Laman

Senin, 31 Oktober 2011

Sinopsis My Girlfriend Is Gumiho Episode 14

Dae Woong mencium Mi Ho dan mengeluarkan mutiara dari dalam tubuhnya Dae Woong bertanya apakah kau baik-baik saja? Mi Ho mengangguk dan bertanya pada Dae Woong kau baik-baik saja? Dae Woong tersenyum senang namun tiba-tiba saja dia pingsan di depan Mi Ho, Mi Ho sangat panik dan meminta bantuan Byung Soo melihat Dae Woong yang pingsan dan ikut membantu membawa Dae Woong ke rumah sakit.
Dae Woong langsung mendapatkan tindakan medis dan Mi Ho menunggu di ruang tunggu Dong Joo menghampiri Mi Ho dan berkata bahwa Mi Ho telah mengambil sebuah keputusan yang sangat sembrono Mi Ho bertanya Dae Woong akan tetap hidup kan? dia tidak ingin mati seperti ini Dong Joo menjawab aku tidak tahu mengenai ini tapi apakah kau benar baik-baik saja? Mi Ho tetap diam.
Byung Soo datang dan memanggil Mi Ho untuk menemui Dae Woong yang ada di ruang UGD Mi Ho sedih melihat Dae Woong dan ingin mengembalikan mutiara kedalam tubuh Dae Woong namun Dong Joo langsung mencegahnya karena semua ini sudah terlambat dan setengah kehidupan dari Dae Woong ada di dalam mutiara dan di dalam tubuh Mi Ho, Dong Joo juga berkata bahwa Dae Woong mungkin tidak akan mati namun waktu hidup Dae Woong hanya akan ada beberapa bulan atau beberapa tahun saja.
Dong Joo menggenggam tangan Mi Ho dan berkata bahwa semua ini benar-benar sudah terlambat Mi Ho berkata dan berkata jika Dae Woong tidak bangun maka kau harus menyerahkan pisaumu padaku tiba-tiba ada yang berkata lepaskan tanganmu itu ya itu suara Dae Woong yang sudah sadar dan meminta Dong Joo melepaskan tangan Mi Ho, Dae Woong bangun dari tempat tidur dan berkata aku baik-baik saja jadi lepaskan tangan Mi Ho dan pergilah dari sini Dong Joo melepaskan tangan Mi Ho dan Mi Ho langsung pergi ke sisi Dae Woong.
Dae Woong menatap Dong Joo dan berkata saat kakekku bertanya pada seorang tabib, tabib itu berkata bahwa aku akan hidup hingga usiaku 120 tahun jadi 50 tahun kedepan aku akan masih tetap hidup Dong Joo berkata baiklah kita lihat apa yang akan terjadi Dong Joo langsung pergi meninggalkan rumah sakit Dong Joo berjalan pergi dan ingat kata-kata Dae Woong yang berkata rela berkorban demi seseorang yang di cintainya Dong Joo berpkir apakah aku juga harus melakukan sebuah keputusan sembrono yang di lakukan oleh manusia juga?
Mi Ho terus memeriksa keadaan Dae Woong dan Dae Woong tersenyum berkata bahwa dia ini baik-baik saja Mi Ho tidak percaya dan terus memeriksa Dae Woong tapi Dae Woong terus meyakinkan Mi Ho bahwa dia baik-baik saja dan sehat sekali.Bibi mendapatkan kabar mengenai Dae Woong yang sakit dan dia pun langsung panik dan memanggil kakek untuk memberikan kabar ini.Mi Ho terus bertanya apakah kau baik-baik saja? Dae Woong menjawab tidak aku lapar ayo kita cari sesuatu yang bisa dimakan setelah keluar dari sini apa kau baik-baik saja? Mi Ho menjawab tentu saja sekarang aku memiliki mutiaraku tapi bagaimana jika mutiaraku ini membuat ekorku kembali? aku harap ekorku tetap menghilang dan energimu yang ada di mutiara ini tetap ada di diriku Dae Woong tersenyum senang dan berkata bahwa dirinya baik-baik saja sehingga Mi Ho juga harus tetap baik-baik saja.Dae Woong menarik Mi Ho mendekat dan berkata jika ekormu tidak hilang maka tidak apa-apa aku senang tetap bersama Gumiho atau pun Oh Mi Ho (Oh Mi Ho : Mi Ho berekor lima) Mi Ho benar-benar senang Dae Woong bertanya apakah baik-baik saja jika kau pergi ke China dalam keadaan seperti ini? Mi Ho menjawab aku sedikit khawatir mengenai mutiara ini Dae Woong berpikir untuk menunda kepergian ke China karena dia sangat khawatir pada Mi Ho dan Dae Woong akan meminta waktu libur pada Dong Hong karena mutiara itu sangat penting.
Byung Soo membawa kakek dan bibi ke rumah sakit dan menunjukan ruangannya Dae Woong di rawat dan Dae Woong sangat terkejut saat tirai di ruangannya tiba-tiba terbuka.Kakek tersenyum dan bertanya apa itu mutiara? Dae Woong dan Mi Ho kebingungan menjawabnya kakek bertanya kembali apakah kalian mencoba menyembunyikannya pada kita? Dae Woong berkata bahwa ini bukan hal yang perlu di ketahui oleh kakek, kakek membentak aku mendnegar tentang mutiara rubah itu cucuku harusnya kau memberi tahu hal ini padaku jika kau akan punya anak maka kau harus memberi tahuku Dae Woong, Mi Ho dan Byung Soo terkejut mendengar hal itu. (kakek menyangka bahwa mutiara yang di bicarakan itu adalah bayi dan kakek menyangka Mi Ho sedang hamil.) bibi bertanya apakah kau akan menamai bayi itu mutiara rubah? Dae Woong tertawa mendengar pertanyaan itu Byung Soo bertanya jadi ini mengapa kau sangat ingin bertemu dengan Mi Ho? Dae Woong menjawab tidak bukan itu Dae Woong mencoba menjelaskan namun kakek meminta bibi untuk mengantar Mi Ho periksa kandungan Mi Ho panik dan Dae Woong melindungi Mi Ho dengan berkata pada kakek bahwa Mi Ho tidak perlu periksa kandungan kakek marah dan ingin membawa Mi Ho kedokter kandungan.Akhirnya Dae Woong berkata benar di tubuh Mi Ho ada mutiara rubah kakek senang dan meminta bibi untuk membawa Mi Ho ke dokter kandungan untuk memeriksa kandungannya Dae Woong berkata bahwa mutiara rubah mereka ini baik-baik saja Mi Ho juga meyakinkan pada kakek bahwa mutiara rubah mereka baik-baik saja kakek sangat gembira dan langsung memeluk Mi Ho, Byung Soo senang dan mengucapkan selamat pada Dae Woong sementara bibi terlihat kesal karena di dahului oleh Dae Woong.
Hye In bertemu kembali dengan Dong Joo dan dia bertanya apakah kau yakin bahwa Dae Woong memberikan separuh jiwanya untuk Mi Ho? Dong Joo berkata bahwa dia sudah mencoba menghentikan hal itu namun ternyata Dae Woong tidak bisa dihentikan Hye In berkata bahwa ini bukan seperti Dae Woong karena Dae Woong bukanlah tipe orang yang akan mengorbankan dirinya untuk orang lain Dong Joo berkata bahwa Dae Woong sepertinya sudah berubah.Dong Joo mengingat kata-kata Mi Ho dan dia berkata bahwa Dae Woong berubah seperti ini karena sudah mulai belajar bertanggung jawab untuk menjaga seseorang yang berarti Hye In bertanya jadi dua orang itu tidak mungkin terpisahkan? Dong Joo menjawab entahlah akhirnya belum ditentukan sekarang karena dalam tubuh Mi Ho ada darahku.
Kakek memberi makanan yang banyak pada Mi Ho dan berkata pada Mi Ho bahwa Mi Ho harus makan yang banyak kakek lalu berkata mulai sekarang Mi Ho harus tinggal di rumah kakek, Dae Woong dan Mi Ho terkejut mendengar itu kakek berkata bahwa kehidupan di luar sangat menyeramkan dan mungkin akan ada sesuatu yang terjadi pada Mi Ho jadi sebaiknya Mi Ho tinggal di rumah kakek saja apalagi Dae Woong akan berangkat ke China untuk shooting.
Dae Woong membawa Mi Ho ke kamarnya dan berkata bahwa kakek salah paham akan suatu hal karenanya Mi Ho harus tinggal di rumah kakek untuk sementara waktu Mi Ho mengerti dan bertanya lalu kita akan tinggal disini bersama? Dae Woong menganggukan kepalanya dan tersenyum Mi Ho bertanya kembali nanti kita akan tinggal dalam satu kamar? tidak kau sudah memberikan sebagian jiwamu padaku jadi kau tidak boleh bersamaku kau harus bersabar.Terjadi percakapan tentang tinggal sekamar atau tidak tapi akhirnya Mi Ho meminta Dae Woong tinggal di kamar yang lain Dae Woong tidak mau melaukan itu karena ini kamarnya Mi Ho berkata bahwa kakek meminta istirahat sehingga Dae Woong harus mengalah akhirnya Dae Woong mengalah dan memilih tidur di gudang.
Bibi menelepon Dong Hong dan berterima kasih karena membiarkan Dae Woong istirahat sebentar Dong Hong terdengar kecewa karena real action (Mi Ho) tidak dapat melakukan aksi lagi karena sedang hamil bibi berkata kau tahu apa yang lebih menyedihkan dari ini semua? aku adalah bibi yang sangat baik aku belum menjadi istri atau pun ibu tapi aku akan menjadi nenek, Dong Hong tertawa dan berkata agar bibi tidak perlu khawatir karena bibi memiliki wajah yang awet muda sehingga tidak akan memanggil bibi dengan sebutan nenek, bibi menutup telepon dan bibi berkata apakah kau tidak bisa memintaku untuk menjadi istrimu?
Mi Ho datang ke dapur dan berkata bahwa dia merasa tenggorokannya kering dan juga merasa mual dan pusing bibi memberikan minum pada Mi Ho dan berkata itu pasti karena kau sedang hamil sangat menyenangkan sekali sepertinya merasa mual dan pusing.
Sun Nyeon, Byung Soo dan Hye In minum minum bersama Sun Nyeon bertanya Byung Soo kenapa Dae Woong tidak jadi pergi ke China? Byung Soo tersenyum dan menjawab kau akan melihatnya beberapa bulan lagi mulai sekarang kau harus menghapus semua perasaanmu pada Dae Woong, Sun Nyeon berkata aku sudah menghapus perasaanku sejak lama dia tidak juga menyukaiku jadi untuk apa aku menyukainya? apa kau pikir bahwa aku ini tetap menyukainya? aku tidak idiot! Hye In yang terlihat mabuk dan mulai berceloteh banyak hal tentang Mi Ho dan Dae Woong, Hye In terus marah-marah dan menyebut Mi Ho sebagai pengacau Sun Nyeon dan Byung Soo hanya diam saja mendengar perkataan Hye In yang melantur kata-kata Hye In benar-benar sudah melantur dan berkata bahwa Mi Ho itu bukan manusia dan dia akan membongkarnya.
Hye In mengambil handphonenya dan mengirimkan foto ekor Mi Ho pada bibi di dalam pesannya itu tertulis lihatlah ini baik-baik dan kau akan melihat hal ini pada Mi Ho, bibi kebingungan jadinya malamnya saat Mi Ho tidur dia tampak gelisah.
Dong Hong melihat jam pasir dan berkata bahwa energi manusia dan energi Gumiho kini menjadi satu dan mungkinkah Mi Ho akan menjadi seperti Dong Joo yang setengah manusia setengah goblin?
Dae Woong tiba-tiba terbangun dan matanya sudah berubah menjadi biru di saat itu bibi menuju ke kamar Mi Ho untuk memastikan mengenai pesan yang dia dapat bibi menuju ke kamar Mi Ho namun dia tidak menemukan Mi Ho.Mi Ho ternyata pergi ke gudang tempat Dae Woong berada dan meminta energi Dae Woong, Dae Woong sangat panik karena melihat mata Mi Ho yang berubah warna Mi Ho marah-marah dan berkata bahwa Dae Woong lah yang membuat ekornya hilang Dae Woong mendengar suara bibi yang berjalan menuju ke gudang dan dia pun berkata kau ingin ekormu? baiklah.
Saat bibi masuk ke gudang dia melihat Mi Ho yang sedang memegang bulu binatang sambil menghitung jumlah ekor bibi keheranan dan berkata bahwa mereka seharusnya tidak ada di gudang Dae Woong memaksa bibi keluar dan menutup pintu Dae Woong melihat Mi Ho yang ternyata sudah tertidur lagi sambil memeluk bulu bianatang Dae Woong berkata bahwa bulu binatang itu telah menyelamatkannya.Bibi berkata bahwa hal ini sangat menyebalkan sekali bibi melihat foto yang di kirim Hye In dan berkata bahwa foto itu mirip seperti ekor rubah.
Dae Woong menggendong Mi Ho ke kamar dan Mi Ho sadar lalu mendorong Dae Woong kita tidak boleh melakukan ini (Mi Ho menyangka kalau Dae Woong mau berbuat sesuatu sama Mi Ho) Dae Woong berkata bahwa Mi Ho lah yang pertama kali datang menghampirinya dan memita energi Dae Woong bahkan tadi mereka hampir tertangkap oleh bibi, Mi Ho benar-benar kebingungan dan berkata bahwa dia tadi tertidur Dae Woong bertanya kau tidak meningatnya? apakah ini efek sampingnya? Mi Ho khawatir akan melakukan hal itu lagi Dae Woong meminta Mi Ho tidak perlu khawatir karena dia akan tetap menjaga Mi Ho akhirnya Dae Woong pun menjaga Mi Ho di kamar Mi Ho bertanya Dae Woong bagaimana jika aku seperti ini setiap hari? Dae Woong menjawab maka aku akan menjagamu setiap hari Mi Ho sedih dan berkata jika kau seperti itu setiap hari maka kau tidak akan tidur ini pasti sulit untukmu Dae Woong tersenyum dan berkata bahwa dia akan senang karena selalu berada di sisi Mi Ho.
Pagi-pagi saat sarapan Mi Ho diam saja dan kakek berkata pada bibi bahwa bibi seharusnya menyiapkan daging bibi berkata bahwa sarapan itu tidak baik untuk makan daging Dae Woong tersenyum dan berkata bahwa Mi Ho sekarang ini makan sayuran juga tiba-tiba saja mata Mi ho berubah menjadi biru dan dia berkata daging Dae Woong panik melihatnya dan menutup mata Mi Ho lalu berkata dimana daging? disana rupanya kakek, bibi terima kasih sarapan paginya ya Dae Woong terus menutup mata Mi Ho dan membawa Mi Ho ke ruang tengah.Dae Woong melihat Mi Ho dan bertanya kenapa kau tiba-tiba seperti ini? Mi Ho melihat Dong Ja dan berkata daging Dae Woong berkata bahwa Dong Ja itu bukanlah daging Mi Ho menatap ekor Dong Ja dan berkata ekor Dae Woong jelas sangat panik bibi datang dan Dae Woong menutup mata Mi Ho lalu berkata haha baiklah kita akan menuju tangga.
Dae Woong selesai mandi dan dia berkata bahwa Mi Ho ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa peringatan atau tanda apapun tiba-tiba Mi Ho keluar dari kamar dan matanya berwarna biru Mi Ho mengejar Dae Woong dan terus meminta energi Dae Woong terdengar suara kakek dan Dae Woong pun langsung menutup mata Mi Ho seolah-olah mereka sedang bermain-main kakek yang melihat itu hanya tertawa dan berkata hati-hati dengan mutiaranya ya.
Dae Woong membawa Mi Ho ke kamar dan Mi Ho pun sudah kembali seperti biasa Mi Ho benar-benar tidak sadar bahwa dia berubah dan perubahannya itu terjadi secara tiba-tiba Mi Ho bertanya apakah ini artinya aku akan tetap menjadi Gumiho? Dae Woong kebingungan dan berkata bahwa mereka sepertinya tidak bisa lama-lama tinggal di rumah kakek jika keadaan Mi Ho seperti ini terus dan sebaiknya mereka kembali ke rumah yang di sekolah aksi Mi Ho bertanya lalu bagaimana dengan kakekmu? kakekmu terlihat senang dan menduga aku hamil Dae Woong menjawab kita harus mengungkapkan yang sebenarnya Mi Ho merasa bersalah namun Dae Woong berkata bahwa semua ini bukanlah kesalahan dari Mi Ho, Mi Ho berkata bahwa dia membenci dirinya yang membuat Dae Woong kesusahan.
Dae Woong datang ke tempat Dong Joo dan menanyakan tentang keadaan Mi Ho, Dong Joo berkata bahwa insting Gumiho di tubuh Mi Ho mulai keluar kembali Dae Woong bertanya aku tidak peduli masalah itu tapi dia akan tetap hidup kan? Dong Joo menjawab aku tidak tahu yang aku tahu adalah di tubuhnya terdapat dua energy yaitu energy manusia dan energy Gumiho selain itu Mi Ho memiliki darahku yang bisa membunuh manusia dan juga setan jika darah itu bercampur maka Mi Ho tidak hanya menjadi manusia tetapi juga menjadi setan sepertiku.Dae Woong kebingungan dan bertanya sepertimu? Dong Joo menjawab jika begitu darahku bisa menghentikan membunuh dia Dae Woong kembali bertanya bagaimana jika itu tidak berhasil? Dong Joo menjawab jika itu tidak berhasil maka energy manusia dan energy Gumiho akan mati dan menghilang Dong Joo berkata bahwa pada hari ke 55 maka akan terjadi kehilangan ekor yang ke 5 dan jika ekor yang ke 5 itu tidak menghilang maka darah Dong Joo bisa menghentikan Mi Ho mati Dong Joo juga berkata jika hingga 100 hari ekor Mi Ho menghilang maka Mi Ho akan mati Dae Woong terkejut mendengarnya.
Dae Woong pulang ke rumah dan ternyata di rumah sedang bersiap-siap untuk foto keluarga bibi berkata bahwa kakek ingin sekali berfoto dengan mutiara Mi Ho, Mi Ho kebingungan dan bertanya pada Dae Woong bagaimana ini? Dae Woong menjawab setelah foto kau akan memberi tahu kakek.
Akhirnya setelah foto Dae Woong pergi ke kamar kakek dan berkata bahwa kakek telah salah paham tentang mutiara itu bibi dan kakek sama-sama terkejut mendengar itu dan kecewa kakek marah kau membohongiku? Dae Woong meminta maaf karena dia telah melakukan kesalahan Mi Ho diam-diam berdiri di luar kamar kakek dan mendengar bentakan kakek, bibi keluar dari kamar kakek dan melihat Mi Ho dengan wajah kecewa Mi Ho mengintip ke kamar kakek dan melihat Dae Woong dan kakek sama-sama terdiam.
Dae Woong menelepon Dong Hong dan berkata bahwa dia sama sekali tidak berbohong tentang akan pergi kembali ke China namun dia tidak bisa pergi sekarang karena ada beberapa masalah Mi Ho melihat Dae Woong dengan wajah sedih.
Dae Woong datang ke kantor Dong Hong dan meminta tolong pada Byung Soo dan Sun Nyeon agar membujuk Dong Hong, Sun Nyeon berkata bahwa ayahnya itu sangat marah Dae Woong meminta agar mereka melihat keadaan Dae Woong yang sangat mendesak lagi-lagi Mi Ho diam-diam melihat itu semua.
Dae Woong dan Mi Ho kembali ke rumah di sekolah aksi Mi Ho bertanya kakekmu Dong Hong dan teman-temanmu marah padamu? Dae Woong menjawab tenang saja ini bukan salahmu tidak usah khawatir sementara itu kakek di rumah sedang tiduran dan ya dia merasa kecewa.
Dae Woong memperlihatkan foto keluarga pada Byung Soo dan berkata bahwa kakek mengirimkan foto itu padanya dan jika dia mengembalikannya pasti kakek akan sangat marah Byung Soo bertanya kau kenapa berbohong pada saat itu mengenai mutiara itu? apa kau ingin menikah dengan Mi Ho tahun ini? bukankah mimpimu itu hidup bebas hingga usia 40 tahun? lalu memiliki anak seperti Bradd Pitt pada usia 45 tahun bukankah seperti itu? Dae Woong menjawab aku tidak boleh membuang-buang waktuku karena aku mungkin memiliki waktu hidup lebih cepat.
Dae Woong berjalan pulang dan Dong Joo datang menghampirinya Dong Joo berkata bahwa malam ini Mi Ho akan kehilangan ekornya yang ke 5 dan jika ekornya ini tidak menghilang maka kematian tidak bisa dihentikan dan terus berjalan Dae Woong terdiam mendengar itu.
Dae Woong pulang ke rumah dan memperlihatkan foto keluarga pada Mi Ho, Mi Ho tersenyum sennag melihat itu Dae Woong memegang kepala Mi Ho dan berkata bahwa seharusnya energy mereka tercampur dengan baik Mi Ho kebingungan dan bertanya ada apa? apa kau mencoba menghentikan aku yang akhir-akhir ini sering berubah? Dae Woong maaf tanpa aku sadari ternyata aku berubah aku tidak bisa merubah hal itu apakah ekorku pun akan ikut berubah? Dae Woong panik dan berkata Mi Ho tidak ada waktu banyak yang tersisa hingga 100 hari jadi jangan berubah dan tetap kuat aku khawatir kau akan berubah Mi Ho hanya menganggukan kepala mengerti Dae Woong menatap papan tanggal dan waktu mereka yang tersisa adalah 46 hari lagi.Dae Woong berjalan pergi ke kamarnya dan Mi Ho berkata bahwa Dae Woong pasti melewatkan hari yang sangat berat karenanya.
Malamnya Mi Ho tertidur pulas sementara Dae Woong terus melihat Mi Ho untuk memastikan ekor Mi Ho tidak menghilang agar Mi Ho tidak mati tiba-tiba Mi Ho terbangun dan berlari ke kamar mandi Dae Woong panik dan meminta Mi Ho segera keluar dari kamar mandi Mi Ho keluar dari kamar mandi dan berkata bahwa ekornya menghilang dan itu artinya dia akan menjadi manusia Dae Woong terkejut mendengar itu karena yang dia tahu dari Dong Joo jika ekor Mi Ho menghilang maka itu artinya Mi Ho akan mati pada hari ke 100.Dae Woong diam saja dan Mi Ho pun bertanya Dae Woong apakah kau tidak senang? aku katakan bahwa aku ini akan menjadi manusia Dae Woong marah bagaimana bisa kau memastikan bahwa kau akan menjadi manusia atau tidak? Dae Woong langsung meninggalkan Mi Ho yang kebingungan.
Dae Woong keluar rumah dan berkata bahwa dia sangat kebingungan karena ekor Mi Ho menghilang dan itu mungkin Mi Ho akan mati Mi Ho keluar rumah dan diam-diam dia mengintip Dae Woong aku pikir dia akan senang jika aku katakan bahwa ekorku menghilang tapi sepertinya aku membuat dia khawatir Dae Woong tiba-tiba berdiri dan mau pergi Mi Ho menghentikannya namun Dae Woong meminta Mi Ho tidur saja karena dia mau pergi ke suatu tempat.Mi Ho bertanya apakah kau khawatir karena aku akan berubah dan menakutimu? jangan pergi biar aku saja yang pergi jika kau takut maka tutup saja pintunya Dae Woong menjawab aku tidak takut jadi kau masuklah dan istirahat aku akan pulang jadi tidak usah menungguku.
Ternyata Dae Woong pergi menemui Dong Joo, Dong Joo berkata bahwa cara mecegah Mi Ho mati adalah dengan mematikan enegi manusia yang ada di sekitar Mi Ho, Dae Woong bertanya lalu bagaimana caranya? Dong Joo menjawab kau bisa menghentikannya dengan menjauh darinya energi manusia dan energi Gumiho yang ada di tubuh Mi Ho tidak menyatu karena ada energi manusia dari tubuhmu Dae Woong bertanya lalu apakah maksudmu adalah aku yang akan menyebabkan Mi Ho mati? Dong Joo menjawab benar.
Dae Woong berkata bahwa dia tidak peduli apakah Mi Ho akan menjadi manusia atau Gumiho karena yang dia butuhkan adalah Mi Ho, Dong Joo berkata bahwa Dae Woong dan Mi Ho akan bahagia jika mereka berdua sama-sama manusia Dong Joo berkata tempat Dae Woong itu bukan disisi Mi Ho, Dae Woong marah karena dia harus pergi dari Mi Ho jika Dae Woong dan Mi Ho ingin tetap hidup Dong Joo berkata bahwa Dae Woong lah yang telah mengambil keputusan yang sangat sembrono dan kali ini Dae Woong harus mengambil keputusan yang benar Dong Joo juga berkata bahwa dia akan menggantikan Dae Woong untuk menjaga Mi Ho, Dae Woong benar-benar mengambil keputusan meninggalkan Mi Ho agar Mi Ho bisa tetap hidup.
Mi Ho terus menunggu Dae Woong di luar rumah dan dia langsung senang saat Dae Woong pulang Dae Woong bertanya kenapa kau menunggu di luar? Mi Ho menjawab Dae Woong karena aku sudah kehilangan 1 ekorku aku pikir aku akan lebih baik lagi aku sudah tidak merasa sakit dan pusing lagi saat ekorku menghilang bukankah itu lebih baik? Dae Woong bertanya benarkah? Mi Ho menajwab dengan penuh semangat tentu saja jika ekorku menghilang kita bisa melaksakan rencana hidup kita dan membuat kakek bahagia.Dae Woong berkata Mi Ho kau tidak akan meninggalkanku atau lainnya bukan? Mi Ho kebingungan dan bertanya Dae Woong jangan menyerah jika darah Dong Joo menyatu dengan energi manusia dan energi gumiho maka itu akan baik-baik saja aku akan tetap menjadi manusia Dae Woong membentak kenapa kau selalu memikirkan bahwa menjadi manusia itu sangat bagus? kau akan sakit kedinginan dan mati Mi Ho berkata aku mau merasakan semua itu aku mau merasakan semua itu bersama denganmu jika kau tetap denganku maka semua akan berjalan baik-baik saja.
Dong Joo menatap jam pasir yang terjatuh dan dia berkata jika ini berhenti seperti ini apakah aku akan bisa menangkap sebuah kesempatan?
Malamnya saat Mi Ho tertidur Dae Woong menghampiri Mi Ho dan mencium tangan Mi Ho, Dae Woong menatap Mi Ho sedih dan siap mengambil suatu keputusan.
Besoknya pagi-pagi Dae Woong dan Mi Ho pergi naik mobil Mi Ho berkata bahwa ini pertama kalinya mereka pergi bersama naik mobil Mi Ho sangat bersemangat dan bertanya kita mau pergi kemana? apakah ke kebun binatang lagi? seharusnya kau memberi tahu hal ini terlebih dahulu padaku sehingga aku bisa membuat bekal makan siang aku benar-benar ingin membuat kimbap dengan dinginnya Dae Woong menjawab kita tidak akan pergi bermain Mi Ho kebingungan dan bertanya kembali lalu kemana kita pergi? apakah kita pergi ke rumah kakek? kakek akan memberi makanan enak? lagi-lagi Dae Woong menjawab dengan dingin tidak.
Mi Ho merasa aneh dengan Dae Woong dan bertanya lalu kita akan pergi kemana? Dae Woong menjawab kita akan pergi ke tempat Dong Joo, Mi Ho aku tidak bisa melakukan ini lebih lama lagi apakah aku harus tetap disisimu? kau selalu bertindak aneh aku tidak bisa berdiri di sisimu lagi dan aku tidak tahu seperti apa kau akan berubah aku terlalu takut laki-laki selalu mengkhawatirkan hal ini aku juga sangat sibuk dengan pekerjaanku kau selalu menempel padaku dan aku pikir ini sangat menyebalkan Mi Ho berkata bahwa dia tidak akan berbuat seperti itu lagi namun Dae Woong tetap akan membawa Mi Ho ke Dong Joo, Mi Ho meminta maaf dan berkata tidak mau pergi ke rumah Dong Joo.
Tiba-tiba Dae Woong menepikan mobil dan meminta Mi Ho keluar Dae Woong berkata bahwa dia selama ini selalu bersabar tapi sekarang dia merasa takut tidak nyaman aneh dan merasa marah maka Dae Woong tidak bisa melanjutkan semua ini lagi dan meminta Mi Ho segera pergi meninggalkannya Mi Ho meminta Dae Woong jangan melakukan ini namun Dae Woong menyuruh Mi Ho untuk pergi ke Dong Joo dan menggunakan identitas yang dibuatnya yaitu Park Sun Joo dan mulai sekarang Dae Woong tidak ingin mendapatkan masalah sehingga Mi Ho jangan muncul di hadapan Dae Woong lagi.Dae Woong pergi meninggalkan Mi Ho dan di dalam mobil dia menangis Mi Ho tidak menyangka bahwa Dae Woong benar-benar meninggalkan dirinya Mi Ho mencoba menghibur dirinya dengan berkata bahwa Dae Woong hanya lelah seperti ini.
Dae Woong pergi minum soju di kedai minum bersama dengan Byung Soo, Byung Soo mencegah Dae Woong minum karena Dae Woong sudah menghabiskan banyak botol soju Dae Woong berkata bahwa dia memerlukan soju itu agar dia menjadi lebih gila Dae Woong benar-benar stress karena masalah ini.
Mi Ho datang ke kantor Dong Hong dan Hye In melihatnya karenanya Hye In langsung menghampiri Mi Ho tentu saja Hye In langsung marah pada Mi Ho karena sudah mengambil setengah energi Dae Woong, Mi Ho bertanya kenapa kau membenciku? Hye In menjawab karena kau merebutnya jika saja kau tidak datang maka aku dan Dae Woong kan bersama dan juga sukses bersama kau sangat mengganggu Mi Ho bertanya apa kau pikir bahwa aku sangat mengganggunya? Hye In berkata bahwa Mi Ho ini benar-benar seperti monster karena hanya memanfaatkan Dae Woong saja.
Mi Ho pulang ke rumah sekolah aksi dan dia terkejut saat melihat Dae Woong yang tertidur Byung Soo berkata bahwa Dae Woong terlalu banyak minum alkohol sehingga mabuk Byung Soo lalu pamit pergi duluan.
Pagi-pagi Dae Woong bangun dan terkejut saat melihat Mi Ho, Dae Woong bersikap dingin dan bertanya untuk apa kau ada disini? Mi Ho menjawab kau pikir aku akan pergi darimu? aku ini lem super Dae Woong berkata baik jika kau tidak mau pergi maka aku yang akan pergi Dae Woong langsung berjalan pergi dan Mi Ho mengejarnya.
Jika kau marah padaku maka marahlah padaku jika mau kau bisa menamparku apapun yang kau lakukan maka lakukanlah kau sudah memberikan sebagian energimu padaku maka kau tidak perlu melakukan apapun lagi hingga ekorku hilang dan aku menjadi manusia maka kau akan melakukan apapun untukmu asalkan kau tetap disisiku Dae Woong menolak hal itu dan mengatakan bahwa Mi Ho tetap Gumiho meskipun telah berubah menjadi manusia Mi Ho terkejut dan bertanya aku ini apa dimatamu? Dae Woong menjawab kau ini monster! Dae Woong langsung berlari pergi dan Mi Ho menangis sedih saat Dae Woong pergi tiba-tiba saja hujan turun karena Mi Ho menangis Dae Woong berusaha tidak mempedulikan hal itu dan pergi.
Satu bulan kemudian.
Dae Woong dan crew film lainnya kembali dari China karena proses shooting sudah selesai Dong Hong berterima kasih pada semua crew dan berkata bahwa Dae Woong menjalankan tugasnya dengan sangat baik tiba-tiba bibi datang dan Dong Hong pun memeluk bibi, Sun Nyeon datang dan juga ingin di peluk oleh ayahnya tapi Dong Hong lebih memilih memeluk bibi.
Dae Woong dan bibi pulang ke rumah dan kakek langsung menyambutnya kakek bertanya kenapa kau sangat kurus? Dae Woong menjawab aku terlalu bekerja keras yang penting aku tidak mendapatkan luka dan pulang dalam keadaan selamat kakek berkata bahwa bibi sudah membuat makanan enak untuk Dae Woong, Dae Woong berkata bahwa dia akan makan setelah mengganti bajunya Dae Woong pun pergi ke kamarnya.
Kakek berbisik bertanya pada bibi apakah Mi Ho bertemu dengannya? bibi menggeleng dan berkata tidak sejak dia pergi ke China perempuan itu pindah entah kemana dan tidak pernah kembali lagi sepertinya mereka benar-benar telah berpisah.
Dae Woong masuk ke kamarnya dan membuka kotak yang ada cincinnya Dae Woong berkata sudah hari ke 88 tidak banyak yang berubah apakah dia tetap baik-baik saja?
Dae Woong datang ke rumah sakit Dong Joo yang ternyata sudah di tutup Dae Woong berkata ini sudah tutup sepertinya mereka benar-benar hidup bersama dan pergi ke tempat yang jauh.
Mi Ho berjalan-jalan di taman dan ada seorang yang meminta Mi Ho mengisi survey Mi Ho mengisi survey itu dan di tangan Mi Ho sudah tidak ada cincin yang di berikan oleh Dae Woong dulu Mi Ho selesai mengisi survey dan pergi orang itu lalu bertanya kau tidak mengisi namamu siapa namamu? Mi Ho tersenyum dan menjawab namaku Park Sun Joo.

Credit : zoladiaries.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar