Hari itu juga Jin Wook bebas Jang Hi Kong datang menyambut kebebasan Jin Wook.
Hey telur keberuntungan ujar Jang Ki Hong seraya mengayunkan kotak tersebut.
Lihat wajah Jin Wook baru beberapa hari di kantor polisi sudah tumbuh kumis.
Kang Yoon Seo memanggil semua team leader.
Jang Ki Hong yang baru saja selesai menyambut Jin Wook pulang dari kantor polisi terlihat bergegas berkumpul.
Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin ujar So Young aku jamin hal serupa tidak akan terulang lagi.
Jangan lagi datang sendiran menemui kepala team leader? tanya Kang Yoon Seo.
So Young : baik
Kalian semua jangan lagi melakukan hal-hal semacam ini karena aku sendiri yang bertanggung jawab atas itu semua ucap Yoon Seo kemudian keluar ruangan.
Jin Wook menemui Kang Yoon Seo untuk berterimakasih Kang yoon Seo berkata karena ibunya sangat dekat dengan mereka itu yang membuatnya mudah untuk membantu Jin Wook merasa jadi pria yang buruk dinilai oleh mereka Kang Yoon Seo mengatidakan tidak apa-apa kemudian pergi So Young yang sedang membawa barang bertemu Jin Wook dan menanyakan kapan ia keluar Jin Wook langsung pergi menghindari So Young.
Ji Seung Il sedang menelepon anaknya ayah selalu merindukanmu ujarnya.
Aku tahu itu karena itu aku akan datang untuk bertemu denganmu.
Apa dimana kau sekarang? tanya Ji Seung Il heran.
Rupanya Hyeon I sudah berada dilantai dasar perusahaan saat itu Lee Min Ki sedang membawa manekin dan masuk kedalam lift Hyeon I mengikutinya.
Ji Seung Il bergegas kelantai dasar untuk mencari Hyeon I.
Sayangnya saat itu juga Hyeon I sudah berada di dalam lift Ji Seung Il mencoba menelepon Hyeon I.
Hyeon I yang terus mengikuti Lee Min Ki yang sedang membawa manekin masuk kedalam ruangan desainer.
Karena tertarik dengan manekin tersebut Hyeon I masuk kemudian memegangnyasehingga suara telepon dari Ji Seung Il diabaikan. Rupanya team leader sedang melakukan meeting selesai menaruh manekin tersebut Lee Min Ki ikut masuk kedalam ruangan meeting.
Kang Yoon Seo : Silahkan ajukan pertanyaan akankah 20 orang menggunakan pakaian seperti ini ujarnya seraya memperlihatkan contoh desainer pakaian.
Saat sedang meraba-raba pakaian Hyeon I tertuju pada suatu tas yang terbuka disitu banyak terdapat kosmetik.
Kosmetik tersebut milik Nora, Hyeon I kemudian mengambilnya team leader telah selesai meeting Nora mencari barangnya yang hilang ia bertanya pada So Young terpaksalah sebagai orang termuda di situ ia yang mencari alat kosmetik Nora.
Saat lewat disitutidak sengaja ia mendengar seorang anak kecil yang sedang berbicara pada bonekanya.
Jessica ayo sekarang kita akan mulai pesta!ucapnya seraya memake-up boneka tersebut suara handphone Hyeon I terus berbunyi Hyeon I sedang sibuk melakukan make up pada bonekannya.
Ji Seung Il sedang menelepon anaknya ayah selalu merindukanmu ujarnya.
Aku tahu itu karena itu aku akan datang untuk bertemu denganmu.
Apa dimana kau sekarang? tanya Ji Seung Il heran.
Rupanya Hyeon I sudah berada dilantai dasar perusahaan saat itu Lee Min Ki sedang membawa manekin dan masuk kedalam lift Hyeon I mengikutinya.
Ji Seung Il bergegas kelantai dasar untuk mencari Hyeon I.
Sayangnya saat itu juga Hyeon I sudah berada di dalam lift Ji Seung Il mencoba menelepon Hyeon I.
Hyeon I yang terus mengikuti Lee Min Ki yang sedang membawa manekin masuk kedalam ruangan desainer.
Karena tertarik dengan manekin tersebut Hyeon I masuk kemudian memegangnyasehingga suara telepon dari Ji Seung Il diabaikan. Rupanya team leader sedang melakukan meeting selesai menaruh manekin tersebut Lee Min Ki ikut masuk kedalam ruangan meeting.
Kang Yoon Seo : Silahkan ajukan pertanyaan akankah 20 orang menggunakan pakaian seperti ini ujarnya seraya memperlihatkan contoh desainer pakaian.
Saat sedang meraba-raba pakaian Hyeon I tertuju pada suatu tas yang terbuka disitu banyak terdapat kosmetik.
Kosmetik tersebut milik Nora, Hyeon I kemudian mengambilnya team leader telah selesai meeting Nora mencari barangnya yang hilang ia bertanya pada So Young terpaksalah sebagai orang termuda di situ ia yang mencari alat kosmetik Nora.
Saat lewat disitutidak sengaja ia mendengar seorang anak kecil yang sedang berbicara pada bonekanya.
Jessica ayo sekarang kita akan mulai pesta!ucapnya seraya memake-up boneka tersebut suara handphone Hyeon I terus berbunyi Hyeon I sedang sibuk melakukan make up pada bonekannya.
So Young kemudian mendekat hey anak kecil kenapa ada disini? ini milik bibi tolong berikan ok!
Hyeon I ini adalah milikku apakah bibi bekerja disini? aku akan membelinya dengan uang ayahku jadi ini akan jadi milikku.
So Young : apa?
Hyeon I : ayahku adalah presiden di perusahaan ini.
Ji Seung Il bersama anak buahnya segera mencari Hyeon I.
Kang Yoon Seo yang melihat Ji Seung Il sedang tergesa-gesa menghampirinya ada apa apa kakak? apa ada sesuatu? tanya Kang Yoon Seo. Ji Seung Il memberitahukan bahwa ia sedang mencari Hyeon I yang katanya sudah berada diperusahaan Ji Seung Il kemudian menelepon kembali Hyeon I dan menanyakan dimana kau Hyeon I hanya menjawab aku tahu dan segera mematikan handphonenya So Young yang masih syok sekaligus ingin mengambil peralatan milik Nora mencoba merayu.
Anak kecil bibi hanya ingin menganti bukankah kau sekarang akan bertemu ayahmu.
Hyeon I : tentu
tapi alat kosmetik ini bibi sangat membutuhkannya rayu So Young, Jesica akan memulai pertunjukan ujar Hyeon I menolak untuk mengembalikan barang tersebut Hyeon I berbicara pada bonekanya bahwa ia akan memake up dan memberi gaya rambut.
So Young memasangkan pita pada boneka Hyeon I, So Young hendak mengambil kembali alat kosmetik tersebut tiba-tiba Hyeon I menangis kuat untuk mendiamkannya So Young mau melakukan apapun yang diminta Hyeon I, Hyeon I kemudian memiliki ide baru.
Hyeon I ini adalah milikku apakah bibi bekerja disini? aku akan membelinya dengan uang ayahku jadi ini akan jadi milikku.
So Young : apa?
Hyeon I : ayahku adalah presiden di perusahaan ini.
Yang terlihat seperti kentang manis itu ayahmu? tanya So Young seraya tersenyum Hyeon I mengambil ponselnya.
Kau bisa lihat ini melihat foto tersebut So Young terbelalak terkejut dia ayahmujadi ia punya seorang anak kecil pikir So Young, So Young mencoba meminjam ponsel milik Hyeon I.Ji Seung Il bersama anak buahnya segera mencari Hyeon I.
Kang Yoon Seo yang melihat Ji Seung Il sedang tergesa-gesa menghampirinya ada apa apa kakak? apa ada sesuatu? tanya Kang Yoon Seo. Ji Seung Il memberitahukan bahwa ia sedang mencari Hyeon I yang katanya sudah berada diperusahaan Ji Seung Il kemudian menelepon kembali Hyeon I dan menanyakan dimana kau Hyeon I hanya menjawab aku tahu dan segera mematikan handphonenya So Young yang masih syok sekaligus ingin mengambil peralatan milik Nora mencoba merayu.
Anak kecil bibi hanya ingin menganti bukankah kau sekarang akan bertemu ayahmu.
Hyeon I : tentu
tapi alat kosmetik ini bibi sangat membutuhkannya rayu So Young, Jesica akan memulai pertunjukan ujar Hyeon I menolak untuk mengembalikan barang tersebut Hyeon I berbicara pada bonekanya bahwa ia akan memake up dan memberi gaya rambut.
So Young memasangkan pita pada boneka Hyeon I, So Young hendak mengambil kembali alat kosmetik tersebut tiba-tiba Hyeon I menangis kuat untuk mendiamkannya So Young mau melakukan apapun yang diminta Hyeon I, Hyeon I kemudian memiliki ide baru.
Ji Seung Il dan Kang Yoon Seo yang sudah berada di tempat Kang Yoon Seo mencoba masuk tetapi ditahan oleh Ji Seung Il.
Ia memperhatikan mereka dari jauh melihat Hyeon I dan So Young, Ji Seung Il tersenyum senang lihat ekspresi Kang Yoon Seo yang terheran-heran melihat Ji Seung Il rasa cemburu menyergapinya.
Saat Hyeon I merias wajah So Young layaknya seorang badut.
Tiba-tiba Ji Seung Il masuk bersama Kang Yoon Seo terus menerus memperhatikannya.
Hyeon I sadar diperhatikankemudian memanggil ayahnya.
Ji Seung Il segera memeluk buah hatinya So Young berdiri mematung melihatnya Ji Seung Il menanyakan pada anaknya apakah ia kesini dengan memberitahu ibu, Hyeon I menggeleng mengatakan bahwa Jesica hendak makan kue cakes yang manis.
Kang Yoon Seo heran kenapa dia bisa disini dan berada bersama Hyeon I, So Young berkata ia hanya ingin mengambil alat ini saat So Young hendak keluar Hyeon I meminta honor atas make upnya itu pada So Young. JI Seung Il memberi aba-aba untuk memberikan uang So Young memberikan uang dalam dompetnya dan mengucapkan terima kasih atas make up Hyeon I, Hyeon I merasa senang ia telah berhasil mencari uang.
Ia memperhatikan mereka dari jauh melihat Hyeon I dan So Young, Ji Seung Il tersenyum senang lihat ekspresi Kang Yoon Seo yang terheran-heran melihat Ji Seung Il rasa cemburu menyergapinya.
Saat Hyeon I merias wajah So Young layaknya seorang badut.
Tiba-tiba Ji Seung Il masuk bersama Kang Yoon Seo terus menerus memperhatikannya.
Hyeon I sadar diperhatikankemudian memanggil ayahnya.
Ji Seung Il segera memeluk buah hatinya So Young berdiri mematung melihatnya Ji Seung Il menanyakan pada anaknya apakah ia kesini dengan memberitahu ibu, Hyeon I menggeleng mengatakan bahwa Jesica hendak makan kue cakes yang manis.
Kang Yoon Seo heran kenapa dia bisa disini dan berada bersama Hyeon I, So Young berkata ia hanya ingin mengambil alat ini saat So Young hendak keluar Hyeon I meminta honor atas make upnya itu pada So Young. JI Seung Il memberi aba-aba untuk memberikan uang So Young memberikan uang dalam dompetnya dan mengucapkan terima kasih atas make up Hyeon I, Hyeon I merasa senang ia telah berhasil mencari uang.
Raut muka Kang Yoon Seo saat melihat keakraban mereka bertiga So Young keluar ruangan ia pikir tidak mengira bahwa Ji Seung Il adalah ayah yang baik.
Jin Wook dan So Young hendak masuk kedalam restoran untuk makan siang ia melihat lezat menu makanan disitu So Young menanyakan jika kau ingin Jokbal (pork shank) bagaimana dengan mie instan (Naengmyon) mereka pun akhirnya makan disitu.
So Young mencoba menyuapi makanan tersebut pada Jin Wook, Jin Wook menolaknya.
So Young sangat menikmati makanan tersebut dengan lahap Jin Wook yang melihat So Young makan dengan sangat enak menatapnya senang.
Jin Wook yang melihat wajah So Young tertawa ia heran dengan make up So Jin yang tebal.
Ji Seung Il memanggilnya dan hendak mengembalikan uang yang telah diberikan pada Hyeon I dan segera pergi melihat itu Jin Wook bertanya-tanya kenapa So Young bisa diberi uang 1000 won oleh presiden ia cemburu melihatnya So Young segera menghapus make upnya dan pergi kembali keruang kerja.
Ji Seung Il, Kang Yoon Seo serta Hyeon I makan bersama Kang Yoon Seo mencoba lebih akrab dengan Hyeon I ia menanyakan siapa Jessica yang dimaksud Jesica adalah boneka kesayangan Hyeon I, Kang Yoon Seo mengatakan pada Ji Seung Il kenapa dia tidak mengerti apa yang diinginkan Hyeon I bukankah dia sangat ingin makan kue cakes yang manis. Makanya dia pergi menemuimu Hyeon I menatap Kang Yoon Seo dengan tajam Hyeon I mengatakan kenapa Kang Yoon Seo sangat bersikap seperti berpura-pura baik. Hyeon I menyindir Kang Yoon Seo bukan hanya dia seorang wanita yang sering bertemu dengan ayahnya itu Kang Yoon Seo diam merasa tidak enak mendengarnya.Jin Wook dan So Young hendak masuk kedalam restoran untuk makan siang ia melihat lezat menu makanan disitu So Young menanyakan jika kau ingin Jokbal (pork shank) bagaimana dengan mie instan (Naengmyon) mereka pun akhirnya makan disitu.
So Young mencoba menyuapi makanan tersebut pada Jin Wook, Jin Wook menolaknya.
So Young sangat menikmati makanan tersebut dengan lahap Jin Wook yang melihat So Young makan dengan sangat enak menatapnya senang.
Ji Joo He saat itu sedang berbicara dengan temannya.
Temannya bercerita bahwa suaminya mencintai wanita lain padahal ia sangat mencintai suaminya.
Suara keras terdengar di sebelahnya dan mengagetkan Ji Joo Hee ia melihat seorang laki-laki yang memohon-mohon untuk tidak ditinggalkan rupanya wanita tersebut adalah Lee So Jin, Lee So Jin telah mempunyai pacar baru ia berusaha memanasi. Pria tersebut dengan mengangkat telepon laki-laki barunya dengan sangat mesra dan lebih kaya darinya pria tersebut memelas pada So Jin agar tidak diputuskan So Jin pergi meninggalkannya pria tersebut memanggil-manggil So Jin seraya mengejarnya Ji Joo He merasa aneh dengan tingkah laku wanita materialistis. So Jin beralasan pada pria tersebut bahwa pria tersebut bukanlah seorang bujangan tetapi sudah punya istri.
Ji Joo He mempunyai ide untuk temannya mereka harus selalu terlihat muda makanya mereka akan ikut kursus seni vokal suara.
Ji Joo He dan temannya mengikuti kursus vokal menyanyidan guru mereka adalah Yong Joon ( paman So Young dan So Jin) Yong Joon terlihat sangat pandai bernyanyi ia meminta Jo Hee bernyanyi Joo Hee pun bernyanyi dengan riangYong Joon meminta tepuk tangan atas Joo Hee, Yong Joon kemudian memberikan minuman pada Joo Hee, Joo He menolaknya.
Yong Joon berkata minuman tersebut tidak dingin Joo Hee tetap menolak teman Joo Hee akhirnya yang mengambil minuman tersebut ia mengatakan Joo Hee memang begitu itulah kenapa alasan dia disebut dengan idiot.
Mendengar itu semua orang diruangan tertawa mendengarnya Joo Hee merasa tidak enak akhirnya kursus vokal pun berakhir.
Yong Joon dikerubuni oleh ibu-ibu yang kursus vocal dengannya ia seperti seorang bintang pada fansnya.
Joo Hee lewat disitu ia merasa aneh tingkah ibu-ibu yang mengejar pria mudatidaklama So Jin datang menghampiri Joo Hee terkejut bahwa wanita tersebut sudah berpacaran dengan pria lain yakni guru vocal mereka.
So Jin : perkenalkan aku teman dekat nyaaku seorang desainer yang kerja di perusahaan The Style
mendengar itu Joo Hee menjadi panik ia tidakut jika kakaknya akan menjadi mainan So Jin, So Jin kemudian pergi membeli barang-barang mewah. Pria yang baru saja diputuskannya kembali menelepon kali ini istrinya berada disitu istrinya mengatakan bahwa So Jin tidak akan bisa lagi memorotin uang suaminya pria tersebut sangat bersedih hati dan meminta istrinya diam ia memohon pada So Jin agar kembali So Jin segera memutuskan teleponnya.
Temannya bercerita bahwa suaminya mencintai wanita lain padahal ia sangat mencintai suaminya.
Suara keras terdengar di sebelahnya dan mengagetkan Ji Joo Hee ia melihat seorang laki-laki yang memohon-mohon untuk tidak ditinggalkan rupanya wanita tersebut adalah Lee So Jin, Lee So Jin telah mempunyai pacar baru ia berusaha memanasi. Pria tersebut dengan mengangkat telepon laki-laki barunya dengan sangat mesra dan lebih kaya darinya pria tersebut memelas pada So Jin agar tidak diputuskan So Jin pergi meninggalkannya pria tersebut memanggil-manggil So Jin seraya mengejarnya Ji Joo He merasa aneh dengan tingkah laku wanita materialistis. So Jin beralasan pada pria tersebut bahwa pria tersebut bukanlah seorang bujangan tetapi sudah punya istri.
Ji Joo He mempunyai ide untuk temannya mereka harus selalu terlihat muda makanya mereka akan ikut kursus seni vokal suara.
Ji Joo He dan temannya mengikuti kursus vokal menyanyidan guru mereka adalah Yong Joon ( paman So Young dan So Jin) Yong Joon terlihat sangat pandai bernyanyi ia meminta Jo Hee bernyanyi Joo Hee pun bernyanyi dengan riangYong Joon meminta tepuk tangan atas Joo Hee, Yong Joon kemudian memberikan minuman pada Joo Hee, Joo He menolaknya.
Yong Joon berkata minuman tersebut tidak dingin Joo Hee tetap menolak teman Joo Hee akhirnya yang mengambil minuman tersebut ia mengatakan Joo Hee memang begitu itulah kenapa alasan dia disebut dengan idiot.
Mendengar itu semua orang diruangan tertawa mendengarnya Joo Hee merasa tidak enak akhirnya kursus vokal pun berakhir.
Yong Joon dikerubuni oleh ibu-ibu yang kursus vocal dengannya ia seperti seorang bintang pada fansnya.
Joo Hee lewat disitu ia merasa aneh tingkah ibu-ibu yang mengejar pria mudatidaklama So Jin datang menghampiri Joo Hee terkejut bahwa wanita tersebut sudah berpacaran dengan pria lain yakni guru vocal mereka.
So Jin : perkenalkan aku teman dekat nyaaku seorang desainer yang kerja di perusahaan The Style
mendengar itu Joo Hee menjadi panik ia tidakut jika kakaknya akan menjadi mainan So Jin, So Jin kemudian pergi membeli barang-barang mewah. Pria yang baru saja diputuskannya kembali menelepon kali ini istrinya berada disitu istrinya mengatakan bahwa So Jin tidak akan bisa lagi memorotin uang suaminya pria tersebut sangat bersedih hati dan meminta istrinya diam ia memohon pada So Jin agar kembali So Jin segera memutuskan teleponnya.
So Jin bekerja keras membuat desain pakaian unik sesuai kata-kata Kang Yoon Seo.
So Jin menelepon So Young karena kehabisan uang ia butuh uang untuk menyelesaikannya dengan Yong Joon.
So Young menolak untuk memberi rupanya So Jin sudah berada di depan kantornya terpaksa So Young dengan menyeret So Jin memberikan uang padany saat So Young hendak mengambil uang di dalam dompet So Jin tiba-tiba langsung menarik uang tersebut.
So Young : cepat lah pergi sebelum orang melihatmu.
So Jin : oh rupanya itu presiden.
So Young : cepat pergilah.
So Jin : rupanya presiden sangat tampanaku akan mengembalikan ini.
So Young segera mengambil payung yang ada ditangan So Jin kemudian pergi.
Saat itu So Young bertemu dengan presiden dengan segera ia mengejar presiden yang sedang berjalan kaki sepatu high heelsnya masuk kedalam lubang So Young berusaha melepaskan sepatu tersebut tetapi kesulitan presiden datang membantu.
Teman-teman So Young tidak sengaja melihatnya.
Melihat presiden mereka sedang berbicara dan membantu So Young mereka bingung dengan apa yang dilakukan presiden dan So Young.
Bisik-bisik tetangga pun mulai.
Bersamaan dengan itu Jang Ki Hong membaca di forum situs opini masyarakat pada The Style yang menyatakan So Jin merupakan wanita materliastis lebih parahnya lagi itu dikirim oleh istri dari pria tersebut.
Yang menyatakan hal itu ia mengatidakan So Jin telah menghabiskan uang suaminya dengan membelanjakannya membeli barang-barang bermerk yang mahal maka berbondong-bondonglah melihatnya tidak terkecuali Kang Yoon Seo.
So Young menolak untuk memberi rupanya So Jin sudah berada di depan kantornya terpaksa So Young dengan menyeret So Jin memberikan uang padany saat So Young hendak mengambil uang di dalam dompet So Jin tiba-tiba langsung menarik uang tersebut.
So Young : cepat lah pergi sebelum orang melihatmu.
So Jin : oh rupanya itu presiden.
So Young : cepat pergilah.
So Jin : rupanya presiden sangat tampanaku akan mengembalikan ini.
So Young segera mengambil payung yang ada ditangan So Jin kemudian pergi.
Saat itu So Young bertemu dengan presiden dengan segera ia mengejar presiden yang sedang berjalan kaki sepatu high heelsnya masuk kedalam lubang So Young berusaha melepaskan sepatu tersebut tetapi kesulitan presiden datang membantu.
Teman-teman So Young tidak sengaja melihatnya.
Melihat presiden mereka sedang berbicara dan membantu So Young mereka bingung dengan apa yang dilakukan presiden dan So Young.
Bisik-bisik tetangga pun mulai.
Bersamaan dengan itu Jang Ki Hong membaca di forum situs opini masyarakat pada The Style yang menyatakan So Jin merupakan wanita materliastis lebih parahnya lagi itu dikirim oleh istri dari pria tersebut.
Yang menyatakan hal itu ia mengatidakan So Jin telah menghabiskan uang suaminya dengan membelanjakannya membeli barang-barang bermerk yang mahal maka berbondong-bondonglah melihatnya tidak terkecuali Kang Yoon Seo.
So Young yang baru saja mendapat kesialan masuk kedalam kantor Nora menanyakan masalah kecelakaan sepatu Nora kemudian pergi tidak sengaja So Young membaca situs di komputer tentang isue dirinya dan direktur, So Young terkejut semua teman kantor memandang sinis padanya.
Terkait isue tersebut rupanya sampai pada meja direksi, Ji Seung Il hanya diam dan memikirkan sesuatu akhirnya diambil kesepakatan So Jin harus di berhentikan segera agar tidak ada lagi posting isu di internet. Direktur Hun beralasan benar atau tidak isue yang sedang berkembang sangat tidak bagus untuk perusahaan Kang Yoon Seo segera akan melakukannya tapi direktur Baek berkata ia sebelumnya akan menanyakan langsung pada So Young.
Dengan sikap sinis Kang Yoon Seo menemui So Young kau boleh berhenti sekarang So Young hendak menjelaskan akar permasalahannya tetapi Kang Yoon Seo memang benar-benar tidak ada niat membantu termasuk semua teman kantornya.
Dengan Langkah gontai So Young pergi dari ruangan Jin Wook yang menemuinya bertanya alasan isue tersebut.
Jin Wook berkata bahwa ia percaya dengan So Young bahwa tidak ada affair apapun dengan presiden dan terkait masalah ia menjadi seorang wanita materalistis Jin Wook berniat membantu ia menanyakan duduk perkaranya ia mencatat sedetail mungkin dari mana asal muasal isu itu berkembang. Akhirnya balik-balik bertanya lagi apa bener So Young yang melakukan itu terang saja So Young marah dan mengatakan tindakan Jin Wook karena dia bukanlah orang seperti itu So Young berkata kau percaya atau tidak padaku aku akan pergi menemui kepala team leader dan mengatidakan apapun sejujurnya pada mereka.
So Young terus berjalan dengan langkah gontai dari kejauhan presiden memperhatikannya So Young mencabut kaki sepatunya yang satu lagi agar senada dengan yang sama.
So Jin pulang kerumah ibu saat itu akan pergi membeli obat untuk So Young yang sedang batuk ibu menanyakan bagaimana audisi So Jin, So Jin dengan berpura-pura sedih mengatakan ia telah gagal apakah itu akibat bekas luka akibat bertengkar dengan So Young, So Jin mengatakan tidak usah khawatir ibu menjadi sedih mendengarnya tidak usah khawatir ujar So Jin, ibu sangat menyayangi kedua anaknya.
So Jin masuk kedalam kamarnya So Young saat itu sedang beristirahat.
Mendengar So Jin pulang So Young segera mengajaknya duduk.
So Young menanyakan apakah isue yang ada di internet adalah So Jin yang melakukan.
So Young : kenapa kau begitu buruk bertemu dengan pria yang sudah menikah karena dia membelikan barang-barang bermerek untukmu jadi tidak masalah bagimu ia menikah atau tidak kau mengabaikan segala sesuatu yang lain bahkan kau tidak takut menghabiskan uangnya.
So Jin : hey apakah kau punya hak untuk mengatakan itu padaku? jika kau tidak menggunakan namaku kau bahkan tidak bisa untuk bekerja jika semua tahu orang akan menganggapmu buruk kembalikan nama baikku!
So Young : bahkan jika tidak karena namamu wanita material sekarang aku akan di pecat dengan segera kau senang sekarang seorang istri dari pria mu itu mengirimkan hal itu ke forum perusahaaan mengatakan bahwa kau perusak keluarga lain.
So Jin : tapi itu awalnya aku tidak tahu kalau dia sudah menikah aku tahu kau sangat marah karena hal itu.
So Young : bagaimana pun aku tidak akan lagi bermain dalam permainan ini.
So Jin menjadi sangat bingung karena masalah ini So Young kemudian keluar rumah.
So Young terlihat pasrah siapa yang mau disalahkan.
Jin Wook mencoba mendatangi rumahnya tetapi orang tersebut tidak ada.
Jin Wook terus menunggu hingga ketiduran di depan pintu sampai pagi.
Malam itu juga So Young tidak bisa tidur memikirkan masalahnya.
Pagi harinya So Young kembali kerja ia mencoba bersikap hangat menanyakan adakah yang mau memesan kopi tapi semua diam karena semua bersikap membisu So Young keluar ruangan dengan pikiran kusut So Young berpapasan dengan direktur Baek ia mengajaknya pergi minum.
Direktur Baek bertanya apakah So Young juga membuat pakaian untuk dirinya sendiri So Young mengiyakan dengan alasan jika membeli pakaian harganya terasa jauh lebih mahal direktur Baek terkesan mendengar hal itu ia langsung mengajak So Young untuk kembali kerja secara jujur.
Rupanya direktur Baek menemui Ji Seung Il dan meminta akan mengurus masalah tersebut agar So Young bisa kembali bekerja direktur Baek berterima kasih dan mengatakan tapi keputusan akhir tetap berada pada Ji Seung Il. Kang Yoon Seo mendapatkan telepon dari seseorang mengenai masalah So Jin, Kang Yoon Seo mengatakan bahwa ia sudah dengar.
So Jin mencoba menelepon pria yang dimaksud tetapi tidak ada jawaban.
Akhirnya Jin Wook bisa bertemu dengan pria tersebut Jin Wook mengatakan pada pria tersebut alasan melakukan isue di internet pria tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ia sangat tidak menyukai hal itu tetapi yang dimaksud adalah So Jin yang tubuhnya tinggi dan bukan berwajah bulat mendengar hal itu Jin Wook seakan tidak percaya.
Rupanya sudah terjadi kesalahpahaman orang yang dimaksud bukanlah So Young yang bekerja di perusahaan.
Kang Yoon Seo menemui So Young, So Young menjelaskan masalah itu bagaimana bisa aku berbohong akan hal itu aku sendiri tidak tahu apapun tentang forum dan masalah yang di katakannya di internet sungguh ujar So Young.
Berikan aku bukti ujar Yoon Seo.
Itu bukan aku sungguh benar-benar bukan aku.
Mengaku sajalah padaku pria itu sudah cukup menjadi buktinya.
Apa? ucap So Young kebingungan Kang Yoon Seo pun masuk ke dalam ruangannya.
Jang Mi Son : tidak kusangka So Jin adalah anak kecil yang sangat menakutkan dengar barusan kata-kata presiden kan!
Nora : sungguhdia terlibat dengan seorang pria yang sudah menikah dan sekarang ia akan mendekati presiden hubungan yang tidak normal Lee So Jin entah bagaimana berhasil merayu mereka sangat tidak sesuai dengan umurnya.
Kang Yoon Seo tidak bisa memfokuskan pekerjaan ia teringat Ji Seung Il begitu perhatian dengan So Young.
Kang Yoon Seo masuk kedalam ruangan desainer ia mengajak semuanya untuk pergi minum So Young hanya melihat di balik tembok mereka pun segera pergi keluar So Young terlihat sangat putus asakarna semua rekan kerjanya terlihat tidak menyukainya di tambah lagi dengan kata-kata yang barusan dia dengar dari mereka.
So Young merasakan pusing memikirkan itu semua Jin Wook masuk dan mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan masalah.
Jin Wook : bukankah kau harusnya senang? aku tidak akan memberitahu apapun padamu ujarnya tapi karena sudah pusing So Young kemudian marah-marah dan hendak meninggalkan Jin Wook untuk kembali bekerja
So Young benar-benar putus asa.
Sementara rekan-rekan kerjanya sedang asyik pergi ke diskotik untuk bersenang-senang Kang Yoon Seo yang menerima telepon dari Ji Seung Il mengatakan bahwa ia mengajak semua anak buahnya ikut minum bersama. Ji Seung Il mengatakan agar Kang Yon Seo tidak minum anggur ia mengajak presiden untuk ke club Juwancandao, Ji Seung Il menutup teleponnya dan mengatakan akan segera menyusul.
Saat hendak mencari direktur Baek ia melihat So Young sedang tertidur di meja kerjanya.
Ji Seung Il melihat So Young yang sedang tertidur.
Ia tertarik akan gambar desain pakaian yang di buat So Young.
Ia menoleh kesana kemari perlahan ia mencoba menarik buku tersebut agar So Young tidak bangun.
Rupanya So Young terbangun Ji Seung Il gelagapan kebingungan mengatakan alasan kenapa ia menarik buku tersebut begitu juga So Young ia bingung kenapa presiden tiba-tiba sudah berada di depannya apa yang dilakukannya. Untuk mencairkan suasana Ji Seung Il mengatakan kenapa So Young tidak ikut berkumpul dengan rekan kerjanya di club Ji Seung Il pun mengajak So Young untuk kesana.
Ji Seung Il dan So Young pun ikut masuk dalam ruangan tersebut rekan kerja So Young melihat So Young dengan perasaan tidak suka.
Apalagi Kang Yoon Seo lihat muka juteknya So Young hanya menunduk diam.
Ji Seung Il : kenapa tiba-tiba udara menjadi dinginapa kalian tidak ingin dia ikut?
Jang Ki Hong : bukan begitu
Ji Seung Il : atau kalian tidak menyukainya ujar Ji Seung Il seraya menunjuk kearah So Young
Jang Ki Hong : bukan bukan begitu
Nora : kenapa kau datangnya telat?
Jang Ki Hong : kami tadisudah coba meneleponmu bukan ayo presiden ini minumnya mereka semua minum
semua menikmati suasananya hanya So Young yang terus menerus minum anggur.
Karena sudah mabuk dan terlalu banyak menahan kekesalan.
So Young : Jang Ki Hong kau tidak usah pura-pura baik padaku jika kau tidak suka kenapa kau memintaku untuk kencan buta dengan kepala bagian team leader hah kenapa kau ingin menyangkalnya.
Kau juga Jang Mi Son (yang ditunjuk Nora)
Jang Ki Hong dan Jang Mi Son bukan Jang Mi Son aku.
So Young : kenapa kau juga membantunya untuk kencan buta itu!
Nora : aku kapan? ujarnya seraya tidak bersalah.
So Young : kau terus mengatakan padaku karena kau pikir aku disipilin dan tertahan disini tapi kau mengatakan aku yang bukan-bukan kau pikir aku jangan memilih-milih.
Mendengar pengakuan So Young, Ji Seung Il menahan senyumnya.
Dan kau juga aku tidak menyukaimu ujar So Young menunjuk Kang Yoon Seo kau sebagai kepala team tidak mau mendengarkan alasan apapun dari bawahanmu apa itu pemimpin? kau pikir kau sangat hebat sehingga kau bisa memandang rendah aku. Kang Yoon Seo hanya tersenyum tidak enak saat ia melihat Ji Seung Il yang tersenyum menahan geli mendengar kejujuran So Young, Kang Yoon Seo terlihat marah dan benci.
Lee So Jin berhenti sekarang juga ujar Jang Ki Hong, So Young pun berteriak keras menyuruh Jang Ki Hong diam Jin Wook tiba-tiba masuk ia kesini ingin ikut minum bersama kepala MD kepala MD kemudian duduk di kursi seraya menyapa presiden, So Young yang sudah mabuk berat memanggil Jin Wook.
So Young : hei Choi Jin Wook duduk sini kau tidak usah mengatakan apapun katakan sebenarnya pada mereka hah apa kau polisi, polisi columbus dalam kasus ini kau lah yang paling buruk.
Jin Wook bingung melihat So Young yang marah-marah dan terus memukulnya.
Jin Wook : ada apa dengan mu hah kenapa anak kecil sepertimu bisa sombong besar begitu!
So Young : hey semua yang ada disini aku sudah dewasakau tahu Choi Jin Wook berapa umurku aku bukan 25 tahun umurku 34 tahun.
Apa ekspresi mereka mendengarnya.
Terkait isue tersebut rupanya sampai pada meja direksi, Ji Seung Il hanya diam dan memikirkan sesuatu akhirnya diambil kesepakatan So Jin harus di berhentikan segera agar tidak ada lagi posting isu di internet. Direktur Hun beralasan benar atau tidak isue yang sedang berkembang sangat tidak bagus untuk perusahaan Kang Yoon Seo segera akan melakukannya tapi direktur Baek berkata ia sebelumnya akan menanyakan langsung pada So Young.
Dengan sikap sinis Kang Yoon Seo menemui So Young kau boleh berhenti sekarang So Young hendak menjelaskan akar permasalahannya tetapi Kang Yoon Seo memang benar-benar tidak ada niat membantu termasuk semua teman kantornya.
Dengan Langkah gontai So Young pergi dari ruangan Jin Wook yang menemuinya bertanya alasan isue tersebut.
Jin Wook berkata bahwa ia percaya dengan So Young bahwa tidak ada affair apapun dengan presiden dan terkait masalah ia menjadi seorang wanita materalistis Jin Wook berniat membantu ia menanyakan duduk perkaranya ia mencatat sedetail mungkin dari mana asal muasal isu itu berkembang. Akhirnya balik-balik bertanya lagi apa bener So Young yang melakukan itu terang saja So Young marah dan mengatakan tindakan Jin Wook karena dia bukanlah orang seperti itu So Young berkata kau percaya atau tidak padaku aku akan pergi menemui kepala team leader dan mengatidakan apapun sejujurnya pada mereka.
So Young terus berjalan dengan langkah gontai dari kejauhan presiden memperhatikannya So Young mencabut kaki sepatunya yang satu lagi agar senada dengan yang sama.
So Jin pulang kerumah ibu saat itu akan pergi membeli obat untuk So Young yang sedang batuk ibu menanyakan bagaimana audisi So Jin, So Jin dengan berpura-pura sedih mengatakan ia telah gagal apakah itu akibat bekas luka akibat bertengkar dengan So Young, So Jin mengatakan tidak usah khawatir ibu menjadi sedih mendengarnya tidak usah khawatir ujar So Jin, ibu sangat menyayangi kedua anaknya.
So Jin masuk kedalam kamarnya So Young saat itu sedang beristirahat.
Mendengar So Jin pulang So Young segera mengajaknya duduk.
So Young menanyakan apakah isue yang ada di internet adalah So Jin yang melakukan.
So Young : kenapa kau begitu buruk bertemu dengan pria yang sudah menikah karena dia membelikan barang-barang bermerek untukmu jadi tidak masalah bagimu ia menikah atau tidak kau mengabaikan segala sesuatu yang lain bahkan kau tidak takut menghabiskan uangnya.
So Jin : hey apakah kau punya hak untuk mengatakan itu padaku? jika kau tidak menggunakan namaku kau bahkan tidak bisa untuk bekerja jika semua tahu orang akan menganggapmu buruk kembalikan nama baikku!
So Young : bahkan jika tidak karena namamu wanita material sekarang aku akan di pecat dengan segera kau senang sekarang seorang istri dari pria mu itu mengirimkan hal itu ke forum perusahaaan mengatakan bahwa kau perusak keluarga lain.
So Jin : tapi itu awalnya aku tidak tahu kalau dia sudah menikah aku tahu kau sangat marah karena hal itu.
So Young : bagaimana pun aku tidak akan lagi bermain dalam permainan ini.
So Jin menjadi sangat bingung karena masalah ini So Young kemudian keluar rumah.
So Young terlihat pasrah siapa yang mau disalahkan.
Jin Wook mencoba menelepon seseorang yang melakukannya tetapi tidak ada jawaban.
Jin Wook mencoba mendatangi rumahnya tetapi orang tersebut tidak ada.
Jin Wook terus menunggu hingga ketiduran di depan pintu sampai pagi.
Malam itu juga So Young tidak bisa tidur memikirkan masalahnya.
Pagi harinya So Young kembali kerja ia mencoba bersikap hangat menanyakan adakah yang mau memesan kopi tapi semua diam karena semua bersikap membisu So Young keluar ruangan dengan pikiran kusut So Young berpapasan dengan direktur Baek ia mengajaknya pergi minum.
Direktur Baek bertanya apakah So Young juga membuat pakaian untuk dirinya sendiri So Young mengiyakan dengan alasan jika membeli pakaian harganya terasa jauh lebih mahal direktur Baek terkesan mendengar hal itu ia langsung mengajak So Young untuk kembali kerja secara jujur.
Rupanya direktur Baek menemui Ji Seung Il dan meminta akan mengurus masalah tersebut agar So Young bisa kembali bekerja direktur Baek berterima kasih dan mengatakan tapi keputusan akhir tetap berada pada Ji Seung Il. Kang Yoon Seo mendapatkan telepon dari seseorang mengenai masalah So Jin, Kang Yoon Seo mengatakan bahwa ia sudah dengar.
So Jin mencoba menelepon pria yang dimaksud tetapi tidak ada jawaban.
Akhirnya Jin Wook bisa bertemu dengan pria tersebut Jin Wook mengatakan pada pria tersebut alasan melakukan isue di internet pria tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ia sangat tidak menyukai hal itu tetapi yang dimaksud adalah So Jin yang tubuhnya tinggi dan bukan berwajah bulat mendengar hal itu Jin Wook seakan tidak percaya.
Rupanya sudah terjadi kesalahpahaman orang yang dimaksud bukanlah So Young yang bekerja di perusahaan.
Kang Yoon Seo menemui So Young, So Young menjelaskan masalah itu bagaimana bisa aku berbohong akan hal itu aku sendiri tidak tahu apapun tentang forum dan masalah yang di katakannya di internet sungguh ujar So Young.
Berikan aku bukti ujar Yoon Seo.
Itu bukan aku sungguh benar-benar bukan aku.
Mengaku sajalah padaku pria itu sudah cukup menjadi buktinya.
Apa? ucap So Young kebingungan Kang Yoon Seo pun masuk ke dalam ruangannya.
Ji Seung Il menerima pesan dari internet aku sebenarnya tidakut meninggalkan pesan ini karena kesalahpahaman jadi aku mengirimnya lewat email saja.
Aku Jin Bing Hesuami dari wanita bernama Choi Yan Coo yang telah memposting di forum pelanggan wanita yang saya maksud sebenarnya bukanlah Lee So Jin yang bekerja di perusahaan The Style aku minta maaf atas kesalahpahaman ini yang mungkin telah terjadi kuharap masalah ini akan di selesaikan secara baik. So Young sedang berkemas ia akan segera berhenti bekerja semua rekan kerjanya menatap kasihan.
Tetapi tidak ada sepatah kata pun yang mereka ucapkan rekan kerja mereka sepertinya tidak ingin terlibat masalah So Young saat telah selesai berkemas dengan langkah gontai So Young pergi keluar di hadapannya sudah ada Ji Seung Il yang mengatakan So Young akan tetap bekerja. Ji Seung Il masuk kedalam ruangan desainer semua berdiri memberi hormat Kang Yoon Seo segera menemui Ji Seung Il, Ji Seung Il memberitahukan pada mereka semua bahwa So Young akan terus bekerja karena ia barus saja menerima informasi dari pria tersebut bahwa bukan So Younglah orangnya.
Mendengar keputusan Ji Seung Il, Jin Wook tersenyum puas So Young mencoba menelepon So Jin tetapi tidak bisa di hubungi So Young sebenarnya heran kenapa So Jin begitu berubah membantu menyelesaikan masalahnya.
So Young masuk kedalam ruangania tidak sengaja mendengar rekan kerjanya berbicara tentangnya.Jang Mi Son : tidak kusangka So Jin adalah anak kecil yang sangat menakutkan dengar barusan kata-kata presiden kan!
Nora : sungguhdia terlibat dengan seorang pria yang sudah menikah dan sekarang ia akan mendekati presiden hubungan yang tidak normal Lee So Jin entah bagaimana berhasil merayu mereka sangat tidak sesuai dengan umurnya.
Kang Yoon Seo tidak bisa memfokuskan pekerjaan ia teringat Ji Seung Il begitu perhatian dengan So Young.
Kang Yoon Seo masuk kedalam ruangan desainer ia mengajak semuanya untuk pergi minum So Young hanya melihat di balik tembok mereka pun segera pergi keluar So Young terlihat sangat putus asakarna semua rekan kerjanya terlihat tidak menyukainya di tambah lagi dengan kata-kata yang barusan dia dengar dari mereka.
So Young merasakan pusing memikirkan itu semua Jin Wook masuk dan mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan masalah.
Jin Wook : bukankah kau harusnya senang? aku tidak akan memberitahu apapun padamu ujarnya tapi karena sudah pusing So Young kemudian marah-marah dan hendak meninggalkan Jin Wook untuk kembali bekerja
So Young benar-benar putus asa.
Sementara rekan-rekan kerjanya sedang asyik pergi ke diskotik untuk bersenang-senang Kang Yoon Seo yang menerima telepon dari Ji Seung Il mengatakan bahwa ia mengajak semua anak buahnya ikut minum bersama. Ji Seung Il mengatakan agar Kang Yon Seo tidak minum anggur ia mengajak presiden untuk ke club Juwancandao, Ji Seung Il menutup teleponnya dan mengatakan akan segera menyusul.
Saat hendak mencari direktur Baek ia melihat So Young sedang tertidur di meja kerjanya.
Ji Seung Il melihat So Young yang sedang tertidur.
Ia tertarik akan gambar desain pakaian yang di buat So Young.
Ia menoleh kesana kemari perlahan ia mencoba menarik buku tersebut agar So Young tidak bangun.
Rupanya So Young terbangun Ji Seung Il gelagapan kebingungan mengatakan alasan kenapa ia menarik buku tersebut begitu juga So Young ia bingung kenapa presiden tiba-tiba sudah berada di depannya apa yang dilakukannya. Untuk mencairkan suasana Ji Seung Il mengatakan kenapa So Young tidak ikut berkumpul dengan rekan kerjanya di club Ji Seung Il pun mengajak So Young untuk kesana.
Ji Seung Il dan So Young pun ikut masuk dalam ruangan tersebut rekan kerja So Young melihat So Young dengan perasaan tidak suka.
Apalagi Kang Yoon Seo lihat muka juteknya So Young hanya menunduk diam.
Ji Seung Il : kenapa tiba-tiba udara menjadi dinginapa kalian tidak ingin dia ikut?
Jang Ki Hong : bukan begitu
Ji Seung Il : atau kalian tidak menyukainya ujar Ji Seung Il seraya menunjuk kearah So Young
Jang Ki Hong : bukan bukan begitu
Nora : kenapa kau datangnya telat?
Jang Ki Hong : kami tadisudah coba meneleponmu bukan ayo presiden ini minumnya mereka semua minum
semua menikmati suasananya hanya So Young yang terus menerus minum anggur.
Karena sudah mabuk dan terlalu banyak menahan kekesalan.
So Young tanpa sadar minum semangkuk anggur pada cawan besar So Young pun akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya selama ini.
So Young : Jang Ki Hong kau tidak usah pura-pura baik padaku jika kau tidak suka kenapa kau memintaku untuk kencan buta dengan kepala bagian team leader hah kenapa kau ingin menyangkalnya.
Kau juga Jang Mi Son (yang ditunjuk Nora)
Jang Ki Hong dan Jang Mi Son bukan Jang Mi Son aku.
So Young : kenapa kau juga membantunya untuk kencan buta itu!
Nora : aku kapan? ujarnya seraya tidak bersalah.
So Young : kau terus mengatakan padaku karena kau pikir aku disipilin dan tertahan disini tapi kau mengatakan aku yang bukan-bukan kau pikir aku jangan memilih-milih.
Mendengar pengakuan So Young, Ji Seung Il menahan senyumnya.
Dan kau juga aku tidak menyukaimu ujar So Young menunjuk Kang Yoon Seo kau sebagai kepala team tidak mau mendengarkan alasan apapun dari bawahanmu apa itu pemimpin? kau pikir kau sangat hebat sehingga kau bisa memandang rendah aku. Kang Yoon Seo hanya tersenyum tidak enak saat ia melihat Ji Seung Il yang tersenyum menahan geli mendengar kejujuran So Young, Kang Yoon Seo terlihat marah dan benci.
Lee So Jin berhenti sekarang juga ujar Jang Ki Hong, So Young pun berteriak keras menyuruh Jang Ki Hong diam Jin Wook tiba-tiba masuk ia kesini ingin ikut minum bersama kepala MD kepala MD kemudian duduk di kursi seraya menyapa presiden, So Young yang sudah mabuk berat memanggil Jin Wook.
So Young : hei Choi Jin Wook duduk sini kau tidak usah mengatakan apapun katakan sebenarnya pada mereka hah apa kau polisi, polisi columbus dalam kasus ini kau lah yang paling buruk.
Jin Wook bingung melihat So Young yang marah-marah dan terus memukulnya.
Jin Wook : ada apa dengan mu hah kenapa anak kecil sepertimu bisa sombong besar begitu!
So Young : hey semua yang ada disini aku sudah dewasakau tahu Choi Jin Wook berapa umurku aku bukan 25 tahun umurku 34 tahun.
Apa ekspresi mereka mendengarnya.
Credit : http://kdramachoa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar