Dae Woong menghampiri Mi Ho dan mencoba menyadarkan Mi Ho, Dong Hong marah-marah dan meminta segera memanggil ambulan Dae Woong sadar bahwa Mi Ho tidak boleh di bawa ke rumah sakit karena nanti rahasia Mi Ho bisa terbongkar akhirnya Dae Woong membawa Mi Ho ke sebuah ruangan dan berkata pada Dong Hong bahwa mereka tidak memerlukan ambulan Dong Hong marah dan berkata bahwa Mi Ho terjatuh dari tempat tinggi dan pasti terluka parah Dae Woong kembali menjelaskan bahwa Mi Ho akan baik-baik saja.
Mi Ho mulai sadar dan matanya pun mulai berubah menjadi biru tiba-tiba saja lampu di tempat shooting padam dan Dae Woong pun jadi panik Dae Woong masuk ke ruangan dimana Mi Ho beristirahat dan ternyata Mi Ho sudah tidak ada.
Hye In langsung berganti baju dan berniat pergi dari tempat shooting tiba-tiba saja Dong Joo menghentikan langkah Hye In dan berkata kau telah melakukan kesalahan energimu itu membuat kemampuan mutiara melemah dia akan mencoba untuk membunuhmu Hye In jelas sangat panik mendengar hal itu Dong Joo menyarankan Hye In agar segera lari jika memang masih ingin hidup Hye In pun mengikuti saran Dong Joo dengan pergi melalui tangga darurat.
Dae Woong mulai mencari Mi Ho ke gudang Hye In berada di gudang juga dan berjalan dengan cepat tapi Mi Ho sudah ada di gudang dan sengaja menjatuhkan kardus kosong pada Hye In, Hye In sangat terkejut dan berusaha kabur namun sayangnya Hye In salah mengambil jalan ke jalan buntu Mi Ho berhasil menemukan Hye In dan dia mengatakan MATI lalu dia melemparkan sebuah papan namun Dae Woong langsung datang dan papan itu pun menghantam Dae Woong sehingga Dae Woong berdarah Dae Woong mencoba menahan Mi Ho namun Mi Ho tidak mempedulikannya dan langsung mendorong Dae Woong sehingga Dae Woong menabrak tumpukan kardus cincin Mi Ho yang ada di Dae Woong pun terjatuh dan Dae Woong tanpa sadar telah menginjaknya Dae Woong langsung berlari ke Mi Ho dan memeluknya dari belakang dan meminta maaf Hye In memanfaatkan kejadian ini untuk lari Dae Woong memeluk Mi Ho dan terus meminta maaf lama-lama mata biru Mi Ho pun kembali normal.
Hye In terus berlari dan dia kembali bertemu Dong Joo, Dong Joo langsung berkata karena aku tidak bisa berbicara denganmu seperti manusia agar kau mengerti maka aku akan memperingatkanmu jika kau melakukan hal bodoh seperti tadi maka akulah yang akan membunuhmu karena kecemburuanmu yang sangat bodoh kau merusak kekuatannya aku akan menemui kembali nanti Hye In, Dong Joo langsung meninggalkan Hye In yang sangat ketakutan.
Dae Woong membawa Mi Ho ke ruang ganti dan bertanya apakah mutiaramu baik-baik saja? Mi Ho menjawab mutiaraku tidak rusak hanya sedikit terluka Dae Woong kembali berkata tidak serius kan? aku harus melihatnya agar aku mengetahuinya Mi Ho melihat kening Dae Woong yang berdarah dan dia berkata bahwa dirinya telah membuat Dae Woong terluka Dae Woong berkata bahwa itu bukan perbuatan Mi Ho namun itu kesalahan dari Dae Woong.Mi Ho benar-benar sedih dan berkata Dae Woong hari ini harusnya aku membunuh perempuan itu dan aku tidak tahu apa yang telah aku lakukan padamu seperti yang Hye In katakan aku ini benar-benar menyeramkan dan seperti monster Dae Woong langsung membantah tidak kau bukanlah monster dan kau tidak menyeramkan!
Mi Ho berkata kau, kau juga bahkan tidak bisa menyukaiku Dae Woong, Hye In lari dan pasti dia sangat ketakutan gadis yang ada di dalam hatimu itu benar-benar ketakutan dan berlari aku selalu lupa siapa aku sebenarnya dan terus mengikutimu Dae Woong kau pasti sangat ketakutan Dae Woong menatap cermin dan berkata aku, aku takut pada diriku sendiri aku akan melupakannya dan membiarkanmu untuk selalu bersamaku aku takut.Mi Ho kembali berkata bahwa Hye In sangat marah karena tahu bahwa sebenarnya cincin yang di pakainya itu seharusnya milik Hye In, Mi Ho meminta maaf pada Dae Woong karena Hye In bisa mengetahui hal ini karena dia tadi melepaskan cincin itu dari tangannya Dae Woong baru ingat mengenai cincin dan mulai mencari cincin Mi Ho, Mi Ho meminta maaf kembali pada Dae Woong karena sekarang dia belum bisa meninggalkan Dae Woong, Dae Woong kesal dan berkata bahwa Mi Ho tidak perlu meminta maaf karena semua manusia akan seperti itu Dae Woong juga berkata bahwa hal yang wajar jika pacar itu di curigai berselingkuh dengan perempuan lain Dae Woong juga berkata bahwa Mi Ho telah melakukan tugas sebagai pacar dengan sangat baik Dae Woong meminta Mi Ho tetap diam di ruang rias sementara dirinya akan keluar untuk mencari cincin Mi Ho yang terlepas tadi Dae Woong pergi keluar dan terlihat ada Dong Joo yang bersembunyi dan melihat Mi Ho dengan wajah yang murung.
Dae Woong pergi ke gudang dan mencari cincin Mi Ho, Byung Soo menghampiri Dae Woong untuk bertanya tentang keadaan Mi Ho dan Byung Soo terkejut melihat kening Dae Woong yang terluka Dae Woong meminta Byung Soo untuk mencarikan cincin yang sangat penting baginya Byung Soo berkata bahwa Dae Woong seharusnya merawat lukanya terlebih dahulu Dae Woong tidak mempedulikan saran Byung Soo dan tetap mencari cincin Mi Ho.
Dong Joo menghampiri Mi Ho di ruang rias dan mengembalikan tas Mi Ho, Mi Ho berkata bahwa dia telah membiarkan Dae Woong melihat sisi monster dalam dirinya Dong Joo berkata bahwa cepat atau lambat maka Dae Woong akan melihat itu dan akan terus menganggap bahwa Mi Ho ini adalah Gumiho, Mi Ho berkata bahwa dia tetap berharap agar Dae Woong bisa menyukainya meskipun mereka itu berbeda Mi Ho juga berkata bahwa dia ini sangat sangat menyukai Dae Woong, Dong Joo berkata bahwa Mi Ho tidak akan terluka jika Mi Ho tidak terlalu berharap pada Dae Woong, Dong Joo mengatakan bahwa harapan yang tidak akan mungkin menjadi kenyataan itu harus segera di buang dari sekarang Mi Ho bertanya setelah 100 hari apakah aku benar-benar harus meninggalkannya? aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya Dong Joo mengangguk dan berkata bahwa Mi Ho mulai sekarang harus mulai membiasakan hidup menjadi manusia tanpa Cha Dae Woong.
Dae Woong masih terus mencari cincin namun tetap tidak berhasil menemukannya Byung Soo menghampiri Dae Woong dan berkata bahwa Dae Woong harus segera keluar dari gudang karena gudang itu akan segera ditutup Byung Soo menyarankan agar Dae Woong mencari cincin itu lain hari.
Mi Ho mengantarkan Dong Joo keluar gedung dan Dong Joo berkata bahwa kekuatan Mi Ho akan semakin melemah dan akan menghilang suatu saat nanti Mi Ho mengatakan bahwa dia sudah merasakan bahwa kemampuannya itu semakin melemah karena sekarang dia tidak dapat mendengar jauh dan juga mencium bau seseorang.
Dong Joo melihat ada Dae Woong jauh di belakang Mi Ho dan dia pun sengaja menyentuh kening Mi Ho untuk memastikan keadaan Mi Ho, Dong Joo berkata bahwa Mi Ho akan mulai merasakan kematian keduanya dan dia khawatir pada Mi Ho, Mi Ho mengatakan bahwa dia bisa menahan rasa sakitnya itu Dong Joo mengalungkan tas Mi Ho dan menyuruh Mi Ho untuk pulang dan beristirahat Mi Ho mengerti dan langsung pulang tanpa menyadari ada Dae Woong di belakangnya.Dae Woong kesal melihat itu dan menghampiri Dong Joo, Dong Joo menyapa Dae Woong dan memperkenalkan dirinya sebagai Park Dong Joo, Dae Woong menjabat tangan Dong Joo dan berkata bahwa dia baru tahu bahwa yang merawat anjingnya itu ternyata Park Dong Joo yang selalu di ceritakan Mi Ho, Dae Woong melepaskan jabat tangan Dong Joo dan berkata bahwa dia akan segera pulang.Dong Joo menghentikan Dae Woong dan berkata pada saat itu aku tahu bahwa kau adalah Cha Dae Woong maaf karena saya pura-pura tidak mengenalmu Dae Woong terkejut dan bertanya kau sudah mengenalku? Dong Joo menjawab ya aku pernah melihatmu saat aku mengantarkan Mi Ho pulang dan Mi Ho bercerita bahwa kau adalah pacarnya Mi Ho berkata ya aku adalah pacarnya baguslah jika kau sudah mengetahuinya Dong Joo tersenyum dan mengatakan bahwa dia sudah tahu bahwa Dae Woong dan Mi Ho telah melakukan sebuah perjanjian mengenai Dae Woong akan menjadi pacar Mi Ho untuk 100 hari Dae Woong terkejut mendengar hal itu Dong Joo kemudian berkata ah maaf seharusnya aku pura-pura tidak mengetahuinya sampai jumpa Dong Joo langsung meninggalkan Dae Woong yang masih tidak percaya.
Mi Ho duduk di halte bis dan melihat sekitarnya semua berjuang untuk hidup kecuali aku meskipun aku sudah tinggal di dunia manusia tapi aku tidak melakukan apapun dan terus mengikuti Dae Woong aku harus mencoba hidup tanpa Dae Woong.
Dae Woong pulang ke rumah dan menatap papan tanggal kontrak pacaran ya kurasa itu yang kukatakan dulu Mi Ho pulang ke rumah dengan membawa barang-barang dan Dae Woong pun langsung memarahi Mi Ho sudah kukatakan bahwa kau harus menungguku kenapa kau pulang duluan? kemana kau pergi? Mi Ho menjawab bahwa dia tadi pulang naik bis dan mampir ke rumah perempuan tua penjual ayam.Mi Ho bertanya apakah cincinnya sudah ditemukan? Dae Woong menjawab belum besok kita harus mencarinya bersama-sama Mi Ho mengatakan tidak apa-apa kau tidak perlu mencarinya kau juga tidak perlu memakai cincin itu simbol kontrak kita bukanlah cincin melainkan mutiaraku nanti agar mutiaraku tidak rusak kau harus menjaganya Dae Woong berkata bahwa dia akan menjaga mutiara itu dan juga akan tetap mencari cincin hingga ketemu bahkan Dae Woong juga berkata bahwa dia akan menggunakan cincin itu setiap hari Mi Ho bersikap dingin dan berkata baiklah terserah kau saja.Mi Ho mengeluarkan barang-barang yang di bawanya dan Dae Woong pun bertanya apa yang kau bawa? Mi Ho menjawab perempuan tua penjual ayam itu mengatakan padaku akan memberikan aku uang jika aku membetulkan mata boneka ini jika aku ingin menjadi manusia maka aku harus menghasilkan uang sendiri mulai sekarang aku akan belajar agar menjadi pintar dan bekerja keras agar menghasilkan uang sejak aku hidup di dunia manusia aku hanya memikirkan kau mengikutimu dan juga mempercayai kau mulai sekarang aku harus mempersiapkan diri untuk hidup tanpamu Dae Woong terkejut mendengar hal itu dan berkata Mi Ho tidak mudah bersekolah dan mencari pekerjaan itu Mi Ho berkata bahwa dia sudah memikirkan jalan yang akan dia tempuh.Dae Woong terdiam lama lalu berkata bahwa dia akan membelikan Mi Ho daging yang paling enak untuk menyembuhkan mutiara Mi Ho dan Dae Woong juga berkata akan membelikan minuman soda Mi Ho menolaknya dan berkata bahwa Dae Woong tidak usah membelikan makanan untuk dia karena dia sudah membeli telur untuk dimakan Dae Woong berkata bahwa itu bukan daging dan Mi Ho pasti tidak akan memakannya Mi Ho berkata bahwa dia tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli daging karenanya dia hanya membeli daging Dae Woong tetap ingin membelikan daging untuk Mi Ho namun Mi Ho tetap menolak dan berkata sampai kapan kau akan memberikan aku daging? hingga 100 hari? aku hanya membuatmu membelikan aku daging dan aku akan meninggalkanmu aku tidak ingin melakukan hal itu sekarang aku akan melakukan dengan caraku sekarang dan kau tidak perlu khawatir.
Dae Woong pergi ke kamarnya dan dia melihat Mi Ho yang sedang memasangkan mata boneka sambil memakan telur dadar Dae Woong bertanya-tanya apakah karena mutiaranya terluka kini dia tidak mempercayaiku lagi?
Hye In datang ke rumah sakit Dong Joo karena Dong Joo lah yang memintanya datang Dong Joo berkata bahwa dia telah mengancam Hye In dan karena itulah kini Hye In harus mengikuti apa yang dia katakan jika Dong Joo meminta Hye In untuk pergi maka Hye In harus pergi jika Dong Joo meminta Hye In untuk datang maka Hye In harus datang dan jika Dong Joo meminta Hye In untuk diam maka Hye In harus diam Hye In berkata bahwa dia akan pergi dari sisi Mi Ho dan dia juga akan keluar dari shooting film Hye In meminta Dong Joo untuk membiarkannya pergi namun Dong Joo tidak mau membiarkan Hye In pergi karena Hye In harus melakukan sesuatu untuknya.Dong Joo meminta Hye In meyakinkan Mi Ho agar pergi dari Dae Woong dengan cara Hye In harus selalu ada diantara mereka sehingga mereka tidak akan saling melihat satu sama lain Hye In bertanya membuat mereka berpisah? Dong Joo tersenyum dan berkata bahwa ini bukanlah pekerjaan yang sulit karena Hye In memang masih mencintai Dae Woong, Hye In kembali bertanya kenapa aku harus melakukan ini? Dong Joo tersenyum dan berkata aku lupa mengancammu untuk tidak bertanya apapun.
Hye In benar-benar ketakutan dan berkata mungkinkah kau mungkinkah kau membuat rencana buruk untuk Dae Woong? Dong Joo menjawab aku tidak memiliki ketertarikan pada Cha Dae Woong jadi aku membawamu kemari hari ini agar kau tidak kabur lakukan apa yang biasa kau lakukan tapi kau tidak boleh melakukan hal bodoh seperti yang kau lakukan hari ini Hye In berkata apa-apaan kau ini? apakah kau menyukai Mi Ho? Dong Joo berkata bahwa dia sudah mengingatkan Hye In agar tidak bertanya dan yang Dong Joo bisa katakan hanya hal itu saja Dong Joo lalu berkata aku adalah setengah manusia sama sepertimu.Dae Woong menghampiri Mi Ho dan berkata bahwa dia mau mengatakan sesuatu yang sebenarnya ini mungkin memalakukan tetapi dia harus menjelaskan hal ini pada Mi Ho, Mi Ho pun mendengarkan apa yang di katakan Dae Woong, Dae Woong berkata bahwa pada saat itu Hye In lah yang tiba-tiba menciumnya dan Dae Woong sama sekali tidak membalas mencium Hye In, Mi Ho berkata aku mengerti kau tidak sengaja melakukan itu Dae Woong lalu bertanya lalu apa ada masalah? aku berjanji akan membelikanmu daging berhentilah seperti ini aku sangat mencemaskanmu Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa Dae Woong tidak boleh mencintai perempuan lain dan Dae Woong juga tidak mungkin mencintai dirinya Mi Ho berkata bahwa Dae Woong boleh membelikan Mi Ho daging tapi Dae Woong tidak boleh memberikan cintanya pada Mi Ho.
Mi Ho berkata hari ini aku memperlihatkanmu sisi seramku dan aku sadar bahwa aku ini Gumiho memintamu untuk mencintaiku itu salah sekarang aku tidak akan menyusahkanmu kembali setelah 100 hari lewat maka aku akan pergi Dae Woong marah dan berkata bahwa Mi Ho boleh pergi Dae Woong mengambil kemejanya dan keluar dari rumah.Tiba-tiba Dae Woong masuk kembali kedalam rumah dan bertanya aku ini egois jadi aku tidak bermaksud mengatakan ini padamu tapi apakah karena ini maka kau memberi tahu Dong Joo mengenai pacaran kontrak selama 100 hari? kalau begitu apakah setelah 100 hari lewat maka kau akan pergi ke tempat Dong Joo? Mi Ho kesal dan berkata sudah aku berkata jangan tanya mengenai Dong Joo, Dae Woong benar-benar marah dan berkata baiklah tepati janjimu jangan sampai ada 101 hari kau harus segera pergi Dae Woong langsung pergi keluar dari rumah Mi Ho berpikir mungkinkah Dae Woong selama ini tidak pernah mengatakan bahwa dia menyukaiku bahkan dia tidak pernah berkata akan mencoba menyukaiku.
Dae Woong pergi ke kantor Dong Hong dan meminta bantuan Byung Soo agar dia bisa masuk ke gudnag untuk mencari cincin Byung Soo sedang sibuk mencari vas antik sehingga dia meminta Dae Woong untuk menunggu Dae Woong berkata bahwa dia akan mengambilkan vas antik itu dari rumah kakek Byung Soo senang dan lansgung menelepon petugas di gudang.Dae Woong melihat tv di ruangan Dong Hong yang sedang memutar sebuah drama di drama itu si perempuan berkata akan pergi dan mencari uang sendiri si laki-laki mengusir perempuan itu pergi dan berkata akan segera mengirimkan surat perceraian lalu ada seorang laki-laki datang dan perempuan itu pun pergi bersama Dae Woong melihat drama itu dan berkata jangan-jangan Dong Joo mungkinkah Mi Ho nanti akan pergi bersama Dong Joo? Dae Woong pergi mencari cincin bersama Byung Soo namun dia tetep tidak berhasil menemukan cincin itu padahal cincin itu terselip di dekat sebuah roda.
Malam ini bulan purnama dan seperti biasa Dong Joo menatap jam pasirnya Dong Joo berkata mutiaranya sangat terluka dan malam ini adalah kematian kedua untuknya aku khawatir dia akan sangat kesakitan.
Mi Ho benar-benar merasa kesakitan dan pada saat yang sama Dae Woong juga mulai merasa kesakitan Dae Woong berpikir apa karena mutiaranya? Mi Ho? apa dia baik-baik saja? Dae Woong panik dan berkata pada Byung Soo bahwa dia akan pulang terlebih dahulu Byung Soo bertanya bagaimana dengan cincin? Dae Woong berkata bahwa dia akan kembali untuk mencari cincin setelah melihat keadaan Mi Ho.
Dae Woong pulang ke rumah dan ternyata pintu rumah di kunci Dae Woong meminta Mi Ho membukakan pintu namun Mi Ho merasa sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa membukakan pintu Dae Woong mendengar suara Mi Ho yang kesakitan sehingga dia pun akhirnya mendobrak pintu dan melihat Mi Ho yang sudah pingsan.
Dae Woong pergi ke Dong Joo untuk meminta obat Dae Woong mengaku pada Dong Joo bahwa dia meminta obat untuk anjingnya Dong Joo memberikan obat dan dia berkata tolong tetap di sisinya akan lebih baik jika kau ada disisinya Dae Woong mengerti dan langsung pergi.
Dae Woong meracik obat dan memberikannya pada Mi Ho, Dae Woong menatap Mi Ho lama dan menggenggam tangan Mi Ho, Dae Woong berkata Mi Ho maafkan aku Dae Woong terus menjaga Mi Ho semalaman hingga pagi-pagi Mi Ho terbangun dan langsung melepaskan tangannya yang di genggam oleh Dae Woong, Dae Woong terbangun dan dia sudah ada di tempat tidurnya Dae Woong mendengar suara Mi Ho dan tersenyum tapi senyum itu langsung hilang karena Mi Ho ternyata sedang menelepon Dong Joo aku baik-baik saja terima kasih banyak apakah kau sangat mengkhawatirkan aku Dong Joo? obat yang kau berikan padaku sangat bekerja aku tidak merasa sakit semalaman ketika aku sakit nanti mungkin akan lebih baik jika aku tinggal dirumahmu Dae Woong? ah dia masih tertidur aku harus pergi sekarang setelah selesai bekerja maka aku akan datang mengunjungi rumah sakitmu aku tutup teleponnya.
Dae Woong benar-benar kesal dan langsung menghampiri Mi Ho aku tidak tidur dengan nyenyak karena aku diam di sampingmu aku bukanlah orang yang egois dan ingin mengatakan hal ini padamu tapi akulah yang pergi ke dokter dan meminta obat untukmu dan aku adalah orang yang sepanjang malam terus memegangi tanganmu saat kau kesakitan itu adalah aku bagaimana bisa kau berterima kasih pada Dong Joo, Mi Ho pun akhirnya berkata terima kasih, terima kasih karena telah mengkhawatirkan aku dan merawatku.
Dae Woong bertanya tapi apakah kau sudah baikan? Mi Ho menjawab aku tidak apa-apa aku senang karena bisa membawamu ke kamar dengan satu tangan kau lelah tidurlah aku akan pergi sekarang Dae Woong bertanya mau pergi kemana kau? Mi Ho berkata bahwa dia akan pergi ke lokasi shooting Dae Woong masih mengkhawatirkan Mi Ho namun Mi Ho berkata bahwa Hye In pasti sekarang tidak akan berani padanya jadi Dae Woong tidak perlu mencemaskannya Dae Woong ingin ikut ke lokasi shooting namun Mi Ho melarangnya dan langsung berlari pergi.Mi Ho berkata bahwa sejak dia sangat menyukai Dae Woong maka dia tidak bisa berhenti menyukai Dae Woong dia tidak bisa bersikap pura-pura tidak menyukai Dae Woong dan yang dia bisa lakukan saat ini adalah menghindar dan berlari dari Dae Woong sementara itu Dae Woong tetap diam di rumah dan melihat gambar ayam yang sengaja di tempelkan oleh Mi Ho di dekat tempat tidur.
Dong Hong membawa bibi ke lokasi shooting dan bibi pun berkata bahwa dia merasa seperti artis karena ada di tempat shooting Dong Hong berkata bahwa bibi sudah bermain film di dalam hatinya bibi benar-benar senang dan terharu oleh Dong Hong, Dong Hong lalu berkata bahwa dia akan memperkenalkan bibi pada Sun Nyeon dan beberapa crew film Sun Nyeon melihat Dong Hong dan langsung menghampirinya Dong Hong berkata pada orang-orang bahwa dia akan memperkenalkan seseorang yang berarti untuknya tiba-tiba saja bibi kentut dan semua orang langsung menutup hidung bibi sangat malu dan berlari pergi.
Dong Hong mengejar bibi dan bibi berkata bahwa dia sangat malu karena kentut di depan anak Dong Hong dan juga di depan karyawan Dong Hong, Dong Hong marah dan berkata kenapa kau tidak katakan bahwa kau adalah pacar Ban Dong Hong? apakah kau malu? bibi menggeleng dan berkata bahwa dia takut bau kentutnya tercium Dong Hong berkata bahwa sejak pertama kali bertemu bibi, Dong Hong sangat menyukai bau kentut bibi yang spesial bibi terharu dan langsung memeluk Dong Hong.
Dae Woong sedang berpikir tentang Mi Ho dan dia mengingat kata-kata Mi Ho yang berkata bahwa dia akan meninggalkan Dae Woong setelah 100 hari Dae Woong pun bertanya-tanya apakah aku harus mempersiapkan diri untuk meninggalkan dia juga? Dae Woong lalu melihat papan tanggal dan dia berkata kenapa banyak sekali tanggal yang di coret ini pasti ada kesalahan Dae Woong langsung menghapus tanggal yang telah di coret dan berkata bahwa telah terjadi kesalahan Dae Woong melihat poster yang di berikan Mi Ho dan dia ingat bahwa dia pernah mengatakan akan mengajak Mi Ho ke tempat yang ada di poster itu Dae Woong berkata bahwa tempat itu ada di luar negeri dan pasti akan susah mengajak Mi Ho, Dae Woong pun berpikir untuk mencari tempat yang keren di Korea.
Shooting sedang berlangsung dan Dong Hong sangat senang melihat aksi Mi Ho sementara itu Hye In tetap tidak suka melihat Mi Ho, Dong Hong berkata wajah Mi Ho itu akan lebih bagus jika di perlihatkan di dalam film Dong Hong sadar bahwa Hye In ada di sampingnya sehingga Dong Hong pun meminta para crew untuk beristirahat.Byung Soo menghampiri Mi Ho dan berkata bahwa aksi Mi Ho sangat hebat dan Mi Ho melakukannya dengan sangat baik Hye In menghampiri Mi Ho dan memuji aksi Mi Ho yang sangat baik Mi Ho bertanya ada apa denganmu? senyummu sangat menyeramkan Hye In pun kembali seperti awal dan berkata sesungguhnya aku tidak ingin tersenyum padamu tapi aku harus melakukan itu karena aku takut mati Mi Ho tersenyum dan berkata benar kau harus seperti itu dan kau tidak boleh melakukan apa yang kau lakukan kemarin.
Hye In bertanya sampai kapan aku harus seperti ini? Mi Ho menjawab hanya 3 bulan kan? mereka berbicara cukup lama dan Mi Ho berkata bahwa Dae Woong akan lebih mempercayainya dari pada percaya pada Hye In, Hye In sangat kesal dan berkata bahwa dia ini adalah manusia Mi Ho kesal dan berkata omumabalini hoi hoi hoi kau mulai sekarang akan semakin jelek wajahmu akan membengkak, bulu hidungmu akan panjang dan lubang hidungmu akan sangat besar bibirmu akan menjadi tebal omumabalini hoi hoi aku sedang mengguna-gunaimu Hye In heran dan bertanya apa yang kau lakukan? kau tidak mengetahui hal ini jangan bermain-main denganku Mi Ho berjalan pergi dan berkata baiklah lihat dan tunggu saja Hye In ketakutan dan meminta seseorang untuk membawakan cermin.
Mi Ho masuk ke ruang rias dan bersiap-siap pulang Byung Soo masuk kedalam ruang rias dan memberikan sebuah formulir yang harus di isi oleh Mi Ho, Byung Soo berkata bahwa Dong Hong meminta Mi Ho untuk bekerja menjadi stunt woman secara tetap Mi Ho melihat formulir itu yang harus di isi oleh data dirinya dan dia kebingungan karena dia tidak tahu data dirinya Byung Soo berkata bahwa formulir itu mudah diisi dan Mi Ho dapat mengembalikan formulir itu besok.
Mi Ho memperlihatkan formulir itu pada Dong Joo dan Dong Joo pun berkata bahwa Park Sun Joo tentunya bisa mengisi formulir itu dengan mudah Mi Ho terdiam sambil melihat kartu identitasnya Dong Joo lalu berkata pada Mi Ho bahwa besok adalah hari ulang tahun Park Sun Joo, Mi Ho bertanya benarkah? hari kelahiran manusia? Dong Joo tersenyum dan mengatakan ya kau akan mempunyai itu juga selamat.Dae Woong mencoba mencari tempat yang mirip dengan tempat yang ada di poster dan dia menemukan tempat itu ada di Korea, Dae Woong dengan sangat semangat mau mengajak Mi Ho ke tempat itu jika Mi Ho sudah pulang namun dia baru ingat bahwa Mi Ho akan ke rumah Dong Joo dulu jadi pasti Mi Ho akan pulang telat.
Terdengar ada suara pintu yang dibuka dan Dae Woong pun dengan semangat memanggil nama Mi Ho namun ternyata yang datang adalah kakek, kakek tersenyum dan berkata ini aku apakah kau kecewa? Dae Woong terkejut melihat kakeknya dan tertawa karena kakeknya itu memanggil Dae Woong dengan sebutan kakak Dae Woong, Dae Woong bertanya kakek ada apa datang kesini? kakek menjawab aku datang untuk mengajakmu dan Mi Ho pergi makan diluar kemana Mi Ho pergi? kenapa kau ada disini sendiri? Dae Woong pun mendapatkan ide dan meminta kakek untuk menelepon Mi Ho.
Kakek menelepon Mi Ho yang sedang ada di dalam mobil bersama Dong Joo kakek mengajak Mi Ho untuk makan di luar dan Mi Ho berkata bahwa dia mau pergi makan bersama temannya Dae Woong memberikan isyarat pada kakek untuk meminta Mi Ho tetap makan di rumah kakek pun berkata bahwa dia sudah jauh-jauh datang hanya untuk mengajak Mi Ho makan bersama Mi Ho bertanya mungkin membutuhkan waktu lama untuk pulang ke rumah apakah tidak bisa lain hari? Dae Woong menggelengkan kepalanya sehingga kakek pun berkata Mi Ho tubuhku ini sudah tua jadi sulit berpergian Mi Ho pada akhirnya berkata bahwa dia akan segera pulang kakek senang dan langsung menutup telepon Dae Woong juga senang dan mengatakan bahwa kakek adalah yang terbaik.
Mi Ho pulang ke rumah dan mencari kakek namun kakek sudah pulang karena terlalu lama menunggu Mi Ho, Dae Woong berkata bahwa kakek sudah memberikan dia uang untuk mengajak Mi Ho makan di luar dan sebaiknya mereka berdua segera pergi bersama ke restaurant yang enak Mi Ho melihat papan tanggal dan merasa ada sesuatu yang aneh Mi Ho sadar bahwa tanggal yang di coret berkurang dan dia pun langsung mencoret kembali tanggal-tanggal Dae Woong melarang Mi Ho namun Mi Ho tetap mencoret tanggal di papan dan sisa waktu pun tinggal 77 hari lagi Dae Woong berkata bahwa Mi Ho kini berubah menjadi sangat dingin Mi Ho tidak menanggapinya dan berkata bahwa dia akan makan di rumah saja namun Dae Woong tetap ingin mengajak Mi Ho makan di luar karena dia menemukan restaurant yang enak Mi Ho berkata bahwa dia harus memasang mata boneka dan juga harus mulai belajar dan jika Dae Woong ingin makan di restaurant enak itu maka silahkan Dae Woong pergi sendiri saja.
Akhirnya Dae Woong tidak jadi mengajak Mi Ho makan di luar Mi Ho sibuk memasang mata boneka sambil menonton tv dari handphonenya dan juga memakan telur dadar Dae Woong bertanya apakah kamu akan berhenti makan daging? Mi Ho menjawab mungkin aku harus berhenti sementara waktu Dae Woong mencoba menarik perhatian Mi Ho dengan memulai bernyanyi hoi hoi namun Mi Ho tetap dingin dan tidak mempedulikannya Dae Woong pun akhirnya meminta Mi Ho melihat ke arahnya Mi Ho mematikan handphonenya dan melihat Dae Woong.Dae Woong membawa poster handycam dan berkata bahwa dulu mereka pernah berencana pergi ke tempat yang ada di dalam poster itu Mi Ho berkata bahwa Dae Woong berkata kalau tempat itu ada di luar negeri sehingga Mi Ho tidak mungkin pergi kesana Dae Woong tersenyum dan berkata bahwa dia menemukan tempat yang seperti itu dan ada di depan kampusnya tempat itu sangat mirip dengan tempat di dalam poster bahkan ada katedral dan juga jam yang persis dengan di dalam poster Mi Ho tersenyum senang ketika Dae Woong mengajak Mi Ho pergi ke tempat itu besok Dae Woong sudah merencanakan akan foto di katedral itu dan menyimpan foto itu di samping poster handycam.
Mi Ho sangat tertarik ingin ikut namun dia ingat bahwa dia harus bersikap dingin pada Dae Woong sehingga dia pun menolak untuk pergi ke tempat itu Dae Woong jelas kesal dan bertanya kenapa kau tidak bisa pergi? Mi Ho menjawab aku ada janji Dae Woong kesal dan kembali bertanya apa janji itu begitu penting? apa kau tidak bisa mengundur janjimu itu dan pergi bersamaku? untuk mencari tempat seperti ini aku memerlukan waktu seharian dan akhirnya menemukan tempat ini apakah kau tidak bisa menyempatkan waktu untuk pergi bersamaku? Mi Ho menjawab setelah 100 hari aku akan pergi jika aku pergi ke tempat itu bersamamu akan susah nantinya sudah kukatakan bahwa aku sedang berlatih untuk meninggalkanmu.Dae Woong sangat kesal pada Mi Ho dan berkata latihanmu itu benar-benar keterlaluan kau menolak apapun yang ingin aku beri kau tidak menoleh padaku saat aku berbicara dan saat aku berkata ingin pergi kau tidak ingin? kalau begitu berpisah saja dari sekarang dan tidak perlu latihan hingga 100 hari selesai kau boleh tetap tinggal disini dan aku akan kembali ke rumah kakek jika kita tidak saling bertemu itu akan memudahkan kita berpisah Dae Woong langsung pergi keluar dan Mi Ho merasa ingin menangis.Mi Ho berkata ternyata berlatih itu sangat menyakitkan terasa lebih sakit dari pada kehilangan ekorku ternyata Dae Woong tidak benar-benar pergi dia duduk di luar rumah sambil melihat cincin di tangannya dan dia pun ingat tentang cincin Mi Ho yang hilang dan dia langsung pergi ke gudang tempat shooting untuk mencari cincin Mi Ho sementara itu Mi Ho melihat poster handycam dan berkat bahwa dia ingin sekali pergi ke tempat yang ada di dalam poster itu.
Paginya Byung Soo datang ke gudang dan terkejut karena melihat Dae Woong tertidur di gudang Byung Soo pun bertanya apakah kau sudah menemukan cincin itu? Dae Woong menggelengkan kepalanya karena dia tidak berhasil menemukan cincin Mi Ho, Byung Soo berkata bahwa dia sedikit sibuk jadi bisakah Dae Woong mengambilkan kertas dari Mi Ho? Dae Woong kebingungan dan bertanya kertas? kertas apa? Byung Soo mengatakan bahwa dia telah memberikan Mi Ho formulir pekerjaan dan seharusnya Mi Ho mengembalikannya sekarang.
Di rumah Mi Ho sedang mengisi formulir dengan identitas Park Sun Joo dan dia bertanya-tanya apakah aku harus mengisi ini semua untuk menjadi manusia sesungguhnya ah hari ini adalah hari lahir Park Sun Jo apakah itu artinya aku adalah Park Sun Jo? Mi Ho menatap formulir yang dia isi dan mulai membereskan semua berkas-berkasnya.
Dae Woong mencoba mencari cincin Mi Ho dan pada akhirnya dia berhasil menemukannya Dae Woong senang namun kesenangannya itu langsung hilang karena Hye In tiba-tiba datang dan bertanya apakah ada yang ingin kau bicarakan? Dae Woong berkata bahwa tidak ada yang ingin dia bicarakan pada Hye In, Dae Woong sudah ingin pergi namun Hye In mencegahnya dan berkata dia berkata padaku bahwa dia akan pergi setelah 3 bulan dan dia juga memintaku untuk menunggu hingga selesai ini kebenaran Dae Woong pun berkata bahwa hal itu memang benar Hye In senang dan bertanya jadi ketika ini berakhir dia akan membebaskanmu? ini sangat melegakan.Dae Woong tiba-tiba berkata bahwa dia tidak ingin bebas dari Mi Ho dan dia akan menanyakan hal ini pada Mi Ho, Hye In sangat terkejut dan bertanya apakah kau sudah dirasuki olehnya? Dae Woong menatap cincin Mi Ho dan menjawab ya aku sudah dirasuki dan kehilangan akal pikiranku jadi kakak yang bijaksana jangan mencoba untuk mengerti aku benar-benar sudah gila Dae Woong langsung meninggalkan Hye In yang benar-benar sangat kesal.
Dong Joo membawa Mi Ho ke sebuah restaurant dan memberikan kue ulang tahun Mi Ho bertanya apa ini? Dong Joo menjawab selamat ulang tahun tiuplah lilinnya Mi Ho pun meniup lilin dan Dong Joo langsung bertepuk tangan selamat ulang tahun Park Sun Joo.
Dae Woong pulang ke rumah dan ternyata Mi Ho tidak ada di rumah Dae Woong mencoba menelepon Mi Ho tapi ternyata Mi Ho tidak membawa handphonenya Dae Woong melihat ada sebuah map di dalam tas Mi Ho dan dia pun penasaran karenanya dia membuka map itu untuk melihat kertas formulir yang dimaksud oleh Byung Soo, Dae Woong melihat data yang di tulis oleh Mi Ho dan dia terkejut karena di kertas itu bertuliskan identitas Mi Ho sebagai Park Sun Joo, Dae Woong ingat bahwa dulu Mi Ho pernah mengatakan tentang Park Sun Joo yang merupakan anggota keluarga Dong Joo, Dae Woong melihat isi map dan mendapatkan passport yang juga bernama Park Sun Joo, Dae Woong jadi bertanya-tanya Mi Ho ku itu adalah Park Sun Joo?
Mi Ho berterima kasih pada Dong Joo karena sekarang dia telah memiliki hari lahir seperti manusia yang lainnya Dong Joo tersenyum dan berkata untukku ini bukan masalah besar dalam masalah uang dan waktu aku memberikan semua ini untukmu dan kau jangan merasa terbebani Mi Ho membalas ini bukan karena itu ini karena aku ingin melakukannya aku tidak ingin hanya diam dan tidak melakukan apapun tapi aku mendapatkan segalanya jika seperti itu lalu mengapa aku memilih meninggalkannya? Dong Joo berkata kau memilih untuk meninggalkan Cha Dae Woong jika kau memilih jalanmu sendiri apakah itu tidak sulit bagimu? Mi Ho menjawab itu tidak masalah selama aku menjadi manusia sedikit demi sedikit meskipun ini mengambil waktu maka tidak akan ada jalan kembali pada Dae Woong? Dong Joo berkata pada saat itu Dae Woong tidak akan ada lagi.Mi Ho terkejut dan bertanya apa maksud yang di katakan oleh Dong Joo, Dong Joo berkata pada saat itu Dae Woong akan berada di tempat yang tidak bisa kau datangi dia akan bersama orang yang berbeda Mi Ho diam dan berkata bahwa memang pada akhirnya mereka berdua akan berpisah Dong Joo mengalihkan pembicaraan dengan berkata bahwa dia akan membawa Mi Ho ke tempat yang ingin Mi Ho kunjungi karena ini adalah hari ulang tahun Mi Ho, Mi Ho ingat akan sebuah tempat Dong Joo mengajak Mi Ho pergi ke tempat itu bersama namun Mi Ho menolak dan berkata bahwa dia tidak ingin datang ke tempat itu Mi Ho lalu mengajak Dong Joo untuk pulang Dong Joo meminta Mi Ho untuk pergi duluan dan nanti dia akan menyusul Dae Woong berlari masuk ke dalam lift dan menuju ke restaurant tempat Mi Ho berada dan pada saat yang sama Mi Ho turun melalui lift yang berbeda Dae Woong langsung menghampiri Dong Joo.
Dae Woong : dimana Mi Ho?
Dong Joo : dia sudah pergi
Dae Woong : siapa itu Park Sun Joo? apa ini?
Dong Joo : Park Sun Joo adalah Gumiho yang hidup menjadi manusia Park Sun Joo adalah orang yang aku buat
Dae Wong : kau juga kau tahu siapa itu Mi Ho?
Dong Joo : benar aku mengetahuinya dari awal sebagian dari diriku seperti dia bukan manusia setelah meninggalkanmu dia akan hidup sendiri agar dia bisa meninggalkan segalanya maka aku menyiapkan semua yang dia butuhkan jadi ketika dia mengatakan akan pergi yang kau harus lakukan adalah meninggalkannya.
Dae Woong : berlatih selama ini dan aku harus membiarkannya pergi?
Dong Joo : benar karena kau adalah manusia biasa maka kau harus membiarkannya pergi karena kau mengetahui ini lebih cepat tanpa waktu untuk latihan atau persiapan kau harus pergi.
Dae Woong : pergi?
Dae Woong pulang ke rumah dan kembali melihat data diri Park Sun Joo, Dae Woong berkata bahwa nama Park Sun Joo ini sangat biasa Dae Woong berpikir setelah menjadi Park Sun Joo apakah dia akan tinggal bersama Dong Joo selama 100 tahun atau 10000 tahun? jika dia tidak kembali kesini apa yang harus aku lakukan? Dae Woong menatap poster handycam dan berkata dari pada bertengkar seperti ini akan lebih baik jika kita pergi kesana bersama.
Dae Woong pada akhirnya datang ke katedral dan dia mengigat saat Mi Ho berkata bahwa Mi Ho sangat menyukai dirinya lalu Dae Woong mengingat pertanyaan Mi Ho apakah kau bisa menyukaiku? Dae Woong menatap katedral itu dan berkata Mi Ho aku menyukaimu aku sangat menyukaimu aku menyukaimu dan ternyata Mi Ho juga pergi ke katedral itu dan melihat Dae Woong dari jauh.
Dae Woong membalikan badannya dan dia tersenyum karena melihat Mi Ho, Mi Ho berkata bahwa tempat itu sangat keren dan dia tidak menyesal telah datang Dae Woong tersenyum lebar dan berkata Mi Ho jangan pergi jangan tinggalkan aku tetaplah tinggal bersamaku Mi Ho menatap Dae Woong dan bertanya tapi aku ini berbeda denganmu apakah itu tidak menjadi masalah? Dae Woong menjawab tidak masalah hal itu tidak masuk akal dan sangat tidak penting aku tidak baik-baik saja seperti aku berpikir bahwa aku ini sudah gila aku menyukaimu aku tidak menyukaimu karena itu baik-baik saja karena kita saling menyukai maka aku pikir itu akan tetap baik-baik saja.Mi Ho tersenyum sangat senang dan berkata Dae Woong karena kau menyukaiku maka sekarang aku bisa mengatakan padamu bahwa aku, aku akan menjadi manusia melalui mutiara yang kau simpan selama 100 hari aku akan menjadi manusia Dae Woong menyentuh dadanya dan bertanya kau memanfaatkanku agar menjadi manusia? kau membutuhkanku karena kau membutuhkanku maka kau menyukaiku? Mi Ho menggelengkan kepala dan menjawab aku bukan menyukaiku karena membutuhkanmu aku membutuhkanmu karena kau satu-satunya cintaku Dae Woong berjalan menghampiri Mi Ho dan berkata jika kau membutuhkan aku maka kau dapat memilikiku dan memanfaatkan aku bahkan jadilah tanggung jawab hidupku Mi Ho mengangguk senang dan Dae Woong pun langsung memeluk Mi Ho.
Jam pasir milih Dong Joo masih terus berjalan hingga 100 hari dan malam ini adalah malam bulan.
Dae Woong dan Mi Ho duduk di depan rumah Dae Woong bertanya apakah kau akan benar-benar menjadi manusia? Mi Ho menjawab dengan gembira ya mutiara yang di simpan di dalam tubuhmu selama 100 hari jika aku masukan kembali pada tubuhku maka aku akan menjadi manusia Dae Woong kembali bertanya kalau begitu mengapa kau tidak memberitahuku hal ini dari awal? Mi Ho menjawab aku hanya akan memberitahumu jika kau menyukaiku kau selalu saja tidak menjawab apakah kau menyukaiku atau tidak karenanya aku tidak memberitahumu Dae Woong menganggukkan kepala mengerti.Dae Woong melihat Mi Ho dan bertanya jadi nama manusiamu adalah Park Sun Joo? Mi Ho mengangguk senang ya aku meminjam nama itu dan hari ini adalah ulang tahun Park Sun Jo aku mendapatkan kue dan juga hadiah bahkan aku meniup lilin ulang tahun Dae Woong berkata apakah kau menyanyikan lagu ulang tahun? tidak? ah kau melewatkan bagian yang terpenting penyanyi hebat bernama Cha Dae Woong akan menyanyikan lagu untukmu selamat ulang tahun selamat ulang tahun ah tidak ini tidak bagus aku akan menyanyikan lagu special untukmu lihat kemari lihat kesana hmmm tidak diduga Mi Ho, Mi Hoo temanku Mi Ho, Gumiho yang manis hoi hoi Mi Ho temanku yang keren hoi hoi Mi Ho pacar yang aku sukai.
Mi Ho tersenyum senang karena telah di nyanyikan lagu dan dia bertanya pacar itu apa? Dae Woong tiba-tiba mendekatkan wajahnya pada Mi Ho dan mencium Mi Ho.
Credit : zoladiaries.blogspot.com
Dae Woong bertanya tapi apakah kau sudah baikan? Mi Ho menjawab aku tidak apa-apa aku senang karena bisa membawamu ke kamar dengan satu tangan kau lelah tidurlah aku akan pergi sekarang Dae Woong bertanya mau pergi kemana kau? Mi Ho berkata bahwa dia akan pergi ke lokasi shooting Dae Woong masih mengkhawatirkan Mi Ho namun Mi Ho berkata bahwa Hye In pasti sekarang tidak akan berani padanya jadi Dae Woong tidak perlu mencemaskannya Dae Woong ingin ikut ke lokasi shooting namun Mi Ho melarangnya dan langsung berlari pergi.Mi Ho berkata bahwa sejak dia sangat menyukai Dae Woong maka dia tidak bisa berhenti menyukai Dae Woong dia tidak bisa bersikap pura-pura tidak menyukai Dae Woong dan yang dia bisa lakukan saat ini adalah menghindar dan berlari dari Dae Woong sementara itu Dae Woong tetap diam di rumah dan melihat gambar ayam yang sengaja di tempelkan oleh Mi Ho di dekat tempat tidur.
Dong Hong membawa bibi ke lokasi shooting dan bibi pun berkata bahwa dia merasa seperti artis karena ada di tempat shooting Dong Hong berkata bahwa bibi sudah bermain film di dalam hatinya bibi benar-benar senang dan terharu oleh Dong Hong, Dong Hong lalu berkata bahwa dia akan memperkenalkan bibi pada Sun Nyeon dan beberapa crew film Sun Nyeon melihat Dong Hong dan langsung menghampirinya Dong Hong berkata pada orang-orang bahwa dia akan memperkenalkan seseorang yang berarti untuknya tiba-tiba saja bibi kentut dan semua orang langsung menutup hidung bibi sangat malu dan berlari pergi.
Dong Hong mengejar bibi dan bibi berkata bahwa dia sangat malu karena kentut di depan anak Dong Hong dan juga di depan karyawan Dong Hong, Dong Hong marah dan berkata kenapa kau tidak katakan bahwa kau adalah pacar Ban Dong Hong? apakah kau malu? bibi menggeleng dan berkata bahwa dia takut bau kentutnya tercium Dong Hong berkata bahwa sejak pertama kali bertemu bibi, Dong Hong sangat menyukai bau kentut bibi yang spesial bibi terharu dan langsung memeluk Dong Hong.
Dae Woong sedang berpikir tentang Mi Ho dan dia mengingat kata-kata Mi Ho yang berkata bahwa dia akan meninggalkan Dae Woong setelah 100 hari Dae Woong pun bertanya-tanya apakah aku harus mempersiapkan diri untuk meninggalkan dia juga? Dae Woong lalu melihat papan tanggal dan dia berkata kenapa banyak sekali tanggal yang di coret ini pasti ada kesalahan Dae Woong langsung menghapus tanggal yang telah di coret dan berkata bahwa telah terjadi kesalahan Dae Woong melihat poster yang di berikan Mi Ho dan dia ingat bahwa dia pernah mengatakan akan mengajak Mi Ho ke tempat yang ada di poster itu Dae Woong berkata bahwa tempat itu ada di luar negeri dan pasti akan susah mengajak Mi Ho, Dae Woong pun berpikir untuk mencari tempat yang keren di Korea.
Shooting sedang berlangsung dan Dong Hong sangat senang melihat aksi Mi Ho sementara itu Hye In tetap tidak suka melihat Mi Ho, Dong Hong berkata wajah Mi Ho itu akan lebih bagus jika di perlihatkan di dalam film Dong Hong sadar bahwa Hye In ada di sampingnya sehingga Dong Hong pun meminta para crew untuk beristirahat.Byung Soo menghampiri Mi Ho dan berkata bahwa aksi Mi Ho sangat hebat dan Mi Ho melakukannya dengan sangat baik Hye In menghampiri Mi Ho dan memuji aksi Mi Ho yang sangat baik Mi Ho bertanya ada apa denganmu? senyummu sangat menyeramkan Hye In pun kembali seperti awal dan berkata sesungguhnya aku tidak ingin tersenyum padamu tapi aku harus melakukan itu karena aku takut mati Mi Ho tersenyum dan berkata benar kau harus seperti itu dan kau tidak boleh melakukan apa yang kau lakukan kemarin.
Hye In bertanya sampai kapan aku harus seperti ini? Mi Ho menjawab hanya 3 bulan kan? mereka berbicara cukup lama dan Mi Ho berkata bahwa Dae Woong akan lebih mempercayainya dari pada percaya pada Hye In, Hye In sangat kesal dan berkata bahwa dia ini adalah manusia Mi Ho kesal dan berkata omumabalini hoi hoi hoi kau mulai sekarang akan semakin jelek wajahmu akan membengkak, bulu hidungmu akan panjang dan lubang hidungmu akan sangat besar bibirmu akan menjadi tebal omumabalini hoi hoi aku sedang mengguna-gunaimu Hye In heran dan bertanya apa yang kau lakukan? kau tidak mengetahui hal ini jangan bermain-main denganku Mi Ho berjalan pergi dan berkata baiklah lihat dan tunggu saja Hye In ketakutan dan meminta seseorang untuk membawakan cermin.
Mi Ho masuk ke ruang rias dan bersiap-siap pulang Byung Soo masuk kedalam ruang rias dan memberikan sebuah formulir yang harus di isi oleh Mi Ho, Byung Soo berkata bahwa Dong Hong meminta Mi Ho untuk bekerja menjadi stunt woman secara tetap Mi Ho melihat formulir itu yang harus di isi oleh data dirinya dan dia kebingungan karena dia tidak tahu data dirinya Byung Soo berkata bahwa formulir itu mudah diisi dan Mi Ho dapat mengembalikan formulir itu besok.
Mi Ho memperlihatkan formulir itu pada Dong Joo dan Dong Joo pun berkata bahwa Park Sun Joo tentunya bisa mengisi formulir itu dengan mudah Mi Ho terdiam sambil melihat kartu identitasnya Dong Joo lalu berkata pada Mi Ho bahwa besok adalah hari ulang tahun Park Sun Joo, Mi Ho bertanya benarkah? hari kelahiran manusia? Dong Joo tersenyum dan mengatakan ya kau akan mempunyai itu juga selamat.Dae Woong mencoba mencari tempat yang mirip dengan tempat yang ada di poster dan dia menemukan tempat itu ada di Korea, Dae Woong dengan sangat semangat mau mengajak Mi Ho ke tempat itu jika Mi Ho sudah pulang namun dia baru ingat bahwa Mi Ho akan ke rumah Dong Joo dulu jadi pasti Mi Ho akan pulang telat.
Terdengar ada suara pintu yang dibuka dan Dae Woong pun dengan semangat memanggil nama Mi Ho namun ternyata yang datang adalah kakek, kakek tersenyum dan berkata ini aku apakah kau kecewa? Dae Woong terkejut melihat kakeknya dan tertawa karena kakeknya itu memanggil Dae Woong dengan sebutan kakak Dae Woong, Dae Woong bertanya kakek ada apa datang kesini? kakek menjawab aku datang untuk mengajakmu dan Mi Ho pergi makan diluar kemana Mi Ho pergi? kenapa kau ada disini sendiri? Dae Woong pun mendapatkan ide dan meminta kakek untuk menelepon Mi Ho.
Kakek menelepon Mi Ho yang sedang ada di dalam mobil bersama Dong Joo kakek mengajak Mi Ho untuk makan di luar dan Mi Ho berkata bahwa dia mau pergi makan bersama temannya Dae Woong memberikan isyarat pada kakek untuk meminta Mi Ho tetap makan di rumah kakek pun berkata bahwa dia sudah jauh-jauh datang hanya untuk mengajak Mi Ho makan bersama Mi Ho bertanya mungkin membutuhkan waktu lama untuk pulang ke rumah apakah tidak bisa lain hari? Dae Woong menggelengkan kepalanya sehingga kakek pun berkata Mi Ho tubuhku ini sudah tua jadi sulit berpergian Mi Ho pada akhirnya berkata bahwa dia akan segera pulang kakek senang dan langsung menutup telepon Dae Woong juga senang dan mengatakan bahwa kakek adalah yang terbaik.
Mi Ho pulang ke rumah dan mencari kakek namun kakek sudah pulang karena terlalu lama menunggu Mi Ho, Dae Woong berkata bahwa kakek sudah memberikan dia uang untuk mengajak Mi Ho makan di luar dan sebaiknya mereka berdua segera pergi bersama ke restaurant yang enak Mi Ho melihat papan tanggal dan merasa ada sesuatu yang aneh Mi Ho sadar bahwa tanggal yang di coret berkurang dan dia pun langsung mencoret kembali tanggal-tanggal Dae Woong melarang Mi Ho namun Mi Ho tetap mencoret tanggal di papan dan sisa waktu pun tinggal 77 hari lagi Dae Woong berkata bahwa Mi Ho kini berubah menjadi sangat dingin Mi Ho tidak menanggapinya dan berkata bahwa dia akan makan di rumah saja namun Dae Woong tetap ingin mengajak Mi Ho makan di luar karena dia menemukan restaurant yang enak Mi Ho berkata bahwa dia harus memasang mata boneka dan juga harus mulai belajar dan jika Dae Woong ingin makan di restaurant enak itu maka silahkan Dae Woong pergi sendiri saja.
Akhirnya Dae Woong tidak jadi mengajak Mi Ho makan di luar Mi Ho sibuk memasang mata boneka sambil menonton tv dari handphonenya dan juga memakan telur dadar Dae Woong bertanya apakah kamu akan berhenti makan daging? Mi Ho menjawab mungkin aku harus berhenti sementara waktu Dae Woong mencoba menarik perhatian Mi Ho dengan memulai bernyanyi hoi hoi namun Mi Ho tetap dingin dan tidak mempedulikannya Dae Woong pun akhirnya meminta Mi Ho melihat ke arahnya Mi Ho mematikan handphonenya dan melihat Dae Woong.Dae Woong membawa poster handycam dan berkata bahwa dulu mereka pernah berencana pergi ke tempat yang ada di dalam poster itu Mi Ho berkata bahwa Dae Woong berkata kalau tempat itu ada di luar negeri sehingga Mi Ho tidak mungkin pergi kesana Dae Woong tersenyum dan berkata bahwa dia menemukan tempat yang seperti itu dan ada di depan kampusnya tempat itu sangat mirip dengan tempat di dalam poster bahkan ada katedral dan juga jam yang persis dengan di dalam poster Mi Ho tersenyum senang ketika Dae Woong mengajak Mi Ho pergi ke tempat itu besok Dae Woong sudah merencanakan akan foto di katedral itu dan menyimpan foto itu di samping poster handycam.
Mi Ho sangat tertarik ingin ikut namun dia ingat bahwa dia harus bersikap dingin pada Dae Woong sehingga dia pun menolak untuk pergi ke tempat itu Dae Woong jelas kesal dan bertanya kenapa kau tidak bisa pergi? Mi Ho menjawab aku ada janji Dae Woong kesal dan kembali bertanya apa janji itu begitu penting? apa kau tidak bisa mengundur janjimu itu dan pergi bersamaku? untuk mencari tempat seperti ini aku memerlukan waktu seharian dan akhirnya menemukan tempat ini apakah kau tidak bisa menyempatkan waktu untuk pergi bersamaku? Mi Ho menjawab setelah 100 hari aku akan pergi jika aku pergi ke tempat itu bersamamu akan susah nantinya sudah kukatakan bahwa aku sedang berlatih untuk meninggalkanmu.Dae Woong sangat kesal pada Mi Ho dan berkata latihanmu itu benar-benar keterlaluan kau menolak apapun yang ingin aku beri kau tidak menoleh padaku saat aku berbicara dan saat aku berkata ingin pergi kau tidak ingin? kalau begitu berpisah saja dari sekarang dan tidak perlu latihan hingga 100 hari selesai kau boleh tetap tinggal disini dan aku akan kembali ke rumah kakek jika kita tidak saling bertemu itu akan memudahkan kita berpisah Dae Woong langsung pergi keluar dan Mi Ho merasa ingin menangis.Mi Ho berkata ternyata berlatih itu sangat menyakitkan terasa lebih sakit dari pada kehilangan ekorku ternyata Dae Woong tidak benar-benar pergi dia duduk di luar rumah sambil melihat cincin di tangannya dan dia pun ingat tentang cincin Mi Ho yang hilang dan dia langsung pergi ke gudang tempat shooting untuk mencari cincin Mi Ho sementara itu Mi Ho melihat poster handycam dan berkat bahwa dia ingin sekali pergi ke tempat yang ada di dalam poster itu.
Paginya Byung Soo datang ke gudang dan terkejut karena melihat Dae Woong tertidur di gudang Byung Soo pun bertanya apakah kau sudah menemukan cincin itu? Dae Woong menggelengkan kepalanya karena dia tidak berhasil menemukan cincin Mi Ho, Byung Soo berkata bahwa dia sedikit sibuk jadi bisakah Dae Woong mengambilkan kertas dari Mi Ho? Dae Woong kebingungan dan bertanya kertas? kertas apa? Byung Soo mengatakan bahwa dia telah memberikan Mi Ho formulir pekerjaan dan seharusnya Mi Ho mengembalikannya sekarang.
Di rumah Mi Ho sedang mengisi formulir dengan identitas Park Sun Joo dan dia bertanya-tanya apakah aku harus mengisi ini semua untuk menjadi manusia sesungguhnya ah hari ini adalah hari lahir Park Sun Jo apakah itu artinya aku adalah Park Sun Jo? Mi Ho menatap formulir yang dia isi dan mulai membereskan semua berkas-berkasnya.
Dae Woong mencoba mencari cincin Mi Ho dan pada akhirnya dia berhasil menemukannya Dae Woong senang namun kesenangannya itu langsung hilang karena Hye In tiba-tiba datang dan bertanya apakah ada yang ingin kau bicarakan? Dae Woong berkata bahwa tidak ada yang ingin dia bicarakan pada Hye In, Dae Woong sudah ingin pergi namun Hye In mencegahnya dan berkata dia berkata padaku bahwa dia akan pergi setelah 3 bulan dan dia juga memintaku untuk menunggu hingga selesai ini kebenaran Dae Woong pun berkata bahwa hal itu memang benar Hye In senang dan bertanya jadi ketika ini berakhir dia akan membebaskanmu? ini sangat melegakan.Dae Woong tiba-tiba berkata bahwa dia tidak ingin bebas dari Mi Ho dan dia akan menanyakan hal ini pada Mi Ho, Hye In sangat terkejut dan bertanya apakah kau sudah dirasuki olehnya? Dae Woong menatap cincin Mi Ho dan menjawab ya aku sudah dirasuki dan kehilangan akal pikiranku jadi kakak yang bijaksana jangan mencoba untuk mengerti aku benar-benar sudah gila Dae Woong langsung meninggalkan Hye In yang benar-benar sangat kesal.
Dong Joo membawa Mi Ho ke sebuah restaurant dan memberikan kue ulang tahun Mi Ho bertanya apa ini? Dong Joo menjawab selamat ulang tahun tiuplah lilinnya Mi Ho pun meniup lilin dan Dong Joo langsung bertepuk tangan selamat ulang tahun Park Sun Joo.
Dae Woong pulang ke rumah dan ternyata Mi Ho tidak ada di rumah Dae Woong mencoba menelepon Mi Ho tapi ternyata Mi Ho tidak membawa handphonenya Dae Woong melihat ada sebuah map di dalam tas Mi Ho dan dia pun penasaran karenanya dia membuka map itu untuk melihat kertas formulir yang dimaksud oleh Byung Soo, Dae Woong melihat data yang di tulis oleh Mi Ho dan dia terkejut karena di kertas itu bertuliskan identitas Mi Ho sebagai Park Sun Joo, Dae Woong ingat bahwa dulu Mi Ho pernah mengatakan tentang Park Sun Joo yang merupakan anggota keluarga Dong Joo, Dae Woong melihat isi map dan mendapatkan passport yang juga bernama Park Sun Joo, Dae Woong jadi bertanya-tanya Mi Ho ku itu adalah Park Sun Joo?
Mi Ho berterima kasih pada Dong Joo karena sekarang dia telah memiliki hari lahir seperti manusia yang lainnya Dong Joo tersenyum dan berkata untukku ini bukan masalah besar dalam masalah uang dan waktu aku memberikan semua ini untukmu dan kau jangan merasa terbebani Mi Ho membalas ini bukan karena itu ini karena aku ingin melakukannya aku tidak ingin hanya diam dan tidak melakukan apapun tapi aku mendapatkan segalanya jika seperti itu lalu mengapa aku memilih meninggalkannya? Dong Joo berkata kau memilih untuk meninggalkan Cha Dae Woong jika kau memilih jalanmu sendiri apakah itu tidak sulit bagimu? Mi Ho menjawab itu tidak masalah selama aku menjadi manusia sedikit demi sedikit meskipun ini mengambil waktu maka tidak akan ada jalan kembali pada Dae Woong? Dong Joo berkata pada saat itu Dae Woong tidak akan ada lagi.Mi Ho terkejut dan bertanya apa maksud yang di katakan oleh Dong Joo, Dong Joo berkata pada saat itu Dae Woong akan berada di tempat yang tidak bisa kau datangi dia akan bersama orang yang berbeda Mi Ho diam dan berkata bahwa memang pada akhirnya mereka berdua akan berpisah Dong Joo mengalihkan pembicaraan dengan berkata bahwa dia akan membawa Mi Ho ke tempat yang ingin Mi Ho kunjungi karena ini adalah hari ulang tahun Mi Ho, Mi Ho ingat akan sebuah tempat Dong Joo mengajak Mi Ho pergi ke tempat itu bersama namun Mi Ho menolak dan berkata bahwa dia tidak ingin datang ke tempat itu Mi Ho lalu mengajak Dong Joo untuk pulang Dong Joo meminta Mi Ho untuk pergi duluan dan nanti dia akan menyusul Dae Woong berlari masuk ke dalam lift dan menuju ke restaurant tempat Mi Ho berada dan pada saat yang sama Mi Ho turun melalui lift yang berbeda Dae Woong langsung menghampiri Dong Joo.
Dae Woong : dimana Mi Ho?
Dong Joo : dia sudah pergi
Dae Woong : siapa itu Park Sun Joo? apa ini?
Dong Joo : Park Sun Joo adalah Gumiho yang hidup menjadi manusia Park Sun Joo adalah orang yang aku buat
Dae Wong : kau juga kau tahu siapa itu Mi Ho?
Dong Joo : benar aku mengetahuinya dari awal sebagian dari diriku seperti dia bukan manusia setelah meninggalkanmu dia akan hidup sendiri agar dia bisa meninggalkan segalanya maka aku menyiapkan semua yang dia butuhkan jadi ketika dia mengatakan akan pergi yang kau harus lakukan adalah meninggalkannya.
Dae Woong : berlatih selama ini dan aku harus membiarkannya pergi?
Dong Joo : benar karena kau adalah manusia biasa maka kau harus membiarkannya pergi karena kau mengetahui ini lebih cepat tanpa waktu untuk latihan atau persiapan kau harus pergi.
Dae Woong : pergi?
Dae Woong pulang ke rumah dan kembali melihat data diri Park Sun Joo, Dae Woong berkata bahwa nama Park Sun Joo ini sangat biasa Dae Woong berpikir setelah menjadi Park Sun Joo apakah dia akan tinggal bersama Dong Joo selama 100 tahun atau 10000 tahun? jika dia tidak kembali kesini apa yang harus aku lakukan? Dae Woong menatap poster handycam dan berkata dari pada bertengkar seperti ini akan lebih baik jika kita pergi kesana bersama.
Dae Woong pada akhirnya datang ke katedral dan dia mengigat saat Mi Ho berkata bahwa Mi Ho sangat menyukai dirinya lalu Dae Woong mengingat pertanyaan Mi Ho apakah kau bisa menyukaiku? Dae Woong menatap katedral itu dan berkata Mi Ho aku menyukaimu aku sangat menyukaimu aku menyukaimu dan ternyata Mi Ho juga pergi ke katedral itu dan melihat Dae Woong dari jauh.
Dae Woong membalikan badannya dan dia tersenyum karena melihat Mi Ho, Mi Ho berkata bahwa tempat itu sangat keren dan dia tidak menyesal telah datang Dae Woong tersenyum lebar dan berkata Mi Ho jangan pergi jangan tinggalkan aku tetaplah tinggal bersamaku Mi Ho menatap Dae Woong dan bertanya tapi aku ini berbeda denganmu apakah itu tidak menjadi masalah? Dae Woong menjawab tidak masalah hal itu tidak masuk akal dan sangat tidak penting aku tidak baik-baik saja seperti aku berpikir bahwa aku ini sudah gila aku menyukaimu aku tidak menyukaimu karena itu baik-baik saja karena kita saling menyukai maka aku pikir itu akan tetap baik-baik saja.Mi Ho tersenyum sangat senang dan berkata Dae Woong karena kau menyukaiku maka sekarang aku bisa mengatakan padamu bahwa aku, aku akan menjadi manusia melalui mutiara yang kau simpan selama 100 hari aku akan menjadi manusia Dae Woong menyentuh dadanya dan bertanya kau memanfaatkanku agar menjadi manusia? kau membutuhkanku karena kau membutuhkanku maka kau menyukaiku? Mi Ho menggelengkan kepala dan menjawab aku bukan menyukaiku karena membutuhkanmu aku membutuhkanmu karena kau satu-satunya cintaku Dae Woong berjalan menghampiri Mi Ho dan berkata jika kau membutuhkan aku maka kau dapat memilikiku dan memanfaatkan aku bahkan jadilah tanggung jawab hidupku Mi Ho mengangguk senang dan Dae Woong pun langsung memeluk Mi Ho.
Jam pasir milih Dong Joo masih terus berjalan hingga 100 hari dan malam ini adalah malam bulan.
Dae Woong dan Mi Ho duduk di depan rumah Dae Woong bertanya apakah kau akan benar-benar menjadi manusia? Mi Ho menjawab dengan gembira ya mutiara yang di simpan di dalam tubuhmu selama 100 hari jika aku masukan kembali pada tubuhku maka aku akan menjadi manusia Dae Woong kembali bertanya kalau begitu mengapa kau tidak memberitahuku hal ini dari awal? Mi Ho menjawab aku hanya akan memberitahumu jika kau menyukaiku kau selalu saja tidak menjawab apakah kau menyukaiku atau tidak karenanya aku tidak memberitahumu Dae Woong menganggukkan kepala mengerti.Dae Woong melihat Mi Ho dan bertanya jadi nama manusiamu adalah Park Sun Joo? Mi Ho mengangguk senang ya aku meminjam nama itu dan hari ini adalah ulang tahun Park Sun Jo aku mendapatkan kue dan juga hadiah bahkan aku meniup lilin ulang tahun Dae Woong berkata apakah kau menyanyikan lagu ulang tahun? tidak? ah kau melewatkan bagian yang terpenting penyanyi hebat bernama Cha Dae Woong akan menyanyikan lagu untukmu selamat ulang tahun selamat ulang tahun ah tidak ini tidak bagus aku akan menyanyikan lagu special untukmu lihat kemari lihat kesana hmmm tidak diduga Mi Ho, Mi Hoo temanku Mi Ho, Gumiho yang manis hoi hoi Mi Ho temanku yang keren hoi hoi Mi Ho pacar yang aku sukai.
Mi Ho tersenyum senang karena telah di nyanyikan lagu dan dia bertanya pacar itu apa? Dae Woong tiba-tiba mendekatkan wajahnya pada Mi Ho dan mencium Mi Ho.
Credit : zoladiaries.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar