Laman

Rabu, 23 November 2011

Sinopsis Bad Guy / Bad Man Episode 14

Shim Gun wook setelah di telepon asisten Kim akhirnya mengajak asisten Kim berbicara di rumah kakak Jang sambil membuka pintu Gun Wook memancing asisten Kim dengan berkata bahwa ada orang yang merawat makam ke dua orang tuanya di desa Mirang.
Apa luka punggungmu waktu itu benar-benar sudah sembuh? kata asisten Kim merasa bersalah mengapa anda merawat makam orang tuaku? tanya Gun Wook tidak menjawab malah balik bertanya.
Asisten Kim juga tidak menjawab dia baru terpikir mengapa dia tidak tidak menemukan file tentang masa lalu Gun Wook kau tumbuh lebih dari yang saya pikirkan apa kau mengharapkan aku mati? akhirnya asisten Kim berkata dia merawatnya karena kematian mereka yang tidak wajar Gun Wook mulai curiga dan penasaran meninggal tidak wajar bagaimana? kau benar tidak tahu bagaimana mereka meninggal? tanya asisten Kim.Gun Wook memaksa asisten Kim bicara banyak matanya mulai berkaca-kaca dia merasa ada yang tidak beres apa mereka di bunuh? oleh siapa? tuan Hong? JAWAB Gun Wook mulai panik.
Asisten Kim lalu bercerita bahwa nonya shin tidak ingin merawat anak haram hasil suaminya dengan wanita lain dia lebih memilih membesarkan anak orang lain dia memberikan nama anak yang mirip lalu tes DNA palsu pada orang tua Gun Wook di desa akhirnya Tae Sung asli berhasil di temukan maka nonya Shin bermaksud menghilangkan jejak kesalahannya kecelakaan orang tua Gun Wook saat mau menjemput Gun Wook itu di sengaja atas perintah nonya Shin, tuan Hong tidak tahu akan hal ini Gun Wook terpukul dan syok mendengar penuturan asisten Kim.Pada yang sama nonya Shin pulang ke rumah dia memanggil pengurus rumah tangga Eum mengapa kau sering ingin mengatakan tentang Shim Gun Wook? pancing nonya Shin yang sudah mulai curiga saya dulu punya memori dengan anak itu dan tuan Shim Gun Wook tahu mengenai hal itu (tentang permen).Nonya Shin kali ini benar-benar terperanjat dan berteriak histeris mengapa kau tidak katakan itu dia merasa di bodohi oleh Gun Wook.
Gun Wook pulang syok karena mendengar bahwa ternyata orang tuanya di desa sengaja di bunuh dia menangis dan berjalan terhuyung-hyung di sepanjang jembatan penyebarangan dia berteriak tidak menyangka orang tuanya yang tidak bersalah tega di bunuh juga.
Gun Wook terjatuh dan terbaring di lantai jembatan sambil menangis terisak.Moon Jae In menunggu Gun Wook yang tidak kunjung datang sambil menunggu dia menyapukan pecahan gelas yang masih berserakan di lantai tidak sengaja dia menekan remote pembuka pintu ruang rahasia Gun Wook, Jae In heran ada pintu rahasia di balik dinding itu dia masuk ke dalamnya.Gun Wook pulang ke rumah dalam keadaan dingin dan dendam dia tidak ingat lagi akan janjinya membeli es cream untuk di makan berdua dengan Jae In dia melihat Jae In telah menemukan ruang rahasianya lalu masuk dengan dingin.Tempat apa ini? ada apa dengan orang-orang ini tanya Jae In penuh curiga dia juga menanyakan untuk apa papan yang di tempel banyak foto dan dokumen mereka orang Hae Shin yang kau kenal seperti dirimu aku juga tertarik pada orang-orang Hae Shin kata Gun Wook dingin tapi Jae In curiga Gun Wook berniat tidak baik pada orang-orang ini.Memang kenapa? tidak boleh? tantang Gun Wook, Shim Gun Wook, Jae In merasa Gun Wook tidak seperti yang dia kenal.Gun Wook lalu merangkul Jae In dan mengajaknya mengamati papan tempelnya di depan.
Kau tahu Mo Ne berhasil putus dengan tunangannya wakil presdir Tae Ra sebentar lagi juga akan menandatangani surat cerai Tae Gyun dia harusnya tadi ada di papan itu juga Kata Gun Wook dingin dan dendam mengapa aku menganggap Hae Shin itu seperti musuh? rumah tangga seseorang rusak dan ada orang yang meninggal kau tidak merasa bersalah? Jae In merasa heran Gun Wook seperti itu kau bertingkah seperti kau ini menantu Hae Shin saja atau kau takut Tae Sung akan terluka? Gun Wook tiba-tiba jadi sinis terhadap Jae In ini bukan tentang Tae Sung ini tentangmu Shim Gun Wook, Jae In tiba-tiba merasa asing dan ngeri terhadap Gun Wook.Gun Wook juga berkata bahwa dia menginginkan semua yang di miliki Tae Sung dan akan mengambilnya Gun Wook merasa orang-orang Hae Shin itu sudah memperlakukan manusia lebih rendah dari pada serangga kau rasanya tidak normal walau orang tuamu di bunuhpun kau tidak seharusnya melakukan ini! Apa? sahut Gun Wook tersinggung ya udah jika memang kau ingin begini teruslah begitu hingga akhir Jae In mengancam dan menantang bahwa dia juga akan berusaha tetap menikah dengan Tae Sung dan menjadi bagian keluarga Hae Shin, Gun Wook berkata bahwa dia juga kalau perlu tidak segan menggunakan Jae In dan lalu membuangnya jika sudah merasa tidak di perlukan lagi mereka saling mengancam dan menantang mereka lalu berkeputusan untuk mengambil jalan masing-masing Jae In pergi dengan kecewa dan marah begitu Jae In pergi Gun Wook tiba-tiba merasa batinnya tersentak dan merasa hampa.Dia lalu berkata lirih sambil berkaca-kaca Jae In tidak ada pengaruhnya siapa yang kau pilih pada akhirnya baik Hae Shin ataupun diriku akan hancur.
Hubungan Tae Ra dan suaminya mulai renggang suaminya sudah curiga ada hubungan antara istrinya dan Gun Wook, suami Tae Ra meminta nomor ponsel Gun Wook, Tae Ra pura-pura tidak tahu aku pikir kau dekat dengannya karena dia muncul di tempat parkir penthousemu sindir suaminyaJae In pulang larut malam adiknya Won In sudah akan tidur Jae In memeluk adiknya karena merasa resah setelah bertengkar dengan Gun Wook, Gun Wook terlihat aneh Won In berkata memang Gun Wook dari awalnya juga terlihat agak aneh.
Tapi ini berbeda dia terlihat seperti orang lain dia tadi terlihat menakutkan curhat Jae In sedih.Gun Wook menginggalkan flash disk pada informannya dia menyuruh informannya menyebarkan dokumen yang ia temukan ke pers Gun Wook sekarang tidak akan tanggung-anggung lagi membalas dendam.Nonya Shin memerintahkan pegawainya untuk memanggil Gun Wook ke kantor galerinya Gun Wook lalu datang menemui nonya Shin di ruangannya Shim Gun Wook katanya dulu kau ke sini untuk menemui orang tuamu apa kau sudah bertemu dengan mereka? kata nonya Shin membuka pembicaraan.Sayangnya mereka telah meninggal dengan tidak wajar sindir Gun Wook dia juga basa-basi berterima kasih karena nonya Shin tertarik pada urusannya Chae Tae Sung pancing nonya Shin menyebut Gun Wook tanpa basa-basi lagi bagaimana rasanya mendengar panggilan itu lagi? tantang nonya Shin karena anda memanggilku begitu sepertinya mengingatkanku pada memori lama kata Shim Gun Wook tidak terkejut dan balik menantang.Kamu benar-benar telah membodohi kami selama ini kenapa? anda mengharapkanku mati? aku masih hidup sampai saat ini sindir Gun Wook cuek mengapa kau mendekati Mo Ne!
Jangan salah paham Mo Ne yang selama ini sangat menyukaiku dia menelepon mengajakku kencan memohon padaku dan menemuiku kata Gun Wook memanas-manasi nonya Shin lalu menyuruh Gun Wook pergi karena hubungan dengan Mo Ne sudah putus namun Gun Wook menyinggung bahwa Hae Shin bukan sesuatu yang tidak layak untuk di pertimbangkan nonya Shin mulai emosi mendengar Gun Wook menyebut Hae Shin jangan berani-berani kamu menyentuh Hae Shin! Mengapa anda jadi takut padaku? sindir Gun Wook cuek nonya Shin berkata mungkin Gun Wook rindu saat masa kecilnya yang berkelimpahan bersama Hae Shin namun sekarang nonya Shin berkata hidup seperti ini juga sudah bagus untuk orang seperti Gun Wook mungkin aku pun akan kembali menjadi bagian dari keluarga lagi pancing Gun Wook tiba-tiba.Nonya Shin mulai panik dan berteriak Gun Wook menyindir bahwa jika dia tetap bersama keluarga itu dan bukan Hong Tae Sung sekarang mungkin keadaan akan lebih damai bukankan begitu ibu sindir Gun Wook dengan spontan mengagetkan karena memanggil nonya Shin kembali dengan sebutan ibu.Apa? ibu? nonya Shin semakin emosi nonya Shin menanyakan apa sebenarnya keinginan Gun Wook, Gun Wook mulai tidak basa-basi lagi dia menyindir tentang kemungkinan ada yang mendatangi orang tuanya dan memberikan data DNA palsu pada orang tuanya Gun Wook berkata sambil memain-mainkan pemantik apinya hal yang biasa Gun Wook lakukan saat merasa dendam orang yang mampu berbuat seperti itu sepertinya adalah ibu sindir Gun Wook tepat sambil tersenyum kau? nonya Shin emosi dan menumpahkan air minumnya ke wajah Gun Wook.Gun Wook mencoba tetap tenang anda menjawab begitu langsung seharusnya saya berterima kasih karena saya bingung memikirkan hal ini selama 20 tahun jawab Gun Wook tenang.Nonya Shin bertambah emosi melihat senyuman dan sindiran Gun Wook itu.
Keluar, keluar dari sini Gun Wook merasa di atas angin sekarang dia berkata bahwa orang tuanya di paksa mati diam-diam dia juga dulu di buang Hae Shin dalam hari hujan apa rasanya jika aku juga membuang Mo Ne? tantang Gun Wook, Gun Wook berkata bahwa dia sekarang tidak punya apa-apa dan tidak takut kehilangan apa-apa dia berkata akan mengambil Hae Shin.Nonya Shin semakin emosi dia berteriak-teriak histeris pada Gun Wook menyuruhnya keluar.
Pada saat yang sama Tae Sung tiba di dindin gallery dia mencari Jae In dan baru tahu Jae In ternyata telah di pecat ibunya dia mendengar keributan di ruangan ibunya dan masuk ke dalam Tae Sung heran ibunya memanggil orang kepercayaannya dan memarah-marahinya.Kau pecat dia segera kata nonya Shin pada Tae Sung, Tae Sung keberatan ini pertama kalinya aku mendapatkan orang yang aku sukai dia itu berbahaya sahut ibunya tapi Tae Sung tidak percaya dia merasa ibu tirinya itu selalu ingin menyusahkan dan menentangnya Tae Sung juga protes karena ibunya memecat Jae In.
Di rumahnya Jae In teringat kata-kata Gun Wook jika memang perlu aku pun bisa menggunakanmu dan lalu saat aku tidak memelukan lagi aku bisa membuangmu dengan kejam Jae In merasa tidak ada harapan lagi dengan Gun Wook dia melihat jam tangan pemberian Tae Sung dan akhirnya memutuskan untuk memakai jam itu saat pergi dari rumah Jae In bertemu dengan Tae Sung yang ternyata menunggunya di dekat rumahnya Tae Sung senang karen Jae In memakai juga jam pemberiannnya Tae Sung tahu Jae In sudah tidak ada pekerjaan Tae Sung mengajaknya bergabung di timnya.Gun Wook pergi makan siang ke rumah makan tempat kakak Jang bekerja detektif Lee dan Kwak ternyata sekarang kerap makan di sana Gun Wook tersenyum pada mereka berdua lalu makan bersama Gun Wook menyakan suatu hal penting yang mengaggu pikirannya pada detektif berapa tahun menurut batasan undang-undang bahwa suatu kasus pembunuhan tidak bisa di tuntut lagi? 15 tahun jawab detektif Lee, detektif Kwak mulai curiga apa makud Gun Wook kasus pembunuhan bagaimana jika kasusnya baru di ketahui terlambat setelah 20 tahun misalnya? tanya Gun Wook lagi.Detektif Lee mengatakan tidak bisa kecuali jika orang itu terlibat kejahatan lain baru bisa diusut Gun Wook terlihat kecewa mendengarnya walau detektif belum tahu arah pembicaraan Gun Wook tapi detektif Kwak mengingatkan agar segala sesuatunya selalu diurus mengikuti jalur hukum.
Malam itu informan Gun Wook memberikan pesan rahasia pada Tae Ra bahwa suaminya ada di bar Tae Ra datang ke bar dan terkejut melihat suaminya sedang bermesraan dengan mantan pacarnya dulu Tae Ra tersinggung dan marah dia buru-buru pergi dari sana.
Suaminya mengejarnya jika kau masih mencintainya mengapa dulu kau menikah denganku? Tae Ra protes merasa di lecehkan Tae Ra lalu mengajak suaminya bercerai tapi suaminya balik menyindirnya apa ini karena laki-laki kekasih Mo Ne itu? informan Gun Wook melaporkan hal itu pada Gun Wook ternyata hal ini hanya inisiatif informannya agar pengacara Park tidak ada lagi di pihak Hae Shin saat mereka berusaha memblow up kasus Hae Shin ke publik Gun Wook mengingat pembicaraannya dengan Tae Ra terakhir bahwa Tae Ra akan tetap bertahan dengannya Gun Wook seperti merasa sedikit bersalah.
Hari itu ternyata Tae Sung mengajak Jae In berkencan saat pulang Tae Sung kembali menawarkan Jae in untuk bekerja dengannya di timnya Jae In akhirnya menyanggupi Jae In teringat Gun Wook dan menanyakan pertanyaan yang ia pernah tanyakan pada Gun Wook kepada Tae Sung apa mimpimu? Tae Sug berkata akan memikirkan jawabannya dulu setelah Tae Sung pulang Jae In diam duduk sendiri di tangga dekat rumahnya dia memikirkan Gun Wook dendam Gun Wook dan tiba-tiba ingat Gun Wook pernah berkata pada adiknya bahwa dia dulu pernah diadopsi tapi lalu di buang.Jae In mulai bekerja di grup Hae Shin, Gun Wook terkejut melihat Jae In ada di ruangan yang sama dengannya Gun Wook menatap Jae In dengan pandangan tidak suka Jae In tidak enak tapi pura-pura tidak melihatnya.
Gun Wook kesal karena Jae In benar-benar masuk di antaranya dan Hae Shin.Nonya Shin datang ke bagian tim Tae Sung dia menyuruh orang keluar karena dia ingin berbicara dengan Gun Wook, nonya Shin memerintahkan Gun Wook untuk keluar dari Hae Shin, Tae Sung yang sedang berbicara di ruangannya dengan Jae In keluar melihat suara ibunya marah-marah lagi pada Gun Wook,Gun Wook apa kau akhir-akhir ini membuat marah nonya Shin? tanya Tae Sung heran sepertinya aku belum menjadi asisten direktur Hong yang baik kata Gun Wook sambil menyindir nonya Shin.
Nonya Shin emosi melihat Gun Wook bersandiwara dan pura-pura baik di depan anaknya dia tidak sabar lagi dan menampar Gun Wook.Ibu seru Tae Sung terkejut dan kecewa kau segera pecat dia atau kau juga mau di tendang keluar! nonya Shin lalu tidak sengaja melihat Jae In di sana aku yang membawa dia kata Tae Sung.Di sini benar-benar tempat untuk para pecundang menjijikan kata nonya Shin kesal.
Hong Tae Sung dan Gun Wook pergi beristirahat bersama Gun Wook mengantar Tae Sung yang pergi berbelanja ke departemen store ternyata Tae Sung ingin membelikan baju untuk Gun Wook juga sebagai tanda maafnya karena perlakukan nonya shin pada Gun Wook.
Gun Wook dan Tae Sung lalu istirahat bersama di taman sambil makan es cream memakai baju yang tadi baru mereka pilih bersama.Tae Sung merasa membutuhkan Gun Wook sejak Tae Gyun meninggal Shim Gun Wook kau kadang seperti kakakku bantulah aku dan kau tamatan US aku membutuhkan orang pintar sepertimu. 
Hong Tae Sung kata Gun Wook cuek seperti ke adiknya hey kau jadi merendahkanku sekarang protes Tae Sung sambil tersenyum Tae Sung, Gun Wook semakin sengaja memanggil nama kecil Tae Sung aku ijinkan memanggilku seperti itu sampai es cream kita habis saja Tae Sung merasa senang mempunyai kakak.Gun Wook lalu berkata bahwa dia sebenarnya tidak ingin punya adik orang itu lahir ke dunia sendiri dan matipun akan sendirian jika tidak ada yang memperhatikanmu kau jangan manja nasehat Gun Wook.
Gun Wook lalu menambahkan satu saranku untukmu jangan kau percaya pada siapapun.Gun Wook kemudian pergi dari sana di tengah jalan dia memandang matahari yang sedang bersinar terik dia lalu mengarahkan tangannya ke sinar maahari lalu seorang-olang merengkuh sinarnya dan mengambilnya.Saat istirahat Jae In menemui detektif dan menanyakan apa ada hubungannya antara pria dengan bekas luka terlihat olehnya di kematian Sung Yung degan Hong Tae Sung? tapi detektif Kwak menyangkal dia berkata tidak bisa memberikan detail kasus itu ke orang lain.
Berita miring tentang Hae Shin kembali muncul kali ini lebih jelas dan masuk koran dan majalah tuan Hong geram karena masalah bukan semakin reda tapi bertambah namun dia terkejut tidak bisa menghubungi pengacara Park untuk ini.
Tae Ra bicara pada nonya Shin bahwa dia akan bercerai nonya Shin syok dia tidak mengerti Tae Ra mengambil keputuan ini di saat Hae Shin sedang goncang karena skandal keuangan.Pengacara Park itu memang orangnya kurang perhatian namun selama 7 tahun ini kau bisa bertahan aku selama ini tertekan dan tidak mau hidup seperti itu lagi sahut Tea Ra apa dia selingkuh? Tae Ra mengangguk laki-laki mungkin pernah selingkuh tapi jika semua wanita bercerai karena suami selingkuh mana ada perempuan dalam keluarga namun tekad Tae Ra sudah bulat kali ini permintaan ibunya pun di tolaknya.Jae In mendengar berita di koran tentang grup Hae Shin dia juga mendengar dari temannya bahwa Tae Ra akan bercerai.Jae In merasa ini adalah perbuatan Gun Wook dia menemui Gun Wook sambil membawa koran dengan kesal dia tahu ini semua perbuatan Gun Wook namun Gun Wook cuek saja dan tidak peduli apa aku yang bersalah dalam skandal ini? mengapa kau harus menceramahiku? kau urus saja Hong Tae Sung kata Gun Wook kesal dan cemburu.
Mo Ne akan pergi ke Paris sebelum pergi dia menemui kakaknya Hong Tae Sung, Mo Ne berkata bahwa dia kini hanya punya kakak Hong Tae Sung saja bukankah masih ada kakak tercinta kita Tae Ra tidak bagiku kini hanya kaulah kakakku kata Mo Ne tegas.
Dia lalu meninggalkan amplop pada Tae Sung yang minta di buka nanti.Mo Ne pergi dari Korea dengan perasaan marah.
Di kamarnya Gun Wook memandangi boneka Gun Wook pemberian Mo Ne, Gun Wook memandangnya tanpa perasaan lalu membuangnya ke lantai.
Lalu di ruang rahasianya Gun Wook membakar foto dan dokumen Mo Ne, Mo Ne sudah dia coret dari daftar rencana balas dendamnya.
Suatu hari di kantor Gun Wook iseng menelepon nonya Shin baiklah aku akan keluar dari Hae Shin namun sebaiknya anda datang ke sini mengapa aku yang harus ke sana mendatangimu? nonya Shin marah.
Ya sudah kalau begitu aku tidak jadi keluar kata Gun Wook cuek sambil menutup teleponnya nonya Shin tambah kesal dan emosi.Ternyata Gun Wook memang sengaja menelepon nonya Shin karena dia ada janji bertemu Tae Ra di ruangan Gun Wook.
Tae Ra datang dan masuk ruangan dengan wajah senang Gun Wook pun tersenyum kepadanya.Aku sudah berbicara pada ibu bahwa aku akan bercerai Gun Wook pura-pura terkejut dan terlihat simpati ini pasti sangat berat untukmu kata Gun Wook lembut tidak apa-apa selama ada kau.
Mereka berpegangan tangan Tae Ra lalu maju dan bersandar pada bahu Gun Wook.Gun Wook lalu tahu pintu dibuka dari luar dan nonya Shin akan masuk Gun Wook pun lalu mendekap Tae Ra, nonya Shin terperangah tidak percaya akan apa yang di lihatnya dengan mata kepalanya sendiri anak kepercayaannya jatuh dalam pelukan Gun Wook.Kau ini belum lama sejak Mo Ne pergi darimu nonya shin membentak.
Tae Ra baru sadar ada ibunya datang.
Dia langsung malu dan tidak enak.
Ibunya marah beginikah kelakuanmu sebagai wakil presdir di ruang karyawanmu nonya shin lalu berbicara pada Gun Wook apa ini yang kau kejar? Tae Ra lalu akan pergi namun Gun Wook menahan bahunya dan merangkulnya dengan sengaja di hadapan nonya Shin anda salah paham saya berhubungan serius dengannya kata Gun Wook memanas-manasi sampai seberapa jauh kau mau menghancurkan Hae Shin? Tae Ra berusaha melerai Gun Wook dan ibunya.Sepertinya nonya Shin curiga kau akan membahayakan Hae Shin, Tae Ra apa kau juga berpikir seperti itu? untuk alasan apa yaku mau mencelakakan Hae Shin mungkin ibumu yang tahu alasannya kata Gun Wook berkata lembut dan tenang di hadapan Tae Ra.Nonya Shin semakin muak dengan sandiwara Gun Wook dan tidak percaya anaknya bisa terbuai dan percaya kata-kata manis Gun Wook.
Nonya shin benar-benar marah dia menyuruh pelayan rumah tangganya nonya Eum untuk merencanakan melenyapkan Gun Wook, nonya Eum terkejut dan langsung melarang majikannya dulu juga kau mencoba melarangku saat aku akan melenyapkan pasangan bisu itu kecuali Chae Tae Sung tidak ada yang kehilangan dia? beda dengan Tae Gyun, Tae Gyun itu pilar dari Hae Shin, nonya Shin emosi dan menganggap bahwa Gun Wooklah yang mengakibatkan anaknya meninggal.
Tiba-tiba tuan Hong masuk dia heran karena mendengar isitrinya menghubung-hubungkan Gun Wook dengan kematian Tae Gyun.
Nonya Shin akhirnya membuka siapa Gun Wook sebenarnya dan dia juga berterus tearng bahwa sebenarnya orang tua Gun Wook di desa itu tidak bersalah bahwa dialah yang berbohong dia terus menuduh bahwa Gun Wooklah penyebab kematian Tae Gyun dari permbicaraan itu juga terungkap baha Tae Ra sebenarnya anak tiri tuan Hong.
Gun Wook sedang bersantai di rumahnya tiba-tiba mendapat telepon dia tidak menyangka mendapat telepon dari tuan Hong kau datanglah ke sini perintah tuan Hong tidak lama kemudian Gun Wook dengan setelan jas rapi datang ke kediaman tuan Hong menemui tuan Hong Gun Wook memberi hormat.
Tuan Hong memandangnya dengan perasaan haru Tae Sung, Gun Wook tidak menyangka di panggil seperti itu.

Credit : nana-catatanku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar