Semua orang yang ada disini namaku sebenarnya adalah Lee So Young dan juga umurku bukanlah 25 tahun melainkan 34 tahun kepada semua yang telah mempercayaiku sampai sekarang bahwa aku Lee So Jin aku minta maaf meskipun apapun yang kulakukan hampir terlihat seperti mencari alasan. Aku juga sangat tidak
ingin berbohong dari awal aku sendiri telah di berhentikan oleh perusahaan lamaku yang telah bekerja selama 14 tahun tidak ada orang yang mau memberikan kesempatan bagiku yang hanya ijazah SMA karena itu aku mau bekerja paruh waktu disini dengan terpaksa membohongi umur. Itu hanyalah sebuah impianku menjadi seorang desainer pakaian yang merupakan kesempatan fantastis aku tahu ini sangatlah salah sampai pakaianku selesai dan terjual di pertokoan kemudian itu aku ingin menjadi mimpiku tetap hidup. Hari ini pakaianku telah banyak berada di toko-toko tapi aku tetap saja merasa tidak bahagia dan suka cita menikmati momen ini sebab aku telah menipu banyak bagi orang-orang yang telah membantuku mencapai ini semua aku tahu dengan sangat jelas bahwa hal ini sangatlah tidak bisa dimaafkan aku akan menerima apapun keputusan kalian karena kebohonganku, aku merasa sangat malu dan berharap bisakah kalian memaafkan aku? memberikan aku satu kesempatan sejujurnya aku sangat ingin menjadi desainer pakaian aku sungguh minta maaf.
Semua orang yang berada di dalam ruangan berubah menjadi sangat kecewa perasaan kagum pada Lee So Young kini seketika luntur dengan pengakuan So Young, Jin Wook sendiri merasa sangat tidak percaya dengan apa yang ia dengar ia terlihat kecewa dan marah. Ji Seung Il begitu berubah ekspresinya ibu So Young serta So Jin merasa malu dan terharu juga menangis atas kata-kata So Young ucapkan. So Young turun dari podium dan pergi dari ruangan tersebut direktur Hyun memberi tanda pada atasan MD kepala Oh untuk mengganti acara dengan nyanyian.
Ji Seung Il memandangi kartu nama Lee So Jin (Lee So Jin desainer fashion grup 1) dengan perasaan kecewa.
Kartu nama pertama yang rencananya akan diajukan sebagai karyawan tetap di The Style.
Di belakang perusahaan Jin Wook berdiri terpaku ia baru menyadari apa yang selama ini So Young sembunyikan.
Saat So Young mabuk ia pun pernah mengakui kebohongannya.
Saat acara bersama dan saat ia kerumah seakan-akan So Young menutupi semua tentang dirinya.
So Young keluar dari ruangan tersebut rupanya kembali kemeja nyaia membereskan semua barang miliknya ia melihat pin desainernya So Young merasa sedih menatap pin tersebut mungkin esok ia tidak akan memiliki pin itu lagi menjadi seorang desainer pikirnya.
So Young keluar ruangan dengan langkah yang sedih rupanya Kang Yoon Seo memperhatikannya dari balik pintu tatapan tajamnya menyiratkan bahwa Yoon Seo merasa senang atas itu semua kini semua hal tentang So Young tidak akan ada lagi di perusahaan ini.
Saat berjalan keluar menuju pintu lift ia bertemu dengan direktur Baek, So Young mengucapkan minta maaf dan terima kasih selama ia di perusahaan ini direktur Baek mencoba memahami dan mengatakan pada So Young bahwa ia telah melakukan hal yang salah untuk meraih impiannyaseperti menjahit kancing yang salah.
Saat masuk ke dalam lift So Young mendapati presiden berada di dalam situ takut sedih malu semua bercampur satu pada diri So Young ia masuk dengan menundukan mukanya ia meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan selama ini. Nona So Young aku tidak pernah mempermasalahkan masalah kemampuanmu tapi kau memang bisa menjadi yang terbaik untuk ini kenapa kau mengatakan semua ini tentang dirimu dan mengakui kau memang salah. Aku minta maaf presiden tapi bolehkah aku bertanya sesuatu jika aku dari awal mengakui bahwa aku berumur 34 tahun apakah kau masih ingin mempekerjakan aku? dengan umur 34 tahun yang hanya lulusan SMU selanjutnya kualifikasi sedikit apakah mungkin aku bisa menerimamu?
Presiden kemudian menerima telepon dari anaknya yang mengatakan apakah ayah sudah menelepon bibi So Young tolonglah ayah untuk meneleponnya karena So Young ada disitu dan mendengar percakapan presiden via Hyeon-I. Ji Seung Il buru-buru mematikannya dan mengatakan akan meneleponnya lagi
presiden kemudian melanjutkan ucapannya tentang So Young bahwa dengan umur 34 tahunnya dengan hanya lulusan SMU dia tidak akan menerima So Young dan presiden menegaskan bahwa ia setelah ini tidak akan memulai untuk mencari tahu siapa So Young sebenarnya. Presiden bergegas keluar So Young menatapnya dengan perasaan sedih ia berjalan gontai seraya membawa peralatan desainer miliknya.
Rupanya Jung Ok/ibu So Young pergi ke ruangan Kang Yoon Seo dengan meminta kasihan padanya agar So Young bisa dimaafkan So Jin mencoba untuk mengajak ibu pergi tentu saja Yoon Seo menolaknya bukankah hal ini lah yang selama ini ia inginkan. So Young menerima telepon dari So Jin mengatakan bahwa ibunya menemui Yoon Seo bergegas So Young kembali kesana dan mengajak ibunya pulang So Young kemudian mengucapkan permintaan maaf pada Yoon Seo atas apa yang ia lakukan Yoon Seo dengan rasa bencinya mengatakan bahwa So Young dengan umur 34 tahun dan hanya lulusan SMU mampu membohongi semua orangsulit di percaya So Young menunduk sedih.
Saat rapat dimulai direktur Hyun mengatakan bahwa ia mendengar direktur Baek yang merencanakan So Young salah satu staft desainer untuk menjadi karyawan tetapuntung saja ini belum dilakukan direktur Hyun mengatakan bahwa direktur Baek sangat ceroboh dengan apa yang ingin dilakukan. Presiden meminta masalah insiden tersebut dilupakan dan mulai dengan sistem rencan produksi pakaian baru dan ia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak dijadikan isu karena setidaknya perusahaan harus menghargai apa yang telah ia lakukan pada perusahaan ini dengan baik direktur Hyun terlihat tidak setuju menerima ucapan tersebut.
Yoon Seo mengatakan sebagai kepala team desainer dari group1 Yoon Seo menegaskan bahwa So Young harus di berhentikan atas kesalahannyadan kemudian mencari pengganti desainer yang baru dan harus mengakui semua kesalahan So Young pada publik tentunya dengan kapasitas ia sebagai kepala team ia mengatakan agar isu yang berkembang tidak memperburuk perusahaan.
Tentu saja masalah So Young menjadi topik yang hangat disemua bagiantentunya dari team desainer sendiri Jin Wook yang duduk makan bersama mereka merasa tidak tahan mendengar ucapan-ucapan sahabatnya yang menjelek-jelekan So Young, Jin Wook sendiri begitu shock setelah mendengar semua itu ia kemudian pindah duduk ketempat lain Jin Wook menelepon So Young untuk membicarakan masalah ini.
Jin Wook menemui So Young di malam yang sangat cerah Jin Wook masih tidak percaya dengan apa yang So Young katakan.
Jin Wook meminta So Young memperlihatkan kartu indentitasnya Jin Wook melihat tanggal lahir yang berada disitu Jin Wook baru percaya bahwa ia memang berumur 34 tahun.
Meskipun percayatentu saja Jin Wook merasa kecewa atas apa yang telah dilakukan So Young padanya saat Jin Wook berkelahi dengan kepala Rose Marry saat itu So Young diminta indentitas oleh polisi semua tidak percaya akan indentitas So Young.
Namun Jin Wook lah yang mati-matian mengatakan itu benar bahwa dia memang Lee So Jin yang berumur 25 tahun.
Apalagi So Young pernah mengatakan pada Jin Wook untuk memintanya mempercayai So Young dan Jin Wook mengaggap So Young tidak akan pernah membohongi dirinya karena Jin Wook hanya mempercayai So Young. Jin Wook mencoba mengerti atas apa yang So Young lakukantapi tentu saja hati nya masih belum menerima keadaan yang sebenarnya.
So Young mengatakan bahwa ia ingin berbicara jujur saat itu namun entah kenapa saat Jin Wook mengatakan perasaan suka pada dirinya ia semakin takut mengakuinya karena aku juga sangat menyukai mudan diantara orang lain Jin Wook lah yang paling ia takutkan atas kebohongan ini. Jin Wook merasa semuanya sangatlah mengecewakan sulit menerima semua ini ia mengatakan masih tidak percaya dengan umur So Young sebenarnya dan jika ia bertemu lagi nanti dia benar-benar bingung apa yang harus ia lakukandan Jin Wook pun pergi. Saat Jin Wook pergi air mata tidak terbendung lagi So Young menangis sepuasnya ia memandang sesal akan kartu indentitas nyaakan semua hal yang ia lakukan.
So Young kembali ke rumah Jung Ok yang tidak tahan lagi menahan kesal dan marah atas semua perbuatan anaknya yang telah merencanakan kebohongan iniia mengatakan anaknya untuk mati saja kudengar kalian berdua telah merencanakan semua ini ujar Jung Ok. Kalian berdua menyembunyikan masalah ini padaku mati saja sampai kita bisa menemukan tempat untuk tidak bisa hidup mari kita tenggelam ke sungai Han melompat kesitu atau kita jatuh dari atas atap biar segera pergi dari sini ujar Jung Ok saking marahnya sambil menarik kedua tangan anaknya.
Ibu aku salah aku.
Apa? kau berkata kau salah? kau salah? lakukan saja salah ujar Jung Ok marah bagaimana bisa kau melakukan ini padaku.
So Jin menangis menatap saudaranya dipukul terus oleh ibunya.
Kenapa kau lakukan ini? kenapa bisa kau lakukan ini hah!
Ibu kumohon tenanglah ujar So Jin.
Bagaimana aku bisa tenang?
Aku hanya ingin bekerja bu aku sangat ingin menjadi desainer pakaian.
Apa? desainer? ujar ibu So Young kemudian masuk kedalam kamar So Young dan mengambil mesin jahitnya serta hendak menjatuhkannya sampai rusak So Young mencegahnyahanya barang tersebut satu-satunya yang ia miliki untuk menggapai impiannya ibu, ibu jangan lakukan inihanya ini aku tidak bisa hidup tanpa ini bu.
Apa kau sudah gila? kau merasa senang dengan menyembunyikan usiamu? apa? desainer katamu? aku ingin kau membuka matamu jadi berikan ini padaku sekarang ujar Jung Ok merebut mesin tersebut sini cepat sini ujar ibu terus menarik hingga So Young jatuh ke lantai dengan memeluk erat mesin jahit miliknya.
So Young berdiri ibu apa kah kau pernah bertanya tentang apa yang kuinginkan? mengapa aku sampai berbohong untuk bisa bekerja disana? ibu apa kau benar-benar tidak tahu itu jika aku bermalas-malasan di rumah apakah kau akan mencarikan aku pekerjaan?
Apa sebenarnya yang ingin kau katakan? tanya ibu jadi maksudmu aku yang memaksa hingga kau melakukan itu?
Ibu kau tidak mengerti bagaimana bisa masuk bekerja seperti itu ujar So Young kau tidak tahu apa yang aku pikirkan juga apa impianku, kau bahkan tidak pernah sekalipun bertanya tentang apa cita-citaku aku bekerja keras sampai rasanya mau mati bahkan sampai aku sekarang telah beranjak tua kau bahkan tidak sempat untuk bertanya kenapa kau bekerja terlalu keras? kau bahkan tak sekalipun memperhatikan diriku padahal hal itu sangat membuatku bahagia meskipun hanya sekali.
Kau anak perempuanku? ujar Jung Ok.
Ya aku anak perempuanmu yang berbicara padamu tapi apakah aku benar-benar memang kau anggap sebagai anakmu? secara jujur kau hanya ibu selamanya untuk So Jin ujar So Young kemudian pergi meninggalkan ibu dan So Jin, ibu hanya berdiri terpaku mendengar ucapan anaknya.
So Young duduk di bangku depan rumahnya.
So Jin mengikuti dari jauh ia melihat saudaranya menangis memikirkan semua masalah juga tentang kekecewaan pada keluarganya So Jin merasa bersalah.
Jung Ok menangis memikirkan kata-kata So Young ia berkata pada dirinya sendiri baik itu lelah atau pun lapar kalian berdua adalah buah hatiku tercinta maafkan aku So Young maafkan aku So Jin.
Pagi harinya suasana ruangan team desainer tetap seperti biasa.
Jin Wook masuk kesitu hendak mengambil majalah pada Jang Ki Hong ia menerima telepon untuk pesanan pakaian sebanyak 5000 lembar dan berencana akan mengirimkannya setelah minggu depan mendengar hal itu Jang Ki Hong melongo. Wauw jaket tersebut sangat laku keras hanya dalam seminggu sudah mampu terjual banyak dipasaran dengan sangat drastis ujar Jang Ki Hong jika maknae (So Young) tahu tentang ini ia pasti akan merasa bangga.
Mendengar ucapan Jang Ki Hong, Jin Wook hanya menatapnya diam dan berjalan perginamun langkahnya berhenti saat menatap meja kerja So Young.
Hidup akan selalu terus berjalan idak seorang pun hanya boleh duduk dan berpangku tangan masih ada harapan di hari esok begitu juga So Young setelah ia berhenti bekerja dari perusahaan The Style, So Young mencoba untuk mencari pekerjaan dengan membuat pesanan pakaiania menempelkan brosur-brosur di setiap jalan.
So Young naik bus.
Saat ia tengah duduk disitu ia teringat kenangan bersama Jin Wook saat hendak pergi ke acara peringatan kematian direktur Jung.
So Young tersenyum mengingat kenangan saat Jin Wook menggodanya seperti anak kecil dengan membuka mulutnya lebar-lebar untuk meminta permen yang hendak dimakannya.
Begitu juga Jin Wook saat hendak turun ke tangga ia teringat kenangan pertama kali ia bertemu So Young disitu saat itu So Young yang masih menjadi musuhnya atas insiden memecahkan gelas besar di sebuah diskotik ia menarik So Young disitu untuk meminta pertanggung jawaban So Young menolakia menggigit tangan Jin Wook dan berlari pergi melewati tangga.Saat Jin Wook merebut ponsel lama So Young dan berniat menggantinya dengan ponsel yang baru mereka bermain kejar-kejaran disitu teringat itu semua membuat Jin Wook semakin sedih.
Pernah mendengar dengan pembagian hasil waralaba yang ditentangku pikir itu sangatlah salah kita akan memberli merk nama tersebut tidak hanya nama tapi kita akan membuat stuktur baru untuk pendistibusian barang serta marketing yang pengalaman ujar direktur Hyun.
Aku mengerti dengan jelas maksud direktur Hyun tapi kita tidak hanya memikirkan isue yang terkait tentang waralaba tersebut tapi juga diluar pakaian perusahaan The style ujar presiden hal itu sangatlah penting untuk sebuah merek sampai saat ini aku masih optimis tetapi itu masih dalam pertimbangan aku rasa kita harus memikirkan hal ini dengan lebih baik lagi.
Jika kita membeli merek dagang tersebut apakah tidak terperngaruh sebanyak 80% dengan produksi kita?ujar direktur Baek dalam kasus inikita akan berinvestasi lebih banyak meningkatkan persaingan yang lebih unggul serta dalam jangka panjangini adalah nilai uang bagi kita. Presiden menangguk mendengar ucapan direktur Baek persaingan sendiri? lihat saja bagaimana team desainer mereka telah membuat banyak macam jenis pakaian apakah dengan persaingan tersebut memberi keuntungan bagi kita? ujar direktur Hyun
kurasa kita harus bicara tentang pembelian merk nama dagang ini lagi banyak pemegang saham merasakan hal yang sama jika presiden menyetujuinya aku akan menyelesaikan materi tentang ini.
Tunggu sebentar ujar presiden.
Beri kami waktu dua minggu lagi bisa? ujar direktur Baek dalam waktu dua minggu aku akan menunjukan hal itu pada kalian semua bagaimana perusahaan The style akan tumbuh meski diluar bagian team pakaian kemudian jika antara aku dan direktur Hyunaku yang menang maka direktur Hyun harus anda boleh menyiapkan merek dagang perusahan yang baru aku akan sesuaikan dengan seleraku sementara produksi pakaian akan berkembang diluar dari team pembuat pakaian.
Direktur Baek mengapa kau ingin mengadakan persaingan untuk ini ujar direktur Hyun.
Jika aku kalah aku akan meninggalkan perusahaan ini ujar direktur Baek
Semua peserta meeting tidak kalah terkejutnya dengan apa yang baru mereka dengar terutama presiden
tapi jika aku yang menang kuminta tidak lagi menyebutkan masalah tentang pembelian merek nama dagang tersebut lagi persaingan dengan kondisi yang baik akan membuat semuanya menjadi baik apapun itu kita akan menghargai semua keputusan direktur Hyun akan hal ini ujar direktur Baek. Mengapa anda ingin terlibat dalam masalah ini? ujar presiden yang berbicara dengan direktur Baek setelah rapat usai jika tidak biarkan aku yang melakukannya aku tahu apa yang ia inginkan.
Apa ada masalah? kau pikir aku akan kalah? ujar direktur Baek.
guru!
Aku telah pengalaman menggunakan mesin jahit selama tiga puluh tahun kau harus ingat tentang itu aku mungkin bisa melakukan hal itu nantinya setiap hari ini adalah pertempuran bagiku kenapa harus kulakukan karena aku ingin semua ini menjadi baik. Bagaimana memilih tekstur yang baik? tapi juga kadang dengan begitu bisa membuatku menjadi sedikit bingung jika kau sukakau akan celaka jika ada sedikit keserakahan atau kemalasankau akan membuat pakaian tersebut menjadi burukmembuat pakaian harus disertai dengan hati jujurku rasa ini adalah alasan kenapa semua orang berpikiran sama tidak boleh gagal juga tidak boleh mengabaikan bagaimana kesuksesan atau pun tidak sukses itu membuat kita menjadi yang terbaik ujar direktur Baek.
Aku mengerti dengan apa yang kau katakan guru ujar presiden, direktur Baek beranjak dari kursinya
kau harus menang guru ujar presiden sejak kau mempunyai keputusan seperti ini aku berharap kau menang!
Direktur Baek tersenyum mendengar hal itu.
Dengan segera pengumuman untuk perekrutan team desainer pakaian baru telah diadakan sebagai partisipasi pembuatan pakaian diluar kinerja team desainer yang sudah ada Jang Ki Hong, Jang Mi Son dan Nora membaca pengumuman dari direktur Hyun mereka mendengar gosip bahwa akan ada kepala team desainer yang sengaja di datangkan dari cina untuk kompetisi tersebut.
Direktur Baek menerima data orang yang bisa direkrut untuk menjadi team nyadisitu terdata nama.
Lee So Young atas kompetisi pakaian Lee So Young? pikir direktur Baek.
Dirumah Lee So Young ia sedang bekerja menjahit celana jeans terdengar suara telepon dari rumahnya berdering So Young keluar mengangkat telepon tersebut.
Hallo?
Apa benar ini rumah Lee So Young? ujar direktur Baek.
Ya benar.
Apa So Youngnya ada di rumah?
Saya Lee So Young siapa ini?
Saya direktur Baek dari perusahaan The Style.
Direktur Baek? ujar So Young.
Apa kau dari grup 1 desainer? tanya direktur Baek berusaha meyakinkan dirinya bahwa itu So Young yang ia kenal.
Ya saya Lee So Young, hallo.
Apa kau benar-benar Lee So Young? atau hanya nama saja yang sama dengan yang ku maksud? dimana perusahaan sedang merekrut karyawan baru untuk kompetisi ini dan kau lah Lee So Young yang terpilih.
Ya benar tapi kenapa ya? tanya So Young tidak mengerti maksud direktur Baek.
Direktur Baek menyatakan tidak apa-apa ia hanya bertanya Lee So Young sedang apa saja dan kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan hal tersebut direktur Baek segera menutup teleponnya.
Joo He sedang merapikan make upnya dengan menggunakan dua sendok.
Tiba-tiba ia menerima telepon dari seorang wanita yang memberi tahu bahwa suaminya telah menikah lagi kapan? apa aku bisa bertemu dengannya sekarang? dimana istrinya? dimana ia tinggal sekarang? bagaimana bisa suamiku bisa menikah sekarang? apa ia punya uang?
Apa kau tahu dengan seorang wanita bernama So Jeon yang tinggal di LA mereka telah bersama lagi suamimu bersama wanita muda itu lagi mereka baru saja membeli cincin kawin keduanya saling berbicara satu sama lain dan menyebutnya dengan panggilan suami dan istri.
Apa?
Mereka akan mengadakan pesta pernikahannya pada tanggal 1 mendatang mendengar berita tersebut Joo Hee segera bergegas berangkat menuju bandara paman antarkan aku ke LA bukan maksudku ke bandara Incehon ujar Joo Hee saat naik kedalam taxi.
Diruangan kerja team desainer mereka sedang memikirkan siapa desainer yang sengaja di datangkan dari cina tersebut? Jang Ki hong menerka apakah dia kepala desainer Kim Jun Soo? sepertinya tidak asing di telinga dia juga seorang yang bekerja di perusahaan ini.
Kudengar dia seorang manajer di suatu toko pakaian? ujar Jang Mi Son.
Karena itu ia sengaja di datangkan kesini untuk menjadi manajernya ujar Jang Ki Hong.
Memang siapa dia? tanya Park Nora.
Ah direktur Park kau tidak tahu dengan dia? ucap Jang Ki Hong seseorang mengatakan bahwa ia seorang legendaris yang bernama Kim Jun Soo dia bukan keponakan dari direktur Jung dia juga.
Maksudmu legendaris apa?
Maksudku banyak.
Tapi bukankah dia hanya tinggal di cina saja ujar Jang Mi Son.
Agen Jang kau tidak mengerti maksudku.
Jun Soo berjalan keluar dari dalam bandara.
Saat itu tepat Joo He turun dari dalam taxi dan keluar dengan tergesa-gesasopir taxi tersebut berteriak mengatakan bahwa tas nya ketinggalan di dalam Jun Soo membantu menurunkan tas Joo He dari dalam bagasi mobil.
Sepertinya kau sangat sibuk makanya aku membantu mengangkatkan ini ujar Jun Soo.
Terima kasih ujar Joo He kemudian pergi.
Jun Soo terpana dengan kecantikan Joo Hee dengan ceroboh dan tanpa sadar ia langsung masuk ke dalam taxi tersebut dengan meninggalkan koper miliknya di bandara semua orang yang berada disitu berteriak mengingatkannamun taxi telah melaju jauh.
Jang Ki Hong dan Jin Wook berada di dalam mobil Jin Wook masih merasa sedih mengingat kenangan tentang So Young.
Saat So Young bernyanyi dengan sangat merdu hal itu membuatnya semakin sedih tiba-tiba Jang Ki Hong yang menghidupkan musik bernyanyi sangat keras di bandingkan dengan sihir apapun ini sangat menakjubkan kau lah yang pertama musik langsung di matikan oleh Jin Wook kerasa menyindir hatinya yang sedang luka.
Apa yang kau lakukan? ujar Jang Ki Hong.
Sepagi ini kau sudah menyanyi ujar Jin Wook kesal memencet tombol musik tersebut.
Jang Ki Hong proteskarna Jin Wook seperti seorang anak kecil karena bertingkah seperti itu ada apa denganmu Jin Wook? ujar Jang Ki Hong kesal.
Kau bukan anak kecil kau sudah menjadi paman sekarang jangan katakan kalau ini semua karena Lee So Jin bukan maksudku yang benar Lee So Young?
Ya ampun kau bawa mobil saja ujar Jin Wook.
Jang Ki Hong protes kenapa ia tidak boleh menyanyi kalau begitu.
Jang Ki Hong masuk ke dalam ruangan team desainer dan menyapanya selamat pagi semuatapi semua orang disitu hanya diam tanpa senyum ada apa? pikir Jang Ki Hong ternyata Jang Ki Hong terpilih untuk ikut menjadi bagian desainer group 5 untuk kompetisi yang telah diadakan ia harus membawa barangnya ke gudang.
Jang Ki Hong menggerutu kesal sambil membawanya ya ampun kenapa musti aku?
Jang Ki Hong menyalami Jun Soo mereka saling menyapa Jun Soo bertanya kenapa Jang Ki Hong tidak pernah meneleponnya ia baru tiba kemarin di Korea dan sesuatu telah terjadi di bandara Jang Ki Hong menceritakan bahwa kompetisi ini tidaklah main-main makanya ia meminta Jun Soo untuk memutuskan pikirannya dengan segera Jun Soo malah berpikir kenapa tidak? ia akan memilih sebagai kepala team leader untuk desain group 5.
Wah gawat pikir Jang Ki Hong ini akan ada masalah yang banyak dia berniat Jun Soo memutuskan untuk tidak memilihnya sebagai patnernya ia ingin menjadi bagian dari direktur Hyun desain group 4 tiba-tiba direktur Baek masuk menemui mereka.
Hanya kalian berdua saja? ya benar ujar Jun Soo.
Direktur Baek tengah memikirkan perekrutan untuk Lee So Young ia menghela nafas panjang karena masalah ini terlalu rumitDirektur Baek memperhatikan kedua hasil seketsa rancangan pakaian desain milik Lee So Young dimana saat perlombaan yang diadakan perusahaan The Style dan saat ia terakhir memberikan sketsa desainnya saat ia masih bekerja disini.
Tanpa sengaja saat ia membuka map ia melihat sebuah amplop berada disitu direktur Baek membuka isi surat tersebut.
Surat yang ditulis oleh Lee So Young yang ia tujukan untukdDirektur Baek.
Guru aku merasa aku harus pertama sekali mengakui kesalahanku pada guru jadi aku menulis surat ini untukmu sebelum mengucapkan terima kasih aku harus minta maaf sebenarnya aku bukan lah Lee So Jin yang berumur 25 tahun aku adalah Lee So Young yang berumur 34 tahun. Guru sejak saya datang disini anda lah orang yang pertama kali membangun keberanian saya dan motivasi untuk membuat sebuah pakaian tetapi dengan menggunakan nama serta umur yang palsu aku merasa tidak membuat pakaian yang sebenarnya jadiaku merasa aku harus meninggalkan perusahaan ini aku selalu berterima kasih padamu aku akan selalu berdoa atas kesehatan dan kebahagiaanmu dari Lee So Young.
Direktur Baek menyodorkan hasil karya Lee So Young pada presiden.
Kumohon untuk tidak bicara lagi segala hal yang membahas mengenai Lee So Young.
Apa kau tahu siapa yang merekrut Lee So Young? tanya direktur Baek.
Apa?
Dan ingat jugaaku secara resmi memintanya sebagai staft reguler untuk paruh waktu? anak ini sejak awal telah di takdirkan menjadi salah satu staf perusahaan ini tapi Lee So Young tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi staft secara formal. Memangnya siapa yang merekomendasikan anak ini untuk di pekerjakan sebagai staft baru di perusahaan ini? tanya direktur Baek saya hanya berkata kita setidaknya hanya membiarkan dia menyelesaikan desain ini hanya itu yang aku katakan bukankah kau sendiri yang memperlihatkan sketsa desainer ini padaku? kau tidak ingat bahwa kau sendiri yang ingin menulis surat tentang rekomendasi itu? jadi itulah kenapa sekarang aku harus membayar ucapanku untuk itu? maafkan aku guru ujar presiden Ji Seung Il mengembalikan sketsa desainer tersebut.
Pada acara makan malam Kang Yon Seo mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan hubungan mereka ke pernikahan ia meminta Ji Seung Il untuk segera bertunangan dengannya segera kakak apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku? sudah lama aku menanti saat itu.
Benarkah? tanya Ji Seung Il, Yoon Seo mengangguk.
Aku hanya mengingkan satu point darimu mari kita bertunangan saat kakak telah menikah dan mempunyai Hyeon I itu sudah lama sampai 10 tahun aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkanmu aku selalu menantimu kak! Aku tahu apa yang kupikirkan pasti akan salah tapi tolong beri aku kesempatan dan sekarang aku ingin kau memberi aku satu kesempatan aku akan menjadi ibu yang baik bagi Hyeon I.
Ji Seung Il hanya diam sepertinya ia merasa bimbang untuk hal ini melihat Ji Seung Il hanya diam tanpa respon Yoon Seo mengatakan bahwa kue disini sangat enak mari kita pesan.
Yoon Seo membawakan kue tersebut untuk Hyeon I dengan muka cemberut Hyeon I menolak untuk memakannya.
Yoon Seo mengatakan bahwa kue itu sangat enak Yoon Seo berusaha menyuapkan sepotong kue tersebut ke mulut Hyeon I, Hyeon I menggeleng mengatakan bahwa ia tidak mau memakannya Ji Seung Il hanya diam memperhatikan hal itu.
Aku hanya ingin makan Deokboki (kue beras) ujar Hyeon I.
Hyeon I ujar ayahnya.
Apa Hyeon I ingin makan Deokboki buatan bibi? tawar Yoon Seo.
Aku tidak mau makan Deokboki buatan bibi ujar Hyeon I dan berlari masuk ke kamar dengan tidak sengaja ia menumpahkan kue tersebut keYoon Seo.
Yoon Seo masuk ke kamar Hyeon I.
Apa kau tidak ingin mendengar kata-kataku? tanya Yoon Seo.
Aku tidak mau.
Yoon Seo menarik tubuh Hyeon I.
Apa yang ingin kau lakukan? tanya Hyeon I.
Lihat bibi, bibi lebih tua dari muda darimu tidak boleh berlaku seperti itu minta maaflah ke bibi dan berkatalah maaf saya telah salah.
Hyeon I menatap tajam untuk apa?
Karena kau telah menumpahkan kue ke saya kau harus minta maaf sekarang kau harus bisa berlaku sopan.
Hyeon I menutup mulutnya rapat-rapat.
Kau pikir jika kau berlaku seperti itu maka bibi Lee So Jin akan datang kesini dan membuatmu nyaman? bibi tidak akan pernah lagi kemari ujar Yon Seo, Hyeon I terkejut tidak percaya. Dia telah berbohong pada ayahmu dan ayahmu sangat marah dan ia sangat membencinya jika kau berpikir sama untuk berbohong seperti bibi maka ayahmu akan sangat marah dan aku berbeda dengan bibi Lee So Jin aku tidak berbohong jika kau melakukan hal yang salah maka aku akan mengatakan hal yang salah tersebut jadi cepat minta maaf ujar Yoon Seo. Hyeon I dengan berat hati meminta maaf pada Yoon Seo mendengar hal itu Yoon Seo tersenyum menang dan mengelus rambut Hyeon I anak pintar anak taat ujarnya Yoon Seo keluar dari kamar Hyeon I, Hyeon- I tidak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya.
Yoon Seo pamit pulang pada Ji Seung Il ia mengucapkan salam untuk Hyeon I pada ayahnya.
Saat hendak menuju kamar Hyeon I ia menatap boneka pemberian So Young untuk Hyeon I yang tertinggal di kursi boneka tersebut diambilnya dan hendak diantarkan ke kamar Hyeon I, Ji Seung Il masuk ke dalam kamar Hyeon I ia melihat buah hatinya sedang tidur di dalam selimut. Ia menaruh boneka tersebut di samping tempat tidur Hyeon I saat hendak keluar ia mendengar isakan tangisan Hyeon I dari dalam selimut Ji Seung Il panik dan membuka selimut tersebut ia melihat Hyeon I tengah menangis.
Apa ada masalah Hyeon I? tanya ayah.
Ayahbenarkah ayah sangat marah dengan bibi Lee So Jin?
Apa kau sangat menyukai bibi Lee So Jin?
Aku tidak ingin mengatakannya jika aku mengatakan tidak menyukainya maka aku berbohong dan ayah akan membenci aku ujar Hyeon I dengan menangis tersedu-sedu.
Ji Seung Il terharu mendengar kata-kata anaknya ia memeluknya tidak ujar Ji Seung Il, ayah tahu Hyeon I anak baik jika Hyeon I bohong mengatakan tidak menyukainya ayah tidak akan membenci Hyeon I.
Benarkah? kalau begitu ayah tidak boleh membenci bibi Lee So Jin karena ia telah berbohong.
Bibi adalah orang yang baik ujar Hyeon I, Ji Seung Il hanya terdiam dan menghapus air mata anaknya.
Ji Seung Il terduduk lesu di sofanya.
Ia memikirkan saat pertama bertemu dengan Lee So Young semua kejadian lucu yang membuatnya tersenyum mengingat hal itu saat rok So Young terlepas tanpa sengaja saat hendak masuk di dalam lift.
Saat mengambil uang koin yang berserakan di lantai.
Dan saat pertemuan pertama Hyeon I dengan So Young yang sedang bermain bersama membuat Ji Seung Il sedikit merasa bingung memikirkan perasaannya terhadap So Young.
Ji Seung Il pergi ke departemen RoseMary dimana tempat penjualan pakaian khusus perusahaan.The Style penjaga toko tersebut mengatakan bahwa pakaian hasil desain Lee So Young lebih laku terjual dan stok tersebut habis untuk minggu ini sedangkan untuk pakaian hasil desain Kang Yoon Seo memang sangat cantik namun minat pembeli lebih tertuju hasil rancangan desain So Young dan harganya cukup bagus
mendengar hal itu Ji Seung Il mengangguk.
Saat menerima telepon tanpa sengaja Jun Soo melihat sketsa rancangan desain pakaian buatan So Young diatas meja direktur Baek ia menatap rancangan tersebut.
Sementara itu Jung Ok, ibu Lee So Young menerima telepon yang mencari Lee So Young.
Saat makan malam di rumah So Young, So Young keluar dari kamar dengan wajah muram dan diam ibu menatapnya sampai sekarangkau masih terlihat sangat lelah aku pikiraku bisa memahami apa yang kau rasakan saat ini ujar ibu. Kehidupan telah berjalan selama 20 tahun lamanya hidup yang telah melelahkankamu pasti merasa sakit setiap harinya itulah kenapa aku mengirim So Jin pada pamannya tapi meskipun So Jin berpikir bahwa ia telah ditinggalkan bahkan lebih besar rasanya sakit itu tapi dia merasa aku hanya peduli padamu Lee So Young maafkan ibu, ibu memang sangat bodoh ibu sangat bodoh karena tidak bisa membesarkan kalian berdua dengan baik.
Ayo minum ujar ibu.
Ibu juga ujar So Young.
Waktu itu kau pernah mengatakan saat wisuda kau pernah menanyakan kapan aku bisa membeli pakaian baru untukmu? penasihat kelasmu mengatakankau mempunyai bakat menjadi seorang desainer jadi dia mengirimmu untuk sekolah seni desain.
Mendengar hal itu So Young baru sadar bahwa ibunya selama ini tahu apa yang ia impikan ia sadar ia telah melakukan kesalahan berpikir bahwa ibunya tidak sangat menyayanginya sebagai ibumu aku tidak bisa membantumu mewujudkan mimpimu menjadi seorang desainer membuat pakaian yang bagus tapi untukmu aku selalu ingin kau memakai pakaian yang indah setiap akhirnya. Sekarang kau telah bekerja keras So Young jadi sekarang gapai mimpimu itu untuk itu ke depannya kau jangan memikirkan masalah keluarga kita dulu lagi kau hanya perlu melakukan apa yang harus kau lakukan/inginka ujar Jung Ok ia tersenyum menatap putrinya So Young pun terharu dengan kata-kata ibunya.
Tiba-tiba So Jin masuk dan bertanya bahwa mereka berdua sedang melakukan pesta So Jin duduk dan berteriak untuk minta So Jin, So Young menoleh menatap adiknya yang memakai pakaian hasil rancangannya.
Hey kau ujar So Young.
Apa desain perusahaan the Style menjual ini di toko-toko aku melihatnya dan sangat menyukai desain pakaian ini jaket ini sangat populer karena saya juga telah bekerja keras aku mengatakan pada temanku untuk membelinya satu uJar So Jin.
So Young tersenyum suasana berakhir dengan kebahagiaan.
Di dalam lift presiden membuka file untuk perekrutan team dari direktur Baek desain group 5
ia melihat hanya Jun Soo dan kepala bagian Jang Ki Hong ia bertanya hanya dua orang saja? direktur Baek mengangguk.
Saat rapat dimulai presiden mengatakan akan memulai kompetisi membuat pakaian baru dimana direktur Baek hanya beranggotakan Jun Soo dan kepala bagian Jang Ki Hong untuk desain group 1 aku ingin kalian membuatkan rencana pembuatan desain pakaian dengan kualitas terbaik denga merek pakaian bertemakan luar ruangan dan desain group 4 ujar presiden.
Presiden maaf kita desain group 5 ujar Jun Soo, presiden mengangguk.
Untuk desain group 5 kalian harus membuat desain dengan konsep asli yang menyoroti pakaian dengan harga terjangkau dan juga membuat desain pakaian baru.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dan seorang wanita masuk kedalam ruangan meeting tersebut Yoon Seo terkejut.
Maaf aku datang sedikit terlambat dalam kompetisi ini aku akan mulai bekerja sama selama dua minggu saya desainer Lee So Young.
Jun Soo tersenyum senang.
Presiden terkejut.
Heran dan terkejut.
Terkejut serta heran.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Credit : http://kdramachoa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar