Laman

Kamis, 17 November 2011

Sinopsis Bad Guy / Bad Man Episode 9

Tae Ra berada di dalam mobilnya dalam keadaan basah kuyup supirnya meminta maaf karena tidak tahu majikannya menunggu di tengah hujan Tae Ra sampai di apartemennya dalam keadaan basah pelayannya langsug menyelimutinya dengan handuk So Dam dan suaminya heran tapi Tae Ra langsung saja pergi ke kamar mandi di kamar mandi tanpa membuka bajunya dia langsung mengguyur kepalanya dengan shower.
Tae Ra rasanya ingin menghilangkan ketegangan gelora dan gundah hatinya akibat momen dengan Gun Wook baru saja.Setelah mandi Tae Ra menemui suaminya yang sedang asyik bekerja di rumah dia menngajak suaminya menemaninya tidur suaminya berkata dia sibuk karena ada yang harus dilakukan untuk esok hari Tae Ra memohon sambil memegang bahu suaminya untuk malam ini saja.
Tapi suaminya tetap berkata dia sibuk dan menyingkirkan lengan Tae Ra dari bahunya Tae Ra yang kecewa lalu pergi ke ruang tamu dia sendirian di sana lalu seperti melihat bayangan Gun Wook di balik kaca jendelanya.Malam itu Gun Wook sudah menghubungi sutradara dan teman-teman stunt mannya dulu.
Dia butuh bantuan mereka di lokasi konstruksi untuk menggagalkan pencurian yang dia curigai terjadi malam ini mereka menunggu sebuah truk keluar dan menghadangnya supir truk itu marah waktu mereka mengancamnya akan lapor polisi akhirnya Gun Wook di beritahu temannya bahwa mereka mungkin yang salah karena ternyata truk itu kosong Gun Wook tidak percaya dia yakin akan terjadi malam ini pada saat yang sama di pintu proyek yang lain dia melihat truk yang keluar dari sana Gun Wook buru-buru mengambil motornya dan beraksi berbahaya menghadang truk itu.
Ternyata benar itu truk yang mau menyelundupkan material di proyek itu Gun Wook menelepon Tae Sung dan berkata telah memergoki pencurinya Tae Sung sok kesal memintanya jangan mengaggungnya tapi lapor saja polisi tetapi diam-diam dia kagum juga akan kerja Gun Wook setelah lapor polisi Gun Wook melaju dengan motornya sebelum polisi datang.
Gun Wook di undang untuk menemui tuan Hong dia bersiap dengan memakai setelan jas yang rapi dia masuk ke ruangan tuan Hong, Hong Tae Sung juga ada di sana tuan Hong memuji keberhasilan Gun Wook menangani masalah pencurian di projek konstruksi aku hanya menjalankan arahan direktur Hong Tae Sung kata Gun Wook diplomatis.
Tun Hong menawarkan Gun Wook bekerja juga di grup Hae Shin karena tuan Hong Tae Sung bekerja juga di sana.
Malam itu diadakan acara pembukaan galeri nonya Shin dinding gallery tema pesta kali ini adalah pesta topeng para tamu banyak datang dengan menggunakan topeng para tamu sudah banyak yang hadir Hong Tae Sung juga akhirnya datang ditemani Gun Wook asistennya Tae Ra kembali berdebar-debar melihat Gun Wook dari kejauhan namun Gun Woo tetap tenang sambil memandang Tae Ra dengan lembut.
Dari jauh dia mengirimkan pesan bahasa isyarat pada Tae Ra dengan penuh makna namun Tae Ra tidak mengerti maksudnya.Tae Sung merasa bosan dia pergi berjalan-jalan kau mau bersenang-senang? katanya pada Gun wook, Tae Sung sudah menyiapkan dua topeng dan minta Gun Wook membuka baju juga celananya Gun Wook awalnya tidak mengerti mereka lalu bertukar pakaian mereka akan bermain tukar orang.
Kau tidak rugi menjadi Hong Tae Sung bersenang-senanglah kata Tae sung aku sudah menjadi Hong Tae Sung sudah lama sekali kata Gun Wook dalam hati tiba-tiba Gun Wook sadar bahwa ini kesempatan emas yang tidak akan dia lepaskan begitu saja dia memakai topengnya.
Gun Wook yang memakai setelan jas putih milik Tae Sung memakai topeng dan menghampiri nonya Shin dia berlagak seperti Tae Sung lalu menumpahkan air minum dan menjatuhkan gelas tidak hanya nonya Shin yang marah Mo Ne pun memarahi kelakuan kakaknya itu nonya Shin lalu menyuruh yang dia pikir Tae Sung menyingkir dari sana Gun Wook pun menyingkir dengan cuek.Nonya Shin lalu melihat stocking Tae Ra sobek Tae Ra menutupinya karena malu nonya Shin menyuruh Tae Ra segera mengganti stockingnya.
Tae Ra akhirnya masuk ke salah satu ruangan tempat menyimpan lukisan pada saat yang sama Mo Ne juga berkeliaran mencari kakak Gun Wook dia menelepon Gun Wook saat mengganti stockingnya Tae Ra terkejut mendengar suara handphone di ruang itu ternyata di balik kursi ada laki-laki berjas putih bertopeng yang tiduran di sana oh ternyata kau Tae Sung kata Tae Ra masih terkejut berbaliklah dulu kata Tae Ra karena dia tidak ingin di lihat adiknya mengganti stocking sudah kata Tae Ra kemudian.Gun Wook yang memakai jas putih pun berbalik dia lalu kembali berbahasa isyarat kepada Tae Ra, Tae Ra merasa berdebar karena isyarat itu sama seperti yang Gun wook tunjukkan tadi kepadanya Gun Wook pun perlahan membuka topengnya untuk Tae Ra.
Tae Ra benar-benar terkejut Gun Wook mengulang bahasa isyaratnya tadi sambil menerjemahkan artinya dengan mesra di pesta ini kau adalah wanita yang paling cantik.
Tidak lama kemudian Mo Ne yang sedang mencari Gun Wook membuka pintu ruangan itu Gun Wook buru-buru menarik Tae Ra bersembunyi di belakang partisi Mo Ne masuk melihat seklias sekeliling posisi mereka berhadap-hadapan sangat dekat sambil bersembunyi Gun Wook tidak melepaskan detik-detik kesempatan itu untuk memeluk dan membelai rambut Tae Ra.
Karena tidak menemukan kakak yang dia cari Mo Ne pun keluar Tae Ra buru-buru melepaskan pelukan Gun Wook tapi Gun Wook malah menarik Tae Ra ke dekatnya dan berusaha mencium Tae Ra walau sempat menolak Tae Ra pun akhirnya larut dalam godaan Gun Wook pada saat yang sama Mo Ne juga suami Tae Ra masing-masing sedang mencari Gun Wook dan Tae Ra di luar ruangan Tae Ra merasa bersalah namun Gun Wook mengelap lembut bibir Tae Ra dengan jarinya.
Tae Ra buru-buru keluar dengan dan bertambah gugup karena melihat suaminya dan Mo Ne ada di luar ruangan Mo Ne heran karena tadi sempat masuk ke sana tapi tidak melihat kakaknya dia juga mengira kakaknya sakit karena wajahnya terlihat pucat tiba-tiba Gun Wook juga dengan santai ikut keluar dia telah memakai topengnya kembali dan melenggang berjalan keluar siapa dia? tanya suami Tae Ra dia Hong Tae Sung kata Tae Ra gugup.Gun Wook lalu berjalan ke luar menghampiri Jae In, Hong Tae Sung sapa Jae In, Gun Wook lalu membuka topengnya sedikit sehingga Jae In tahu itu sebenarnya adalah Gun Wook.Gun Wook menyuruh Jae In merahasiakan hal ini.Tae Sung memakai bajuku ini kesempatan emas untuk bersenang-senang kata Gun Wook.Tae Sung yang memakai baju Gun Wook merasa bebas bisa melihat-lihat dan berjalan ke sana kemari tanpa beban Jae In yang tahu bahwa Tae Sung memakai baju Gun Wook menghampirinya dengan pura-pura tidak tahu dan tetap memanggilnya Shim Gun Wook mereka berdua lalu mengobrol di pelataran.
Shim Gun Wook, Tae Sung itu berbeda denganmu kau orang yang bisa mengurus diri sendiri namun Hong Tae Sung sepertinya perlu orang yang mengatakan apa kau sudah makan? apa kau baik-baik saja? kata Jae In seperti mengutip kata-kata Tae Sung yang dia pernah dengar Tae Sung terharu dan bahagia mendengarnya.Tae Sung dan Gun Wook lalu berbicara di luar bagaimana tadi kau bersenang-senang nonya Shin sekarang pasti sedang marah kata Tae Sung senang tahu Gun Wook memecahkan gelas tadi dia lalu menyindir tentang Jae In dan tersenyum jae In kau tidak usah mendekatinya dia tidak suka padamu kata Tae Sung bahagia Gun Wook tahu Jae In berhasil.Taera di apartemennya sedang mendinginkan pikirannya tapi dia malah tetap terbayang Gun Wook.Di dinding galleri pesta telah usai Jae In sedang bekerja membereskan sisa-sisa pesta Gun Wook datang membantunya Jae In merasa berterima kasih pada Gun Wook kau sekarang sudah banyak kemajuan di banding waktu terakhir kau menumpahkan kopi ke bajuku kau masih lugu puji Gun Wook,Jae In tersenyum.Jae In merasa lelah dia lalu duduk di lantai Gun Wook juga Jae In lalu menyandarkan punggungnya ke punggung Gun Wook.
Jae In lanjut membahas mengenai Hong Tae Sung dia ingin memberi sesuatu pada Tae Sung, Shim Gon Wook apa yang kira-kira di inginkan pria dari wanita? kau seorang pria juga masakan rumahan kata Gun Wook spontan masakan rumahan? kata Jae In geli kalau Hong Tae Sung tiak mungkin dia punya koki di rumahnya Jae In lalu relaks menyandarkan kepalanya pada Gun Wook.
Gun Wook pagi-pagi sudah membunyikan alarmnya dia memakai setelan jasnya dan bersiap menjalankan rencananya pagi itu dia sedang menunggu seseorang dan mengamati dari dalam mobil di gedung parkir begitu orang yang dia cari muncul dan akan menjalankan mobilnya Gun Wook beraksi dengan berusaha memarkirkan mobilnya tepat di sebelah mobil orang itu saat mundur mobilnya Gun Wook menyenggol bumper mobil itu.
Orang itu kesal apalagi dia sedang terburu-buru Gun Wook pura-pura menyesal dan minta maaf dan memberikan kartu namanya mereka lalu bertukar kartu nama orang itu bernama Kang Yong Chul seorang manager investasi Gun Wook menawarkan diri memperbaiki mobilnya ke bengkel ke dua mobil itu masuk bengkel Gun Wook kembali minta maaf.
Tuan Kang terkesan karena Gun Wook menyediakan mobil mewah untuknya Gun Wook lalu pergi ke kantor Hae Shin grup hari ini adalah hari pertamanya berkantor di sana dia menuju lift dan menunggu lift tidak lama kemudian kebetulan Tae Ra datang dan menunggu lift di sebelah Gun Wook.
Gun Wook tanpa menengok masuk duluan dengan dingin Tae Ra menyusul masuk sampai naik beberapa lantai hanya tetap mereka berdua di lift Gun Wook mulai maju ke depan Tae Ra dan mendekatinya Tae Ra mundur karena gugup dan sampai di dinding lift mengapa kau ke sini tanpa Tae Sung? kata Tae Ra was-was Gun Wook malah semakin mendekat dia perlahan memegang dagu Tae Ra dan mencium lembut pipinya.
Ini hari pertamaku bekerja di sini mohon bimbingannya bisik Gun Wook lembut.Lift sudah sampai lantai paling atas dan tidak terasa turun kembali Jae In berada di lantai satu menunggu lift dengan karyawan lain saat lift terbuka Gun Wook dan Tae Ra ada di dalam Tae Ra buru-buru keluar dari lift dengan gugup Jae In masuk dan bertanya pada Gun Wook dia kakaknya mone? Gun Wook merasa tidak nyaman karena bertemu Jae In saat dia baru saja bersama Tae Ra.Gun Wook lalu mengobrol di selasar kantor dengan Jae In, Jae In memberi selamat pada Gun Wook yang berhasil bekerja di grup Hae Shin aku pikir mereka benar-benar membencimu tapi mereka memberimu posisi di perusahaan apa kau akan menikah dengan Mo Ne? tidak hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan Mo Ne jawab Gun Wook jujur sekaligus tidak enak pada Jae In.
Gun Wook lalu memberikan suatu amplop pada Jae In ini hadiah dariku karena di terima bekerja Jae In melihatnya dan tahu itu sebuah fitness centre elit Gun Wook memberitahu bahwa Tae Sung biasa pergi ke sana sepulang kerja Jae In berterima kasih karena tahu keanggotaan di sana pasti mahal Gun Wook sepertinya jadi mendukung Jae In mendekati Tae Sung.Gun Wook di perkenalkan dengan timnya dia di tugaskan bersama Tae Sung di bagian konstruksi manager meminta Gun Wook mengambil file di ruang Tae Sung, Gun Wook masuk dan melihat-lihat dia melihat papan nama Tae Sung di meja lalu sok duduk di kursi Tae Sung dia teringat ucapan seorang bapak dari desanya bahwa ada laki-laki yang selalu menengok makam orang tuanya tidak lama kemudian Tae Sung datang dia heran melihat Gun Wook ada di mejanya dia lalu menegur Gun Wook aku menunggumu mengapa tadi kau tidak menjemputku aku harus pergi bekerja kata Gun Wook mulai besok jemput aku dulu.Detektif Kwak dan Lee menemui nonya Shn di kantornya di dinding gallery Jae In melihat mereka saat mengantarkan minuman untuk nonya Shin mereka membahas tentang Choi Sun Young juga mantan kekasih Tae Sung yang telah tewas detektif juga menanyakan Hong Tae Sung yang tertukar itu detektif memberitahu bahwa Tae Sung yang tertukar itu pernah satu panti dengan Choi Sun Yong detektif meyakini bahwa anak itu sekarang sudah besar dan berada di antara mereka detektif memperingatkan bahwa anak itu mungkin saja ingin balas dendam pada Tae Sung yang sekarang karena dia menyakiti kakak pantinya.Nonya Shin tidak percaya dia meyakini bahwa dia mendapat laporan bahwa anak itu sudah meninggal 20 tahun yang lalu nonya Shin menelepon pelayan wanitanya dan menyuruhnya menyelidiki kebenaran hidup dan matinya anak yang tertukar itu.
Sepulang kerja Jae In sudah berada di tempat kebugaran seperti diperkirakan Gun Wook tidak lama kemudian Tae Sung datang Tae Sung melihat Jae In di atas sepeda statis dia seperti senang kebetulan melihat Jae In di sana Tae Sung kemudian ikut bersepda statis di dekat  Jae In, Jae In sok jual mahal dan pergi dari sana Jae In lalu menuju alat bench press Tae Sung juga iseng mengikuti kemana Jae In pergi namun saat Jae In mencoba treadmill Jae In tidak melihat Tae Sung di sekitarnya Jae In tidak sadar memandang sekeliling mencari Tae Sung.
Tae Sung yang memperhatikan Jae In dari kejauhan hanya tertawa geli melihat Jae In yang jaim ternyata mencarinya juga Tae Sung memanggil Jae In, Jae In malah terkejut dan jatuh terpeleset dari treadmill.
Jae In benar-benar terkilir dan tidak bisa berjalan Tae Sung menyuruhnya naik ke punggungnya Tae Sung menggendong Jae In dan membawanya ke rumah sakit.
Tae Sung yang terbiasa jadi tuan muda yang seenaknya sempat berteriak teriak di UGD minta Jae In segera ditangani Tae Sung akhirnya sadar dia harus bicara sopan pada dokter dan juga harus mendaftar dan mengurus administrasi pasien oleh bagian administrasi Tae Sung sempat di tanya apakah dia pasangan pasien? Tae Sung tersipu mendengar pertanyaan itu akhirnya semua urusan dan penanganan Jae In selesai namun Tae Sung kembali harus mengurus pembelian obat ke bagian farmasi.Begitu semua beres Tae Sung mengantar Jae In pulang Jae In minta di turunkan di jalan menuju rumahnya Jae In berkata dia dari sini bisa pulang sendiri karena sudah dekat Tae Sung khawatir ingin mengantar Jae In, Jae In bersikeras sebelum pulang Tae Sung memberikan obat pada Jae In di minum 30 menit setelah makan pastikan kau meminumnya aku harus menunggu antrian 20 menit untuk obat ini ujar Tae Sung bangga.
Tapi tiba-tiba Jae In yang terpincang-pincang hampir terjatuh lagi Tae Sung dengan sigap menangkap Jae In.
Mereka lalu saling memandang Tae Sung pun tergerak mencium Jae In mereka berciuman di pinggir jalan.Ketika Tae Sung pergi Jae In menelepon Gun Wook mengucapkan terima kasih atas kartu angota pusat kebugaran itu tapi aku sementara tidak bisa pergi ke sana aku tadi saja baru pulang dari rumah sakit cerita Jae In, Gun Wook langsung cemas mendengar kata rumah sakit tapi Jae In lalu berkata bahwa dia hanya terkilir dia lalu bercerita bahwa tae Sung yang mengurusnya tuan muda itu harus ke sana kemari merngurus administrasi ke bagian xray dan juga ke bagian farmasi dia pastinya akan melakukannya itu bagus orang pertama yang seharusnya dia perhatikan (Choi Sun Young) belum sempat dia urus kata Gun Wook tentu saja Jae In tidak mengerti arah pembicaaran Gun Wook.
Gun Wook merencanakan sesuatu berkaitan dengan aktifitas anak sulung keluarga Hong, Hong Tae Gyun yang sudah dia amati akhir-akhir ini suruhan Gun Wook diminta mengirim dokumen ke rumah kelaurga Hong tepat di saat Hong Tae Gyun tiba di rumah.Hari itu Hong Tae Gyun pulang ke rumahnya semua anggota keluarga datang termasuk Tae Sung yang datang diantar Gun Wook, Mo Ne senang kakak Gun Wook datang dia langsung menggandeng tangan Gun Wook.
Nonya Shin tidak suka melihatnya Mo Ne senang karena ternyata ayahnya menerima Gun Wook bekerja di perusahaan namun Tae Gyun heran karena orang yang Mo Ne suka itu adalah asisten pribadi Tae Sung, Tae Sung sebal pada ibunya karena terlihat sekali ibunya berbeda saat memperhatikan Tae Gyun.
Tae Sung tidak bisa berbasa-basi dan mulai bertingkah ibunya kesal dia lalu berkata kekasihmu saja kau tidak bisa menjaganya kau menelantarkannya lalu dia bunuh diri karena pasti kau yang terlalu memberinya harapan! Tae Sung kembali rapuh saat dia diingatkan bahwa dia adalah penyebab kematian Sun Yong, Tae Sung langsung pergi dari rumah tidak hanya Tae Sung sebenarnya yang sedih Gun Wook juga matanya berkaca-kaca teringat kejadian itu.
Tidak lama kemudian Gun Wook melihat sebuah dokumen datang untuk tuan Hong dia tersenyum tuan Hong tidak mengerti maksud kiriman itu tapi Tae Gyun keburu melihatnya dan buru-buru mengambil dan mengamankan dokumen itu dari ayahnya.Gun Wook di halaman kelaurga Hong bersama Mo Ne mengajak So Dam bermain Mo Ne meniup gelembung dan Gun Wook menggendong-gendong So Dam.
Lalu Tae Ra keluar mencari anaknya Gun Wook sepertinya tahu bagaimana mengambil hati Tae Ra seorang ibu akan tersanjung jika ada orang yang memperhatikan anaknya Gun Wook akhirnya mendapat kesempatan untuk bicara berdua dengan Tae Ra di serambi rumah.So Dam gadis yang cantik dan itu menurun dari ibunya kata Gun Wook mulai mengeluarkan jurusnya kejadian kemaren itu adalah sebuah kesalahan kata Tae Ra mengomentari kontak fisiknya dengan Gun Wook belakangan ini kesalahan? tanya Gun Wook memancing Tae Ra.
Tae Ra tidak tahan dia lalu pergi namun Gun Wook menahan dan menggenggam tangan tae Ra.Tidak lama kemudian Gun Wook permisi pulang dari kejauhan pelayan wanita keluarga Hong tanpak curiga akan kedekaan Gun Wook dan Tae Ra dia juga agak curiga karena Gun Wook sudah masuk ke dalam gudang dan makan permen di sana.Mo Ne kembali dia tidak menyangka kakak Gun Wook sudah pergi dia tadinya akan menunjukkan permainan harmonikanya pada Gun Wook ini hadiah pertama yang kakak berikan padaku kata Mo Ne pada Tae Ra, Mo Ne secara serius mempelajari harmonica diam-diam selama ini apa kau begitu menyukainya? tanya Tae Ra prihatin Mo Ne mengangguk yakin.
Tae Sung ternyata benar-benar terpukul karena sindiran ibunya dia pergi ke tempat mayat Sun Young jatuh dan menghabiskan beberapa botol soju di sana.Gun Wook sudah hampir tiba di rumahnya dan sempat menganggu Won In yang dia temui di jalan tiba-tiba dia mendapat telepon dari sekuriti apartemen Tae Sung yang lama mereka menemukan Tae Sung yang mabuk di depan apartemen Gun Wook malas mengurus Tae Sung dia lalu menelepon Jae In dan memberi kesempatan padanya untuk kembali dekat dengan Tae Sung, Jae In sempat memilih-milih baju yang cocok lalu berangkat menuju alamat apartemen yang diberikan Gun Wook dia dibantu sekuriti mencoba mengangkat Tae Sung ke dalam mobil pada saa yang sama detektif Kwak dan Lee datang mencari Tae Sung, Jae In berkata bahwa Tae Sung sedang mabuk.
Jae In lalu mengenali mereka tamu yang tadi datang ke gallery Jae In lalu menanyakan maksud detektif itu kami menyelidiki kasus kecelakaan yang terjadi di tempat ini saat kejadian itu aku juga mengemudi lewat daerah sekitar sini kata Jae In, Jae In tiba-tiba teringat saat menabrak seseorang aku bahkan menyenggol seseorang.
Pria atau wanita? laki-laki bagaimana cirinya? detektif Kwak tertarik cukup tinggi berbaju hitam detektif Lee merasa ciri itu sama seperti yang dilihat saksi lain yang menyaksikan Sun Yong bertengkar dengan seseorang yang di panggil Tae Sung sebelum kejadian.Apa ada ciri lain yang khusus? Jae In mencoba mengingat-ingat di punggungnya ada sebuah bekas luka pada saat yang bersamaan Gun Wook tiba di apartemennya sambil membuka bajunya dia mengambil dan memperhatikan foto dirinya dengan Jae In saat bajunya terbuka di punggung Gun Wook terlihat jelas bekas luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar