Gun wook lalu memberikan sebuah kotak perhiasan pada Damil untuk diberikan pada Choi Hee Joo, Damil membuka isinya yang ternyata adalah origami angsa.Moon Jae In telah membereskan urusannya di pulau Jeju dia lalu bersiap pulang lagi ke Seoul dia rupanya kecewa tidak bisa ikut acara ulang tahun Mo Ne dan bertemu Hong Tae Sung di bandara yang sama Hong Tae Sung baru saja datang.Keluarga Hong telah berkumpul untuk merayakan ultah Mo Ne namun Mo Ne yang berulang tahun belum muncul di sana Hong Mo Ne yang bergaun putih tengah bersedih di hari ulang tahunnya dia pergi menenangkan diri dan duduk sendirian di kursi taman Gun Wook telah siap beraksi dia dengan berpakaian rapi mendekati Mo Ne dengan gaya cool dia mendekat dan duduk di sebelah Mo Ne.Kakaka Gun Wook kakak tadi terjun ya siapa wanita yang bersamamu? Mo Ne ingin memastikan dia aktris? namanya Choi Hoo Jee aku benci orang dewasa kata Mo Ne sedih dari pembicaraan di walkie talkie dia tahu pacarnya ada main dengan aktris itu Mo Ne lalu berkata ini hari ulang tahunnya.
Gun Wook lalu mengambil 2 tangkai bunga yang tumbuh di dekat situ dia lalu jongkok di hadapan Mo Ne sambil membawa 2 tangkai bunga, Mo Ne tersipu katanya kau berulang tahun 2 tangkai cukup khan ayo tiuplah kata Gun Wook tersenyum.
Mone bahagia dia meniup bunga itu upaya Gun Wook untuk mendekati Mo Ne terhalang oleh datangnya seseorang laki-laki yang menegurnya dengan dingin.Kakak kata Mo Ne terkejut Mo Ne meminta maaf pada Gun Wook atas sikap kakaknya lalu pergi bersama kakaknya Gun Wook mengenali laki-laki itu dan tidak menyukainya.
Dia ingat orang itulah yang menggantikan posisinya dulu di keluarga Hong, Hong Tae Sung, Gun Wook teringat lagi kejadian saat dia diusir dari rumah keluarga Hong karena hasil tes DNAnya tidak cocok Gun Wook masih berada di luar rumah keluarga Hong dia lalu melihat seseorang anak sebayanya dibawa masuk ke keluarga itu.Keluarga Hong berkumpul untuk merayakan ulang tahun Mo Ne yang ke 20 Gun Wook menyaksikan acara keluarga itu dari dengan dingin dan tatapan dendam pacar Mo Ne datang juga di acara itu tapi Hong Tae Sung bersikap sinis padanya.Bukankah dia terlalu tua untuk jadi tunangan Mo Ne, Mo Ne bisa-bisa lari darinya kata Tae Sung cuek.Ibunya menegur anaknya yang terlihat tak punya tatakrama Tae Sung di rasa keluarganya anak pemberontak dan jarang dipedulikan.
Saat acara selesai dari mobilnya Tae Ra dan Mo Ne sempat menyaksikan Gun Wook yang berdiri dipinggir jalan Tae Ra tiba-tiba teringat kejadian saat Gun Wook mengambil rambut di dadanya.Penyelidik dari kepolisian terus menyelidiki kasus tentang terbunuhnya wanita dari atas gedung waktu itu bukti-bukti yang dipunyai polisi salah satunya origami angsa yang terkena noda darah polisi juga mencari tahu kekasih wanita itu mereka juga berhasil mendapatkan foto pacar wanita itu.Mereka tahu laki-laki itu sekarang ada di pulau Jeju 2 orang penyidik menunggu Hong Tae Sung di bandara saat Hong Tae Sung muncul mereka langsung menghadangnya Gun Wook juga bermaksud pulang dan berada di tempat yang sama dia terlihat puas saat mengetahui Tae Sung ditahan polisi.
Gun Wook telah sampai di apartemennya dia lalu masuk ke ruang rahasia di ruangan itulah Gun Wook bekerja merencanakan pembalasannya terhadap group haeshin dan masing-masing anggota keluarganya.
Gun Wook membersihkan diri di kamar mandi sambil memandang cermin dia lalu tergingat jelas saat dia merayakan ulang tahunnya di keluarga Hong dalam suasana yang gembira.Saat itu dia mulai merasa bahagian hidup di keluarganya yang baru tapi hari itu ada kabar buruk datang hasil tes DNA telah keluar dan rupanya DNA tuan dan nyonya Hong tidak cocok dengan Gun Wook tak lama kemudian Tae Sung kecil alias Gun Wook dikeluarkan dengan paksa dari rumah beserta barang-barang pribadinya termasuk lemari dan mainannya untung dipulangkan lagi ke desa karena dianggap menipu Gun Wook kecil yang tak tahu apa-apa hanya menangis di tengah derasnya hujan.Malam hari Gun Wook melihat tuan Hong datang membawa seorang anak sebaya dengannya tuan Hong memanggil anak itu Tae Sung tuan Hong heran karena Gun Wook masih ada di luar rumahnya dia bertanya pada seorang pegawainya mengapa kau belum mengirimnya pulang? tegur tuan Hong.Orang tuanya yang di desa yang akan menjemputnya kemari tuan pegawal tuan Hong mencegah Gun Wook yang ingin masuk lagi ke dalam rumah Gun Wook kecil didorong dan malangnya jatuh dan menimpa lemari kaca, lemari kaca itu pecah dan punggung Gun Wook tergores memanjang yang cukup parah.Jangan keras kepala tunggulah sebentar sampai orang tuamu menjemput kata seorang pegawai prihatin.
Gun Wook telah sampai di apartemennya dia lalu masuk ke ruang rahasia di ruangan itulah Gun Wook bekerja merencanakan pembalasannya terhadap group haeshin dan masing-masing anggota keluarganya.
Gun Wook membersihkan diri di kamar mandi sambil memandang cermin dia lalu tergingat jelas saat dia merayakan ulang tahunnya di keluarga Hong dalam suasana yang gembira.Saat itu dia mulai merasa bahagian hidup di keluarganya yang baru tapi hari itu ada kabar buruk datang hasil tes DNA telah keluar dan rupanya DNA tuan dan nyonya Hong tidak cocok dengan Gun Wook tak lama kemudian Tae Sung kecil alias Gun Wook dikeluarkan dengan paksa dari rumah beserta barang-barang pribadinya termasuk lemari dan mainannya untung dipulangkan lagi ke desa karena dianggap menipu Gun Wook kecil yang tak tahu apa-apa hanya menangis di tengah derasnya hujan.Malam hari Gun Wook melihat tuan Hong datang membawa seorang anak sebaya dengannya tuan Hong memanggil anak itu Tae Sung tuan Hong heran karena Gun Wook masih ada di luar rumahnya dia bertanya pada seorang pegawainya mengapa kau belum mengirimnya pulang? tegur tuan Hong.Orang tuanya yang di desa yang akan menjemputnya kemari tuan pegawal tuan Hong mencegah Gun Wook yang ingin masuk lagi ke dalam rumah Gun Wook kecil didorong dan malangnya jatuh dan menimpa lemari kaca, lemari kaca itu pecah dan punggung Gun Wook tergores memanjang yang cukup parah.Jangan keras kepala tunggulah sebentar sampai orang tuamu menjemput kata seorang pegawai prihatin.
Tae Sung dibawa ke kantor polisi Tae Sung terlihat begitu syok karena baru mengetahui bahwa kekasihnya telah meninggal dengan tragis wanita yang meninggal itu adalah nona Choi mantan kekasih Tae Sung wanita yang masih dicintai Tae Sung sampai sekarang Tae Sung hanya terdiam pandangannya kosong dia tak mempedulikan pertanyaan penyidik.Teman wanitanya lalu datang ke kantor polisi penyidik memperlihatkan foto seorang wanita, wanita itu mengenalnya alibi Tae Sung kuat dia bersama teman wanitanya dan setelah itu ke bandara.Tae Sung tertunduk menyesali kejadian di masa lalu saat dia berselingkuh dengan teman wanitanya dan kepergok oleh kekasihnya Tae Sung teringat saat dia dengan suka cinta memperkenalkan kekasihnya pada jamuan makan bersama keluarganya namun ternyata tangapan dari orang tuanya dingin belaka setelah makan orang tuanya langsung beranjak pergi Tae Sung lalu emosi dia jadi marah-marah dengan kekasihnya dan mengajak putus Tae sung menyesal sekarang.Polisi Junior menyimpulkan itu hanya bunuh diri dia menyalahkan Tae Sung karena membuat seorang wanita bunuh diri.
Tae Sung mendatangi lokasi tempat kekasihnya meninggal di tempat itu masih tergambar sktesa posisi jatuhnya korban petugas ingin membersihkan tempat itu jangan dihapus tolong jangan dihapus dia lalu terduduk dan menangis di tempat itu.
Suatu malam Gun Wook sedang duduk sendirian di tepi jalan dia mengingat lagi waktu dulu dia menunggu orang tuanya yang tak kunjung datang menjemputnya malam itu malam itu anjing kesayangannya lari ke jalan tertabrak mobil Gun Wook kecil sedih karena anjingnya tak lagi bergerak saat dia memanggilnya dia mengeluarkan kotak hearing aids untuk ayahnya dia pasangkan ditelinga anjingnya.Kau aku pinjamkan ya nanti kau harus mengembalikannya saat ayah, ibu datang kata Gun Wook tapi anjingya juga tak kunjung meresponnya dan orang tuanya pun tak pernah kunjung datang mereka mengalami kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan menjemput Gun Wook di tengah badai hujan Gun Wook dewasa berkaca-laca mengenang kejadian itu.
Moon Jae In tiba di Seoul saat makan bersama adiknya mereka menonton berita tentang kematian wanita yang jatuh dari apartemen baru-baru ini Jae In teringat saat itu dia ada di sekitar tempat kejadian dan menabrak seorang laki-laki yang memiliki bekas luka di punggungnya adiknya berkata jangan-jangan dia yang membunuh wanita itu.Gun Wook duduk melamun di halte bis pandangannya tak lepas dari gedung yang ada di seberangnya dia sampai tak menanggapi ada gadis yang menanyainya.
Gedung itu ternyata adalah gedung kantor Haeshin group suatu pagi Choi Hoo Jee menunggu Gun Wook yang tengah berolah raga dia mengajak Gun Wook jalan dan makan Gun Wook menanggapinya dengan dingin.Kau tidak mengerti arti angsa kertas yang kuberikan padamu? dari damil asistennya Hee Joo lalu tahu bahwa benda yang diberikan padanya adalah cek dari teman kencannya dulu dia marah dan menghampiri Gun Wook yang tengah mandi di sana olahraga di depan Gun Wook, Hoo Jee merobek cek itu Gun Wook cuek dia hanya bersiul-siul.
Tae Sung pergi ke kantor haeshin dia menyelinap ke kontrol room dan berbicara pada ayahnya lewat pengeras suara.Ayah, ayah teriak Tae Sung di perusahaan ini tidak ada yang tahu aku ini anakmu Hong Tae Sung kau berkata aku bukan manusia aku akan buktikan aku akan ke jepang dan tak kan kembali lagi!
Ayahnya tertawa dan berkata bahwa itu baru anaknya kebetulan Jae In sedang ada di kantor itu dia mendengar pernyataan Hong Tae Sung, Tae Sung lalu diamankan sekuriti dan diusir ke luar Tae Sung lalu pergi dari sana dia lalu duduk berisitrahat di pinggir jalan dia masih mengenang kekasihnya dia membuka dompetnya dan mengeluarkan foto saat dia masih bersamanya.
Mo Ne sedang menyetir mobilnya saat berhenti di lampu merah tiba-tiba dia dikejutkan seseorang yang membuka pintu mobilnya begitu tahu itu Gun Wook dia tersenyum.Mengapa tak kau kunci pintunya itu berbahaya kata Gun Wook peduli Gun Wook langsung duduk di mobil dan memasang sabuk pengaman dengan gaya yang cool.Suatu kali giliran Gun Woo yang menyetir dia membawa mobil melaju dengan kencang di jalan Mo Ne terkesan dibuatnya.Jae In tidak sengaja melihat Mo Ne bersama seorang laki-laki di jalan Jae In serasa mengenali pria itu.
Suatu hari Jae In mampir ke rumah keluarga Hong mengantarkan karya seni topeng titipan dari sebuah galeri di Jeju waktu itu dari sana dia mampir ke studio latihan Mo Ne, Jae In menanyakan pria yang sempat dilihatnya bersama Mo Ne oh dia itu kakak jawab Mo Ne gugup dia kakakmu yang lebih muda ya? tebak Jae In, Mo Ne berbohong mengiyakan tapi bukankah dia pergi ke Jepang? tidak Jae In berkesimpulan orang yang di mobil itu Hong Tae Sung, Jae In kemudian pulang di luar dia melihat Gun Wook.
Tae Sung pergi ke kantor haeshin dia menyelinap ke kontrol room dan berbicara pada ayahnya lewat pengeras suara.Ayah, ayah teriak Tae Sung di perusahaan ini tidak ada yang tahu aku ini anakmu Hong Tae Sung kau berkata aku bukan manusia aku akan buktikan aku akan ke jepang dan tak kan kembali lagi!
Ayahnya tertawa dan berkata bahwa itu baru anaknya kebetulan Jae In sedang ada di kantor itu dia mendengar pernyataan Hong Tae Sung, Tae Sung lalu diamankan sekuriti dan diusir ke luar Tae Sung lalu pergi dari sana dia lalu duduk berisitrahat di pinggir jalan dia masih mengenang kekasihnya dia membuka dompetnya dan mengeluarkan foto saat dia masih bersamanya.
Mo Ne sedang menyetir mobilnya saat berhenti di lampu merah tiba-tiba dia dikejutkan seseorang yang membuka pintu mobilnya begitu tahu itu Gun Wook dia tersenyum.Mengapa tak kau kunci pintunya itu berbahaya kata Gun Wook peduli Gun Wook langsung duduk di mobil dan memasang sabuk pengaman dengan gaya yang cool.Suatu kali giliran Gun Woo yang menyetir dia membawa mobil melaju dengan kencang di jalan Mo Ne terkesan dibuatnya.Jae In tidak sengaja melihat Mo Ne bersama seorang laki-laki di jalan Jae In serasa mengenali pria itu.
Suatu hari Jae In mampir ke rumah keluarga Hong mengantarkan karya seni topeng titipan dari sebuah galeri di Jeju waktu itu dari sana dia mampir ke studio latihan Mo Ne, Jae In menanyakan pria yang sempat dilihatnya bersama Mo Ne oh dia itu kakak jawab Mo Ne gugup dia kakakmu yang lebih muda ya? tebak Jae In, Mo Ne berbohong mengiyakan tapi bukankah dia pergi ke Jepang? tidak Jae In berkesimpulan orang yang di mobil itu Hong Tae Sung, Jae In kemudian pulang di luar dia melihat Gun Wook.
Gun Wook ternyata telah janjian akan datang ke studio Mo Ne, Mo Ne yang sedang latihan balet lalu menarik Gun Wook menari bersamanya.Tiba-tiba Mo Ne dikejutnya bunyi bel apartemennya dia terkejut melihat di monitor bahwa tunangannya tuan Um dan kakaknya datang dia lalu menyembunyikan Gun Wook di closet (ruang baju).
Saat kakaknya datang dia begitu panik Mo Ne juga bahkan menumpahkan air minum dan memecahkan gelas kakaknya curiga ada orang lain di sana dia akan membuka pintu closet dan Gun Wook sudah ada di depan pintu kita bertemu lagi katanya pada Tae Ra sambil tersenyum simpul.
Tae Ra sejenak terpana dengan cuek Gun Wook berkata pada Mo Ne bahwa dia tidak menemukan harmonika di sana tuan Um tak mengenal laki-laki itu Mo Ne buru-buru berkata bahwa orang itu guru harmonikanya.Gun Wook lalu pergi dengan cuek dari sana Tae Ra tak percaya begitu saja dia mengejar Gun Wook sampai ke depan lift mengapa kau selalu berada di sekitar Mo Ne? tanya Tae Ra curiga kau tentu tak mudah dibodohi aku guru harmonikanya karena aku ingin menemuimu kata Gun Wook mulai mengeluarkan jurusnya Tae ra terkejut sejak kau dulu menamparku aku selalu ingat dan ingin menemuimu tambah Gun Wook.
Tae Ra terhenyak Gun Wook tak membiarkan Tae Ra ge-er kau tidak salah paham maksud perkataanku? sindir Gun Wook Tae Ra kesal dia akan menampar Gun Wook lagi tapi kali ini Gun Wook menahan pergelangan tangan Tae Ra.
Mo Ne lalu datang dia mengikuti Gun Wook masuk ke dalam lift kakaknya melarang kakaknya geram dia mengamati di lantai berapa lift itu berhenti dia lalu naik lift berikutnya di dalam lift Gun Wook berkata laki-laki itu tuan Um dari grup Chung So kan? Gun Wook pura-pura cemburu dan marah Mo Ne jadi serba salah dan meminta maaf.Gun Wook lalu pamit pergi dan meminta Mo Ne kembali ke studionya Mo Ne carilah laki-laki baik-baik yang hanya mencintaimu kata Gun Wook.Dia lalu melihat tangan Mo Ne yang terluka dan memegangnya tapi kemudian langsung melepaskannya lagi oh maaf katakan pada pacarmu untuk mengobati lukamu kata Gun Wook pura-pura kecewa sambil menutup pintu lift Mo Ne sedih ditinggal pergi Gun Wook, Mo Ne lalu keluar lagi dan melarang Gun Wook pergi.Dia menghampiri Gun Wook dan memeluknya Gun Wook tersenyum penuh kemenangan dia juga tahu Tae Ra kan menyusulnya dia membiarkan Mo Ne memeluknya saat pintu lift terbuka dan Tae Ra melihatnya Gun Wook dengan sengaja memeluk Mo Ne dihadapan Tae Ra untuk memanas-manasinya.
Jae In duduk di cafe di seberang apartemen Mo Ne dia memikirkan orang yang dilihatnya bersama Mo Ne dia mengira pria itu Hong Tae Sung dia lalu melihat Gun Wook keluar dari gedung apartemen dia buru-buru membeli minuman untuk dibawa pergi dan bergegas keluar dari cafe Jae In mengumpulkan keberaniannya untuk mencegat Gun Wook saat Gun Wook sudah dekat dia lari menabraknya dan menumpahkan minumannya.
Gun Wook kontan terkejut Jae In pura-pura menyesal dan minta maaf oh kau tuan Hong Tae Sung saya minta maaf saya Moon Jae In kata Jae In sambil menyerahkan kartu namanya.Gun Wook agak bingung dipanggil Tae Sung dia melihatnya kartu nama itu dengan cuek Jae In juga melihatnya saat bersama Mo Ne, Gun Wook hanya tersenyum simpul tahu ada gadis yang salah orang dia lalu pergi.
Tae Ra terhenyak Gun Wook tak membiarkan Tae Ra ge-er kau tidak salah paham maksud perkataanku? sindir Gun Wook Tae Ra kesal dia akan menampar Gun Wook lagi tapi kali ini Gun Wook menahan pergelangan tangan Tae Ra.
Mo Ne lalu datang dia mengikuti Gun Wook masuk ke dalam lift kakaknya melarang kakaknya geram dia mengamati di lantai berapa lift itu berhenti dia lalu naik lift berikutnya di dalam lift Gun Wook berkata laki-laki itu tuan Um dari grup Chung So kan? Gun Wook pura-pura cemburu dan marah Mo Ne jadi serba salah dan meminta maaf.Gun Wook lalu pamit pergi dan meminta Mo Ne kembali ke studionya Mo Ne carilah laki-laki baik-baik yang hanya mencintaimu kata Gun Wook.Dia lalu melihat tangan Mo Ne yang terluka dan memegangnya tapi kemudian langsung melepaskannya lagi oh maaf katakan pada pacarmu untuk mengobati lukamu kata Gun Wook pura-pura kecewa sambil menutup pintu lift Mo Ne sedih ditinggal pergi Gun Wook, Mo Ne lalu keluar lagi dan melarang Gun Wook pergi.Dia menghampiri Gun Wook dan memeluknya Gun Wook tersenyum penuh kemenangan dia juga tahu Tae Ra kan menyusulnya dia membiarkan Mo Ne memeluknya saat pintu lift terbuka dan Tae Ra melihatnya Gun Wook dengan sengaja memeluk Mo Ne dihadapan Tae Ra untuk memanas-manasinya.
Jae In duduk di cafe di seberang apartemen Mo Ne dia memikirkan orang yang dilihatnya bersama Mo Ne dia mengira pria itu Hong Tae Sung dia lalu melihat Gun Wook keluar dari gedung apartemen dia buru-buru membeli minuman untuk dibawa pergi dan bergegas keluar dari cafe Jae In mengumpulkan keberaniannya untuk mencegat Gun Wook saat Gun Wook sudah dekat dia lari menabraknya dan menumpahkan minumannya.
Gun Wook kontan terkejut Jae In pura-pura menyesal dan minta maaf oh kau tuan Hong Tae Sung saya minta maaf saya Moon Jae In kata Jae In sambil menyerahkan kartu namanya.Gun Wook agak bingung dipanggil Tae Sung dia melihatnya kartu nama itu dengan cuek Jae In juga melihatnya saat bersama Mo Ne, Gun Wook hanya tersenyum simpul tahu ada gadis yang salah orang dia lalu pergi.
Credit : http://nana-catatanku.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar