Laman

Selasa, 01 Mei 2012

Sinopsis Twinkle Twinkle Episode 42

Nonya Hwang menanyakan alasan ketidaksetujuan nonya Song pada hubungan Jung Won dan Seung Jun.
Nonya Song berkata kalau dia hanya tidak suka dengan Jung Won yang dia butuhkan adalah menantu yang bsia merawatnya dan anaknya bukan orang yang mau mandiri.
Tapi mereka saling menyukai kata nonya Hwang sebagai orang tua mereka seharusnya tidak menentangnya sebagai orang tua nonya Song harusnya tidak menurutkan keegoisannya apa gunanya orang tua memiliki banyak uang tapi kemudian harus kehilangan anaknya nonya Song berkata kalau baginya uang adalah udara. Tanpanya orang akan mati dia mengumpulkan uang bukan karena ingin membeli barang tapi untuk membeli sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang, sesuatu yang bisa melindungi anaknya.
 Nonya Hwang merasa heran bagaiman kepala editor yang baik hari bisa memiliki ibu seperti nonya Song dia juga berkata kalau dia dan keluarganya akan tetap melaksanakan pernikahan Jung Won dan Seung Jun.
Nonya Song memperingatkan Jung Won agar berhati-hati karena dia tidak pernah menangis tapi begitu dia menangis maka saat itu Jung Won juga akan menangis darah.
Nonya Hwang langsung berdiri dan berteriak memanggil Geum Ran dia berhasil menemukannya di kamar Seung Jun, Seung Jun datang tapi ibunya tidak menyambutnya Kwang Soo memberikannya kode agar segera ke kamarnya.
Nonya Hwang berusaha membujuk Geum Ran agar mau pulang bersamanya.
Dia tidak habis pikir mengapa Geum Ran mau tinggal di tempat seperti itu.
Geum Ran mengatakan kalau dia senang di rumah itu karena di sana dia tidak perlu berpura-pura bersikap baik.
Dia senang karena nonya Song menyukai keegoisannya menyukainya apa adanya walaupun dia tidak ceria dan baik hati seperti Jung Won.
Nonya Hwang menangis melihat keadaan Geum Ran dia berkata kalau selama membesarkan Geum Ran, Geum Ran tidak pernah melukai perasaannya baginya Geum Ran merupakan anak kebanggaannya dan merupakan alasan mengapa dia masih bisa bertahan sampai hari ini.
Nonya Hwang sambil menangis meminta Geum Ran untuk pulang.
Tapi Geum Ran berteriak dia tidak mau pergi dia juga menangis karena mendengar perkataan ibunya tapi dia berkeras tidak mau pergi nonya Hwang jatuh.
Jung Won pun yang mendengar dari luar kamar ikut menangis nonya Hwang menceritakan kalau beberapa hari yang lalu suaminya mengajaknya untuk bunuh diri karena tidak sanggup untuk merawatnya jika dia buta dia bahkan berjalan ke dalam sungai Han sampai air mencapai dadanya. Tapi dia tidak pernah berniat untuk mati saat melakukan hal itu karena dia ingin merubah pikiran suaminya tapi melihat keadaan Geum Ran saat ini dia benar-benar tidak tahan dia tidak sanggup melihat anaknya itu menghancurkan hidupnya sendiri.
Ibu Seo Woo kembali menemui direktur Han dia sekali lagi meminta anaknya pada direktur Han.
Tapi direktur Han kembali menolak dia meminta nonya Lee agar tidak mengganggu Seo Woo yang malang karena Seo Woo baru saja bisa kembali ceria setelah kematian temannya dan perbuatan ibunya yang meninggalkannya. Nonya Lee berkata kalau yang menderita bukan hanya Seo Woo tapi juga dirinya selama sepuluh tahun dia memendam perasaannya selain itu dia juga ingin menjadi ibu dari anaknya sebelum semuanya terlalu terlambat direktur Han malah meminta nonya Lee untuk pergi karena dia tidak mau nonya Lee membuat keributan di rumahnya. Sebelum pergi nonya Lee berniat untuk menemui Seo Woo di kamarnya direktur Han langsung berteriak marah.
Di depan rumah nonya Lee bertemu dengan nonya Han dan menantunya nonya Lee terkejut melihat menantu nonya Han yang umurnya lebih tua dari dirinya.
Nonya Lee seperti mau mengajak bertengkar nonya Han mulai emosi dia bertanya pada wanita itu siapa dia.
Nonya Lee memperkenalkan dirinya sebagai orang yang dulu diperlakukan oleh nonya Han seperti pencuri dan wanita penggoda nonya Han terkejut saat menyadari siapa wanita itu.
Jung Won keluar dari rumah nonya Song dia meminta supir taxi agar menunggu karena masih ada orang yang akan segera keluar semantara itu nonya Hwang tidak mengucapkan sepatah kata pun pandangannya juga seperti kosong.
Seung Jun menemui ibunya, nonya Song bertanya untuk apa dia datang apakah karena Jung Won yang meneleponnya Seung Jun menjawab kalau dia datang untuk menjemput Geum Ran dia tahu kalau Geum Ran ada di rumah ibunya karena Geum Ran sendiri lah yang mengatakan kepadanya.
Jung Won tidak pernah menceritakan apa-apa kepadanya karena Jung Won tidak ingin menyakitinya tapi itu justru membuatnya semakin membenci ibunya, nonya Song marah mendengarnya dia meningatkan Seung Jun akan janjinya sewaktu dia menolak untuk menjadi penerusnya Seung Jun meminta maaf karena seharusnya dia tidak menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dia penuhi. Sekali lagi dia meminta ibunya agar tidak mengganggu Geum Ran, Jung Won dan dirinya ibunya bertanya apa yang akan Seung Jun lakukan jika dia menolak. Seung Jun berkata kalau dia akan membawa ibunya ke pengadilan nonya Song terkejut dan sangat marah atas ancaman anaknya itu.
Seung Jun keluar dengan emosi.
Sementara nonya Song melempar dan membanting meja saking marahnya.
Seo Woo datang menemui Dae Bum, Dae Bum bertanya apa Seo Woo sudah bertemu dengan ibunya Seo Woo menggeleng Dae Bum menasehatinya agar tidak perlu mencari-cari alasan untuk menghindar Dae Bum berkata dia pernah memiliki pemikiran untuk membuah anaknya, Seo Woo saat dia merasa hidupnya sangat sulit.
Jika saja dia tidak bertemu dengan nonya Hwang mungkin dia benar-benar akan membuang Seo Woo menurutnya tidak seorang pun yang dilahirkan untuk menjadi orang tua selain itu tidak ada satu orang pun orang tua yang sempurna. Bahkan dirinya sendiri tidak yakin kalau dia bisa menjadi orang tua yang sempurna bagi Seo Woo karena itu dia menyarankan Seo Woo agar tidak menyiksa dirinya jika Seo Woo ingin bertemu dengan ibunya maka dia sebaiknya menemuinya. Kwang Soo memberitahu pada nonya Lee kalau nonya Song ingin bertemu denganya nonya Lee berkata kalau nonya Song harus menemuinya sendiri di hotel tempatnya menginap.
Jung Won menemui Seo Woo, Seo Woo terkejut saat tahu kalau ternyata perjanjian Sang Won dengan nonya Song sudah melewati tenggat waktunya dia marah karena menganggap Sang Won tidak teliti sebelum menandatangani surat itu.
Tapi Jung Won berkata kalau Sang Won dan nonya Han sudah membacanya berkali-kali surat tersebut dan jelas kalau tenggat waktunya adalah setahun karena itu menurut Jung Won, nonya Song pasti sudah menukar surat yang asli. Seo Woo awalnya tiak percaya karena surat itu tersimpan di kamar Sang Won tapi tiba-tiba dia teringat kejadian saat Geum Ran mabuk dan mengunci dirinya di dalam kamar Sang Won. Jung Won bertanya mengapa pamannya tiba-tiba berhenti berbicara Seo Woo memberitahu Jung Won kalau Geum Ran lah yang menukar surat itu Dae Bum dan Jung Won terkejut mendengarnya.
Nonya Song menandatangani surat perwakilan grup Dae Wang sendiri kagum karena nonya Song bisa mendapatkan sejumlah saham yang cukup besar.
Nonya Song berkata sambil tersenyum bahwa yang berjasa adalah Geum Ran bukan dirinya Geum Ran terlihat tidak bahagia nonya Song memperhatikannya.
Nonya Hwang melihat sesuatu.
Sepertinya benda itu adalah cincin anak-anaknya saat mereka masih kecil.
Sambil menangis dia mendekap cincin-cincin itu dan berkata agar Geum Ran kembali padanya.
Song Yi memenangkan kontes pemberian nama yang pernah Jung Won umumkan Wong Hee dan Soo Young meminta traktiran padanya tapi Song Yi menolak karena mereka berdua tidak pernah membantunya.
Selain itu mereka juga mengatakan bahwa pekerjaannya itu jelek dan menyuruhnya untuk menyerah saja Wong Hee marah karena Song Yi seperti merendahkannya padahal dia adalah manajer tim editing walau hanya sementara. Wong Hee berkata kalau bekas kenaikan pangkat Song Yi akan langsung dia buang ke tempat sampah sebagai akibat ketidahormatannya.
Song Yi berkata kalau dia tidak perlu melakukan itu karena dia akan pindah bekerja di bagian yang sama dengan Han Jung Won keduanya terkejut karena menurut mereka kantor itu jelek dan sumpek Song Yi berkata kalau manajer Han sangat hebat karena telah merubahnya menjadi kantor yang cantik dan keren.
Dan inilah kantor Jung Won sekarang yang dulunya adalah ruangan kosong.
Jam kantor hampir usai Jung Won menemui Geum Ran dan melemparkan amplop yang berisi surat perjanjian Sang Won ke mejanya.
Geum Ran terkejut saat mengetahui isi surat itu tapi dia segera mengendalikan dirinya Geum Ran bertanya apa hubungannya dengan surat itu Jung Won menjawab entahlah mungkin karena surat itu berbau alcohol yang Geum Ran minum malam itu?
Ekspresi Geum Ran berubah tapi Jung Won tidak melihatnya karena dia memunggungi Jung Won, Jung Won lalu meminta Geum Ran untuk mengikutinya dan membawa amplop tersebut semua pegawai heran melihat mereka.
Saat berjalan menuju tempat lain.
Nonya Han melihat Jung Won dan Geum Ran dia lalu mengikuti mereka.
Jung Won berkata kalau ini adalah akhir bagi Geum Ran karena kontrak yang dipegang Geum Ran saat ini adalah kontrak palsu yang Geum Ran tukar pada hari dia memasuki kamar Sang Won.
Geum Ran berkata kalau dia tidak tahu kalau kontrak itu palsu Jung Won tersenyum dan berkata Geum Ran persis seperti anjing yang hanya menurut pada tuannya karena dia mau saja melakukan sesuatu yang nonya Song perintahkan kepadanya.
Ah tidak bahkan anjing masih lebih baik karena dia masih bisa setia pada tuannya tambah Jung Won, Geum Ran bertanya apa Jung Won punya bukti karena mengatakan semua itu di kontrak yang kau pegang pasti masih tersisa bau atau noda alcohol yang kau minum. Jadi sekarang akui saja kau kan yang menukar kontrak itu? nonya Han berdiri di luar ruangan. Geum Ran tidak mengakui perbuatannya dia malah menertawai alasan Jung Won menurutnya tidak ada yang salah jika seorang adik minum di kamar kakaknya lagipula apa hubungan antara dia minum-minum dengan menukar kontrak.
Nonya Han berniat untuk mendamaikan mereka tapi dia kemudian mendengar perkataan Jung Won aku sudah mencoba segala cara agar memahamimu tapi sekarang aku sudah tidak tahan aku diam saat kau mencuri diaryku membuat evaluasi proyek yang persis sama denganku dan saat kau mengambil lembar film dari buku yang sudah aku edit. Aku pikir aku harus memaafkanmu demi melindungimu karena kau sedang terluka dan menderita tapi kali ini aku tidak bisa tinggal diam bagaimana kau tega melakukan ini pada kak Sang Won? hanya karena ingin menjadi penerus nonya Song bagaimana kau bisa menyerahkan saham kakak dan ibu? karena ingin merebut Seung Jun dariku bagaimana kau tega mempertaruhkan perusahaan ayah? Jung Won melanjutkan bahwa dia akan menghentikan Geum Ran dan nonya Song bagaimana pun caranya Geum Ran dengan santainya bertanya bagaimana caranya Jung Won bisa menghentikan mereka.
Jung Won menjawab kalau dia akan menyerahkan kasus ini agar diselidiki oleh pihak kepolisian Jung Won mengingatkan Geum Ran bahwa di kontrak yang dia tukar tidak mungkin ada sidik jari Sang Won ataupun nonya Han karena mereka tidak pernah menyentuhnya. Jadi tidak mungkin Sang Won bisa membubuhkan stempel dan tandatangannya jika dia tidak pernah menyentuh dokumen itu Geum Ran berpikir Jung Won kembali berkata kalau dia tidak ingin ayah dan ibu tahu tentang hal ini. Jadi dia meminta Geum Ran agar berbalik haluan sebagai kesempatan terakhirnya dia meminta Geum Ran mengembalikan kontrak yang asli ke tempatnya semula. Saat meminta kepastian dar Geum Ran, Geum Ran tersenyum dan langsung merobek amplop yang dia pegang nonya Han melihatnya.
Geum Ran bertanya tanpa rasa bersalah bagaimana ini? dokumennya lenyap di depan matamu buktinya sudah jadi sampah.
Jadi bagaimana kau bisa menghentikanku sekarang? Geum Ran tersenyum.
Itu hanya copyan jawab Jung Won ekspresi Geum Ran berubah seketika.
Jung Won lalu berjalan ke lemari yang ada di dekat mereka dia mengeluarkan sebuah perekam yang ternyata sudah sedari tadi merekam pembicaraan mereka. 
Aku tidak akan lagi menderita karenamu kalau kau tidak mau berurusan dengan polisi bawa kembali dokumen asli itu itulah satu-satunya cara agar kau dan nonya Song aman dan ayah serta ibu tidak terluka selain itu menyingkirlan dari semua ini karena aku sendirilah yang akan menghadapi nonya Song.
Nonya Han datang ke ruangan Sang Won dan menangis di sana.
Sang Won yang tidak tahu apa-apa merasa bersalah dan meminta maaf pada ibunya. 
Direktur Han memberitahu Seung Jun bahwa Geum Ran sedang berada di rumah ibunya.
Dia menceritakan kalau ibu Seung Jun ingin Geum Ran menjadi penerusnya tapi dia tidak mau anaknya melakukan itu karena itu dia meminta Seung Jun untuk menyuruh Geum Ran meninggalkan rumah ibunya dan menyelesaikan semuanya Seung Jun hanya bisa menundukkan kepalanya dan meminta maaf. Direktur Han mengingatkan Seung Jun bahwa dia menyutujuinya menjadi bagian dari keluarganya tapi tidak dengan ibunya jadi jika ibunya menyakiti anaknya entah Jung Won atau Geum Ran maka dia akan menarik persetujuannya. 
Geum Ran meremas tangannya saat kembali ke mejanya.
Sang Won menemuin Jung Won dan memberitahukan rumor yang beredar bahwa ada pihak lain yang membeli saham perusahaan mereka.
Jung Won terkejut saat tahu kalau pihak itu bukanlah nonya Song melainkan Dae Wan Grup, Jung Won meminta Sang Won tidak memberitahukan hal itu pada Seung Jun karena direktur Han juga akan tahu Sang Won memelas agar Jung Won mau membantunya kali ini. Jung Won lalu menanyakan jumlah saham yang ibu Seo Woo miliki Sang Won berkata bahwa setelah direktur Han sahamnya lah yang terbesar menurut Jung Won mereka akan membutuhkannya sebagai langkah terakhir.
Orang yang pernah Seung Jun dapati sedang mengintai rumah ibunya kembali datang dia berpura-pura menjadi tukang servis sementara itu di kamar Seung Jun, Geum Ran pusing memikirkan apa yang harus dia lakukan.
Nonya Song pergi menemui nonya Lee bersama Kwang Soo, nonya Lee berkata kalau dia sudah ada tamu jadi nonya Song juga diminta bergabung betapa terkejutnya nonya Song saat tahu tamu itu adalah Jung Won.
Seung Jun datang ke rumah ibunya dia melihat nomor polisi dari mobil yang parkir nomornya sama dengan nomor mobil yang dia lihat tempo hari.
Seung Jun memeriksa mobil itu dan mendapati foto ibunya.
Geum Ran ke kamar nonya Song dalam gelap dia mencari surat kontrak Sang Won yang asli Seung Jun langsung berlari ke gerbang si pemiliki mobil sudah masuk berada dalam rumah nonya Song.
Geum Ran berhasil mendapatkan suratnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar