Laman

Jumat, 25 November 2011

Sinopsis Bad Guy / Bad Man Episode 15

Sebelum Shim Gun Wook menemui presdir Hong pengurus rumah tangga Eum ternyata amenemui presdir Hong dan berkata sesuatu tentang Shim Gun Wook lalu tuan Hong meminta Shim Gun Wook datang menemuinya Shim Gun Wook datang menemui tuan Hong dan mengucapkan salam tuan Hong terpana dan terharu melihat Gun Wook.Tae Sung jangan memyentuh Tae Ra juga Hae Shin, tuan Hong memohon sambil berkaca-kaca tentu jika aku adalah Hong Tae Sung tapi bukankah anda mengatakan saya bukan Hong Tae Sung namun Chae Tae Sung?
Tuan Hong kecewa Tae Sung, ayah sudah terlambat mengapa saya di bawa ke sini dan bagaimana orang tua saya mengalami nasib seperti itu saya sudah tahu semuanya tuan Hong sedih dia memegang tangan Gun Wook.
Gun Wook melepaskan tangannya dengan kasar dan langsung pergi tuan Hong syok dan oleng Gun Wook terkejut dia langsung reflek menangkap Hong dan merasa sangat menyesal tuan Hong pingsan fisiknya tidak kuat menghadapi situasi tertekan.
Nonya Eum dan nonya Shin langsung masuk ruangan mendengar Gun Wook berteriak bahwa tuan Hong pingsan nonya Shin terkejut dan menyalanhkan Gun Wook akan pingsannya suaminya Gun Wook serba salah Gun Wook mendengar sama-samar tuan Hong memanggilnya lagi Tae Sung ayah, Gun Wook sedih dan pergi.Hong Tae Sung dan Hong Tae Ra mengetahui ayahnya pingsan langsung datang menyusul ke rumah sakit Tae Sung heran mengapa ayahnya pingsan nonya Shin berkata bahwa ini gara-gara Gun Wook bicara dengan ayah mereka Tae Sung menjadi tidak percaya pada Gun Wook, Tae Sung lalu ingin berbicara berdua denganTae Ra, Tae Sung menayakan apa benar Tae Ra menjalin hubungan dengan Gun Wook bahkan sampai akan bercerai ya aku bersamanya.
Apa kau ini waras? bukankah dia dulu bersama Mo Ne? kau ini sadarlah dia menipu kita semua aku akan membunuhnya.Jae In mencari Gun Wook ke rumahnya dia masih tidak percaya mendengar Tae Ra sampai akan bercerai.
Gun Wook, Tae Ra sampai akan bercerai panggil Jae In sambil menggedor pintu rumah Gun Wook.
Di lain pihak Tae Sung ingin membuat perhitungan dengan Gun Wook dia menelepon Gun Wook tapi tidak juga diangkat dia menayakan alamat rumah Gun Wook dia lalu mendatangi alamat itu tapi ternyata bukan alamat Gun Wook yang sebenarnya itu  rumah kakak Jang.Nonya Shin memanggil asisten Kim secara pribadi dia memerintahkan asisten Kim untuk berbuat sesuatu untuknya dan melaksanakan perintahnya kali ini asisten Kim ragu karena tuan Hong tidak tahu menahu tentang hal ini tapi nonya shin mendesaknya dan berjanji memberikan balas jasa yang besar.
Gun Wook sendiri sedang berada di luar mengendari  mobilnya Gun Wook menerima telepon dari nonya Eum dia berkata ingin bicara dan minta bicara di suatu tempat Gun Wook lalu mengendarai mobilnya ke suatu tempat namun di jalan yang agak sepi dia terkejut melihat mobil di depannya ternyata melaju tepat ke arah mobilnya Gun Wook terkejut dan langsung membanting setirnya dan terdengar suara benturan keras dan kaca pecah.
Jae In pada saat yang sama merasa ada sesautu yang tidak mengenakkan terjadi.
Gun Wook mengalami keceakaan menabrak tiang dia sempat menelepon mengirim pesan lalu akhirnya pingsan dari pelipisanya mengucur darah dia lalu tidak sadarkan diri.
Pada saat yagn sama detektif Kwak mendapat pesan aneh dari Gun Wook menurut detektif Lee itu posisi GPS tempat Gun Wook berada detektif Kwak heran dan mengira Gun Wook salah kirim.Ambulans datang ke tempat kejadian dan langsung membawa tubuh Gun Wook yang terluka ke rumah sakit terdekat.
Dari badan Gun Wook tidak sengaja ponselnya jatuh dan terlempar ke semak-semak tanpa ada seseorang yang memperhatikannya Gun Wook dalam keadaan kritis dia langsung di bawa ke ruang gawat darurat walau terus di beri oksigen tapi benturan tadi cukup fatal Gun Wook hampir tidak bernafas.
Dokter memberikan kejutan untuk membuatnya tetap bernafas dalam keadaan kritis bayangan memori indahnya dengan Jae In satu per satu datang di pikirannya di lain pihak rumah Gun Wook tampak lengang dan sunyi suara Gun Wook seolah-olah menggema melantunkan puisinya ke mana aku akan pergi ke surga atau ke neraka Jae In ke rumah Gun Wook namun rumah itupun tetap terkunci pulang ke rumah Jae In langsung mencharge baterainya dan langsung menghubungi Gun Wook.
Origami angsa Jae In pun di rumahnya jatuh handphone Gun Wook di semak-semak berbunyi.Jae In bingung karena seharian ini Gun Wook tidak di temukan dan dia pun tidak menjawab teleponnya.
Asisten Kim datang ke rumah sakit dia langsung di menelepon nonya Shin asistem Kim melihat tubuh yang sudah di tutup kain putih korban kecelakaan nonya Shin mengkonfirmasi pada asisten Kim.
Apa kau benar-benar yakin? kata nonya Shin aku ada di rumah sakit dan menyaksikannya sendiri jawab asisten Kim seseorang suruhan nonya Shin ternyata juga ada di rumah sakit mengikuti asisten Kim, nonya Shin lalu menelepon suruhannya, suruhan itu membenarkan bahwa asisten Kim ada dan menjalankan perintah nonya shin di rumah sakit nony Shin tampak puas.Pengurus rumah tangga Eum mendengar pembicaraan telepon itu dia heran karena nonya Shin sampai menyuruh orang mengawasi asisten Kim aku sekarang bisa tidur nyenyak kata nonya shin puas.Keesokan harinya nonya Shin berjaan dengan puas dan mantap ke kantor Hae Shin dia lalu datang menengok suaminya dan berkata bahwa dia telah berbuat sesuatu pada anak itu karena dia menyebabkan terbunuhnya anak mereka Tae Gyun jika kau bangun kau pasti memuji tindakanku.
Tanpa nonya Shin ketahui tuan Hong justru bereaksi sebaliknya tuan Hong yang dalam keadaan tidak sadar sebenarnya semakin syok.Di kantor Jae In kembali melihat meja kerja Gun Wook yang kosong hanya ada papan namanya di mejanya Tae Sung juga mencari Gun Wook.Tae Ra memanggil adiknya Tae Sung dan menayakan Gun Wook jadi kau menyuruhku ke sini untuk menayakan Gun Wook kak sadarlah Gun Wook itu hanya memanfaatkan kita dia itu ingin Hae Shin awalnya dia mendekati Mo Ne lalu menjadi asistenku lalu mendekatimu setelah Tae Gyun meningal dan ayah pingsan Hae Shin otomatis ada padamu dia itu mengincar Hae Shin, Tae Ra masih tidak mau  percaya aku ingin membunuhnya tapi tidak menemukan alamatnya, alamat dia sebenarnya adalah palsu.Tae Ra merenung sendirian dia mencoba menelepon Gun Wook ponsel Gun Wook di semak-semak berbunyi Tae Ra tidak mendengar jawaban.
Nonya shin pergi ke kantornya di dindin gallery di luar dia bertabrakan dengan seseorang yang ternyata adalah informan Gun Wook, nonya shin menuju meja kerjanya tapi dia langsung syok karena melihat pemantik api bernoda darah ada di mejanya nonya shin berteriak histeris dia ingat itu pemantik api mirip seperti yang di miliki Gun Wook.
Dia memanggil dan bertanya pada anak buahnya apa ada seseorang masuk ke ruang kerjaku? saya tidak tahu bu maaf nonya shim lalu mendapat telepon bahwa keadaan suaminya gawat dia langsung buru-buru menunju rumah sakit di luar gedung informan Gun Wook mengamati nonya Shin.Nonya Shin, Tae Ra dan Tae Sung datang langsung ke rumah sakit mereka khawatir akan keadaan tuan Hong yang tiba-tiba kritis walau kritisnya bisa di lewati tapi perlu banyak waktu untuk pulih kembali.
Nonya shin lalu menemui asisten Kim secara pribadi dia komplain masalah pemantik api bernoda darah seperti mirip kepunyaan Gun Wook di meja kerjanya.Kau sudah menangani hal ini? desak nonya Shin,Tae Ra tidak sengaja mendengan pembicaraan mereka dia tidak mengerti apa yang harus di tangani.Jae In menerumi Tae Sung dan prihain pada apa yang menimpa tuan Hong, Tae Sung lalu mengajak Jae In menemui tuan Hong yang sedang tidak sadar di rumah sakit Tae Sung memperkenalkan Jae In pada ayahnya dan berharap ayahnya segera sadar karena sekrang dia sudah punya wanita yang dan bertanggung jawab padanya.Nonya Shin melihat mereka berdua datang dan langsung sinis pada Jae In dia menganggap Jae In sama halnya dengan Gun Wook ingin merayap dari bawah dan mencari orang kaya untuk hidup enak.Tae Sung lalu mengantar Jae In pulang dia lalu mengajak Jae In menikah setelah ayahnya sembuh.
Saat Tae Sung akan pulang dia mencium Jae In tapi jae In hanya diam terpaku dengan dingin Jae In lalu terduduk di sisi tangga dekat rumahnya dia teringat perkataan Shim Gun Wook dulu di pantai dia kembali menelepon Gun Wook tapi seperti biasa terleponnya tidak ada yang mengangkatnya.Di rumahnya nonya Shim mengamati lagi pemantik api bernoda darah itu dia lalu melemparkannya keluar dengan sebal.Beberapa hari Hae Shin juga Tae Ra harus menghadapi skandal keuangan Hae Shin yang melibatkan media juga kejaksaan memeriksa kantor mereka dan sudah beberapa hari pula Jae In tidak bisa menemukan Gun Wook, Jae In mencoba lagi datang ke rumahhnya tapi tidak ada yang membukakan pintu Jae In menelepon Gun Wook lagi namun sayang ponsel Gun Wook di semak-semak itu lama kelamaan kehabisan baterai dan mati Jae In heran karena kali ini ponsel Gun Wook sama sekali tidak aktif dia lalu mencari Gun Wook ke restoran kakak Jang Jae In bertanya pada kakak Jang tapi kakak Jang tidak tahu soal Gun Wook, kakak Jang menelepon detektif Kwak dan mengira detektif menahannya.Detektif kebetulan lalu datang ke restoran Jae In yang waktu itu pura-pura tidak kenal Shim Gun Wook langsung meminta detektif mencarikan Gun Wook sudah berapa lama dia tidak kelihatan? sudah satu minggu jawab Jae In cemas Jae In lalu pulang.
Detektif Lee lalu mengingatkan pada detektif Kwak bahwa kira-kira berapa hari yang lalu Shim Gun Wook mengirimkan pesan lokasinya lewat GPS detektif Lee megetahui posisi itu lewat GPS.Tae Ra bertemu suaminya, suaminya berkata dia telah mengirimkan surat cerai Tae Ra lalu bertanya bukankah suaminya pernah menyelediki Gun Wook? ya aku membutuinya bebrapa waktu karena menurutku dia dulu berbahaya Tae Ra meminta suaminya itu memberikan alamat Gun Wook, suaminya heran karena Tae Ra tidak tahu alamat kekasih gelapnya itu jika dia mencintaimu harusnya dia mengajakmu ke rumahnya Tae Ra gelisah.Tae Ra mendatangi rumah Gun Wook dia menyewa tukang untuk membongkar kunci rumah Gun Wook, Tea Ra lalu masuk perlahan dan memanggil-manggil tapi benar rumah itu tidak berpenghuni Tae Ra melihat-lihat dan matanya tertuju sebuah foto, foto Gun Wook dan Jae In, Tae Ra cemburu.
Jae In kembali mengecek ke rumah Gun Wook dia begitu senang melihat pintu rumahnya terbuka dan langsung masuk dengan ceria memanggil Gun Wook alangkah terkejutnya karena yang di lihatnya ternyata Tae Ra.
Tae Ra langusng menyembunyikan foto yang sedang di pegangnya Jae In buru-buru menutup pintu rahasia Gun Wook, Tae Ra semakin cemburu mengetahui Jae In familiar dengan rumah Gun Wook dia lalu menyindir Jae In yang menjadi kekasih Tae Sung namun datang ke rumah pria lain dengan bebas lalu bagaimana denganmu.Shim Gun Wook memberikan kuncinya kepadaku beberapa waktu yang lalu kata Tae Ra sesumbar dan berbohong dia lau berkata bahwa dia mengirim Gun Wook pergi ke suatu tempat sampai suasana dingin dan normal kembali setelah dia kembali kami akan segera menikah kata Tae Ra kembali sesumbar.Jae In terhenyak mendengarnya Tae Ra lalu mengancam Jae In tidak perlu datang lagi ke rumah Gun Wook dan tidak usah khawatir karena dia yang akan mengurus Gun Wook dia lalu mengusir Jae In pergi dari sana.Sepeninggalan Jae In, Tae Ra menangis sendirian mengingat kesan manis dan mendalamnya dengan Gun Wook dia kehilangan Gun Wook padahal dia begitu mempercayai cinta Gun Wook.
Jae In berjalan di jalan sempat terhuyung dia ternyata terpukul mendengar dari Tae Ra bahwa Gun Wook akan segera menikah dngan Tae Ra.
Jae In lalu pulang ke rumah Won In adiknya bercerita bahwa dia tadi bertemu Tae Sung yang mencari Jae In, Won In ingin memastikan hubungan Gun Wook dan Jae In aku tidak bisa bersama Gun Wook lagi berteman juga tidak bisa lagi kita sama-sama akan mendapat apa yang kita inginkan selama ini Jae In merasa sedih dan menyesal matanya mulai berkaca-kaca.
Uang? tebak Won In kalian ini benar-benar kasihan.Detektif Kwak dan Lee mendatangi lokasi GPS tempat Gun Wook mengirimkan pesan mereka heran lokasinya hanya jalanan detektif Kwak memerintahkan memeriksa sekeliling dan menyakan apa ada kecelakaan di sini beberapa hari yang lalu detektif Lee menemukan handphone di semak-semak yang bernoda darah.Detektif menghubungi Jae In dan mengajak Jae In ke rumah sakit di lokasi dekat mereka mengetahui lokasi terakhir Gun Wook, Jae In tidak percaya karena menurut Tae Ra, Gun Wook pergi travelling.
Detektif menyelidiki ke dalam Jae In menunggu di ruang tunggu detektif menyelidiki ke dalam tidak sengaja Jae In mendengar detektif Lee berbicara tenang jasad Gun Wook, Jae In terkejut namun detektif Kwak berkata masih akan di selidiki karena jasadnya pun di bawa mana mungkin Gun Wook itu tidak punya keluarga! Detektif Kwak mengira jasadnya jika benar pasti di bawa orang Hae Shin grup Jae In baru tahu bahwa Gun Wook ternyata anak yang pernah diadopsi grup Hae Shin lalu di buang dia adalah Hong Tae Sung yang lain kata detektif Kwak.Pada saat yang sama nonya Shin protes pada Tae Ra karean Tae Ra benar-benar akan mengurus perceraiannya apa karena Shim Gun Wook itu? itu bukan karenanya karena kau sudah tidak mau hidup seperti itu kata Tae Ra manta.Nonya Shim namun syok ketika mengetahui Tae Ra ingin menikah dengan Gun Wook setelah bercerai akhirnya nonya Shin bercerita bahwa Gun Wook adalah anak itu anak yang tidak lagi diadopsi oleh mereka Tae Ra syok.
Begitu ketahuan dia lalu meminta uang kepadaku dan setelah di beri uang dia pergi anggap saja dia sudah mati! kata nonya Shin berbohong.Di luar rumah sakit Jae In berdiri sendirian dengan galau sedih dan bingung dia tidak percaya jika Gun Wook memang kecelakaan dan meninggal Gun Wook kau bercanda kan ayo cepatlah keluarlah aku mohon.
Nonya Shin kembali ke kantornya dia ke mejanya dan kembali berteriak histeris pemantik api Gun Wook kembali ada di mejanya.Jae In maih menangis di depan rumah sakit maafkan aku Gun Wook dia terus merintih mengharap Gun Wook kembali.Di sebuah kinik seseorang pasien duduk di atas tempat tidurnya memandang ke jendela suara tangisan Jae In terasa menggema sampai ke tempat itu wajahnya menandakan pasien itu adalah Gun Wook namun dia pucat bibirnya kering dan memandang dengan pandangannya kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar