Laman

Jumat, 07 September 2012

Sinopsis Can You Hear My Heart Episode 10

Woo Ri menemui manajer penanggung jawab taman ia bertanya di mana Cha Dong Joo, manajer tidak menjawab.
Woo Ri mengancam kalau tidak memberitahu padanya ia akan membongkar kejadian rumah kaca waktu itu manajer mengatakan itu tidak akan ada gunanya, ia tidak ingin memecat ayah Woo Ri, ia sangat menyukai Young Kyu walaupun sulit menghadapinya tapi dia sangat rajin bekerja.
Kalau begitu mana Cha Dong Joo bentak Woo Ri.
Aku tidak tahu jawab manajer dengan suara yang tidak kalah keras ia meminta Woo Ri jangan mendatangi Dong Joo karena sifatnya buruk setiap ia bertemu, pandangannya selalu mencurigakan tapi mau bagaimana lagi dia adalah putra dari pemilik Woo Kyung grup.
Manajer : walaupun kuberi salam, dia tetap tidak mau menengok bukan itu saja pria itu mengenakan make up di wajahnya makanya wajahnya pucat di malam hari wajahnya bersinar dalam gelap, bersinar menyeramkan!
Woo Ri berkata kalau anak itu tidak memakai make up dan wajahnya memang benar-benar pucat.
Anak? manajer heran dengan sebutan yang diucap Woo Ri apa maksudmu anak? ia meminta woo Ri jangan kurang ajar.
Woo Ri : kalau begitu kenapa dia memecat ayahku? kenapa memecatnya?
Manajer : kenapa memecatnya? seusia itu kenapa dia masih menyusu pada ibunya? mungkin dia berfikir kalau ayahmu tidak normal!
Woo Ri : tidak normal?
Manajer : ayahmu itu kau tahu kan?
Apa itu alasan Cha Dong Joo memecat ayahku? Woo Ri makin emosi akan kubunuh dia!
Woo Ri langsung pergi manajer teriak Woo Ri jangan melakukan itu kalau tidak ia juga bisa dipecat.
Meeting di mulai presdir berkata kalau pasar DRAM sudah mulai jenuh menurutnya ia harus berinvestasi disitem RAM yang lebih potensial, aku percaya kalian yang ada disini setuju pendapatku!
Salah seorang peserta rapat berpendapat kalau masalahnya adalah pengembalian invesatsi, kau menyarankan untuk menuangkan dana ke lubang tidak berdasar selama 5 tahun!
Direktur Kang berpendapat kalau berbisnis itu harus memliki visi jangka panjang bahkan perusahaan Kiyong semiconductor yang peringkat 4 di industri ini tidak berinvestasi di sitem RAM.
Dong Joo memainkan penanya untuk menghilangkan ketegangan ia terus menatap setiap orang yang berbicara, Joon Ha memperhatikan Dong Joo.
Woo Kyung menjadi besar seperti ini karena ide yang menantang dan inovatif ucap presdir Choi apa kalian menyamakan Woo Kyung dengan perusahaan kelas teri yang berdana pas-pasan, kita memiliki dukungan dana yang kuat!
Dong Joo ikut bicara ia berfikir kalau anak perusahaan Woo Kyung dibangun bukan untuk mendukung bisnis semikonduktor.
Presdir meminta Dong Joo jangan ikut campur masalah ini dan menyuruh Dong Joo diam saja.
Dong Joo : aku duduk disini sebagai peserta, aku tidak boleh diam saja para direktur sekalian, kalian disini tidak hanya untuk mendengarkan saja kan? aku memiliki usulan bisnis yang lebih baik dari pada bisnis sistem RAM, bisnis yang sesuai dengan kondisi keuangan Woo Kyung saat ini!
Presdir penasaran apa itu?
Dong Joo : proyek Energy Cell
Semua kasak-kusuk mendengar Dong Joo mengatakan proyek baru Joon Ha berbisik pada Kim Bi, Kim Bi mengerti dan segera keluar.
Dong Joo kembali berkata bahwa presdir Choi Jin Chul lah yang memajukan Woo Kyung, presdir juga yang memajukan bisnis kosmetik.
Kim Bi keluar menemui Min Soo dan berkata kalau semuanya sudah mulai Min Soo tengah menerima telepon dari Woo Ri, ia langsung menutup teleponnya dan akan menghubungi Woo Ri nanti Min Soo ingin tahu bagaimana penampilannya sekarang. Kim Bi berkata kalau Min Soo hebat maksud Min Soo bagaimana dengan make up maskaranya apa belepotan.
Presdir Choi meremehkan proyek Dong Joo inikah idemu? bisnis kosmetik?
Dong Joo : kenapa tidak?
Presdir : apa kau pikir bisnis itu main-main, kita sudah menjual bisnis kosmetik 16 tahun yang lalu ini adalah pasar yang selalu bergerak dengan banyak pemain di dalamnya sudah terlambat kalau mulai lagi dari sekarang!
Dong Joo berkata kalau disanalah letidak tantangannya bukankah presdir sendiri yang mengatakan semangat Woo Kyung adalah menghadirkan inovasi.
Dong Joo langsung berdiri ayo kita mulai bukankah presdir berkata kalau keuntungan sistem RAM akan kembali dalam 5 tahun ia percaya investasi dibisnis kosmetik keuntungan akan kembali dalam waktu 1 tahun.
Lampu ruangan dimatikan dan layar menampilkan tulisan Energy Cell Project berkas rencana pun dibagikan
direktur Kang ikut menyahut kalau bisnis kosmetik itu tidak mudah risetnya saja membutuhkan waktu selama 3 tahun Dong Joo meralat bukan 3 tahun tapi risetnya paling sedikit 5 tahun.

Pintu ruangan dibuka Kang Min Soo masuk ke ruang rapat dengan penuh senyuman ini adalah kepala periset yang memimpin proyek Energy Cell selama 5 tahun!
Presdir dan direktur Kang terkejut melihatnya, Min Soo memberi hormat dan memperkenalkan diri.
Min Soo? direktur Kang terkejut melihat putrinya ada disana presdir menahan emosi atas tingkah Dong Joo,
Dong Joo kembali berkata kalau ia sudah mendapatkan lisensi dari FDA dan sudah siap untuk memasarkannya.
Min Soo memulai presentasinya, proyek Energy Cell dibuat berdasarkan konsep memperpanjang daur ulang kehidupan sel yang menyebabkan usia kelenturan kulit semakin panjang ini adalah mekanisme memberikan energi kepada sel agar dapat berstimulasi dan bernafas sehingga terjadi peremajaan dan memperlambat penuaan. Di tambah lagi teknologi dengan Nano kapsul yang digunakan untuk menghambat absorpsi, Min Soo menambahkan kalau kosmetik pemutihnya sudah siap dipasarkan membuat kulit bersinar dari dalam sekaligus menyehatkan sel kulit disanalah konsep proyek Energy Cell. Dong Joo melirik Joon Ha, Joon ha berkata pelan kau bagus sekali Dong Joo membalasnya dengan senyum.
Young Kyu tengah menggambar ia merasa bosan dan ingin pergi tapi Seung Chul keburu datang dan berkata kalau Woo Ri bilang Young Kyu harus menggambar saja nenek keluar dari kamar dan bertanya apa yang Young Kyu kerjakan Young Kyu menjawab kalau Woo Ri menyuruhnya menggambar.
Nenek : ya Tuhan putrimu kau dengarkan bukankah kau seharusnya kerja di taman botani?
Seung Chul kemudian berkata lain Woo Ri menyuruh Young Kyu berhenti menggambar dan mengantar nenek ke rumah sakit karena tangannya gatal-gatal, nenek senang mendengarnya, Young Kyu bingung ia harus bagaimanana kapan ia ke taman botani setelah tidur malam mereka akan memotong bunga mawar, memotongnya harus benar!

Nenek meminta Young Kyu jangan menyebut taman botani lagi dia menyuruh orang lain libur kesananya besok saja nenek memberi alasan.
Young Kyu : besok? benar, benar besok aku akan ke taman botani besok aku harus tidur supaya besok cepat tiba!
Seung Chul bingung bagaimana ini nenek meminta tidak usah khawatir karena setelah tidur dia akan lupa besok aku akan mengatakan besok lagi selama ini dia selalu menunggu Ma Roo, nenek mulai sedih Seung Chul meminta nenek jangan menangis.
Usai rapat Dong Joo menerima beberapa pujian mereka menyukai presentasinya, Dong Joo berterima kasih ia akan menunggu kabar baik dari proyek ini.
Kubu presdir Choi jelas tidak senang presdir Choi meminta Dong Joo menemuinya di ruangan, Dong Joo meminta semua rekan ikut dengannya.
Kalian telah bekerja keras itu kan yang akan anda katakan sahut Dong Joo, penghargaanmu sebaiknya kau berikan pada kepada anggota tim!
Direktur Kang meminta Min Soo menemuinya, Min Soo bersembunyi di belakang punggung Dong Joo.
Ada yang menelepon Dong Joo, ia mengabaikannya dan berkata pada presdir kalau mereka harus membahas rencana pemasarannya, presdir menyuruh Dong Joo menjawab telepon dulu.
Dong Joo menjawab teleponnya, ia meletakan ponsel di telinganya ya ini Cha Dong Joo!
Aku tahu kau Cha Dong Joo, aku Bong Woo Ri ujar si penelepon.
Ya aku mengerti akan kuurus nanti sahut Dong Joo.
Mengurus apa? Woo Ri sudah tiba disana tidak puaskah kau dengan memecat ayahku? jadi kau akan mengurusku juga? orang-orang memujimu lalu kenapa kau mengganggu keluargaku? Dong Joo akan maju tapi Joon Ha melarang, ia yang yang bicara dengan Woo Ri.
Woo Ri menatap Joon Ha, dokter Jang Joon Ha juga ada disini bukankah sudah kukatakan kalau kau mengganggu keluargaku aku akan menuntutmu!
Presdir marah pada Woo Ri bagaimana bisa masuk mana petugas keamanan?
Woo Ri menatap marah presdir Choi kenapa? apa kata-kata yang selalu kau ucapkan seret dia keluar sekarang akan kau ucapkan lagi? menyeretku keluar aku sudah siap!
Presdir : kau, kau siapa?
Woo Ri : aku Bong Woo Ri kebakaran Woo Kyung waktu itu kau sudah membu.
Keluar bentak Dong Joo pada Woo Ri, Woo Ri memandangnya keluar Dong Joo memelankan suaranya.
Cha Dong Joo, kau sudah berubah ujar Woo Ri.
Dong Joo menarik lengan Woo Ri tapi Woo Ri menepisnya plakkk Woo Ri melempar sesuatu ke wajah Dong Joo, Cha Dong Joo apa yang membuatmu menjadi seperti ini? walaupun aku membenci Woo Kyung tapi aku tidak membencimu lalu aku mendengar tentang ayahku apa salah ayahku hingga kau memecatnya?
kalau kau pura-pura tidak mengenaliku bagiku tidak masalah tidak apa-apa jika kau pura-pura tidak mengenaliku. Tapi jangan mengganggu keluargaku, aku bukan anak kecil yang dulu lagi karena kalian aku kehilangan ibuku dan kakakku, ayahku diberhentikan tanpa alasan aku tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan!
Petugas keamanan datang dan memaksa Woo Ri keluar lepaskan aku belum selesai bicara Woo Ri meronta.
Dong Joo meminta petugas keamanan melepaskan Woo Ri, ia menatap tajam Woo Ri, aku tidak mengenalmu karena itu jangan mencariku lagi tidak ada gunanya menemuiku kalau kau sudah selesai pergilah!
Dong Joo ingin bicara dengan ayahnya, keduanya bergegas ke ruangan presdir.
Air mata Woo Ri menetes penuh kekesalan setelah Dong Joo mengatakan itu Joon Ha menatapnya, direktur Kang langsung menarik putrinya.
Di ruangannya presdir marah-marah apa kata para direktur melihat semua ini? aku perlu sesuatu makanya aku berbohong, dia marah pada masalah kecil, Dong Joo meminta ayahnya melihat apa pipinya merah karena lemparan benda dari Woo Ri tadi presdir tidak mempedulikannya. Presdir ingin tahu kenapa selama 5 tahun ini Dong Joo tidak mengatakan rencananya, Dong Joo beralasan ia ingin memberi ayahnya kejutan setelah aku pergi selama 16 tahun ini adalah hadiah atas kembalinya diriku!
Presdir : lalu apa kau akan terjun dalam dunia bisnis seperti ini?
Dong Joo : karena aku sudah memulainya, aku tidak akan berhenti sampai selesai karena aku anakmu, kau percaya padaku kan?
Presdir akan mempertimbangkannya, Dong Joo berterima kasih dan berjanji akan bekerja keras.
Setelah Dong Joo keluar dari ruangannya presdir Choi menatap marah, meremas kertas dan membantingnya.
Dong Joo mencari Woo Ri.
Ia melihat Woo Ri berdiri di depan aquarium besar yang berada di lobi kantor Woo Kyung, Dong Joo akan menemuinya tapi ia melihat Joon Ha menghampiri Woo Ri.
Joon Ha ingin bicara sebentar dengan Woo Ri tapi Woo Ri mengacuhkannya dan berjalan pergi.
Min Soo lari-lari ia melihat Joon Ha lalu mengejar Woo Ri, Bong Woo Ri adikku, ia mengajak Woo Ri pergi. Woo Ri ingin pulang karena tidak ada yang perlu ia bicarakan dengan Min Soo, Min Soo berkata kalau ia tidak akan bicara dengan Woo Ri, ia mengajak Woo Ri makan, bibi berikan kami alkohol teriak Min Soo, Joon Ha melihat keduanya masuk ke rumah makan.
Young Kyu bolak-balik melongok ke pintu paman Lee bertanya apa yang tengah dilakukan sobatnya ini
Young Kyu langsung kembali ke meja dan menggambar, paman Lee tertawa melihat tingkah sobatnya jujurlah dari pada menggambar kau lebih suka kerja di taman botani kan?
Young Kyu : bagaimana kau tahu? tidak ada yang kau tidak tahu!
Paman Lee : kita ini sudah berteman selama 30 tahun, 30 tahun!
Young Kyu : 30 tahun? berapa lama itu?
Paman Lee hanya mendesah dan menyuruh sobatnya untuk meneruskan menggambar, ia juga memberikan ayam goreng yang baru dimasak Young Kyu bertanya besok itu kapan besok ya besok jawab paman Lee. Memangnya ada masalah apa? Young Kyu berkata kalau ibunya menyuruh dia ke taman botani besok tapi hari ini belum juga besok setiap hari selalu saja hari ini.
Paman Lee kembali mendesah orang bingung dibuat tambah bingung besok adalah tengah malam jam 12 itu tandanya sudah masuk waktu besok!
Young Kyu : tengah malam jam 12? jam berapa itu?
Paman Lee bingung menjelaskannya kalau begini artinya jam 12 malam!
Presdir meminta direktur Kang memimpin proyek kosmetik yang dijalankan Dong Joo, putrimu yang memulainya!
Direktur Kang : putriku?
Presdir : Dong Joo bukan anak kandungku!
Direktur Kang tidak bisa melakukannya, presdir bertanya kenapa direktur Kang mengatakan kalau presdirlah yang memulai ini lebih dulu kau yang harus bertanggung jawab kau yang mengerjakan presdir tidak mengerti kenapa direktur Kang jadi seperti ini berada dipihak mana direktur Kang apa kau berpihak pada Dong Joo? apa kau tahu apa yang kau lakukan dimasa lalu?
Direktur Kang : apa kau sudah lupa? aku pemegang saham Woo Kyung kenapa aku harus selalu menuruti perintahmu, kau menghianati presdir yang dulu dan aku bekerja keras menyelamatkan uangku sendiri!
Kenapa harus kugunakan uangku untuk pekerjaan ini? direktur Kang mengeraskan suaranya.
Shin Ae tiba-tiba masuk direktur Kang kembali berkata kalau mereka sudah bukan manusia lagi bukankah kita hidup demi uang? aku tidak akan melakukannya, direktur Kang langsung keluar.
Shin Ae terkejut dengan sikap direktur Kang apa orang tua itu sudah gila? kenapa kau diam saja? pecat dia!
Presdir Choi : setiap yang kuperintahkan padamu bukankah kau pasti mengerjakannya? hanya ada satu orang yang bisa kupercaya, kau!
Nonya Tae menerima telepon ia merasa Dong Joo bisa memulai proyeknya karena beberapa direktur menyukainya apa tidak ada masalah lain? nonya Tae terkejut bagaimana gadis itu bisa masuk? haruskah ia mengganti petugas keamanan?
Nyonya, Shin Ae tiba-tiba masuk ke kamar nonya Tae, nonya Tae menutup teleponnya, nonya Tae bertanya untuk apa Shin Ae datang apa alasanmu kesini?
Shin Ae : kurasa aku akan senang kalau menjadi sekertaris di sini mulai sekarang aku akan selalu di sampingmu bisa kan? aku akan mengerjakan hal-hal yang sederhana saja!
Baiklah kalau itu maumu lakukanlah ujar nonya Tae.

Ny Tae mengajak Shin Ae keluar karena Dong Joo dan Joon Ha sibuk, ia ingin berbelanja untuk putra-putranya.
Shin Ae : apa untuk Joon Ha juga? aku tidak suka dengan kehadirannnya? jangan terlalu dekat dengannya!
Nonya Tae tersenyum karena apa yang diucapkan Shin Ae sama dengan kata-kata suaminya.
Shin Ae : benarkah? lihatlah pendapat orang-orang selalu sama tentang dia!
Nonya Tae ingin tahu kapan anak Shin Ae kembali ia ingin bertemu sekali-kali kalau dia mirip kau dia pasti tampan, Shin Ae tertawa karena ia sendiri tidak tahu tampang putranya.
Nonya Tae ingin mandi sebelum keluar Shin Ae memandang kesal, ia melihat ada dua ranjang di kamar itu apa ini? makanya tidak ada kepercayaan!
Woo Ri dan Min Soo masih di kedai minum keduanya sudah mabuk, Min Soo berkata kalau ayahnya mengancam akan menghapus namanya dari daftar silsilah sementara Woo Ri berkata kalau ia menuliskan nama ayahnya di daftar silsilah. Adik kenapa kita begitu mirip sahut Min Soo ini semua karena Cha Dong Joo, aku seorang dokter tapi dia menyeretku ke bisnis kosmetik, kak karena si brengsek Cha Dong Joo aku ingin jadi pianis kalau itu maumu kau hanya akan berlatih, berlatih dan berlatih keduanya terus minum.
Tapi yang terparah adalah Jang Joon Ha sambung Min Soo, dia itu benar-benar biang kerok membuat masalah itu hobinya di Amerika aku seharusnya menjadi pacar Joon Ha tapi Cha Dong Joo tidak!
Apa yang kau katakan? dia itu dokter yang baik Woo Ri menepuk dahinya.
Woo Ri : jadi Dong Joo itu adik Joon Ha, mereka sama saja jangan sebut nama itu aku bisa gila beraninya dia memecat ayahku, si brengsek Cha Dong Joo!
Dong Joo sampai di rumah, ia langsung memberi makan ikan-ikannya, Dong Joo memperlihatkan wajahnya yang terkena lemparan benda Woo Ri lihatlah wajahku apa terluka? lihat ini tapi si ikan terus berenang apa kau tahu betapa sakitnya? mulai hari ini aku sibuk, aku tidak bisa memberi makan kalian!
Dia bahkan tidak tahu apa-apa ucap Dong Joo.
Woo Ri menyandarkan kepalanya ke meja ia mendesah, dia bahkan tidak tahu apa–apa ucapnya sama seperti yang diucapkan Dong Joo.
Min Soo menerima telepon dari Seung Chul dengan ponselnya Woo Ri, ia bicara tidak karuan aku? aku bermimpi, mimpi aku mengambil mantel dokter? periset itu mantel putih lagi?
Ibuku juga memakai baju putih sahut Woo RI.
Min Soo terus bicara ngawur Seung Chul marah mendengarnya dan meminta Min Soo memberikan ponsel itu ke Woo Ri katakan dimana? mana Woo Ri? dasar hantu pemabuk!
Young Kyu melihat jam dinding yang menunjukan pukul 10 malam ia memperagakan pukul 12 yang diajarkan paman Lee.
Seung Chul terus marah-marah, ia bilang kalau Woo Ri tidak bisa minum alkohol dari awal aku sudah tahu kau itu tidak bisa dipercaya, ia meminta teleponnya cepat di berikan pada Woo Ri.
Adik aku punya mimpi apa mimpimu? tanya Min Soo.
Woo Ri : mimpiku? mimpiku ah kau tidak tahu setiap hari aku sibuk, aku berfikir menyerah, menyerah aku menyerah saja aku tidak tahu lagi harus bagaimana!
Woo Ri melihat Min Soo sudah tidak sadarkan diri, ia langsung pindah duduk di samping Min Soo dingin, dingin, Woo Ri menggosok-gosok tubuh Min Soo, ia mengambil beberapa tisu dan menyelimuti Min Soo dengan tisu dari mulai bahu, kepala tidurlah tidurlah!
Woo Ri langsung menundukan wajahnya ke meja.
Seseorang datang menghampiri keduanya ayo pergi sekarang ucapnya menepuk bahu Woo Ri, Woo Ri mendongak melihat siapa yang datang ya itu Joon Ha.
Joon Ha membangunkan Min Soo, Woo Ri meminta Min Soo tenang.
Apa kau bisa bangun? tanya Joon Ha, Woo Ri langsung menempelkan telunjuknya ke mulut Joon Ha meminta diam.
Woo Ri mengambil segelas lagi minuman tapi Joon Ha menahannya berhentilah jangan minum lagi ayo kita pergi Joon Ha meletakan gelas Woo Ri.
Woo Ri menatap Joon Ha, kakak, kak Ma Roo!
Kemudian Woo Ri menunjuk Joon Ha, kak Ma Roo satu lalu Woo Ri menunjuk ke orang yang di sebelah kak Ma Roo dua, ia menunjuk orang lain kak Ma Roo tiga, empat, lima!
Woo Ri semakin lemas ia menyandarkan kepalanya ke bahu Min Soo, Joon Ha hanya memandangnya.
Joon Ha menerima telepon dari ibunya, ia berkata kalau ia tengah menjemput Min Soo yang mabuk berat nonya Tae mengira Dong Joo tengah bersama Joon Ha.
Ibu aku bersama gadis itu juga sahut Joon Ha jujur gadis siapa? tanya nonya Tae.
Joon Ha : Bong Woo Ri, dia datang ke kantor, dia marah pada Dong Joo karena ayahnya dipecat!
Nonya Tae : benakah? terima kasih informasinya!
Young Kyu lari-lari ke taman malam-malam ia melihat Dong Joo duduk melamun di depan rumah Young Kyu langsung lari menghampiri.
Young Kyu mengarahkan senter ke Dong Joo, Dong Joo terganggu karena sinarnya apa kau menungguku? tanya Young Kyu tidak aku sedang bekerja sahut Dong Joo.
Tidak kau seperti ini kata Young Kyu memperagakan posisi duduk melamun Dong Joo, kau sedang menunggu ini bahasa kode, bahasa kode, Woo Ri putriku yang mengajarinya, Young Kyu memperagakan beberapa bahasa isyarat, Dong Joo mengacuhkannya, ia akan masuk ke rumah.
Young Kyu : Cha Dong Joo, aku salah, aku salah kau marah karena aku datang terlambat? waktu itu kita berjanji akan bertemu besok sekarang sudah jam 12 berarti sekarang ini adalah besok apa kita akan main?
Dong Joo melihat tangan Young Kyu terluka tanganmu kenapa? Young Kyu menyembunyikannya tidak, tidak setiap memetik bunga tanganku lecet tidak sakit karena aku menyukai bunga Young Kyu tertawa.
Dong Joo mengajak Young Kyu masuk ke rumah Young Kyu melihat ikan-ikan di aquarium Dong Joo, ia mulai menghitungnya satu, dua, tiga, empat!
Dong Joo membawa kotak P3K, Dong Joo mengobati luka Young Kyu.
Young Kyu bertanya apa saja nama ikan-ikan Dong Joo karena semua orang harus punya nama, Bong Young Kyu, Cha Dong Joo, Bong Ma Roo, Bong Woo Ri, ibu, Mong Goon, Seung Chul, ibunya Seung Chul, manajer, bunga mawar, melati, semua punya nama!
Dong Joo menjawab kalau mereka belum memiliki nama mereka cantik-cantik sahut Young Kyu.
Apa kau menyukai ikan? tanya Dong Joo ya aku suka ikan, aku suka bunga, aku suka pohon, aku suka katak, aku suka yang ada di taman botani jawab Young Kyu.
Dong Joo ingin tahu apa yang Young Kyu tidak suka sesuatu yang kau tidak suka sesuatu yang kau benci! Young Kyu berfikir kemudian ia mengatakan tidak ada ia menyukai semuanya.
Apa benar tidak ada? Dong Joo penasaran kau tidak membenci siapapun? tidak seorang pun?
Ya aku tidak membenci siapapun, aku menyukai semua orang kemudian ia teringat sesuatu ada yang ia takuti api, aku takut dengan api, pabrik itu orang yang kuberi kimchi di rumah Shin Ae, aku jadi ingat aku benci api!
Dong Joo tahu yang dimaksud adalah pabrik Woo Kyung, Dong Joo selesai mengobati tangan Young Kyu dan memperbolehkannya pulang Young Kyu berterima kasih, Young Kyu ingin tahu apa yang paling Dong Joo takuti.
Aku takut gelap jawab Dong Joo dalam gelap aku tidak bisa melihat apa-apa aku tidak bisa mendengar, aku jadi frustasi itulah kenapa aku takut kalau aku menutup mataku!
Young Kyu mengerti gelap itu menakutkan karena sudah larut Dong Joo meminta Young Kyu pulang Dong Joo melihat Young Kyu lupa membawa senternya.
Dong Joo keluar rumah ia membawa secarik kertas dan senter, ia mencari alamat rumah Bong Young Kyu, ia mengamati setiap rumah menyamakan alamat yang tertera di kertas dengan alamat yang ada di rumah-rumah.
Joon Ha mengantar Woo Ri yang sudah mabuk berat Woo Ri tertidur di mobilnya, ia membangunkan Woo Ri tapi Woo Ri tertidur pulas, Joon Ha melihat jam tangan yang terus dibawa Woo Ri kemana-mana Woo Ri menaruh jam tangan itu di tasnya.
Dong Joo terus keliling mencari rumah Young Kyu, pandangan Dong Joo tertuju ke satu arah, ia melihat Joon Ha menggendong Woo Ri yang tertidur.
Terbanyang dalam ingatannya Ma Roo menolak mengakui Mi Sook kecil sebagai adiknya ketika Ma Roo mengambil berkas beasisiwa dulu ketika Woo Ri masuk ke pesta perayaan Woo Kyung, Woo Ri mengira dirinya adalah Ma Roo. Kemudian tatapan sedih Joon Ha ketika melihat Young Kyu menangis menggambarkan wajah Ma Roo dan juga ketika Joon Ha bicara jujur mengenai situasi keluarganya, Joon Ha sudah meninggalkan keluarganya bagaimana bisa ia muncul lagi.
Tapi kini Dong Joo melihatnya mengantar Woo Ri pulang bahkan menggendongnya.
Woo Ri menangis dalam tidur di punggung Joon Ha, kak ucapnya kakak, Woo Ri terus mengucapkannya membuat hati Joon Ha sedih.
Joon Ha mendudukkan Woo Ri di dekat tangga, ia akan menekan bel rumah paman Lee tapi tidak jadi dilakukannya, ia ikut duduk di samping Woo Ri yang tertidur melihat Woo Ri duduk tertidur ia ingin menyandarkan kepala Woo Ri ke bahunya tapi niat itu ia urungkan.
Sesaat kemudian kepala Woo Ri bersandar dengan sendirinya ke bahu Joon Ha, Joon Ha tidak menghindar, ia membiarkannya.
Dan terdengarlah bel rumah paman Lee keluar dari kamar dan bertanya siapa.
Paman Lee menggendong Woo Ri masuk kamar dan di kamar Woo Ri, Seung Chul asyik tidur berselimut.
bibi Lee menepuk putranya untuk cepat bangun apa yang kau lakukan disini? nenek marah kenapa Woo Ri minum banyak paman Lee sudah tidak tahan menggendong Woo Ri, Woo Ri langsung dibaringkan dan diselimuti.
Young Kyu tidur di samping Woo Ri, nenek masuk dan meminta putranya pindah tidur, nenek memandang Woo Ri, gadis bodoh, alkohol itu bukan untuk anak-anak seperti dirimu, dia bahkan tidak tahu sopan santun, ayahnya jadi tidur di lantai!
Nenek menarik selimut Woo Ri dan menyelimuti Young Kyu, keduanya berselimut berdua.
Paginya Dong Joo berteriak memanggil Joon Ha yang masih tidur, ia menggedor jendela kamar, kak, kak,
Joon Ha terbangun dan panik ia langsung keluar kamar.
Dan sroooootttttt dengan isengnya Dong Joo menyiram Joon Ha layaknya menyiram tanaman.
Nice, Dong Joo senang tembakannya tepat sasaran, Dong Joo langsung melemparkan sarung tangan baseball ayo main!
Mati kau sahut Joon Ha, keduanya tertawa, Dong Joo melempar bola baseball dan Joon Ha belum siap menagkapnya.
Dong Joo : kubilang ayo main kenapa? apa kau takut? kau takut kalah?
Kau, mati kau, Joon Ha mengejar adiknya, Dong Joo terus menyiramkan air ke tubuh kakaknya, keduanya saling menyiram air.
Kini keduanya tiduran di rumput, Dong Joo melempar-lempar bola baseballnya.
Sulit ucap Joon Ha tapi Dong Joo tidak mengetahui kakaknya bicara, Joon Ha membetulkan posisi tidurannya ia meminta Dong Joo melihatnya, sulit ucap Joon Ha agak lambat, kau sudah tidak berusia 14 tahun lagi ujar Joon Ha.
Dong Joo : waktu kita bertemu kau berusia 14 tahun kan?
Joon Ha : benar.
Dong Joo duduk tapi karena aku, kau belajar manajemen keuangan, kau juga jadi dokter!
Joon Ha : apakah kau dokter juga?
Dong Joo : sebenarnya kau sanggup menjadi kedua-duanya tidak sepertiku yang hanya bisa mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu.
Ketika mengemudi ia tidak bisa bicara melalui telepon, aku bisa bicara tapi aku tidak bisa mendengar ketika memandang langit seperti ini aku tidak bisa berbincang-bincang denganmu.
Aku mungkin bersikap seakan tidak mengenal Bong Woo Ri, aku tidak bisa minta maaf padanya, kau bisa melakukan keduanya sekaligus menjadi kakak Cha Dong Joo dan menjadi kakak Bong Woo Ri.
Joon Ha : apa kau mengajakku kesini hanya untuk mengatakan itu?
Apa? Dong Joo tidak melihat dengan jelas Joon Ha bicara katakan sekali lagi!
Apa kau sudah menyiapakan materi konferensinya? tinggal dua hari lagi kata Joon Ha mengalihkan pembicaraan dan langsung berdiri.
Dong Joo berkata bukan itu yang Joon Ha katakan tadi apa yang tadi kau katakan? kak!
Keduanya jalan bersama saling melempar bola.
Joon Ha melihat manajer taman menyuruh Young Kyu pergi karena sudah dipecat sudah kubilang kau dipecat berulang kali kau kusuruh pergi!
Dong Joo tidak menyadari keributan itu Joon Ha berkata kalau ia harus pergi kerja dan meminta Dong Joo pulang.
Young Kyu berkata kalau sekarang sudah besok, ibunya bilang ia bisa ke taman botani.
Memanganya ibumu pemilik tempat ini? bentak manajer, pemilik tanah ini tidak mau menemuimu!
Young Kyu : kenapa tidak mau menemuiku? siapa pemiliknya?
Woo Ri melihat ayahnya, ia berkata bukankah ia sudah meminta ayahnya di rumah saja Woo Ri melihat Dong Joo dan Joon Ha bermain lempar bola dengan senang, Woo Ri menatap sinis, sekumpulan kotoran semut sahutnya, kau kasar sekali Cha Dong Joo!
Young Kyu bertanya pada Woo Ri kenapa dirinya dipecat kenapa pemiliknya tidak menyukainya, aku salah aku salah jangan memecatku!
Ayo pulang jangan kembali lagi ke taman, Woo Ri menarik ayahnya, siapa yang menyuruh ayah datang? pemiliknya tidak menyuruh ayah datang Woo Ri terus menarik ayahnya, ia memandanag ke belakang melihat dua pria dengan pandangan sebal.
Woo Ri terus menarik ayahnya sampai di rumah, Young Kyu berkata kalau hari ini sudah besok Woo Ri mengancam kalau ayahnya masih seperti ini ia tidak akan memanggil ayahnya dengan sebutan ayah tapi mengganti dengan sebutan bayi.
Young Kyu : jangan jangan aku ayahmu, aku ayahmu!
Woo Ri : tapi kenapa ayah seperti bayi tidak mendengarkanku? pemiliknya sudah ganti pemilik sekarang sangat menakutkan.
Young Kyu : aku tahu, aku tahu tapi kalau Ma Roo datang?
Woo Ri berkata ia yang akan menemuinya jadi jangan datang lagi ke taman botani apa ayah mengerti?
Young Kyu : aku mengerti tapi Woo Ri kalau pemiliknya menakutkan, orang yang kuberi kimchi di rumah Shin Ae, kebakaran itu kalau bunga terbakar tidak akan mekar bagaimana ini aku harus ke taman kalau terbakar bunganya tidak akan mekar!

Seung Chul mendengarkan kedua ayah dan anak ini bicara.
Woo Ri : baiklah mulai sekarang ayah akan kupanggil bayi!
Young Kyu : tidak, tidak, tidak aku salah, aku salah tapi aku t-t-t-a-a-a-maann, aku tidak pergi, aku tidak pergi!
Seung Chul melamun di luar rumah ayahnya datang dan heran melihatnya, bibi Lee mengerutu ia bertanya apa yang dilakukan suaminya karena ia sendiri sangat sibuk.
Seung Chul langsung bangkit dan berlutut di hadapan kedua orang tuanya, ayah, ibu, kedua orang tuanya saling memandang tidak mengerti.
Seung Chul : kalian sudah bersusah payah membesarkanku, kalian pasti sudah sangat lelah mulai sekarang aku akan membantu kalian berdua dan mengerjakan apapun yang kalian perintahkan!
Paman dan bibi Lee hanya bisa mendesah berapa banyak? ucap mereka bersamaan mengerti maksud dari putranya.
300 ribu won jawab Seung Chul.
Bibi Lee tahu sifat putranya dan segera pergi tapi Seung Chul menahan ibunya, ibu haruskah aku mencuci pakaian? menyapu? mencuci piring? katakan saja hari ini semua yang kalian suruh akan kukerjakan!
Kalau begitu goreng ayamnya perintah bibi Lee.
Seung Chul menolak di suruh menggoreng ayam, ibu apa saja selain itu apa saja akan kulakukan selain itu ibu, aku anak laki-laki yang penuh mimpi, aku harus mencari uang aku harus mencari uang dan mengalahkan si Cha Dong Joo.
Bibi Lee : dari pada mengurusi kehidupan orang lain lebih baik urus dirimu sendiri, kau kan sudah punya pekerjaan setiap hari kerjamu hanya mengikuti Bong Woo Ri, aku bingung dan ingin mati rasanya, Cha Dong Cha atau apapun lupakan dia dan sekarang goreng ayamnya baru kuberikan 300 ribu won!
Paman Lee bicara tidak jelas ia mengangkat tangan dan bersedia menggoreng ayam demi 300 ribu won.
Bibi Lee menatap putranya, dia tidak akan bisa apa-apa selama ada didekatku, jiwamu adalah milikku begitu juga dengan tubuhmu GORENG AYAM!
Dong Joo dan Joon Ha mempersiapkan lounching produk kosmetiknya, Kim Bi memanggil Dong Joo dari atas Joon Ha menarik Dong Joo pelan, Kim Bi bilang kalau geladi resiknya jam 4.30 Joon Ha bertanya apa Dong Joo melihat mulutnya. Dong Joo menjawab tidak dan bertanya apa yang dikatakan Kim Bi, Joon Ha berkata kalau Kim Bi bilang geladi resiknya jam 4.30.
Joon Ha ingin tahu apa Dong Joo sudah siap untuk acara besok sepertinya tata cahayanya harus lebih terang Dong Joo berkata kalau fokusnya itu bukan dirinya, aku harus menunjukan produknya!
Boss panggil karyawan Dong Joo, Joon Ha menarik Dong Joo pelan ke arah wanita itu.
Wanita itu memberikan telepon untuk Dong Joo dari perwakilan koran Daehan yang ingin bicara dengan Dong Joo, Joon Ha mengambil telepon dan ia yang menjawabnya ya ini Cha Dong Joo ucap Joon Ha mewakili Dong Joo dan pergi menghindar, Dong Joo berkata kalau suara kakaknya lebih bagus dari pada suara dirinya.
Min Soo dengan walki talkienya meminta mematikan lampu, nonya Tae melihat tata cahayanya kurang apa ini cukup? Min Soo meminta team lighting mematikan lampunya sebagian team lighting bertanya apa mematikan semua lampunya, Min Soo kembali berkata kalau hanya satu lampu saja.
Nonya Tae panik ia mencari Dong Joo, ia melihat putranya sendirian, Joon Ha dimana kau?
Dan lampu padam keadaan ruangan gelap tidak ada sinar.
Tunggu sebentar, tunggu sebentar ucap team lighting sepertinya mereka mematikan semua lampu.
Dong Joo celingukan ia mulai panik berada di dalam kegelapan, ia tidak mendengar atau melihat apapaun samar-samar ia melihat bayangan.
Kak panggil Dong Joo, ia mulai ketakutan kak, kak Joon Ha, kak, Dong Joo mengeraskan suara panggilannya.
Ada yang menyentuh badan Dong Joo, Joon Ha segera datang tatapan mata Dong Joo memancarkan ketakutan.
Joon Ha bertanya apa Dong Joo tidak apa-apa.
Dong Joo memegang lengan Joon Ha erat-erat dan lampu pun menyala Dong Joo masih memegang tangan Joon Ha erat kepanikan dan ketakutannya belum hilang nonya Tae terlihat cemas Dong Joo dan Joon Ha menatap ibu mereka.
Joon Ha membawakan air mineral untuk Dong Joo ketika Dong Joo meminum air itu dengan isengnya Joon Ha memukul botol hingga menumpahkan airnya, Dong Joo kesal kenapa kau terkejut? Joon Ha tersenyum
dalam kegelapan aku tidak bisa beradaptasi, Dong Joo akan kembali minum Joon Ha bersiap Dong Joo waspada janga khawatir tidak akan terjadi lagi sahut Joon Ha.
Awas kalau kau melakukannya sekali lagi Dong Joo meminum airnya.
Dan plukkk Joon Ha kembali memukul botolnya membuat air yang diminum Dong Joo tumpah Joon Ha tertawa.
Cha Dong Joo teriak Seung Chul datang tiba-tiba apa itu kau? tanya Seung Chul pada Joon Ha.
Atau kau kah itu? Seung Chul beralih pandang ke Dong Joo.
Dong Joo dan Joon Ha berpandangan membuat Seung Chul makin emosi mana diantara kalian yang bernama Cha Dong Joo!
Dong Joo langsung berdiri ada masalah apa? Seung Chul langsung membanting  amplop ini 3 juta won harga lukisan yang kau beli dari Bong Woo Ri.
Membunuh ibunya, membuat kakaknya lari dari rumah, membohonginya, memecat ayahnya dari pekerjaannya lalu berikutnya apa lagi?
Apa lagi? teriak Seung Chul.
Biarpun kau kaya raya tapi kehidupannya, kehidupan Bong Woo Ri.
Kalau kau hidup dengannya sehari saja kau tidak akan berbuat seperti ini sekali lagi kau membuat Bong Woo Ri menangis, gadis itu mungkin tidak apa-apa tapi aku tidak akan diam saja ini adalah batas toleransiku, Seung Chul langsung pergi.
Dong Joo pulang ke rumah ia melihat Young Kyu berdiri di depan pagar, Dong Joo mengehentikan mobilnya tapi kemudian ia meneruskan kembali laju mobilnya, Young Kyu jongkok dan menggambar bunga di tanah.
Bong Young Kyu panggil Dong Joo dengan helm senter yang menyilaukan Young Kyu.
Young Kyu berkata kalau ia tidak boleh ke taman jadi ia tidak bisa bermain dengan Dong Joo, ia minta maaf Dong Joo berkata kalau ia memiliki masalah yang besar ada yang ingin ia tanyakan Young Kyu bertanya apa itu.
Young Kyu sampai di rumah, ia mengenakan helm senter Dong Joo, ia menatap foto keluarganya, Mi Sook, kau tidak usah khawatir besok aku akan ke taman botani, aku bisa diandalkan lalu senter itu mengarah ke foto Ma Roo, Ma Roo aku akan ke taman botani, ayah akan selalu menunggumu!
Nonya Tae berziarah ke makan ayahnya dalam hati ia berkata ayah aku tidak bisa menolongmu tapi aku bisa membuat harapanmu menjadi kenyataan, Dong Joo yang sangat kau cintai lindungilah dia!
Acara peluncuran produk dimulai Dong Joo berdiri dipodium.
Namaku Cha Dong Joo pemimpin Energy Cell, harapanmu Energy Cell akan membuat kulitmu putih bersinar.
Kang Min Soo telah membuat ramuan baru.
Kim Bi Young dengan test laboratoriumnya, Woo Bi Hyun pengembang proyek Energy Cell tidak hanya anda tapi seluruh dunia akan bahagia, aku akan mengambil alih masa depan Woo Kyung.
Semua tepuk tangan presdir Choi, Shin Ae, Joon Ha, direktur Kang dan sekertaris Kim duduk di meja yang sama.
Shin Ae berkata pada presdir Choi kalau ia sudah bertemu dengan direktur Han Seong kosmetik, dia sangat mengerti dengan pesan presdir yang disampaikan melalui dirinya, ia juga sudah membuat perjanjian untuk nanti malam Shin Ae celingukan mana istrimu?
Dong Joo berdiri diantara produk kosmetiknya Re:NK.
Shin Ae memberikan selamat untuk Dong Joo, Dong Joo juga menerima ucapan selamat dari tamu, Joon Ha terus berada di sisi Dong Joo.
Kau keren ucap Min Soo apa kau tidak apa-apa? Min Soo melihat wajah Dong Joo mulai pucat, Dong Joo mengangguk Joon Ha mencemaskan kondisi Dong Joo.
Nenek di dapur sembunyi-sembunyi makan sesuatu paman Lee melihatnya dan penasaran apa yang dimakan nenek, paman terkejut melihat nenek memakan gula, nenek beralasan kalau mulutnya pahit. Paman Lee merebut gulanya dan meminta lebih baik minum alkohol saja kalau kau minum kami tidak bisa apa-apa karena kau mabuk, paman Lee minta nenek juga memikirkan dirinya, nenek merebut kembali gulanya.
Woo Ri datang dan langsung bertanya apa itu aku membutuhkan gula sahut paman Lee merebut dan memakan gula pasirnya.
Woo Ri berseru berat badan paman Lee akan bertambah kalau memakan itu Woo Ri bertanya mana ayanya, paman Lee menjawab kalau ayah Woo Ri pergi menemui seseorang.
Woo Ri : apa?
Paman Lee : dia tidak disini mungkin pergi ke taman Botani!
Woo Ri : apa?
Paman Lee bilang kalau Young Kyu akan memasak nasi yang enak dan anehnya lagi ia juga mencari makanan ikan.
Young Kyu membersihkan kolam, Mi Sook aku punya teman seprti Mi Sook bukan Ma Roo tapi Cha Dong Joo, usianya sama denganmu tapi dia tidak tahu bahasa isyarat apakah aku harus mengajarinya?
Dong Joo sampai di rumah tangannya gemetaran, Joon Ha menelepon, Joon Ha bertanya apa Dong Joo tidak apa-apa? apa kau kelelahan? jangan perlakukan aku seperti pasien, kau tahu aku tidak bisa minum alkohol sudah tidak asyik lagi makanya aku pulang Dong Joo menutup teleponnya ia beralasan akan pergi mandi. Wajah Dong Joo pucat, bel rumahnya berbunyi, Dong Joo melihat itu dari jam tangannya dengan langkah sempoyongan Dong Joo membuka pintu.
Pintu ditarik dari luar oleh Woo Ri mana ayahku? Dong Joo tidak menjawab ia berusaha melihat apa yang diucapkan Woo Ri.
Woo Ri berteriak mana ayahnya, Woo Ri masuk ke rumah Dong Joo berteriak memanggil ayahnya.
Pandangan Dong Joo mulai kabur ia tidak melihat jelas tidak bisa kah kau pergi?
Woo Ri : memangnya kau siapa mempekerjakan ayahku? kau pecat dia lalu kau beri dia pekerjaan!
Dong Joo meminta Woo Ri nanti saja bicaranya dan menyuruh Woo Ri pergi.
Hey Cha Dong Joo teriak Woo Ri.
Woo Ri menarik paksa Dong Joo yang sudah pusing pergilah perintah Dong Joo pelan.
Dong Joo berjalan lemas lalu dia ambruk, Woo Ri terkejut melihatnya hey ada apa denganmu?
Dong Joo memejamkan matanya tidak bergerak Woo Ri mendekat hey Cha Dong Joo, Woo Ri mulai menguncang-guncangkan tubuh Dong Joo, ia mulai panik.
Dong Joo membuka matanya perlahan Cha Dong Joo apa kau terluka? apa kau sakit? Dong Joo melihat kepanikan Woo Ri, ia berusaha mengamati apa yang diucapkan Woo Ri apa kau tidak mendengarku? apa kau tidak mendengar suaraku? apa kau tidak bisa mendengarku?
Dong Joo langsung menarik Woo Ri ke dekapannya, Woo Ri terkejut Dong Joo memejamkan mata mengingat masa lalunya dengan Woo Ri ketika berada di bawah pohon besar Woo Ri mengajarinya mendengar melalui suara hati dengan menutup kedua telinga.
Air Mata Dong Joo menetes suaramu sahutnya pelan sambil terus mendekap erat Woo Ri.
Aku bisa mendengarnya, suaramu.
Aku mendengar, suaramu.
Aku mendengar, suaramu.

Credit : http://anishuchie.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar