumkan kalau Kim Yoon Shik adalah pemenang inisiasi malam ini In Soo diam saja hanya mengepalkan tangan di balik punggungnya giliran Sun Joon ia mengaku tidak menyelesaikan tugasnya Yoon Hee terkejut Yong Ha bertanya apa benar kau tidak menyelesaikannya? atau menolaknya? Yong Ha melihat ketika Yoon Hee berbisik pada Sun Joon tapi kau datang dari arah sana tapi Sun Joon diam saja.
Anak-anak kecil yang melayani di Sungkyunkwan pipis bersamaan di kolam dan para mahasiswa menyoraki mereka In Soo berkata Lee Sun Joon yang dipilih oleh baginda secara pribadi akan di tenggelamkan dalam kolam penuh air seni aku ingin melihat bagaimana kau dan harga dirimu itu.Yong Ha terlihat senang Yoon Hee terperanjat tapi Sun Joon tetap tanpa ekspresi.
Semua tegang dan menunggu tapi tiba-tiba tunggu Yoon Hee berteriak ia ingin minta hadiah sebagai pemenang malam ini ia ingin Sun Joon diampuni dan tidak dihukum semua terkejut.
In Soo : kau ingin menggunakan permintaanmu untuk Sun Joon? apa kau tidak sadar aku punya kekuasaan untuk mendapatkan persetujuan pemerintah? Yoon Hee berkeras ia ingin Sun Joon diampuni.Yong Ha kelihatan sekali ia senang sepertinya ia sudah bosan dan ingin sesuatu yang lain di Sungkyunkwan, Sun Joon melihat Yoon Hee dengan tajam Yoon Hee bersikap seolah-olah bukan apa-apa pesta usai Sun Joon menahan Yoon Hee lagi. 
Yoon Hee : jika kau ingin mengucapkan terima kasih jangan repot-repot aku tidak melakukannya untuk orang lain aku melakukannya untuk diriku sendiri untuk prinsipku aku tidak suka berhutang budi dengan orang.
Sun Joon : akan lebih baik kalau kau tidak ikut campur aku sudah memutuskan untuk menentang tradisi inisiasi di masa mendatang aku juga tidak suka berhutang pada orang jadi kalau nanti kau memerlukan bantuanku aku akan melakukannya untukmu Sun Joon pergi sebelum Yoon Hee menjawabnya.
Yong Ha mendengar pembicaraan mereka dan tanya pada Sun Joon apa karena itu? kalau kau sangat membenci tradisi inisiasi maka kau berkata kau tidak pergi ke kediaman menteri perang kau lebih suka di rendam dalam air seni daripada ikut senang-senang permainan konyol apakah ini harga diri? kekeraskepalaan? atau mungkin menentang? Sun Joon menoleh menatap Yong Ha, Yong Ha berkata tradisi inisiasi ini ditujukan persis untuk orang brengsek seperti dirimu orang yang lahir dengan hak istimewa yang tidak pernah menganggap siapapun tradisi ini di ciptakan untuk bajingan rendah seperti dirimu mengapa? karena ini Sungkyunkwan tidak peduli siapa ayahmu atau berapa banyak rumah yang dimiliki keluargamu di sini semuanya adalah siswa baru ketika mereka datang jadi berhenti bersikap arogan dan sombong itu pelajaran dari tradisi ini.
Setelah mengatakan itu Yong Ha jadi lebih ramah ia menepuk bahu Sun Joon dengan kipasnya dan berkata jadi jangan terlalu kaku? Sun Joon menyindir jadi sunbae kau sendiri tidak menghargai inisiasi karena tidak ada siswa yang mengenakan jubah sutra seperti milikmu apa kau mengenakan jubah itu untuk pamer kekayaan keluargamu? Yong Ha tersenyum kena dia benar-benar penilaian karakter yang bagus oleh baginda kata Yong Ha.
Sun Joon : Gu Yong Ha bunga lotus adalah wanita yang terhormat tidak benar menggunakannya sebagai obyek permainan aku tidak melakukannya untuk melecehkanmu sunbae jadi jangan marah.
Yong Ha : selamat datang di Sungkyunkwan!
Yoon Hee ada di depan kamar ia melihat sepatu Sun Joon di luar ia memberanikan diri melepas sepatunya dan masuk ke dalam.Sementara itu anak buah In soo bergosip betapa dekatnya Yoon Hee dan Sun Joon, Yoon Hee menyelamatkan Sun Joon dan Sun Joon bahkan menolak tidur di asrama barat dimana tempat para Noron, Sun Joon justru memilih tidur di asrama timur tempat para Soron.Siswa Soron juga kesal beraninya Lee Sun joon memilih tinggal di tempat mereka, mereka protes staf kampus juga bingung mereka hanya bisa menghela nafas saja tapi Gu Yong Ha dengan santai berkata jangan pusing itu tidak akan lama keduanya tidak akan bisa tahan dalam kamar itu 1 hari saja ya mungkin dua hari rekan-rekannya berkata pada Yong Ha kau sepertinya sudah kehilangan sentuhanmu semua rencanamu tidak ada yang berhasil.Yong Ha mengakui kalian benar tapi kali ini aku akan berhasil kali ini kita punya senjata rahasia.Sesosok pria dalam jubah hitam jalan di selasar Sungkyunkwan dengan tampang sangar membuat siswa lain ketakutan setengah mati.Kuda gila kata Yong Ha dengan tersenyum apa kalian pernah melihat dia berbagi ruangan dengan siswa lain apa lagi Noron? teman-temannya tertawa mereka senang sekali.
Di kamar Sun Joon sudah ganti dengan baju tidur sementara Yoon Hee masih duduk dengan kaku memegang erat tasnya ia gugup sekali. 
Sun Joon : buka bajumu.
Yoon Hee : apa?
Sun Joon melihat Yoon Hee dengan bingung Yoon Hee berkata aku mau buka baju apa tidak apa urusanmu? Sun Joon menjelaskan seperti untuk anak kecil kalau kau sudah ganti baju aku bisa mematikan lampu.
Yoon Hee : tidur saja dan jangan pedulikan aku!
Sun Joon : bagaimana kita bisa tidur dengan lampu menyala? 
Yoon Hee langsung masuk ke tempat tidurnya berbaring di samping Sun Joon dengan baju lengkap puas? kata Yoon Hee, Sun Joon duduk bagaimana kau bisa tidur dengan baju seperti itu? apa kau tidak tahu pentingnya baju tidur? kita harus bertindak sesuai dengan aturan Yoon Hee sebal dan ia duduk lagi berteriak balik baiklah terserah!
Yoon Hee berdiri dan akan keluar kamar tapi justru hampir bertabrakan dengan Moon Jae Shin yang memiliki julukan kuda gila atau Guh Ro yang memandang tajam ke arah Yoon Hee yang mundur teratur lalu melihat dengan sebal ke arah Sun Joon.
Di luar kamar anak buah In Soo sedang bertaruh apa Sun Joon akan di lempar keluar dari kamarnya malam ini Yong Ha bertaruh ia pegang Sun Joon anak itu akan tetap di kamarnya sampai pagi.
Sun Joon : siapa kau?
Guh Ro : aku seharusnya yang bertanya apa ini? keluar Jae Shin menendang semua barang-barang teman sekamarnya dan langsung berbaring di tengah-tengah kamar.Yoon Hee kemudian sadar pria ini adalah orang yang menyelamatkannya waktu itu Yoon Hee panik apa dia akan mengenaliku? Yoon Hee mengendap-endap ia ingin menyelinap tapi Guh Ro berteriak hei kau apa kau sudah gila? apa yang kau lakukan di sini? Yoon Hee terperanjat lalu Jae Shin berdiri dan melotot pada Sun Joon.
Jae shin : Kau, Noron, apa yang kau lakukan disini? Apa yang dilakukan Noron kotor disini?
Sun Joon : aku disini sesuai dengan alokasi kamar tidak menurut kaitan politik.
Jae Shin : bukankah kau bajingan Noron yang memecah Sungkyunkwan bukan tapi seluruh negeri dengan partai politik?
Sun Joon : tapi sekarang kau yang memecah kamar dengan partai politik jadi bukankah kau adalah Noron?
Jae Shin : apa?
Sun Joon : jadi aku akan tidur di sini Sun Joon dengan tenang berbaring kembali.
Jae Shin terlihat seperti akan memukul Sun Joon, Yoon Hee jalan pelan-pelan untuk kabur sementara anak buah In Soo dan juga Yong Ha menunggu apa yang akan terjadi di luar kamar.Jae Shin berbaring juga ia tertawa histeris ia merasa terhina apa? aku? Noron? itu hinaan paling gila!
Jae shin minta lampu dimatikan Yoon Hee permisi untuk keluar tapi Jae Shin mengulurkan kaki dan membuat Yoon Hee jatuh tersandung tepat di antara kedua pria itu!
Jae Shin : apa kau pikir aku mau tidur di samping si Noron itu? nanti kau tidur di sini diantara kami!
Sementara di luar Yong Ha menang taruhan teman-temannya yang lain pusing mereka itu anak Soron dan anak Noron dan seorang banci bisa tidur bersama In soo lebih terganggu dengan penentangan Sun Joon atas tradisi inisiasi In Soo menancapkan pisau ke meja dengan marah.Dalam kamar Jae shin tidur dengan resah ia membuka kancing bajunya Yoon hee tidak tidur ia mencoba tidak terpengaruh sementara Sun Joon tidur lurus seperti papan Jae Shin benar-benar jorok ia garuk-garuk celananya lalu miring dan lengannya jatuh ke dada Yoon Hee, Yoon Hee berusaha menyingkirkan lengan Jae Shin dan miring ke arah Sun Joon tapi Yoon Hee terkejut ketika melihat leher Sun joon, Yoon Hee balik ke arah satu lagi dan justru melihat luka di dada Jae shin benar-benar tidur paling tidak tenang sepanjang malam Yoon Hee menggenggam erat pisau kecilnya.Tapi tidak lama kaki Jae Shin justru jatuh ke kaki Yoon Hee.Di rumah keluarga Kim, ibu Yoon Hee dan adiknya berdiri di luar rumah dan memanjatkan doa agar Yoon Hee selamat melewati malam ini adik Yoon Hee berkata ibunya tidak perlu cemas kakak akan baik-baik saja.
Pada saat yang sama Kim Yoon Hee sedang melepaskan kaki Jae Shin darinya perlahan Yoon Hee mulai mengantuk ia stress dan kelelahan akhirnya Yoon Hee tertidur.
Paginya genderang untuk membangunkan para siswa sudah di pukul Sun Joon sudah bangun sebelum genderang berbunyi ia duduk belajar dan melihat tempat tidur kedua temannya bahkan posisi tidur mereka berantakan. 
Sun Joon sebenarnya ingin mengacuhkan saja Yoon Hee yang tidur dengan posisi kaku tapi akhirnya ia memutuskan untuk memindahkan Yoon Hee aneh juga kenapa Yoon Hee yang di pindahkan.
Ketika Sun Joon mengangkat Yoon Hee, Yoon Hee terbangun keduanya sama-sama terkejut Yoon Hee terduduk dan membentur kepala Sun Joon membuat Sun Joon mendarat di perut Jae Shin, Jae Shin terbangun dan menemukan Noron di atas perutnya! Jae Shin berteriak apa kalian mau mati keluar lalu Jae Shin melempar kasur ke arah keduanya.
Semua siswa keluar sambil menguap dan meregangkan badan dari kamar masing-masing Yoon Hee adalah satu-satunya yang keluar dengan jubah luar tapi sepertinya lega karena selamat malam tadi.Semua siap cuci muka dan membersihkan badan Yoon Hee mencuci muka Yong Ha menoleh dan tersenyum kenapa Yong Ha di sini apa dia Soron? tapi ia akrab dengan In Soo,Yong Ha ini menarik juga secara politik.
Yoon Hee membersihkan kakinya dan aneh karena tidak ada yang menyadari kalau kaki Yoon Hee beda dengan kaki-kaki berbulu lainnya.
Yoon Hee mendengar siswa-siswa yang lain berbisik-bisik apa yang dilakukan anak Noron di sini.Semua siswa sudah siap dan seorang profesor berkata di kurangi 5 poin untuk busana yang tidak rapi profesor menyebutkan semua ujian dan test tapi ternyata orang itu bukan profesor tapi siswa veteran yang mengulang Ahn Do Hyun dasar!
Lalu semua menuju kantin untuk sarapan di mulai oleh ketua mahasiswa Ha In Soo, Yoon Hee terpesona dengan makanannya tapi Yong Ha mendekat dan duduk di depannya.
Yong Ha memuji Yoon Hee sarapan pertama di Sungkyunkwan berarti kau sudah memenuhi syarat untuk ikut ujian negara kau pasti akan mengambilnya karena kau sangat hebat diakui oleh baginda kejantananmu juga diakui oleh Cho Sun sendiri.Yong Ha bukankah kau adalah Dae Mul (the big one) tuan Kim Yoon Shik?
Yoon Hee tersentak bahkan ia juga tahu apa artinya dijuluki Dae Mul dan membuat nasinya berhamburan ke wajah Yong Ha!
Jae Shin muncul setelah semua siswa selesai ia duduk di depan pintu kamarnya ketua mahasiswa Soron mendekatinya tapi mereka ketakutan dengan tatapan Jae Shin mereka sebenarnya ingin minta Jae shin mengusir Sun Joon keluar Yoon Hee diledek teman-temannya karena julukan yang di berikan oleh Yong Ha, Yong Ha memanggilnya Dae Mul dan Yoon Hee menjawabnya Yong Ha geli lihat kau langsung terbiasa dengan julukanmu Yong Ha nyengir dan ia mengambil sebutir nasi dari wajahnya dan menempelkannya ke hidung Yoon Hee.
Sun Joon : sepertinya kau suka dengan julukanmu Dae Mul.
In soo mendekati Sun Joon apa kau menikmati permainanmu? mencuri perhatian saat ujian membuat baginda memperhatikanmu berbeda dari siswa lainnya membuat pernyataan-pertayaan apa kau pikir kau sudah mendapatkan hati semua orang termasuk Soron dan Namin? sebenarnya kau sudah kehilangan siswa Noron pemimpin siswa Soron ada di belakang In Soo.
Sun Joon : aku tidak melakukannya untuk memenangkan hati semua orang.
In Soo : benar, karena kau sudah memulai permainan kau sebaiknya melanjutkannya cepat atau lambat kau akan menyadari kebodohanmu dan akan merangkak kembali.In Soo melanjutkan aku ini murah hati aku akan menerima kembali mereka yang membelot.
Sun Joon : pengharapan yang sia-sia tidak baik untuk kesehatanmu tuan pemimpin siswa.Sun Joon berlalu Yong Ha kelihatan menikmati dan Yoon hee semakin cemas.
Yoon Hee jalan sendiri dan di kepung oleh anak buah In Soo mereka menuduh Yoon Hee memihak Sun Joon mereka memperingatkan kalau Yoon Hee salah memilih pihak ia akan berhadapan dengan In Soo.Yoon Hee tidak tertarik dengan kekuasaan dan karena penolakan Yoon Hee membuat mereka kesal dan menahan Yoon Hee di tembok mereka mengancam akan memeriksa Dae Mul, Yoon Hee, Yoon Hee berusaha membebaskan diri tapi mereka berlima Yoon Hee kalah.
Tiba-tiba mereka berhenti seseorang datang Ha In Soo, In Soo tidak suka dengan tindakan teman-temannya In Soo memang suka dengan kekuasaan tapi ia tidak suka dengan kekerasan dalam kampus sepertinya asyik kalau In Soo juga nanti suka dengan Yoon Hee, In Soo mendekat dan minta maaf atas ketidak sopanan rekan-rekannya mereka hanya ingin menasihatimu In soo meraih dagu Yoon Hee dan berkata dengan dingin.
Tergantung bagaimana kau membawa diri Sungkyunkwan bisa menjadi surga atau neraka Kim Yoon Shik putuskan sekarang siapa yang akan kau pilih menjadi naunganmu sebagai pelajar yang di pilih oleh raja sendiri gunakan otak hebatmu itu dengan baik In soo mengetuk kepala Yoon Hee aku akan mengamatimu dan In Soo menurunkan tangannya ke sisi kepala Yoon Hee setiap tarikan nafasmu setiap langkahmu Yoon Hee menahan nafas ia ketakutan.In Soo memegang dagu Yoon Hee lagi sehingga kepala Yoon Hee terangkat jadi Kim Yoon Shik jangan melawanku jangan pernah jangan memaksaku menunjukkan padamu siapa aku dengan melukai tubuh lemah dan seperti wanita ini Yoon Hee sangat ketakutan sampai air matanya hampir jatuh.
Yoon Hee langsung lari ke perpustakaan mencari Lee Sun Joon.
Yoon Hee : apa kau akan menepati janjimu? hutangmu padaku apa kau akan melakukan apa yang kuminta?
Sun Joon : aku akan menepati janjiku apapun itu.
Yoon Hee : apa kau mau pindah ke asrama barat?

Credit : kadorama-recaps.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar