Laman

Jumat, 13 April 2012

Sinopsis Baby Faced Beauty Episode 15

Kompetisi antara Kang Yoon Seo dan Lee So Young yang akan diadakan sebentar lagi.
Memberi ide bagi kepala MD untuk melakukan sebuah rencana curang agar bisa mengalahkan So Young dalam kompetisi tersebut.
Ia mengirim email kepada alamat-alamat yang dianggap membantu apa isi email tersebut?
Hari kompetisi dimulai semua peserta desaine team 5 sudah duduk di mejanya.
Begitu juga dengan group Kang Yoon Seo yang beranggotakan Jang Mi Son, Lee Min Ki dan Young Saw.
Aroma persaingan dan suasana tegang sangat terasa di ruangan tersebut kali ini team juri adalah semua public/masyarakat yang datang. Direktur Hyun masuk ke dalam ruangan tersebut dan heran kenapa belum dimulai? presiden belum datang kemana? rupanya ia datang sedikit terlambat keruangan tersebut karena ada pekerjaan kantor yang hendak di selesaikan.
Mari kita mulai seru Ji Seung Il.
Dimulai dengan kepala team leader Kang Yoon Seo saya desainer Kang Yoon Seo wanita sangat suka memakai pakaian yang menampilkan konsep cantik, elegan, serta pakaian sedikit seksi dan desain saya ini saya tampilkan sesuai dengan konsep yang sama seperti itu bagaimanapun sekarang kita akan menemukan pakaian dengan tingkat level yang cukup tinggi. Ini adalah imajinasiku untuk seorang wanita yang berumur 20 tahun akan merasa senang di harinya memang sangat berbeda pada setiap ide setiap wanita tapi aku ingin kalian melihat ini dan berharap untuk melakukan sesuatu saat ini aku telah mengakui perasaan suka ku pada seseorang. Tentu saja tidak semua orang mempunyai kesempatan seperti itu aku hanya berharap pakaian ini bisa menjadikan kesempatan untukku mendapat kepercayaan darinya ujar Yoon Seo tanpa berhenti menatap presiden.
Pembawa acara kepala MD pun meminta semua bertepuk tangan tentu saja pakaian ini sejenis pakaian yang meminta pengakuan dari seorang pria selanjutnya adalah desainer Lee So Young.
Ayo mulai semangat Jin Wook pada So Young, So Young mengangguk.
Lee So Young pun maju ke depan mengansumsikan pakaian yang ia buat saya desainer Lee So Young ujarnya.
Semua bertepuk tangan dan Jin Wook bertepuk tangan sangat keras Jang Ki Hong mengingatkannya saya juga mempunyai konsep yang sama seperti sebelumnya banyak orang ingin memakai pakaian yang membuat dirinya merasa nyaman dan  pakaian ini desain untuk pergi kencan. Oleh karena itu ini disesuaikan dengan pacar anda yang tengah mengenakan apa bukankah akan lebih baik begitu bukan? sebenarnya meskipun dalam keadaan biasa rata-rata orang pada saat itu tidak akan mencari tahu apa yang mereka kenakan. Jadi apa yang saya lakukan adalah mencoba membuat pakaian yang sesuai dikenakan si pria dan juga pakaian ini dapat digunakan saat kita ingin pergi menonton pertandingan baseball ujar So Young. Jin Wook teringat saat mereka tengah nonton pertandingan baseball berdua saat itu So Young bertanya sesuatu padanya apakah seorang pria saat menelepon wanitanya akan memberi tahu apa yang mereka kenakan? Jin Wook tersenyum mengingat hal itu.
Saat So Young kembali duduk dikursinya direktur Baek tersenyum kearahnya.
Kepala MD memberi tahu pada semua yang datang bahwa untuk label 1 adalah desain Kang Yoon Seo dan label 2 desain pakaian So Young semua di minta untuk melihat lebih dekat agar bisa memberikan vote/suaranya pada kompetisi ini para desainer diminta meninggalkan ruangan.
Saat tengah pemilihan suara Lee So Jin menelepon salah satu temannya yang tengah berada di ruangan tersebut untuk memberikan suaranya hey kau harus memberi suara pada kakakku? apa, apa kau ingin mati? apa harganya? apa? kompetisi macam apa itu? tanya Lee So Jin tidak mengerti.
So Young pergi ke kamar mandi ia menatap dirinya yang tengah menanti keputusan desainer Nara memanggilnya untuk kembali ke ruangan tersebut.
Di dalam taxi menuju perusahaan tempat So Young bekerja Lee So Jin mencoba menghubunginya tetapi tetap saja tidak ada jawaban Lee So Jin meminta sopir taxi tersebut lebih cepat mengendarai mobilnya.
Kembali keruangan pemilihan suara untuk desain pakaian.
So Young dan Kang Yoon Seo semua desainer sedang harap-harap cemas menanti hasil keputusan suara.
Betapa terkejutnya hasil keputusan suara di menangkan oleh Kang Yoon Seo dengan nilai 26 dan So Young hanya mendapatkan poin suara 4.
Yoon Seo tersenyum senang karena dia yang memenangkan kompetisi ini.
Presiden hanya diam.
Sedangkan raut muka Jin Wook penuh dengan ketidakpercayaan atas kekalahan ini.
Semua orang telah bekerja keras ujar direktur Hyun kemudian meninggalkan tempat So Young menatap direktur Baek yang menunduk dan tidak berkata apapun tentang itu.
Bagaimana ini aku tahu sekarang kita akan pergi dari sini ujar Jang Ki Hong.
Aku sangat minta maaf kalian semua telah bekerja sangat keras sekali lagi aku sangat minta maaf ujar So Young yang bangkit dari kursinya Jin Wook menahannya.
So Young berjalan pergi Jin Wook hendak menyusulnya namun Jang Ki Hong menahannya membiarkan So Young sendiri Jun Soo pun menegaskan untuk itu dengan berat hati Jin Wook duduk kembali ke kursinya. Dengan langkah gontai dan sedih So Young pergi ke ruangannya ia bergumam guru maafkan aku!
Jang Ki Hong duduk berdua bersama Jin Wook membicarakan kekalahan kompetisi ini aku tidak percaya jika aku harus meninggalkannya sendiri disini jika itu aku, aku pasti akan merasa sedih akan diriku ini ujar Jin Wook tapi hanya kau yang berpikir seperti itu ujar Jang Ki Hong. Tidak saat ini aku tidak ingin membiarkan dia sendiri dia pasti sedang merasa sedih saat ini ujar Jin Wook dan bangkit dari duduknya Jang Ki Hong menahannya hey, hey, hey kau mau pergi kemana jangan pergi tunggu sebentar.
Lee So Jin yang sudah sampai di perusahaan tersebut tanpa sengaja bertemu keduanya Lee So Jin tahu bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya apalagi Choi Jin Wook yang pernah datang ke rumahnya.
Sepertinya aku pernah melihatnya? gumam Jang Ki Hong iya ujar Jin Wook.
Baiklah jika menurut kesepakatan nona Lee So Young tidak di perbolehkan kembali lagi ke perusahaan status pekerjaan sementaranya telah dianggap selesai dan sekarang hanya tinggal direktur Baek disini sendiri saja direktur Baek kau harus memberi jawaban tentang jawaban kekalahan ini ujar direktur Hyun
Jika itu terjadi aku akan memberi jawabannya sekarang aku sudah menyiapkan sesuatu ujar direktur Baek.
Belum selesai direktur Baek mengungkapkan keputusannya mengundurkan diri jika terjadi kekalahan.
Presiden sudah memotong pembicaraannya.
Tunggu sebentar di luar perusahaan The Style dan itu kita akan bahas pada saat meeting perusahaan nanti dengan kondisi seperti ini tanpa mempunyai seseorang yang di pegang saya rasa sangat sulit untuk menjawabnya. Kami telah menemukan pelaku sesungguhnya atas insiden ini orang yang telah melakukan transaksi yang tidak benar di perusahaan ini sebenarnya hanya kepala Ho sendiri ini adalah bukti untuk membuktikan hal itu ujar presiden.
Kepala MD berpura-pura tidak tahu mengenai masalah penjualan desain-desain perusahaan sebenarnya direktur Hyun dan kepala MD sendiri telah menutupi masalah itu agar direktur Baek bisa dituduh sebagai dalang yang melakukannya. Padahal jelas-jelas hanya asisten direktur Baek sendiri yang melakukannya tanpa sepengetahuan direktur Baek.
Sebenarnya sebelumnya direktur Baek sendiri sudah tahu bahwa sebenarnya kepala Ho diminta direktur Baek untuk tutup mulut dan mengakui bahwa semua masalah itu  dituduhkan pada direktur Baek agar direktur Baek keluar dari perusahaan. Jika ia bersikeras mengakui kesalahan maka ia akan masuk penjara? penjara mendengar hal itu kepala Ho takut karena keluarnya sedang dalam keadaan susah anak-anaknya masih kecil dan istrinya tengah dirwat dirumah sakit. Direktur Baek sendiri telah meminta pengakuan sebenarnya pada kepala Ho akan masalah itu ia mengerti dan sangat baik pada anak buahnya dengan toleransi begitu ia tidak memberikan statemen untuk mengatakan bahwa iya atau tidak bahwa ia pelakunya. Dan kini telah terungkap sendiri oleh presiden siapa sebenarnya pelaku dari masalah ini jadi direktur Baek bukanlah orang yang membocorkan sampel milik perusahaan pada relasinya untuk acara tersebut karena itu kompetisi ini tidak berhubungan dengan hal itu juga ujar presiden tiba-tiba Choi Jin Wook masuk ke dalam ruangan tersebut.
Ada masalah apa? tanya presiden.
Saya minta maaf karena telah menganggu anda secara kasar tapi ada hal penting yang ingin saya beritahukan kompetisi ini tidak adil ujar Jin Wook.
Apa? ujar direktur Hyun terkejut ada kebocoran pada informasi rahasia di panel juri ujar Jin Wook.
Isu dari mana lagi itu datangnya? kita sudah mendiskusikan masalah ini, ini sudah selesai ujar direktur Hyun.
Bukan seperti itu waktu itu harga desain pakain ada yang membocorkan pada homepage yang dimiliki oleh team leader Kang telah ada yang memberi tahu tentang pakaian ini. Ini adalah artikel tentang itu ujar Jin Wook seraya memberika selebaran kertas artikel gambar Kang Yoon Seo yang tengah berfoto bersama sampel pakaian miliknya artikel ini sepertinya sudah sangat dikenal publik kalian bisa lihat disitu kalian sangat tahu berapa anggaran untuk team leader Kang sendiri tiga kali lebih besar dari Lee So Young ujar Jin Wook.
Bagaimana bisa tiga kali lebih besar begitu? aku tidak mengerti? ujar Yoon Seo menatap kepala MD, kepala MD sebenarnya dalang dari semua ini dialah yang mengirim artikel tersebut lewat emailnya. Kau pasti mengatakan salah tentang hal ini kami telah melaporkan pengeluaran biaya selanjutnya kami telah membayar dan membiayai keduanya secara sesuai coba lihat faktur ini kau akan melihat bahwa itu memang tidak ada masalah ujar kepala MD memberikan file pada presiden. Ya itu benar tapi itu hanya harga yang lalu sebenarnya pabrik dan bahan material tambahan berharga dilakukan secara berbeda dari faktur harga tersebut harga yang diberikan pada pakaian desainer Kang Yoon Seo sangatlah rendah kalian bisa lihat kualitas pabrik sendiri bagaimana dan itu sangat tidak mungkin jika harganya jauh lebih murah dari kualitas pakaiannya dengan harga ujar Jin Wook.
Apa itu ada hubungannya dengan anda memberi diskon untuk menerima harga spesial diskount? tanya presiden.
Presiden aku sungguh tidak tahu masalah ini aku tidak bersalah saya hanya di bayar apa yang mereka minta ujar Kang Yoon Seo membela diri kepala MD menunduk menutupi ketakutannya.
Apakah team leader Kang tahu atau tidak masalah itu, itu sangat tidak penting sekarang yang terpenting kita harus menjelaskan perbedaan sebenarnya harga yang benar pada public sebagai hasilnya dengan informasi ini akan siap mempengaruhi para dewan juri(Publik) dengan biaya yang ada di sampaikan secara nyata pada publik. Perempuan pastinya akan memilih pakaian dengan harga sepertiga lebih kurang dari harga  tersebut dan memilih sampel pakaian nona Lee So Young berikan terang Jin Wook.
Bagaimana keputusannya?
Kumpulkan semua orang dari produk departemen perencanaan ujar presiden, Jin Wook mengangguk senang kepala MD merasa gusar artinya akan divoting sekali lagi akan hal ini? direktur Hyun menatap tidak percaya Kang Yoon Seo cemas akan hal ini.
Saat semua orang hendak pergi meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa Jin Wook memberikan pengarahan meminta voting diadakan sekali lagi mungkin ini lebih baik gumam kepala MD yang pasrah tidak bisa membantu Yoon Seo.
Sekarang dengarkan aku kalian bisa melihat harga sebenarnya pada pakaian ini jadi kumohon kalian bisa melihat secara nyata dan memberikan suara yang sesuai dengan fakta.
Pada pakaian Kang Yoon Seo harga nyata sebenarnya pada pakaian bagian atas senilai 189.000 dan bagian rok 212.000 harga tersebut sangat jauh lebih mahal dibandingkan pakaian desain So Young.
Pada pakaian desain So Young pada bagian atas harganya jauh lebih murah yaitu senilai 61.000 dan bagian roknya 69.000.
Sekarang kalian tahu harga sebenarnya pakaian ini kalian bisa pergi ke departemen store untuk melihat harga ini dijual ujar Jin Wook menerangkan semua orang yang masih disitu memperhatikan sekali lagi dan memberikan hasil suara mereka.
Apa keputusannya?
Lee So Young tengah membereskan barang-barang miliknya di ruangan team desainer 5 Jin Wook.
Hemm apa yang sedang kau lakukan? apa kau ingin kembali ke rumah sekarang? kenapa masih saja melakukan ini? ujar Jin Wook mengeluarkan barang So Young dari dalam boxnya.
Hey apa yang kau lakukan? sini ujar So Young mengambil barangnya lagi dan memasukannya ke box.
Hey kau tidak perlu mengepack barangmu ini kau nona Lee So Young menang seru Jin Wook.
Apa? tanya So Young terkejut.
Perlahan semua anggota team desainer 5 mendadak sudah di belakangnya mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam kompetisi ini.
Selamat nona Lee So Young ujar Jun Soo.
Kakak selamat ujar Nara.
Jang Ki Hong hanya tersenyum senang.
Apa yang barusan kalian katakan? memangnya ada apa? tanya So Young terkejut.
Team leader Kang Yoon Seo dan nona Lee So Young secara terbuka mengumumkan harga sebenarnya karena ada masalah tentang ini sehingga sedikit merubah hasil keputusan suara terang Jun Soo mereka menempatkan harga keduanya pada sampel tersebut dan diadakan voting sekali lagi 50 % dari harga sebenarnya 19 orang tertarik untuk membeli desain milikmu dan 11 orang tertarik memilih pakaian satunya lagi ujar Jang Ki Hong.
Dengan perbandingan harga keduanya desain milikmu jauh lebih tinggi dinilai kepuasannya ujar Nara.
Sungguh? ujar So Young tidak percaya.
Kompetisi ini seperti tidak nyata saja ujar So Young tidak percaya.
Jang Ki Hong tersenyum-senyum sendiri.
Dan itu akan lebih baik jika kau sendiri menemuinya cepat pergi keruangan itu dan lihat lah dia seru Jang Ki Hong, So Young berlari keruangan tersebut ia mendapatkan adik perempuannya tengah duduk disitu.
So Jin ujar So Young tidak percaya.
Sebenarnya apa yang terjadi? tanya So Young.
Bagaimana? apa kau menang? tanya So Jin.
Aku menang seru So Young keduanya tersenyum bahagia.
Artinya itu waktu yang tepat bagiku ujar So Jin.
Jang Ki Hong dan Jin Wook tengah melihat keduanya dari jauh Jang Ki Hong menatap So Jin dari atas sampai bawah ia bergumam adik Lee So Young sepertinya aku pernah melihatnya?
Apa kau pikir kau pernah melihatnya dan merasa tidak asing bagimu? tanya Jin Wook.
Dimana aku melihatnya? waktu acara model? mungkin dia pernah bekerja paruh waktu menjadi seorang model?
Mungkin saja.
Bagaimanapun kakaknya tumbuh benar-benar berbeda ujar Jin Wook.
Aku sudah mengira seperti itu.
Lihat kakaknya seperti seorang yang baru saja tamat SMU sedangkan adiknya memiliki tubuh yang sangat besar darinya!
Ah yang benar saja kak ujar Jin Wook kesal melihat So Young di bandingkan dengan adiknya yang lebih besar badannya.
Lihat saja kakaknya katamu dia seperti anak SMP yang sangat cantik.
Ah kau ini bagaimana bisa menilai seperti itu tentu saja saat mereka SMP pastilah sangat cantik kau ini sangat mengaguminya ujar Jang Ki Hong.
Saat berjalan turun dari tangga direktur Baek bertemu So Young.
Terima kasih guru seru So Young tersenyum pada direktur Baek.
Aku senang bagaimana perasaanmu sekarang? tanya direktur Baek, So Young tersenyum.
Bukan karena kualifikasi umur saja tetapi bagaimana kau membuat pakaian itu sendiri dengan kekuatan yang kau miliki kau telah menemukan duniamu ujar direktur Baek.
Mulai sekarang aku akan berterus terang saat aku melakukan semuanya pada guru, guru aku tidak ingin mengecewakanmu lagi ujar So Young, direktur Baek tersenyum.
Aku tidak punya hal apapun untuk kukatakan ini adalah salahku dengan momentum yang beralih ke sisi lain aku sangat berharap bisa menang ujar kepala MD.
Lupakan saja tolong tinggalkan aku ujar Yoon Seo.
Oke sebelumnya aku minta maaf ujar kepala MD dan pergi.
Yoon Seo menangis meratapi kekalahannya itu artinya niatnya untuk berharap lebih jauh dengan presiden semakin menipis dan So Young telah kembali ke perusahaan ini. Yoon Seo melemparkan semua barang diatas mejanya ia menangisi kegagalannya.
Jin Wook tengah berdiri di depan pintu ruangan team desainer 1ia memegang 2 tiket Jin Wook berencana mengajak So Young pergi saat itu So Young tengah lewat Jin Wook memanggilnya So Young mendekat Jin Wook mengatakan ingin merayakan kemenangan hari ini.
Bagaimana jika kita nonton ke bioskop? ajak Jin Wook.
Aku benar-benar belum pernah pergi nonton ke bioskop sepanjang waktu jawab So Young senang menerima ajakan Jin Wook.
Aku juga apa kau ingin pergi nonton bersamaku? ujar Jin Wook senyum senyum So Young pun tersenyum.
Ya ujar So Young sambil mengangguk.
Joo Hee turun dari tangga Jun Soo memanggilnya professor Ji terakhir kali bertemu aku sangat berterima kasih banyak padamu.
Apa?
Saran yang itu wanita juga bisa memiliki perut yang buncit sejak saat itu aku mulai memperhatikan wanita pada area perut ujar Jun Soo menatap perut Joo Hee, Joo Hee menutupinya dengan maaf ah seperti yang diharapkan setiap orang memiliki perut yang agak lebih.
Baiklah sepertinya yang kau ketahui ujar Joo Hee pergi sebenarnya Joo Hee merasa sedikit tersinggung karena perutnya sedikit merasa lebih.
Jun Soo menahannya pergi barang kali jika kau ada waktu aku ingin mengajakmu makan daging bersama untuk mengungkapkan rasa terima kasihku ujar Jun Soo.
Baik jawab Joo Hee.
Good ujar Jun Soo.
Good ujar Joo Hee mengulangi ucapan Jun Soo barangkali kakak oh maksudku presiden bisa ikut juga pergi bersama kita.
Good jawab Jun Soo.
Terima kasih.
Hal itu di sampaikan oleh Jun Soo pada So Young ia mengajak So Young untuk pergi berempat makan bersama So Young terkejut karena ia ada janjian dengan Jin Wook.
Kau harus ikut jangan lupa nona Lee So Young seru Jun Soo karena kau harus ingat karena kau berpartisipasi dalam acara ini sebaiknya aku mengajakmu ingat siapa yang meneleponmu? jika ia seorang aktris film pendatang baru seharusnya ia harus memperkenalkan siapa dirinya. Kau harus datang perintah Jun Soo panjang lebar.
Apa Choi Jin Wook akan ikut juga kesitu? bisik Nara pada Jang Ki Hong.
Jin Wook ia tidak ikut aku dengar ia ada janji dengan seseorang.
Bagus ini artinya aku menganggap kalian ikut juga ujar Jun Soo.
Team leader aku ada janji dengan penyuplai pagi ini aku belum tahu kapan aku bisa selesai dengannya ujar Nara beralasan tidak ikut pergi karena Jin Wook tidak pergi.
Aku juga aku juga aku tidak bisa ikut karena harus menyelesaikan proyek majalah sejak pagi aku harus mencari beberapa bahan untuk itu dan itu adalah jadwalku ujar Jang Ki Hong beralasan tidak ingin datang
akhirnya kesepakatan terjadi hanya So Young yang ikut bersama Jun Soo pergi makan bersama residen dan Joo Hee baiklah kita akan pergi bersama So Young kesana kudengar presiden telah memesan tempat di restoran Korea ujar Jun Soo.
Apa presiden juga ikut datang? ujar Jang ki Hong terkejut begitu juga Nara, Jang Ki Hong baru saja merubah pikirannya untuk datang tapi kalian kan tidak bisa datang mari kita pergi sekarang nona Lee So Youn seru Jun Soo keduanya berharap diajak ikut maaf Jang Ki Hong salah sendiri.
Kenapa ia tidak memberi tahu bahwa presiden juga datang di acara itu ya? ujar Nara kesal.
Ya benar saja timpal Jang Ki Hong.
So Young menelepon Jin Wook mengatakan bahwa ia akan datang makan malam bersama dengan Joo Hee dan presiden ia tidak bisa menolak karena permintaan team leader Jun Soo.
Aku minta maaf telah membuatmu khawatir tentang ini ujar So Young.
Tapi kan kau telah berjanji padaku seru Jin Wook aku akan mengatakan pada team leader Jun Soo bahwa kau akan pulang segera ujar Jin Wook.
Maafkan aku Choi Jin Wook ujar So Young lain kali aku juga ingin bisa makan daging bersama denganmu hanya sekali ini saja ya.
Lupakan saja aku tutup teleponnya ujar Jin Wook kesal.
Saat Jin Wook tengah berpikir apakah ia harus menelepon Jun Soo untuk pergi atau tidak ia bertemu dengan Jang Ki Hong yang tengah akan keluar makan malam juga? tidak aku ada hal yang ingin di selesaikan jawab Jang Ki Hong, Hyung kau harus pergi juga jika begini bagaimana aku bisa melihat So Young ajak Jin Wook.
Mengapa kau bertingkah seperti ini? kau ingin mendapatkan dia wanita itu? tanya Jang Ki Hong tidak percaya.
Ah kakak ia hanya 2 tahun lebih tua darimu saja dia sama sepertimu sama cepatnya dalam bekerja jawab Jin Wook.
Apa maksudmu itu? kau selalu memikirkan Lee So Young begini dan begitu? tanya Jang Ki Hong.
Mereka pergi hanya berdua saja kesana alasan Jin Wook sekarang aku akan memanggilnya nona Lee So Young.
Apa kau sudah berpikir secara bijaksana? tanya Jang Ki Hong pada Jin Wook yang serius menyukai So Young, Jin Wook hanya tersenyum.
Apa? presiden disitu juga? ujar Jin Wook terkejut mendengar ucapan Jang Ki Hong.
Aih kenapa kau tidak mengatakan hal itu sebelumnya ujar Jin Wook kesal.
Memangnya kenapa mereka kan tidak hanya berdua professor Ji Joo Hee dan team leader Jun Soo juga disitu memangnya ada masalah? tanya Jang Ki Hong.
Tapi sekarang kita harus pergi ke tempat itu ujar Jin Wook.
Mereka berempat pun makan malam bersama Jun Soo menanyakan apakah nomor resentatif perusahaan 14455244 kenapa ada angka 4 sejumlah 4? bagaimana kalau nomor representativ perusahaan sama seperti perusahaan korea selatan pada perusaahaan pakaian karena bangsa Cina juga sangat suka dengan angka 4?apa kau berpikir tentang itu? tanya Jun Soo.
Joo Hee mendehem tolong beri soda ujarnya.
Ji Seung Il beralasan bahwa angka 4 juga pengulangan angka dengan nilai 4 waktu dengan angka yang mudah diingat akan memudahkan mengingatnya Jun Soo setuju akan hal itu sangat mendalam jawabannya!
Joo Hee mengajak semuanya segera makan sebelum makanan dingin karena terus mendengarkan perkataan Jun Soo, Joo Hee kesal, agi-lagi Jun Soo hendak bertanya terus apa kau seperti seorang wartawan saja yang begitu banyak pertanyaan lebih baik makan dari pada bertanya terus. Jun Soo mengucapkan terima kasih karena Joo Hee begitu perhatian padanya tiba-tiba ponsel Joo Hee berbunyi dan itu membuat Joo Hee sedikit merasa sedih? siapa yang menelepon?
Aku minta maaf rasanya aku merasa kurang baik aku akan pulang sekarang ujar Joo Hee sambil memegang ponselnya Jun Soo meminta izin untuk pergi sebentar mengantar Joo Hee.
Sehingga hanya tinggal berdua So Young dan Ji Seung Il keduanya dalam keadaan canggung So Young menggaruk-garuk lehernya yang tiodak gatal keduanya terus menunduk diam.
Jun Soo mengejar Joo Hee yang keluar dari restoran Jun Soo menawarkan untuk mengantar Joo Hee pulang.
Joo Hee berkata bahwa kota ini cukup aman baginya untuk pulang sendiri.
Karena melihat raut muka Joo Hee yang sedang sedih Jun Soo mengatakan bahwa ia berasal dari Cina dan pernah belajar metode Boxing Shaolin, Jun Soo memperagakan hal itu tanpa sengaja saat dia memperagakan hal itu celana Jun Soo pada bagian belakang robek.
Joo Hee menutupi mukanya melihat hal itu
Baguskan? ujar Jun Soo, Joo Hee menjawab hal yang sama bagus tapi coba lihat dibelakangnya.
Dengan terpaksa Joo Hee membantu memegangkan jas Jun Soo untuk menutupi bagian belakangnya yang terkoyak.
Jin Wook yang telah tiba sendiri di depan restoran bingung melihat keduanya tengah melakukan hal itu.

Karena suasana makin diam So Young memberanikan diri bertanya kenapa team leader Kim belum juga kembali?
Ji Seung Il terus mengunyah makanannya.
Bagaimana kabar Hyeon I sekarang? tanya So Young.
Baik jawab Ji Seung Il
Aku kadang-kadang ingin sekali bertemu dan berbicara dengannya tapi aku harus melupakan niatku dia menjadi seperti itu karena aku, aku merasa aku telah membuatnya begitu banyak harapan dalam hidupnya ujar So Young.
Meski hanya meneleponya itu akan membuatnya senang aku tidak ingin membiarkanmu ujar Ji Seung Il mendengar hal itu So Young terdiam.
Aku merasa aku harus meminta maaf untuk mengikat Hyeon I darimu aku tidak tahu bagaimana bisa seperti ini tapi kuharap kadang-kadang aku bisa bertemu denganmu bukan sebagai ayah Hyeon I ujar Ji Seung Il.
Apa? tanya So Young terkejut tidak mengerti maksud Ji Seung Il.

Saat Ji Seung Il tengah menenguk airnya dan mungkin hendak melanjutkan ucapannya Jin Wook membuka pintu dengan keras dan dengan nafas ngos-ngosan.
Sebagai kepala MD aku akan ikut bergabung dalam acara makan malam bersama ini ujar Jin Wook yang langsung duduk dikursi.
So Young t erkejut makanannya sangat enak Seru Jin Wook tanpa berbasa-basi Ji Seung Il merasa tidak senang akan tingkah Jin Wook.
Tapi apa yang kalian berdua bicarakan? tanya Jin Wook.
Oh kami hanya membicarakan tentang Hyeon I saja.
Ah Hyeon I, Hyeon I baru saja meneleponku tadi ujar Jin Wook.
Hyeon I meneleponmu? tanya Ji Seung Il.
Ya dia menanyakan nona Lee So Young kau bertiga harus pergi ke taman bermain dia juga mengatakan ia beralasan karena bibi Lee So Young sangat menyukai hal itu Lee So Young kan tidak sehebat apa yang dia pikirkan bukankah dia bukan type presiden kan? tetapi kenapa dia sangat berharap lebih? anak sekarang yang benar saja ujar Jin Wook menyindir Ji Seung Il dengan bumbu tawa.
Ji Seung Il tersenyum mendengar sindiran Jin Wook.
Aku tidak berpikir bahwa So Young merupakan wanita canggih aku juga tidak setuju bahwa dia bukan lah typeku ujar Ji Seung Il.
Apa? ujar Jin Wook terkejut Ji Seung Il mengatakan hal itu ia meneguk araknya dengan tatapan marah pada Ji Seung Il.
Sebenarnya aku ingin bertanya padamu sebelumnya anda pernah memberi 10.000 won pada nona Lee So Young untuk apa itu? sebelumnya aku pernah melihat itu makanya hari ini aku bertanya tentang itu? dan aku ingin tahu seru Jin Wook.
So Young memegang tangan Jin Wook agar berhenti hey!
Ayolah katakan cepat padaku seru Jin Wook.
Ji Seung Il tersenyum karena nona Lee So Young meminjamkan uangnya padaku saat aku lupa membawa uang.
Kenapa presiden lupa membawa uang? tanya Jin Wook bingung.
Aku hendak membeli telur setengah masak dan minuman dingin makanya ia mengizinkannya.
Apa? dimana? dimana kalian pergi membeli telur setengah masak dan minuman dingin itu? tanya Jin Wook kalian pergi bersauna bersama?
Hey sauna apa? tidak ada apapun selain makan dikereta Api saja ujar So Young.
Apa kereta api!
Ah itu, itu ujar So Young bingung.
Jadi waktu itu kalian pergi berdua? tanya Jin Wook, Ji Seung Il menganguk.
Hey bukan seperti itu waktu itu kita bertemu saat hari cerah dan tanpa sengaja bertemu disitu terang So Young.
Tunggu sebentar lalu kalian berdua pergi bersama pulang naik kereta dan makan telur setengah masak dan minuman dingin bersama presiden? oh yang benar saja telur setengah masak minuman dingin ujar Jin Wook tertawa kesal.
Presiden bagaimana kau bisa melakukan cara kuno seperti ini? kalian pergi makan telur setengah masak dan minuman dingin? tanya Jin Wook.

Jadi bagaimana cara modernnya? kita hanya makan dengan cara muffin epreso saja tapi ya itulah cara kuno tuan Choi Jin Wook barang kali ada tidak mengerti tapi nona Lee So Young dan semua orang menggunakan hal itu saat mereka pulang dihari itu ujar Ji Seung Il.
Lalu kalian berdua didalam kereta saat makan itu berbicara berdua saja ujar Jin Wook pada So Young.
Hey bukan seperti itu mobil presiden ada masalah dan ia pergi meninggalkan mobilnya ujar So Young.
Bukan seperti itu secara jujur aku melakukannya secara sengaja aku ingin bisa duduk disamping nona Lee So Young dikereta jadi aku sengaja meninggalkan mobilku ujar Ji Seung Il.
So Young kaget,terutama Jin Wook,itu artinya presiden benar-benar tertarik dan menyukai So Young.
Bagaimana ini jadi makan malam ini presiden ingin bertemu dengan dia juga? jadi kau beralasan mengajak profesor Ji Joo Hee dan team leader Kang? tanya Jin Wook.
Karena kau sendiri ingin bertemu dengan nona Lee So Young? tanya Jin Wook, Ji Seung Il mengangguk.
Jin Wook bertanya kenapa kau melakukan hal ini? Lee So Young dan aku punya hubungan kita akan kencan kau tidak tahu tentang itu jadi kuharap kau segera lupakan itu bagaimanapun jika kau mencoba mendapatkan wanitaku dimasa depan aku tidak akan berdiam diri dan menonton saja meskipun kau itu presiden.
Keduanya beradu pandang tatapan tajam So Young menunduk.
Aku minta maaf nona Lee So Young aku dan tuan Choi Jin Wook merasakan situasi yang berat ujar Ji Seung Il.
Nona Lee So Young? tanya Jin Wook terkejut.
Hari ini kau pasti merasa malu jadi aku sendiri akan pergi meninggalkan kalian berdua disini tapi selanjutnya aku tidak tahu siapa diantara kita akan pergi duluan dari sisinya lalu ujar Ji Seung Il beranjak pergi dari restoran tersebut.
Jin Wook merasa hal ini adalah tantangan Ji Seung Il untuk meraih pujaan hatinya dari dirinya ia meneguk anggur tersebut dengan sekali teguk Lee So Young mendongak terkejut.
Hey masalah kencan yang batal aku minta maaf ujar So Young.
Aku ada satu pertanyaan padamu? apa kau menyukai presiden?
Apa?
Jika tidak mengapa kau tidak mengatakan bahwa aku pacarmu di depan presiden? mengapa kau tidak mengatakan itu?
Itu karena aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan jawab So Young.
Tapi kenapa kau masih disini!
Hey kenapa kau mengamuk seperti ini? ujar So Young terkejut aku tidak tahu bahwa presiden mengharapkanku, aku tidak memiliki perasaan apapun padanya aku sedikit bingung sekarang ini pertama kalinya aku jatuh cinta. Jadi aku tidak tahu bagaimana caranya menghadapinya bagaimanapun aku minta maaf kau punya hak untuk menjadi gila seperti itu aku minta maaf atas semuanya apa kau percaya padaku?Apa kau sekarang tidak percaya padaku? tanya So Young.
Kau sendiri buat aku percaya padamu kau sering tidak mengangkat teleponku, kau selalu sibuk dan pergi entah kemana apanya yang sedang sibuk? kau bersama presiden pergi naik kereta dan kalian makan telur setengah masak dan minuman dingin kan? ujar Jin Wook.
Barangkali kau merasa senang? menyukai presiden ia tampan, stylis dan orang kaya yang menyukaimu juga sehingga kau merasa suka padanya?
Apa?
Aku mengerti aku hanya orang biasa semua orang akan setuju presiden sangat hebat dan tidak terkalahkan jadi kau merasa senangkan? benarkan bagaimana kau dengan mudah mengatakan hal ini.
Mudah? apa maksudmu itu? tanya So Young.
Ya aku yang mengatakannya itu terus kenapa? ujar Jin Wook.
So Young kesal dengan sikap kekanak-kanakan Jin Wook ia bangkit dari kursinya dan berdiri pergi meninggalkan Jin Wook.
Ok siapa yang akan merasa kehilanganmu aku segera akan pergi ke Cheong Dam Dong besok untuk bertemu dengan gadis yang lebih hot kita akan makan waffer dan minum kopi espreso bersama kita juga akan minum Americano, Charamel Machiato bahkan sekarang juga ujar Jin Wook seraya teriak dikursinya.
So Young yang telah bergegas pulang hendak berjalan menuju tangga Jin Wook rupanya berlarian mengejar So Young  kemarahan sesaat karena terbakar cemburu membuat perasaan Jin Wook semakin dalam untuk So Young.
Tunggu Lee So Young ujar Jin Wook yang telah ngos-ngosan berlari mengejar So Young, So Young terkejut karena Jin Wook rupanya mengejarnya.
Sekarang aku minta maaf aku seharusnya tidak berkata seperti itu jadi aku minta maaf aku akui aku sangat khawatir kehilanganmu hari ini seharusnya hari ini adalah kencan resmi pertama kita tapi karena aku melihat itu semua aku juga tidak ingin makan waffles dan minum espreso aku hanya ingin bisa berpegangan tangan denganmu menonton film di bioskop secara kuno aku ingin bagaimana kita bisa pergi bersama menonton ujar Jin Wook.
Tapi itu jika kau suka karena presiden akan melakukan satu demi satu di depanku itulah kenapa aku sangat marah apa kau merasa sangat lelah pulanglah ke rumah sekarang hari ini kita sudah menang dalam kompetisi selamat malam mimpi yang indah ujar Jin Wook.
Oke aku pergi ujar So Young sesaat ia membalikan dirinya So Young tersenyum.
Coba merendah ke bawah!
Apa?
Bungkukan badanmu sedikit lebih rendah ujar So Young, Jin Wook merendahkan tubuhnya.
So Young lalu mendekatkan dirinya ke wajah Jin Wook.
Masih dalam keadaan terkejut, syok, senang, tidak percaya.
Sampai jumpa sampai di rumah dengan selamat seru So Young pergi.
So Young berlari sekencangnya meninggalkan Jin Wook.
Jin Wook tersenyum senang ia menundukkan mukanya perasaan bahagia menyelimuti dirinya ia menutup wajahnya seolah malu dan membolak balikan tubuhnya di pagar pembatas jalan ia menyapa mobil yang berjalan selamat malam ucapnya seraya melambaikan tangan.
Jin Wook melompat kegirangan.
Malam itu So Young tidak bisa tidur ia senyum-senyum sendiri dengan apa yang ia lakukan.
Hal yang lebih lucu bagi yang tengah jatuh cinta Choi Jin Wook menempelkan jarinya pada bibir.
Dan membuat sebuah bibir pada sebuah cermin ia tersenyum kegirangan.
Dan terus berkaca memandang wajahnya sambil senyum-senyum hari yang indah bagi Jin Wook saking senangnya saat masuk perusahaan pun ia menggandeng mesra tangan Jang Ki Hong, Jang Ki Hong merasa aneh dengan tingkah Jin Wook hari ini. Jin Wook memberikan ponselnya pada Jang Ki Hong, Jang Ki Hong terkejut dengan sms Jin Wook padanya semua dipenuhi dengan emotion love dan bertuliskan Love, Love, Love Jin Wook tersenyum tapi Jang Ki Hong heran dan bertanya kenapa kau sepagi ini sudah bertingkah gila? apa kau sakit pagi ini? kau terus disampingku? kau coba lihat mataku sekarang kau pasti akan merasa kan dunia yang indah itu ujar Jin Wook. Dasar gila seru Jang Ki Hong berlari Jin Wook terus mendekat dan menempelkan tangannya pada lengan Jin Wook aku berkata lepaskan tanganmu seru Jang Ki Hong.
Jun Soo menjelaskan bahwa So Young akan terus melanjutkan proyek team romantic dan proyek itu sangat penting dan menjadi perhatian.
Jang Ki Hong masuk ke dalam ruangan tersebut.
Ia menatap kaus kaki  So Young (yang berbeda warna merah dan hijau) dan bertanya So Young kenapa kau bisa memakai seperti ini untuk bekerja?
Apa ada yang salah?
Kaus kakimu!
Kurasa tidak masalah kita harus segera menyelesaikan proyek pekerjaan kita.
Apa seseorang tengah merasa bahagia dan takut akan kehilanganmu? tanya Jang Ki Hong.
Apa?
Aku sepagi ini melihat seseorang yang bertingkah aneh pada dirinya ujar Jang Ki Hong kemudian pergi.
Hallo semua sapa Jin Wook yang masuk ke dalam ruangan tersebut Nara langsung memberikan senyuman manis sedunia sambil melambaikan tangannya pada Jin Wook.
Ia mencoba mendekatkan diri pada So Young.
Dan mengatakan bahwa ia tidak mencuci mukanya hari ini demi tidak menghilangkan bekas ciuman tadi malam So Young tersenyum.
Melihat keduanya dekat Nara merasa cemburu.
Nara berpikir dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi
Tapi tetap saja yang namanya maknae harus menghormati yang lebih tua.
Dan kali ini untuk menjadi Fitting model adalah Nara karena lebih muda umurnya dari So Young.
So Young tersenyum karena dunia kembali berpihak padanya.
Karena secara resmi So Young diterima kembali keperusaahan The Style ia memberikan data dirinya /indentitas nya pada bagian HRD, So Young merasa senang karena kali ini ia memberikan indentitas dirinya bukan berpura-pura.
Sekembalinya dari ruangan HRD, So Young bertemu Kang Yoon Seo, Kang Yoon Seo mengucapkan selamat atas kemenangannya.
So Young tersenyum menerima ucapan dari Kang Yoon Seo.
Kang Yoon Seo terpana dengan gaya stylis So Young ia membalikan tubuhnya menatap So Young yang tengah berjalan pergi.
Ini gayanya So Young pertama kali kerja.
Saat sedang bekerja.
So Young merasa pusing.
Ia bingung membedakan warna.
Jin Wook masuk dan melihat So Young terus mengucek matanya.
Coba lihat matamu? ujar Jin Wook.
Rupanya Jin Wook menggoda So Young mereka kemudian tertawa bersama.
Jin Wook menarik tangan So Young dan mengajaknya pergi.
Rupanya mereka pergi ke apotik.
Gunakan ini sekali sehari saja terang pelayan toko.
Bagaimana cara menggunakannya apa akibatnya jika mengkonsumsi ini? apa kita akan merasa baik-baik saja apa ini sesuai umur maksudku? tanya Jin Wook yang mengkhawtirkan.
So Young mendongak lagi-lagi membahas masalah umur.
Sini aku akan baik-baik saja jika memakai ini ujar So Young apa ada resep obat flu juga.
Apa gejalanya? tanya pelayan toko.
Tidak hanya biasa aku selalu merasa hidungku sumpek aku bahkan tidak bisa merasakannya aku bahkan tidak bisa mencium bau makanan ujar So Young.
Kau lihat kenapa? kau tahu bahwa hidung yang sumpek adalah masalah serius jika kau tidak segera mengobatinya maka itu akan berakibat masalah semakin serius ujar Jin Wook.
Mari kita pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dengan sinar X dan juga MRI kita akan tahu bagian tubuh yang mana yang sakit terang Jin Wook lagi.
Jangan berlebihan seru So Young tolong beri aku saja obat tetes mata dan obat flu.
Tolong beri aku multivitamin yang baik juga kenapa apa aku tidak boleh melakukan itu? tanya Jin Wook karena So Young menatapnya.
Aku tahu aku akan makan banyak dan akan hidup lebih lama puas seru So Young.
Bagaimana bisa sama persis apa yang harus kita khawatirkan untuk ini? pakaian ini bahkan tidak berwarna warni? ujar salah seorang pria yang tengah berdiskusi tentang dua sketsa sampel.
Apa kita akan memilih sampel yang berwarna pink atau hijau terang ini?
Siapa yang menggunakan warna seperti ini?
Apa itu? tanya Kang Yoon Seo yang datang menemui mereka.
Kau datang disaat yang tepat kau bisa melihat siapa yang bagus? aku tidak tahu apakah ini desain milik team 5 aku tidak yakin,sebelum aku pergi ini desain milikku.
Okey terima kasih.
Saat Kang Yoon Seo keluar dari departemen perencanaan produksi.
Ia melihat So Young tengah duduk meneteskan obat tetes pada matanya.
Ia berdiri mendekati So Young dan menatap sepatu So Young.
Sepertinya kau sangat rajin ujar Yoon Seo pulang saja istirahat dan tidak usah bekerja dulu.
So Young mengangguk.
Kang Yoon Seo duduk di samping So Young bagaimana perasaanmu diterima menjadi karyawan resmi? pasti sangat kompleks ujar Yoon Seo.
Tidak kompleks justru hanya melanjutkan pekerjaan dan melalui pemeriksaan kesehatan saja.
Pemeriksaan kesehatan? tanya Yoon Seo.
So Young mengangguk.
Sebelumnya kau pernah bekerja pada perusahaan lain dan telah banyak mempunyai pengalaman bukan?mengapa kau masih memerlukan hal itu? tanya Yoon Seo.
Aku mau pergi ujar So Young aku perlu melakukan cek kesehatan sekarang.
Yoon Seo merasa aneh cek kesehatan? mungkinkah ada yang salah pada kesehatan So Young?
Saat So Young tengah menanti jam untuk melakukan cek kesehatan ia merapikan barangnya dan pergi.
Yoon Seo masuk dan hendak meminjam pensil warna miliknya dengan alasan miliknya hilang Yoon Seo mengatakan hendak meminjam pensil warna ungu.
So Young kesulitan membedakan warna pada pensilnya.
Apa ungu gelap atau warna ungu lavender? tanya So Young.
Saat memberikan pensilnya dan So Young memberikan dua warna pensil ditangannya warna merah dan hijau.
Kang Yoon Seo mengerti bahwa So Young mengalami masalah kesehatan dengan matanya jelas-jelas ia tidak bisa membedakan warna pada pensil tersebut.
Tolong berikan saja keduanya ujar Yoon Seo menutupi hal itu.
Ini aku akan pergi sekarang juga ujar So Young kemudian melangkah pergi.
Yoon Seo pergi ke bagian HRD untuk mendapatkan berkas persyaratan umum untuk masuk menjadi desainer pada tulisan yang berwarna merah sepertinya tidak menerima karyawan yang memiliki kelainan pada mata.
Membuat Yoon Seo merasa yakin dan senang karena ia baru saja mendapatkan suatu bukti baru menjatuh kan Lee So Young.
Yoon Seo pergi ke tempat departemen perencanaan produksi dan bertanya apakah desain tersebut terlihat hampir sama bagaimana bisakah desainnya ditukar saja? akan lebih baik jika melakukannya pria tersebut setuju.
Saat diruang pemeriksaan kesehatan So Young menerima telepon dari departemen perencanaan produksi ia berlarian kesana pria tersebut menanyakan apakah desain ini sudah benar? So Young yang merasa bahwa warna pada desain tersebut telah berubah menggangguk setuju.
Apa kau yakin? tanya pria tersebut.
Memangnya ada masalah? ucap So Young balik bertanya.
Tidak aku hanya ingin mengkonfirmasi ini saja.
Saat hendak berjalan kembali kerumah sakit melanjutkan tes pemeriksaan kesehatan So Young menerima telepon So Young mengatakan akan pulang besok pagi setelah menerima telepon So Young menatap sekitar lingkungannya.
Semua menjadi gelap dan tidak berwarna.
So Young melakukan test kesehatan pada matanya.
Dokter meminta So Young memperhatikan gambar-gambar yang banyak memiliki warna pada kertas tersebut So Young menjawab aku tidak tahu dan sekali lagi dokter membuka gambar berikutnya pandangan mata So Young menatap itu tampak berkunang-kunang dan tidak kelihatan.
Dan dokter menjelaskan bahwa pada retina mata So Young terdapat peradangan yang baru-baru ini terjadi tidak ada residu yang kontaks diterima pada mata anda seperti rusak atau terdapat luka bakar pada bagian itu.
So Young baru sadar saat ia tengah bereksperimen mencari setiap manfaat bahan kimia pada pakaian yang ia campurkan tersebutlah kenapa masalah ini datang.
So Young berjalan pulang dengan perasaan sedih seolah suara dokter menggema seperti kecelakaan umum yang terjadi ada kemungkinan bahwa peradangan akan semakin buruk mari kita lakukan pemeriksaan secara rinci lagi nanti So Young menatap lampu jalan pandangannya sangat gelap.
So Young duduk tanpa semangat di depan ruangan dimana televisi terus saja hidup.
Suara telepon dari Jin Wook yang terus berdering So Young mengangkat teleponnya So Young kenapa kau tidak mengangkat teleponku maaf pantatku sakit tapi sekarang baik-baik saja bagaimana bisakah kita bersenang-senang minggu ini semua orang mengadakan kencan minggu ini aku merasa bosan tidak hal yang bisa kulakukan jika kau tidak sibuk mari kita mengadakat survey ke toko kita akan melakukan hal itu ujar Jin Wook menggoda So Young.
So Young duduk melamun memikirkan masalahnya besok adalah hari dimana hasil test fisiknya akan di sampaikan pada perusahaan.
Apakah So Young akan diterima atau tidak So Young hanya mendesah panjang.
Pagi itu So Young kembali bekerja Kang Yoon Seo sudah berada di ruangannya tengah melihat sebuah majalah fashion Yoon Seo menerima telepon untuk segera datang meeting.
So Young menceritakan hasil testnya pada direktur Baek apa buta warna? kapan mulainya? tanya direktur Baek.
Aku tidak tahu tapi sejak kompetisi itu penglihatanku sedikit kabur.
Sudah di obati? apakah itu bawaan sejak lahir? harus ada yang pergi ujar direktur Baek.
Aku tidak bisa menyelesaikannya saat ini aku tidak tahu kapan hasilnya akan keluar aku tidak ingin membuat masalah pada guru lagi ujar So Young.
Jangan katakan itu siapapun tidak boleh membuatmu pergi dari sini serta bagaimana bisa kau hidup dengan terus mengkhawatirkan orang lain membuat orang mengkhawatirkanmu juga membuatnya bahagia semua ini adalah tentang kehidupan ok aku mengerti kau butuh waktu untuk berpikir.istirahat dengan baik ujar direktur Baek. Aku perlu memberitahu hal ini pertama kali pada teamku dimana aku akan mengobatinya aku tidak akan kembali bekerja itu karena absenku karena mungkin akan ada beberapa masalah yang tidak terduga timbul ujar So Young, direktur Baek terdiam ia menerima telepon untuk kembali ke kantor keruangan meeting.
Pada rapat tersebut dikemukakan bahwa telah dibuat 10.000 item yang telah dikerjakan dan dua ribunya telah siap jual apa hal ini memalukan? coba lihat ini pakaian warna merah muda dengan rok berwarna hijau apa begitu serasi? semua negara akan meras gelandangan jika menggunakan warna seperti ini siapa yang melakukannya? ujar direktur Hyun mengomentari hasil desain yang telah diproduksi.
Apakah desainer orang baru tersebut? tanya direktur Hyun siapa desainernya?
Desain group 5 nona Lee So Young jawab kepala MD.
Sontak Ji Seung Il terkejut mendengar nama So Young disebut.
Direktur Baek hanya menunduk diam ia mengerti masalah yang terjadi sebenarnya.
So Young rupanya sudah berada diluar pintu ruangan mendengarkan masalah yang terjadi akibat ia tidak bisa melihat dengan baik pada matanya.
Ia kebingungan apakah ia akan masuk menjelaskan masalah ini?
Bagaimana So Young menjelaskan ini apa yang akan dilakukannya?

Credit : http://kdramachoa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar