Han Yoo Kyung sebenarnya apa yang terjadi padamu? kata Young oo saat mendekat ke arah wanita itu Yoo Kyung hanya menatap Young Joo dan menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan Young Joo.
Yoo Kyung memeluk tangan Young Joo dengan erat membuat Young Joo bingung dan khawatir dengan keadaan wanita itu Young Joo melepaskan Yoo Kyung dan memegang bahunya dia menatap Yoo Kyung dan bertanya Han Yoo Kyung ada apa denganmu?
Yoo Kyung menatap Young Joo dengan tatapan kosong dia akhirnya meracau mobilnya pintu mobilnya terkunci sendiri.
Young Joo menatap Yoo Kyung dia tahu ada yang tidak beres dengan wanita itu pasti telah terjadi sesuatu yang membuatnya menjadi seperti ini Young Joo bertanya sudah berapa lama Yoo Kyung ada di tempat itu Yoo Kyung hanya menangis dan berkata hujan mulai turun aku terkurung dalam mobil mengapa kau tidak mengangkat teleponmu? tanya Yoo Kyung sambil menangis.
Young Joo bingung dia miris melihat kondisi Yoo Kyung dan bertanya sekali lagi Han Yoo Kyung ada apa denganmu sebenarnya? bukannya menjawab Yoo Kyung malah menangis semakin keras Young Joo akhirnya mengambil inisiatif untuk mengantar Yoo Kyung pulang. Ayo aku antar pulang kata Young Joo sambil menarik Yoo Kyung untuk berdiri dan membawanya ke mobilnya meninggalkan mobil Yoo Kyung di taman itu.
Jung Eun pulang ke rumah semua orang menyambutnya dan bertanya mengapa Jung Eun datang sendirian kemana Young Joo, Jung Eun menjelaskan tadi mereka sudah sampa rumah tapi Jung Eun pergi dulu ke warung dan tahu-tahu Young Joo pun sudah pergi lagi.
Bibi bertanya apa maksudmu kau sudah meneleponnya? Jung Eun berkata hari ini dia sudah menerima begitu banyak panggilan yang tidak dijawabnya pasti dia sangat sibuk paman mengerti dan menyuruh semua orang untuk kembali tidur.
Jung Eun bersiap masuk ke kamarnya namun Lee Ae Rin mencegahnya dan bertanya pada Jung Eun dimana kau menemukannya? Jung Eun hanya diam dan menatap Lee Ae Rin.
Young Joo membawa Yoo Kyung pulang ke Hans.
Young Joo menyuruh Yoo Kyung segera masuk dan berkata dia akan menyelesaikan masalah mobil Yoo Kyung.
Bukannya segera masuk Yoo Kyung malah berkata sekarang kau ingin meninggalkanku sendirian dan pergi begitu saja? Young Joo tidak menjawab dan hanya menatap ke arah Yoo Kyung yang sama sekali tidak menatapnya Yoo Kyung melanjutkan aku tahu kau sudah bertunangan tapi ada yang ingin aku katakan padamu jika aku tidak mengatakannya hari ini mungkin selamanya tidak akan bisa aku katakan.
Young Joo pum masuk ke rumah Yoo Kyung untuk mendengarkan apa yang ingin Yoo Kyung katakan padanya Young Joo memberikan air putih untuk Yoo Kyung agar dia minum dulu sebelum berbicara.
Yoo Kyung : aku salah aku benar-benar minta maaf aku bersalah.
Young Joo : tidak apa-apa bukankah aku berkata sudah aku lupakan.
Yoo Kyung : aku salah paham padamu hanya karena mendengar kata-kata orang lain.
Young Joo : apa ini masalah ayah dan kakekku?
Yoo Kyung : aku seperti orang bodoh mempercayai kata-kata orang itu.
Young Joo : jika itu bukan salah paham pun tidak bisakah kau melupakan semua dendammu? meskipun kau begitu membenci apa yang terjadi di masa lalu namun melakukan hal itu terhadapkau hanya karena orang tuaku rasanya itu keterlaluan jadi maafkan saja semuanya.
Yoo Kyung : aku salah jika perlu aku akan berlutut untuk meminta maaf aku bersalah Yoo Kyung berdiri bersiap untuk berlutut namun Young Joo mencegahnya.
Young Joo : tidak perlu jangan seperti ini meski kau melakukan hal itu tidak akan ada yang berubah. Sekarang aku tidak membenci ataupun merasa dendam padamu Yoo Kyung menatap Young Joo dan bertanya bagaimana dengan cinta?
Young Joo : cukup sampai disini
Yoo Kyung : bukankah kau berkata kau mencintaiku? meskipun aku seperti ini kau berkata kau akan tetap mencintaiku apa kau tidak bisa menerimaku lagi?
Young Joo : jangan seperti ini aku akan segera menikah dengan wanita lain apa kau tidak tahu?
Yoo Kyung : kau tidak mencintainya kan? kau hanya kasihan saja padanya.
Young Joo menatap tidak percaya pada Yoo Kyung yang berani berkata seperti itu Yoo Kyung meneruskan pemikirannya karena kasihan kau merasa mencintainya atau semua itu karena kau menyayangi Han Byul?
Young Joo tidak menjawab dia hanya melihat Yoo Kyung dia menunggu, menunggu apalagi yang akan dikatakan Yoo Kyung padanya.
Yoo Kyung meneruskan pertanyaannya jika, jika aku juga punya anak bagaimana? kau begitu menyayangi Han Byul bagaimana jika dia adalah putri kita?
Young Joo bingung dengan perkataan Yoo Kyung apa yang sedang kau bicarakan sekarang? Yoo Kyung sadar dirinya sudah berbicara terlalu banyak tidak apa-apa aku hanya sembarangan bicara saja.
Young Joo semakin bingung dengan tingkah Yoo Kyung bagaimanapun Young Joo tidak ingin goyah setelah melihat kerapuhan Yoo Kyung hari ini.
Yoo Kyung kau adalah Han Yoo Kyung kau yang seperti ini tidak seperti dirimu ada apa denganmu? kata Young Joo setengah membentak Yoo Kyung.
Bukannya menjawab Yoo Kyung malah menangis Young Joo jadi curiga ada yang Yoo Kyung sembunyikan darinya dan dia tidak bisa mengatakannya hingga dia bersikap seperti ini.
Ada apa sebenarnya? apakah ada hal yang tidak bisa kau katakan? tanya Young Joo kesal melihat tingkah Yoo Kyung yang semakin aneh Yoo Kyung menatap Young Joo dan berkata jika aku mengatakannya kau mungkin akan membunuhku.
Young Joo semakin bingung namun Yoo Kyung segera mengalihkan pembicaraan jika aku mati apakah kau akan menangis untukku? tanya Yoo Kyung pada Young Joo.
Tidak hal itu tidak akan terjadi kata Young Joo sedikit bingung aku mati pun kau tidak akan menangis? tanya Yoo Kyung lagi tidak akan kata Young Joo menegaskan dirinya sendiri walaupun tingkahnya masih ragu-ragu menjawab pertanyaan bodoh dari Yoo Kyung itu.
Mendengar jawaban Young Joo, Yoo Kyung menangis semakin keras lalu kembali terduduk dikursinya.
Young Joo keluar dari gedung Hans disambut sikap tidak bersahabat yang ditunjukkan Kang Woo padanya.
Young Joo menyapa Kang Woo namun Kang Woo malah berkata tengah malam seperti ini kau menemui Han Yoo Kyung? pasti Jung Eun tidak tahu kan?
Young Joo : Yoo Kyung mendapatkan sedikit masalah tapi semunya sudah selesai.
Kang Woo : wanita itu hari ini mencarimu kemana-mana apa kau tau?
Young Joo : aku juga lelah sekali mengapa kau selalu ikut campur?
Kang Woo kesal mendengar perkataan Young Joo mulai mengepalkan tangannya di hadapan Young Joo dan berkata aku akan memberikan pukulan ini demi Seo Jung Eun.
Young Joo menhela nafas dan mengalihkan pandangannya dari Kang Woo.
Saat Young Joo tidak siap menghindar Kang Woo segera melayangkan pukulannya pada Young Joo ini untuk temanku Seo Jung Eun bugh Kang Woo memukul wajah Young Joo tepat sasaran.
Wajah Young Joo terpental karena pukulan dia menatap Kang Woo dengan kesal tampak ingin membalas namun belum sempat berkata apa-apa.
Kang Woo sudah bersiap kembali memberikan pukulannya dan ini bayaran untuk merusak acara pertunangan.
Kini Young Jo lebih sigap dia menahan pukulan Kang Woo dengan tangannya dan bertanya apa maksudmu? apa dia tahu Yoo Kyung datang?
Kang Woo melepaskan tangannya dari tahanan Young Joo dan berkata apa kau pikir dia datang telat.
Kerena benar-benar mencari toko bunga? Kang Woo bertanya penuh amarah Young Joo bingung dia menatap Kang Woo dengan heran Kang Woo melanjutkan.
Kang Woo : menyadari acara pertunangannya akan hancur dia pergi melarikan diri namun kembali lagi demi dirimu tapi kau setelah pergi begitu saja saat kembali ke Seoul yang pertama kau lakukan adalah datang ke sini?
Young Joo syok mengetahui Jung Eu mengetahui masalah dirinya dan Yoo Kyung namun sama sekali tidak menunjukkannya di depan Young Joo.
Young Joo : dia sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia tahu dihadapanku.
Kang Woo : kau sama sekali tidak tahu kan bahwa dia tidak bahagia karena semua ini.
Young Joo : kami sudah selesai aku sudah bersih.
Kang Woo : apa Han Yoo Kyung juga berkata seperti itu? tidak kan?
Young Joo mengeluh tidak bisa menjawab pertanyaan Kang Woo karena dia tahu Yoo Kyung memang ingin kembali padanya.
Selama perjalanan pulang Young Joo sangat galau dia merasa tak berdaya dengan semua ini.
Young Joo kembali ke rumah paman dengan sedikit menahan amarah entah karen apa.
Hak Gu menyambutnya sementara Jung Eun segera keluar dari kamarnya mendengar kedatangan Young Joo.
Melihat Hak Gu ada di rumah Young Joo malah bertanya mengapa Hak Gu malah diam dirumah dan tidak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di perusahaan.
Jung Eun khawatir dengan keadaan Young Joo dan segera menyusulnya kekamar Young Joo sedang membereskan berkas-berkas saat Jung Eun datang dan langsung bertanya.
Jung Eun : ada apa dengan wajahmu? apa yang terjadi?
Young Joo : tidak apa-apa.
Jung Eun : apa yang sebenarnya terjadi?
Young Joo mengehentikan kegiatannya mendengar Jung Eun yang bertanya dengan nada tinggi padanya dia menatap Jung Eun dan berkata wanita ini kelihatannya kau hanya peduli pada wajahku yang terluka sekarang ini.
Kau tahu aku mungkin saja akan kehilangan uang 50 miliyar karena masalah yang terjadi saat ini tapi bukan itu saja bila ada kesalahan dalam masalah ini aku mungkin akan berakhir di penjara Jung Eun merenggut dia tahu apa maksud Young Joo yang tidak ingin membuat Jung Eun khawatir hanya karena lukan kecil di wajahnya karena ada masalah yang harus segera diselesaikan Young Joo.
Duduklah ada yang ingin aku bicarakan kata Young Joo membimbing Jung Eun duduk di tempat tidurnya mereka pun duduk berhadapan.
Young Joo : apa yang tidak bisa aku katakan sebelumnya adalah tentang Han Yoo Kyung karena masalah di masa lalu aku tidak ingin mengatakannya saat hari pertunangan melukai hatimu aku tidak tahu aku minta maaf benar-benar minta maaf lain waktu hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Jung Eun tidak mengatakan apapun dia bingung apa yang harus dikatakannya karena yang membuatnya terluka bukan hanya karena Young Joo yang menemui Yoo Kyung tanpa memberitahunya tapi lebih karena kenyataan Young Joo lah ayah kandung Han Byul.
Jung Eun hanya menyuruh Young Joo untuk segera bersiap saja dan berniat pergi dari kamar Young Joo.
Young Joo mencegahnya dan menahan tangan Jung Eun dan berkata jika ada yang ingin kau katakan katakanlah kau pasti sangat sedih karena aku kan? Jung Eun tidak berani menatap Young Joo dan berkata aku hanya mengkhawatirkan kelancaran bisnismu.
Young Joo : kau benar tidak mengkhawatirkan masalah Yoo Kyung?
Jung Eun : mana ada hal seperti itu aku siapkan makanan dulu.
Jung Eun pun pergi dari kamar Young Joo membuat Young Joo tidak mengerti dengan pikiran calon istrinya itu Young Joo hanya bisa melihat kepergian Jung Eun dari kamarnya dengan menghela nafas.
Di Kantor perusahaan Young Joo, presiden direktur Song berusaha menghubungi orang yang bertanggung jawab atas hak paten desain buatan desainer Jang.
Young Joo pun memerintahkan para stafnya untuk mempersiapkan semua dokumen untuk melawan pihak Haeju dan balik menuntut mereka Hak Gu sepertinya tidak rela melakukan hal ini dan bertanya mengapa mereka tidak berkompromi saja dengan Haeju dan berhenti melawan mereka.
Yoo Kyung tidur dengan tidak nyenyak dia nampak tidak sehat dan saat terbangun.
Dia mengingat Young Joo yang membuatkannya jus jeruk saat dia sakit 17 tahun lalu juga saat Young Joo menceritakannya impiannya untuk membangun sebuah keluarga bahagia dan berharap bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya.
Yoo Kyung sepertinya tidak ingin memikirkannya lagi dan mencoba untuk kembali tertidur.
Hak Gu pulang kerumah disambut Jung Eun yang bertanya bagaimana perkembangan masalah perusahaan Young Joo.
Hak Gu berkata Jung Eun tidak usah khawatir karena mereka akan membuat Lee Young Gook kalah dengan mempermalukannya di tingkat internasional dan menuntutnya hingga dewan direksi dan mungkin mamaksanya melepaskan jabatannya.
Jung Eun malah jadi khawatir mendengar hal ini.
Young Joo berdiri di depan lift di kantor Haeju Group untuk menemui Lee Young Gook.
Young Joo sebenarnya masih dilemma apa benar dia harus menghancurkan hidup kakakya sendiri Young Joo mendapatkan sms dari seseorang yang membuatnya bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menyekesaikan semua masalah ini.
Young Joo menemui Lee Young Gook dikantornya dan bersikeras tetap menjual produknya dengan nama UVIO, Lee Young Gook kembali mengancam Young Joo namun Young Joo berkata bahwa dia sudah memiliki bukti-bukti bahwa desain desainer Jang yang dipakainya untuk koleksi UVIO telah dipamerkan oleh desainer Jang secara internasional jauh sebelum Haeju mengakui desain itu sebagai miliknya. Lee Young Gook bertanya apa itu bisa jadi bukti dipengadilan? Young Joo berkata dia juga sudah memiliki hak paten desainer Jang atas desai-desainnya itu Young Joo juga berkata dia bahkan sudah memiliki salinan laporan ketidak jujuran Lee Young Gook dalam usaha menghancurkan dirinya jika dewan direksi mengetahui hal tersebut Lee Young Gook mungkin saja akan langsung diturunkan dari jabatannya.
Lee Young Gook akhirnya mengakui kekalahannya dan menelepon pengacaranya untuk membatalkan surat pengadilan yang melarang penjualan produk UVIO.
Lee Young Gook bertanya pada Young Joo mengapa Young Joo memberikan semua bukti itu padanya padahal Young Joo bisa saja langsung mempublikasikan semua itu otomatis larangan penjualan produk dari pengadilan itu akan lenyap.
Young Joo berkata dia juga sebenarnya berniat melakukan hal itu namun sebelum dia melakukan hal itu dia mendapat sms dari tunangannya yang mengatakan bahwa bagaimanpun Lee Young Gook adalah kakaknya Lee Young Gook tidak peduli dan berkata meskipun larangan penjualan dicabut belum tentu juga produk Young Joo akan laku dipasaran. Young Joo malah berterimakasih pada Lee Young Gook akibat larangan penjualan itu banyak distributor yang semakin penasaran pada produk mereka sehingga jumlah pesanan pun malah meningkat tajam.
Young Joo pamit pergi setelah berterimakasih pada kakaknya itu setekah kepergian Young Joo, Lee Young Gook geram bukan kepalang dan dia melemparkan apapun yang ada di meja tamu di kantornya.
Jung Eun cemas menanti kabar apa yang terjadi dengan bisnis Young Joo pada akhirnya ponselnya berbunyi Jung Eun mendapat pesan dari Young Joo yang menyebutkan semuanya sudah dibereskan dengan baik.
Jung Eun senang bukan main dia kegirangan dan pamit pada Mi Ryun dan Han Soo untuk segera menemui Young Joo.
Sepeninggal Jung Eun, Han Soo dan Mi Ryun mengenang masa lalu mereka dan tidak menyangka bahwa Young Joo dan Jung Eun akhirnya bersatu setelah mereka meninggalkan Jung Eun dan Young Joo berdua di sauna malam itu maka kenangan tentang malam itu kembali membuat mereka tersenyum.
Namun Han Soo segera sadar bahwa Mi Ryun adalah wanita bersuami dan menyuryhnya segera pulang karena suaminya pasti sedang menunggunya.
Mi Ryun akhirnya mengaku pada Han Soo kalau dia sebenarnya sudah bercerai.
Han Soo senang bukan kepalang dan segera memeluk Mi Ryun dia menyalahkan Mi Ryun mengapa baru memberitahunya padahal jika Han Soo tahu lebih awal mereka bisa mengadakan pesta pertunangan bersamaan dengan acara pertunangan Jung Eun dan Young Joo.
Jung Eun pulang ke rumah dengan bahagia mendapati Young Joo dan Han Byul sedang bersantai berdua dihalaman rumah mereka sambil menonton video di laptop Young Joo.
Jung Eun berkata pada Han Byul untuk membiarkan Young Joo beristirahat karena Young Joo pasti lelah.
Jung Eun : Han Byu biarkan Samsoon beristirahat dia pasti lelah.
Han Byul : bukan Samsoon tapi ayah mendengar jawaban Han Byul mereka bertiga tertawa bersama.
Jung Eun bertanya apa yang mereka tonton Young Joo berkata mereka sedang menonton video pembuatan film “My Daugther” Jung Eun langsung murung dan bertanya dari mana mereka mendapatkan video itu Han Byul berkata dia menemukannya di laci yang ada dikamar ibunya.
Han Byul melihat Kang Woo dalam video itu dia pun mengenalinya dan berkata akh itu paman Kang Woo.
Young Joo tertawa dan berkata iya benar itu adalah paman Kang Woo yang sangat kau sukai.
Jung Eun tidak bicara apapun apalagi saat dia melihat Yoo Kyung di video itu dia langsung meninggalkan Young Joo dan Han Byul dan masuk kerumah utama.
Young Joo dan Han Byul tetap menonton video itu saat melihat adegan Jung Eun yang menggantikan Seo Jin untuk beradu akting dengan Lee Ae Rin.
Young Joo berkata pada Han Byul lihat itu nenek dan ibu.
Han Byul bersorak lalu Han Byul melihat Yoo Kyung yang juga ada di video itu Han Byul berkata akh itu bibi Yoo Kyung.
Young Joo heran mengapa Han Byul mengenal Yoo Kyung, Young Joo pun bertanya pada putri kecilnya.
Young Joo : bagaimana kau bisa mengenalnya?
Han Byul : dia pernah datang kesini dua kali.
Young Joo : kapan?
Han Byul : beberapa hari yang lalu.
Young Joo makin heran dia tidak mengerti bagaimana bisa Yoo Kyung datang kesini dan bertemu Han Byul.
Young Joo pun mendatangi Jung Eun yang sedang menyiapkan makanan di dapur dengan ragu-ragu Young Joo memulai pembicaraan dengan Jung Eun.
Young Joo : wah sayurannya segar sekali.
Jung Eun : tidurlah sebentar.
Young Joo : sambil menunggu pekerjaanmu selesai katakanlah.
Jung Eun : katakan apa?
Young Joo : Han byul berkata Yoo Kyung pernah kesini dua kali.
Jung Eun langsung memasang wajah muramnya dia mencari alasan untuk menutupi kenyataan tentang Yoo Kyung.
Jung Eun : itu karena dia mengenal ibu.
Young Joo : diantara Yoo Kyung dan bibi Yoon Myung Ja apakah ada hal yang tidak aku ketahui?
Jung Eun terkejut mengapa Young Joo berpikir seperti itu dia pun menatap Young Joo.
Young Joo : itu di video pembuatan filmnya wajah Yoo Kyung terlihat aneh lagi pula dulu saat kalian SMP bukankah dia Yoo Kyung yang merekam video untukmu?
Jung Eun : mengapa harus mengungkit masa lalu aku membenci Yoo Kyung.
Young Joo jadi salah tingkah sedikit banyak dia merasa bersalah atas kebencian Jung Eun pada Yoo Kyung.
Young Joo meminta maaf namun sebelum bertanya lebih lanjut Han Byul memanggilnya dari luar Jung Eun berkata Young Joo sebaiknya keluar saja untuk menemui Han Byul.
Sepeninggal Young Joo, Jung Eun menghela nafasnya rasanya Jung Eun ingin menangis karena sulit menanggung semua kebohongannya pada Youn Joo.
Jung Eun keluar membawakan makanan untuk Young Joo dan Han Byul ternyata Young Joo sudah lelap tertidur Jun Eun membawakan selimut untuk Young Joo dan menyelimutinya Han Byul yang tadinya sedang bermain game berhenti bermain melihat kedatangan Jung Eun dan menatap ayahnya yang sedang tertidur. Han Byul memperhatikan wajah ayahnya sambil menelusuri wajahnya dengan jarinya tapi tanpa menyentuh wajah Young Joo, Han Byul terlihat sangat menyayangi Young Joo, Jung Eun duduk di depan pintu rumah utama dan memperhatikan mereka sambil tersenyum bahagia dia beruntung karena bisa melihat pemandangan membahagiakan itu. Lama-lama Han Byul pun jatuh tertidur disamping Young Joo dengan posisi tidur yang sama dengan ayahnya.
Pesanan pakaian produksi UVIO bertambah banyak Young Joo pun semakin sibuk bekerja.
Kesuksesan Young Joo ini sampai juga ke Hans lewat sms yang dikirim presiden direktur Song.
Hal ini membuat Yoo Kyung tidak senang apalagi para stafnya berkata bahwa usaha Young Joo berhasil karena Jung Eun yang jadi model pakaian mereka.
Kang Woo langsung mendatangi Yoo Kyung dikantornya dan mempertanyakan apa tujuan Yoo Kyung memanggil tunagang orang lain ke rumahnya ditengah malam.
Apakah Yoo Kyung menginginkan Young Joo kembali padanya setelah melihat kesuksesan Young Joo sekarang ini? Yoo Kyung kesal dituduh seperti itu dan berkata pada Kang Woo untuk tidak berbicara sembarangan. Kang Woo menegaskan bahwa kini Young Joo adalah milik Jung Eun jadi Yoo Kyung jangan pernah berpikir mengangganggu hubungan mereka lagi.
Yoo Kyung bertanya pada Kang Woo apakah itu isi hati Kang Woo yang sebenarnya benarkah Kang Woo tidak ada pikiran lain?
Mendengar kata-kata Yoo Kyung, Kang Woo pun merasa galau dia berjalan-jalan sendirian dan melihat bilboard yang memasang wajah Jung Eun sebagai model pakaian UVIO.
Sekali lagi Kang Woo hanya bisa melihat wajah wanita yang dicintainya itu di papan bilboard.
Karena sekarang usaha Young Joo sudah berhasil waktunya mengembalikan uang ibunya Kim Gye Soon, Young Joo mengutus Jung Eun untuk menyerahkan uang itu dengan tujuan mengambil hati ibunya untuk bersikap lebih baik pada Jung Eun.
Sayangnya Kim Gye Soo tahu maksud mereka dan Jung Eun mengakuinya dengan polos dia berkata dia juga ingin melakukan make up dia salon Kim Gye Soon namun nonya Kim nampak tidak senang dan bertanya mengapa Jung Eun tidak membawa putrinya bukankah dia adalah senjata Jung Eun untuk meluluhkan hatinya Jung Eun berkata dia akan membawanya lain kali. Kim Gye Soon bertanya siapa sebenarnya ayah Han Byul, Jung Eun langsung tegang dia tidak tahu harus menjawab apa untungnya salah satu pegawai Kim
Gye Soon datang dan memberitahu ada masalah yang harus segera diselesaikan. Jung Eun pun pamit tapi Kim Gye Soon mencegahnya dan meminta Jung Eun menunggunya di coffe shop di depan salonnya karena dia masih ingin membicarakan sesuatu dengan Jung Eun.
Jung Eun masuk ke coffe shop ternyata Yoo Kyung sedang menunggu Seo Jin yang tidak kunjung datang di coffe shop itu.
Yoo Kyung mendekati Jung Eun dan duduk dikursi yang ada didepan Jung Eun, Jung Eun tampak terkejut melihat kedatangan Yoo Kyung.
Jung Eun : apa yang kau lakukan disini?
Yoo Kyung : ah salon itu ada disebrang sana ya?
Jung Eun : ibu mertuaku terus bertanya siapa ayah kandung Han Byul jika ku beritahu bahwa mereka memiliki ikatan darah dia pasti akan sangat bahagia tapi aku tidak melakukan hal itu.
Yoo Kyung : aku tertipu
Jung Eun : apa maksudmu?
Yoo Kyung : ternyata bukan musuh keluarga Lee Young Joo sama sekali tidak ada hubungannya dengan nasibku yang seperti ini selama ini aku tidak tahu dan sekarang merasa seperti orang bodoh.
Jung Eun : mengapa kau mengatakan ini padaku.
Yoo Kyung : keadaan sudah berubah aku kini tak lagi membenci Lee Young Joo.
Jung Eun terkejut mendengar kata-kata Yoo Kyung.
Jung Eun : perasaannmu padanya tidak ada gunanya bagaimanapun hatinya tidak akan pernah tergerak lagi olehmu.
Yoo Kyung : benarkah?
Jung Eun : maka katakanlah yang sebenarnya apa kau berani?
Yoo Kyung : sejak pertama bertemu pendapat kita selalu berlawanan apa kau tahu? kenyataan bahwa Lee Young Joo adalah ayah Han Byul aku juga tidak ingin orang-orang mengetahuinya tapi hal itu akan bertahan hingga kapan?
Jung Eun tidak sempat menanggapi kata-kata Young Joo dia terlanjur terkejut melihat kedatangan Kim Gye Soon ke coffe shop itu Jung Eun berdiri untuk menyambut ibu mertuanya, Yoo Kyung heran dan ikut berdiri dia malah tampak lebih terkejut dari Jung Eun melihat kedatangan ibu Young Joo tersebut dia pun langsung pamit pergi.
Kim Gye Soon mencegahnya dan berkata merasa pernah bertemu Yoo Kyung, Yoo Kyung terkejut dan berhenti sejenak.
Dia langsung pamit pada Kim Gye Soon dan melihat cincin yang dulu akan diberikan Young Joo padanya dijari manis Kim Gye Soon, Yoo Kyung terkejut melihat cincin itu karena merasa mengenalinya.
Kim Gye Soon jadi heran dengan raut wajah Yoo Kyung saat melihat cincinnya dia pun jadi curiga.
Yoo Kyung pamit pergi dengan segera Kim Gye Soon langsung bertanya pada Jung Eun yang memasang wajah begitu tegang di depan ibu mertuanya itu.
Kim Gye Soon : mengapa dia menghindariku? aku merasa pernah bertemu dengannya di gedung Haeju apakah dia pernah bekerja disana?
Jung Eun : iya dulu dia seorang presiden direktur disana.
Kim Gye Soon : ah ternyata begitu
Jung Eun : mau minum teh apa?
Kim Gye Soon curiga melihat wajah Jung Eun yang begitu tegang.
Kim Gye Soon : katakan sejujurnya apa dia hanya temanmu atau kah kalian terlibat cinta segitiga?
Jung Eun terkejut sekali mendengar pertanyaan ibu mertuanya dan langsung menatap Kim Gye Soon
Jung Eun : apa?
Kim Gye Soon : langsung terlihat jelas diwajahmu jadi dia pernah berpacaran dengan Young Joo dan kau tahu tentang hal itu kan?
Jung Eun : bagaimana ibu bisa tahu tentang hal ini?
Kim Gye Soon : ah itu cincin ini ah tidak apa-apa aku harusnya menjaga perasaanmu lebih baik kita pesan teh saja.
Jung Eun jadi murung mendengar hal itu wajahnya pun semakin tegang mengetahui bahwa Kim Gye Soon mengetahui bahwa Yoo Kyung dan Young Joo pernah bersama dimasa lalu.
Jung Eun dan Mi Ryun minum bersama di butik milik desainer Jang, Mi Ryun berkata pada Jung Eun bahwa lain kali saat Jung Eun menemui calon ibu mertuanya, Jung Eun sebaiknya mengajak Mi Ryun juga.
Jung Eun bertanya bukankah Mi Ryun takut pada ibu mertuanya itu Mi Ryun berkata bahwa bila mereka sering bertemu mungkin lama-lama ibu mertua Jung Eun bisa menyukai Mi Ryun.
Young Joo menyapa Kang Woo namun Kang Woo malah berkata tengah malam seperti ini kau menemui Han Yoo Kyung? pasti Jung Eun tidak tahu kan?
Young Joo : Yoo Kyung mendapatkan sedikit masalah tapi semunya sudah selesai.
Kang Woo : wanita itu hari ini mencarimu kemana-mana apa kau tau?
Young Joo : aku juga lelah sekali mengapa kau selalu ikut campur?
Kang Woo kesal mendengar perkataan Young Joo mulai mengepalkan tangannya di hadapan Young Joo dan berkata aku akan memberikan pukulan ini demi Seo Jung Eun.
Young Joo menhela nafas dan mengalihkan pandangannya dari Kang Woo.
Saat Young Joo tidak siap menghindar Kang Woo segera melayangkan pukulannya pada Young Joo ini untuk temanku Seo Jung Eun bugh Kang Woo memukul wajah Young Joo tepat sasaran.
Wajah Young Joo terpental karena pukulan dia menatap Kang Woo dengan kesal tampak ingin membalas namun belum sempat berkata apa-apa.
Kang Woo sudah bersiap kembali memberikan pukulannya dan ini bayaran untuk merusak acara pertunangan.
Kini Young Jo lebih sigap dia menahan pukulan Kang Woo dengan tangannya dan bertanya apa maksudmu? apa dia tahu Yoo Kyung datang?
Kang Woo melepaskan tangannya dari tahanan Young Joo dan berkata apa kau pikir dia datang telat.
Kerena benar-benar mencari toko bunga? Kang Woo bertanya penuh amarah Young Joo bingung dia menatap Kang Woo dengan heran Kang Woo melanjutkan.
Kang Woo : menyadari acara pertunangannya akan hancur dia pergi melarikan diri namun kembali lagi demi dirimu tapi kau setelah pergi begitu saja saat kembali ke Seoul yang pertama kau lakukan adalah datang ke sini?
Young Joo syok mengetahui Jung Eu mengetahui masalah dirinya dan Yoo Kyung namun sama sekali tidak menunjukkannya di depan Young Joo.
Young Joo : dia sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia tahu dihadapanku.
Kang Woo : kau sama sekali tidak tahu kan bahwa dia tidak bahagia karena semua ini.
Young Joo : kami sudah selesai aku sudah bersih.
Kang Woo : apa Han Yoo Kyung juga berkata seperti itu? tidak kan?
Young Joo mengeluh tidak bisa menjawab pertanyaan Kang Woo karena dia tahu Yoo Kyung memang ingin kembali padanya.
Selama perjalanan pulang Young Joo sangat galau dia merasa tak berdaya dengan semua ini.
Young Joo kembali ke rumah paman dengan sedikit menahan amarah entah karen apa.
Hak Gu menyambutnya sementara Jung Eun segera keluar dari kamarnya mendengar kedatangan Young Joo.
Melihat Hak Gu ada di rumah Young Joo malah bertanya mengapa Hak Gu malah diam dirumah dan tidak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di perusahaan.
Young Joo mengajak Hak Gu ke kantor Hak Gu terkejut mengapa mereka harus kekantor semalam ini? Young Joo berkata jika ingin berhasil mereka harus lebih rajin dan menyuruh Hak Gu untuk segera tukar pakaian. Hak Gu masih membantah dan bertanya apakah Young Joo berniat melawan Lee Young Gook lagi? Young Joo tidak menjawab dan hanya menghela nafas.
Hak Gu melihat wajah Young Joo dan menyadari ada yang tidak beres Hak Gu bertanya apa yang terjadi dengan wajah Young Joo apakah dipukuli para penagih hutang? Young Joo jadi gugup dan mengelap luka diujung bibirnya Hak Gu marah-marah tak jelas sementara Young Joo berkata tidak apa-apa dan masuk ke kamarnya.Jung Eun khawatir dengan keadaan Young Joo dan segera menyusulnya kekamar Young Joo sedang membereskan berkas-berkas saat Jung Eun datang dan langsung bertanya.
Jung Eun : ada apa dengan wajahmu? apa yang terjadi?
Young Joo : tidak apa-apa.
Jung Eun : apa yang sebenarnya terjadi?
Young Joo mengehentikan kegiatannya mendengar Jung Eun yang bertanya dengan nada tinggi padanya dia menatap Jung Eun dan berkata wanita ini kelihatannya kau hanya peduli pada wajahku yang terluka sekarang ini.
Kau tahu aku mungkin saja akan kehilangan uang 50 miliyar karena masalah yang terjadi saat ini tapi bukan itu saja bila ada kesalahan dalam masalah ini aku mungkin akan berakhir di penjara Jung Eun merenggut dia tahu apa maksud Young Joo yang tidak ingin membuat Jung Eun khawatir hanya karena lukan kecil di wajahnya karena ada masalah yang harus segera diselesaikan Young Joo.
Duduklah ada yang ingin aku bicarakan kata Young Joo membimbing Jung Eun duduk di tempat tidurnya mereka pun duduk berhadapan.
Young Joo : apa yang tidak bisa aku katakan sebelumnya adalah tentang Han Yoo Kyung karena masalah di masa lalu aku tidak ingin mengatakannya saat hari pertunangan melukai hatimu aku tidak tahu aku minta maaf benar-benar minta maaf lain waktu hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Jung Eun tidak mengatakan apapun dia bingung apa yang harus dikatakannya karena yang membuatnya terluka bukan hanya karena Young Joo yang menemui Yoo Kyung tanpa memberitahunya tapi lebih karena kenyataan Young Joo lah ayah kandung Han Byul.
Jung Eun hanya menyuruh Young Joo untuk segera bersiap saja dan berniat pergi dari kamar Young Joo.
Young Joo mencegahnya dan menahan tangan Jung Eun dan berkata jika ada yang ingin kau katakan katakanlah kau pasti sangat sedih karena aku kan? Jung Eun tidak berani menatap Young Joo dan berkata aku hanya mengkhawatirkan kelancaran bisnismu.
Young Joo : kau benar tidak mengkhawatirkan masalah Yoo Kyung?
Jung Eun : mana ada hal seperti itu aku siapkan makanan dulu.
Jung Eun pun pergi dari kamar Young Joo membuat Young Joo tidak mengerti dengan pikiran calon istrinya itu Young Joo hanya bisa melihat kepergian Jung Eun dari kamarnya dengan menghela nafas.
Di Kantor perusahaan Young Joo, presiden direktur Song berusaha menghubungi orang yang bertanggung jawab atas hak paten desain buatan desainer Jang.
Young Joo pun memerintahkan para stafnya untuk mempersiapkan semua dokumen untuk melawan pihak Haeju dan balik menuntut mereka Hak Gu sepertinya tidak rela melakukan hal ini dan bertanya mengapa mereka tidak berkompromi saja dengan Haeju dan berhenti melawan mereka.
Yoo Kyung tidur dengan tidak nyenyak dia nampak tidak sehat dan saat terbangun.
Dia mengingat Young Joo yang membuatkannya jus jeruk saat dia sakit 17 tahun lalu juga saat Young Joo menceritakannya impiannya untuk membangun sebuah keluarga bahagia dan berharap bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya.
Yoo Kyung sepertinya tidak ingin memikirkannya lagi dan mencoba untuk kembali tertidur.
Hak Gu pulang kerumah disambut Jung Eun yang bertanya bagaimana perkembangan masalah perusahaan Young Joo.
Hak Gu berkata Jung Eun tidak usah khawatir karena mereka akan membuat Lee Young Gook kalah dengan mempermalukannya di tingkat internasional dan menuntutnya hingga dewan direksi dan mungkin mamaksanya melepaskan jabatannya.
Jung Eun malah jadi khawatir mendengar hal ini.
Young Joo berdiri di depan lift di kantor Haeju Group untuk menemui Lee Young Gook.
Young Joo sebenarnya masih dilemma apa benar dia harus menghancurkan hidup kakakya sendiri Young Joo mendapatkan sms dari seseorang yang membuatnya bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menyekesaikan semua masalah ini.
Young Joo menemui Lee Young Gook dikantornya dan bersikeras tetap menjual produknya dengan nama UVIO, Lee Young Gook kembali mengancam Young Joo namun Young Joo berkata bahwa dia sudah memiliki bukti-bukti bahwa desain desainer Jang yang dipakainya untuk koleksi UVIO telah dipamerkan oleh desainer Jang secara internasional jauh sebelum Haeju mengakui desain itu sebagai miliknya. Lee Young Gook bertanya apa itu bisa jadi bukti dipengadilan? Young Joo berkata dia juga sudah memiliki hak paten desainer Jang atas desai-desainnya itu Young Joo juga berkata dia bahkan sudah memiliki salinan laporan ketidak jujuran Lee Young Gook dalam usaha menghancurkan dirinya jika dewan direksi mengetahui hal tersebut Lee Young Gook mungkin saja akan langsung diturunkan dari jabatannya.
Lee Young Gook akhirnya mengakui kekalahannya dan menelepon pengacaranya untuk membatalkan surat pengadilan yang melarang penjualan produk UVIO.
Lee Young Gook bertanya pada Young Joo mengapa Young Joo memberikan semua bukti itu padanya padahal Young Joo bisa saja langsung mempublikasikan semua itu otomatis larangan penjualan produk dari pengadilan itu akan lenyap.
Young Joo berkata dia juga sebenarnya berniat melakukan hal itu namun sebelum dia melakukan hal itu dia mendapat sms dari tunangannya yang mengatakan bahwa bagaimanpun Lee Young Gook adalah kakaknya Lee Young Gook tidak peduli dan berkata meskipun larangan penjualan dicabut belum tentu juga produk Young Joo akan laku dipasaran. Young Joo malah berterimakasih pada Lee Young Gook akibat larangan penjualan itu banyak distributor yang semakin penasaran pada produk mereka sehingga jumlah pesanan pun malah meningkat tajam.
Young Joo pamit pergi setelah berterimakasih pada kakaknya itu setekah kepergian Young Joo, Lee Young Gook geram bukan kepalang dan dia melemparkan apapun yang ada di meja tamu di kantornya.
Jung Eun cemas menanti kabar apa yang terjadi dengan bisnis Young Joo pada akhirnya ponselnya berbunyi Jung Eun mendapat pesan dari Young Joo yang menyebutkan semuanya sudah dibereskan dengan baik.
Jung Eun senang bukan main dia kegirangan dan pamit pada Mi Ryun dan Han Soo untuk segera menemui Young Joo.
Sepeninggal Jung Eun, Han Soo dan Mi Ryun mengenang masa lalu mereka dan tidak menyangka bahwa Young Joo dan Jung Eun akhirnya bersatu setelah mereka meninggalkan Jung Eun dan Young Joo berdua di sauna malam itu maka kenangan tentang malam itu kembali membuat mereka tersenyum.
Namun Han Soo segera sadar bahwa Mi Ryun adalah wanita bersuami dan menyuryhnya segera pulang karena suaminya pasti sedang menunggunya.
Mi Ryun akhirnya mengaku pada Han Soo kalau dia sebenarnya sudah bercerai.
Han Soo senang bukan kepalang dan segera memeluk Mi Ryun dia menyalahkan Mi Ryun mengapa baru memberitahunya padahal jika Han Soo tahu lebih awal mereka bisa mengadakan pesta pertunangan bersamaan dengan acara pertunangan Jung Eun dan Young Joo.
Jung Eun pulang ke rumah dengan bahagia mendapati Young Joo dan Han Byul sedang bersantai berdua dihalaman rumah mereka sambil menonton video di laptop Young Joo.
Jung Eun berkata pada Han Byul untuk membiarkan Young Joo beristirahat karena Young Joo pasti lelah.
Jung Eun : Han Byu biarkan Samsoon beristirahat dia pasti lelah.
Han Byul : bukan Samsoon tapi ayah mendengar jawaban Han Byul mereka bertiga tertawa bersama.
Jung Eun bertanya apa yang mereka tonton Young Joo berkata mereka sedang menonton video pembuatan film “My Daugther” Jung Eun langsung murung dan bertanya dari mana mereka mendapatkan video itu Han Byul berkata dia menemukannya di laci yang ada dikamar ibunya.
Han Byul melihat Kang Woo dalam video itu dia pun mengenalinya dan berkata akh itu paman Kang Woo.
Young Joo tertawa dan berkata iya benar itu adalah paman Kang Woo yang sangat kau sukai.
Jung Eun tidak bicara apapun apalagi saat dia melihat Yoo Kyung di video itu dia langsung meninggalkan Young Joo dan Han Byul dan masuk kerumah utama.
Young Joo dan Han Byul tetap menonton video itu saat melihat adegan Jung Eun yang menggantikan Seo Jin untuk beradu akting dengan Lee Ae Rin.
Young Joo berkata pada Han Byul lihat itu nenek dan ibu.
Han Byul bersorak lalu Han Byul melihat Yoo Kyung yang juga ada di video itu Han Byul berkata akh itu bibi Yoo Kyung.
Young Joo heran mengapa Han Byul mengenal Yoo Kyung, Young Joo pun bertanya pada putri kecilnya.
Young Joo : bagaimana kau bisa mengenalnya?
Han Byul : dia pernah datang kesini dua kali.
Young Joo : kapan?
Han Byul : beberapa hari yang lalu.
Young Joo makin heran dia tidak mengerti bagaimana bisa Yoo Kyung datang kesini dan bertemu Han Byul.
Young Joo pun mendatangi Jung Eun yang sedang menyiapkan makanan di dapur dengan ragu-ragu Young Joo memulai pembicaraan dengan Jung Eun.
Young Joo : wah sayurannya segar sekali.
Jung Eun : tidurlah sebentar.
Young Joo : sambil menunggu pekerjaanmu selesai katakanlah.
Jung Eun : katakan apa?
Young Joo : Han byul berkata Yoo Kyung pernah kesini dua kali.
Jung Eun langsung memasang wajah muramnya dia mencari alasan untuk menutupi kenyataan tentang Yoo Kyung.
Jung Eun : itu karena dia mengenal ibu.
Young Joo : diantara Yoo Kyung dan bibi Yoon Myung Ja apakah ada hal yang tidak aku ketahui?
Jung Eun terkejut mengapa Young Joo berpikir seperti itu dia pun menatap Young Joo.
Young Joo : itu di video pembuatan filmnya wajah Yoo Kyung terlihat aneh lagi pula dulu saat kalian SMP bukankah dia Yoo Kyung yang merekam video untukmu?
Jung Eun : mengapa harus mengungkit masa lalu aku membenci Yoo Kyung.
Young Joo jadi salah tingkah sedikit banyak dia merasa bersalah atas kebencian Jung Eun pada Yoo Kyung.
Young Joo meminta maaf namun sebelum bertanya lebih lanjut Han Byul memanggilnya dari luar Jung Eun berkata Young Joo sebaiknya keluar saja untuk menemui Han Byul.
Sepeninggal Young Joo, Jung Eun menghela nafasnya rasanya Jung Eun ingin menangis karena sulit menanggung semua kebohongannya pada Youn Joo.
Jung Eun keluar membawakan makanan untuk Young Joo dan Han Byul ternyata Young Joo sudah lelap tertidur Jun Eun membawakan selimut untuk Young Joo dan menyelimutinya Han Byul yang tadinya sedang bermain game berhenti bermain melihat kedatangan Jung Eun dan menatap ayahnya yang sedang tertidur. Han Byul memperhatikan wajah ayahnya sambil menelusuri wajahnya dengan jarinya tapi tanpa menyentuh wajah Young Joo, Han Byul terlihat sangat menyayangi Young Joo, Jung Eun duduk di depan pintu rumah utama dan memperhatikan mereka sambil tersenyum bahagia dia beruntung karena bisa melihat pemandangan membahagiakan itu. Lama-lama Han Byul pun jatuh tertidur disamping Young Joo dengan posisi tidur yang sama dengan ayahnya.
Pesanan pakaian produksi UVIO bertambah banyak Young Joo pun semakin sibuk bekerja.
Kesuksesan Young Joo ini sampai juga ke Hans lewat sms yang dikirim presiden direktur Song.
Hal ini membuat Yoo Kyung tidak senang apalagi para stafnya berkata bahwa usaha Young Joo berhasil karena Jung Eun yang jadi model pakaian mereka.
Kang Woo langsung mendatangi Yoo Kyung dikantornya dan mempertanyakan apa tujuan Yoo Kyung memanggil tunagang orang lain ke rumahnya ditengah malam.
Apakah Yoo Kyung menginginkan Young Joo kembali padanya setelah melihat kesuksesan Young Joo sekarang ini? Yoo Kyung kesal dituduh seperti itu dan berkata pada Kang Woo untuk tidak berbicara sembarangan. Kang Woo menegaskan bahwa kini Young Joo adalah milik Jung Eun jadi Yoo Kyung jangan pernah berpikir mengangganggu hubungan mereka lagi.
Yoo Kyung bertanya pada Kang Woo apakah itu isi hati Kang Woo yang sebenarnya benarkah Kang Woo tidak ada pikiran lain?
Mendengar kata-kata Yoo Kyung, Kang Woo pun merasa galau dia berjalan-jalan sendirian dan melihat bilboard yang memasang wajah Jung Eun sebagai model pakaian UVIO.
Sekali lagi Kang Woo hanya bisa melihat wajah wanita yang dicintainya itu di papan bilboard.
Karena sekarang usaha Young Joo sudah berhasil waktunya mengembalikan uang ibunya Kim Gye Soon, Young Joo mengutus Jung Eun untuk menyerahkan uang itu dengan tujuan mengambil hati ibunya untuk bersikap lebih baik pada Jung Eun.
Sayangnya Kim Gye Soo tahu maksud mereka dan Jung Eun mengakuinya dengan polos dia berkata dia juga ingin melakukan make up dia salon Kim Gye Soon namun nonya Kim nampak tidak senang dan bertanya mengapa Jung Eun tidak membawa putrinya bukankah dia adalah senjata Jung Eun untuk meluluhkan hatinya Jung Eun berkata dia akan membawanya lain kali. Kim Gye Soon bertanya siapa sebenarnya ayah Han Byul, Jung Eun langsung tegang dia tidak tahu harus menjawab apa untungnya salah satu pegawai Kim
Gye Soon datang dan memberitahu ada masalah yang harus segera diselesaikan. Jung Eun pun pamit tapi Kim Gye Soon mencegahnya dan meminta Jung Eun menunggunya di coffe shop di depan salonnya karena dia masih ingin membicarakan sesuatu dengan Jung Eun.
Jung Eun masuk ke coffe shop ternyata Yoo Kyung sedang menunggu Seo Jin yang tidak kunjung datang di coffe shop itu.
Yoo Kyung mendekati Jung Eun dan duduk dikursi yang ada didepan Jung Eun, Jung Eun tampak terkejut melihat kedatangan Yoo Kyung.
Jung Eun : apa yang kau lakukan disini?
Yoo Kyung : ah salon itu ada disebrang sana ya?
Jung Eun : ibu mertuaku terus bertanya siapa ayah kandung Han Byul jika ku beritahu bahwa mereka memiliki ikatan darah dia pasti akan sangat bahagia tapi aku tidak melakukan hal itu.
Yoo Kyung : aku tertipu
Jung Eun : apa maksudmu?
Yoo Kyung : ternyata bukan musuh keluarga Lee Young Joo sama sekali tidak ada hubungannya dengan nasibku yang seperti ini selama ini aku tidak tahu dan sekarang merasa seperti orang bodoh.
Jung Eun : mengapa kau mengatakan ini padaku.
Yoo Kyung : keadaan sudah berubah aku kini tak lagi membenci Lee Young Joo.
Jung Eun terkejut mendengar kata-kata Yoo Kyung.
Jung Eun : perasaannmu padanya tidak ada gunanya bagaimanapun hatinya tidak akan pernah tergerak lagi olehmu.
Yoo Kyung : benarkah?
Jung Eun : maka katakanlah yang sebenarnya apa kau berani?
Yoo Kyung : sejak pertama bertemu pendapat kita selalu berlawanan apa kau tahu? kenyataan bahwa Lee Young Joo adalah ayah Han Byul aku juga tidak ingin orang-orang mengetahuinya tapi hal itu akan bertahan hingga kapan?
Jung Eun tidak sempat menanggapi kata-kata Young Joo dia terlanjur terkejut melihat kedatangan Kim Gye Soon ke coffe shop itu Jung Eun berdiri untuk menyambut ibu mertuanya, Yoo Kyung heran dan ikut berdiri dia malah tampak lebih terkejut dari Jung Eun melihat kedatangan ibu Young Joo tersebut dia pun langsung pamit pergi.
Kim Gye Soon mencegahnya dan berkata merasa pernah bertemu Yoo Kyung, Yoo Kyung terkejut dan berhenti sejenak.
Dia langsung pamit pada Kim Gye Soon dan melihat cincin yang dulu akan diberikan Young Joo padanya dijari manis Kim Gye Soon, Yoo Kyung terkejut melihat cincin itu karena merasa mengenalinya.
Kim Gye Soon jadi heran dengan raut wajah Yoo Kyung saat melihat cincinnya dia pun jadi curiga.
Yoo Kyung pamit pergi dengan segera Kim Gye Soon langsung bertanya pada Jung Eun yang memasang wajah begitu tegang di depan ibu mertuanya itu.
Kim Gye Soon : mengapa dia menghindariku? aku merasa pernah bertemu dengannya di gedung Haeju apakah dia pernah bekerja disana?
Jung Eun : iya dulu dia seorang presiden direktur disana.
Kim Gye Soon : ah ternyata begitu
Jung Eun : mau minum teh apa?
Kim Gye Soon curiga melihat wajah Jung Eun yang begitu tegang.
Kim Gye Soon : katakan sejujurnya apa dia hanya temanmu atau kah kalian terlibat cinta segitiga?
Jung Eun terkejut sekali mendengar pertanyaan ibu mertuanya dan langsung menatap Kim Gye Soon
Jung Eun : apa?
Kim Gye Soon : langsung terlihat jelas diwajahmu jadi dia pernah berpacaran dengan Young Joo dan kau tahu tentang hal itu kan?
Jung Eun : bagaimana ibu bisa tahu tentang hal ini?
Kim Gye Soon : ah itu cincin ini ah tidak apa-apa aku harusnya menjaga perasaanmu lebih baik kita pesan teh saja.
Jung Eun jadi murung mendengar hal itu wajahnya pun semakin tegang mengetahui bahwa Kim Gye Soon mengetahui bahwa Yoo Kyung dan Young Joo pernah bersama dimasa lalu.
Jung Eun dan Mi Ryun minum bersama di butik milik desainer Jang, Mi Ryun berkata pada Jung Eun bahwa lain kali saat Jung Eun menemui calon ibu mertuanya, Jung Eun sebaiknya mengajak Mi Ryun juga.
Jung Eun bertanya bukankah Mi Ryun takut pada ibu mertuanya itu Mi Ryun berkata bahwa bila mereka sering bertemu mungkin lama-lama ibu mertua Jung Eun bisa menyukai Mi Ryun.
Mi Ryun lalu berkata apakah Jung Eun sudah melihat cincin yang ada ditangan ibu mertuanya? Han Soo berkata cincin itu adalah cincin yang akan diberikan Lee Young Joo untuk mantan pacarnya Jung Eun terkejut mendengarnya namun belum sempat Jung Eun bertanya lebih lanjut ponsel Mi Ryun berdering Mi Ryun menjawab teleponnya.
Desainer Jang datang dan menyuruh Mi Ryun mengangkat teleponnya diluar Mi Ryun pun pamit keluar tapi dia melihat pegawai desainer Jang datang membawa sebuah gaun pengantin dan menyerahkannya pada desainer Jang.
Mi Ryun menutup teleponnya dan penasaran dengan gaun itu.
Mi Ryun : apa itu?
Desainer Jang : ini pesanan Lee Young Joo dia berkata harus siap sebelum musim berikutnya bagaimana menurutmu?
Desainer Jang menunjukkan gaun pengantin itu pada Jung Eun yang menatap takjub pada gaun pengantin yang indah itu.
Jung Eun tidak bisa berkata apa-apa saking takjubnya pada gaun pengantin itu.
Jung Eun pun mencoba gaun itu dan berterimakasih pada desainer Jang karena Jung Eun menjadi model baju-baju desainer Jang dia jadi banyak dapat job drama dan iklan lainnya desainer Jang pun berterima kasih pada Jung Eun karena Jung Eun-lah baju-bajunya banyak laku terjual.
Jung Eun : mengapa kau begitu baik padaku?
Miss Jang : karena aku juga seorang single mom.
Jung Eun menatap desainer Jang yang sedang mempaskan gaun pengantin di tubuh Jung Eun dengan terkejut.
Desainer Jang : di depan publik aku berpura-pura jadi perawan tua tapi dirumah aku adalah ibu yang mempunyai anak akh kalau aku bisa mendapatkan orang seperti Lee Young Joo juga pasti merasa sangat beruntung.
Jung Eun tersenyum mendengar perkataan desainer Jang dan merasa sangat beruntung.
Desainer Jang : lanjutkan ceritamu tentang peri dan penebang kayu itu.
Jung Eun : bukankah kau tidak mendengarkannya?
Desainer Jang tertawa mendengar kata-kata Jung Eun namun walau berkata begitu Jung Eun akhirnya meneruskan juga ceritanya.
Jung Eun : masih merasa tidak tenang semakin bahagia aku semakin takut kebahagiaan itu akan menghilang
Desainer Jang : jadi apa yang akan kau lakukan?
Jung Eun : aku hanya bisa menyembunyikan baju perinya lebih lama lagi.
Desainer Jang : harus disembunyikan sampai kapan?
Jung Eun : entahlah mengapa penebang kayu memperlihatkan baju perinya pada sang peri? karena dia ingin tahu apakah sang peri mencintainya dengan tulus atau akan memilih untuk meninggalkannya satu-satunya cara untuk mengetahui hal itu hanya dengan memperlihatkan kenyataannya.
Desainer Jang : jawabannya pasti akan ada.
Jung Eun : sekarang aku belum bisa melakukannya untuk sementara masih harus menyembunyikanya.
Jung Eun datang ke taman tempat biasa dia dan Young Joo bertemu sebelum pulang ke rumah Jung Eun melihat Young Joo sangat terlihat bahagia mungkin karena bisinisnya sangat lancar jadi dia senyum-senyum sendiri.
Young Joo menyadari kedatangan Jung Eun dan menyambutnya penuh senyuman Jung Eun semakin mendekat ke arah Young Joo.
Jung Eun : apa hari ini kau pergi ke pabrik?
Young Joo : iya apa kau sudah mengunjungi ibu?
Jung Eun : iya.
Jung Eun dan Young Joo kemudian duduk di bawah pohon rindang yang ada di taman.
Jung Eun : hari ini aku mampir ke tempat desainer Jang.
Young Joo : apakah pesananku selesai secepat itu?
Jung Eun : aku pasti diberkati oleh malaikat yang turun dari langit sepertinya aku sudah menyelamatkan negera di kehidupan sebelumnya tidak ada yang membuatku tidak puas hari ini.
Young Joo menatap Jung Eun yang mengatakan semua itu dengan bahagia tapi Young Joo tahu Jung Eun mengatakan semua itu hanya untuk menutupi kecemasan.
Young Joo : jangan seperti ini katakan saja yang sebenarnya.
Jung Eun : apa maksudmu?
Young Joo : apa ibuku menindasmu?
Jung Eun tidak menjawab dan hanya menunduk menghindari pertanyaan Young Joo jelas sekali sebenarnya Jung Eun mencemaskan sesuatu seharian ini.
Young Joo : katakanlah ada apa? jangan diam saja bukankah karena masalah Yoo Kyung kau sangat sedih?
Jung Eun akhirnya menangangkat kepalanya.
Jung Eun : bukankah perpisahan kalian bukan kau yang menginginkannya?
Young Joo : iya aku dicampakan secara sepihak sekian lama merasa begitu marah dan bertanya-tanya mengapa aku dicampakan seperti itu lalu dia berkata semua salah paham.
Jung Eun menatap Young Jo dengan cemas dia tidak tahu harus bagaimana namun dia ingin memastikan bagaimana perasaan Young Joo setelah tahu Yoo Kyung hanya salah paham padanya.
Jung Eun : sekarang kesalah pahaman itu sudah hilang apakah mungkin kalian berdua akan bersama kembali?
Young Joo menatap Jung Eun lalu Jung Eun menatap Young Joo dan mempertegas pertanyaannnya jawablah apakah mungkin kalian berdua akan bersama kembali?
Bukannya menjawab pertanyaan Jung Eun, Young Joo malah menatap Jung Eun dan meraih kepalanya.
Young Joo mencium Jung Eun untuk meyakinkan gadis itu siapa yang kini ada dihatinya mereka berciuman beberapa saat.
Jung Eun masih menatap Young Joo dengan cemas dan ingin menangis.
Young Joo kembali meyakinkan percayalah padaku mereka hanya saling menatap tanpa berkata apapun.
Young Joo pun berdiri setelah sebelumnya menghela nafas Young Joo berkata kau sedang cemburu ya?
Jung Eun berdiri dan menjawab tentu saja aku juga sudah melihat cincin milik ibu aku juga suka yang seperti itu.
Young Joo tertawa mendengar pengakuan Jung Eun dia berkata bagaimana mungkin? kau bahkan sudah senang saat diberi mainan bayi seharga 10.000 won yang mengeluarkan suara talang, talang, talang.
Young Joo melakukan itu sambil menusuk-nusuk kepala Jung Eun dengan jarinya.
Young Joo masih akan menreuskan perkataannya namun dia terkejut saat tiba-tiba Jung Eun memeluknya erat.
Young Joo pun kembali menghela nafas dan memahami kecemasan yang dirasakan Jung Eun.
Dia pun membalas pelukan Jung Eun dan mengelus kepala tunagannya itu dengan penuh kasih sayang.
Seo Jin mulai bertingkah dia meminta Kang Woo mengganti scenario “Immortal Love” dengan ide yang tidak masuk akal membuat Kang Woo kesal dengan tingkahnya.
Seo Jin berkata pada Kang Woo kau lelah menghadapiku kan? Han Soo menyarankan sebaiknya Kang Woo memecat Seo Jin saja jadi aktrisnya karena mereka selalu berselisih pendapat.
Kang Woo mengerti maksud Seo Jin yang sengaja membuatnya kesal.
Seo Jin berkata meskipun sangat ingin melakukannya tapi dia merasa tak cocok dengan peran itu dan ingin melepaskannya apalagi ada orang yang lebih cocok dengan peran itu dibanding dirinya Kang Woo bertanya apakah Seo Jin mendapatkan peran lain Han Soo berkata meskipun akting Seo Jin bagus tapi kini Seo Jin tidak muda lagi Seo Jin pun langsung memelototi Han Soo. Kang Woo menghela nafas dan berkata mengapa mereka mebuang-buang waktu lebih baik mereka cepat pergi saja dari kantornya Seo Jin berkata kau pasti senangkan? semoga beruntung bekerja sama dengan Seo Jung Eun.
Seo Jin pun beranjak dari kursi tamu di kantor Kang Woo sebelum pergi Han Soo dan Seo Jin sempat-sempatnya memberantakan meja kerja Kang Woo dan berteriak-teriak berpura-pura bahwa mereka bertengkar sebelum membatalkan kontrak kerja Seo Jin dengan Hans.
Yoo Kyung dan para staf Hans lainnya mendengar teriakan Seo Jin dan mendekati kantor Kang Woo.
Seo Jin keluar dari kantor Kang Woo, Yoo Kyung bertanya ada apa Seo Jin mengadu bahwa dia tidak tahan lagi dengan sikap Kang Woo jadi dia tidak bisa meneruskan film ini Han Soo berkata pada Yoo Kyung bahwa mereka akan membatalkan surat kontrak saja.
Yoo Kyung segera menemui Kang Woo dikantornya dan terkejut melihat kantor Kang Woo yang berantakan.
Yoo Kyung bertanya bagaimana bisa Kang Woo tidak bisa mengatasi seorang artis.
Belum sempat Kang Woo menjawab salah seorang pegawainya datang dan berkata Choi Jong Dal mencari Yoo Kyung dan menyuruhnya datang ke Haeju. Yoo Kyung kesal dan mengumpat tentang Choi Jong Dal di hadapan Kang Woo meskipun ayahnya jahat Kang Woo tidak senang Yoo Kyung menghina ayahnya di depan dirinya Yoo Kyung makin kesal dengan sikap Kang Woo, Yoo Kyung menatap Kang Woo dan berkata.
Yoo Kyung : apa kau tidak tahu apa yang sekarang sedang dilakukan ayahmu?
Kang Woo : bukankah sebelumnya sudah aku peringatkan untuk tidak bekerjasama dengan ayahku sekarang belum terlambat lebih baik kita tidak menerima uang investasi darinya Yoo Kyung tidak berkata apapun lagi dan hanya bisa menghela nafas.
Yoo Kyung datang menemui Choi Jong Dal yang ingin membicarakan pembatalan kontrak Seo Jin dengan Hans.
Yoo Kyung memperingatkan dia tahu itu ulah Choi Jong Dal juga kan Choi Jong Dal tidak menjawab dan meminta Yoo Kyung mendengarkan perintahnya saja Choi Jong Dal ingin Seo Jung Eun lah yang menjadi peran utama di film Immortal Love.
Yoo Kyung bertanya mengapa Choi Jong Dal jadi berubah pikiran seperti itu Choi Jong Dal berkata dia melihat bakat yang bagus pada diri Jung Eun lagi pula dia juga tunangannya Young Joo yang mungkin akan segera merebut kembali Haeju dari tangan Lee Young Gook.
Yoo Kyung tidak mengerti maksud Choi Jong Dal maka Choi Jong Dal menjelaskan bahwa mereka harus menggunakan Seo Jung Eun untuk berjaga-jaga jika Young Joo kembali merebut Haeju Picture.
Yoo Kyung paham namun dia berkata bahwa Seo Jung Eun terlalu memiliki banyak masalah Choi Jong Dal tahu bahwa Jung Eun adalah anak Lee Ae Rin karena itu dia berniat kembali menyelidiki skandal video yang terjadi 7 tahun yang lalu. Yoo Kyung terkejut mendengar hal itu dan berkata bagaimana bisa diselidiki ulang bahkan video aslinya pun tidak ada Choi Jong Dal heran bagaimana Yoo Kyung bisa tahu hal itu Yoo Kyung sadar telah salah bicara dia pun berkata dia hanya sempat mendengar hal itu dari orang-orang.
Yoo Kyung keluar dari kantor Choi Jong Dal dengan langkah gontai dia masih syok dengan niat Choi Jong Dal menyelidiki kembali skandal video pengakuan putri Lee Ae Rin kalo kebenaran tentang skandal itu terbongkar kejahatannya akan diketahui oleh publik.
Young Joo menyadari kedatangan Jung Eun dan menyambutnya penuh senyuman Jung Eun semakin mendekat ke arah Young Joo.
Jung Eun : apa hari ini kau pergi ke pabrik?
Young Joo : iya apa kau sudah mengunjungi ibu?
Jung Eun : iya.
Jung Eun dan Young Joo kemudian duduk di bawah pohon rindang yang ada di taman.
Jung Eun : hari ini aku mampir ke tempat desainer Jang.
Young Joo : apakah pesananku selesai secepat itu?
Jung Eun : aku pasti diberkati oleh malaikat yang turun dari langit sepertinya aku sudah menyelamatkan negera di kehidupan sebelumnya tidak ada yang membuatku tidak puas hari ini.
Young Joo menatap Jung Eun yang mengatakan semua itu dengan bahagia tapi Young Joo tahu Jung Eun mengatakan semua itu hanya untuk menutupi kecemasan.
Young Joo : jangan seperti ini katakan saja yang sebenarnya.
Jung Eun : apa maksudmu?
Young Joo : apa ibuku menindasmu?
Jung Eun tidak menjawab dan hanya menunduk menghindari pertanyaan Young Joo jelas sekali sebenarnya Jung Eun mencemaskan sesuatu seharian ini.
Young Joo : katakanlah ada apa? jangan diam saja bukankah karena masalah Yoo Kyung kau sangat sedih?
Jung Eun akhirnya menangangkat kepalanya.
Jung Eun : bukankah perpisahan kalian bukan kau yang menginginkannya?
Young Joo : iya aku dicampakan secara sepihak sekian lama merasa begitu marah dan bertanya-tanya mengapa aku dicampakan seperti itu lalu dia berkata semua salah paham.
Jung Eun menatap Young Jo dengan cemas dia tidak tahu harus bagaimana namun dia ingin memastikan bagaimana perasaan Young Joo setelah tahu Yoo Kyung hanya salah paham padanya.
Jung Eun : sekarang kesalah pahaman itu sudah hilang apakah mungkin kalian berdua akan bersama kembali?
Young Joo menatap Jung Eun lalu Jung Eun menatap Young Joo dan mempertegas pertanyaannnya jawablah apakah mungkin kalian berdua akan bersama kembali?
Bukannya menjawab pertanyaan Jung Eun, Young Joo malah menatap Jung Eun dan meraih kepalanya.
Young Joo mencium Jung Eun untuk meyakinkan gadis itu siapa yang kini ada dihatinya mereka berciuman beberapa saat.
Young Joo melepaskan ciumannya dan menatap Jung Eun yang masih terlihat cemas.
Lalu Young Joo berlutut dihadapan Jung Eun dan berkata tatap aku sekarang aku ada disini dihadapanmu.Jung Eun masih menatap Young Joo dengan cemas dan ingin menangis.
Young Joo kembali meyakinkan percayalah padaku mereka hanya saling menatap tanpa berkata apapun.
Young Joo pun berdiri setelah sebelumnya menghela nafas Young Joo berkata kau sedang cemburu ya?
Jung Eun berdiri dan menjawab tentu saja aku juga sudah melihat cincin milik ibu aku juga suka yang seperti itu.
Young Joo tertawa mendengar pengakuan Jung Eun dia berkata bagaimana mungkin? kau bahkan sudah senang saat diberi mainan bayi seharga 10.000 won yang mengeluarkan suara talang, talang, talang.
Young Joo melakukan itu sambil menusuk-nusuk kepala Jung Eun dengan jarinya.
Young Joo masih akan menreuskan perkataannya namun dia terkejut saat tiba-tiba Jung Eun memeluknya erat.
Young Joo pun kembali menghela nafas dan memahami kecemasan yang dirasakan Jung Eun.
Dia pun membalas pelukan Jung Eun dan mengelus kepala tunagannya itu dengan penuh kasih sayang.
Seo Jin mulai bertingkah dia meminta Kang Woo mengganti scenario “Immortal Love” dengan ide yang tidak masuk akal membuat Kang Woo kesal dengan tingkahnya.
Seo Jin berkata pada Kang Woo kau lelah menghadapiku kan? Han Soo menyarankan sebaiknya Kang Woo memecat Seo Jin saja jadi aktrisnya karena mereka selalu berselisih pendapat.
Kang Woo mengerti maksud Seo Jin yang sengaja membuatnya kesal.
Seo Jin berkata meskipun sangat ingin melakukannya tapi dia merasa tak cocok dengan peran itu dan ingin melepaskannya apalagi ada orang yang lebih cocok dengan peran itu dibanding dirinya Kang Woo bertanya apakah Seo Jin mendapatkan peran lain Han Soo berkata meskipun akting Seo Jin bagus tapi kini Seo Jin tidak muda lagi Seo Jin pun langsung memelototi Han Soo. Kang Woo menghela nafas dan berkata mengapa mereka mebuang-buang waktu lebih baik mereka cepat pergi saja dari kantornya Seo Jin berkata kau pasti senangkan? semoga beruntung bekerja sama dengan Seo Jung Eun.
Seo Jin pun beranjak dari kursi tamu di kantor Kang Woo sebelum pergi Han Soo dan Seo Jin sempat-sempatnya memberantakan meja kerja Kang Woo dan berteriak-teriak berpura-pura bahwa mereka bertengkar sebelum membatalkan kontrak kerja Seo Jin dengan Hans.
Yoo Kyung dan para staf Hans lainnya mendengar teriakan Seo Jin dan mendekati kantor Kang Woo.
Seo Jin keluar dari kantor Kang Woo, Yoo Kyung bertanya ada apa Seo Jin mengadu bahwa dia tidak tahan lagi dengan sikap Kang Woo jadi dia tidak bisa meneruskan film ini Han Soo berkata pada Yoo Kyung bahwa mereka akan membatalkan surat kontrak saja.
Yoo Kyung segera menemui Kang Woo dikantornya dan terkejut melihat kantor Kang Woo yang berantakan.
Yoo Kyung bertanya bagaimana bisa Kang Woo tidak bisa mengatasi seorang artis.
Belum sempat Kang Woo menjawab salah seorang pegawainya datang dan berkata Choi Jong Dal mencari Yoo Kyung dan menyuruhnya datang ke Haeju. Yoo Kyung kesal dan mengumpat tentang Choi Jong Dal di hadapan Kang Woo meskipun ayahnya jahat Kang Woo tidak senang Yoo Kyung menghina ayahnya di depan dirinya Yoo Kyung makin kesal dengan sikap Kang Woo, Yoo Kyung menatap Kang Woo dan berkata.
Yoo Kyung : apa kau tidak tahu apa yang sekarang sedang dilakukan ayahmu?
Kang Woo : bukankah sebelumnya sudah aku peringatkan untuk tidak bekerjasama dengan ayahku sekarang belum terlambat lebih baik kita tidak menerima uang investasi darinya Yoo Kyung tidak berkata apapun lagi dan hanya bisa menghela nafas.
Yoo Kyung datang menemui Choi Jong Dal yang ingin membicarakan pembatalan kontrak Seo Jin dengan Hans.
Yoo Kyung memperingatkan dia tahu itu ulah Choi Jong Dal juga kan Choi Jong Dal tidak menjawab dan meminta Yoo Kyung mendengarkan perintahnya saja Choi Jong Dal ingin Seo Jung Eun lah yang menjadi peran utama di film Immortal Love.
Yoo Kyung bertanya mengapa Choi Jong Dal jadi berubah pikiran seperti itu Choi Jong Dal berkata dia melihat bakat yang bagus pada diri Jung Eun lagi pula dia juga tunangannya Young Joo yang mungkin akan segera merebut kembali Haeju dari tangan Lee Young Gook.
Yoo Kyung tidak mengerti maksud Choi Jong Dal maka Choi Jong Dal menjelaskan bahwa mereka harus menggunakan Seo Jung Eun untuk berjaga-jaga jika Young Joo kembali merebut Haeju Picture.
Yoo Kyung paham namun dia berkata bahwa Seo Jung Eun terlalu memiliki banyak masalah Choi Jong Dal tahu bahwa Jung Eun adalah anak Lee Ae Rin karena itu dia berniat kembali menyelidiki skandal video yang terjadi 7 tahun yang lalu. Yoo Kyung terkejut mendengar hal itu dan berkata bagaimana bisa diselidiki ulang bahkan video aslinya pun tidak ada Choi Jong Dal heran bagaimana Yoo Kyung bisa tahu hal itu Yoo Kyung sadar telah salah bicara dia pun berkata dia hanya sempat mendengar hal itu dari orang-orang.
Yoo Kyung keluar dari kantor Choi Jong Dal dengan langkah gontai dia masih syok dengan niat Choi Jong Dal menyelidiki kembali skandal video pengakuan putri Lee Ae Rin kalo kebenaran tentang skandal itu terbongkar kejahatannya akan diketahui oleh publik.
Saat masuk lift Yoo Kyung bertemu dengan asisten Choi Jong Dal yang sedang memikirkan sesuatu Yoo Kyung pun langsung berkata pada sang asisiten untuk segera memberikan apa yang dibutuhkan Yoo Kyung tentang rahasia pembukuan Choi Jong Dal. Asisten Choi Jong Dal berkata bukankah mereka sepakat untuk tidak membicarakan hal ini lagi Yoo Kyung berkata dialah yang memutuskan lalu dia mengancam asisten Choi Jong Dal bila kelakukan buruknya tidak ingin diketahui besannya maka dia harus melakukan hal itu.
Yoo Kyung pun pamit saat dia lift tiba dilantai dasar Yoo Kyung keluar dari gedung Haeju dan menatap sekelilingnya dia sadar benar jika Young Joo berhasil kembali merebut Haeju Picture maka usaha balas dendamnya pada Choi Jong Dal hanya akan sia-sia dia merasa putus asa.
Yoo Kyung pun malah mengunjungi taman bermain didaerah rumah paman tempat Han Byul biasa bermain tentu saja dia berharap bisa bertemu Han Byul.
Dan harapannya terkabul Han Byul mendekatinya dan menyapanya dengan sopan.
Han Byul : apa kabar.
Yoo Kyung : iya sama-sama apakah Han Byul bermain dengan baik?
Han Byul : iya.
Han Byul memegang tangan Yoo Kyung dan mnegajaknya bermain bersama bibi ayo kita bermain bersama.
Yoo Kyung awalnya terkejut mendapakan ajakan itu sepertinya ingin menolak namun belum sempat menolak bibi datang dan mengajak Han Byul pulang.
Bibi mengenali Yoo Kyung sebagai produser yang pernah masuk TV dan menolongnya saat dia mencari Lee Ae Rin 7 tahun lalu.
Han Byul mengajak Yoo Kyung ke rumahnya.
Yoo Kyung berkata dia sibuk Han Byul langsung mengajak Yoo Kyung ke kamar ibunya.
Yoo Kyung merasa sedih melihat foto Han Byul dan Jung Eun di kamar Jung Eun.
Han Byul menunjukkan semua mainan yan dimilikinya pada Yoo Kyung dia juga menunjukkan album foto masa kecilnya pada Yoo Kyung.
Han Byul sepertinya bahagia bersama Yoo Kyung.
Yoo Kyung terharu saat melihat album foto Han Byul.
Namun dia merasa miris saat Han Byul menunjukkan foto pertunangan Jung Eun dan Young Joo padanya anak kandungnya sendiri menunjukkan padanya foto pertunangan ayah dari anaknya dan perempuan yang mengurus anaknya selama ini membuat Yoo Kyung sedih.
Apalagi melihat betapa bahagianya keluarga besarnya di foto itu.
Jung Eun dan Lee Ae Rin berjalan bersama mereka sepertinya pulang belanja bersama Lee Ae Rin berkata bahwa cuaca hari ini sangat bagus Jung Eun mananggapi apakah mereka harus pergi berpiknik? Lee Ae Rin setuju Lee Ae Rin berkata selama ini mereka agak sedikit menjauh. Jung Eun minta maaf Lee Ae Rin mengerti jika Jung Eun belum bisa bilang masalah yang berkaitan dengan Yoo Kyung padanya.
Jung Eun dan Lee Ae Rin masuk rumah disambut bibi yang berkata bahwa ada teman Jung Eun yang datang dan sedang bersama Han Byul di dalam kamar.
Jung Eun bertanya apakah Mi Ryun datang kesini?
Bibi menjawab bukan presiden direktur Han jawaban bibi sontak saja membuat Jung Eun dan Lee Ae Rin terkejut.
Jung Eun segera menghambur ke dalam kamarnya dan menemukan Yoo Kyung sedang bermain bersama Han Byul dengan gembira.
Jung Eun yok Han Byul melihatnya dan memanggilnya ibu, Han Byul segera mendekat Jung Eun.
Yoo Kyung juga terkejut melihat kedatangan Jung Eun yang tiba-tiba Jung Eun menyuruh Han Byul bermain bersama neneknya dan pergi membeli ice cream Han Byul menurut dan malah menawarkan untuk membawakan es crean juga untuk Yoo Kyung namun Yoo Kyung menolak.
Setelah Han Byul keluar Jung Eun segera menutup pintu dan berbicara penuh emosi pada Yoo Kyung.
Jung Eun : kau bukankah sudah kubilang jika kau berani menyentuh putriku sekali saja aku akan menjambak rambutmu apa kau lupa.
Yoo Kyung berusaha besrsikap tegar dan mencoba mencari alasan.
Yoo Kyung : direktur Choi Jong Dal memintaku kemari untuk memberitahumu bahwa dia memilihmu untuk menjadi pemeran utama.
Jung Eun : jadi kau datang untuk melakukan casting? itu hanya sebuah alasan kan?
Yoo Kyung : ternyata sangat mudah masuk ke rumah ini dulu aku hanya bisa memandangnya seperti pengemis dari luar tidak perlu mencari alasan aku hanya tinggal berkata bahwa aku adalah teman dari ibunya Han Byul aku dengan mudah bisa masuk ke rumah ini.
Jung Eun : apa maksudmu? kau tidak punya layak masuk kerumah ini.
Yoo Kyung : benar sampai mati pun aku memang tidak layak masuk ke rumah ini tapi.
Jung Eun : tapi apa?
Yoo Kyung : disini juga bukan rumahmu.
Jung Eun syok mendengar perkataan Yoo Kyung.
Jung Eun : apa?
Yoo Kyung : aku juga tidak tahu mengapa aku punya pikiran seperti ini.
Jung Eun : keluar.
Keluar usir Jung Eun sekali lagi sambil berteriak Jung Eun berdiri dan membukakan pintu untuk Yoo Kyung agar dia segera keluar Lee Ae Rin menyaksikan semua itu dengan hati miris dia tentunya bingung kepada siapa dia harus berpihak. Jung Eun sudah begitu menderita karena kelakuan Yoo Kyung tapi bagaimanapun Yoo Kyung adalah putri kandungnya.
Lee Ae Rin akhirnya membawa Yoo Kyung ke taman tempat mereka biasa bertemu Lee Ae Rin sudah siap untuk memarahi Yoo Kyung.
Yoo Kyung : aku tahu aku salah tidak peduli apapun aku seharusnya tidak masuk rumah yang begitu kecil mengapa begitu banyak bunga apakah kau sendiri yang menanam?
Lee Ae Rin : kau mengapa kau melakukan itu?
Yoo Kyung : semua yang aku lihat aku ingin mengambilnya kembali foto dan mainan anak masih ada foto keluarga aku ingin mengambilnya kembali karena semua itu adalah milikku.
Lee Ae Rin : Yoo Kyung
Yoo Kyung : mengapa Jung Eun yang ada disana? yang benar itu aku yang seharusnya ada ditempat itu.
Lee Ae Rin : kau yang membuatnya seperti itu.
Yoo Kyung : aku tahu aku sudah melakukan kesalahan besar dan sekarang waktunya menerima hukuman aku merasa akan mati bahkan bernafas pun terasa sangat sulit.
Yoo Kyung menagis saat mengucapkan semua itu Lee Ae Rin sebenarnya tidak tega melihat putrinya seperti itu tapi dia juga tidak ingin membuat Jung Eun lebih menderita.
Lee Ae Rin : sudah terlambat Han Byul kini sudah memiliki seorang ayah.
Yoo Kyung : apa kau tahu siapa ayah kandung Han Byul? Jung Eun tidak mengatakannya kan?
Lee Ae Rin : apa Jung Eun tahu? siapa?
Yoo Kyung : ayah kandung Han Byul adalah Lee Young Joo.
Lee Ae Rin bingung mendengar pengakuan Yoo Kyung
Lee Ae Rin : apa katamu? ay Young, Young Joo? siapa kau bilang?
Yoo Kyung : dia adalah milikku aku membuang anaknya setelah melahirkannya.
Kini Lee Ae Rin benar-benar syok mendengar bahwa Young Joo lah ayah Han Byul, Young Joo yang akna menikahi Jung Eun dan mengambil tanggung jawab sebagai ayah Han Byul ternyata ebnar-benar ayah Han Byul bagaimana bisa ini terjadi?
Yoo Kyung : katakanlah sesuatu.
Lee Ae Rin : harus bicara apa?
Lee Ae Rin masih terlihat sangat syok mengetahui kenyataan bahwa Young Joo lah ayah Han Byul dia bahkan tidak bisa berkata apapun lagi dia hanya melamun dan menatap jalanan. Yoo Kyung jadi merasa tidak enak dia berusaha untuk berbicara namun masih ragu-ragu.
Yoo Kyung berusaha memanggil ibu pada Lee Ae Rin hingga akhirnya dia bisa mengatakan kata itu untuk pertama kalinya pada sang ibu.
Yoo Kyung : ibu
Lee Ae Rin : bagaimana mungkin semuanya menjadi seperti ini?
Yoo Kyung menagis sambil berkata aku pasti sudah gila.
Lee Ae Rin menahan nafas dia sepertinya sangat syok dengan semua kenyataan ini dia pun tidak kuasa menahan air matanya Lee Ae Rin bingung dengan perasaannya sendiri dia begitu marah pada kelakukan Yoo Kyung sekaligus sedih pada apa yang terjadi pada putrinya itu.
Lee Ae Rin mencoba menahan amarah namun sepertinya gagal akhirnya dia berteriak dan menyuruh Yoo Kyung untuk pergi.
Pergi.
Karena Yoo Kyung sama sekali tidak beranjak dari tempat duduknya Lee Ae Rin memilih pergi meninggalkan Yoo Kyung lebih dulu dengan penuh amarah Yoo Kyung yang masih menangis terkejut melihat kepergian ibunya dia langsung berdiri dan melihat kepergian Lee Ae Rin dengan tidak rela.
Yoo Kyung pun memanggil Lee Ae Rin : ibu tapi Lee Ae Rin tak pernah berbalik Yoo Kyung hanya bisa menatap kepergian Lee Ae Rin sambil menangis dengan terus menerus memangilnya ibu, ibu, ibu. Lee Ae Rin kembali ke rumah namun sebelum masuk dia mencoba menata hatinya dulu dia tidak ingin menunjukkan rasa syoknya dihadapan keluarga terutama Jung Eun sepertinya Lee Ae Rin berencana untuk menyembunyikan bahwa dia tahu kenyataan tentang Young Joo yang ternyata ayah kandung Han Byul dari Jung Eun.
Saat Lee Ae Rin akan masuk gerbang dia mendengar suara Jung Eun yang berpamitan akan pergi.
Lee Ae Rin pun panik dan berusaha bersembunyi dia sepertinya belum sanggup menghadapi Jung Eun.
Jung Eun keluar dan pamit akan pergi hingga malam jadi tidak perlu menunggunya untuk makan malam sementara itu Lee Ae Rin bersembunyi dibalik tembok rumah yang ada di depan rumah paman. Setelah memastikan Jung Eun sudah pergi Lee Ae Rin baru keluar dari persembunyiannya dan menatap kepergian Jung Eun dengan pandangan miris.
Choi Kang Woo sedang membaca skrip Film “My Immortal” saat salah satunya memberitahunya tentang kedatangan Jung Eun, Kang Woo berdiri dan menyambut Jung Eun dengan wajah gembira.
Kang Woo : ada masalah apa?
Jung Eun : aku memutuskan untuk berperan dalam filmmu.
Kang Woo : kita bisa langsung mendatangani kontraknya sekarang.
Jung Eun : tentu saja
Kang Woo langsung sumringah dan segera menyuruh pegawainya untuk membawakan surat kontraknya.
Tampaknya yang girang Jung Eun bersedia berperan dalam film My Immortal bukan Kang Woo saja karena pegawainya pun tampak sangat kegirangan sebelum dia pergi untuk mengambil surat kontraknya.
Yoo Kyung kembali ke kantor saat pegawainya sedang bersorak karena Jung Eun yang akan berperan dalam film mereka belum sempat Yoo Kyung bertanya pada para pegawainya Kang Woo keluar dari kantornya dan memberi tahu bahwa Jung Eun datang.
Jung Eun pun keluar dari kantor Kang Woo dan menatap Yoo Kyung yang terlihat terkejut melihat kehadirannya di tempat itu meraka pun saling menatap tajam sepertinya Jung Eun mulai mengibarkan bendera perang pada Yoo Kyung.
Young Joo dipanggil ibunya untuk ditanyai sesuatu saat tiba Kim Gye Soon langsung menariknya dan menunjukkan cincin di jarinya Kim Gye Soon bertanya dengan gembira Han Yoo Kyungkan?
Young Joo jadi tidak nyaman karena ibunya tiba-tiba mengungkit Yoo Kyung.
Young Joo : itu hanya sebentar.
Kim Gye Soon : kalau hanya sebentar mengapa kau langsung berniat memberinya cincin yang begitu bagus kenapa kalian putus?
Young Joo : itu sudah berlalu.
Kim Gye Soon : aku hanya merasa aneh saja tujuh tahun lalu Han Yoo Kyung mendatangiku dan berkata bahwa dia teman Jung Eun dia bertanya apakah orang yang mengambil bayi Yoon Myung Ja itu adalah kakekmu mengapa dia bisa bertanya seperti itu?
Mendengar kata-kata ibunya Young Jo pun sama bingungnya.
Kim Gye Soon : mengapa kau putus dengannya? apa karena hal itu?
Young Joo : mana mungkin seperti itu ini bukan cerita dongeng lagi pula Yoo Kyung tidak ada hubungannya dengan Jung Eun dan bibi Yoon Myung Ja.
Kim Gye Soon : meskipun begitu tapi masih merasa aneh sepertinya diantara mereka bertiga pasti ada sesuatu.
Young Joo kembali ke kantor L’Amor dan melihat presiden direktur Song yang sedang bekerja karena kata-kata ibunya Young Joo sepertinya sedikit penasaran dengan hubungan Yoo Kyung dengan Jung Eun dan Lee Ae Rin.
Young Joo pun bertanya pada produser Song tentang kebenaran tentang file video pengakuan putri Lee Ae Rin, produser Song pun menjelaskan bahwa anak yang ada dalam video itu bukan putri kandung Lee Ae Rin dia hanya gadis yang sedang latihan akting.
Young Joo bingung lalu berkata apa maksudmu? gadis itu adalah Jung Eun, produser Song pun menjawab entah itu Jung Eun atau bukan gadis itu bukan putri Lee Ae Rin aku akan memberikan buktinya padamu.
Produser Song pun mengambil bukti yang dia punya sementara Young Joo bingung sendiri dengan kenyataan yang akan dihadapinya.
Young Joo segera memasukan DVD yang diberika produser Song sebagai bukti lalu dia teringat pada kata-kata Yoo Kyung 7 tahun lalu yang mengatakan bahwa Yoo Kyung adalah teman SMP Jung Eun yang membantunya membuat rekaman video itu.
Young Joo segera menonton video file aslinya masih sama dengan apa yang dia tonton dirumah Yoo Kyung 7 tahun lalu namun di akhir ada adegan Jung Eun kecil yang merasa semua itu terlalu berlebihan walau hanya untuk sekedar akting.
Tapi ada suara gadis lain yang menyuruhnya sekali lagi melakukan adegan tersebut Young Joo menatap nanar pada video itu jelas sekali terlihat dari video itu bahwa Jung Eun sama sekali bukan putri Lee Ae Rin dan tidak mungkin menguploadkan video itu di internet Young Joo tampak merasa bersalah karena kejadian ini.
Jung Eun menandatangani kontraknya dengan Hans dikantor Yoo Kyung dihadapan Kang Woo dan Yoo Kyung setelah Jung Eun selesai menandatangani surat kontraknya Kang Woo mengambil surat kontrak itu.
Kang Woo : mulai sekarang kita akan sangat sibuk.
Jung Eun : baik.
Kang Woo : apa Young Joo tahu?
Jung Eun : dia akan selalu mendukungku apapun yang aku lakukan.
Kang Woo tersenyum mendengar kata-kata Jung Eun, Kang Woo sepertinya sangat bahagia Jung Eun bisa berperan dalam filmnya Yoo Kyung hanya diam dan menatap tidak senang pada Jung Eun.
Kemudian ponsel Yoo Kyung berdering dan dia terkjeut melihat siapa orang yang meneleponnya dia adalah Lee Young Joo.
Yoo Kyung pun menatap pada Jung Eun yang juga menatap heran pada Yoo Kyung yang tidak mengangkat teleponnya.
Kang Woo pamit dan meminta Jung Eun dan Yoo Kyung untuk menyelesaikan masalah mereka dulu dan meminta Jung Eun ke kantornya untuk membicarakan Jadwal syuting bila semuanya sudah selesai.
Setelah Kang Woo pergi Yoo Kyung pun mengangkat teleponnya dan mencoba bersikap semanis mungkin saat mengangkat telepon dari Young Joo tersebut.
Yoo Kyung mendengarkan apa yang dikatakan Young Joo ditelepon dan wajahnya langsung berubah pucat.
Dia pun segera menutup telepon dengan gugup.
Jung Eun menatap kegugupan Yoo Kyung setelah menerima telepon itu Jung Eun tidak ingin tahu apa yang membuah wajah Yoo Kyung berubah pucat Jung Eun pamit dan beranjak dari duduknya.
Namun belum sempat Jung Eun berdiri Yoo Kyung langsung mengatakan sesuatu yang membuat Jung Eun semapat menghentikan kepergiannya sejenak.
Yoo Kyung : Lee Young Joo berkata akan segera datang sepertinya dia tahu masalah video itu.
Jung Eun : kau urus saja masalah itu sendiri.
Meski Jung Eun sempat terkejut namun dia berusaha tidak peduli pada masalah Young Joo yang pada akhirnya mungkin akan tahu semua kebenarannya Jung Eun pun tetap pergi dan berniat pergi dari ruangan Yoo Kyung.
Namun Yoo Kyung lagi-lagi mencegahnya.
Yoo kyung : apa kau tidak takut? bagaimana bila kau mengatakan yang sebenarnya? dan setelah itu aku mungkin bisa menggantikan posisimu saat ini apa kau tidak takut?
Tanpa menoleh lagi ke arah Yoo Kyung, Jung Eun berkata jika kau bisa mengatakan semua kebenarannya maka katakanlah aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bukan anak dari ibuku ataupun bukan ibu kandung dari anakku. Tidak aku tidak akan mengatakannya karena aku sama sekali tak pernah memikirkan hal itu.
Jung Eun pun akhirnya pergi meninggalkan kantor Yoo Kyung dengan wajah gugup dan gemetaran.
Credit : cakrawala-senja-1314.blogspot.com
Yoo Kyung pun pamit saat dia lift tiba dilantai dasar Yoo Kyung keluar dari gedung Haeju dan menatap sekelilingnya dia sadar benar jika Young Joo berhasil kembali merebut Haeju Picture maka usaha balas dendamnya pada Choi Jong Dal hanya akan sia-sia dia merasa putus asa.
Yoo Kyung pun malah mengunjungi taman bermain didaerah rumah paman tempat Han Byul biasa bermain tentu saja dia berharap bisa bertemu Han Byul.
Dan harapannya terkabul Han Byul mendekatinya dan menyapanya dengan sopan.
Han Byul : apa kabar.
Yoo Kyung : iya sama-sama apakah Han Byul bermain dengan baik?
Han Byul : iya.
Han Byul memegang tangan Yoo Kyung dan mnegajaknya bermain bersama bibi ayo kita bermain bersama.
Yoo Kyung awalnya terkejut mendapakan ajakan itu sepertinya ingin menolak namun belum sempat menolak bibi datang dan mengajak Han Byul pulang.
Bibi mengenali Yoo Kyung sebagai produser yang pernah masuk TV dan menolongnya saat dia mencari Lee Ae Rin 7 tahun lalu.
Han Byul mengajak Yoo Kyung ke rumahnya.
Dan mengenalkan Yoo Kyung sebagai teman ibunya pada bibi.
Bibi tampak senang bertemu Yoo Kyung dan mengajaknya untuk minum teh dirumahnya Han Byul pun bersemangat mengajak Yoo Kyung pulang.
Yoo Kyung pun ikut ke rumah bibi sesampainya dirumah bibi bertanya mengapa Yoo Kyung tidak datang dipesta pertunangan Jung Eun.Yoo Kyung berkata dia sibuk Han Byul langsung mengajak Yoo Kyung ke kamar ibunya.
Yoo Kyung merasa sedih melihat foto Han Byul dan Jung Eun di kamar Jung Eun.
Han Byul menunjukkan semua mainan yan dimilikinya pada Yoo Kyung dia juga menunjukkan album foto masa kecilnya pada Yoo Kyung.
Han Byul sepertinya bahagia bersama Yoo Kyung.
Gadis kecil itu merasa memiliki teman baru dan ingin menunjukkan semua tentang dirinya pada sang teman.
Yoo Kyung terharu saat melihat album foto Han Byul.
Namun dia merasa miris saat Han Byul menunjukkan foto pertunangan Jung Eun dan Young Joo padanya anak kandungnya sendiri menunjukkan padanya foto pertunangan ayah dari anaknya dan perempuan yang mengurus anaknya selama ini membuat Yoo Kyung sedih.
Apalagi melihat betapa bahagianya keluarga besarnya di foto itu.
Jung Eun dan Lee Ae Rin berjalan bersama mereka sepertinya pulang belanja bersama Lee Ae Rin berkata bahwa cuaca hari ini sangat bagus Jung Eun mananggapi apakah mereka harus pergi berpiknik? Lee Ae Rin setuju Lee Ae Rin berkata selama ini mereka agak sedikit menjauh. Jung Eun minta maaf Lee Ae Rin mengerti jika Jung Eun belum bisa bilang masalah yang berkaitan dengan Yoo Kyung padanya.
Jung Eun dan Lee Ae Rin masuk rumah disambut bibi yang berkata bahwa ada teman Jung Eun yang datang dan sedang bersama Han Byul di dalam kamar.
Jung Eun bertanya apakah Mi Ryun datang kesini?
Bibi menjawab bukan presiden direktur Han jawaban bibi sontak saja membuat Jung Eun dan Lee Ae Rin terkejut.
Jung Eun segera menghambur ke dalam kamarnya dan menemukan Yoo Kyung sedang bermain bersama Han Byul dengan gembira.
Jung Eun yok Han Byul melihatnya dan memanggilnya ibu, Han Byul segera mendekat Jung Eun.
Yoo Kyung juga terkejut melihat kedatangan Jung Eun yang tiba-tiba Jung Eun menyuruh Han Byul bermain bersama neneknya dan pergi membeli ice cream Han Byul menurut dan malah menawarkan untuk membawakan es crean juga untuk Yoo Kyung namun Yoo Kyung menolak.
Setelah Han Byul keluar Jung Eun segera menutup pintu dan berbicara penuh emosi pada Yoo Kyung.
Jung Eun : kau bukankah sudah kubilang jika kau berani menyentuh putriku sekali saja aku akan menjambak rambutmu apa kau lupa.
Yoo Kyung berusaha besrsikap tegar dan mencoba mencari alasan.
Yoo Kyung : direktur Choi Jong Dal memintaku kemari untuk memberitahumu bahwa dia memilihmu untuk menjadi pemeran utama.
Jung Eun : jadi kau datang untuk melakukan casting? itu hanya sebuah alasan kan?
Yoo Kyung : ternyata sangat mudah masuk ke rumah ini dulu aku hanya bisa memandangnya seperti pengemis dari luar tidak perlu mencari alasan aku hanya tinggal berkata bahwa aku adalah teman dari ibunya Han Byul aku dengan mudah bisa masuk ke rumah ini.
Jung Eun : apa maksudmu? kau tidak punya layak masuk kerumah ini.
Yoo Kyung : benar sampai mati pun aku memang tidak layak masuk ke rumah ini tapi.
Jung Eun : tapi apa?
Yoo Kyung : disini juga bukan rumahmu.
Jung Eun syok mendengar perkataan Yoo Kyung.
Jung Eun : apa?
Yoo Kyung : aku juga tidak tahu mengapa aku punya pikiran seperti ini.
Jung Eun : keluar.
Keluar usir Jung Eun sekali lagi sambil berteriak Jung Eun berdiri dan membukakan pintu untuk Yoo Kyung agar dia segera keluar Lee Ae Rin menyaksikan semua itu dengan hati miris dia tentunya bingung kepada siapa dia harus berpihak. Jung Eun sudah begitu menderita karena kelakuan Yoo Kyung tapi bagaimanapun Yoo Kyung adalah putri kandungnya.
Lee Ae Rin akhirnya membawa Yoo Kyung ke taman tempat mereka biasa bertemu Lee Ae Rin sudah siap untuk memarahi Yoo Kyung.
Yoo Kyung : aku tahu aku salah tidak peduli apapun aku seharusnya tidak masuk rumah yang begitu kecil mengapa begitu banyak bunga apakah kau sendiri yang menanam?
Lee Ae Rin : kau mengapa kau melakukan itu?
Yoo Kyung : semua yang aku lihat aku ingin mengambilnya kembali foto dan mainan anak masih ada foto keluarga aku ingin mengambilnya kembali karena semua itu adalah milikku.
Lee Ae Rin : Yoo Kyung
Yoo Kyung : mengapa Jung Eun yang ada disana? yang benar itu aku yang seharusnya ada ditempat itu.
Lee Ae Rin : kau yang membuatnya seperti itu.
Yoo Kyung : aku tahu aku sudah melakukan kesalahan besar dan sekarang waktunya menerima hukuman aku merasa akan mati bahkan bernafas pun terasa sangat sulit.
Yoo Kyung menagis saat mengucapkan semua itu Lee Ae Rin sebenarnya tidak tega melihat putrinya seperti itu tapi dia juga tidak ingin membuat Jung Eun lebih menderita.
Lee Ae Rin : sudah terlambat Han Byul kini sudah memiliki seorang ayah.
Yoo Kyung : apa kau tahu siapa ayah kandung Han Byul? Jung Eun tidak mengatakannya kan?
Lee Ae Rin : apa Jung Eun tahu? siapa?
Yoo Kyung : ayah kandung Han Byul adalah Lee Young Joo.
Lee Ae Rin bingung mendengar pengakuan Yoo Kyung
Lee Ae Rin : apa katamu? ay Young, Young Joo? siapa kau bilang?
Yoo Kyung : dia adalah milikku aku membuang anaknya setelah melahirkannya.
Kini Lee Ae Rin benar-benar syok mendengar bahwa Young Joo lah ayah Han Byul, Young Joo yang akna menikahi Jung Eun dan mengambil tanggung jawab sebagai ayah Han Byul ternyata ebnar-benar ayah Han Byul bagaimana bisa ini terjadi?
Jung Eun masih syok dengan kedatangan Yoo Kyung ke rumahnya dia hanya melamun saat menemani Han Byul bermain di kamarnya.
Yoo Kyung dan Lee Ae Rin duduk berdua dibangku taman.Yoo Kyung : katakanlah sesuatu.
Lee Ae Rin : harus bicara apa?
Lee Ae Rin masih terlihat sangat syok mengetahui kenyataan bahwa Young Joo lah ayah Han Byul dia bahkan tidak bisa berkata apapun lagi dia hanya melamun dan menatap jalanan. Yoo Kyung jadi merasa tidak enak dia berusaha untuk berbicara namun masih ragu-ragu.
Yoo Kyung berusaha memanggil ibu pada Lee Ae Rin hingga akhirnya dia bisa mengatakan kata itu untuk pertama kalinya pada sang ibu.
Yoo Kyung : ibu
Lee Ae Rin : bagaimana mungkin semuanya menjadi seperti ini?
Yoo Kyung menagis sambil berkata aku pasti sudah gila.
Lee Ae Rin menahan nafas dia sepertinya sangat syok dengan semua kenyataan ini dia pun tidak kuasa menahan air matanya Lee Ae Rin bingung dengan perasaannya sendiri dia begitu marah pada kelakukan Yoo Kyung sekaligus sedih pada apa yang terjadi pada putrinya itu.
Lee Ae Rin mencoba menahan amarah namun sepertinya gagal akhirnya dia berteriak dan menyuruh Yoo Kyung untuk pergi.
Pergi.
Karena Yoo Kyung sama sekali tidak beranjak dari tempat duduknya Lee Ae Rin memilih pergi meninggalkan Yoo Kyung lebih dulu dengan penuh amarah Yoo Kyung yang masih menangis terkejut melihat kepergian ibunya dia langsung berdiri dan melihat kepergian Lee Ae Rin dengan tidak rela.
Yoo Kyung pun memanggil Lee Ae Rin : ibu tapi Lee Ae Rin tak pernah berbalik Yoo Kyung hanya bisa menatap kepergian Lee Ae Rin sambil menangis dengan terus menerus memangilnya ibu, ibu, ibu. Lee Ae Rin kembali ke rumah namun sebelum masuk dia mencoba menata hatinya dulu dia tidak ingin menunjukkan rasa syoknya dihadapan keluarga terutama Jung Eun sepertinya Lee Ae Rin berencana untuk menyembunyikan bahwa dia tahu kenyataan tentang Young Joo yang ternyata ayah kandung Han Byul dari Jung Eun.
Saat Lee Ae Rin akan masuk gerbang dia mendengar suara Jung Eun yang berpamitan akan pergi.
Lee Ae Rin pun panik dan berusaha bersembunyi dia sepertinya belum sanggup menghadapi Jung Eun.
Jung Eun keluar dan pamit akan pergi hingga malam jadi tidak perlu menunggunya untuk makan malam sementara itu Lee Ae Rin bersembunyi dibalik tembok rumah yang ada di depan rumah paman. Setelah memastikan Jung Eun sudah pergi Lee Ae Rin baru keluar dari persembunyiannya dan menatap kepergian Jung Eun dengan pandangan miris.
Choi Kang Woo sedang membaca skrip Film “My Immortal” saat salah satunya memberitahunya tentang kedatangan Jung Eun, Kang Woo berdiri dan menyambut Jung Eun dengan wajah gembira.
Kang Woo : ada masalah apa?
Jung Eun : aku memutuskan untuk berperan dalam filmmu.
Kang Woo : kita bisa langsung mendatangani kontraknya sekarang.
Jung Eun : tentu saja
Kang Woo langsung sumringah dan segera menyuruh pegawainya untuk membawakan surat kontraknya.
Tampaknya yang girang Jung Eun bersedia berperan dalam film My Immortal bukan Kang Woo saja karena pegawainya pun tampak sangat kegirangan sebelum dia pergi untuk mengambil surat kontraknya.
Yoo Kyung kembali ke kantor saat pegawainya sedang bersorak karena Jung Eun yang akan berperan dalam film mereka belum sempat Yoo Kyung bertanya pada para pegawainya Kang Woo keluar dari kantornya dan memberi tahu bahwa Jung Eun datang.
Jung Eun pun keluar dari kantor Kang Woo dan menatap Yoo Kyung yang terlihat terkejut melihat kehadirannya di tempat itu meraka pun saling menatap tajam sepertinya Jung Eun mulai mengibarkan bendera perang pada Yoo Kyung.
Young Joo dipanggil ibunya untuk ditanyai sesuatu saat tiba Kim Gye Soon langsung menariknya dan menunjukkan cincin di jarinya Kim Gye Soon bertanya dengan gembira Han Yoo Kyungkan?
Young Joo jadi tidak nyaman karena ibunya tiba-tiba mengungkit Yoo Kyung.
Young Joo : itu hanya sebentar.
Kim Gye Soon : kalau hanya sebentar mengapa kau langsung berniat memberinya cincin yang begitu bagus kenapa kalian putus?
Young Joo : itu sudah berlalu.
Kim Gye Soon : aku hanya merasa aneh saja tujuh tahun lalu Han Yoo Kyung mendatangiku dan berkata bahwa dia teman Jung Eun dia bertanya apakah orang yang mengambil bayi Yoon Myung Ja itu adalah kakekmu mengapa dia bisa bertanya seperti itu?
Mendengar kata-kata ibunya Young Jo pun sama bingungnya.
Kim Gye Soon : mengapa kau putus dengannya? apa karena hal itu?
Young Joo : mana mungkin seperti itu ini bukan cerita dongeng lagi pula Yoo Kyung tidak ada hubungannya dengan Jung Eun dan bibi Yoon Myung Ja.
Kim Gye Soon : meskipun begitu tapi masih merasa aneh sepertinya diantara mereka bertiga pasti ada sesuatu.
Young Joo kembali ke kantor L’Amor dan melihat presiden direktur Song yang sedang bekerja karena kata-kata ibunya Young Joo sepertinya sedikit penasaran dengan hubungan Yoo Kyung dengan Jung Eun dan Lee Ae Rin.
Young Joo pun bertanya pada produser Song tentang kebenaran tentang file video pengakuan putri Lee Ae Rin, produser Song pun menjelaskan bahwa anak yang ada dalam video itu bukan putri kandung Lee Ae Rin dia hanya gadis yang sedang latihan akting.
Young Joo bingung lalu berkata apa maksudmu? gadis itu adalah Jung Eun, produser Song pun menjawab entah itu Jung Eun atau bukan gadis itu bukan putri Lee Ae Rin aku akan memberikan buktinya padamu.
Produser Song pun mengambil bukti yang dia punya sementara Young Joo bingung sendiri dengan kenyataan yang akan dihadapinya.
Young Joo segera memasukan DVD yang diberika produser Song sebagai bukti lalu dia teringat pada kata-kata Yoo Kyung 7 tahun lalu yang mengatakan bahwa Yoo Kyung adalah teman SMP Jung Eun yang membantunya membuat rekaman video itu.
Young Joo segera menonton video file aslinya masih sama dengan apa yang dia tonton dirumah Yoo Kyung 7 tahun lalu namun di akhir ada adegan Jung Eun kecil yang merasa semua itu terlalu berlebihan walau hanya untuk sekedar akting.
Tapi ada suara gadis lain yang menyuruhnya sekali lagi melakukan adegan tersebut Young Joo menatap nanar pada video itu jelas sekali terlihat dari video itu bahwa Jung Eun sama sekali bukan putri Lee Ae Rin dan tidak mungkin menguploadkan video itu di internet Young Joo tampak merasa bersalah karena kejadian ini.
Jung Eun menandatangani kontraknya dengan Hans dikantor Yoo Kyung dihadapan Kang Woo dan Yoo Kyung setelah Jung Eun selesai menandatangani surat kontraknya Kang Woo mengambil surat kontrak itu.
Kang Woo : mulai sekarang kita akan sangat sibuk.
Jung Eun : baik.
Kang Woo : apa Young Joo tahu?
Jung Eun : dia akan selalu mendukungku apapun yang aku lakukan.
Kang Woo tersenyum mendengar kata-kata Jung Eun, Kang Woo sepertinya sangat bahagia Jung Eun bisa berperan dalam filmnya Yoo Kyung hanya diam dan menatap tidak senang pada Jung Eun.
Kemudian ponsel Yoo Kyung berdering dan dia terkjeut melihat siapa orang yang meneleponnya dia adalah Lee Young Joo.
Yoo Kyung pun menatap pada Jung Eun yang juga menatap heran pada Yoo Kyung yang tidak mengangkat teleponnya.
Kang Woo pamit dan meminta Jung Eun dan Yoo Kyung untuk menyelesaikan masalah mereka dulu dan meminta Jung Eun ke kantornya untuk membicarakan Jadwal syuting bila semuanya sudah selesai.
Setelah Kang Woo pergi Yoo Kyung pun mengangkat teleponnya dan mencoba bersikap semanis mungkin saat mengangkat telepon dari Young Joo tersebut.
Yoo Kyung mendengarkan apa yang dikatakan Young Joo ditelepon dan wajahnya langsung berubah pucat.
Dia pun segera menutup telepon dengan gugup.
Jung Eun menatap kegugupan Yoo Kyung setelah menerima telepon itu Jung Eun tidak ingin tahu apa yang membuah wajah Yoo Kyung berubah pucat Jung Eun pamit dan beranjak dari duduknya.
Namun belum sempat Jung Eun berdiri Yoo Kyung langsung mengatakan sesuatu yang membuat Jung Eun semapat menghentikan kepergiannya sejenak.
Yoo Kyung : Lee Young Joo berkata akan segera datang sepertinya dia tahu masalah video itu.
Jung Eun : kau urus saja masalah itu sendiri.
Meski Jung Eun sempat terkejut namun dia berusaha tidak peduli pada masalah Young Joo yang pada akhirnya mungkin akan tahu semua kebenarannya Jung Eun pun tetap pergi dan berniat pergi dari ruangan Yoo Kyung.
Namun Yoo Kyung lagi-lagi mencegahnya.
Yoo kyung : apa kau tidak takut? bagaimana bila kau mengatakan yang sebenarnya? dan setelah itu aku mungkin bisa menggantikan posisimu saat ini apa kau tidak takut?
Tanpa menoleh lagi ke arah Yoo Kyung, Jung Eun berkata jika kau bisa mengatakan semua kebenarannya maka katakanlah aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bukan anak dari ibuku ataupun bukan ibu kandung dari anakku. Tidak aku tidak akan mengatakannya karena aku sama sekali tak pernah memikirkan hal itu.
Jung Eun pun akhirnya pergi meninggalkan kantor Yoo Kyung dengan wajah gugup dan gemetaran.
Credit : cakrawala-senja-1314.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar