Laman

Jumat, 25 November 2011

Sinopsis Bad Guy / Bad Man Episode 16

Jae In mendengar penjelasan detektif Kwak tentang Shim Gun Wook
Detektif Kwak : sebenarnya Hae Shin salah mengira Shim Gun Wook kecil sebagai Hong Tae Sung jadi ketika mereka tahu kalau salah adopsi mereka segera menyingkirkannya.
Jae In : maksudmu di lempar keluar?
Detektif Kwak : luka di punggungnya juga karena waktu itu juga Choi Sun Yong bahkan dia meninggal karena Hong Tae Sung.
Jae In lalu wanita itu adalah detektif Kwak tidak menjawabnya dan hanya menghibur Jae In belum ada yang bisa di konfirmasi jadi jangan menyerah Jae In linglung dan teringat kata-kata Gun Wook yang penuh dendam pada Hae Shin lalu memanggil namanya Gun Wook, Gun Wook.
Sementara itu nonya Shin terus saja terganggu dengan pemantik api milik Gun Wook itu siapa yang terus saja mengirim ini padaku? lalu ia teringat kata-kata Gun Wook padanya sebelum ia menyiram air ke wajah Gun Wook.Nonya Shin berkata apa kau mau bermain-main denganku bahkan ketika kau sudah mati? iblis sialan apa kau pikir aku takut dengan trikmu? detektif Kwak terus bertanya pada dokter jaga di rumah sakit mengenai pasien yang kemungkinan adalah Gun Wook, dokter itu berkata ia tidak merawat pasien yang kecelakaan Kwak bingung tapi suster berkata kau yang bertugas malam itu.Kwak menunjukkan daftar pasien dan bertanya bukankah ini tandatanganmu? dokter Kim Seong Jin? tapi dokter itu berkata itu bukan tanda tangannya aneh.Detektif Kwak menelepon Jae In dan bertanya apa ada yang aneh mengenai Shim Gun Wook akhir-akhir ini karena kupikir ini bukan kecelakaan mobil biasa mungkin ada orang yang punya niat untuk mencelakai Shim Gun Wook atau apa kau pernah mendengar apa saja tentang Shim Gun wook dari Hong Tae Sung tau Shin Myung Won dari galeri? Jae In heran apa mungkin orang-orang Hae Shin aku tidak mencurigai mereka hanya aku ingin terbuka demi penyelidikan apa mungkin ada yang sengaja ingin melenyapkan semua jejak Shim Gun Wook, Jae In teringat kata-kata Tae Ra aku mengirimnya untuk berlibur lalu Jae In langsung menemui Tae Ra.
Jae In ingin tahu kemana Tae Ra mengirim Gun Wook pergi Tae Ra dingin menjawab mengapa ia harus mengatakannya pada Jae In 
Jae In : apa Gun Wook benar-benar pergi liburan? mungkin kau tidak tahu di mana dirinya Tae Ra masih pura-pura tenang dan bertanya apa sebenarnya maksud Jae In.
Jae In : sudah lebih dari seminggu Gun Wook menghilang tapi kau berbohong padaku dengan mengatakan kalau ia pergi liburan dan Tae Sung juga tidak mencarinya apa kalian ingin melenyapkan Gun Wook dari planet ini?
Tae Ra : mengapa kau sangat mencemaskan Gun Wook?
Jae in tidak tahan lagi dan menjawab karena ia orang yang penting bagiku Tae Ra terkejut orang yang penting lalu bagaimana dengan Tae sung? kita tidak sedang membicarakan Tae Sung sekarang Jae In kesal Jae in lalu menyerang apa kau tahu siapa dia sebenarnya? Tae Ra pura-pura tidak mengerti Jae in lalu berkata anak yang kalian buang 20 tahun lalu Tae Ra tetap dingin dan berkata apa maksud Jae In dan ia baru mendengar tentang itu Jae In tahu Tae Ra bohong kau masih saja berpura-pura padahal kau tahu yang sebenarnya kan?
Tae Ra : itu urusan keluargaku kau tidak perlu ikut campur tolong keluar
Jae In menggertak mereka berkata Gun Wook sudah mati mereka tidak tahu di mana Gun Wook sekarang setelah kecelakaan mobil apa Gun wook di pindah dari rumah sakit atau Tae Ra tampak shock Jae in melanjutkan mereka menemukan ID Gun Wook dengan mayat itu yang di ambil dari mobil yang kecelakaan itu setelah itu aku tidak tahu.
Tae Ra menyadari sesuatu apa mungkin Jae In sudah sangat marah dan sedih suaranya gemetar jika keluargamu tahu siapa dia dan melakukan sesuatu padanya aku tidak akan membiarkannya Jae In lalu keluar Tae Ra tertegun.Tae Ra memutuskan untuk mendatangi ibunya tapi kebetulan di dalam kantor juga ada sekretaris Kim dan kali ini Tae Ra mendengar percakapan mereka.
Nonya Shin memegang pemantik Gun wook dan bertanya mengapa sesuatu yang sudah di buang bisa muncul lagi di depanku untuk kedua kalinya?
Kim : itu saya juga tidak tahu
Nonya Shin : mengapa aku tidak bisa meneleponmu semalam? apa kau yakin tidak menemui Shim Gun Wook atau apa?
Kim : saya bahkan menghadapi bahaya demi membantu anda
Nonya Shin : jadi kau ingin menimpakan kesalahan padaku? apa kau mengancamku? nonya Shin ingin menegaskan tidak ada yang melihat Gun Wook pada saat kecelakaan dan juga tidak ada yang membantu sekretaris Kim.
Kim menegaskan aku tidak meninggalkan jejak bahkan aku mengurus mobilnya.
Tae Ra langsung masuk dan berkata dia mati kepala departemen Kim aku ingin bicara denganmu nonya Shin menghalanginya dan meminta Kim pergi Tae Ra ingin menahannya tolong jawab pertanyaanku di mana Shim Gun Wook?
Nonya Shin : Tae Ra kau mengapa kau melakukan ini di jam kerja?
Tae Ra berkata kalau Gun Wook sudah mati nonya Shin pura-pura terkejut apa? Tae Ra heran kecelakaan yang kalian bicarakan tadi itu adalah kecelakaan Gun Wook kan? jangan pura-pura tidak tahu.Nonya Shin menyangkalnya Tae Ra apa kau ingin menyalahkanku dengan kata-kata yang kukatakan ketika aku marah? orang brengsek seperti dia bisa di singkirkan dengan beberapa sen saja.Kim juga mencoba mengalihkan perhatian dengan berkata kalau ada anak buah president Hong yang kecelakaan mobil dan karena tuan Hong pingsan maka nonya Shin membantunya.Nonya Shin ingin tahu darimana Tae Ra mendengar kalau Shim Gun Wook sudah mati Tae Ra menjawab apa itu penting? biar saja kata nonya Shin ia sudah di hukum Tuhan dengan apa yang ia lakukan pada keluarga kita.
Tae Ra : ibu bagaimana ibu bisa berkata seperti itu pada seseorang yang pernah memanggilmu ibu?
Nonya Shin : kau..
Tae Ra tidak tahan dan ia pergi keluar nonya Shin menoleh ke Kim bagaimana dia bisa tahu? Kim beralasan mungkin dia menyuruh orang mencari tahu karena dia meninggal jadi ada catatan kematiannya jadi ia mungkin menemukan itu sekretaris Kim pergi.Tae Ra pergi ke auditorium di mana ia dan Gun Wook terkunci bersama dan mengenang saat-saat mereka dan menangis aku mencintaimu Shim Gun Wook apa kau benar-benar Tae Sung itu?
Tae Sung menelepon Jae In keluar dan ingin memberikan mobil baru dan sebuah galbijim (officetel= office dan hotel apartemen di atas pertokoan jadi semua fasilitas lengkap tapi Jae in tidak tertarik aku tidak menginginkannya aku tidak bisa menerima hadiah seperti ini.Tae sung heran mengapa kau tidak bisa menerimanya mengapa kau aneh akhir-akhir ini? apa karena Shim Gun Wook? mengapa kau sangat perhatian padanya Jae In justru bertanya apa kau tahu tentang dia? dia ada di sisimu selama ini.
Tae sung : aku tahu sesuatu tentangnya aku tahu ia mencoba mengambil alih Hae Shin dengan memanipulasi Tae Ra
Jae In : apa itu yang kau pikirkan tentang Gun Wook? lalu aku harus berpikir seperti apa bukan hanya Tae Ra tapi Mo Ne dan juga aku dimanipulasi olehnya.
Jae In : Gun Wook adalah orang yang dulunya ada di tempatmu dia adalah Hong Tae Sung yang di tendang keluar 20 tahun lalu oleh keluargamu Tae Sung shock apa katamu? tadi Jae In apa yang kau katakan itu tidak masuk akal bagaimana bisa Gun Wook adalah anak itu?
Tae Sung pergi dengan marah dan tidak percaya lalu ia mengingat semua kata-kata detektif Kwak lalu perkataan Gun Wook yang marah padanya karena kau seorang wanita sudah mati lalu ingat semua kata-kata Gun Wook hei Tae Sung aku tidak punya adik dan tidak niat menjadi kakak siapapun manusia akan datang dan mati sendirian.
Lalu di bangsal rumah sakit jiwa kita bisa menyaksikan Shim Gun Wook dan ingin meraih sesuatu di langit-langit.
Tae Sung mengunjungi tuan Hong ayah ini kupu-kupu kau ingat kan? orang yang datang sebelum aku, aku dengar dia adalah Shim Gun Wook setelah kehilangan tempat sebagai anakmu dia karena aku dia juga kehilangan Sun Young tapi dia masih menjagaku dia aneh kan? mengapa dia tidak mengajakku berkelahi? atau membunuhku misalnya apa yang sedang kau mainkan Shim Gun Wook.Tae Ra datang dan Tae Sung menyerang kakaknya lagi menggunakan Gun Wook yang memanipulasi Tae Ra tapi Tae Ra tetap membelanya.
Tae Sung : apa kau mencintainya?
Tae Ra : ya aku tidak peduli ia memanfaatkanku demi balas dendam atau ia ingin Hae Shin tidak masalah aku mencintainya tapi orang yang kucintai apakah ia mati atau hidup tidak ada jejaknya.
Tae Ra berkata kalau dia hidup aku tidak akan mempedulikan yang lainnya lagi mungkin tuan Hong mendengar percakapan mereka dan tiba-tiba ia sadar ayah, ayah!
Suara Gun Wook meskipun aku tidak bisa memanggil namamu memukul dadaku dan membuatnya memar aku minta maaf karena menjadi orang yang seperti ini karena tidak bisa dekat denganmu aku mencintaimu karena aku tidak bisa mengatakan satu kalimat itu Jae In aku kadang menangis sendirian aku benar-benar orang yang menyedihkan setelah aku sampai di akhir dunia tanpa mendapatkan apa-apa aku mungkin akan menyesalinya kalau melihatnya lagi aku minta maaf karena menjadi orang yang seperti ini.
Jae In pergi ke apartemen Gun Wook dan menangis ketika merapikan sepatu Gun Wook yang dulu pernah menyelamatkan dirinya Jae In memandang foto mereka dan menangis Gun Wook kau harus segera pulang kau ada di mana kau akan pulangkan? aku akan menunggumu jadi kau harus kembali.
President Hong sadar dan kembali ke rumah nonya Shin berkata sayang jangan terlalu cemas karena aku sudah memberskan semuanya kau istirahat saja Tae Ra juga akan menggantikan dirimu menjadi presdir Tae Ra dan aku akan melindungi Hae Shin kita aku bahkan menghilangkannya (Shim Gun Wook) dari pandanganmu.Siapa lagi yang akan kau dukung untuk menjadi presdir berikutnya? Tae Sung? tentu saja aku bisa menghentikan orang-orang seperti mereka beraninya mereka mengincar Hae Shin. Tuan Hong tidak bisa bicara hanya matanya saja yang menunjukkan kemarahan pembunuh ke arah nonya Shin.
Nonya Shin : ayo ke kamarmu sekarang sudah waktunya tidur dan ia mendorong kursi roda tuan Hong ke kamar.Tiba-tiba ibu Gun Wook kecil muncul dan itu membuat nonya Shin menjerit ketakutan. 
Nonya Shin : dia sudah mati, mati, mati Tae Ra bahkan berkata dia sudah mati manager Uhm tergopoh-gopoh mendatangai nonya Shin dan menenangkannya.
Dan herannya tuan Hong terlihat senang dengan kepanikan nonya Shin.
Di kantor Tae Ra mendapatkan paket ketika di buka ternyata isinya rekaman pembicaraan nonya Shin dengan sekretaris Kim untuk membunuh Gun Wook.Shim Gun Wook apa kau pikir aku akan membiarkannya begitu saja setelah apa yang ia lakukan padaku? itu adalah sesuatu yang harus di lakukan bagaimana pun itu mengapa? apa kau takut? aku bukan orang yang sabar ini adalah kesempatan terakhirmu kepala departemen Kim.Tae Ra terperanjat mendengar ini akhirnya ia sadar ibunya mungkin saja benar-benar membunuh Gun Wook dan tampaknya nonya Shin juga menerima rekaman yang sama sehingga ia murka dan memerintahkan untuk mencari Gun Wook, Shim Gun Wook, Shim Gun Wook cari semua rumah sakit di luar kota dia belum mati tidak dia mungkin di daftarkan atas nama lain Hong Tae Sung, Choi Tae Sung apapun namanya gunakan segala cara untuk menemukannya.
Tae Ra menemui ibunya dan memperdengarkan rekaman itu di depan nonya Shin. 
Nonya Shin : darimana kau mendapatkannya?
Tae Ra : ibu apa kau benar-benar membunuh Gun Wook?
Nonya Shin tidak menggubris dan berkata ada pertemuan para direktur untuk membahas president baru sepertinya sebagian besar direktur ingin Tae Sung sebagai president baru Tae Ra meledak bukan itu yang kutanyakan padamu sekarang ibunya diam saja Tae Ra tahu kalau kecurigaannya benar apa ibu meminta sekretaris Kim membunuh Gun Wook?
Nonya Shin : aku minta padanya untuk menyingkirkan orang brengsek itu dari pandanganku.
Tae Ra : apa kau puas sekarang? bagaimana kau bisa membunuh seseorang yang pernah menjadi anak ayah dan adikku? bagaimana bisa?
Nonya shin : aku tidak membunuhnya siapa bilang aku membunuhnya? apa kau masih mempercayainya setelah kau di bohongi seperti itu?
Tae Ra menangis : akulah yang paling merasa marah, benci dan murka karena dia akulah yang rugi paling banyak karena dia dua saudaraku, ayahku, keluargaku kacau karena dia jadi kumohon lepaskanlah dia.
Nonya Shin : Tae Ra bagaimana kau bisa jadi lunak seperti ini? apa yang paling penting bagi kita? Hae Shin! Hae Shin! jangan perhatikan yang lainnya lagi! Tae Ra lemas dan ia membayangkan percakapan imajinasi dengan Gun Wook aku ingin bertemu denganmu aku ingin bertemu denganmu dimana kau? jangan main-main lagi dan cepat keluar aku tidak peduli kalau kau memanfaatkanku aku bahkan tidak peduli kalau kau memandang hina aku karena kebencianmu kumohon datanglah padaku sekarang.Jae in menyerahkan surat pengunduran diri detektif Kwak menelepon dan berkata kalau mereka sudah menemukan Gun Wook, Jae in lalu bergegas pergi.Kwak mengajaknya ke rumah sakit jiwa itu dia memperingatkan Jae In untuk siap dengan apapun kondisinya.Gun Wook mengingat kembali ketika ibunya memanggilnya makan Tae Sung ayo makan. 
Jae In masuk ke kamar Gun Wook, Gun Wook, Gun Wook bengong berayun-ayun mengeluarkan lidahnya.
Jae In antara gembira dan sedih kau bersembunyi disini kau masih hidup.
Gun Wook : ya
Jae In : apa kau istirahat karena lelah?
Gun Wook : ya
Jae In : mengapa kau tidak bilang kalau kau punya kesulitan? aku bisa meminjamkan bahuku
Gun Wook seperti anak-anak lagi tapi tetap tahu namanya Gun Wook mencoba menulis di dinding dengan jarinya Jae In memberinya pena, pena untuk Mo Ne waktu itu yang harus di cicil setahun. 
Gun Wook : huh? tidak keluar kemudian ia mencakar-cakar dinding dengan jarinya.
Jae in menghentikannya sambil menangis mengapa kau melakukan ini Gun Wook? kau menyakiti dirimu sendiri hentikan.
Gun Wook melihat air mata Jae in dan mengulurkan tangan menghapus air matanya.
Ibu mengapa kau menangis?
Jae in tidak tahan dan memeluk Gun wook erat-erat dia berkata sambil menangis ibu tidak menangis aku tidak menangis anakku sayang ibu tidak menangis.Detektif Kwak mendatangi dokter maaf tentang pasien di kamar 312.
Dokter : oh Hong Tae Sung
Detektif Kwak : Hong Tae sung?
Dokter : ya dia datang karena kecelakaan mobil dia pendarahan tapi tidak serius dia terluka di kepalanya tapi luka luarnya tidak terlalu parah.
Kwak heran kalau begitu mengapa ia seperti itu? dokter berkata karena ia mungkin menderita trauma psikologis keluarganya minta aku melakukan pemeriksaan menyeluruh padanya dan merawatnya dengan fasilitas yang lebih baik jadi kami merawatnya saja sampai sekarang.
Detektif Kwak : keluarganya?
Dokter : seorang pria muda sesekali datang berkunjung
Detektif Kwak : apa saya bisa mendapatkan nomer teleponnya?
Jae In pulang dan melihat Tae sung menunggunya Tae Sung membujuk Jae In untuk kembali kerja Jae in akhirnya mengaku aku ingin berada di sisi Gun Wook, Tae sung berkata kau hanya berlebihan karena merindukannya dan Jae in menjawab mungkin Gun Wook melukaimu tapi akulah orang yang membuat Gun Wook terluka aku kira Gun Wook membutuhkanku.Tae Sung meyakinkan Jae In kalau Gun Wook hanya ingin mengambil Jae in dari dirinya itu karena aku mengambil Sun Young darinya Jae In berkata aku tidak peduli.
Tae Sung menangis karena marah lalu bagaimana dengan aku?
Jae In : aku ingin berada di samping Gun Wook dan menjadi kekuatannya
Tae Sung : tidak aku tidak bisa melepaskanmu
Jae In : maafkan aku.
Jae In minta agar Tae Sung tidak mencintai wanita seperti dirinya Tae Sung memaksa memeluk Jae In dan dengan hati hancur mengaku aku seharusnya menahan Sun Young tapi aku tidak bisa melakukannya jadi aku janji pada diriku kalau aku jatuh cinta lagi aku tidak akan pernah melepaskannya dan akan melakukan apapun keinginan orang yang aku cintai.
Jae In : apa yang benar-benar aku inginkan sekarang adalah agar kau membiarkanku pergi maaf.
Tuan Hong melotot pada istrinya nonya Shin heran sayang? ada apa? apa kau marah padaku? karena aku tidak menemanimu? aku lelah mengurus banyak hal beberapa hari ini aku baru saja selesai mengurus Gun Wook dan aku kira sekarang aku harus mengusir Tae Sung dari keluarga ini aku tidak tahan dengannya nonya Shin berbicara sambil mendekati tuan Hong dan tuan Hong bisa meraih pundak istrinya membuat nonya Shin teriak kesakitan sayang ada apa? lepaskan aku sayang ada apa denganmu? manager Uhm.Jae in memikirkan kondisi Gun Wook dan Won In bertanya apa keputusan kakaknya siapa yang akan di pilih antara Gun Wook dan Tae Sung atau kakak masih menduakan mereka? Won In bahkan mengecek perjodohan kakaknya dengan Tae Sung lewat golongan darah ia mengecek ponselnya kalian berdua sangat serasi dalam percintaan Won In protes jeez! ada apa dengan alat ini? seharusnya tidak begini. Kemudian Won In mengecek apa golongan darah Gun Wook tersimpan di ponsel atau tidak? oh ternyata type AB! Jae in melepaskan jam tangan pemberian Tae Sung, Won in bersorak melihatnya karena akhirnya kakaknya memilih calon favoritenya Jae in berkata apa dia terlambat mengambil keputusan? Won In membenarkan tapi kalian bisa membuat awal yang baru.Paginya agustus 3, 2010 pemilihan presiden direktur Hae Shin ke27.Para direktur sudah melakukan voting dan hasilnya wakil presiden Tae Ra 15 suara dan executive direktur Hong Tae Sung juga 15 suara karena ini kami akan melakukan voting ulang tiba-tiba seseorang berkata suara direktur Hong Mo Ne belum di berikan karena beliau tidak hadir dan saya mewakili beliau lalu orang itu menuliskan suaranya dan ternyata tentu saja Mo Ne memberikan suaranya untuk Tae Sung.Nonya Shin terkejut Mo Ne tidak akan melakukan itu mengapa ia harus memberikan suaranya untuknya padahal ia punya kakak Tae Ra? Tae Sung menang dan akan di resmikan sebagai presiden Hae Shin menggantikan tuan Hong.Tiba-tiba nonya Shin meledak tidak bisa ini omong kosong executive direktur Hong Tae Sung tidak berhak ada di posisi itu Tae Ra malu dan menenangkan ibunya bahkan Tae Sung juga berkata ia tidak tertarik dengan posisi itu.Nonya Shin berkata aku tidak tahu bagaimana kau memanipulasi Mo Ne tapi kau tidak akan mendapatkannya.Dewan direksi heran dan berkata Hong Tae Sung adalah keturunan tuan Hong jadi dia punya hak untuk menempati posisi ini juga dia adalah pewaris Hae Shin juga tapi akhirnya nonya Shin berkata sejak awal sebelum semuanya mulai executive direktur Hong Tae Sung tidak memenuhi syarat dan juga tidak berhak dengan warisan ini semua bingung apa ini apa yang ia bicarakan? Tae Ra membujuk ibu hentikan ibu?
Nonya Shin : kau tidak punya hubungan apapun dengan presiden Hong Jung Soo!
Tae Sung : apa?
Nonya Shin : aku berkata kau bukan anak kandung Hong Jung Soo!
Nonya Shin memperlihatkan laporan DNA itu dan berkata kalian lihat ini? lihat ini? aku menyiapkan ini kalau-kalau hal seperti ini akan terjadi.Tae Ra merasa muak ibu kau keterlaluan Tae Sung juga berkata dia tidak pernah tertarik dengan posisi itu dan dia berencana memberikannya pada Tae Ra tapi kau berkata aku bukan anak kandung ayah? akhirnya rapat di tunda.Tae Ra membaca laporan DNA itu laporan test DNA july 29, 2010 Hong Jung Soo/Hong Tae Sung hasil dari test analisis paternity DNA : TIDAK COCOK.Ibu kalau menurut laporan ini Tae Sung bukan anak ayah lalu siapa Tae Sung yang asli? nonya Shin berkata anak itu sudah mati 20 tahun yang lalu Tae Ra heran apalagi ketika mendengar alasan ibunya ia sengaja membawa masuk Tae Sung palsu karena tidak ingin menyakiti ayahnya dua kali Tae Ra tidak mengerti jadi ibu membohongi semua orang? 
Nonya Shin marah itu semua karena ayahmu membuat kesalahan dengan memiliki affair akhirnya dia harus menanggung akibat dari kesalahannya.
Tae Ra : apa ibu yakin bukan orang yang memberikan akibat itu pada ayah? bukankah ibu sengaja membawa Tae Sung palsu?
Nonya Shin : Tae Ra kau
Tae Ra : kau benar-benar egois jika kau bohong pada ayah bukankah kau seharusnya menyimpannya sampai mati mengapa mengungkapkannya sekarang? apa ibu tidak mempertimbangkan perasaan Tae Sung?
Nonya Shin : dia tidak memiliki setetespun darahku dan dia bukan anak suamiku mengapa aku harus memikirkannya? aku sudah melakukan semua yang harus kulakukan untuk membesarkan dia!
Tae Ra : kau tidak pernah menyayangi Tae Sung tidak sekalipun
Nonya Shin : semua orang lahir dengan nasib yang berbeda dan tempatnya bukan di sini apa kau pikir dia berhak berada dalam keluarga kita? ok cukup Tae Ra muak ibu adalah penyebab semua yang terjadi dalam keluarga ini aku lelah kau bisa mengambil posisi presiden itu, itu yang selalu ibu inginkan.Tae Sung sangat terpukul dengan kenyataan yang baru ia dapat dan ia ingat semua kata-kata nonya Shin.
Jae In masuk ke apartemen Gun Wook dan memasukkan banyak makanan ke kulkas Gun Wook aku akan membuat banyak makanan kalau kau pulang nanti aku akan bawa banyak makanan enak jadi kau harus pulang aku tidak peduli seperti apa keadaanmu aku tidak peduli kalau kau tertawa seperti idiot aku bahkan tidak peduli kalau kau tidak mengenaliku jadi cepatlah kembali kita pasti akan makan bersama kali ini. Nonya Shin mendengar kalau Shim Gun Wook ternyata masih hidup dan ia berkata kalau sumber masalah seharusnya di potong dengan bersih nonya Shin tidak peduli sekalipun sekarang Gun Wook sudah idiot dia mengirim orang untuk membunuh Gun Wook lagi.
Tae Sung menemui tuan Hong dan berlutut di dekatnya mengambil tangan tuan Hong dan bertanya dengan gaya kekanakan ayah aku masih bisa memanggilmu ayah kan? apa kau bisa mengijinkanku ada di sisimu sebentar lagi? aku baru saja berusaha menjadi anak yang berbakti aku belum punya kesempatan untuk melakukan apapun untukmu.
Tuan Hong tidak bisa menjawab tapi melihat ke arah Tae Sung dengan senyum lembut.Nonya Shin datang dengan So Dam apa ada yang masih kau inginkan? So Dam langsung berlari ke arah Tae Sung, paman Tae Sung senang bertemu So Dam, So Dam kau patuh pada ibumu kan? Tae sung akhirnya merasa tenang setelah tahu kebenarannya dan ia berkata pada nonya Shin ia mengerti sekarang mengapa nonya Shin selalu kejam padanya ibu aku.
Nonya Shin : jangan panggil aku ibu
Tae Sung tidak peduli dan terus bicara : ibu apa kau tahu mengapa aku tidak kembali pada ibu kandungku?
Nonya Shin : aku yakin pasti karena uang
Tae Sung : bukan karena kalian berdua paling tidak, tidak pernah melemparku keluar jadi suatu hari aku akan membalas kebaikan kalian
Nonya Shin : aku tidak bisa kasihan padamu karena kami sudah memberikan gaya hidup terbaik untukmu.
Tae Sung : terima kasih ibu selama ini aku bahkan tidak menyadari kalau kau membesarkanku dan yang aku lakukan hanya marah-marah aku seharusnya melakukan yang baik sejak semuala aku tahu sejak hari pertama aku masuk ke rumah ini kalau tidak seorangpun di sini akan mencintaiku kalau tidak seorang pun akan menerimaku sebagai keluarga aku pikir mungkin karena kau sangat menyayangi anak yang sebelum aku jadi aku menunggu jika aku tahu sejak dulu kalau tidak ada seorangpun di sini yang bisa mencintaiku itu akan menjadi lebih mudah nonya Shin terlihat sedikit tersentuh dan berkata ayahmu mencintaimu.
Tae Sung : dari semua kata-kata yang pernah kau ucapkan padaku itu adalah yang paling hangat.Tae Sung akan pergi dan Tae Ra menyusulnya Tae sung, Tae Ra memintanya makan dulu tapi Tae Sung menolaknya lihat kau mulai mengasihaniku kan? aku sekarang harus pergi sendirian aku pergi.Tae Sung menemui Jae In kau mau kemana? Jae In sebenarnya mau ke rumah sakit jiwa untuk menjenguk Gun Wook dan membawa makan siang Tae Sung bertanya apa aku boleh ikut? aku juga punya banyak hal yang harus kukatakan padanya.Pembunuh kiriman nonya Shin sudah tiba di rumah sakit jiwa saya sudah tiba nyonya aku akan mengurusnya tanpa meninggalkan jejak.
Nonya Shin : tolong pastikan kau mengurusnya dengan benar kali ini telepon aku kalau sudah selesai.
Jae In dan Tae sung juga tiba di rumah sakit jiwa perawat menyapanya anda datang lagi Jae In berkata halo.
Pembunuh itu jalan di lorong rumah sakit jiwa yang gelap Gun Wook berbaring dan mendengar suara langkah kaki di tengah hujan tiba-tiba itu memicu suatu ingatan di kepala Gun Wook dan sesaat sinar matanya kelihatan seperti waras. Jae In dan Tae Sung sampai ke kamar Gun Wook dan terkejut Shim Gun Wook menghilang?
Nonya Shin masuk ke kantornya yang gelap ia akan membuka pintu kacanya dan menerima telepon dari pembunuh yang ia kirim ia terkejut apa Shim Gun Wook menghilang? kilat menyambar dan sinarnya menerpa kursi putar nonya Shin dan itu cukup untuk memperlihatkan sesosok pria yang duduk di kursi nonya Shin.
Nonya Shin shock ia tidak percaya orang itu Shim Gun Wook dia menunggu nonya Shin.

Credit : nana-catatanku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar