Laman

Minggu, 20 November 2011

Sinopsis Bad Guy / Bad Man Episode 12

Moon Jae In sepertinya setia menemani Gun Wook yang sedang sedih dan terpukul Gun Wook akhirnya tertidur di tempat tidurnya.
Jae In duduk di kursi memperhatikan Gun Wook yang sedang tidur.
Jae In lalu melihat foto mereka berdua yang terpasang di meja dia teringat peristiwa waktu itu di taman saat tukang foto menawari mereka berfoto Gun Wook waktu itu senang saja saat tukang foto menganggap mereka sedang berpacaran Gun Wook langsung minta di foto dan merangkulnya yang masih tampak bingung.
Dia kembali memandangi Gun Wook yang sedang tidur dia sadar kejadian di kantor polisi tadi tentu beban berat bagi Gun Wook dia lalu menghampiri Gun Wook lalu membukakan sepatunya yang tampaknya belum sempat dia lepas dari tadi Jae In berkata dalam hati Gun Wook aku tahu kamu akan menceritakan hal ini padaku suatu hari nanti dan apapun yang kau katakan tidak menjadi soal bagiku karena aku percaya padamu.
Jae In lalu ikut berbaring di tempat tidur tepat di depan punggung Gun Wook lalu membelai punggung Gun Wook dengan lembut.Suatu pagi Gun Wook tengah bersiap-siap pergi dia mengambil box yang dulu pernah dia bawa dari apartemen lama Tae Sung isinya baju dan barang pribadi milik kakaknya Sun Young dia juga membuka lemari besinya di sana dia juga ternyata menyimpan ponsel kakaknya dan surat-surat yang pernah di kirim kakaknya kepadanya.Gun Wook lalu pergi ke tempat pembuangan sampah kali ini dia terpaksa membakar semuanya barang-barang peninggalan kakaknya.
Gun Wook teringat pertemuan pertama dengan Sun Young saat kecil setelah terlantar dari rumah keluarga grup Hae Shin dia mengemis dan kelaparan Tae Sung kecil aka Gun Wook lalu di hajar anak-anak berandalan Sun Yung yang saat itu ada di toko roti membelanya tidak lama kemudia ibu pantinya datang dan memisahkan anak-anak yang bertengkar mereka terkejut melihat punggung Gun Wook yang mengeluarkan darah.Bu ayo kita bawa ke angels center (sepertinya rumah yaim piatu) kata Sun Young kecil.Gun Wook juga teringat beberapa surat yang di kirim kakaknya, kakaknya pernah bercerita bahwa dia tidak betah di keluarga angkatnya dan bertahan hanya 1 tahun dan kembali ke panti kalau tahu begini aku tidak akan membiarkanmu pergi ke Amerika tulis kakaknya.Terakhir kakaknya menyurati saat senang waktu tahu Gun Wook akan kembali dari Amerika.Gun Wook lalu menengok altar kak Sun Young dia membawa bunga lili favorit Sun Young saat akan pergi dari sana Gun Wook merasa berat Gun Wook kembali menengok ke belakang dan berusaha menahan agara tangisnya tidak tumpah.
Setelah itu Gun Wook pergi menyendiri ke taman bermain dia termenung di atas ayunan sambil memandang dua orang anak laki-laki dan perempuan yang sedang bermain pasir.
Dia ingat kenangan masa kecilnya bersama kak Sun Young saat itu bahkan Sun Young mencucikan tangannya dan wajahnya yang kotor terkena pasir dalam hati Gun Wook meminta maaf pada kakaknya.Kak maafkan aku, aku belum akan berhenti membalas dendam namun setelah semuanya usai aku akan menerima hukumanku.Detektif Kwak masih mencurigai Gun Wook dia mencoba mendatangi altar mendiang Sun young lagi benarlah dugaannya ada jejak seeorang tadi baru saja menengoknya detektif buru-buru lari keluar di gedung sebelah dia melihat asap mengepul dia lari ke sana tempat Gun Wook membakar barang-barang peninggalan kakaknya.Detekif di kantor polisi memegang sobekan kertas yang berhasil dia temukan sambil berpikir isi sebekan itu tulisan Sun Young, Gun Wook maafkan aku, aku tidak bisa lagi bertahan karena Tae Sung.
Detektif Kwak lalu memutar ulang rekaman suara interogasi Gun Wook waktu aku ke desa Mirang orang tua bocah itu sudah meninggal dan orang tua angkatnya membuangnya wanita itu adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki apa dia tega membunuhnya? Gun Wook juga pernah berkata jika aku, aku akan melindunginya sekuat dayaku karena dia adalah keluarga.Di kantor Grup Hae Shin, Gun Wook melihat Tae Ra lewat dia memanggilnya direktur Hong, Tae Ra menoleh mereka lalu berjalan saling menghampiri chemistry mereka berdua terlihat jelas mereka pun tanpa sadar bicara dengan jarak yang cukup dekat.
Pada saat yang sama Mo Ne muncul Mo Ne langsung menyindir kedekatan mereka tujuan Mo Ne datang ke kantor untuk menanyakan hal yang membuatnya gusar pada Gun Wook karena waku itu jawaban Tae Ra tidak memuaskannya ada apa kau ke sini? tanya Tae Ra, kakak aku meneleponmu tidak ada balasan jadi aku langsung ke sini jawab Mo Ne, kakak apa maksud kata kakakku kesalahan dan tergoda apa ada sesuatu yang terjadi antara kalian berdua? Gun Wook mengajak Mo Ne bicara aku hanya sedikit mengkritik tentang kakakmu dia orangnya  rentan dan selalu memnyembunyikan apa yang dia rasakan aku menyarankannya untuk lebih terbuka mengungkapkan perasaannya kata Gun Wook pura-pura tidak terjadi apa-apa sambil melirik Tae Ra.
Lalu apa maksudnya tergoda? Tae Ra ingin menghentikan Mo Ne, Gun Wook pura-pura kesal ditanya seperti itu jika kau tidak mempercayaiku buat kau datang bertanya ke sini? kata Gun Wook lalu pergi meninggalkan Mo Ne, Gun Wook dan rekannya sedang mengamati orang keuangan Hong Tae Gyun, Kang Yun Chul.
Kang Yun Chul berusaha menghilang dokter Tae Gyun dan membawa keluarganya kabur ke luar negeri Tae Gyun menyambangi kantornya yang lain dan kantor itu pun kosong dokumen berserakan tidak sempat di bereskan di atas meja Tae Gyun menemukan kartu nama Shim Gun Wook.Tae Gyun akan menemui ayahnya tuan Hong di luar dia menitipkan kartu nama pada asisten ayahnya untuk di selidiki.
Asisten itu terkejut melihat membaca Shim Gun Wook namun di situ tertera dia direktur perusahaan konsultan arsitek dia mencoba menelepon nomor yang tertera di kartu nama itu tapi hanya terdengan suara mesin penjawab.Tae Gyun kembali di marahi ayahnya karena dia menolak pergi ke US ayahnya malu mempunyai pewaris yang terlibat pencucian uang kasus ini terlanjur tersebar di media suami Tae Ra rasanya akan sulit melindungi Tae Gyun, Tae Gyun menemui ibunya nonya Shin, nonya Shin tidak mau menyalahkan anak kesayangannya itu dia merasa suaminya yang terlalu keras nony Shin berkata bahwa sebenernya Hae Shin itu di wariskan dari buyut mereka.Pemilik grup Hae Shin sebenarnya adalah kau Tae Ra dan Mo Ne, nonya Shin tiba-tiba mencurigai Hong Tae Sung yang ingin merebut Hae Shin sehingga menyebarkan beria buruk ke media tentang kakak tirinya aku sebenarnya curiga apa moif dia kembali dari Jepang dan juga orangnya yang selalu ada di dekat Mo Ne itu.Tae Gyun termakan kata-kata ibunya dia menghampiri Tae Sung di kantornya. Tae Sung sedang membahas tentang proheknya dengan Gun Wook di ruangannya. Tiba-tiba datang Tae Gyun melabrak adik tirinya itu.
Apa kau yang menyebarkan isu ini seru Tae Gyun sambil membanting koran itu di hadapan Tae Sung, Tae Sung yang tidak tahu menahu berita gossip itu agak heran jadi yang dimaksud generasi ke dua grup Hae Shin itu kau kakak? kakaknya yang merasa Tae Sung yang menjebaknya langsung emosi dan langsung mengangkat tangannya akan memukul adik tirinya itu namun Gun Wook reflek menahan tangan Tae Gyun untuk melindungi bossnya Gun Wook menahan tangan Tae Gyun dengan kuat.
Ini di kantor dan ini masih jam kerja Tae Gyun tidak menyangka asisten Tae Sung itu berani padanya Tae Sung juga tidak menyangka Gun Wook reflek menolongnya biarkan lepaskan saja pinta Tae Sung kau ini menusukku dari belakang jangan pernah lagi kau memanggilku kakak seru Tae Gyun lalu pergi dengan kesal tapi Tae Sung malah sengaja memanggilnya kakak, Tae Gyun berbalik dan mencengkram baju Tae Sung sebenarnya aku kalau bisa ingin sekali menusukmu dari belakang balas Tae Sung.Sebenarnya kau tahu diri dan ingat garis keturunanmu.
Kakaknya pergi Tae Sung terduduk di lantai lemas Gun Wook merasa ejekan Tae Gyon juga di tujukan padanya dia lalu menghampiri Tae Sung dan mengulurkan tangannya mengajak Tae Sung berdiri kau tidak apa-apa?
Kau tidak perlu terus menjagaku kata Tae Sung, Tae Sung lalu pergi sebelum keluar dia berhenti dan bicara lagi pada Gun Wook terima kasih Tae Sung keluar ruangannya dengan gontai dia termenung dengan pandangan kosong Gun Wook di ruangan Tae Sung  juga termenung jika aku menjadi dia dan dia menjadi aku apa yang terjadi tapi di dunia nyata ini tidak ada kata jika yang ada hanya nasib baik dan nasib buruk.
Gun Wook lalu duduk di kursi Tae Sung dan memainkan robot Tae Sung yang dulu pernah jadi miliknya.Mo Ne kembali ke kantor mencari Gun Wook, Gun Wook lalu bicara sambil mengantar Mo Ne ke luar Mo Ne mengajak makan tapi Gun Wook beralasan sibuk kau bukannya akan pergi sekolah ke US? tanya Gun Wook apa kakak tahu dari kak Tae Ra? apa kau memang ingin aku pergi? Mo Ne mulai curiga lagi sekolahlah di universitas almamaterku itu sekolah yang bagus untukmu.
Mo Ne kembali tersenyum sebelum pergi dia mengambil kantung dari mobilnya dia mengeluarkan sesuatu untuk Gun Wook sebuah boneka mirip Gun Wook aku akan cemburu kalau kakak curhat pada orang lain jika kau ingin teman bicara kau bisa bicara pada dirimu sendiri.
Sepertinya jika kau pergi aku akan memerlukan boneka ini kata Gun Wook sambil mengantar Mo Ne masuk mobilnya di luar Gun Wook berpapasan dengan Hong Tae Sung dan saling menyapa sekedarnya lalu datang detektif Kwak yang ingin menemui Tae Sung aku ingin mengkonfirmasi padamu apa betul ini tulisan mendiang Choi Sung Young? tanya detektif sambil memberikan secarik sobekan kertas yang tidak sempat terbakar.
Gun Wook memperhatikannya dengan waspada iya ini tulisannya Tae Sung lemas membaca tulisan itu maafkan aku, aku tidak tahan lagi tanpa Hong Tae Sung, detektif rupanya merobek kata Gun Wook di baris pertama kami menemukan kertas ini di tempat kami membakar barang-barang peninggalan Sun Yong tidak sengaja kami menemukannya kata detektif sambil melirik ke arah Gun Wook jadi kami telah menyimpulkan bahwa kasus ini adalah bunuh diri Tae Sung lalu bertanya bagaimana dengan hubungan kasus ini dengan Tae Sung yang tertukar itu Gun Wook langsung waspada memandang tajam detekif Kwak.Dia tidak ada hubungannya dengan kasus ini jawab detektif Kwak, Tae Sung pergi dan berjalan lemas mengetahui bahwa Sun Young bunuh diri karenanya detektif Kwak lalu bicara pada Gun Wook.
Tuan Shim Gun Wook apa anda punya waktu untuk makan siang dan bicara denganku? detektif Kwak menyampaikan kesimpulannya bahwa kasus kematian Choi Sun Young akepada Tae Sung dan bahwa Tae Sung yang tertukar tidak terlibat kematian Sun Young setelah Hong Tae Sung pergi detektif Kwak lalu bicara pada Gun Wook tuan Shim Gun Wook ada yang ingin kubicarakan denganmu bisakah kita bicara sambil makan siang? Tae Sung melangkah gontai dan pergi menyendiri dia merasa pilu mengetahui Sun Young mengakhiri hidupnya karenanya dia lalu duduk di kursi taman memandangi tulisan terakhir Sun Young dengan perasaan menyesal.
Shim Gun Wook mengajak detektif kwak ke suatu restoran kelas action milik kakak Jang sekarang sudah tutup kakak Jang dan teman-temannya sekarang bekerja di restoran itu.Kakak Jang yang sekarang menjadi manager hotel meminta detektif untuk jangan menyusahkan Gun Wook lagi detektif membuka pembicaraan sambil makan siang dia berkata bahwa dia punya anak yang usianya hampir sama dengan Sun Young, sehingga dia banyak membayangkan kejadian itu detekif pun tidak segan memanggil Gun Wook dengan sebutan Chae Tae Sung nama aslinya ketika kecil Gun Wook sekarang pasrah saja di panggil demikian.
Detektif berkata bahwa hal yang dia sesali selama menjadi detektif bahwa dia banyak menyaksikan kejahatan bahkan kematian dia menyelidikinya tetapi dia tidak sanggup mencegah kejahatan itu terjadi detektif berkata bahwa melihat senyum Sun Young di foto seakan-akan dia mendengar Sun Young berkata padanya untuk menghentikan Gun Wook, adik yang berarti baginya detektif menasehati Gun Wook untuk melupakan dan memaafkan saja Gun Wook masih belum terima.
Sepanjang pengalaman hidup saya sebagai detekif balas dendam tidak mengakibatkan apa-apa kecuali kejelekannya menimpa diri sendiri memang pihak yang bersalah itu rasanya layak kita lempar dengan telur busuk tapi saat hujan tiba bekas kotoran tadipun akan hilang sudah tidak berbekas dan orang itu pun akan berkata bahwa dia mungkin sedang sial saja Hong Tae Sung yang sedang bersedih memutuskan untuk mencari Moon Jae In dia menunggu Jae In di jalan menuju rumahnya tempat dia biasa mengedropnya tidak lama kemudian Jae In mulai terlihat Jae In dan Won In sedang menjemput ibunya yang baru datang dari desa mengunjungi mereka.
Orang tuaku mengelola Hae Shin group jawab Tae Sung jujur ibunya langsung tersedak Hae Shin grup bukan karyawannya tapi pemiliknya? ibunya jadi mulai gugup dan merasa bersalah tidak menyiapkan lauk pauk yang lebih layak untuk Tae Sung dia lalu melayani Tae Sung dan memotong-motong kimchi untuk Tae Sung, Won In cemburu dan kesal karena dia tidak di perhatikan ibunya Tae Sung lalu memberikan potongan kimchinya untuk Won In, Won In tidak cemberut lagi.
Jae In lalu mengantar Tae Sung ke luar saat yang sama Gun Wook setelah makan dengan detektif jalan menuju rumah Jae In, Jae In mendapat telepon dari detektif Kwak yang memberitahukan bahwa kasus kematian Sun Young itu telah di tutup dan di simpulkan bunuh diri lalu bagaimana dengan laki-laki yang tertabrak olehku di sekitar TKP? tanya Jae In penasaran dia tidak terlibat Jae In lega mengetahui Gun Wook tidak terlibat.Namun Jae In jadi kasian pada Tae Sung dia langsung menghibur Tae Sung agar jangan terlalu bersedih karena kematian Sun Young dia pasti akan sedih jikatahu kau juga bersedih nasehat Jae In.Tae Sung tidak tahu bahwa ternyata Jae In juga tahu tentang kasus mantan pacarnya itu Gun Wook  datang dan dari jauh melihat Tae Sung bersama Jae In dia langsung emosi apalagi saat Jae In menghibur Tae Sung.
Kau telah menyebabkan seorang wanita mati sia-sia apa kau lupa? apa Jae In nanti berikutnya? seru Gun Wook sambil menunjuk Tae Sung.Gun Wook tidak percaya Tae Sung menyesal karena itu Gun Wook akan bertengkar dengan Tae Sung tapi Jae In melerainya dan memarahi Gun Wook, Jae In bahkan sempat membela Tae Sung yang dia tahu memang terluka karena kematian Sun Young.
Tidak semua luka itu meninggalkan bekas luka yang terlihat kata Jae In sambil membawa Tae Sung menjauh dari Jae In, Tae Sung berterima kasih pada Jae In.Gun Wook merasa sakit melihat Jae In lebih membela Tae Sung dia sangat cemburu dan kesal Gun Wook berlari sekencang-kencangnya.
Lalu di jembatan dia berteriak kencang meluapkan emosinya suatu malam nonya Shin diam-diam bertemu asisten suaminya dan meminta dia untuk menyelidiki keberadaan anak yang tertukar itu nonya Shin mendengar anak itu belum mati apa kau melihat sendiri mayat anak itu? tidak saya hanya mendengar jika anak itu masih hidup mungkin dia sekarang ingin membalas dendam kata nonya shin cemas malam itu saat tidur Gun Wook mengalami mimpi buruk dia tidur dengan gelisah dan berkeringat.
Terlintas memori masa kecilnya ketika seseorang mencekik dia sampai hampir kehabisan nafas di atas tempat tidurnya Gun Wook lalu terbangun dengan nafas tersengal-sengal dia langsung mengambil minum dan menenangkan diri.Hong Tae Gyun telah berkemas dan akan pergi ke Amerika, ibunya nonya Shin melepaskan anaknya dengan berat hati ibu dan anak berpelukan dengan erat.
Ayahnya tuan Hong mengingatkan anaknya untuk menyelesaikan kuliahnya.Jae In berjalan di koridor kantor dan melewati tempat tempat Gun Wook pernah tertidur di sana Jae In berhenti sejenak mengenang saat itu dia lalu duduk dan bersandar di tempat yang sama sambil minum jus tidak lama kemudian Gun Wook lewat melihat Jae In dia langsung duduk bersandar pada Jae In meluruskan kakinya Gun Wook lalu mengambil jus dari tangan Jae In dan langsung meminumnya dengan manja Gun Wook aku minta maaf soal kemaren itu.
Tapi Gun Wook sedang santai bersama Jae In tentunya tidak ingat lagi kekesalannya.Jae In apa sebenernya hubungan antara kita ini? tiba-tiba Gun Wook bertanya Jae In bingung dia lalu menanyakan bagaimana hubungan Gun Wook dengan Mo Ne.
Gun Wook pun balik menanyakan hubungan Jae In dengan Tae Sung.Ponsel Gun Wook berdering Gun Wook harus segera beranjak pergi Jae In memperhatikan Gun Wook yang berjalan pergi Jae In bergumam sendiri sambil memandang tubuh belakang Gun Wook.Gun Wook kau ini benar tingginya kepalamu sampai terlihat kecil di banding badanmu.
Bahumu juga terlihat lebar dan punggungmu terlihat bagus Gun Wook apa sebenarnya hubungan antara kita ini? Gun Wook kembali membahas rencananya terhadap keluarga grup Hae Shin dengan informannya dia juga mencari tahu keberadaan Tae Gyun di US dan ingin Tae Gyun bisa di bawa ke pengadilan Gun Wook juga meminta informannya mencari tahu siapa yang merawat makam orang tuanya dan mengunjunginya 1-2 kali dalam setahun informan itu juga berkata bahwa setelah Tae Gyun ke US di susul Mo Ne yang akan belajar di luar negeri otomatis di perusahaan tinggal Tae Ra dan Tae Sung.Gun Wook sedang berada di ruang rahasianya sambil berpikir dan memandangi papan data dan rencananya terhadap grup Hae Shin dia mengingat kata informannya bahwa Tae Ra lah yang sekarng lebih berperan dan mempunyai bagian saham terbanyak di grup Hae Shin, Gun Wook jadi lebih antusias memandang foto Tae Ra.
Gun Wook mengejutkan Tae Ra di tempat parkir sepulang Tae Ra latihan anggar Gun Wook ingin memberi kejutan pada Tae Ra kenapa kau tahu aku ada di sini sahut Tae Ra terkejut tidak ada yang tidak aku tahu kata Gun Wook tersenyum Gun Wook mengajak Tae Ra makan malam dan memegang tangan Tae Ra.Secara tidak di duga di dekat situ berhenti sebuah mobil Gun Wook dan Tae Ra buru-buru melepaskan pegangan tangan mereka ternyata suami Tae Ra pun tidak biasanya menjemput Tae Ra dan ingin mengajaknya makan suami Tae Ra pengacara Park heran melihat istrinya bersama seorang pria.Oh dia ini kekasihnya Mo Ne, Tae Ra menjelaskan dengan gugup dia ingin membicarakan tentang Mo Ne, suami Tae Ra lalu mengajak Gun Wook makan bersama mereka tidak dia tadi mau segera pergi kata Tae Ra sambil memberi kode pada Gun Wook.Ponsel Tae Ra berdering Tae Ra mengangkat telepon dan berbicara namun tiba-tiba Tae Ra syok dan lunglai Gun Wook spontan memegangi badan Tae Ra agar tidak jatuh.
Suaminya sempat terkejut melihat reaksi spontan Gun Wook pada istrinya.
Taera jatuh karena mendengar berita buruk kakaknya Hong Tae Gyun meninggal karena kecelakaan di Amerika dia kebanyakan minum lalu kencan dengan wanita dan menyetir mobil dalam keadaan mabuk grup Hae Shin berduka cita suasana pilu dan tangisan terdengar mengiris hati saat pemakaman Tae Gyun di tengah hujan lebat nonya Shin terlihat sangat terpukul dia menangis histeris.
Gun Wook dan informannya mengamati pemakaman itu dia sebenarnya menginginkan Tae Gyun mendapat hukuman setimpal di penjara namun akhirnya takdir yang mengantarkan Tae Gyun pada kematiannya sendiri Gun Wook berkata dulu saat aku masih kecil aku sakit hati dan ingin sekali membalas dendam pada mereka tekadku bagai sebilah golok tajam namun kini setelah sakit itu hilang aku hanya ingin menyaksikan mereka jatuh pada lubang kehancurannya sendiri setelah keluarga Hae Shin pulang Gun Wook menengok makam itu sendirian.
Dan menaruh setangkai bunga putih di sana Gun Wook di ruang rahasianya membakar semua berkas Tas Gyun karena sudah tidak dia perlukan lagi.Di kantornya Jae In punya dokumen yang harus di berikan ke keluarga Hong dia ingin mengantarkan surat itu sendiri sekalian ingin menghibur Tae Sung.
Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Hong hujan masih membahasi rumah itu dan menambah suasana duka Tae Gyun telah tiada tapi kenangan manis saat bersama Tae Gyun masih terekam di rumah itu tuan Hong ingin bicara pada keluarganya namun nonya Shin masih syok dan Mo Ne menemani ibunya tuan Hong berbicara lalu serius dengan Tae Ra dan Tae Sung, Gun Wook sebagai asisten Tae Sung dan asisten pribadi tuan Hong berdiri tidak jauh dari sana tuan Hong memberi kepercayaan pada Tae Sung untuk mulai mengambil alih tanggung jawab mendiang kakaknya di perusahaan nonya Shin yang kebetulan keluar mendengar pembicaraan itu langsung tidak setuju!
Ibu kata Tae Sung menenangkan ibunya apa ibu? aku ini bukan ibumu nonya shim jadi kalap dia menganggap Tae Sung punya niat jahat dan mengakibatkan anak sulungnya meninggal nonya Shin juga menyalahkan suaminya karena mengirim anaknya ke US jika tidak ke Amerika mungkin dia sudah di penjara kata tuan Hong.
Penjara itu 100 kali lebih baik dari pada kematian kata nonya shin histeris Mo Ne membawa ibunya kembali ke kamar tuan Hong jadi ikut terbawa emosi dia minta kabar siapa yang berusaha menjatuhkan Tae Gyun dan menyebarkan info ke media agar diusut tuntas Gun Wook hanya mendengarkan pembicaraan itu dengan sinis tuan Hong terlalu emosi dia hampir jatuh saat berdiri.
Gun Wook sebenarnya ingin menolong Tae Sung berbicara dengan Tae Ra di luar Tae Sung tidak mau lama-lama di rumah itu karena takut kondisi akan semakin memburuk di sana Tae Sung lalu mengomentari Tae Ra yang tidak pernah terlihat menangis sedih aku harus kuat dan tegar untuk orang tua kita dan untuk Hae Shin grup jangan sampai karyawan-karyawan menjadi lemah karena melihat kita lemah.Gun Wook memperhatikan Tae Ra dari jauh setelah Tae Sung pergi Tae Ra pergi ke gudang menyendiri di sana dia ternyata tidak kuat lagi untuk menahan semua beban dia menangis sendirian.
Gun Wook mengikuti Tae Ra dan masuk ke gudang pada saat yang sama Jae In datang ke rumah keluarga Hong dan menitipkan dokumen pada pengurus rumah tangga Jae In lalu mencari Tae Sung.Melihat Gun Wook datang Tae Ra berusaha menghapus air matanya Gun Wook jongkok di depan Tae Ra dan terus menyuruhnya menangis untuk menyalurkan rasa sedihnya.
Gun Wook berempati pada kesedihan Tae Ra,Tae Ra berdiri malu dan akan pergi dari sana Gun Wook mencegahnya menahan tangannya untuk tetap tinggal dia meminta Tae Ra tidak usah malu karena hanya dia yang melihatnya menangis Tae Ra terharu Gun Wook merangkulnya sambil mengusap-ngusap kepala Tae Ra tidak apa-apa tidak apa-apa Gun Wook menenangkan Tae Ra, Gun Wook tetaplah di sisiku pinta Tae Ra yang merasa tenang jika Gun Wook ada untuknya.
Setelah keluar dari ruangan ini kau akan kembali menjadi Tae Ra yang hebat? kata Gun Wook meyakinkan Tae Ra dia lalu mencium kening Tae ra mencium pipinya dan tergerak untuk berciuman.
Jae In melihat sebuang gudang terbuka dia mengira Tae Sung ada di sana dia pun iseng melihat ke dalam dia tidak percaya akan apa yang dilihatnya.
Mone juga sendang mencari Gun Wook dia mengikuti Jae In Mo Ne terkejut melihat kakak Gun Wook dan kakaknya Tae Ra berciuman tepat di depan matanya kakak seru Mo Ne lirih Tae Ra dan Gun Wook terperanjat Tae Ra langsung berbalik dan malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar