Laman

Rabu, 26 Oktober 2011

Sinopsis My Girlfriend Is Gumiho Episode 8

Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia akan baik-baik saja dan hidup bahagia Mi Ho juga berkata bahwa yang di katakan oleh Dae Woong pasti hal yang benar Dae Woong senang dan meminta Mi Ho jangan menangis karena jika Mi Ho menangis maka akan turun hujan Dae Woong lalu mengajak pergi Mi Ho dari situ dan Mi Ho pun mengikuti Dae Woong dari belakang buku cerita putri duyung itu pun di simpan begitu saja di atas kursi dan tidak di bawa oleh Mi Ho.
Karena film yang harusnya mereka tonton sudah ditayangkan maka Dae Woong pun meminta Mi Ho untuk menunggu sebentar sementara dirinya akan membeli tiket film lainnya Mi Ho pun menunggu sambil melihat kesekelilingnya ketika Mi Ho melihat ada perempuan dan laki-laki yang sedang menunggu juga Mi Ho pun berkata bahwa 2 orang itu pasti sedang kencan juga si laki-laki itu pergi untuk membeli tiket dan si perempuan langsung sibuk mengeluarkan make up Mi Ho mengeluarkan perlengkapan dandannya dari dalam tas dan malah memakannya lalu mengenakannya ke wajah.
Nah pasangan itu mulai saling berkedip dan Mi Ho pun ikut mencoba mengedipkan matanya kepada Dae Woong, Dae Woong yang melihat itu berkata apakah dia meniru Oh Ji Myung (Korean Aktor)?
Apakah dia belajar hal itu dari Dong Joo? huh tidak pernah mengerti apa yang dia telah pelajari Dae Woong kembali ke Mi Ho dan memberikan soft drink Mi Ho langsung meminumnya dan dia melihat pasangan tadi meminum soft drink dari satu tempat yang sama maka dari itu Mi Ho pun langsung menghabiskan minumannya dan memindahkan sedotannya ke minuman Dae Woong.
Ketika Dae Woong mau minum dia terkejut karena melihat Mi Ho meminum soft drinknya Dae Woong pun memarahi Mi Ho dan berkata ya ini minumanku kau tidak boleh menaruh sedotanmu itu di minuman orang lain apa Dong Joo yang telah mengajarimu seperti itu? Mi Ho hanya cemberut di ceramahi seperti itu.
Film sudah mau mulai dan mereka pun bersiap-siap masuk kedalam bioskop Mi Ho melihat pasangan yang tadi berjalan berdempetan dan si perempuan memasukan tangannya ke dalam saku celana si laki-laki Mi Ho pun mendekati Dae Woong dan memasukan tangannya ke saku celana Dae Woong, Dae Woong sadar dan langsung memegang tangan Mi Ho lalu berkata awalnya aku ingin memberikannya padamu nanti ini kau ini benar-benar tidak sabar ya Dae Woong mengeluarkan sosis dari saku celananya dan memberikannya pada Mi Ho dan lagi-lagi Mi Ho cemberut karena rencananya gagal.
Di dalam bioskop Mi Ho melihat pasangan yang tadi duduk di depan mereka si perempuan menyandarkan kepalanya ke bahu si laki-laki dan Mi Ho pun mencobanya dengan menyandarkan kepalanya ke bahu Dae Woong dan tangannya menyentuh dada Dae Woong, Dae Woong langsung berkata baiklah, baiklah ini lagi-lagi Dae Woong mengeluarkan makanan dari saku kemejanya dan memberikannya kepada Mi Ho, Mi Ho mengambil makanan itu dan kembali cemberut Dae Woong hanya berkata bahwa Mi Ho benar-benar bisa mencium bau makanan dengan baik.
Film yang mereka tonton adalah film comedy dan Mi Ho pun tertawa dengan senang Dae Woong melihat di rambut Mi Ho ada sesuatu dan dia berniat untuk melepaskannya tapi Mi Ho sebaliknya menarik tangan Dae Woong sehingga tangan Dae Woong pun seperti yang merangkul dia. Dae Woong meminta tangannya di lepaskan namun Mi Ho tidak mau dan terus tertawa karna menonton film itu Dae Woong akhirnya pun pasarah.Film sudah selesai dan Mi Ho pun berkata ya bioskop itu sangat bagus aku tertawa menonton film itu sampai ekorku rasanya mau keluar Dae Woong berkata Dan tanganku pun hampir putus Mi Ho berkata bahwa menurutnya kencan itu sangat asik sekali Dae Woong terkejut mendengar itu dan bertanya apa? KENCAN? Mi Ho mengangguk dan berkat bukankah ini kencan? Dae Woong jadi marah-marah dan berkata siapa yang berkata bahwa ini kencan? dari mana kau mendapatkan ide semacam itu? apakah Dong Joo yang mengatakan hal itu? Mi Ho menjawab ya ketika aku berkata bahwa aku akan ke bioskop denganmu dia berkata selamat menikmati kencan Dae Woong berkata bahwa Dong Joo adalah orang yang payah dan dia akan memarahi Dong Joo jika ketemu nanti Dae Woong juga kembali menegaskan pada Mi Ho bahwa mereka ini sedang tidak pergi kencan dan mereka ini hanya jalan-jalan seperti Dae Woong mengajak anjingnya jalan-jalan.
Dae Woong lalu menarik tas Mi Ho dan mengajaknya pergi keluar bioskop Mi Ho berkata jangan menarik tasnya genggam saja tanganku Dae Woong terkejut mendengar itu dan berkata tidak jika aku jalan-jalan dengan anjingku maka aku menarik talinya Mi Ho berkata anjingmu itu kan hanya memiliki kaki sedangkan aku memiliki tangan Dae Woong awalnya mau menggenggam tangan Mi Ho namun dia langsung menggelengkan kepala dan memegang tas Mi Ho.
Mereka berdua menuruni eskalator dan ternyata temennya Hye In melihat itu dan berkata pada Hye In bukankah itu juniormu? ah sepertinya dia sedang berjalan bersama pacarnya, pacarnya cantik juga Hye In yang mendengar itu jelas kesal.
Dae Woong dan Mi Ho keluar dari lift dan Dae Woong langsung berjalan ke tempat penjualan camera Dae Woong melihat poster handycam dan berkata wah benar-benar bagus Mi Ho lalu bertanya Dae Woong kau suka ini? apakah kau menyukainya? Dae Woong menjawab ya hmm berapa harganya? ah aku akan terlihat keren jika memegang itu Mi Ho bertanya kembali Dae Woong kau akan senang jika memiliki itu? Dae Woong menjawab tentu saja kenapa? kau mau membelikannya satu untukku hah? itu mahal bagaimana mugkin kau bisa membelikan itu untukku ah aku lapar Dae Woong langsung berjalan pergi sementara Mi Ho berlari ke arah yang berlawanan dengan Dae Woong, Dae Woong terkejut begitu melihat tidak ada Mi Ho dan dia pun langsung pergi mencari Mi Ho.Dae Woong menemukan Mi Ho yang sedang berdiri di depan tv dan mengikuti dancenya Brown Eyed Girls, Dae Woong tertawa dan mengajari Mi Ho yang benar lalu berkata kau ini benar-benar payah apa yang di ajari oleh Dong Joo? Mi Ho hanya berkata bahwa dia benar-benar senang di tempat itu karena banyak barang yang menakjubkan Dae Woong pun bertanya kau tidak tahu peralatan rumah tangga standar? lalu apa yang kau pelajari dari Dong Joo? bukankah kau selalu datang ke tempatnya setiap hari? Mi Ho kesal dan menjawab aku belajar banyak hal dari Dong Joo aku tahu tv mesin cuci banyak yang aku tahu Dae Woong pun berkata baiklah kalau begitu mari kita buktikan seberapa tahu kau akan barang elektronik.Dae Woong memperlihatkan Mi Ho sebuah radio dan bertanya pada Mi Ho apakah kau tahu ini apa? Mi Ho menjawab bahwa ini pertama kalinya dia melihat benda itu Dae Woong pun berkata Dong Joo benar-benar payah karena tidak memberi tahu apa ini jika kau meletakan headset itu di dekat kepalamu maka aku bisa tahu apa yang sedang kau pikirkan Dae Woong meletakan headset di kening Mi Ho dan dia pun berkata aku tahu apa yang kau pikirkan daging Mi Ho pun menatap Dae Woong takjub wah bagaimana bisa kau tahu? Dae Woong menjawab aku bisa tahu apa yang kau pikirkan Dae Woong tersenyum lalu pergi melihat barang-barang lainnya.
Dae Woong melihat alat timbangan dan bertanya pada Mi Ho apakah kau tahu alat ini? Mi Ho menggeleng dan berkata bahwa ini pertama kalinya dia melihat benda timbangan Dae Woong berkata kau tidak tahu ini? apa yang selama ini Dokter Dong Joo ajarkan padamu? baiklah dokter Cha Dae Woong yang akan memberi tahu benda apa ini kau lihat di benda ini ada angka? jika kau naik ke atas benda itu maka akan kelihatan berapa umurmu Mi Ho pun naik ke atas timbangan dan Dae Woong berkata ya ampun ternyata kau ini benar-benar lebih tua dari yang aku pikirkan Mi Ho terkejut dengar itu sementara Dae Woong tertawa senang dan pergi meninggalkan Mi Ho.
Dae Woong memperlihatkan alat catok rambut dan dia malah berkata pada Mi Ho bahwa itu adalah alat sumpit daging Mi Ho percaya saja dan bilang bahwa itu adalah bena yang bagus lagi-lagi Dae Woong tertawa karena sudah mempermainkan Mi Ho.Dae Woong memperlihatkan remote dan Mi Ho ternyata sudah tahu bahwa itu adalah remote TV dan remote AC Dae Woong pun memperlihatkan kalkulator dan berkata bahwa itu adalah remote pengatur manusia Mi Ho tidak percaya namun Dae Woong terus meyakinkah Mi Ho dan berkata jika Mi Ho menekan tombol merah maka Dae Woong akan mati Mi Ho mencoba menekan tombol merah dan Dae Woong pun langsung berhenti bergerak Mi Ho langsung panik dan memanggil-manggil Dae Woong, Dae Woong memutarkan kepala ke arah Mi Ho dan tersenyum lalu berkata kau ini terlalu mudah untuk di bohongi.
Dae Woong memperlihatkan vacum cleaner dan berkata pada Mi Ho bahwa benda itu bisa menyedot apapun yang ada di sekelilingnya Mi Ho tidak percaya dan akhirnya Dae Woong pun menjalankan mesin dan tangannya malah tersedot Dae Woong panik dan Mi Ho pun menarik tangan Dae Woong dan langsung membanting vacum cleaner itu Dae Woong kaget dan berkata aku hanya bercanda mau tidak mau Dae Woong harus membayar vacum cleaner yang rusak itu dan dia berkata pada Mi Ho apakah masuk akal benda sekecil ini bisa menghisapku? Mi Ho menjawab kau yang berkata seperti itu kau mengerjaiku lagi Dae Woong menyesal dan berkata benar aku seharusnya mendapatkan hukuman karena telah mengerjaimu Mi Ho langsung pergi meninggalkan Dae Woong yang mengomel karena dia tidak membutuhkan vacum cleaner itu.
Mi Ho berdiri di depan kipas angin dan Dae Woong pun berkata dia terlihat seperti akan memangsaku tapi ini tidak masuk akal Dae Woong terus menatap Mi Ho dan dia berkata akhir-akhir ini aku selalu lupa jika dia itu Gumiho yang akan memakanku melihatnya seperti ini Mi Ho terlihat seperti manusia biasa Dae Woong terus menatap Mi Ho lama dan Mi Ho berkata Dae Woong anginnya sangat besar dan aku seperti mau terbang Dae Woong berjalan untuk mematikan kipas angin dan berkata jika kau terlalu lama berdiri disitu maka mukamu akan mengembang ayo pergi Dae Woong pergi terlebih dahulu dan Mi Ho pun berkata bahwa Dae Woong pasti marah padanya karena sudah merusak vacum cleaner tersebut.Ketika berjalan pulang Dae Woong tiba-tiba saja berhenti berjalan dan melihat Mi Ho lama Mi Ho diam saja kebingungan Dae Woong menggelengkap kepalanya lalu berjalan kembali.
Hye In, Byung Soo dan Sun Nyeon pergi makan siang bersama Byung Soo bertanya ada apa menghubungi kami? Hye In berkata bahwa mereka akan terlibat dalam satu film dan dia ada sebuah permintaan pada Byung Soo dan Sun Nyeon, Byung Soo dan Sun Nyeon sama-sama bingung Hye In pun berkata kalian berdua tahu seberapa canggungnya aku dan Dae Woong sekarang Sun Nyeon menyela dan berkata ya kami tahu kalau awalnya kau berpikir bahwa dia menyukaimu tapi Mi Ho datang dan kini kau jadi tersingkirkan Byung Soo jelas langsung memarahi Sun Nyeon.Hye In lalu berkata ya kau benar kini aku hanya menjadi lelucon aku harap kalian bisa membuat aku dan Dae Woong tidak canggung lagi Byung Soo mengerti dan berkata bahwa dia akan membantu Hye In juga berkata bahwa dia tidak ingin canggung dengan Mi Ho makanya dia ingin Byung Soo memberi tahu seperti apa Mi Ho itu Byung Soo berkata bahwa sebenarnya dia tidak begitu mengenal Mi Ho karena Dae Woong jarang membicarakan tentang Mi Ho.
Hye In kembali bertanya sepertinya dia tidak sekolah disini lalu dimana dia sekolah? Byung Soo melihat ke Sun Nyeon dan menjawab sepertinya dia tidak sekolah saat ini Hye In kebingungan dan kembali bertanya lalu apa pekerjaannya? Sun Nyeon menjawab dia selalu mengikuti Dae Woong karna dia pengangguran Hye In berkata menurut cerita Dae Woong, mereka bertemu di desa dan Mi Ho mengikutinya jadi dia tinggal di desa? Sun Nyeon menjawab aku tidak yakin dia sepertinya tidak tinggal di luar negeri juga ketika di bioskop dia bahkan tidak mengetahui siapa itu Won Bin dia bahkan tidak tahu lelucon dan juga gaya berpakaiannya sangat buruk Byung Soo menanggapi kata-kata Sun Nyeon, Mi Ho ini sungguh memiliki karismatik yang luar biasa di dunia ini Sun Nyeon bertanya pada Hye In kau terlihat tenang tapi pasti hal ini sangat mengganggumu benar? Hye In mengalihkan pembicaraan dan bertanya pada Sun Nyeon perempuan yang di cari oleh ayahmu itu seberapa hebat? Sun Nyeon menjawab menurut ayahku perempuan itu bisa terbang ke atas pohon dan berlari lebih cepat dari pada mobil mungkin itu hanya bohong Hye In kau pasti ingin sekali jadi pemeran utama Hye In hanya diam saja.Hye In pergi meninggalkan Byung Soo dan Sun Nyeon lalu dia berkata bahkan asal perempuan itu pun tidak ada yang tahu bahkan dia bisa terbang di angkasa? Hye In lalu meningat kejadian saat Dae Woong tiba-tiba mencari Mi Ho dan tidak mempedulikannya Hye In berkata ini sangat aneh apakah mereka tinggal bersama dan perempuan itu benar-benar terjatuh? dia terjatuh dari atas gedung? ah ini tidak mungkin Hye In menghilangkan pikiran anehnya itu dan pergi.
Di rumah seperti biasa Mi Ho duduk di depan kipas angin sementara Dae Woong memasakkan daging untuk Mi Ho, Mi Ho berkata bahwa rambutnya itu adalah rambut rubah makanya pengertingan manusia tidak berlangsung lama Mi Ho juga berkata bahwa dia sebenarnya sangat menyukai rambut keritingnya Dae Woong diam-diam terus memperhatikan Mi Ho, Mi Ho menggunakan tulang untuk membuat rambutnya keriting dan itu tambah membuat Dae Woong keheranan Mi Ho bertanya ada apa? Dae Woong menjawab uh tidak lanjutkan saja orang lain menggungkapkan identitasnya melalui bunga sementara kau melalui tulang itu terlihat jelas di otakmu ya itu bagus aku hampir saja kebingungan ya Mi Ho itu Gumiho, Mi Ho Gumiho Mi Ho Gumiho, Mi Ho langsung marah dan berkata bahwa dia tidak ingin di lihat sebagai Gumiho.Mi Ho lalu menghampiri Dae Woong dan dia bertanya Dae Woong kapan kita pergi kencan lagi? eh kapan kita pergi jalan-jalan kembali? aku ingin sekali melakukan itu aku senang sekali jalan-jalan terutama denganmu Dae Woong takut dan dia menjawab sepertinya kau senang sekali menonton kau bisa menonton sendiran bahkan kau bisa sering pergi kesana sendirian Mi Ho berkata bahwa menonton akan menyenangkan jika perginya bersama Dae Woong, Mi Ho juga berkata bahwa yang dia sukai itu bukan menonton melainkan Dae Woong, Dae Woong makin ketakutan Mi Ho mengambil daging dan berkata ah lezat Dae Woong aku senang Dae Woong bertanya pada Mi Ho, Mi Ho kau suka dagingkan? kau suka jika aku belikan dagingkan? ah itu sebabnya kau menyukaiku kan? Mi Ho terdiam lama.
Dae Woong mengambil piring daging dan berkata akuu tidak akan memberikanmu daging lagi kau tak akan menyukai aku lagi kan? Mi Ho terdiam lama dan menjawab apa boleh buat kalau begitu Dae Woong kesal dan berkata kau ini kenapa? kau ini Gumiho kalau aku katakan padamu aku tak akan memberikanmu daging lagi kau seharusnya berkata apakah kau mau mati? kembalikan dagingku kau seharusnya berkata seperti itu apa boleh buat kalau begitu itu bukan kata-kata yang di ucapkan oleh Gumiho, Mi Ho pun berkata bahwa mulai sekarang dia tidak akan menakut-nakuti Da Woong kembali Dae Woong berkata bahwa tingkah Mi Ho semakin aneh dan itu membuatnya takut.
Dae Woong berkata Mi Ho buat aku takut kau harus menakut-nakuti aku lalu aku akan takut padamu jadi aku tak akan lupa kalau kau ini adalah Gumiho dengan mengatakan akan aku lakukan apapun yang kau suka dan mengatakan aku suka Dae Woong itu membuatku bingung apakah kau ini manusia atau Gumiho, Mi Ho dengan senang hati meminta Dae Woong menganggapnya seperti manusia saja Dae Woong marah dan berkata mana mungkin kau ini Gumiho bersikaplah seperti Gumiho yang memiliki ekor 9 Mi Ho kesal dan berkata baiklah.Dae Woong lalu mengambil daging Mi Ho dan Mi Ho pun berkata dengan lemas apakah kau ingin mati? kembalikan dagingku Dae Woong pura-pura ketakutan dan langsung mengembalikan daging pada Mi Ho dan dia pergi untuk tidur Mi Ho langsung menusuk-nusuk dagingnya dengan lemas.Dae Woong tiduran di kasurnya dan berkata baiklah aku harus mempejalas hubungan kami ini bagi dia dan aku kita tidak boleh bingung Gumiho, Gumiho ohh Gumiho, Gumiho.
Dong Joo sedang tertidur dan dia bermimpi tentang perempuan yang mirip dengan Mi Ho, Dong Joo meminta perempuan itu untuk tinggal bersamanya namun perempuan itu telah jatuh cinta pada laki-laki lain yang seorang manusia perempuan itu meminta bantuan Dong Joo agar membuatnya menjadi manusia Dong Joo berkata bahwa laki-laki itu telah mengkhianati si perempuan dan sebaiknya laki-laki itu dibunuh saja perempuan itu tidak sanggup membunuh laki-laki itu dan dia meminta Dong Joo untuk membunuh dirinya sendiri saja Dong Joo mengikuti permintaan perempuan itu dan akhirnya perempuan itu pun menghilang Dong Joo terbangun dari mimpinya dan dia menangis karna dia memimpikan wanita yang sebenarnya dia cintai.
Pagi-pagi Dae Woong sudah sibuk memasang sebuh papan yang bertuliskan angka 1 hingga 100 Dae Woong melihat papan itu dan berkata baiklah sisa 93 hari lagi sekarang aku sudah memasang ini dan ini terlihat lebih teratur Mi Ho berlari masuk ke dalam rumah menghampiri Dae Woong dan berkata bawa disekitar sini akan di bangun sebuah toko daging dan itu membuat perempuan tua itu khawatir toko ayamnya tidak akan laku lagi Dae Woong memuji Mi Ho yang kini mulai mengetahui berita di sekitar kota dan mengkhawatirkan perasaan seorang tetangga.
Mi Ho berkata tapi kalau ada toko daging baru itu akan sangat bagus sekali saat kita duduk disini maka bisa mencium bau daging setiap saat Dae Woong berkata bukankah jika ada toko daging baru maka bangunannya akan selesai tahun depan? ini tidak masuk akal kau akan mencium bau daging setiap saat dari toko daging yang mungkin akan buka ketika musim semi nanti Mi Ho terdiam Dae Woong memperlihatkan papan buatannya dan berkata waktumu tersisa 93 hari saat musim semi tahun depan tempat ini akan penuh dengan bau daging dan kau tidak akan ada disini Mi Ho pun bertanya lalu aku akan ada dimana? Dae Woong menatap Mi Ho kasian dan bertanya bukankah kau akan kembali ke kuil? tidak ini bukan urusanku Mi Ho aku dan kau hanya bisa sejauh ini tidak akan mungkin lebih dari ini aku pergi.Dae Woong membawa tasnya dan siap pergi Mi Ho melambaikan tanganya dan Dae Woong mengepalkan tangannya Mi Ho pun mengikuti mengepalkan tangannya dan Dae Woong berkata aku akan membawa daging untukmu aku pergi Mi Ho terus melambaikan tangannya dengan wajah sedih.
Seperti biasa Mi Ho pergi ke tempatnya Dong Joo dan bercerita tentang Dae Woong yang berkata bahwa dia lebih senang merasa takut pada Mi Ho dari pada rasa dekat dengan Mi Ho, Dong Joo berkata jika kau menjadi manusia maka kau tak akan bisa bersamanya Mi Ho bertanya bisakah aku katakan padanya bahwa aku akan segera menjadi manusia? Dong Joo balik bertanya jika kau mengatakan padanya kau akan menjadi manusia apakah kau harap dia akan menyukaimu? apa yang membuatmu berpikir seperti itu? kau tak memiliki apapun yang di sukai manusia.Mi Ho kesal dan berkata apa yang tak aku punya? Dong Joo pun menjawab pertama kau tidak memiliki uang yang paling disukai oleh manusia kau tak memiliki pekerjaan tetap untuk menghasilkan uang juga kamu tidak memiliki ilmu untuk bekerja tanpa keahlian dan latar belakang kau tidak akan memiliki apapun Mi Ho lemas dan berkata kalau begitu aku akan menjadi manusia yang tidak berguna Dong Joo berkata saat ini kau adalah makhluk special melepaskan hal sepenting itu sangat tidak berguna kau akan menjadi manusia biasa aku sungguh tak mengerti apa yang kau pikirkan.
Mi Ho bertanya pada Dong Joo guru Dong Joo apakah kau sedang tidak enak badan hari ini? Mi Ho menyentuh wajah Dong Joo dan terlihat wajah Dong Joo sedih Mi Ho pun bertanya Dong Joo apakah kau sedang sedih? Mi Ho mengeluarkan minuman dari dalam tasnya dan bilang ini untuk Dae Woong tapi ini juga boleh untuk Dong Joo karena kau tidak memakan daging tetapi sayuran maka minum ini saja Dong Joo menerima minuman pemberian Mi Ho dan mengucapkan terima kasih Mi Ho berkata bahwa dia akan membawakan minuman itu untuk Dong Joo lagi lain kali Mi Ho pun pamit pergi dan Dong Joo berkata aku akan menunggumu.
Dae Woong masuk ke ruangannya Dong Hong dan kaget begitu melihat ada Hye In, Hye In berkata bahwa Dong Hong meminta mereka berdua untuk menunggu sebentar Hye In melihat penghargaan Dong Hong dan menjatuhkannya Dae Woong terkejut dan langsung menangkap piala yang jatuh itu Hye In terkejut dan ketika dia mundur dia justru menabrak lemari CD milik Dong Hong dan isinya pun langsung berjatuhan tiba-tiba terdengar suara Dong Hong yang memanggil Dae Woong dan Hye In pun jadi kebingungan apa yang harus kita lakukan? ketika Dong Hong datang ke ruangannya Dong Hong melihat Hye In yang sedang terduduk di lantai dan Hye In berkata bahwa Dae Woong belum datang Dong Hong pun berkata bahwa dia akan menunggu Dae Woong di luar sebentar lagi Hye In sengaja duduk di lantai untuk menutupi kaset kaset yang jatuh dan Dae Woong bersembunyi di balik kursi Dae Woong pun langsung bilang agar mereka segera membereskan kaset-kaset itu sebelum Dong Hong datang kembali Dae Woong membereskan semua kaset itu dan tetap cuek pada Hye In, Dae Woong memuji rok panjang yang di pakai oleh Hye In karena bisa menutupi kaset yang terjatuh Hye In tertawa dan berkata bahwa yang hebat adalah kaset yang terjatuh karna bisa membuat dia kembali akrab dengan Dae Woong, Dae Woong berkata bahwa jika mereka ketahuan menjatuhkan kaset itu mungkin mereka akan mendapatkan masalah maka sebaiknya mereka cepat membereskannya.
Dae Woong menyimpan kaset yang terjatuh pada tempat CD dan Hye In melihat cincin itu masih di pakai oleh Dae Woong dan itu semakin membuat Hye In kesal tiba-tiba terdengar suara bebek yang ternyata itu bunyi pesan Dae Woong mendengar suara itu dan berkata hmm sepertinya suara itu tidak terdengar asing.
Ya ternyata suara itu adalah suara bibi, kakek berkata pada bibi bahwa semangkanya sangat manis bibi kembali ceria dan menyarankan kakek banyak memakan semangka karena bisa menyehatkan tubuh kakek berkata bahwa dia senang melihat bibi seperti ini dan sepertinya hidupnya kembali manis bibi terlihat gembira dan berkata ah sangat manis sekali.
Mi Ho pergi ke tempat elektronik dan melihat poster handycam yang diinginkan oleh Dae Woong, Mi Ho lalu membayangkan dirinya membelikan itu untuk Dae Woong dan nanti Dae Woong akan berkata wah Mi Ho ya kau ini semakin seperti manusia saja Mi Ho pun dengan bangganya berkata maka dari itu perlakukan aku seperti manusia Dae Woong berkata baiklah Mi Ho kau benar-benar keren Mi ho tersenyum senang membayangkan hal itu dan bertanya berapa harga itu pada petugas toko.Di rumah Dae Woong terus memandangi papan tanggal dan dia juga melihat cincinnya Dae Woong berkata tinggal 93 hari lagi aku pikir waktu akan tetap diam tetapi ternyata waktu itu berlalu dengan begitu cepat Dae Woong mencoret angka di papan dan berkata karena hari ini sudah mau berakhir maka sisa dia bersamaku tinggal 92 hari lagi ngomong-ngomong hari sudah mau malam kenapa dia belum pulang? Dae Woong menelepon ponsel Mi Ho namun tidak di angkat juga karena Mi Ho sedang bekerja dengan mencuci piring panggangan daging.
Hingga larut malam Dae Woong meneleponi Mi Ho namun tidak diangkat juga Dae Woong pun bertanya-tanya apakah dia ada di rumah Dong Joo? Dae Woong mengambil handphonenya dan berniat menelfon Dong Joo namun dia mengurungkan nilainya dan melemparkan handphonenya beberapa saat kemudian handphonenya berbunyi dan Dae Woong pun langsung senang karena itu telepon dari Mi Ho, Mi Ho bertanya Dae Woong apakah kau meneleponku? Dae Woong marah-marah dan bertanya kau dimana? kenapa berisik sekali di tempatmu? Mi Ho berkata bahwa dia sedang sibuk jadi Dae Woong jangan meneleponnya Dae Woong kesal dan bertanya kapan kau akan pulang? Mi Ho menjawab aku akan pulang telat jadi sebaiknya kau tidak perlu menungguku.
Mi Ho langsung menutup teleponnya dan itu membuat Dae Woong kesal sekali Dae Woong melemparkan ponselnya dan berkata bahwa dia tidak akan menelepon Mi Ho kembali tapi ternyata semalaman Dae Woong menunggu Mi Ho yang tidak juga pulang Dae Woong berkata bahwa dia tidak akan menunggu Mi Ho lagi tapi lagi-lagi Dae Woong ternyata menunggu Mi Ho pulang Dae Woong akhirnya menelepon Mi Ho kembali dan bertanya Mi Ho kenapa kau belum pulang juga? Mi Ho menjawab bahwa dia sangat sibuk dan ada apa Dae Woong meneleponnya? Dae Woong berkata bahwa Mi Ho itu perempuan dan tidak baik perempuan ada di luar rumah malam-malam begini Mi Ho lalu berbisik Dae Woong aku ini Gumiho aku tutup ya teleponnya Dae Woong baru sadar dan dia pun bertanya pada dirinya sendiri kenapa aku meneleponnya? aku tidak akan meneleponnya lagi baiklah aku akan mengeluarkan batrai ponselnya.
Dae Woong pun memilih tidur namun tetap saja dia tidak berhasil memejamkan matanya ketika dia melihat ke tempat tidur Mi Ho, Dae Woong terkejut karena Mi Ho sudah pulang Dae Woong pun marah-marah kapan kau pulang? aku tidak menunggumu aku ini orang yang tinggal bersamamu Gumiho aku pikir aku harus tahu apa yang kau lakukan biarkan aku tahu maka aku bisa tidur dengan tenang Mi Ho tidak mempedulikan kata-kata Dae Woong dan dia hanya berkata Dae Woong aku sibuk aku pergi Dae Woong benar-benar terkejut melihat Mi Ho yang pergi dengan teruru-buru.Mi Ho terus bekerja dan berkata ayo cari uang sementara itu Dae Woong mulai merasa kesepian karena dia harus makan sendirian karena Mi Ho lagi-lagi pulang terlambat Dae Woong menghampiri papan tanggal dan langsung mencoret satu tanggal lagi.Dae Woong menunggu kepulangan Mi Ho dengan bermain bola Dae Woong terus menunggu Mi Ho dan dia pun mencoba menelepon Mi Ho namun lagi-lagi handphone Mi Ho mati sampai pagi Dae Woong menunggu Mi Ho namun Mi Ho tidak pulang juga Dae Woong pun mulai berpikir apakah aku harus menghubungi Dong Joo? tidak aku tidak boleh panik dan harus bersabar.
Akhirnya Mi Ho pulang dan Dae Woong pun langsung menghampiri Mi Ho kau sudah pulang? Mi Ho menjawab ya aku benar-benar sibuk sekali Dae Woong langsung bertanya apakah kau selama ini bersama Dong Joo? Mi Ho hanya tersenyum dan itu semakin membuat Dae Woong kesal dan berkata jika kau terus tiur di luar tanpa memberitahu aku terelbih dahulu sebaiknya kau keluar saja Mi Ho juga kesal di usir seperti itu makanya dia berkata baiklah aku akan tinggal bersama Dong Joo saja ketika Mi Ho mau pergi Dae Woong menahan tangan Mi Ho dan berkata kenapa kau melakukan ini semua padaku? apa arti Dong Joo bagimu? Mi Ho menjawab jika kau itu sapi Dong Joo adalah sapi liar untukku aku tidak tertarik pada sapi jinak sepertimu aku akan menjinakan sapi liar lainnya Mi Ho tertawa puas dan akhirnya Dae Woong terbangun dari mimpinya.Dae Woong berkata kenapa aku bisa bermimpi seperti ini? Karena menunggunya maka aku bermimpi tentang sapi gila aku tidak perlu cemas Dae Woong menghampiri papan tanggal dan mencoret satu tanggal lagi dan dia berkata waktu ternyata berjalan begitu cepat.
Mi Ho makan bersama dengan perempuan tua dan dia berkata bahwa mencari uang itu ternyata tidak mudah bahkan karena terlalu sibuk mencari uang kini dia jarang bertemu dengan Dae Woong perempuan tua itu pun bertanya apakah kau benar-benar membutuhkan uang? apakah kamu mau mencari uang denganku? Mi Ho pun langsung tersenyum senang.Ternyata mencari uang yang di maksud oleh perempuan tua itu adalah ikut shooting promosi daging dan tugas Mi Ho hanya makan daging sambil terus tersenyum iklan mengenai daging itu di tayangkan live dan di tempat Dae Woong dan Byung Soo sedang makan pun iklan itu di putar tetapi mereka berdua tidak menyadari iklan tersebut.
Byung Soo bertanya pada Dae Woong kenapa kau begitu lelah? apakah kau tidak tidur semalam? Dae Woong menjawab aku tidur nyenyak sekali karena tidur terlalu nyenyak maka mukaku mengembang Byung Soo tersenyum lalu menanyakan kabar hubungan Dae Woong dan Mi Ho, Dae Woong berkata bahwa hubungannya dengan Mi Ho baik-baik saja Dae Woong tidak melihat ke tv dan bertanya-tanya apa yang sedang di lakukan oleh Mi Ho?
Shooting iklan itu terus berlanjut dan produser pun meminta kameramen terus mengarahkan kamera ke Mi Ho karena banyak sekali panggilan telepon berkat ada Mi Ho.
Hubungan bibi dan Dong Hong semakin baik dan mereka pun berniat untuk pergi makan sup udon bersama Dae Woong berkata Mi Ho pasti sedang makan daging di suatu tempat sambil tersenyum senang Byung Soo melihat tv dan langsung terkejut karena ada Mi Ho, Dae Woong juga sama terkejutnya dengan Byung Soo dan dia bertanya bagaimana bisa dia ada disana? tiba-tiba bibi dan Dong Hong datang menghampiri Dae Woong, Dae Woong takut Dong Hong melihat Mi Ho di tv makanya dia berusaha menghalangi tv agar Dong Hong tidak bisa melihat tv.
Bibi mengajak Dae Woong makan bersama namun Dae Woong menolaknya Dong Hong mendengar siaran tv yang membahas daging iga makanya Dong Hong pun mengajak bibi makan sup iga bakar bibi setuju dan langsung pergi bersama Dong Hong, Dae Woong menatap tv dan terlihat ada Mi Ho dan juga perempuan tua penjual ayam Dae Woong berkata aku sangat mengkhawatirkannya tapi ternyata dia sedang bersenang-senang shooting selesai dan Mi Ho dan perempuan tua itu mendapatkan bayaran si pembawa acara menghampiri Mi Ho dan berkata bahwa kerja Mi Ho sangatlah baik dan dia harap Mi Ho mau menjadi model acara iklan seperti ini lagi Mi Ho tersenyum senang dan menciumi uang yang dia dapat.Dae Woong pulang ke rumah dan Mi Ho pun langsung menghampiri Dae Woong dan berkata Dae Woong sejak kemarin kita belum saling bertemu kan? Dae Woong bersikap cuek dan berkata benarkah? aku tidak ingat Mi Ho berkata Dae Woong aku benar-benar sibuk karena sibuknya aku tidak sempat bertemu denganmu aku rindu sekali padamu Dae Woong berkata bahwa dia tadi melihat Mi Ho sangat senang memakan daging sapi Mi Ho berkata bahwa dia diajak oleh perempuan tua penjual ayam untuk shooting iklan itu.Mi Ho sadar kalau Dae Woong wajahnya terlihat kesal makanya dia bertanya Dae Woong apakah kau marah? Dae Woong menjawab mau kau bergaul dengan perempuan tua penjual ayam atau dengan Dong Joo itu bukan urusanku tapi kenapa kau tidak bisa menghubungi aku? bukankah itu keterlaluan? Mi Ho berkata bahwa kemarin itu banyak sekali piring panggangan yang mesti dicuci karenanya dia tidak bisa mengangkat telepon dari Dae Woong Dae Woong terkejut mendengar hal itu dan bertanya untuk apa kau mencuci piring panggangan? dengan polosnya Mi Ho menjawab untuk mencari uang Dae Woong bertanya kembali untuk apa kau mencari uang? Mi Ho menjawab untuk membelikan barang yang kau suka Mi Ho tersenyum senang sementara Dae Woong terdiam.
Mi Ho berkata bahwa dia sudah berjanji akan membelikan benda yang diinginkan oleh Dae Woong makanya dia bekerja mencuci piring panggangan agar mendapatkan uang untuk membelikan benda yang disukai Dae Woong, Dae Woong mulai sadar dan bertanya jadi kau tidak pulang ke rumah dan berkata sangat sibuk bukan karena kau pergi main tetapi mencari uang? Mi Ho mengangguk dan berkata bahwa mencari uang ternyata bukanlah hal yang mudah dan hidup di dunia manusia juga bukanlah hal yang mudah Dae Woong berkata bahwa Mi Ho adalah Gumiho yang sangat aneh karena mau melakukan hal seperti itu.Mi Ho lalu berkata Dae Woong apakah kau mau lihat benda yang aku beli untukmu? Dae Woong kebingungan dan bertanya apa yang aku suka? Mi Ho berkata bahwa waktu pergi ke bioskop Dae Woong melihat benda ini dan berkata bahwa benda ini sangat keren Dae Woong berpikir dan terkejut apakah kau membelikannya? itu kan benda yang sangat mahal berapa banyak piring panggangan yang kau cuci untuk membelinya? Mi Ho tersenyum dan berkata ekorku rasanya seperti akan putus karna terus mencuci aku akan berikan hadiah ini untukmu kau akan terkejut lihat saja.Mi Ho membawa benda yang ternyata sebuah poster handycam yang waktu itu dilihat oleh Dae Woong, Dae Woong jelas terkejut melihat itu dan berkata ini benar-benar mengejutkanku Mi Ho bertanya apakah kau tidak menyukainya? Dae Woong tersenyum lalu bertepuk tangan dan berkata terima kasih banyak ini dia yang aku sangat inginkan Mi Ho kau benar-benar memiliki selera yang sangat bagus dalam memilih hadiah aku akan memajangnya di samping tempat tidurku aku sangat menyukainya hingga aku ingin menangis Mi Ho jelas senang dan bertanya apakah kau benar-benar menyukainya? Dae Woong menjawab ya aku sangat menyukainya.
Dae Woong lalu berkata bahwa Mi Ho sekarang semakin seperti manusia Mi Ho ikut senang dan berkata bahwa ekornya seperti mau keluar karena senang melihat Dae Woong yang sangat senang menerima hadiahnya akhirnya poster itu pun di simpan oleh Dae Woong di samping tempat tidurnya mereka berdua makan daging seperti biasa Mi Ho berkata bahwa pembawa acara tadi memintanya datang kembali ke tempat itu dan mereka memberikan daging padanya untuk di bawa pulang Dae Woong berkata jika Mi Ho seperti ini maka mungkin Mi Ho bisa menjadi model home shopping Mi Ho berkata bahwa dirinya ini special jadi banyak orang yang menginginkannya lalu Mi Ho berkata bahwa pemilik toko daging meminta dia mencuci piring panggangan setiap hari Dae Woong bertanya bukankah sulit mencuci piring panggangan itu? Mi Ho menjawab iya sangat sulit.
Dae Woong bertanya kau pasti mendapatkan banyak uang dari mencuci piring itu berapa yang kau dapatkan? Mi Ho menjawab hanya 1 lembar Dae Woong terkejut dan bertanya 1 lembar? 10000 won? Mi Ho menggelengkan kepala Dae Woong tambah terkejut 1000 won? Mi Ho menganggukan kepala Dae Woong benar-benar terkejut dan langsung mendatangi pemilik toko daging.
Dae Woong langsung marah-marah pada pemilik toko karena menyuruh Mi Ho mencuci semua panggangan dan hanya membayar sedikit pemilik toko berkata bahwa identitas Mi Ho itu tidak jelas makanya dia tidak bisa membayar Mi Ho seperti membayar yang lainnya Dae Woong bilang bahwa Mi Ho bisa tampil dalam iklan di tv besar sementara si pemilik toko itu malah memperlakukan Mi Ho seperti ini Dae Woong pun mengancam pemilik toko itu dengan berkata bahwa dia akan melaporkan hal ini pada sebuah stasiun tv pemilik toko itu langsung terkejut dan panik.Akhirnya pemilik toko itu membayar gaji Mi Ho sama seperti gaji karyawan lainnya Mi Ho berkata pada Dae Woong bahwa dia pikir dia memang akan menerima sedikit uang Mi Ho juga berkata bahwa wajahnya pasti terlihat bodoh karenanya mudah di bodohi orang-orang Dae Woong mencoba menghibur Mi Ho dengan berkata bahwa Mi Ho itu adalah Gumiho dan berbeda dari manusia. Mi Ho berkata betul aku ini Gumiho dan tidak gampang menjadi manusia Dae Woong terus memberikan semangat pada Mi Ho, Mi Ho jangan patah semangat ayo percaya diri!
Hye In dan Sun Nyeon pergi ke toko elektronik dan Hye In membeli handycam terbaru yang sebenarnya diinginkan oleh Dae Woong, Hye In berkata bahwa dia membeli handycam itu untuk berlatih aktingnya karena akan lebih mudah jika aktingnya itu di rekam secara langsung Hye In bertanya pada Sun Nyeon kenapa kau tidak membeli juga? Sun Nyeon menjawab bagianku hanya 2 baris saja Hye In teringat Dae Woong dan dia pun meminta petugas membungkuskan 1 handycam lagi Sun Nyeon bertanya untuk siapa? Hye In menjawab untuk Dae Woong karena kami akan tampil bersama jadi akan sangat berguna dan lebih baik jika aku belikan untuknya juga.Sun Nyeon berkata kalau soal membantu dalam akting itu pasti bukan Hye In tapi Mi Ho yang akan membantunya walaupun Dae Woong cedera tapi jika dia bersama Mi Ho maka dia akan baik-baik saja Hye In sangat kesal dan bertanya jadi sesakit apapun dia, dia akan tetap shooting demi Mi Ho? Sun Nyeon mengangguk dan menjawab ya meski dokter melarangnya tapi dia pasti bisa melakukannya.
Dae Woong membawa Mi Ho ke kantor Dong Hong dan meminta Mi Ho untuk menunggu sebentar sementara dia akan melihat kostum untuk shooting film nanti Mi Ho mengangguk mengerti Dae Woong menghampiri Mi Ho kembali dan berakat bahwa setelah selesai maka mereka akan pergi jalan dan makan bersama Mi Ho senang dan bertanya kencan? Dae Woong kembali menegaskan jalan-jalan Mi Ho cemberut dan melambaikan tangan pada Dae Woong.
Bibi dan Dong Hong selesai makan dan bibi berkata bahwa dia sangat menikmati makan siangnya itu bibi mulai memberanikan diri untuk menggandeng Dong Hong dan Dong Hong juga tersenyum senang tiba-tiba Dong Hong melihat Sun Nyeon datang dan dia pun terpaksa mendorong bibi ke dalam sebuah ruangan hingga terjatuh Sun Nyeon mengahmpiri Dong Hong dan berkata ayah aku sangat lapar kau belum makan bukan? ayo makan bersama Dong Hong menjawab bahwa dia sudah makan dan tidak memiliki uang lagi Dong Hong benar-benar merasa tidak enak pada bibi yang menatapnya sedih Sun Nyeon terus memaksa Dong Hong untuk pergi makan dan membeli handycam untuk membantunya dalam latihan akting Sun Nyeon memaksa pergi sehingga Dong Hong tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan langsung pergi meninggalkan bibi.Bibi jelas kesal karena ternyata Dong Hong belum bercerita tentang dirinya pada Sun Nyeon, Hye In melihat bibi yang terjatuh dan dia pun bertanya apakah kau baik-baik saja? bibi menjawab ya aku tidak apa-apa ketika Hye In mau pergi bibi menghentikannya dan bertanya apakah kau ini temannya Dae Woong? Hye In menganggukan kepalanya Mi Ho menunggu Dae Woong sambil melihat uangnya dan dia bertanya jika aku memiliki uang ini apakah aku akan menjadi manusia yang berguna? pendengaran Mi Ho menangkap suara seseorang yang sedang membicarakan Dae Woong dan orang yang sedang membicarakan Dae Woong itu adalah bibi dan Hye In.
Bibi berkata bahwa dia melihat foto Hye In di handphone Dae Woong dan mengira bahwa Hye In adalah pacar Dae Woong, Hye In berkata bahwa Dae Woong memiliki pacar tapi bukan dirinya bibi meminta maaf karena salah mengira Hye In mulai menjelek-jelekan Mi Ho di depan bibi dengan berkata aku tidak bisa menilai orang lain tapi aku benar-benar khawatir pada Dae Woong sehingga aku mengatakan hal ini padamu. Pacar Dae Woong itu sengaja mendekati Dae Woong agar mengambil keuntungan dari Dae Woong bahkan Dae Woong menyembunyikan identitas pacarnya itu sejak Dae Woong tinggal dengan pacarnya Dae Woong benar-benar berubah bahkan Dae Woong dulu sempat gagal ikut audisi namun dia di terima ulang oleh sutradara bibi jelas terkejut mendengar hal itu karena kakek sudah bertemu dengan pacar Dae Woong dan kakek menilai bahwa pacar Dae Woong itu sangat baik.
Hye In terus menjelek-jelekan Mi Ho dan berkata apakah kau tahu bahwa Dae Woong ini cedera parah namun tetap memaksakan ikut shooting? bibi jelas semakin panik mendengar itu Hye In berkata bahwa Dae Woong mendapatkan cedera saat bertemu dengan pacarnya dokter sudah melarang Dae Woong untuk shooting bahkan dirinya pun sudah membujuk Dae Woong namun Dae Woong tetap ingin shooting karena pacarnya Dae Woong yang memintanya bibi terkejut mendengar itu dan berkata bahwa dia akan segera pergi.
Hye In senang sudah mengatakan semua itu pada bibi dan ketika dia berbalik mau pergi dia terkejut karena ternyata ada Mi Ho, Hye In bertanya kau menguping semuanya dari belakang? Mi Ho marah dan berkata kau bahkan tidak tahu apapun tapi kau menyebarkan rumor yang tidak benar Hye In berkata apa? apa ada yang salah? semua itu memang benar kau ini sudah bodoh tapi tetap terus mengikuti Dae Woong bukankah ini benar? Mi Ho berkata aku bukan bodoh tetapi berbeda Hye In kebingungan dan bertanya berbeda? berbeda seperti apa? Mi Ho menjawab jika kamu mengetahuinya kau akan mati Hye In terkejut dan langsung pergi meninggalkan Mi Ho.
Hye In menuju mobilnya dan berkata dasar perempuan aneh berani sekali dia mengancamku aku benar-benar tersinggung lihat saja aku akan memberikannya pelajaran Hye In melihat handycam yang mau di berikan pada Dae Woong dan dia pun berkata jika aku memberinya langsung pada Dae Woong maka Dae Woong tidak akan memberi tahu pacarnya bahwa benda itu dari aku.
Dae Woong kesal karena Mi Ho ternyata langsung pulang tanpa menunggu dirinya terlebih dahulu di rumah Mi Ho membersihkan poster dan dia berkata kenapa aku sangat bodoh bisa membelikan apa yang dia inginkan? dia bahkan tidak mengatahui apapun juga.Tiba-tiba pintu rumah di ketuk dan ada seseorang yang datang untuk mengantarkan sebuah paket Mi Ho menerima paket itu yang ternyata dikirim oleh Hye In, Mi Ho membuka paket itu dan isinya adalah handycam Mi Ho pun akhirnya sadar bahwa hadiah yang sebenarnya diinginkan oleh Dae Woong itu adalah handycam bukan poster bergambar handycam.
Bibi menceritakan semua yang dia dengar dari Hye In pada kakek dan kakek sangat marah mendengar semua itu apalagi bibi berkata jika Dae Woong terlalu memaksakan diri maka kemungkinan terburuk adalah Dae Woong tidak bisa berjalan kembali kakek juga semakin marah karna ternyata Mi Ho bukannya melarang tapi terus memaksa Dae Woong untuk melanjutkan shooting.
Mi Ho pergi ke Dong Joo dan mulai bercerita aku pikir dia menyukai poster yang aku berikan Dong Joo berkata bahwa petugas toko itu sangat kejam karena menjual poster seperti itu seharga $100 Mi Ho berkata bahwa itu adalah uang dari hasil mencuci panggangan Dong Joo juga berkata bahwa pemilik toko daging sapi itu juga orang yang jahat karena hanya membayar $10 perharinya Mi Ho berkata bahwa dia ini bukanlah orang bodoh tetapi berbeda Dong Joo berkata benar kau ini berbeda dan berbeda ini lebih sulit dari pada bodoh kalau kau bodoh kau dapat mengejar dengan cara belajar dan mencari ilmu namun kalau berbeda kau tidak bisa melakukan apapun juga untuk merubahnya tapi kau bisa dengan bersikap seperti manusia.
Mi Ho bertanya jika aku menjadi manusia apakah aku bisa mengetahui apa yang Dae Woong suka? Dong Joo menjawab Dae Woong sudah tahu kalau kau ini berbeda lebih baik jika kau tinggal dengan orang yang menyangka bahwa kau ini bodoh karna bekerjasama dengan mereka akan lebih mudah sulit belajar dengan seseorang yang sudah mengetahui bahwa kau ini berbeda.
Semua tugas Dae Woong sudah selesai dan Byung Soo pun mengajak Dae Woong untuk pergi minum namun Dae Woong menolaknya karena dia sudah ada janji dengan Mi Ho, Dae Woong juga bilang bahwa dia akan pergi membeli daging dulu sebelum pulang Byung Soo heran dan berkata kau membelikannya daging? Bukankah seharusnya kau membelikan dia bunga? Dae Woong menjawab Mi Ho itu berbeda dia suka daging dari pada bunga Byung Soo bertanya dia tidak menyukai bunga? Dae Woong menjawab ya Mi Ho suka bunga tidak ya? ah aku belum sempat tanyakan padanya sepertinya dia tidak menyukai bunga Byung Soo bilang bagaimana bisa kau berkata bahwa dia tidak menyukai bunga padahal kau belum menanyakannya? Byung Soo tersenyum dan pergi meninggalkan Dae Woong, Dae Woong berpikir lama Mi Ho itu kan berbeda apakah dia juga menyukai bunga? akhirnya Dae Woong pulang ke rumah dengan membawa bunga Dae Woong berkata seberapa besar aku memikirkannya aku rasa bunga ini tidak cocok untuknya Gumiho dan bunga benar-benar komedi Dae Woong mau membuang bunga itu namun dia langsung terkejut begitu melihat poster handycam ada di tempat sampah akhirnya Dae Woong membawa poster handycam dan bunga itu ke dalam rumah Dae Woong melihat ada kotak handycam di atas meja dan Dae Woong berkata sepertinya Mi Ho menyadarinya.
Mi Ho pulang ke rumah dan dia terkejut karena melihat poster handycam itu ada di dalam rumah Dae Woong muncul dari belakang poster itu dan bertanya hey kenapa poster sebagus ini kau buang? Mi Ho pun menjawab sebenarnya kau tidak menyukainya Dae Woong berkata benar awalnya aku tidak menyukai poster ini namun karena ini pemberian darimu maka aku harus menyukainya mulai sekarang aku tidak tahu apakah kau akan menyukai ini atau tidak tapi aku sudah menyiapkan hadiah sebagai balasan untukmu Dae Woong mengeluarkan bunganya dan Mi Ho pun tersenyum senang.
Dae Woong bertanya apakah kau menyukai bunga juga? Mi Ho menjawab tentu saja aku sangat menyukainya Dae Woong berkata aku pikir karena kau berbeda maka kau tidak akan menyukainya tapi ternyata aku salah jika kau menyukai bunga itu aku lega Mi Ho berkata aku belum pernah memberikan apapun yang kau suka Dae Woong menggelengkan kepalanya dan berkata kau hanya salah mengerti saja kau tidak mengetahui apa yang aku suka karena kau belum mengenalku jadi kau salah paham dengan adanya perbedaan kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan saling bertanya.Mi Ho tersenyum dan berkata baiklah aku akan bertanya apapun yang ingin aku tanyakan Dae Woong ikut tersenyum dan berkata baiklah Mi Ho pun mulai bertanya Dae Woong sekarang seberapa besar kau takut padaku? Dae Woong pun terdiam sesaat dan menjawab sejujurnya aku tidak takut sama sekali padamu aku hanya ingin memastikan hubungan kita karenanya aku pura-pura ketakutan Mi Ho kembali bertanya apakah kau masih tidak suka jika aku ada di dekatmu? Dae Woong menjawab sejujurnya aku tidak membencimu bahkan sekarang aku sudah terbiasa.
Dae Woong mengalihkan pembicaraan dengan berkata bahwa tempat di dalam poster itu sangat bagus dan suatu saat nanti Dae Woong akan mengajak Mi Ho kesana Mi Ho senang dan bertanya Dae Woong bisakah mulai sekarang kau menyukaiku? walaupun aku berbeda denganmu bisakah kau menyukaiku? Dae Woong kaget mendengar pertanyaan itu dan dia terdiam lama ada daun dari bunga yang terjatuh dan Dae Woong pun menangkap daun itu Dae Woong menggenggam erat daun itu dan siap menjawab tapi tiba-tiba saja kakek masuk kedalam rumah dan berkata kalian berdua tidak bisa bersama putuskan hubungan kalian Dae Woong cepat kemasi barang-barangmu!

Credit : zoladiaries.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar