Saat itu Jin Wook tanpa sengaja membuat So Young ambruk ke lantai.
So Young terbangun dari tidurnya mendengar suara ponselnya yang terus berdering begitu juga alarm So Young pun bangun kemudian membuka ponselnya begitu banyak panggilan tidak terjawab untuknya Lee So
Young benar-benar tidak ingat kejadian semalam saat ia mabuk berat.
Saat So Young berjalan masuk kantor ia menyapa Young Saw dan Lee Min Ki tetapi ia bingung dengan ucapan Young Saw yang memanggilnya kakak dan Lee Min Ki memanggil dengan kata kakak.
Bahkan dia tidak ingat peristiwa di club apa yang ia katakan So Young masuk keruangan desainer, Nora dan Jang Ki Hong memandangnya dengan tatapan sinis rekan-rekan kerja So Young berkumpul dan mengatakan bahwa So Young malam itu sudah mengatakan sesuatu kebohongannya atas umur bahwa So Young berumur 34 tahun dan bukan berumur 25 tahun So Young yang sudah terlalu banyak minum benar-benar tidak ingat sesuatu.
So Young menelepon So Jin ia mengatakan ibu memintanya untuk menelepon.
So Jin berkata bahwa ada seorang wanita yang bertanya tentang umur So Young 34 tahun untunglah So Jin menjawabnya bahwa So Young sudah terlalu mabuk dan bila mabuk dia sering berbohong mendengar hal itu So Young menjadi lega.
Jin Wook menarik So Young untuk berbicara di tempat sepi ia mengatakan bahwa malam itu So Young terlalu banyak minum sehingga tidak ingat apapun.
Bahkan tidak mengingat kejadian saat So Young di gendong pulang oleh Jin Wook dan muntah di mukanya.
So Young mencoba mengingatnya perlahan So Young teringat.
Jin Wook juga mengatakan tiba-tiba juga saat itu kau menghilang entah kemana.
Ternyata panggilan tidak terjawab di ponsel So Young adalah alasan begitu cemas atas keadaan So Young takut jika disiksa oleh mereka dan malam itu juga Jin Wook melihat seseorang yang mengantarnya. Maafkan aku tapi aku benar-benar tidak ingat siapa laki-laki yang mengantarku ujar So Young jadi kau tidak ingat mendapat tumpangan siapa benar-benar gadis bodoh ujar Jin Wook marah.
So Young masih tetap tidak ingat apapun ia mencoba menelepon nomor yang ada di ponselnya ia baru ingat rupanya malam itu So Young mabuk dan menghentikan mobil presiden kemudian presiden menyimpan nomor handphone So Young begitu juga presiden disitu ia mengantar So Young dengan mencarikan taxi untuknya.
Saat Kang Yoon Seo sedang menelepon.
Tidak sengaja Jin Wook lewat dan mendengar Kang Yoon Seo sedang janjian dengan Ji Seung Il, Kang Yoon Seo menyapa Jin Wook, Jin Wook berpura-pura bersikap dingin. Kakak kenapa kau sekarang terlihat canggung padaku? tanya Kang Yoon Seo heran tidak begitu tetapi kenapa kau terlihat tidak nyaman denganku? tanya Kang Yoon Seo lagi Jin Wook hanya tersenyum mendengarnya Kang Yoon Seo pun pamit pergi.
Kang Yoon Seo sedang melakukan meeting dengan team leader mendesainer pakaian jahitan bahu terlalu jelas.
Apa kalian ada ide untuk menggantinya? tanya Kang Yoon Seo yang mengomentari tiap-tiap hasil ide team desainer hanya milik So Young yang tidak.
Team leader seru So Young kalian boleh pergi ucap Kang Yoon Seo tidak mengindahkan So Young, So Young rupanya ingin menyampaikan idenya tentang desain pakaian. Kang Yoon Seo menolaknya dan mengatidakan bahwa So Young berbicara sangat kasar waktu itu tentang nya dan juga ia tidak ingin melihat desain model pakaian dari So Jin.
So Young meminta Jin Wook untuk mengomentari hasil rancangan nya itu ia tidak tahu apa yang salah menurutnya.
Ini mengingatkanku pada perawan tua guruku di sekolah dulu jawab Jin Wook apa fashion ini terlalu tua modelnya? tanya So Young.
Aku jadi bertanya-tanya sekarang kabar guruku itu ujar Jin Wook tidak masalah baiklah terima kasih jawab So Young bingung.
Jin Wook mengajak So Young untuk makan di restoran bagaimana aku bisa tidur nyenyak setelah mendapat uang kau beruntungaku sedang ingin mentraktirmu makankau boleh makan apa saja di situ ucap Jin Wook tiba-tiba arah yang di maksud adalah meja makan Kang Yoon Seo bersama Ji Seung Il. So Young mengajak Jin Wook untuk pindah makan di tempat lain tetapi Kang Yoon Seo sudah lebih dahulu melihat kehadiran mereka dan mengajaknya untuk makan bersama Kang Yoon Seo menanyakan apakah Jin Wook sudah menjadi teman dekat So Young dengan perasaan cemburu Jin Wook mengatakan ia bahkan membicarakan hubungan yang lain Jin Wook semakin cemburu melihat Kang Yoon Seo yang begitu perhatian pada Ji Seung Il.
Jin Wook yang terbakar cemburu kemudian mengambilkan makanan untuk So Young dan bersikap manis So Young keheranan dengan prilaku Jin Wook. Kalian memang terlihat teman terbaik ujar Kang Yoon Seo barang kali kalian pasangan? apa? tidak ujar So Young cepat kita hanya sering bercanda dengan tuan Choi Jin Wook.
Kenapa kau berkata yang menyakitkan jawab Jin Wook apa kau tidak ingat kebersamaan kita mendengar hal itu Ji Seung Il berhenti makan.
Aku hampir mati karena kau ujar Jin Wook lagi meskipun punggungku terasa sakit.
Tolong jangan salah paham ujar So Young, Ji Seung Il hanya diam dan memperhatikan hei apa yang kau katakan barusan? tanya So Young pada Jin Wook yang bingung kau melakukan itu karena ingin mengantarkan karena aku terlalu banyak minum.
Oh jadi kak Jin Wook kemarin yang mengantarmu pulang? tanya Kang Yoon Seo.
Dia yang mengantarku pulang? kapan dia mengantarku? tanya So Young.
Jika bukan aku apa agent Park Na ? tanya Jin Wook atau kepala bagian Jang Ki Hong? atau president?
Ji seung Il yang sedang makan pun langsung menjawab ya benar saya yang mengantarkannya malam itu aku tidak tahu kalian berdua ada disitu tapi Lee So Jin saat itu mengentikan mmengangguk.
Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin ujar So Young.
Kau pulang dengan aman tapi kenapa tidak menghubungiku ujar Ji Seung Il.
Kau juga meneleponnya kakak? tanya Kang Yoon Seo, Ji Seung Il mengangguk.
Ya aku hanya ingin memastikan ia pulang dengan selamat.
Kemarin itu adalah kecelakaan jawab So Young, Kang Yoon Seo menarik nafas panjang mendengar semua itu.
Aku tidak melakukannya menelepon presiden ujar So Young, Kang Yoon Seo pun menatap So Young dengan sinis.
Jadi masalah kemarin lupakan saja ujar presiden kemudian kembali makan.
Akhirnya mereka pun berpisah Kang Yoon Seo masih dengan tatapan sinis Ji Seung Il meminta Jin Wook untuk mengantar So Young pulang kerumah So Young berkata ia akan kembali ke kantorKang Yoon Seo dan Ji Seung Il pergi So Young marah dengan Jin Wook mengatakan hal yang gila. Presiden dan kepala team leader akan mengira ia memiliki hubungan dengan Jin Wook, Jin Wook hanya diam tidak menjawab apapundan pergi meninggalkan So Young.
So Young kembali ke kantor ia berusaha mendapatkan desain yang terbaru yang tidak terlihat model tua.
Direktur Baek dan asistennya masuk keruangan tersebut dan melihat pekerjaan So Young, direktur Baek berkata bahwa meskipun keterampilannya bagus tapi kau harus bisa melihat seperti pandangan seorang desainer, direktur Baek heran kenapa So Young masih tinggal disini So Young menjawab karna ia ingin menjadi seorang desainer kenapa kau ingin jadi desainer? sejak lulu sekolah dasar aku sudah sangat menyukai membuat pakaian baru ketika aku membuat pakaian tersebut sudah sangat spesial bagiku aku merasa lebih baik aku juga membuat pakaian jenis lainnya ujar So Young. Jika dilihat kau telah kehilangan jalan apa kau ingin membuat pakaian? akankah wanita yang berumur 20-an menggunakan ini ucap direktur Baek seraya memperhatikan gambar desainer milik So Young semua wanita memang sama bagaimanapun umurnya mereka semua ingin kelihatan bagus. Kemudian direktur Baek pergi meninggalkan So Young ia hanya butuh kematangan itu saja ujar direktur Baek pada asistennya ia akan melampaui semua orang disini di masa depan hanya menunggu dan melihatnya nanti.
Ini mengingatkanku pada perawan tua guruku di sekolah dulu jawab Jin Wook apa fashion ini terlalu tua modelnya? tanya So Young.
Aku jadi bertanya-tanya sekarang kabar guruku itu ujar Jin Wook tidak masalah baiklah terima kasih jawab So Young bingung.
Jin Wook mengajak So Young untuk makan di restoran bagaimana aku bisa tidur nyenyak setelah mendapat uang kau beruntungaku sedang ingin mentraktirmu makankau boleh makan apa saja di situ ucap Jin Wook tiba-tiba arah yang di maksud adalah meja makan Kang Yoon Seo bersama Ji Seung Il. So Young mengajak Jin Wook untuk pindah makan di tempat lain tetapi Kang Yoon Seo sudah lebih dahulu melihat kehadiran mereka dan mengajaknya untuk makan bersama Kang Yoon Seo menanyakan apakah Jin Wook sudah menjadi teman dekat So Young dengan perasaan cemburu Jin Wook mengatakan ia bahkan membicarakan hubungan yang lain Jin Wook semakin cemburu melihat Kang Yoon Seo yang begitu perhatian pada Ji Seung Il.
Jin Wook yang terbakar cemburu kemudian mengambilkan makanan untuk So Young dan bersikap manis So Young keheranan dengan prilaku Jin Wook. Kalian memang terlihat teman terbaik ujar Kang Yoon Seo barang kali kalian pasangan? apa? tidak ujar So Young cepat kita hanya sering bercanda dengan tuan Choi Jin Wook.
Kenapa kau berkata yang menyakitkan jawab Jin Wook apa kau tidak ingat kebersamaan kita mendengar hal itu Ji Seung Il berhenti makan.
Aku hampir mati karena kau ujar Jin Wook lagi meskipun punggungku terasa sakit.
Tolong jangan salah paham ujar So Young, Ji Seung Il hanya diam dan memperhatikan hei apa yang kau katakan barusan? tanya So Young pada Jin Wook yang bingung kau melakukan itu karena ingin mengantarkan karena aku terlalu banyak minum.
Oh jadi kak Jin Wook kemarin yang mengantarmu pulang? tanya Kang Yoon Seo.
Dia yang mengantarku pulang? kapan dia mengantarku? tanya So Young.
Jika bukan aku apa agent Park Na ? tanya Jin Wook atau kepala bagian Jang Ki Hong? atau president?
Ji seung Il yang sedang makan pun langsung menjawab ya benar saya yang mengantarkannya malam itu aku tidak tahu kalian berdua ada disitu tapi Lee So Jin saat itu mengentikan mmengangguk.
Aku sungguh minta maaf atas masalah kemarin ujar So Young.
Kau pulang dengan aman tapi kenapa tidak menghubungiku ujar Ji Seung Il.
Kau juga meneleponnya kakak? tanya Kang Yoon Seo, Ji Seung Il mengangguk.
Ya aku hanya ingin memastikan ia pulang dengan selamat.
Kemarin itu adalah kecelakaan jawab So Young, Kang Yoon Seo menarik nafas panjang mendengar semua itu.
Aku tidak melakukannya menelepon presiden ujar So Young, Kang Yoon Seo pun menatap So Young dengan sinis.
Jadi masalah kemarin lupakan saja ujar presiden kemudian kembali makan.
Akhirnya mereka pun berpisah Kang Yoon Seo masih dengan tatapan sinis Ji Seung Il meminta Jin Wook untuk mengantar So Young pulang kerumah So Young berkata ia akan kembali ke kantorKang Yoon Seo dan Ji Seung Il pergi So Young marah dengan Jin Wook mengatakan hal yang gila. Presiden dan kepala team leader akan mengira ia memiliki hubungan dengan Jin Wook, Jin Wook hanya diam tidak menjawab apapundan pergi meninggalkan So Young.
So Young kembali ke kantor ia berusaha mendapatkan desain yang terbaru yang tidak terlihat model tua.
Direktur Baek dan asistennya masuk keruangan tersebut dan melihat pekerjaan So Young, direktur Baek berkata bahwa meskipun keterampilannya bagus tapi kau harus bisa melihat seperti pandangan seorang desainer, direktur Baek heran kenapa So Young masih tinggal disini So Young menjawab karna ia ingin menjadi seorang desainer kenapa kau ingin jadi desainer? sejak lulu sekolah dasar aku sudah sangat menyukai membuat pakaian baru ketika aku membuat pakaian tersebut sudah sangat spesial bagiku aku merasa lebih baik aku juga membuat pakaian jenis lainnya ujar So Young. Jika dilihat kau telah kehilangan jalan apa kau ingin membuat pakaian? akankah wanita yang berumur 20-an menggunakan ini ucap direktur Baek seraya memperhatikan gambar desainer milik So Young semua wanita memang sama bagaimanapun umurnya mereka semua ingin kelihatan bagus. Kemudian direktur Baek pergi meninggalkan So Young ia hanya butuh kematangan itu saja ujar direktur Baek pada asistennya ia akan melampaui semua orang disini di masa depan hanya menunggu dan melihatnya nanti.
So Young sibuk mencoba mempunyai ide baru untuk membuat desain pakaian ibu masuk dan mengatakan kenapa So Young belum tidur bukankah ia harus kerja besok pagi So Young menjawab bahwa bukankah seorang maknae kenapa harus tidur cepat ia sangat senang membuat desainer pakaian.
So Young : ibu ketika aku lulus sekolah dasar apakah kau pernah membelikan pakaian untukku?
Ibu : jadi kenapa?
So Young : karena kau tidak pernah membelikannya untukku.
Ibu : jadi?
So Young : apa yang ibu maksudkan? apa yang ibu pikirkan saat ibu membuat pakaian?
Kau bertanya untuk mengingatkan aku saat 20 tahun yang lalu? sungguh aku hanya berbertanya saja.
Itu sudah terlalu lamaaku sudah lupa apanya yang spesial dengan membeli pakaian? jika ini lebih baik dari membeli kau ini benar-benar ucap ibu marah kemudian pergi.
Saat So Young hendak keluar Kang Yoon Seo segera membuang rancangan tersebut ke tong sampah.
So Young tertunduk lesu di meja kerja hasil kerjanya sangat tidak dihargai.
Ibu tersebut saat mencoba meraih dada Yong Joon seketika refleks Yong Joon melepaskannya hingga ibu tersebut jatuh dan mengeluhkan sakit pinggangnya saat Yong Joon mencoba membantu mengangkat ibu tersebut rupanya ia hendak memeluk Yong Joon.
Tiba-tiba terdengar suara dari depan pintu.
Joo He yang hendak mengambil barang miliknya yang ketinggalan terkejut atas adegan Yong Joon dan ibu-ibu ia pun buru-buru pergi keluar takut atas kesalahpahaman Yong Joon mengejar Ji Joo He, Joo Hee segera memberikan tendangan pada Yong Joon, Joo He pun kabur.
Kang Yoon Soo : kita akan menjual produk inimenggunakan warna hitam sebagai dasar warna.
Ji Seung Il : karakter ini sangat pas untuk wanita berusia 20 tahunan dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau.
Kang Yoon Seo : terima kasih.
Ji Seung Il : menurut mu bagaimana direktur Baek?
Direktur Baek : aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kuliahaku ingin ia memakai ini, ini sangat indah.
Semua nampak setuju dengan rancangan Kang Yoon Seo hanya Jin Wook yang tidak memperhatikan
Ji Seung Il : Mr Choi Jin Wook.
Jin Wook pun terkejut mendengarnya.
Sebagai seorang MD bagaimana menurutmu tentang ini? tanya presiden.
Ini akan sangat laku di pasaran akan menjadi produk terbaik tahun ini dan akan terjual lebih dari 10000 pcs
karena banyak penjualan tahun lalu.
Apakah menurutmu pakaian ini akan lebih laris dipasaran?
Jin Wook : aku hanya berpikir sesuai pengalamanku.
Ji Seung Il : jangan menurut pemikiran sebagai pengalaman saja tetapi ini menurut anda sebagai MD apa kau mengerti maksudnya.
Jin Wook hanya mengangguk.
Kang Yoon Seo : laporan kelompok desainer selesai.
Lihat desainer ini ujarnya seraya memberikan kertas rancangan tersebut pada Kang Yoon Seo.
Setelah memperhatikan kertas rancangan tersebut Kang Yon Seo terkejut itu adalah milik Lee So Young.
So Young mendapat telepon ia di panggil keruangan meeting segera untuk menjelaskan hasil rancangan yang dibuatnya itu Kang Yoon Seo mengatakan pada presiden bahwa ia sudah membuat rancangan tersebut. Presiden menjawab dengan mengatakan kenapa itu di buang Kang Yoon Seo beralasan itu tidak cocok di pakai untuk wanita yang berumur 20 tahunan.
Dengan berlarian So Young masuk kedalam ruangan meeting tersebut.
Jin Wook terkejut So Young tiba-tiba masuk.
Kau yang membuat desainer ini? bertanya Ji Seung Il, Soo Young pun mengangguk.
Kita sangat menyukai ini dan sangat ingin mendengar penjelasan langsung dari desainernya ujar presiden.
Saya tidak mempunyai penjelasan untuk itu jawab So Young bingung aku hanya ingin wanita menjadi senang dengan menggunakan pakaian seperti itu bahwa mereka bisa merasa percaya diri memakainya tidak hanya yang muda ataupun tua dan tidak mengenal umur dalam memakainya.
Direktur Baek memperhatikan pembicaraan So Young dengan seksama.
Bukan dari segi umur? tapi bukankah kau saat membuat ini kau harus memiliki tema membuatnya? ujar direktur Hun mengapa kau membuat desain bodoh seperti ini? kau pikir wanita yang berumur 20 tahunan akan suka dengan rancangan seperti ini?
So Young hanya menunduk terlihat Kang Yoon Seo sedikit senang atas kata-kata ibunya untuk ibu perinya So Young datang.
Ini tampaknya memang berbeda dengan cara yang kita pikir direktur Hyun orang muda suka membeli pakaian yang sedikit ketat bukan hanya untuk bekerja sebagai perempuan tua aku ingin berbertanya satu perbertanyaan tentang desainer ini ujar direktur Baek.
Sebelumnya aku akan melihat fakta untuk desainer ini direktur Hyun dan bagaimana kau mengatakan untuk bisa mengatasi kerugian ini? tanya direktur Baek pada So Young.
Terlalu mahal ucap Kang Yoon Seo cepat.
Bagaimana bisa kita akan membeli bahan yang mahal untuk itu bagaimana menurut mu untuk desainer ini?tanya Kang Yoon Seo pada direktur jika kau sangat menginginkan ini bagaimana menurutmu? sejak presiden dan direktur Baek menyukai desain ini maka kita akan membuat contoh untuk melihatnya ujar direktur Hyun.
Tunggu sebentar ucap So Young kemudian membuka pakaiannya setelah selesai inilah desainku, aku hanya menggunakan bahan yang murah dan hanya menggunakan warna yang berbeda untuk itu ucap So Young
apa itu satin? tanya direktur Hyun.
Bukan satin tapi sutra yang di campur dengan bahan material yang lain.
Hanya menggunakan satin tapi sudah terlihat terang juga kau gunakan pakaian tersebut dengan jeans dan sangat enak dilihat ujar direktur Baek, presiden pun menyukainya Kang Yoon Seo hanya diam sangat menarik menggunakan satin tradisional ujar Ji Seung Il.
So Young tersenyum mendengarnya dan harganya bisa lebih murah dengan gunakan satin menurutku itu desainer yang lebih fresh.
Sejak kau membantuku untuk mengomentari rancangan itu tapi bagaimana bisa rancangan itu berada ditangan presiden? aku Juga bingung kenapa ada padanya aku sendiri tidak tahu siapa yang memberikan rancangan itu pada presiden So Young mengatakan hal itu ia bahkan tidak tahu Jin Wook.
Kang Yoon Seo yang baru saja keluar dari ruangan meeting sama sekali tidak menggubris So Young yang mencoba menanyakan hasil keputusan meeting So Young meminta maaf akan hal itu dengan tatapan tajam Kang Yoon Seo mengatidakan kenapa kau harus meminta maaf padaku kemudian pergi meninggalkan So Young.
Kang Yoon Seo menemui ibunya direktur Hyun, Hyun mengatakan siapa staf wanita yang datang mengutarakan desaiannya pada forum meeting tadi apakah ia bekerja di perusahaan ini Kang Yoon Seo terlihat down.
Kau jangan begitu sedih ujar direktur Hyun kenapa juga kau harus mempertahankannya bekerja jika kau memang tidak suka.
Bukan begitu bu.
Direktur Baek sepertinya terlihat memihak padanya dia berani meminta desainer itu untuk di produksi karena dia masih keluarga president dia bisa bertahan sampai saat ini sampai aku tidak bisa tahan lagi benar ia sudah terlalu lama disini ujar direktur Hyun yang sedang memikirkan rencana jahat untuk direktur Baek.
Saat team desainer sedang mendesain pakaian mereka sedang menebak-nebak bagaiman kertas desainer So Jin bisa berada di tangan presiden apa dia sekretaris presiden? Jang Ki Hong dan lainnya masing-masing menerima sms untuk bisa hadir pada peringatan kematian direktur Jung hari minggu semua mengeluh karena masing-masing mempunyai aktifitas yang sibuk di hari tersebut. Ah bagaimana ini aku ingin bertemu makan siang dengan seorang wanita ujar Jang Ki Hong. Bagaimana ini rasanya aku ingin minta maaf untuk tidak hadir di pertemuan itu karena hanya satu hari ini yang aku punya bagaimana ini ucap Jang Mi Son yang juga masing-masing merasakan tidak bisa.
Karena Kang Yoon Seo yang mengatakan itu semua team desainer mau tidak mau harus ikut hadir disitu semua team harus berada di tempat duka pukul 2 siang.
Tentunya kalian harus berpakaian yang baik ujar Kang Yoon Seo pada team leader, Jang Ki Hong tentunya sebagai kepala bagian team leader mengatakan pada mereka kalian harus ingat bahwa kita semua akan dilihat oleh atasan dengan pakaian kita.
Jang Mi Son kau harus berpakaian yang baik besok seru Jang Ki Hong.
Min Ki kau harus memakai ikat pinggang besok!
Dan kau Jung Saw harus terlihat misterius!
Tiba-tiba So Young masuk dan membawa barang blus/kemeja untuk Jang Ki Hong dan Jang Ki Hong berpikir sesuatu ia menghawatikan So Young akan menggunakan pakaian tidak pantas.
Atasan Jin Wook memberinya sebuah majalah tentang presiden yang terbit 3 Maret ia mengatakan presiden terlihat sangat hebat Jin Wook boleh membawa majalah tersebut Jin Wook hendak pergi segera ia tidak berniat membawa majalah tersebut tetapi atasannya menanyakan kenapa pergi tidak membawanya dengan terpaksa Jin Wook membawa majalah tersebut.
Jin Wook pergi kekedai untuk minum ia minum sampai mabuk Jin Wook sendiri merasa kesal dengan presiden ini generasi Global Desain CEO ujarnya seraya melampiaskan kekesalan dengan terus menerus memukul sebuah mainan games.
Karena terlalu keras memukul tangan Jin Wook terluka dan terkilir.
Pagi harinya di hari H kematian direktur Jung, Jin Wook mulai memerban tangannya yang terluka ia hendak bersiap untuk pergi.
Jang Ki Hong meneleponnya untuk minta di bawakan kaos kaki Jin Wook menolak.
So Young bersiap-siap untuk pergi ia menggunakan gaun hitam panjang So Jin mengomentari pakaian kakaknya yang terlihat begitu tua.
So Young menerima telepon dari Jang Ki Hong yang memberitahu untuk ke rumah mengambilkan kaos kaki miliknya.
Aku kemari hendak mengambil kaus kaki ujar So Young yang masuk ke dalam rumah ia terus masuk ke dalam karena tidak ada jawaban dari dalam.
Betapa terkejutnya So Young atas kehadiran Jin Wook dari balik pintu dengan tangan di perban dan rambut yang masih basah dan berbusa.
Kepala Jang memintaku untuk membawakan kaos kaki ujarnya So Young cepat kenapa dengan tanganmu?
Jin Wook kemudian mengatakan So Young untuk segera mengambilnya dan pergi karena tangan Jin Wook terluka ia meminta So Young untuk membersihkan sabun di kepala Jin Wook.
Aku membawa tanganku yang luka ini kepemakaman bukan untuk bertemu presiden ujar Jin Wook mengoceh semata-mata karena direktur Jung. So Young membantu Jin Wook dengan cekatan ia seperti seorang ibu yang baik pada anaknya Jin Wook mulai merasa kehangatan seorang ibu. Jin Wook mencuri kesempatan So Young yang baik hati dan secara naluri keibuan membantunya membersihkan sisa sabun di kepala So Young tidak berpikir yang aneh-aneh.
Saat So Young sadar kepala Jin Wook sangat dekat dengan tubuh So Young gubrak masing-masing jatuh keduannya menjadi salah tingkah.
So Young akhirnya mengeringkan pakaiannya yang basah karena jatuh di lantai kamar mandi Jin Wook beralasan tidak sengaja kemudian ia kembali ke kamar untuk memasang dasi.
So Young menanyakan pada Jin Wook kenapa ia memakai sumpit dengan tangan kiri? apakah ia masih bisa makan roti dengan tangan kanannya? tetapi So Young baru sadar yang diajak bicara sudah pergi.
So Young hendak pergi sekarang ia pamit dan menemui Jin Wook, Jin Wook mencoba memasang dasi karena tangannya masih sakit ia meminta bantuan So Young.
Saat So Young memasangkan dasi pada Jin Wook.
Hadir suatu perasaan baru bagi Jin Wook.
Ia merasa nyaman berada di dekat So Young.
Mereka kemudian akan pergi.
Jin Wook merasa ada barangnya yang tinggal saat hendak mengambilnya ia melihat semua dasinya sudah diikat rapi siap di pakai oleh So Young, Jin Wook tersenyum melihatnya.
Saat di busSo Young hendak makan permen tingkah Jin Wook seperti anak kecil yang sangat ingin makan permen tersebut memintanya melihat itu So Young pun memasukan permen ke mulut Jin Wook.
Young Saw = di kasih tas
Jang Mi Son = Scarft leher
Karena mereka terlihat tidak nyaman.
So Young dan Jin Wook berlari untuk berkumpul dengan Jang Ki Hong, Jang Mi Son, Nora, Lee Min Ki dan Young Saw, Lee Min Ki menanyakan kenapa kalian bisa pergi bersama So Young bingung dan menjawab karena kepala Jang Ki Hong yang memintanya untuk ke rumah dulu mengambilkan kaos kaki miliknya.
Untungnya Jang Ki Hong mengiyakan seraya tertawa Nora yang menatap pakaian So Young semena-mena mendorong kepala So Young dan mengatakan bahwa apakah So Young tidak bisa menggunakan pakaian sesuai bentuk tubuhnya karena ia melihat peniti dimana-mana So Young hanya tersenyum menunduk.
Semua team leader melakukan upacara penghormatan di rumah duka direktur Jung, Jin Wook sendiri tidak ikut dalam rombongan ia diminta duduk saja di depan pintu di karenakan tangannya yang luka.
Saat hendak mengambil makanan seorang wanita mendekat.
Kakak kau ingat aku? aku Hye Mi kita pernah bertemu di club karaoke? So Young mencoba mengingatnya ia baru ingat kejadian saat ia meminta tolong pada bossnya yang dahulu untuk tidak di berhentikan tiba-tiba masuk seorang gadis yang memperkenalkan diri sebagai karyawati baru disitu untuk menjadi seorang desainer yang menggantikannya teringat akan hal itu So Young buru-buru pergi dan berpura-pura tidak mengingatnya.
Rupanya Hye Mi segera memanggil bosa lama So Young tidak pelak lagi So Young harus menemuinya.
Hye Mi menanyakan kedekatan So Young pada Kang Yoon Seo karena mereka mengenal Kang Yoon Seo sebagai wanita desainer yang terkenal dan sering masuk majalah.
Mereka berharap So Young mengenalkannya pada mereka So Young yang khawatir akan identitasnya terungkap berpura-pura sedang sibuk dan segera meninggalkannya kakak apa kau bagian dari mereka?bertanya Hye Mi. Bagaimanapun kau sungguh pandai ujar boss lama So Young mencoba ingin mempromosikan kepandaian So Young saat bekerja selama 14 tahun di perusahaannya itu pada Kang Yoon Seo dia sangat ingin dikenal dengan Kang Yoon Seo. Terang saja niat bossnya itu sangat berlawanan dengan pekerjaan baru So Young yang berindetitaskan nama So Jin adiknya tetapi terus menerus boss lamanya memperhatikan So Young dan rekan team desainer nya hingga membuat mereka curiga.
Apakah paman itu melihatku terus karena cantik? tanya Nora tapi paman itu bukan tipeku.
Apa kau temannya? tanya Kang Yoon Seo.
Tidak ujar So Young terbata-bata untunglah Jang Ki Hong yang meminta di bawakan kue membuat So Young bisa melarikan diri dari perbertanyaan tersebut.
Boss lama So Young terus menatap tajam kemeja So Young, So Jin membuat alasan agar boss lamanya tidak terus menatap kesana dikarenakan Kang Yoon Seo tidak menyukainya.
Boss lamanya terus saja mencoba dia pun langsung mendatangi Kang Yoon Seo dan mempromosikan So Young dan kepandaiannya saat bekerja di perusaahaannya demi kerahasiaan indentitasnya So Young terpaksa menepuk dengan keras punggung serta menginjakkan kaki bos lamanya karena terlalu banyak bicara
ada sesuatu yang terbang dan hinggap di punggung anda ujar So Young beralasan.
Kang Yoon Seo pun marah pada So Young karena telah berbohong pada boss lamanya Lee So Jin apa maksudmu? kenapa kau dengan mudah mengatakan hal itu kau berkata aku tidak begitu fasih berbicara bahasa Korea? ujar Kang Yoon Seo marah. Karena presdient ingin ditempatkan di perusahaan anda ujar So Young beralasan makanya dia sangat ingin berkenalan dengan anda aku sangat khawatir karena akan membuat masalahjadi ujar So Young beralasan. Meskipun aku ingin bertemu atau tidak tapi akulah yang memutuskan mengapa kau membuatku seperti orang yang terlihat aneh?
Maafkan aku.
So Young yang sedang bekerja menerima teleponrupanya Hyeon I yang meneleponnya apakah disana ada bibi yang telah menyebut ayahku orang pelit? tanyanya.
Kau ujar So Young yang langsung mengenalnya.
Bibi kenapa kau yang mengangkat teleponku? jadi bibi bernama Lee So Jin?
Apa ada masalah?
Bibi kau baik?
Ya kau sendiri bagaimana? ujar So Young balik bertanya.
Kau tidak menanyakan kabar Jesica? tanya Hyeon I marah.
Jesicca bagaimana kabarnya?
Ya aku baik saja tapi Jesicca sedikit bosan ia ingin pergi ke KIDS Word/semacam tempat permainan anak.
Apa kau tidak bicara pada ayahmu?
Ayahku sangat sibuk.
Bibi apa kau tidak mengerti apa yang aku inginkan karena kau sudah tua.
Joo He yang masuk membawakan makanan untuk keponakannya datang Hyeon I segera menutup teleponnya
makanan sudah datang aku akan meneleponmu lagi nanti ujar Hyeon I.
Joo He menanyakan pada keponakannya itu siapa yang di teleponnya Hyeon I mengatakan bahwa bibi Lee So Jin ia seorang desainer yang bekerja di perusahaan ayahku.
Lee So Jin itu? bagaiman kau bisa mengenalnya? tanya Joo He.
Aku tahu karena ia kerja di perusahaan ayahku jawab Hyeon I.
Joo He semakin penasaran dengan Lee So Jin ia khawatir Lee So Jin akan mendekati dan memoroti adiknya Ji Seung Il.
Hyeon I mengatakan bahwa pita merah pada Jesica dialah yang memberikan mendengar itu Joo He semakin marah dan mengatakan So Jin, Joo he tidak bisa membayangkan bila So Jin akan masuk menjadi bagian keluargannya.
Joo He kemudian pergi ke perusahaan ia mencari adiknya Ji Seung Il ia masuk ke ruangan desainer.
Bukankah kau yang bernama So Young? tanya Joo Hee, Joo He yang berniat ingin bertemu dengan So Jin akhirnya bertemu dengan Lee So Young ia mengira So Young merupakan karyawan yang bekerja sebagai cleaning service disitu dia menanyakan berita tentang Lee So Jin yang bekerja di perusahaan The Style.
Apa kau kenal dengan seorang wanita yang bekerja disini? dia itu wanita yang pernah merebut suami orang?tanya Joo He
Apa maksudmu?
Sangat konyol karena wanita itu memang cantik dia membelanjakan barang-barang mahal dan hanya mau mendekati orang-orang berduit dan dia suka sekali membeli barang-barang bermerk.
Tas bermerk? tanya So Young kenapa aku mengatakan tas bermerk ia sekarang sejak bekerja disini sudah tidak lagi melakukan hal-hal jelek tersebut karena disini ia sudah berubah dan bekerja dengan baik.
So Young dalam pikirannya betapa adiknya Lee So Jin sangat menyebalkan.
Apa itu benar So Jin bagaimana kau bisa memastikan itu orangnya?
Kau tahu dia bekerja paruh waktu disini ujar Joo He tapi dia ular bermuka dua .
Ular bermuka dua mendengar kata-kata tersebut So Young menjadi panik karena saat ini indentitasnya adalah Lee So Jin ia panik Joo Hee akan mengetahui indentitasnya dan keduanya mengira ia nanti akan dikabarkan bahwa seorang wanita materialistis.
Tapi kan dia sudah tidak begitu lagi ujar So Young.
Benarkah begitu apa kakak presiden tahu?
Mendengar kata-kata Joo He memanggil kakak pada Ji Seung Il iya baru tahu bahwa presiden adalah adik kandung Ji Joo Hee teman sekolahnya.
Akhirnya mereka selesai bertemu karena So Young mengatakan ingin segera kembali bekerja membersihkan sesuatu Joo Hee mengucapkan terima kasih pada So Young atas informasinya ia menganggap So Young adalah teman terbaiknya. So Young menjadi bingung atas siatuasinya sekarangIa berpikir kenapa So Jin begitu banyak memiliki masalah aku sungguh gila memikirkan hal ini pikirnya.
Setelah mereka berpisah rupanya Joo Hee ingin mengenalkan Kang Yoon Seo ke So Young yang ia tahu bekerja di perusahaan sebagai cleaning service Joo Hee mencoba mengarahkan keruangan desainer ia melihat seorang wanita yang kebetulan sama memakai pakaian berwarna merah dengan So Young.
Wanita itu bergegas pergi dan berjalan menuju lift masuk Joo Hee menarik lengan Kang Yoon Seo untuk mengejar So Young. Akan tetapi setelah melihatnya lebih dekat wanita itu bukan lah Lee So Young, Kang Yoon Seo merasa aneh dengan tingkah laku Joo He, Joo He hanya mengatidakan apakah ia mengenal seorang wanita yang bernama Lee So Young ia bekerja sebagai cleaning service di sini. Joo Hee pun menjelaskan ciri-ciri So Young yang memiliki mata bulat dan pendek Joo Hee juga mengatakan bahwa ia memiliki umur yang sama dengannya dan sangat jujur juga seorang yang memiliki keahlian yang baik mendengar hal itu Kang Yoon Seo hanya mengangguk bingung.
Saat hendak kembali keruangan Kang Yoon Seo melewati So Young yang sedang bekerja membersihkan meja ia terpikir sesuatu.
Lee So Young panggil Kang Yoon Seo.
Ya jawab So Young kemudian menoleh.
So Young : ibu ketika aku lulus sekolah dasar apakah kau pernah membelikan pakaian untukku?
Ibu : jadi kenapa?
So Young : karena kau tidak pernah membelikannya untukku.
Ibu : jadi?
So Young : apa yang ibu maksudkan? apa yang ibu pikirkan saat ibu membuat pakaian?
Kau bertanya untuk mengingatkan aku saat 20 tahun yang lalu? sungguh aku hanya berbertanya saja.
Itu sudah terlalu lamaaku sudah lupa apanya yang spesial dengan membeli pakaian? jika ini lebih baik dari membeli kau ini benar-benar ucap ibu marah kemudian pergi.
So Young teringat kembali perkataan direktur Baek di kantor tadi semua wanita memang sama bagaimanapun umurnya mereka semua ingin kelihatan bagus.
So Young akhirnya mempunyai ide untuk membuat desain pakaian kemudian pagi-pagi sekali So Young sudah membuat contoh pakaian tersebut ia masuk hendak menemui Kang Yoon Seo untuk memperlihatkan hasil desainernya.
Tetapi dengan kata-kata sinis Kang Yoon Seo menerima hasil rancangan So Young.Saat So Young hendak keluar Kang Yoon Seo segera membuang rancangan tersebut ke tong sampah.
So Young tertunduk lesu di meja kerja hasil kerjanya sangat tidak dihargai.
Ji Seung Il masuk ke dalam ruangan Kang Yoon Seo ia hendak mengambil buku diruangan tersebut.
Tanpa sengaja ia melihat kertas desainer milik So Young yang sudah diremukan dekat tong sampah Ji Seung Il kemudian mengambilnya.
Yoong Joon terlihat bersama dengan seorang ibu-ibu di ruang vokal ibu-ibu tersebut memberi minuman untuk Yong Joon.Ibu tersebut saat mencoba meraih dada Yong Joon seketika refleks Yong Joon melepaskannya hingga ibu tersebut jatuh dan mengeluhkan sakit pinggangnya saat Yong Joon mencoba membantu mengangkat ibu tersebut rupanya ia hendak memeluk Yong Joon.
Tiba-tiba terdengar suara dari depan pintu.
Joo He yang hendak mengambil barang miliknya yang ketinggalan terkejut atas adegan Yong Joon dan ibu-ibu ia pun buru-buru pergi keluar takut atas kesalahpahaman Yong Joon mengejar Ji Joo He, Joo Hee segera memberikan tendangan pada Yong Joon, Joo He pun kabur.
Kang Yoon Soo : kita akan menjual produk inimenggunakan warna hitam sebagai dasar warna.
Ji Seung Il : karakter ini sangat pas untuk wanita berusia 20 tahunan dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau.
Kang Yoon Seo : terima kasih.
Ji Seung Il : menurut mu bagaimana direktur Baek?
Direktur Baek : aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kuliahaku ingin ia memakai ini, ini sangat indah.
Semua nampak setuju dengan rancangan Kang Yoon Seo hanya Jin Wook yang tidak memperhatikan
Ji Seung Il : Mr Choi Jin Wook.
Jin Wook pun terkejut mendengarnya.
Sebagai seorang MD bagaimana menurutmu tentang ini? tanya presiden.
Ini akan sangat laku di pasaran akan menjadi produk terbaik tahun ini dan akan terjual lebih dari 10000 pcs
karena banyak penjualan tahun lalu.
Apakah menurutmu pakaian ini akan lebih laris dipasaran?
Jin Wook : aku hanya berpikir sesuai pengalamanku.
Ji Seung Il : jangan menurut pemikiran sebagai pengalaman saja tetapi ini menurut anda sebagai MD apa kau mengerti maksudnya.
Jin Wook hanya mengangguk.
Kang Yoon Seo : laporan kelompok desainer selesai.
Lihat desainer ini ujarnya seraya memberikan kertas rancangan tersebut pada Kang Yoon Seo.
Setelah memperhatikan kertas rancangan tersebut Kang Yon Seo terkejut itu adalah milik Lee So Young.
So Young mendapat telepon ia di panggil keruangan meeting segera untuk menjelaskan hasil rancangan yang dibuatnya itu Kang Yoon Seo mengatakan pada presiden bahwa ia sudah membuat rancangan tersebut. Presiden menjawab dengan mengatakan kenapa itu di buang Kang Yoon Seo beralasan itu tidak cocok di pakai untuk wanita yang berumur 20 tahunan.
Dengan berlarian So Young masuk kedalam ruangan meeting tersebut.
Jin Wook terkejut So Young tiba-tiba masuk.
Kau yang membuat desainer ini? bertanya Ji Seung Il, Soo Young pun mengangguk.
Kita sangat menyukai ini dan sangat ingin mendengar penjelasan langsung dari desainernya ujar presiden.
Saya tidak mempunyai penjelasan untuk itu jawab So Young bingung aku hanya ingin wanita menjadi senang dengan menggunakan pakaian seperti itu bahwa mereka bisa merasa percaya diri memakainya tidak hanya yang muda ataupun tua dan tidak mengenal umur dalam memakainya.
Direktur Baek memperhatikan pembicaraan So Young dengan seksama.
Bukan dari segi umur? tapi bukankah kau saat membuat ini kau harus memiliki tema membuatnya? ujar direktur Hun mengapa kau membuat desain bodoh seperti ini? kau pikir wanita yang berumur 20 tahunan akan suka dengan rancangan seperti ini?
So Young hanya menunduk terlihat Kang Yoon Seo sedikit senang atas kata-kata ibunya untuk ibu perinya So Young datang.
Ini tampaknya memang berbeda dengan cara yang kita pikir direktur Hyun orang muda suka membeli pakaian yang sedikit ketat bukan hanya untuk bekerja sebagai perempuan tua aku ingin berbertanya satu perbertanyaan tentang desainer ini ujar direktur Baek.
Sebelumnya aku akan melihat fakta untuk desainer ini direktur Hyun dan bagaimana kau mengatakan untuk bisa mengatasi kerugian ini? tanya direktur Baek pada So Young.
Terlalu mahal ucap Kang Yoon Seo cepat.
Bagaimana bisa kita akan membeli bahan yang mahal untuk itu bagaimana menurut mu untuk desainer ini?tanya Kang Yoon Seo pada direktur jika kau sangat menginginkan ini bagaimana menurutmu? sejak presiden dan direktur Baek menyukai desain ini maka kita akan membuat contoh untuk melihatnya ujar direktur Hyun.
Tunggu sebentar ucap So Young kemudian membuka pakaiannya setelah selesai inilah desainku, aku hanya menggunakan bahan yang murah dan hanya menggunakan warna yang berbeda untuk itu ucap So Young
apa itu satin? tanya direktur Hyun.
Bukan satin tapi sutra yang di campur dengan bahan material yang lain.
Hanya menggunakan satin tapi sudah terlihat terang juga kau gunakan pakaian tersebut dengan jeans dan sangat enak dilihat ujar direktur Baek, presiden pun menyukainya Kang Yoon Seo hanya diam sangat menarik menggunakan satin tradisional ujar Ji Seung Il.
So Young tersenyum mendengarnya dan harganya bisa lebih murah dengan gunakan satin menurutku itu desainer yang lebih fresh.
Akhirnya keputusan selesai mereka menggunakan desainer milik So Young, direktur Hyun terlihat kecewa dan direktur Baek tersenyum bangga atas So Young begitu juga Jin Wook tetapi tidak untuk Kang Yoon Seo.
So Young berjalan keluar Jin Wook menghampiri dan mengatidakan So Young harusnya bahagia So Young tersipu-sipu senang kau hampir mati bahagia karena suka cita ujar Jin Wook pertimbangkan keberuntunganmu itu karena hari ini aku sedang bahagia jadi kuharap kau jangan bicara itu lagi padaku.Sejak kau membantuku untuk mengomentari rancangan itu tapi bagaimana bisa rancangan itu berada ditangan presiden? aku Juga bingung kenapa ada padanya aku sendiri tidak tahu siapa yang memberikan rancangan itu pada presiden So Young mengatakan hal itu ia bahkan tidak tahu Jin Wook.
Kang Yoon Seo yang baru saja keluar dari ruangan meeting sama sekali tidak menggubris So Young yang mencoba menanyakan hasil keputusan meeting So Young meminta maaf akan hal itu dengan tatapan tajam Kang Yoon Seo mengatidakan kenapa kau harus meminta maaf padaku kemudian pergi meninggalkan So Young.
Kang Yoon Seo menemui ibunya direktur Hyun, Hyun mengatakan siapa staf wanita yang datang mengutarakan desaiannya pada forum meeting tadi apakah ia bekerja di perusahaan ini Kang Yoon Seo terlihat down.
Kau jangan begitu sedih ujar direktur Hyun kenapa juga kau harus mempertahankannya bekerja jika kau memang tidak suka.
Bukan begitu bu.
Direktur Baek sepertinya terlihat memihak padanya dia berani meminta desainer itu untuk di produksi karena dia masih keluarga president dia bisa bertahan sampai saat ini sampai aku tidak bisa tahan lagi benar ia sudah terlalu lama disini ujar direktur Hyun yang sedang memikirkan rencana jahat untuk direktur Baek.
Saat team desainer sedang mendesain pakaian mereka sedang menebak-nebak bagaiman kertas desainer So Jin bisa berada di tangan presiden apa dia sekretaris presiden? Jang Ki Hong dan lainnya masing-masing menerima sms untuk bisa hadir pada peringatan kematian direktur Jung hari minggu semua mengeluh karena masing-masing mempunyai aktifitas yang sibuk di hari tersebut. Ah bagaimana ini aku ingin bertemu makan siang dengan seorang wanita ujar Jang Ki Hong. Bagaimana ini rasanya aku ingin minta maaf untuk tidak hadir di pertemuan itu karena hanya satu hari ini yang aku punya bagaimana ini ucap Jang Mi Son yang juga masing-masing merasakan tidak bisa.
Karena Kang Yoon Seo yang mengatakan itu semua team desainer mau tidak mau harus ikut hadir disitu semua team harus berada di tempat duka pukul 2 siang.
Tentunya kalian harus berpakaian yang baik ujar Kang Yoon Seo pada team leader, Jang Ki Hong tentunya sebagai kepala bagian team leader mengatakan pada mereka kalian harus ingat bahwa kita semua akan dilihat oleh atasan dengan pakaian kita.
Jang Mi Son kau harus berpakaian yang baik besok seru Jang Ki Hong.
Min Ki kau harus memakai ikat pinggang besok!
Dan kau Jung Saw harus terlihat misterius!
Tiba-tiba So Young masuk dan membawa barang blus/kemeja untuk Jang Ki Hong dan Jang Ki Hong berpikir sesuatu ia menghawatikan So Young akan menggunakan pakaian tidak pantas.
Atasan Jin Wook memberinya sebuah majalah tentang presiden yang terbit 3 Maret ia mengatakan presiden terlihat sangat hebat Jin Wook boleh membawa majalah tersebut Jin Wook hendak pergi segera ia tidak berniat membawa majalah tersebut tetapi atasannya menanyakan kenapa pergi tidak membawanya dengan terpaksa Jin Wook membawa majalah tersebut.
Jin Wook pergi kekedai untuk minum ia minum sampai mabuk Jin Wook sendiri merasa kesal dengan presiden ini generasi Global Desain CEO ujarnya seraya melampiaskan kekesalan dengan terus menerus memukul sebuah mainan games.
Karena terlalu keras memukul tangan Jin Wook terluka dan terkilir.
Pagi harinya di hari H kematian direktur Jung, Jin Wook mulai memerban tangannya yang terluka ia hendak bersiap untuk pergi.
Jang Ki Hong meneleponnya untuk minta di bawakan kaos kaki Jin Wook menolak.
So Young bersiap-siap untuk pergi ia menggunakan gaun hitam panjang So Jin mengomentari pakaian kakaknya yang terlihat begitu tua.
So Young menerima telepon dari Jang Ki Hong yang memberitahu untuk ke rumah mengambilkan kaos kaki miliknya.
Aku kemari hendak mengambil kaus kaki ujar So Young yang masuk ke dalam rumah ia terus masuk ke dalam karena tidak ada jawaban dari dalam.
Betapa terkejutnya So Young atas kehadiran Jin Wook dari balik pintu dengan tangan di perban dan rambut yang masih basah dan berbusa.
Kepala Jang memintaku untuk membawakan kaos kaki ujarnya So Young cepat kenapa dengan tanganmu?
Jin Wook kemudian mengatakan So Young untuk segera mengambilnya dan pergi karena tangan Jin Wook terluka ia meminta So Young untuk membersihkan sabun di kepala Jin Wook.
Aku membawa tanganku yang luka ini kepemakaman bukan untuk bertemu presiden ujar Jin Wook mengoceh semata-mata karena direktur Jung. So Young membantu Jin Wook dengan cekatan ia seperti seorang ibu yang baik pada anaknya Jin Wook mulai merasa kehangatan seorang ibu. Jin Wook mencuri kesempatan So Young yang baik hati dan secara naluri keibuan membantunya membersihkan sisa sabun di kepala So Young tidak berpikir yang aneh-aneh.
Saat So Young sadar kepala Jin Wook sangat dekat dengan tubuh So Young gubrak masing-masing jatuh keduannya menjadi salah tingkah.
So Young akhirnya mengeringkan pakaiannya yang basah karena jatuh di lantai kamar mandi Jin Wook beralasan tidak sengaja kemudian ia kembali ke kamar untuk memasang dasi.
So Young menanyakan pada Jin Wook kenapa ia memakai sumpit dengan tangan kiri? apakah ia masih bisa makan roti dengan tangan kanannya? tetapi So Young baru sadar yang diajak bicara sudah pergi.
So Young hendak pergi sekarang ia pamit dan menemui Jin Wook, Jin Wook mencoba memasang dasi karena tangannya masih sakit ia meminta bantuan So Young.
Saat So Young memasangkan dasi pada Jin Wook.
Hadir suatu perasaan baru bagi Jin Wook.
Ia merasa nyaman berada di dekat So Young.
Mereka kemudian akan pergi.
Jin Wook merasa ada barangnya yang tinggal saat hendak mengambilnya ia melihat semua dasinya sudah diikat rapi siap di pakai oleh So Young, Jin Wook tersenyum melihatnya.
Saat di busSo Young hendak makan permen tingkah Jin Wook seperti anak kecil yang sangat ingin makan permen tersebut memintanya melihat itu So Young pun memasukan permen ke mulut Jin Wook.
Jin Wook happy memakannya melihat tingkah Jin WookSo Young tersenyum.
Semua team desainer sibuk bersiap-siap untuk pergi ka acara tersebut Nora yang memperhatikan Young Saw dan Jang Mi Son menambahkan aksesoris pada mereka sebenarnya Jang Ki Hong dan Jang Mi Son sendiri merasa risih dengan ide aksesoris yang ditambahkan Nora.Young Saw = di kasih tas
Jang Mi Son = Scarft leher
Karena mereka terlihat tidak nyaman.
So Young dan Jin Wook berlari untuk berkumpul dengan Jang Ki Hong, Jang Mi Son, Nora, Lee Min Ki dan Young Saw, Lee Min Ki menanyakan kenapa kalian bisa pergi bersama So Young bingung dan menjawab karena kepala Jang Ki Hong yang memintanya untuk ke rumah dulu mengambilkan kaos kaki miliknya.
Untungnya Jang Ki Hong mengiyakan seraya tertawa Nora yang menatap pakaian So Young semena-mena mendorong kepala So Young dan mengatakan bahwa apakah So Young tidak bisa menggunakan pakaian sesuai bentuk tubuhnya karena ia melihat peniti dimana-mana So Young hanya tersenyum menunduk.
Semua team leader melakukan upacara penghormatan di rumah duka direktur Jung, Jin Wook sendiri tidak ikut dalam rombongan ia diminta duduk saja di depan pintu di karenakan tangannya yang luka.
Saat hendak mengambil makanan seorang wanita mendekat.
Kakak kau ingat aku? aku Hye Mi kita pernah bertemu di club karaoke? So Young mencoba mengingatnya ia baru ingat kejadian saat ia meminta tolong pada bossnya yang dahulu untuk tidak di berhentikan tiba-tiba masuk seorang gadis yang memperkenalkan diri sebagai karyawati baru disitu untuk menjadi seorang desainer yang menggantikannya teringat akan hal itu So Young buru-buru pergi dan berpura-pura tidak mengingatnya.
Rupanya Hye Mi segera memanggil bosa lama So Young tidak pelak lagi So Young harus menemuinya.
Hye Mi menanyakan kedekatan So Young pada Kang Yoon Seo karena mereka mengenal Kang Yoon Seo sebagai wanita desainer yang terkenal dan sering masuk majalah.
Mereka berharap So Young mengenalkannya pada mereka So Young yang khawatir akan identitasnya terungkap berpura-pura sedang sibuk dan segera meninggalkannya kakak apa kau bagian dari mereka?bertanya Hye Mi. Bagaimanapun kau sungguh pandai ujar boss lama So Young mencoba ingin mempromosikan kepandaian So Young saat bekerja selama 14 tahun di perusahaannya itu pada Kang Yoon Seo dia sangat ingin dikenal dengan Kang Yoon Seo. Terang saja niat bossnya itu sangat berlawanan dengan pekerjaan baru So Young yang berindetitaskan nama So Jin adiknya tetapi terus menerus boss lamanya memperhatikan So Young dan rekan team desainer nya hingga membuat mereka curiga.
Apakah paman itu melihatku terus karena cantik? tanya Nora tapi paman itu bukan tipeku.
Apa kau temannya? tanya Kang Yoon Seo.
Tidak ujar So Young terbata-bata untunglah Jang Ki Hong yang meminta di bawakan kue membuat So Young bisa melarikan diri dari perbertanyaan tersebut.
Boss lama So Young terus menatap tajam kemeja So Young, So Jin membuat alasan agar boss lamanya tidak terus menatap kesana dikarenakan Kang Yoon Seo tidak menyukainya.
Boss lamanya terus saja mencoba dia pun langsung mendatangi Kang Yoon Seo dan mempromosikan So Young dan kepandaiannya saat bekerja di perusaahaannya demi kerahasiaan indentitasnya So Young terpaksa menepuk dengan keras punggung serta menginjakkan kaki bos lamanya karena terlalu banyak bicara
ada sesuatu yang terbang dan hinggap di punggung anda ujar So Young beralasan.
Kang Yoon Seo pun marah pada So Young karena telah berbohong pada boss lamanya Lee So Jin apa maksudmu? kenapa kau dengan mudah mengatakan hal itu kau berkata aku tidak begitu fasih berbicara bahasa Korea? ujar Kang Yoon Seo marah. Karena presdient ingin ditempatkan di perusahaan anda ujar So Young beralasan makanya dia sangat ingin berkenalan dengan anda aku sangat khawatir karena akan membuat masalahjadi ujar So Young beralasan. Meskipun aku ingin bertemu atau tidak tapi akulah yang memutuskan mengapa kau membuatku seperti orang yang terlihat aneh?
Maafkan aku.
So Young yang sedang bekerja menerima teleponrupanya Hyeon I yang meneleponnya apakah disana ada bibi yang telah menyebut ayahku orang pelit? tanyanya.
Kau ujar So Young yang langsung mengenalnya.
Bibi kenapa kau yang mengangkat teleponku? jadi bibi bernama Lee So Jin?
Apa ada masalah?
Bibi kau baik?
Ya kau sendiri bagaimana? ujar So Young balik bertanya.
Kau tidak menanyakan kabar Jesica? tanya Hyeon I marah.
Jesicca bagaimana kabarnya?
Ya aku baik saja tapi Jesicca sedikit bosan ia ingin pergi ke KIDS Word/semacam tempat permainan anak.
Apa kau tidak bicara pada ayahmu?
Ayahku sangat sibuk.
Bibi apa kau tidak mengerti apa yang aku inginkan karena kau sudah tua.
Joo He yang masuk membawakan makanan untuk keponakannya datang Hyeon I segera menutup teleponnya
makanan sudah datang aku akan meneleponmu lagi nanti ujar Hyeon I.
Joo He menanyakan pada keponakannya itu siapa yang di teleponnya Hyeon I mengatakan bahwa bibi Lee So Jin ia seorang desainer yang bekerja di perusahaan ayahku.
Lee So Jin itu? bagaiman kau bisa mengenalnya? tanya Joo He.
Aku tahu karena ia kerja di perusahaan ayahku jawab Hyeon I.
Joo He semakin penasaran dengan Lee So Jin ia khawatir Lee So Jin akan mendekati dan memoroti adiknya Ji Seung Il.
Hyeon I mengatakan bahwa pita merah pada Jesica dialah yang memberikan mendengar itu Joo He semakin marah dan mengatakan So Jin, Joo he tidak bisa membayangkan bila So Jin akan masuk menjadi bagian keluargannya.
Joo He kemudian pergi ke perusahaan ia mencari adiknya Ji Seung Il ia masuk ke ruangan desainer.
Bukankah kau yang bernama So Young? tanya Joo Hee, Joo He yang berniat ingin bertemu dengan So Jin akhirnya bertemu dengan Lee So Young ia mengira So Young merupakan karyawan yang bekerja sebagai cleaning service disitu dia menanyakan berita tentang Lee So Jin yang bekerja di perusahaan The Style.
Apa kau kenal dengan seorang wanita yang bekerja disini? dia itu wanita yang pernah merebut suami orang?tanya Joo He
Apa maksudmu?
Sangat konyol karena wanita itu memang cantik dia membelanjakan barang-barang mahal dan hanya mau mendekati orang-orang berduit dan dia suka sekali membeli barang-barang bermerk.
Tas bermerk? tanya So Young kenapa aku mengatakan tas bermerk ia sekarang sejak bekerja disini sudah tidak lagi melakukan hal-hal jelek tersebut karena disini ia sudah berubah dan bekerja dengan baik.
So Young dalam pikirannya betapa adiknya Lee So Jin sangat menyebalkan.
Apa itu benar So Jin bagaimana kau bisa memastikan itu orangnya?
Kau tahu dia bekerja paruh waktu disini ujar Joo He tapi dia ular bermuka dua .
Ular bermuka dua mendengar kata-kata tersebut So Young menjadi panik karena saat ini indentitasnya adalah Lee So Jin ia panik Joo Hee akan mengetahui indentitasnya dan keduanya mengira ia nanti akan dikabarkan bahwa seorang wanita materialistis.
Tapi kan dia sudah tidak begitu lagi ujar So Young.
Benarkah begitu apa kakak presiden tahu?
Mendengar kata-kata Joo He memanggil kakak pada Ji Seung Il iya baru tahu bahwa presiden adalah adik kandung Ji Joo Hee teman sekolahnya.
Akhirnya mereka selesai bertemu karena So Young mengatakan ingin segera kembali bekerja membersihkan sesuatu Joo Hee mengucapkan terima kasih pada So Young atas informasinya ia menganggap So Young adalah teman terbaiknya. So Young menjadi bingung atas siatuasinya sekarangIa berpikir kenapa So Jin begitu banyak memiliki masalah aku sungguh gila memikirkan hal ini pikirnya.
Setelah mereka berpisah rupanya Joo Hee ingin mengenalkan Kang Yoon Seo ke So Young yang ia tahu bekerja di perusahaan sebagai cleaning service Joo Hee mencoba mengarahkan keruangan desainer ia melihat seorang wanita yang kebetulan sama memakai pakaian berwarna merah dengan So Young.
Wanita itu bergegas pergi dan berjalan menuju lift masuk Joo Hee menarik lengan Kang Yoon Seo untuk mengejar So Young. Akan tetapi setelah melihatnya lebih dekat wanita itu bukan lah Lee So Young, Kang Yoon Seo merasa aneh dengan tingkah laku Joo He, Joo He hanya mengatidakan apakah ia mengenal seorang wanita yang bernama Lee So Young ia bekerja sebagai cleaning service di sini. Joo Hee pun menjelaskan ciri-ciri So Young yang memiliki mata bulat dan pendek Joo Hee juga mengatakan bahwa ia memiliki umur yang sama dengannya dan sangat jujur juga seorang yang memiliki keahlian yang baik mendengar hal itu Kang Yoon Seo hanya mengangguk bingung.
Saat hendak kembali keruangan Kang Yoon Seo melewati So Young yang sedang bekerja membersihkan meja ia terpikir sesuatu.
Lee So Young panggil Kang Yoon Seo.
Ya jawab So Young kemudian menoleh.
Credit : http://kdramachoa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar