Kang Hyuk yang berada di kereta terlihat menggoda seorang gadis kecil.
Gadis kecil itu terlihat senang dengan gurauan Kang Hyuk.
Bisa tidak berikan satu pada paman? tanya Kang Hyuk, gadis kecil itu pun memberikan permen pada Kang Hyuk.
Kang Hyuk berjalan di lorong gerbong dan melihat Eun Bi.
Tokonya jangan kau jual kata Eun Bi menghentikan langkah Kang Hyuk, Eun Bi memintanya untuk membuat ramennya bersama-sama.
Kang Hyuk tersenyum pada Eun Bi sambil membelai Eun Bi meminta bantuannya pinta Kang Hyuk.
Eun Bi merasa perutnya tidak enak dan mengambil obat di sakunya tiba-tiba Cha Chi Soo datang dan berteriak memanggil nama Eun Bi, Eun Bi terlihat bingung.
Kenapa kau di sini? kau gila? kau sudah gila? teriak Chi Soo sambil memegang Eun Bi.
Kang Hyuk datang dan memanggil Chi Soo, Chi Soo marah dan tanpa alasan langsung memukul Kang Hyuk, Eun Bi marah.
Coba perlahan-lahan gerakkan kepalamu tidak ada tulangmu yang patah kata Eun Bi sambil mengecek muka Kang Hyuk, Eun Bi lalu memberikan sapu tangan pada Kang Hyuk.
Kenapa mengikutiku sejauh ini? kenapa kau seperti ini padaku tanya Eun Bi tidak mengerti.
Aku akan pergi diam-diam menuju jalanku sendiri menghilang? pergi ke jalanmu? memangnya kau sadar kau akan pergi kemana? tanya Chi Soo ke ayahku kenapa? teriak Eun Bi.
Intern, sadarkan dirimu menurutmu wanita yang di pecat di sini bisa diterima di sana? jika kau makan obat dan pergi ke sana kau pikir ayahmu akan menyukainya? teriak Chi Soo.
Apa mereka memeriksa spesifikasi untuk masuk ke rumah pekuburan? kata Eun Bi.
Benar aku pengangguran dipecat dan tidak punya uang setelah beli obat dan tiket kereta, aku bahkan tidak punya uang membelikan ayahku bunga.
Lalu apa pengangguran tidak bisa pergi melihat ayah mereka atau bahkan tidak bisa buang kotoran sesukaku? teriak Eun Bi.
Kotoran? kata Chi Soo terkejut ia lalu mengambil obat Eun Bi dan melihat nama obat itu "ururusa". (sepertinya obat pencahar)
Chi Soo merasa dirinya telah salah paham dan bertindak terlalu berlebihan ia pun lari kabur karena malu.
Eun Bi mengoleskan obat di bibir Kang Hyuk yang berdarah akibat pukulan Chi Soo., Eun Bi sungguh heran kenapa Chi Soo datang tiba-tiba dan memukul Kang Hyuk? kenapa dia naik kereta? kenapa dia turun di sini? gumam Eun Bi yang dijawab Kang Hyuk mungkin saja Chi Soo ingin melakukan sesuatu.
Eun Bi memasang muka tercengang penuh rasa tidak percaya.
Sedangkan Chi Soo meringkuk di sudut ruangan stasiun karena kedinginan.
Chi Soo mendekati gadis kecil yang asik bermain pororo, Chi Soo meminjam telepon genggam dan berusaha menghubungi ayahnya dan Hyun Woo namun gagal.
Chi Soo semakin menggigil kedinginan beruntung si gadis kecil memberikan selimut pororo kepada Chi Soo.
Mengira dia adalah seorang geladangan.
Flashback jauh sebelum Chi Soo menyusul Eun Bin.
Setelah mendengar permintaan maaf dari Eun Bi dan mengira akan pergi jauh hati Cha Chi Soo semakin tidak tenang Chi Soo termangu di cafe ketika dihampiri oleh Hyun Woo.
Chi Soo bertanya jika seorang wanita yang tiba-tiba melakukan sesuatu yang tidak biasanya apa artinya itu?
giliran Hyun Woo yang termangu tak mengerti apa maksud Chi Soo, aku bertanya apa artinya ketika seseorang tiba-tiba meminta maaf dan mengatakan ‘jaga dirimu’? Chi Soo makin tidak sabaran.
Mungkin dia ingin pergi ke suatu tempat balas Hyun Woo.
Chi Soo mendatangi toko ramen Eun Bi, kosong dan tertulis akan dijual. Kang Hyuk muncul dan menyambut Chi Soo dan Chi Soo pun bertanya di mana Eun Bi.
Entahlah mungkin di tempat yang membahagiakan bagaimana denganmu Cha Chi Soo apa kau bahagia?
Chi Soo tidak menjawab dan malah pergi.
Di rumah hati Chi Soo semakin tidak tenang memikirkan kemungkinan terburuk pergi ke tempat yang membahagiakan? Chi Soo buru-buru kembali ke toko ramen menggedor-gedor pintu namun tidak ada jawaban Chi Soo segera menelepon Hyun Woo.
Jadi seseorang yang baru saja dipecat dan diputuskan pacarnya, wanita pengangguran berusia 20-an mengatakan yang tidak pernah dikatakan melakukan apa yang tidak pernah dilakukan, membuang semua barangnya dan mengatakan pergi melakukan perjalanan, perjalanan apa yang kira-kira dilakukan? ucap Chi Soo lirih bertanya di kalimat terakhir. Entahlah mungkin perjalanan terakhir dalam hidupnya jawab di seberang sana Chi Soo terbelalak panik lebih tepatnya Chi Soo tidak sengaja melihat Eun Bi menaiki taksi, Chi Soo langsung membanting stir mengikuti Eun Bi yang tidak Chi Soo ketahui adalah Eun Bi hanya bermaksud pergi ke makam ayahnya.
Eun Bi ke stasiun dan Chi Soo mengikuti bahkan sempat ke apotik dimana Eun Bi membeli obat sebelumnya di sinilah kesalahpahaman terjadi Chi Soo mengira Eun Bi membeli obat untuk mengakhiri hidupnya karena putus asa!
Panik Chi Soo ikut naik kereta mencari-cari sosok Eun Bi masih terngiang salam perpisahan mereka, Chi Soo melihat Eun Bi tepat saat Eun Bi akan meminum obat ditangannya, Chi Soo menghardiknya.
Di peron stasiun.
Kau pikir kau mau kemana? teriak Chi Soo dengan nada emosi.
Aku mau ke ayahku balas Eun Bi tidak kalah sengit.
Jika dengan makan obat itu dan pergi menemui ayahmu, kau pikir ayahmu akan menyukainya? wanita gila!
Ya apa ada spesifikasi untuk masuk ke rumah perkuburan?
Dan begitulah sangking malunya Chi Soo karena salah sangka Eun Bi akan melakukan bunuh diri, dia langsung berbalik dan kabur tanpa kata Flashback End.
Di kamar Chi Soo marah-marah terhadap ayahnya dan menganggap selimut pororolah ayahnya.
Ayahnya juga tidak mengerti kenapa Chi Soo ke sana tengah malam? Chi Soo terdiam tergagap dan tentunya tidak bisa menjelaskan alasannya di luar ayah Chi Soo menyuruh asistennya untuk mencari tahu kenapa Chi Soo pergi tengah malam seperti orang gila dan juga menyuruh mencari tahu maskot yang dimaksud Chi Soo sebagai ayahnya.
Dan tentunya di kelas rekaman pesan suara Chi Soo untuk Dong Hoon diperdengarkan ke teman-teman Chi Soo yang lain bagi mereka lucu sekaligus menjengkelkan karena Chi Soo mereka dibuat repot semalaman.
Chi Soo kembali gelagapan untuk menjelaskan.
Aku sungguh penasaran dengan stasiun Min Dong San kenapa?
Hyun Woo menghampiri Chi Soo yang berjalan di lorong sekolah langsung menanyakan keadaan Eun Bi. Ah dia hanya pergi ke perkuburan ayahnya jawab Chi Soo tidak sadar dia sudah keceplosan.
Jadi kau mengkhawatirkannya?
Chi Soo membantah namun juga tidak bisa memberikan jawaban.
Teringat sosok Eun Bi yang berlatih volli, Chi Soo mengeleng-gelengkan kepala seakan mengenyahkan pikiran tentang Eun Bi.
Tidak, tidak mungkin kenapa aku, wanita seperti dia?
Akhirnya Eun Bi dapat mneminum obatnya dan merasa lega Eun Bi berada dihadapan makan ayahnya dan pikirannya pun melayang di saat pertandingan voli dulu Eun Bi melempar bola ke arah ayahnya dan meninggalkan pertandingan. Berdiri dihadapan makam ayahnya, Eun Bi merasa sedih dulu dia merasa istimewa namun seiring berjalannya waktu dia merasa dirinya biasa-biasa saja Eun Bi berubah menjadi orang yang berbeda.
Bukan karena kau semakin tua hanya saja kau belum bertemu seseorang yang mengatakan bahwa dirimu istimewa balas Kang Hyuk tiba-tiba muncul.
Kang Hyuk langsung melingkarkan tangan di pinggang Eun Bi dan menarikanya mendekat Kang Hyuk berjanji mareka akan bahagia bersama, Eun Bi langsung gugup dengan pesona Kang Hyuk dan langsung menojoknya.
Mereka berjalan berdua di sepanjang pantai, Kang Hyuk langsung mengatakan bahwa Eun Bi sangat istimewa baginya.
Eun Bi sontak menggaruk-garuk dagunya tanda kembali gugup.
Chi Soo mengajak So Yi berkencan di bioskop pribadi bukannya dekat dengan So Yi.
Chi Soo malah terbayang-bayang sosok Eun Bi dengan rambut ekor kudanya.
Chi Soo menyuruh So Yi untuk mengikat rambutnya namun Chi Soo tahu mereka tidak mirip.
Untuk menyikirkan pikirannya tentang Eun Bi, Chi Soo mengajak anak-anak lain untuk bersenang-senang di club bukannya lupa malah dia membayangkan sosok Eun Bi yang bermain bola voli, Chi Soo keluar dari club memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Hyun Woo menyusul Chi Soo yang hendak pergi Chi Soo mengatakan kepada Hyun Woo dirinya harus masuk rumah sakit karena merasa ingin sekali melihat Yang Eun Bi dengan matanya sendiri.
Akhirnya Eun Bi dan Kang Hyuk kembali ke Seoul, Kang Hyuk disuruh untuk pulang dahulu karena Eun Bi mengatakan akan ada urusan sebentar padahal Eun Bi ke apotik dan membeli obat untuk luka Kang Hyuk serta ururusa rupanya Eun Bi masih belum lancar ke belakang rupanya.
Kang Hyuk mendapati Ba Wool berdiri kelaparan di depan toko ramen miliknya, Kang Hyuk pun membuatkan semangkuk ramen selesai makan Ba Wool ditawari pekerjaan paruh waktu di tokonya, Ba Woo tidak menyangka bahwa toko ramen memang milik Kang Hyuk sekarang.
Sementara Kang Hyuk keluar sebentar Chi Soo dan Hyun Woo datang bersama ke toko ramen, Chi Soo dengan tidak mempedulikan Ba Wool hendak mencari Eun Bi namun dihalangi Ba Wool rupanya urusan pribadi Kang Hyuk adalah ke toilet namun didengarnya suara ribut-ribut di toko ramen. Rupanya Chi Soo dan Ba Wool siap berkelahi Ba Wool merasa Chi Soo sedang mempermainkan perasaan So Yi dimana dia berkencan dengannya dan juga masih saja mencari-cari Eun Bi amarah Ba Wool tidak tertahankan perkelahian pun pecah. Chi Soo hampir tertimpa sebuah almari jika Kang Hyuk tidak menahan almari tersebut apa kau baik-baik saja Park Chi Soo?
Hyun Woo membenahi barang-barang yang berantakan sedangkan Chi Soo dan Ba Wool duduk menghadap Kang Hyuk, anak pelarian, anak malaikat dan Park Chi Soo, kalian di kirimkan padaku dari mulai hari ini kalian menjadi anak-anakku ujar Kang Hyuk.
Mereka bertiga bengong tidak mengerti maksud Kang Hyuk.
Kamar termasuk tempat tinggal dan ramen tidak terbatas jelas Kang Hyuk serta mengacungkan tulisan lowongan kerja.
Eun Bi datang dan terkejut mendapati mereka berempat bersama-sama, Chi Soo langsung senang.
Intern, kau tahu berapa banyak masalah yang kulalui untuk menemuimu?
Jangan datang mendekatiku Cha Chi Soo teriak Eun Bi membanting sekantong jeruknya.
Chi Soo syok Yang Eun Bi mengambil panci dan mengacungkan kepada Chi Soo.
Lakukan kau ingin memukulku kan sehingga kau mengejarku di kereta? Yang Eun Bi salah sangka mengira karena dia, Chi Soo penuh amarah padanya mengira karena dirinya, Chi Soo membuat kekacauan di tokonya.
Pukul aku sepuasmu dan jangan muncul lagi dihadapanku!
Chi Soo tidak sanggup berkata apa-apa Chi Soo malah berjalan perlahan ke pintu keluar namun berbalik.
Mungkinkah wanita itu juga berkerja paruh waktu di sini? ujar Chi Soo dingin.
Tentu saja karena itulah istriku.
Baiklah kalau begitu aku juga akan melakukan ini Chi Soo mengambil kertas lowongan kerja dari hadapan Kang Hyuk paruh waktu.
Eun Bi, Ba Wool dan juga Hyun Woo tidak kalah terkejutnya Kang Hyuk bangkit dan berjabat tangan dengan Chi Soo.
Jangan panggil aku paruh waktu panggil aku intern, Chi Soo menatap tajam ke Eun Bi.
Atau panggil aku kakak dan mengedipakan sebelah mata ke Eun Bi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar