Laman

Selasa, 01 November 2011

Sinopsis My Girlfriend Is Gumiho Episode 16 Final

Mi Ho berkata aku tak bisa menghentikannya Dae Woong sangat terkejut dan bertanya jadi kau akan tetap mati? Mi Ho menjawab ya aku akan tetap menghilang Dae Woong masih tidak bisa menerima hal ini dan bertanya lagi kematian ini tidak bisa dihentikan? Mi Ho menjawab kematian ini tidak bisa aku hentikan keinginanku untuk menjadi manusia aku tidak bisa.
Dong Joo sedang menatap jam pasir dan dia berkata ini semua belum berakhir kematian ini aku mohon untuk berhenti. (Dong Joo ini sebenernya tidak jahat dia hanya ingin Mi Ho tetap hidup yang membuat Dong Joo kelihatan jahat karena Dong Joo berusaha memisahkan Mi Ho dan Dae Woong karena dia ini mencintai Mi Ho juga)
Mi Ho berkata sekarang padamu aku tidak akan bisa bersamamu hingga menit terakhir aku tak akan memintamu untuk bersamaku hingga menit terakhir aku akan tetap tinggal dengan Dong Joo hingga menit terakhir hidupku Dae Woong marah mendengar itu dan berkata caraku meninggalkanmu itu mengapa aku meninggalkanmu Mi Ho langsung memotong ucapan Dae Woong dan berkata ini bukan karena aku tidak ingin menjadi manusia meskipun aku telah berpisah darimu tapi keinginanku untuk menjadi manusia selalu ada jika aku terus bersamamu maka aku akan hanya menjadi bebanmu yang terus mengikutimu kau telah memberikan setengah dari hidupmu untukku aku mungkin telah bergantung padamu hingga meminta setengah hidupmu seperti monster.
Dae Woong berkata jika ini mungkin maka lakukanlah ambilah setengah hidupku lagi Dae Woong menarik tangan Mi Ho dan meletakannya di dada Mi Ho ragu dan menjawab membunuhmu dan aku akan hidup? jika aku melakukan ini maka aku akan membunuhmu seperti monster aku hanya ingin meninggalkan kenangan baik untukmu tanpa rasa sakit hati aku akan sepenuhnya menghilang dari hatimu aku akan pergi ke Dong Joo jadi aku minta kau membiarkan aku pergi.Dae Woong menahan tangan Mi Ho dan berkata tidak aku tidak akan membiarkan kau pergi kau bukanlah monster kau ini Gumiho yaitu siluman rubah berekor 9 kau adalah Gumiho yang memakan hati manusia dan kau dapat menjadi manusia jadi jika tidak ada jalan lagi ambilah dalam tubuhku aku mengatakan padamu untuk mengambilnya Mi ho diam sejenak lalu berkata dari sudut pandang Gumiho kau adalah manusia bodoh Mi Ho mundur beberapa langkah menjauhi Dae Woong dan berkata baiklah jika kau meninginkannya maka aku akan datang dan mengambilnya tunggu saja dan kau akan mati Mi Ho langsung berlari pergi.
Dong Joo sedang menunggu Mi Ho dan dia senang karena Mi Ho kembali kau kembali baru saja aku memikirkan bagaimana jika kau tidak kembali Mi Ho duduk di sofa dan berkata ada sesuatu yang aku ingin tanyakan padamu Dong Joo, Dong Joo tiba-tiba ingat Gil Dal yang dulu menghampiri Dong Joo dan meminta Dong Joo untuk membunuhnya Dong Joo bertanya pada Mi Ho apa? apakah ini sebuah permohonan? Mi Ho menjawab maafkan aku Dong Joo, Dong Joo kembali ingat Gil Dal yang pada saat itu juga meminta maaf padanya Dong Joo berkata pada Mi Ho aku tidak ingin mendengar kata-kata itu aku mohon agar kau tidak menghilang hentikanlah keinginanmu itu.Mi Ho menjawab aku tidak bisa menghentikan keinginanku ataupun hidup sebagai setengah manusia sepertimu Dong Joo setelah aku tidak memiliki energi manusia satu-satunya yang aku inginkan adalah menjadi manusia Dong Joo merasa lega dan berkata kau masih memiliki satu nyawa Gumiho dan kau masih memiliki mutiara dalam tubuhmu Mi Ho berkata tidak itu sudah menghilang aku tidak menyimpan itu di dalam tubuhku lagi Dong Joo terlihat bingung dan bertanya apa maksudmu? Mi Ho mengeluarkan sesuatu dari balik tubuhnya dan yang dia keluarkan adalah botol yang menyimpan mutiaranya.
Dong Joo terkejut melihatnya dan bertanya mutiara itu kau sudah mengeluarkannya? sejak kapan? Mi Ho menganggukan kepala dan menjawab sejak Dae Woong pergi ini adalah separuh hidup Dae Woong aku tidak bisa manjadi manusia dan aku tidak bisa tetap tinggal di dunia ini, ini tidak boleh terluka Dong Joo sangat terkejut dan bertanya sejak awal sejak kau datang ke rumah ini kau sudah menyerah? Mi Ho menjawab ini adalah yang dapat kulakukan untuk Dae Woong ini tolong kau berikan kembali pada Dae Woong, Dong Joo masih tidak percaya dan berkata kau tidak bisa memberikan ini pada Cha Dae Woong! Ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawamu.Mi Ho berkata tidak ada kemungkinan lagi jadi Dong Joo aku mohon lepaskan aku dan bantu aku dengan apa yang aku inginkan tolong jangan biarkan dia menolaknya dan lakukanlah ini semua demi aku kumohon berbohonglah.Dong Joo pergi ke ruang bawah tanah dan melihat mutiara Mi Ho yang ada di dalam botol dan dia berkata berbohong.
Dong Joo mendatangi Dae Woong di atap sebuah gedung Dae Woong berkata aku pikir Mi Ho yang akan datang tapi ternyata kau yang menggantikannya Dong Joo terlihat cuek dan berkata demi dia ini adalah permintaanku di mutiara ini ada setengah kehidupanmu aku mohon kau mengisinya kembali dan memberikan setengah hidupmu untuk mutiara ini pada saat terakhir mutiara itu dapat mengumpulkan semua energimu.
Dae Woong menerima botol mutiara itu dan berkata aku mati apakah kau akan melakukan itu? Dong Joo menjawab pertanyaan Dae Woong itu dengan menganggukan kepalanya Dae Woong lalu bertanya kembali jika kulakukan ini apakah Mi Ho pasti akan hdup? Dong Joo menjawab benar mungkin dia akan menjadi manusia cobalah untuk mengerti karena kau manusia jika kau tidak bisa melakukannya belum selesai Dong Joo menyelesaikan kalimatnya tapi Dae Woong langsung meminum semua isi botol mutiara itu dan Dong Joo menatapnya terkejut Dae Woong berkata jagalah Mi Ho dan setelah 100 hari maka datanglah kemari sendirian ambilah mutiaranya kembali dan berikan pada Mi Ho ini artinya aku percaya bahwa kau bisa menjaganya dengan baik Dae Woong langsung pergi meninggalkan Dong Joo yang masih terkejut.
Setelah Dae Woong pergi Mi Ho muncul dan menatap kepergian Dae Woong, Dong Joo berkata dia, dia tidak merasa ragu-ragu bahkan dia tidak menolaknya.
Mi Ho bertanya pada Dong Joo kau tadi berkata bahwa perasaanku padanya hanya sebuah fantasi saja? kau salah ini benar-benar nyata Dong Joo berkata benarkah? yeah kau benar Mi Ho berkata Dae Woong memang seperti itu jadi bagaimana mungkin aku bersamanya aku bahkan tidak pernah berharap banyak seperti ini dan aku sekarang merasa sangat baik-baik saja Dong Joo mari kita pergi ke tempat yang jauh dan tidak pernah kembali lagi berjanjilah padaku meski setelah aku menghilang dan Dae Woong masih ada di dunia ini aku mohon kau jangan pernah menunjukan dirimu di depan Dae Woong, Dong Joo hanya diam saja.
Dae Woong sedang ada di lokasi shooting dan mempelajari skenario Byung Soo menghampirinya dan bertanya kau tidak terlihat baik ini adalah adegan yang sangat penting apakah kau bisa melakukannya dengan baik? Dae Woong menjawab ya setelah adegan ini aku sudah menyelesaikan semua bagianku dalam film ini kan? Byung Soo mengangguk Dae Woong berkata ini melegakan paling tidak aku sudah menyelesaikan film ini Byung Soo berkata ya benar lupakan yang lainnya dan lakukanlah adegan ini dengan baik jika kau melakukan adegan ini dengan baik maka ini akan menjadi sebuah kesuksesan.Byung Soo bertanya kau memiliki banyak dialog panjang apakah kau bisa mengingatnya? Dae Woong menjawab ya aku mengingatnya Dae Woong membaca skenario itu lalu mengingat bahwa dulu dia pernah berlatih dialog skenario terakhir itu dengan Mi Ho.Mi Ho sedang menatap cincinnya dan dia menangis saat memeluk cincin itu Dae Woong berada di ruang rias dan dia berkata ini melegakan aku tidak bisa bersamanya dan aku tidak bisa menjaganya dengan baik tetapi aku dapat melihatnya dengan baik Dae Woong berusaha menghapus air matanya dan terdiam lama di ruang rias saat Dae Woong melihat ke pintu ternyata di dekat pintu ada Dong Joo.
Mi Ho menunggu Dong Joo di bandara dan saat Dong Joo datang Mi Ho berkata kau terlambat sudah hampir tiba watunya ayo berangkat Dong Joo tiba-tiba bertanya apakah ini benar jalan yang ingin kau tempuh? Mi Ho menjawab ya ini yang ingin kulakukan Dong Joo berkata sebelumnya aku berpikir bahwa cinta adalah melakukan sesuatu yang diinginkan oleh orang itu aku melakukannya dan menyelesaikannya dalam seribu tahun aku berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama lagi tapi, tapi kali ini sekali lagi tidak ada yang dapat kulakukan selain melakukan apa yang kau minta aku lakukan aku akan melakukan apapun yang hatimu benar-benar inginkan aku hanya dapat melindungimu hingga disini saja.Dong Joo berjalan menghampiri Mi Ho dan menyentuh wajah Mi Ho aku bukanlah orang yang dapat mati untukmu oleh karena ini aku akan melakukan apapun yang aku bisa aku sudah memberitahu Cha Dae Woong bahwa semua ini adalah kebohongan Mi Ho terkejut mendengarnya.
Dae Woong berada di ruang rias dan dia berkata ini kebohongan? meskipun aku memutuskan untuk mati demimu tapi tidak ada jalan lain agar kau tetap hidup? Dae Woong langsung bangkit dari tempat duduknya dan berlari pergi.Di bandara Mi Ho bertanya kenapa kau selalu memberitahu Dae Woong apa yang ingin aku rahasiakan darinya? kenapa? Dong Joo menjawab karena tidak ada hal yang lain dapat kulakukan untukmu aku adalah orang yang selalu menertawakan cinta fantasimu itu tapi sekarang aku sadar bahwa cintamu memang nyata Mi Ho bertanya kau percaya bahwa ini nyata? Dong Joo menjawab aku tidak dapat melakukan lagi bahwa ini adalah sebuah kebohongan aku sudah memberitahu hal ini pada Dae Woong aku tidak dapat menghentikanmu dari kematian hingga aku memberinya luka aku tidak dapat menyembunyikannya lagi jadi kau dapat berhenti sekarang ini Mi Ho berkata Dong Joo kau begitu kejam jahat meskipun kau adalah orang yang jahat terima kasih.
Dong Joo menghapus air mata Mi Ho dan berkata satu-satunya orang yang akan pergi adalah aku kau harus tetap disini bersamanya orang yang akan bersamamu hingga akhir adalah itu dia orangnya Mi Ho dan Dong Joo melihat ke arah pintu masuk bandara dan terlihat Dae Woong yang berlari masuk Dong Joo berkata pergilah padanya Mi Ho matanya berkaca-kaca dan langsung berlari menuju Dae Woong, Dong Joo membalikan badannya dan pergi.Mi Ho menghampiri Dae Woong dan Dae Woong berkata kau ini adalah Gumiho yang bodoh setelah kau membuatku gila dengan memberikan energi dan jiwaku untukmu membuat hatiku seperti di cabik kau benar-benar Gumiho yang menyeramkan Mi Ho berkata maafkan aku bisakah aku tetap disisimu walaupun aku seram dan ini sangat berat? Dae Woong menjawabnya dengan langsung memeluk Mi Ho.
Di kuil kakek biksu menjelaskan pada tamu yang datang bahwa sebelumnya di dalam lukisan itu ada gambar seekor rubah yang merupakan jelmaan Gumiho, Gumiho itu dalam proses menjadi manusia namun karena banyak rumor yang beredar bahwa Gumiho itu memakan hati laki-laki maka tidak ada yang mau menikahinya sehingga di kutuk kedalam lukisan itu namun tiba-tiba saja gambar rubah itu menghilang seorang tamu wanita bertanya apakah menurutmu Gumiho itu menghilang karena sudah menemukan pasangannya? kakek biksu menjawab sebenarnya dulu nenek Sam Shin berjanji kepada Gumiho jika Gumiho menikah maka Gumiho akan menjadi manusia tapi jika ada suami maka Gumiho itu akan memakan hatinya ya setara dengan mengorbankan diri untuknya apakah kau pikir dia akan menemukan seseorang yang mau menjadi suaminya?
Si tamu wanita berkata jika dia menemukan suami yang mau mengorbankan nyawanya demi Gumiho apakah nenek Sam Shin akan menepati janjinya? kakek biksu menjawab tentu saja nenek Sam Shin sudah berjanji dan dia tidak pernah berbohong tapi aku merasa tidak yakin tamu wanita itu langsung tertawa ada seorang nenek di rombongan tamu yang berkata karena ini janji bukankah seharusnya di tepati? aku merasa bersalah padanya baiklah sekarang saatnya menepati janjiku nenek itu langsung keluar dari kuil dan kakek biksu berkata sebaiknya kita tidak membicarakan Gumiho lagi dan pergi keluar saja untuk berdoa ayo pergi.
Tamu wanita itu bertanya apakah nenek yang tadi itu pengurus di kuil ini? kakek biksu menjawab tidak bukankah kalian datang bersama-sama? tamu wanita itu menjawab tidak kakek biksu lalu berkata memang banyak tamu yang datang ke kuil ini ayo pergi mereka pun meninggalkan kuil dan anehnya tidak ada gambar nenek Sam Shin di dalam lukisan itu.Dong Joo duduk di dalah satu kursi di bandara dan dia memikirkan kata-kata terakhir dari Gil Dal yaitu kata maafkan aku dan kata-kata terakhir Mi Ho yaitu kata terima kasih lalu nenek yang di kuil itu melewati Dong Joo dan tersandung sehingga Dong Joo membantunya dan mempersilahkan nenek duduk nenek mengucapkan terima kasih lalu bertanya menurutmu mana yang lebih baik kata maafkan aku atau terima kasih? Dong Joo terdiam sesaat lalu menjawab aku rasa terima kasih lebih membantu nenek itu tersenyum dan berkata benar dan kau akan merasa lebih baik Dong Joo ikut tersenyum.
Mi Ho dan Dae Woong bergandengan tangan bersama dan mereka melihat pasangan kakek-nenek yang sedang berjalan bergandengan tangan juga Dae Woong melihat Mi Ho dan berkata seperti sekarang, kau berada disisiku ini adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidupku Mi Ho membalas dengan berkata seperti sekarang kau berada di sisiku ini adalah hal yang membuatku bahagia Dae Woong tersenyum lalu menggenggam tangan Mi Ho lebih erat dan berjalan pergi.
Mereka pergi ke rumah sekolah aksi kembali Mi Ho memotong-motong sayuran dan Dae Woong memuji Mi Ho yang bisa menggunakan pisau dengan baik Mi Ho memasak makanan untuk hari ini dan dia menyuapi Dae Woong yang memuji hasil masakan Mi Ho, Dae Woong ingin menyuapi Mi Ho kimchi namun Mi Ho tidak mau karena tidak suka kimchi Dae Woong berkata bahwa orang Korea itu harus suka kimchi Mi Ho berkata jika aku memakan itu maka kau harus menciumku di pipi? Dae Woong tersenyum dan berkata apa-apaan ini kau mencoba bermain-main dengan makanan? baiklah aku akan melakukannya tapi disini Dae Woong menunjuk bibirnya Mi Ho terlihat gembira dan langsung berkata baiklah aku akan makan ini, ini dan ini.
Setelah makan mereka melihat-lihat cangkir Dae Woong berkata bahwa ini lah yang diinginkan oleh bibinya Mi Ho tersenyum dan bertanya tapi bukankah ini tidak cocok dengan Dong Hong? Dae Woong menjawab tenang saja laki-laki itu pasti akan menuruti selera wanita aku menyukai seleramu ini Mi Ho juga berkata ya aku menyukainya juga karena warnanya mirip warna sapi Dae Woong ikut tertawa.
Dae Woong berkata haruskah kita juga membeli cangkir seperti ini? Mi Ho dan Dae Woong saling bersulang lalu terdiam lama Mi Ho berkata sepertinya jangan membeli yang seperti ini karena mudah pecah kita beli yang tidak mudah pecah saja ya Dae Woong tersenyum juga dan berkata ya baiklah kita membeli saja sesuatu yang tidak akan pecah dan hancur.
Hari pernikahan bibi sudah tiba kakek dan Dae Woong berdiri di depan pintu masuk dan menerima banyak sekali ucapan selamat Byung Soo dan beberapa crew film juga datang dan mengucapkan selamat pada kakek dan Dae Woong atas pernikahan bibi.
Bibi sedang menunggu di ruang rias bersama Mi Ho, Mi Ho menyerahkan buklet bunga pada bibi namun bibi menolaknya dan bertanya apakah aku terlihat seperti pengantin yang tua? Mi Ho tersenyum dan menjawab tidak anda terlihat sangat cantik Fashionista bibi tersenyum senang dan berkata hatiku berdetak sangat cepat sejak pagi ini aku merasa lemas Mi Ho melihat minuman botol dan memberikannya pada bibi, bibi berterima kasih dan berkata bahwa dia tidak akan makan berat karena akan membuat perutnya merasa tidak nyaman dan nanti akan buang angin di depan banyak orang Mi Ho lalu berkata tunggulah sebentar aku akan mengambilkan sesuatu yang akan membantu anda menahan buang air.
Di gedung pernikahan Dong Hong sangat gugup dan penampilanya tetap sama yaitu memakai mantel hitam panjang dan juga memakai kacamata hitam Dae Woong mencoba menenangkan Dong Hong dan meminta Dong Hong untuk melepaskan mantel dan kacamatanya Dong Hong bertanya lihatlah mataku dalam-dalam apakah aku telihat gugup? Dae Woong tersenyum dan menjawab ya anda terlihat gugup demi bibiku yang akan menikah untuk pertama kalinya aku mohon anda memegang tangannya dengan baik paman Dong Hong tersenyum dan berkata itu benar keponakanku baiklah mari kita satukan kekuatan kita untuk membuat suatu keluarga yang bahagia Dae Woong tersenyum senang.Dong Hong akhirnya melepaskan mantel dan kacamatanya lalu berdiri di depan panggung pengantin Dong Hong berjalan di panggung itu seperti robot karena terlalu gugup dan semua orang langsung bertepuk tangan karena pengantin laki-laki sudah datang Dae Woong lalu berjalan ke samping pengantin laki-laki karena dia yang menjadi pendamping.
Lalu pengantin perempuan masuk ke dalam gedung di temani oleh kakek dan 2 orang pendamping wanita yaitu Mi Ho dan Sun Nyeon, Mi Ho memegang buklet bunga dan tersenyum gembira melihat itu dan diam-diam ternyata ada nenek yang datang dan tersenyum sinis saat melihat Dae Woong dan Mi Ho.
Dong Hong berjalan menghampiri kakek dan bibi untuk mengiringi bibi menuju altar tapi Dong Hong membuat kesalahan hingga bibi terpeleset kedalam pelukannya Dong Hong berbisik pelan apakah telur kita baik-baik saja? bibi menjawab tentu saja telur kita baik-baik saja kakek menguping pembicaraan itu dan bertanya apakah ada telur di perutmu? Dong Hong menjawab takut-takut ya benar kakek sangat senang dan berkata ada telur! Sun Nyeon mendengar itu dan bertanya heran adikku adalah telur? Byung Soo yang mendengar itu juga merasa aneh kakek sangat senang dan berkata kalian melakukannya dengan sangat baik kakek terharu dan langsung memeluk Dong Hong, kakek berteriak gembira hore semua tamu yang lain pun langsung bertepuk tangan dan Byung Soo juga ikut senang Mi Ho melihat ke Dae Woong dan mereka sama-sama senang.
Acara selanjutnya adalah pengambilan foto keluarga Dae Woong mengajak Mi Ho ikut bergabung untuk foto namun Mi Ho menolaknya dan berjalan pergi keluar dari gedung pernikahan itu.
Mi Ho melewati ruang pernikahan yang menggunakan pernikahan tradisional Mi Ho berkata 500 tahun yang lalu aku menunggu seseorang menikahiku Dae Woong menghampiri Mi Ho dan bertanya apa yang kau lakukan disini? Mi Ho terkejut dan balas bertanya kau sudah selesai foto keluarganya? Dae Woong melihat pengantin pernikahan tradisional dan dia bertanya apakah kau melihat itu? Mi Ho menjawab ya aku hanya ingat masa laluku jika dulu aku mendapatkan suami mungkin aku akan menjadi manusia aku selalu menunggu calon suamiku Dae Woong berkata ada apa? apakah kau sedih karena tidak menemukan calon suamimu 500 tahun lalu? Mi Ho menjawab jika aku sudah menemukan suami maka aku tak akan terjebak dalam lukisan aku tak bisa kembali dan mungkin aku tidak akan bertemu denganmu jadi aku tidak menyesal sama sekali Dae Woong lalu bertanya bukankah kau pernah berkata ingin melakukan salah satu dari pernikahan tradisional? ayo ikut aku.
Dae Woong membawa Mi Ho ke gedung pengantin dan meminta fotografer memotret mereka berdua ternyata Dae Woong menempelkan stiker merah bulat pada kedua pipi Mi Ho seperti pengantin wanita tradisional korea fotografer memuji Mi Ho dengan berkata bahwa Mi Ho lebih cantik dari pengantin yang menikah hari ini mereka berdua pun langsung tersenyum manis.Hasil foto sudah jadi dan Mi Ho memasukannya ke dalam album Mi Ho berkata akhirnya setelah 500 tahun aku menemukan suamiku dia sangat keren dan dia sangat, sangat, sangat sangat menyukaiku sehingga dia akan memberikan apapun untukku aku menemukan suami yang begitu hebat Mi Ho menatap foto itu dan dia mulai menangis.Papan tanggal menunjukan sisa hari Mi Ho adalah 1 hari lagi Dae Woong diam di kamar mandi dan dia berkata ini hari terakhir Mi Ho jangan membuang-buang waktu dan juga jangan menangis bergembiralah aku akan menjaganya hingga terakhir.
Dae Woong keluar dari kamar mandi dan melihat Mi ho yang sedang menatap album foto Dae Woong berusaha gembira dan mengahmpiri Mi Ho, Mi Ho apakah kau ingin kencan hari ini? apa ada tempat yang kau ingin datangi? Mi Ho menjawab Dae Woong apakah kau tidak lelah? kau belum tidur selama seminggu penuh kau tidak lelah? Dae Woong menjawab tenang saja aku tidak mengantuk bahkan aku sudah mencuci mataku Mi Ho meminta Dae Woong mendekat dan memberikan wajah Dae Woong sedikit pelembab Mi Ho berkata Dae Woong kau sangat keren ya sangat, sangat, sangat keren Dae Woong maafkan aku tapi jika kau memang lelah maka peganglah ini dan tetap denganku hingga akhir.Dae Woong terlihat sedih tapi di tahan benar aku bahkan bisa mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records aku tidak mengantuk sama sekali Mi Ho bertanya apa itu Guinness? Dae Woong menjelaskan itu yang terbaik Mi Ho tersneyum dan berkata Dae Woong kau adalah yang terbaik untukku seperti Guinness, Dae Woong bertanya sekarang apa yang akan kita lakukan? pastinya sesuatu yang menyenangkan Mi Ho lalu menjawab apakah kita harus menonton seperti kencan pertama kita? Dae Woong setuju dan berkata bahwa Byung Soo memberikan banyak tiket nonton padanya.
Dae Woong mengambil tiket itu dan melihatnya ini tiket untuk besok ini minggu depan ini juga besok Mi Ho melihat tiket itu dan berkata akan lebih bagus jika tiket ini untuk hari ini Dae Woong lalu berkata bahwa menghabiskan waktu di bioskop itu terlalu boros waktu Mi Ho setuju dan memberikan saran bagaimana jika kita memberikan salam pada bibi penjual ayam itu? Dae Woong pun setuju.Mi Ho menelepon bibi penjual ayam namun ternyata bibi itu sedang pergi bersama temannya dan akan kembali besok Mi Ho menutup telepon dan berkata pada Dae Woong bahwa bibi penjual ayam baru bisa di temui besok hari mereka pun mulai kebingungan apa yang harus di lakukan untuk hari ini Dae Woong mengusulkan untuk pergi ke rumah kakek, Mi Ho berkata bahwa pasangan bibi dan Dong sedang berlibur dan kembali besok kakek juga sedang menginap di rumah temannya dan kembali besok Dae Woong kebingungan karena memang banyak hal yang tidak bisa di lakukan hari ini Mi Ho dengan sedih berkata bahwa besok dia sudah tidak akan ada di dunia ini.Dae Woong menghibur Mi Ho dan berkata bahwa mereka masih bisa pergi keluar dan menghabiskan banyak wkatu bersama hingga hari ini benar-benar selesai Dae Woong ingat mengenai tempat air mancur yang disukai Mi Ho dan dia mengajak Mi Ho kesana Mi Ho setuju dan tersenyum senang.
Dae Woong dan Mi Ho datang ke tempat air mancur itu namun ternyata tempat itu sedang di perbaiki dan baru selesai besok hari Dae Woong menggenggam erat tangan Mi Ho dan berkata bahwa mereka tidak bisa menunggu hingga besok jadi harus melakukannya sekarang Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia baik-baik saja Dae Woong berjalan menjauh dari Mi Ho dan dia menahan tangisannya setelah merasa tenang Dae Woong mengulurkan tangannya dan mengajak Mi Ho pergi ke tempat lain.
Akhirnya mereka bermain petasan saat malam hari Mi Ho sangat senang dan berkata bahwa petasan itu terlihat seperti air mancur yang indah Dae Woong ikut tersenyum dan berkata bahwa petasan itu bahkan lebih indah dari air mancur Mi Ho berkata bahwa dia sangat senang hingga ekornya rasanya mau keluar Dae Woong lalu menyalakan petasan yang lainnya dan Mi Ho bersandar di bahu Dae Woong.
Mereka berdua duduk di dalam gedung olahraga untuk menunggu hingga Mi Ho benar-benar menghilang sambil menunggu mereka saling bercerita Dae Woong bercerita bahwa dirinya sangat terkejut saat pertama kali melihat ekor Mi Ho, Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia pertama kali menunjukan dirinya pada Dae Woong di gedung olahraga ini jadi sebaiknya mereka diam di gedung olahraga ini saja Dae Woong tersenyum setuju Mi Ho lalu bertanya apakah pada awalnya kau takut padaku? Dae Woong menjawab jujur ya aku takut padamu tapi dari pada merasa ketakutan pada saat itu sekarang ini aku merasa ratusan kali lebih ketakutan Dae Woong terus menggenggam tangan Mi Ho.
Saat bulan sudah mulai muncul Mi Ho menutup mata Dae Woong dan berkata mulai sekarang seperti ini anggap saja ini mimpi berpikirlah awalnya aku muncul di hadapanmu dan kini aku menghilang berpikirlah bahwa semua ini hanya mimpi Dae Woong berusaha melepaskan tangan Mi Ho namun Mi Ho tetap menutupnya dan berkata jika kau menganggap ini hanyalah mimpi maka saat kau bangun kau tidak akan merasa sakit lupakan semua ketakutanmu dan anggap ini adalah mimpi terbaikmu.Mi Ho mencium Dae Woong dan ekornya langsung keluar tapi kemudian ekor itu menghilang jam pasir milik Dong Joo pun sudah habis waktunya Mi Ho perlahan melepaskan tangannya dan pergi meninggalkan Dae Woong.
Dae Woong membuka matanya perlahan-lahan dan sudah tidak ada Mi Ho di sekitarnya flash back ingatannya tentang Mi Ho pun dimulai dan dia benar-benar merasa sedih bukankah kau berkata saat aku membuka mataku maka aku tidak akan merasa sedih? tapi aku rasanya sangat sakit Dae Woong pun menangis semalaman.
Paginya Dae Woong terbangun dan dia bertanya Mi Ho, Mi Ho apakah dia sudah menghilang? meninggalkan aku sendiri disini seperti ini? apakah dia sudah menghilang? tidak aku tidak akan mengijinkan ini terjadi Dae Woong langsung berlari keluar dan berkata Mi Ho mungkin kau sekarang sedang menangis tapi kenapa tidak turun hujan? walaupun kau sedang sedih tapi sekarang aku tidak mengetahui dimana dirimu sekarang kau tidak ada lagi disini Mi Ho tidak disini.Dae Woong diam di tengah jalan sambil menatap langit Dae Woong sadar ada truk yang melaju kencang ke arah dirinya namun dia tidak mempedulikannya hingga dia tertabrak dia terjatuh ke jalan dan matanya mengeluarkan air mata semua orang langsung mengerumuni Dae Woong hujan tba-tiba turun dan Dae Woong berkata dia tidak menghilang dia masih ada disini.
Dong Joo sedang mengobrol dengan nenek di taman dan dia bertanya apakah anda akan mengirim dia kembali? nenek menjawab 9 ekornya sudah menghilang bahkan mutiaranya kini ada di manusia aku tidak dapat mengirimnya kembali.
Dong Joo bertanya lagi lalu apa yang akan kau lakukan? nenek menjawab jika dia menunggunya tanpa menyerah mungkin waktu alam semesta tak terkendali akan datang.
Film karya Dong Hong sudah keluar dan sangat laku keras Byung Soo dan Sun Nyeon memantau hasil penjualan dari internet dan ternyata film ini masuk kedalam box office Byung Soo dengan bangganya berkata bahwa kini Dae Woong menjadi terkenal juga banyak pihak yang mewawancarai Dong Hong dan Dae Woong, Dae Woong benar-benar terkenal bahkan masuk menjadi model majalah para wanita pun menganggumi Dae Woong yang tampan.
Bibi sudah melahirkan telurnya dan kakek dengan sangat bangga menunjukan piala penghargaan Dae Woong kepada anak bibi, bibi tersenyum senang dan berkata bahwa Dae Woong dulu tidak pernah mendapatkan apa-apa tapi sekarang Dae Woong berhasil mendapatkan penghargaan besar.
Kakek dengan sangat bangga berkata bahwa dia sudah menduganya bahwa Dae Woong memang terlahir menjadi bintang terkenal bibi berkata bahwa yang membuat semua ini adalah Dong Hong, kakek menggendong anak bibi dan berkata bahwa ini memang berkat Dong Hong.
Byung Soo dan Sun Nyeon pergi ke toko kosmetik Sun Nyeon berkata bahwa Dae Woong akan menjadi peran utama dalam film perdana Byung Soo dan itu artinya Dae Woong sudah sangat terkenal dan dapat dipercaya Byung Soo berkata bahwa dia dan Dae Woong memang sudah akrab sejak lama Sun Nyeon lalu bertanya Byung Soo apakah kau tidak bisa memberikan satu peran padaku? Byung Soo menjawab ini adalah film perdanaku aku tidak mungkin merusaknya hanya karena pacarku sekarang setelah kau bekerja di pekerjaanmu maka jangan menyerah! Sun Nyeon marah-marah dan berkata kau tahu tidak bahwa menjadi make up artis Hye In itu sangat menyebalkan dia sungguh kejam tapi walaupun begitu aku sangat senang berada si sampingnya dan melihat dia yang begitu menderita itu benar-benar menyenangkan.
Hye In sedang melakukan pemotretan dengan Jeremy selesai pemotretan Sun Nyeon berkata meskipun kau sudah berusaha menarik perhatiannya selama shooting iklan ini tapi dia tidak terlihat tertarik padamu Hye In kesal dan menjawab ini pasti berhasil Sun Nyeon berkata lagi aku pikir kalian pertama kali bertemu di pernikahan ayahku sudah berapa lama ini? apakah tidak ada perkembangan juga? kau seharusnya melakukan pendekatan duluan padanya Hye In berkata apa kau gila? aku melakukan pendekatan duluan? Sun Nyeon menjawab jika melihat sikapmu ini kau akan berakhir mengenaskan seperti saat mengejar Dae Woong.
Hye In sangat kesal mendengar kata-kata Sun Nyeon dan Sun Nyeon pun menghindar dengan mengangkat barang-barang Hye In menuju mobil sehingga dia tidak kena marah Hye In.
Hye In melihat Jeremy dan Jeremy juga sedang melihatnya lalu menundukan kepala memberikan salam Hye In tersenyum dan berkata jika aku tidak melakukannya sekarang maka aku akan kehilangan kesempatan seperti yang terakhir kali? benar Hye In mendapatkan ide dan ingat kata-kata Mi Ho karenanya dia langsung mempraktekannya aku sangat, sangat, sangat menyukaimu ya Mi Ho mengatakan padaku jika aku melakukan ini maka aku bisa mendapatkan pacar haruskah aku melakukan ini? membuang jauh harga diriku? ah tidak aku tidak bisa melakukan ini! Jeremy memanggil Hye In dan Hye In pun langsung tersenyum manis Jeremy berkata Hye In hari ini kau sudah bekerja dengan sangat baik Jeremy pamit pergi Hye In tidak mau kehilangan kesempatan karenanya dia meyakinkan dirinya dan langsung mengejar Jeremy.
Di ruangan Dong Hong, Byung Soo memperlihatkan skenario untuk film buatannya ide cerita ini di berikan oleh Dae Woong dan ceritanya mengenai manusia yang pacaran dengan hantu Dae Woong melihat skenario dan berkata ini bagus tapi mengapa kau merubah tokoh Gumiho menjadi hantu? Byung Soo menjawab untuk membuat efek ekor 9 itu memerlukan teknologi tinggi dan efek komputer itu membutuhkan biaya yang sangat besar jadi tidak Dae Woong hanya tersenyum dan melanjutkan membaca skenario.
Dae Woong bertanya ini apakah nanti hantu wanita ini akan memberikan hadiah gantungan handphone? Byung Soo menjawab ya gantungan itu berbentuk mutiara yang di dalamnya ada jiwa aku akan menggunakan yang seperti ini bagaimana menurutmu? apakah kau menyukainya? Byung Soo menunjukan gambar di komputer dan Dae Woong berkata aku memiliki sesuatu yang mirip dengan ini sebaiknya kita menggunakan itu saja Byung Soo setuju.Di rumah Dae Woong melihat gantungan ponsel mutiara yang dulu dia berikan kepada Mi Ho dan dia terdiam memandangi gantungan mutiara itu.
Shooting film sudah di mulai crew film melapor kepada Byung Soo bahwa siang ini akan ada gerhana matahari Byung Soo stylenya mirip dengan Dong Hong tanpa mantel dan dia berkata baiklah karena ini akan mempengarahi pencahayaan maka kita tunda saja hingga ini berakhir.Saat Dae Woong sedang di rias Dong Joo datang menghampirinya dan mengajak mengobrol Dong Joo berkata bahwa Dae Woong pasti sangat sibuk karena film awal Dae Woong baru saja di rilis tapi Dae Woong sudah mulai shooting film lain lagi Dae Woong menjawab ya aku sangat sibuk bahkan tidak memiliki banyak waktu luang tiba-tiba ada perempuan yang lewat dan menyapa Dong Joo halo Professor ya ampun dia sangat tampan tapi crew film langsung datang dan mengusir perempuan itu karena ini adalah lokasi shooting.Dong Joo berkata kau terkenal sekali Dae Woong membalas kau juga sangat terkenal jadi sekarang kau menjadi Professor di Universitas ini? Dong Joo menjawab ya dibandingkan menjadi dokter hewan yang selalu bergaul dengan hewan murid-murid ini lebih menarik Dae Woong berkata kau sekarang ini benar-benar hidup di dunia manusia Dong Joo menjawab ya aku akan mencobanya bagaimana denganmu? apakah kau masih menunggunya? Dae Woong menyentuh dadanya dan berkata tentu saja aku yakin dia belum menghilang.Dong Joo melihat langit dan berkata dalam beberapa saat lagi sepertinya akan terjadi gerhana matahari sebenarnya bulan dan matahari tidak akan pernah berjumpa tapi suatu waktu ketika bulan berjalan mendekati matahari dan mereka menjadi satu maka ada aturan yang di langgar dan kita menyebutnya gerhana matahari waktu dimana alam semesta tidak terkendali dan sesuatu yang tak terduga akan terjadi jika kau menunggu sejenak maka kau akan tahu.
Banyak sekali yang penasaran akan gerhana matahari ini Dae Woong menuju mobilnya dan dia melihat langit waktu dimana alam semesta tidak terkendali? Dae Woong membaca skenario di dalam mobil dan handphonenya berbunyi Dae Woong mengambil handphone yang ada gantungan ponsel mutiara lalu berkata siapa ini? tunggu ini bukan ponselku ini ponsel Mi Ho, hallo.
Dae Woong : hallo... hallo...
Mi Ho : ini aku Dae Woong ini aku
Dae Woong : benarkah? apakah kau benar-benar Mi Ho? kau dimana?
Mi Ho : aku sedang melihatmu saat ini.
Dae Woong terkejut dan langsung berlari keluar mobil dan melihat ke sekitarnya untuk mencari keberadaan Mi Ho namun dia sama sekali tidak menemukannya.
Dae Woong : kau dimana?
Mi Ho : apakah kau mencariku? aku tidak terlihat
Dae Woong : kau dimana?
Mi Ho : aku di dekatmu.
Dae Woong terus berkeliling mencari keberadaan Mi Ho namun tidak ada Dae Woong meminta Mi Ho menyebutkan lokasinya namun Mi Ho hanya menjawab bahwa dia ada di dekat Dae Woong gerhana matahari selesai dan telepon Mi Ho pun terputus.
Dong Joo melihat langit dan berkata gerhana matahari sudah berakhir.
Dae Woong terduduk di tangga taman dan dia berkata apa-apaan ini? dia tidak akan kembali? Mi Ho aku sudah menjadi gila bukankah Mi Ho seharusnya kembali padaku apakah kau mempermainkanku sekarang? apa ini? Dae Woong menangis sedih dan menundukan kepalanya lalu ada yang memanggil Dae Woong, Dae Woong mengangkat kepalanya dan terkejut saat melihat ada Mi Ho di sebrang jalan dan tersenyum padanya Dae Woong bangkit dari tempat duduknya dan langsung menghampiri Mi Ho.Mi Ho tersenyum dan berkata Dae Woong kau lebih keren apakah kau takut? kau takut kalau aku menghilang bersama bintang? Dae Woong masih tidak percaya dan bertanya apakah kau asli? Dae Woong menyentuh pipi Mi Ho dan dia yakin bahwa Mi Ho memang asli Dae Woong bertanya lagi lalu apakah kau sekarang menjadi hantu? Mi Ho menjawab aku bukan hantu sekarang ini aku.Dae Woong langsung memeluk Mi Ho dan berkata aku tidak peduli lagi apakah kau hantu, Gumiho ataupun manusia itu tidak masalah untukku hanya jika kau bersamaku maka segalanya akan baik-baik saja padaku jika kau kembali itu lah yang terpenting.
Malamnya Dae Woong dan Mi Ho duduk bersama di teras rumah sekolah aksi Mi Ho berkata Dae Woong maafkan aku telah membuatmu lama menunggu begitu lama Dae Woong berkata tidak aku pikir aku akan menunggu selama 50 tahun Mi Ho terima kasih karena telah datang kembali benar-benar terima kasih Mi Ho bertanya Dae Woong apakah kau tidak penasaran apakah aku ini Gumiho atau manusia? Dae Woong menjawab tidak aku tidak peduli lagi apapun kau Mi Ho tersenyum dan bertanya lagi benarkah? walaupun aku memiliki ekor 9 kau baik-baik saja? Dae Woong menjawab tidak apa-apa untukku tapi aku ingin tahu.
Mi Ho berkata baiklah kalau begitu kita melakukan hoi hoi lalu kita lihat apakah ada ekor yang keluar atau tidak Dae Woong sangat gugup dan berkata bahwa dia tidak akan terkejut walaupun melihat ekor Mi Ho yang ada 9 mereka melakukan hoi-hoi dan Dae Woong sangat terkejut tidak ada ekor yang keluar? kau manusia? Mi Ho kesal dan berkata kau tidak suka jika aku menjadi Gumiho? Dae Woong menggenggam tangan Mi Ho dan berkata sebenarnya situasiku sedikit rumit karena aku menjadi sangat populer jadi mungkin akan sedikit susah jika pacarku ini Gumiho.
Mi Ho tiba-tiba berkata lalu bagaimana ini? kita dalam masalah Dae Woong bertanya ada apa? Mi Ho berbisik sebenarnya aku masih memiliki 1 ekor lagi yang tersisa Dae Woong sangat terkejut apa? ekor Mi Ho merangkul Dae Woong dari belakang dan Dae Woong berkata pada akhirnya pacarku ini masih tetap seekor rubah.
                                                     
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar