Laman

Selasa, 10 April 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle Episode 51

Jung Won terkejut saat menyadari dirinya terbangun dalam sebuah galian seolah dia akan dikubur hidup-hidup.
Seseorang dari atas mengajaknya berbincang dia melihat orang itu Jung Won ingat bahwa orang itu meminta bantuannya sebelum dia pergi ke kantor lalu membiusnya dan kini menculiknya. Jung Won menenangkan diri
dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia bisa melakukan apa saja dia pasti baik-baik saja namun saat Jung Won mencoba menggerakan badannya dia measa sangat kesakitan.
Jung Won berkata pada sang penculik jika dia sudah selesai makan lebih baik beritahukan bossnya bahwa dia telah bangun penculik berkata bahwa mereka sedang ada di gunung dan lubang itu adalah kuburan Jung Won. Bukannya ketakutan Jung Won malah berdiri dan memuji penculik itu karena telah menggali lubang itu sendirian lubang itu begitu tinggi jika penculik ikut olimpiade menggali dia pasti akan mendapatkan emas.
Penculik jadi kesal melihat tingkah Jung Won dia pun bertanya dimana surat kontrak yang asli bukannya menjawab Jung Won malah berterimakasih pada penculik bahwa dia sekarang bisa rileks di dalam lubang itu dan menikmati udara pegunungan yang menyegarkan penculik makin heran dengan tingkah Jung Won.
Di rumah orang tua asli Jung Won, Geum Ran memasukan surat kontrak asli yang dia temukan di kamar Jung Won ke dalam tasnya Geum Ran berusaha menelepon Jung Won tapi tentu saja Jung Won tidak bisa mengangkatnya karena teleponnya ada di dalam tasnya yang ada di atas tanah. Penculiklah yang melihat telepon Jung Won dia tertawa saat melihat Hwang Geum Ran lah yang meneleponnya karena dulu pun dia pernah hampir membunuh Hwang Geum Ran di lubang yang sama. Jung Won lalu teringat saat penculik itu mengancam Geum Ran dan ayahnya, Jung Won sempat mengancam si penculik untuk lapor polisi itulah pertama kalinya ayah angkat Jung Won melindungi Geum Ran. Penculik mempermainkan ponsel Jung Won, Jung Won kesal dan menarik kaki si penculik kemudian melepas sepatunya penculik panik karena tanpa sepatu botnya dia tidak bisa pergi dari bukit tersebut karena hanya akan menyakiti telapak kakinya Jung Won merasa menang dan melemparkan sepatu si penculik ke dasar lubang.
Geum Ran terus mencoba menelepon Jung Won tapi tidak berhasil Geum Ran bertemu pengawal nonya Song di luar rumahnya dia terkejut melihat pengawal itu ada disitu Geum Ran bertanya pada si pengawal apa yang sedang dilakukannya sepertinya bukan ingin mencari dirinya. Pengawal berkata dia ditugaskan Seung Joon untuk mengawasi Jung Won, Geum Ran paham  dan itulah sebabnya beberapa hari ini Jung Won selalu merasa ada yang mengikuti. Pengawal jadi cemas dan bertanya apakah Jung Won ada dirumah Geum Ran berkata tidak Jung Won sedang mengunjungi ibunya tapi tidak bisa dihubungi pengawal menyuruh Geum Ran untuk menelepon lagi.
Penculik geram dan meminta sepatunya Jung Won malah bersemedi dan berkata dia sedang menikmati udara pegunungan ponsel Jung Won kembali berdering penculik mengambilnya dan meleparkannya ke semak-semak. Tapi sepertinya karena lemparan itu tombol terimanya terpijit sehingga suara Geum Ran pun terdengar Geum Ran bertanya dimana Jung Won, penculik panik dan berniat mengambil ponsel itu Jung Won tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Jung Won berteriak pada Geum Ran bahwa dia di culik dan sekarang ada di hutan Geum Ran bertanya dimana tepatnya posisi Jung Won, Jung Won berpikir keras bagaimana cara mudah agar Geum Ran menemukannya. Jung Won pun langsung berkata bahwa dia ada di hutan tempat Geum Ran hampir dikuburkan dulu Geum Ran langsung paham dan segera mengajak si pengawal untuk menyelamatkan Jung Won.
Seung Joon terkejut mendapat laporan dari pengawal dia menatap boneka pemberian Jung Won dan tertawa dia pasti tidak menyangka bahwa ibunya bisa sejahat itu pada wanita yang dicintainya. Saat Geum Ran dan pengawal tiba di hutan penculik berusaha melarikan diri namun berhasil dilumpuhkan oleh pengawal, Geum Ran pun segera pergi ke lokasi lubang tempat Jung Won hampir dikuburkan Geum Ran menatap lubang itu dan teringat masa lalunya. Namun dia di kejutkan oleh lemparan sepatu Jung Won.
Geum Ran segera mendekati lubang itu dan melihat Jung Won berusaha untuk naik namun tidak berhasil Geum Ran mengulurkan tangannya dan menyuruh Jung Won untuk menggenggam tangannya Jung Won gembira melihat Geum Ran dia terharu melihat Geum Ran ada disitu Jung Won pun menggenggam tangan Geum Ran dan mengucapkan terima kasih padanya.

Geum Ran pun merasa terharu karena Jung Won berterima kasih padanya dia pun menatap Jung Won, Geum Ran meinta maaf pada Jung Won dan berkata bahwa dia merasa bersalah pada Jung Won.
Lalu mereka pun tertawa bersama kedua putri yang tertukar ini nampaknya sudah saling memaafkan dengan tulus.
Di rumahnya Seung Joon menemui ibunya dan berkata bahwa pelaku kejahatan yang telah menusuk Geum Ran sudah tertangkap dan mengajak ibunya untuk ke kantor polisi ibunya heran mengapa dia juga harus ikut Seung Joon berkata bahwa karena ibunya adalah targetnya polisi ingin meminta keterangan dari ibunya.
Nonya Song mengerti dan bersedia pergi ke kantor polisi nonya Song berterima kasih pada polisi karena sudah berhasil menangkap pelakunya polisi menjelaskan rincian kondisi mengapa pelaku melakukan penusukan di rumah nonya Song lalu polisi bertanya untuk apa nonya Song datang kesini? nonya Song terkejut saat tahu tidak pernah memintanya datang dia melihat Seung Joon yang kemudian berkata bahwa ibunya datang untuk meyerahkan diri. Seung Joon berkata bahwa ibunya sudah mengaku bahwa dia terlibat dalam percobaan penculikan dan telah melakukan pengancaman ibunya mencoba mengelak namun pengawal datang dengan membawa penculik. Seung Joon pun melaporkan pada polisi bahwa menurut pengakuan sang penculik dia telah dibayar oleh ibunya untuk mengancam dan menculik wanita bernama Han Jung Won kemudian membawanya ke hutan dan hampir menguburnya hidup-hidup. Nonya Song mencoba mengelak dengan berkata bahwa dia tidak mengenal si penculik lalu Jung Won datang nonya Song terkejut melihat gadis itu. Jung Won menatap nonya Song dan Seung Joon yang juga menatapnya dengan rasa bersalah.
Geum Ran menyerahkan surat kontrak asli dan palsu pada ibu kandungnya tadinya Geum Ran berniat mengatakan apa yang terjadi pada Jung Won hari ini namun mengurungkan niatnya dan berkata bahwa beruntung Jung Won tidak ada dirumah karena Jung Won tidak ingin menuntut. Nonya Song secara hukum Jung Won masih percaya dengan ketulusannya Jung Won bisa mengubah hati nonya Song, ibunya berkata bahwa nonya Song itu bukan manusia jadi pasti akan sulit di ubah. Geum Ran berkata bahwa hari ini dia merasa jika Jung Won bisa mengubah hati nonya Song, ibu Geum Ran berkata bahwa itu adalah pemikiran yang konyol. Geum Ran berkata karena Jung Won dia pun bisa berubah ke arah yang lebih baik dan merasa kalah dengan ketulusan hati Jung Won maka Geum Ran yakin Jung Won pasti bisa mengubah nonya Song, ibu Geum Ran berkata meskipun bisa diubah nonya Song tetap harus mendapat hukuman.
Polisi berusaha mendapatakan pengakuan nonya Song tentang laporan yang dikatakan Seung Joon bukannya mengaku atau menyangkal nonya Song malah mengancam polisi itu dengan mengatakan bahwa dia kenal baik dengan atasan sang polisi. Untungnya polisi itu tidak gentar dan terus bertanya melihat nonya Song kesulitan menjawab Jung Won segerara berkata bahwa nonya Song tidak mungkin melakukan hal itu karena dia akan segera jadi ibu mertuanya. Baik Seung Joon maupun ibunya terkejut dengan pengakuan Jung Won ini dia mengatakan bahwa semua kejadian yang ia alami hari ini adalah atas kehendaknya sendiri bukan kerena sebuah penculikan. Seung Joon berusaha menegur Jung Won tapi gadis itu malah berkata sebaiknya mereka mengajak ibu untuk pulang  karena dia sudah lapar dan ibu pun pasti lapar Seung Joon menatap Jung Won dengan tatap tidak percaya bagaimana bisa Jung Won sesabar ini tetap memaafkan nonya Song yang sudah hampir membunuhnya.

Di rumah Geum Ran meminta maaf pada ayahnya dan mengakui semua kesalahannya ayahnya menyuruhnya kembali bekerja di penerbitan Geum Ran terkejut dan berkata bahwa tadinya dia berniat mengundurkan diri. Tapi ayahnya berkata itu bukan cara yang tepat untuk bertanggung jawab ayahnya berkata meskipun Geum Ran tidak secerdas Jung Won tapi percayalah pada kemampuannya sendiri.
Han Seo Woo, paman Jung Won mendatangi keponakan laki-lakinya yang lebih tua darinya Han Sang Won, Seo Woo mengeluhkan bajunya yang rusak akibat dari pekerjaan Sang Won tapi Sang Won malah curhat kalo dia sangat lelah melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga selama ini. Seo Woo jadi kasian dan mengeluh pada istri Sang Won yang sedang hamil besar bukannya menanggapi istri Sang Won malah mau melahirkan membuat Seo Woo dan Sang Won jadi panik.
Akhirnya cucu pertama keluarga Han lahir dengan selamat ke dunia ini.
Sang Won sangat takjub melihat anak yang awalnya tidak diinginkannya itu.
Jung Won membawakan minuman untuk nonya Song yang sedang istirahat dengan galau di kamarnya Jung Woon menawarinya makan bimbibab buatannya tapi nonya Song malah menampik minuman yang dibawakan Jung Won dan menumpahkannya. Nonya Song menuduh Jung Won dan Seung Joon bekerja sama untuk membuatnya merestui hubungan mereka dengan sengaja membawanya ke kantor polisi kemudian menyelamatkannya Jung Won tidak menyangkal dan membenarkan semua itu dan mulai membereskan pecahan gelas dari minuman yang ditumpahkan nonya Song. Saat membereskan pecahan gelas tersebut tangan Jung Won terluka nonya Song melihatnya dan mulai sedikit memberikan tatapan rasa bersalah pada Jung Won tanpa banyak bicara Jung Won kembali menawari nonya Song makan kemudian pergi dari kamarnya. Nonya Song menatap kepergian Jung Won dengan tatapan rasa bersalah akankah nonoya Song segera taubat?
Jung Woon menanti di ruang makan tapi tidak ada seorang pun yang keluar makan bersamanya akhirnya Jung Won makan sendiri Seung Joon datang membawakan obat menyuruh Jung Won mengobati lukanya dengan nada dingin khas editor Song. Jung Won sedih menerima semua itu dia agak tersedak saat makan membuat Seung Joon khawatir namun Jung Won berhasil minum dengan usahanya sendiri tanpa bantuan Seung Joon. Seung Joon menyuruh Jung Won pulang setelah selesai makan Jung Won berkata dia akan menginap dan Seung Joon tidak usah khawatir dia tidak akan tidur di kamar Seung Joon dan akan tidur di kamar ibunya. Seung Joon hanya berkata karena Jung Won tidak tidur di kamarnya jadi Seung Joon tidak akan mempedulikan keberadaan Jung Won di rumah ini.
Seung Joon bertemu ibunya yang bertanya mengapa Seung Joon melaporkan dirinya ke polisi Seung Joon menjawab karena ibunya sudah melakukan terlalu banyak kejahatan seharusnya ibunya pergi sendiri untuk menyerahkan diri. Seung Joon mengajak ibunya pergi ke kantor polisi bersamanya dan menyerahkan diri nonya Song malah berkata bahwa jika Seung Joon terus berusaha menangkapnya maka dia pun akan selalu dilepaskan karena satu-satunya orang yang bisa menangkapnya adalah tangannya sendiri. Nonya Song berkata bahwa Hwang Geum Ran akan segera datang jadi sebaiknya Seung Joon bersiap-siap untuk makan bersama Seung Joon menghela nafas dan berkata pada ibunya bahwa Jung Won ingin tidur di kamar ibunya. Nonya Song terkejut dan segera menemui Jung Won yang baru selesai makan dia mengusir Jung Won dan berkata bahwa Hwang Geum Ran akan datang dan dia ingin menjamunya dengan makanan yang dia buat. Jung Won dengan tebal muka berkata bahwa diapun ingin mencicipi masakan nonya Song hal itu membuat nonya Song makin kesal pada Jung Woon. Lalu bel berbunyi nonya Song menyuruh Jung Won segera pergi karena dia tidak ingin suasana antara dirinya dan calon menantunya dirusak oleh Jung Won.
Nonya Song menemui Geum Ran dan menyambutnya dengan penuh senyuman Jung Won mengikuti dan saling menatap dengan Geum Ran saat nonya Song sudah masuk kamar.
Geum Ran berkata pada Jung Won bahwa dia pun membaca buku yang digunakan Jung Won untuk menyimpan surat kontrak asli awalnya Jung Won bingung namun dia paham dan tersenyum pada Geum Ran.
Geum Ran mengobrol dengan nonya Song dalam kamarnya nonya Song terkejut saat tahu Geum Ran tidur di kamar yang sama dengan Jung Won apakah itu berarti Geum Ran sudah mendapatkan surat kontrak asli yang ada pada Jung Won. Geum Ran berkata dia tidak memilikinya dia memang sudah mengambilnya tapi dia sudah ia berikan pada ibu kandungnya. Nonya Song terkejut mendengarnya dan bertanya mengapa Geum Ran melakukan itu? apa Geum Ran tidak ingin jadi menantunya?
Geum Ran menjawab bahwa dari pada dia menjadi menantu nonya Song dia memilih untuk menjadi seorang ibu karena dia tidak ingin menjadi ibu seperti ibunya Seung Joon yang sudah membuat anaknya sendiri menderita. Geum Ran tidak ingin meneruskan neraka yang diciptakan nonya Song untuk anak cucunya Geum Ran pun mengembalikan kotak cincin yang diberikan nonya Song padanya dulu dan berkata untuk memberikan itu pada Jung Won walaupun dia tidak yakin Jung Won akan menerimanya.
Geum Ran pun pamit diri sebelum Geum Ran pergi nonya Song meminta Geum Ran mengembalikan ceknya Geum Ran berkata dia pikir itu sebagai kompensasi karena sudah menggantikannya ditusuk. Geum Ran berkata dia tidak membawanya jadi laporkan saja itu hilang maka Geum Ran akan merobek semuanya nonya Song langsung sakit kepala mendengar kata-kata Geum Ran dia tidak percaya calon menantu yang dipilihnya berani mengkhianatinya.
Ibu kandung Jung Won sedang menulis sesuatu di buku catatannya Hwang Tae Ran, kakak perempuan Jung Won masuk ke restoran dan bertanya apa yang sedang ibunya lakukan ibunya segera mnyembunyikan buku itu. Hwang Tae Ran menuduh apakah itu buku rekening rahasia ibunya tidak mau berkata dan membuat Tae Ran kesal dan marah-marah.
Saat ibu berniat pergi Tae Ran merebut buku itu dan terkejut melihat isinya karena ibu sama sekali bukan buku rekening rahasia buku itu berisi cara memasak makanan semua orang-orang dirumah itu Tae Ran bertanya apa maksudnya ini. Ibu menjawab bahwa dia akan segera buta Tae Ran terkejut dan bertanya apa maksudnya ibu menjawab bahwa saraf matanya telah rusak karena penyakit yang di deritanya sehingga kemungkinan besar dia akan segera kehilangan penglihatannya. Tae Ran tidak percaya dan berkata bahwa ibu pasti berbohong ibu menangis dan meminta maaf karena tidak bisa melakukan apapun  lagi Tae Ran pun menangis saat tahu penyakit yang diderita ibunya itu.
Ayah kandung Jung Won dan Dae Bum sedang melapisi sudut meja dengan stereoform, Dae Bum mengusulkan untuk menyingkirka pot bunga juga sementara waktu ayah setuju mereka memperbincangkan tentang kebutaan ibu yang akan segera tiba dan butuh penyesuaian diri. Tae Ran datang dan mendengar semua percakapan mereka Tae Ran sedih mendengar semua orang mempersiapkan kebutaan ibunya dengan baik Tae Ran pun mulai menangis membuat ayah khawatir dan bertanya mengapa Tae Ran menangis harusnya Tae Ran marah saja dan menyalahkan ayah atas apa yang terjadi pada ibu. Karena ibunya menjadi seperti sekarang karena kelakuan ayah bukannya marah Tae Ran malah semakin deras menangis dan memanggil manggil ibunya Omma, Omma, Omma dia masih tidak percaya bahwa penyakit ibunya separah itu.
Tengah malam nonya Song terbangun dari tidurnya dan teringat kata-kata Geum Ran dia langsung memanggil pengawal setianya tapi tidak ada yang datang dia pun terawa dan berkata ternyata berani juga pengawalnya meninggalkannya. Dia tertawa sinis dan berkata tinggalkan saja aku sendiri aku akan baik-baik saja selama aku masih punya uang tapi ia tahu semua perkataannya tidak benar.
Di kamarnya Seung Joon sedang membaca buku dimana foto Jung Won lah yang jadi pembatas bukunya lalu ada ketukan di pintu kamarnya.
Dan itu adalah Jung Won yang mau meninjam baju untuk tidur sebelum Seung Joon mempersilahkannya masuk Jung Won masuk kamarnya dan memperhatikan kamar Seung Joon yang penuh dengan buku Jung Won berkata dia akhirnya tahu mengapa Seung Joon selalu selangkah lebih maju dibanding dirinya.
Jung Won menyarankan Seung Joon seharusnya mundur satu langkah saja untuk mengimbanginya dan berdiri disampingnya Seung Joon pura-pura tidak mendengar dan mengambilkan pakaian untuk Jung Won dan segera memberikannya.
Jung Won menemukan boneka princess bear perekamnya di kamar Seung Joon dia berkata akh jadi dia ada disini? Seung Joon berkata dia akan membuangnya Jung Won berkata walaupun nyanyiannya tidak bagus tapi dia padai menulis puisi Seung Joon tidak percaya Jung Won menulis puisi? Jung Won pun membacakan Puisinya yang isinya berkisar tentang cinta dimana cinta itu harus dipertahankan dan dilindungi bukannya ditinggalkan. Seung Joon paham maksud Jung Won tapi dia pura-pura dingin dan tak mengerti dia tidak ingin lebih menyakiti Jung Won dengan terus berada disamping gadis itu hingga ibunya terus berusaha menyelekai Jung Won dan orang-orang disekitarnya Jung Won pun jadi kesal dengan sikap dingin Seung Joon dan berniat pergi sebelum pergi Jung Won sempat memaki Seung Joon dulu saking kesalnya. Seung Joon menghela nafas setelah kepergian Jung Won dia juga tak tahu apa yang harus dia perbuat lagi.
Jung Won masuk ke kamar nonya Song dia tidur disamping nonya Song lalu terbangun lagi dan membenahi selimut serta bantalnya Jung Won pun melepaskan kacamata yang masih dipakai nonya Song, Jung Won berkata tidak peduli apapun aku tidak akan meninggalkanmu Ommonie sampai kapanpun aku akan selalu menempel padamu seperti permen karet. Itu karena orang itu memilihmu Ommonie bukannya aku jadi mau tidak mau aku pun harus menerimamu bagiku ini adalah cinta ini adalah cinta.
Jung Won pun mencoba tertidur nonya Song terbangun dan menatap Jung Won dia sepertinya hanya pura-pura tidur tadi nonya Song mulai berpikir lalu Jung Won merubah posisi tidurnya menjadi memeluk nonya Song dia berusaha melepaskan diri tapi Jung Won malah memeluknya semakin erat.
Pagi hari yang indah dirumah kediaman keluarga Song, Seung Joon bangun dan melihat Jung Won sedang membersihkan beras dengan memakai celemek Seung Joon kesal dan bertanya apa yang sedang Jung Won lakukan? dia menyuruh Jung Won untuk segera pergi.
Jung Won tidak bergeming Seung Joon menyuruh Jung Won melepaskan celemek Jung Won pun tetap diam Seung Joon akhirnya membentak Jung Won, menyuruhnya segera melepas celemek dengan membentaknya.
Jung Won akhirnya melepaskan celemek itu dan memberikannya pada Seung Joon sambil memintanya untuk segera masak karena dia dan nonya Song sudah lapar Seung Joon kesal dengan tingkah Jung Won yang bertingkah seolah mereka adalah pasangan. Itu sangat mengganggu Seung Joon dan membuatnya gila Jung Won membalas bahwa dia pun akan gila jika Seung Joon tiba-tiba pergi dari hidupnya dan menghilang begitu saja Seung Joon menarik Jung Won untuk segera keluar dari dapur.
Lalu datanglah polisi yang berniat untuk menangkap nonya Song yang telah dilaporkan atas tuduhan penipuan oleh ibu angkat Jung Won, nonya Song tersenyum getir mendengar perintah penangkapan itu dan hanya bisa pasrah. Jung Won yang panik dan berkata pada polisi mungkin itu hanya salah paham saat dia meminta bantuan Seung Joon untuk mencegah polisi membawa nonya Song, Seung Joon malah berkata Ommonie mari kita pergi.
Tinggal Jung Won yang terkejut mendengar jawaban Seung Joon.

Credit : cakrawala-senja-1314.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar