Komandan tinggi Hyeon nampak terkejut saat ayah Hang Ah berkata kalau Jae Ha dalam bahaya.
Jae Ha dan petugas dari Utara membina hubungan yang baik setelah Jae Ha mengucapkan selamat atas kelulusan puterinya dan menraktir semua prajurit Korea Utara dalam ruang makan, mereka keluar sambil berbincang-bincang.
Mereka dihadang oleh para prajurit bawahan komandan Lee, mereka berkata mulai hari ini mereka yang akan mengawal Jae Ha, Shi Kyung dan para pengawal Jae Ha maju menghadapi mereka salah seorang dari prajurit Utara bersiap mengeluarkan senjarta.
Shi Kyung berkata merekalah yang bertugas mengawal Jae Ha, perwira suruhan komandan Lee berkata mereka adalah pasukan pengawal paling elit dari kesatuan pengamanan, mereka selalu bertugas melindungi keamanan para utusan diplomatik. Hanya saja karena kedatangan Jae Ha terlalu mendadak maka mereka tidak mempersiapkan diri karena mereka sudah siap seharusnya Jae Ha mengikuti prosedur yang berlaku.
Dilema, Shi Kyung tidak ingin melepaskan Jae Ha dari pengawalan Selatan tapi jika mereka menolak pengawalan dari Utara, mereka akan dianggap tidak menghormati dan merendahkan etiket baik Utara untuk menyediakan pengamanan.
Ayah Hang Ah melaporkan pada komandan tinggi Hyeon bahwa komandan Lee berkomunikasi secara rahasia dengan orang-orang di luar Korut, mereka ingin membuat ketegangan antara Utara-Selatan dengan memanfaatkan Jae Ha. Dengan demikian kekuatan bagian militer meningkat ayah Hang Ah berkata waktunya sangat mendesak dalam waktu 2-3 hari mungkin akan terjadi sesuatu.
Komandan tinggi Hyeon tidak mempercayai laporan ayah Hang Ah, ia berkata bagaimanapun juga komandan Lee telah setia pada partai selama lebih dari 30 tahun. Ayah Hang Ah berkata ia bisa memperdengarkan bukti rekamannya disebutkan dengan jelas oleh komandan Lee mengenai tempat, waktu, dan hari pelaksanaannya. Komandan tinggi Hyeon berkata komandan Lee pasti hanya bergurau saat ini semua media asing seperti CNN berada di Utara karena kehadiran Jae Ha di Korea Utara, perang akan meletus jika sedikit saja ada luka pada Jae Ha.
Bagaimana mungkin menangkap raja di istana kebudaaan rakyat? tanyanya.
Ayah Hang Ah menyadari sesuatu komandan tinggi Hyeon meyakinkan kalau tidak akan terjadi apapun pada Jae Ha bagaimana kau tahu tempatnya di istana kebudayaan rakyat? tanya ayah Hang Ah.
Perwira utusan komandan Lee meminta Shi Kyung dan para pengawal Jae Ha menyerahkan senjata mereka tentu saja Shi Kyung tidak mau mereka sudah diijinkan membawa senjata, perwira itu ngotot ingin mengawal Jae Ha, mereka bahkan pernah mengawal perdana menteri makin ngotot malah semakin mencurigakan.
Tapi ia bukan perrdana menteri, ia adalah raja Korea Selatan! tandas Shi Kyung.
Kalian dari kesatuan apa? tanya Jae Ha tiba-tiba.
Pengawal markas besar jawab perwira itu.
Apa? tanya Jae Ha pada petugas Utara yang berdiri di sebelahnya, dia bahkan tidak berkualifikasi untuk berbicara dengan kami apa-apaan ini?
Jae Ha mengabaikan perwira suruhan komandan Lee dan berjalan pergi begitu saja diikuti Shi Kyung dan para pengawalnya benar juga jika memang perwira itu ditugas mengawal Jae Ha mengapa tidak ada pemberitahuan dari orang yang berpangkat lebih tinggi, perwira itu merasa tersinggung.
Ayah Hang Ah berkata ia hanya memberitahukan 2-3 hari lagi akan terjadi sesuatu tapi ia tidak pernah menyebutkan tempatnya jadi bagaimana komandan tinggi Hyeon bisa tahu? komandan tinggi Hyeon berkilah ia hanya asal menebak karena tempat itu adalah tempat utama yang akan didatangi Jae Ha, komrad Hyeon, kau juga mengirim orang untuk mengawasi Lee Sang Ryul bukan? kau sudah tahu mengenai rencananya bukan? ayah Hang Ah bertanya apa komandan tinggi Hyeon berencana untuk menunggu komandan Lee menjalankan rencananya baru bertindak? targetnya adalah raja seperti yang kaukatakan walau sedikit kulitnya terluka saat bercukur atau seujung jarinya saja terkena duri sudah bisa menimbulkan perang ujar ayah Hang Ah.
Ayah Hang Ah tahu komandan Hyeon hendak menunggu hingga komandan Lee membuat kekacauan baru ia bertindak, demi mendapatkan keuntungan politik saat ini komandan Lee cukup dipandang dalam satuan militer dan juga secara politik bertentangan dengan komandan tinggi Hyeon. Jika komandan Lee ditangkap, penentang komandan tinggi Hyeon berkurang satu tapi ayah Hang Ah berkata sekarang bukan saatnya untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian pribadi. Jika terjadi sesuatu pada Jae Ha saat itu juga Korea Utara dan Selatan akan menjadi lautan api bahkan saat itu nyawa mereka pun belum tentu bisa diselamatkan.
Ucapan ayah Hang Ah membuat komandan tinggi Hyeon bergerak ia memerintahkan agar komandan Lee ditangkap namun sayangnya komandan Lee berhasil melarikan diri.
Komandan Lee menghubungi anak buahnya, ia berkata mereka harus tetap menjalankan rencana mereka, awalnya anak buahnya ragu tapi komandan Lee menegaskan mereka melakukannya demi tanah air mereka.
Dan jasa mereka tidak akan dilupakan perwira bawahan komandan Lee berkata mereka terpaksa menjalankan rencana mereka lebih awal.
Ayah Hang Ah sibuk melacak keberadaan komandan Lee, seseorang mengetuk pintu kantornya tapi ayah Hang Ah berteriak agar pintu tidak dibuka saat ayah Hang Ah terus memberikan instruksi lewat telepon, Hang Ah membuka pintu dan masuk ke kantor ayahnya.
Melihat Hang Ah serta merta ayah Hang Ah memelankan suaranya, Hang Ah bertanya apakah mereka sengaja melepaskan Jae Ha untuk menjadi umpan, ayah Hang Ah bertanya bagaimana Hang Ah bisa tahu. Hang Ah berkata masalah ini sudah diketahui banyak orang tidak lama lagi seluruh dunia juga akan tahu ia meminta ayahnya segera mengembalikan Jae Ha ke Selatan untuk keselamatannya.
Ayah Hang Ah berkata besok ia akan memulangkan Jae Ha tapi Hang Ah khawatir semuanya akan sudah terlambat, Jae Ha harus pulang saat ini juga ayah Hang Ah mengingatkan banyak duta besar yang berkumpul di Utara saat ini. Hang Ah tidak percaya negaranya masih menggunakan Jae Ha sebagai publisitas dalam keadaan segawat ini ayah Hang Ah berkata ia juga tidak mau tapi partai yang sudah memutuskan demikian tidak terpikir olehnya raja tidak berpengalaman seperti Jae Ha bisa begitu berpengaruh.
Malam ini akan ada siaran langsung mengenai kegiatan Jae Ha di Korea Utara begitu acara itu selesai ia akan langung memulangkan Jae Ha jadi Hang Ah tidak perlu khawatir, Hang Ah masih hendak protes pada ayahnya. Ayah pikir kau ini bersikap aneh bukankah kau sudah mengakhiri semuanya dengan Lee Jae Ha? tanya ayah Hang Ah kesal. Hang Ah berkata reaksinya ini normal, Lee Jae Ha adalah raja dari Korea Selatan, ayah Hang Ah tidak mau lagi mendengar protes Hang Ah, ia menekan tombol untuk memanggil petugas, ia memerintahkan mereka membawa Hang Ah pulang dan menahannya di rumah, Hang Ah tidak percaya ayahnya melakukan ini padanya. Ayah Hang Ah berkata ia yang akan bertanggung jawab atas keselamatan Jae Ha, prajurit telah dikerahkan jadi Hang Ah tidak perlu memikirkannya lagi.
Tempat yang akan dituju oleh Jae Ha untuk siaran langsung adalah taman hiburan rakyat, Shi Kyung mengkhawatirkan pengamanan di sana karena tempatnya sangat luas hingga menyulitkan pengamanan untuk Jae Ha. Petugas yang mengantar mereka menenangkannya banyak turis asing di tempat itu dan pengamanan di tempat itu telah ditingkatkan 3 kali lipat.
Ternyata Hang Ah memiliki kekhawatiran yang sama tempat itu terlalu luas dan banyak tempat yang bisa dijadikan tempat bersembunyi, kedua temannya yang ditugaskan menahannya di rumah meyakinkan Hang Ah kalau prajurit Korea Utara bahkan tidak akan membiarkan seeekor semut lolos.
Mereka menasihati Hang Ah untuk melupakan Jae Ha, Hang Ah mengalami kegugruan tapi Jae Ha malah sibuk bekerja belum lagi ia muncul tiba-tiba hanya membawa krim apakah ia bisa disebut seorang pria? Hang Ah menatap temannya dengan tajam, ia berkata apa yang temannya katakan itu benar Jae Ha bukanlah seorang pria.
Hang Ah berdiri hendak kembali ke kamarnya, temannya bertanya apakah mereka boleh melihat hadiah dari Jae Ha, Hang Ah memberikan hadiah itu pada temannya, temannya terkagum-kagum melihat kosmetik dari Selatan. Hang Ah masuk ke kamarnya, ia meyakinkan dirinya untuk melupakan Jae Ha dan tidak mengkhawatirkannya lagi.
Jae Ha dan para pengawalnya naik permainan perahu ayun suasana dalam perahu itu sunyi sepi di satu sisi Jae Ha dan para pengawalnya juga beberapa prajurit Utara.
Di sisi satu lagi para warga Korut yang menatap Jae Ha dengan dingin, ayah Hang Ah juga berada di sana mengawasi situasi seorang juru kamera asing merekam kegiatan Jae Ha.
Jae Ha memberi aba-aba pada Shi Kyung untuk berteriak agar memecahkan kekakuan.
1, 2, 3. Uweeeee seru Jae Ha, ia berteriak sendirian sementara yang lain tetep bengong.
Jae Ha menoleh pada Shi Kyung akhirnya Shi Kyung ikut berteriak dengan wajah tetap lurus.
Namun usaha Jae Ha memberikan hasil para penumpang yang lain termasuk rakyat Utara.
Ikut berteriak sehingga suasana terasa lebih hangat.
Saat ia turun ia bertanya pada juru kamera apakah tadi disiarkan secara langsung juru kamera membenarkan acara hari ini disiarkan langsung melalui internet.
Sekretaris sudah kubilang tidak perlu khawatir kata Jae Ha pada kamera sambil mengedipkan sebelah matanya.
Sekretaris Eun yang memang sedang menonton melalui laptopnya mau tidak mau tersenyum.
Keadaan tampak biasa saja di taman hiburan itu tapi diam-diam perwira utusan komandan Lee telah mengawasi Jae Ha sejak awal beberapa prajurit di bawah perintahnya membajak ruang kontrol taman.
Sambil mengacungkan senjata, mereka menanyakan jadwal Jae Ha, petugas kontrol itu terpaksa menjawab Jae Ha akan menaiki komidi putar setelah makan malam.
Hang Ah mengalihkan pikirannya dengan membersihkan kamarnya.Tapi setelah selesai ia terpaksa memikirkan Jae Ha lagi ia keluar dari kamarnya dan mengajak teman-temannya makan siang, kedua temannya telihat aneh mereka terlihat ragu dan memegang sesuatu seorang dari mereka menghalangi temannya memberikan kotidak itu pada Hang Ah. Tapi temannya tetap memberikan kotak itu pada Hang Ah, ia menemukannya di dasar kotak hadiah dari Jae Ha sebuah kotak kecil berwarna biru denga tulisan dibuat oleh Lee Jae Ha.
Flashback Jae Ha sibuk membuat kosmetik untuk Hang Ah, mengukur, menakar, mengaduk.
Hang Ah ragu untuk membukanya tapi akhirnya ia buka juga di dalamnya ada surat dari Jae Ha, beradaptasi dengan keluarga asing, pria tidak berguna, keguguran untuk Kim Hang Ah yang mengalami masa sulit proyek 3 tahap perawatan kulit alami.
Hang Ah mengambil botol pertama botol itu bertuliskan : aku minta maaf.
Kilas balik Jae Ha terus bereksperimen, botol kedua bertuliskan: terima kasih.
Kilas balik Jae Ha mulai kelelahan, ia bertanya apakah seorang raja harus melakukan hal seperti ini ia membuka ponselnya dan memandangi foto Hang Ah.
Tentu saja harus brengsek kata Jae Ha pada dirinya sendiri.
Aku mencintaimu itulah tulisan pada botol ketiga.
Mata Hang Ah berkaca-kaca tampaknya proyek itu cukup berhasil.
Hang Ah berteriak dari dapur biar bagaimanpun ia masih seorang perwira apakah ia harus menyiapkan makanan untuk teman-temannya, kedua temannya yang sedang asyik memperebutkan kosmetik segera berlari ke dapur terjadi kegaduhan di dalam dapur.
Detik berikutnya, Hang Ah sudah membuat kedua temannya tidak berkutik, Hang Ah mengacungkan senjata pada seorang temannya, ia berkata ia tidak akan mengikat mereka jika mereka membiarkannya pergi dan hanya akan mengunci mereka di dalam rumah.
Aku suka Hang Ah yang cantik dan anggun.
Hang Ah mengangkat telepon dan bertanya pada seseorang apakah mereka ingin latihan betulan.
Hari menjelang malam Jae Ha dan rombongannya berjalan ke wahana terakhir yang akan mereka naiki, komidi putar, Jae Ha hendak protes tapi ia tersadar ada kamera dan maskot taman itu yang mengikutinya.
Petugas yang menemani Jae Ha berkata komidi putar itu adalah kebanggaan taman itu dan maskot itu telah disiarkan selama 7 tahun dalam film anak-anak.
Itu Tom dari Tom and Jerry, Shi Kyung menjelaskan di Utara mereka disebut kucing bodoh dan tikut cepat.
Jae Ha berjalan ke komidi putar itu ia menoleh melihat Shi Kyung yang diam di tempat ia bertanya apa Shi Kyung tidak ikut naik Shi Kyung berdehem, ia berkata komidi putar itu tampaknya aman.
Ah stress keluh Jae Ha, ia terpaksa naik sendirian, maskot taman itu Tom, ikut naik dan juga beberapa warga untuk meramaikan.
Jae Ha melambai ke arah kamera dan tersenyum sambil menaiki komidi putar itu padahal ia merasa bosan tiba-tiba lampu wahana itu padam dan komidi berhenti berputar.
Showtime seru Bong Gu yang menonton dari teater mininya.
Jae Ha turun dari kudanya tiba –tiba di tengah kegelapan terdengar suara senjata dikokang.
Jae Ha tertegun, warga yang tadi ikut naik dengannya turun dan mengacungkan senjata ke pelipis Jae Ha, Tom membuka topengnya, ia adalah perwira suruhan komandan Lee dan Jae Ha mengenalinya.
Shi Kyung dan yang lainnya berjalan mendekati komidi putar, mereka segera mengeluarkan senjata begitu melihat Jae Ha berada di bawah todongan senjata muncul beberapa orang komplotan Tom, mengepung mereka dan mengacungkan senjata selama ini mereka menyamar menjadi warga biasa.
Tom membuka kostumnya di dadanya terpasang bom bukan hanya dia, semua komplotannya juga memakai bom di tubuh mereka kejadian itu bisa disaksikan semua orang karena juru kamera tetap merekam semuanya.
Untuk membuktikan ancamannya, Tom menembak salah satu anak buahnya Duarrr, bom di dadanya meledakkan orang itu Jae Ha shock, Tom berkata begitu mereka berhenti bernafas, bom akan meledak. Bom di tubuhnya adalah yang terbesar dan ia memengang pengendalinya jika ia menekan tombol pengendali, bom di tubuhnya akan meledak dan menewaskan semuanya.
Ia memerintahkan semua pengawal meletakkan senjata, ayah Hang Ah menyuruh prajuritnya menurunkan senjata.
Shi Kyung dan yang lainnya pun terpaksa melakukan hal yang sama lalu mereka diperintahkan untuk mundur kecuali juru kamera dan reporter yang meliput kejadian itu.
Tom memerintahkan kamera diarahkan padanya dan ia mulai berpidato baru-baru ini raja Korea Selatan telah merayu seorang gadis kita lalu mencampakkannya bukan hanya itu ia menginjak-injak kehormatan kita.
Bong Gu tersenyum puas ia memberi perintah pada Tom agar kamera diarahkan pada wajah Jae Ha, ia ingin melihat raut ketakutan di wajah Jae Ha yang gemetaran, Tom memberi isyarat agar kamera menyorot Jae Ha.
Kamera diarahkan pada Jae Ha yang berdiri di bawah todongan senjata, Bong Gu tertawa tapi hanya sesaat karena Tom kembali berpidato bla bla bla bla.
Sekretaris Eun hendak menutupi peristiwa itu dari ibu agar tidak membuatnya panik tapi ibu juga telah melihatnya.
Karena Tom terus berpidato, Bon Gu jadi bosan dan berteriak marah agar Tom mengikuti rencananya, ia menyuruh Tom menyerahkan hadiah yang sudah dipersiapkannya.
Hadiahnya Galaxy tab? bukan pesan video yang sudah direkamnya (pada episode 11) Bong Gu senang melihat wajah Jae Ha yang terlihat sedikit takut.
Sementara itu Hang Ah sudah tiba di di taman hiburan
Ia tidak seorang diri di bagian lain, Kang Seok berlari membawa rudal. Dan Young Bae menyiapkan senjatanya dari atas bianglala, Hang Ah memperhatikan situasi dengan seksama.
Jae Ha telah selesai melihat rekanaman video Bong Gu walau wajahnya tampak tidakut tapi ia berpikir cepat saat melihat senyum puas Bong Gu, ia melemparkan tab itu ke lantai.
Apa-apaan ini? ujarnya, ia berseru pada Tom agar menyerahkan headsetnya yang ia tahu terhubung dengan Bong Gu, Tom mengeluarkan senjata dari kantungnya dengan marah, Jae Ha tidak gentar.
Mengapa kau masih bisa mengeluarkan banyak benda dari kantungmu?apa kau Doraemon? tanyanya, Tom kebingungan, Tom atau Doraemon, dua-duanya kucing. Jae Ha melihat kamera CNN yang mengikutinya sejak tadi ia menunjuk kamera itu dan bertanya pada Tom, dia menonton dari sana kan?
Hei Kim Bong Gu ujar Jae Ha sambil menatap lurus pada kamera itu Bong Gu tersentak, senyumnya hilang.
Jika kau ingin mengatasi masalah rendah dirimu maka lakukanlah dengan benar apa-apaan ini? apa kau sedang menunjukkan pada dunia betapa menggelikannya dirimu? kau bahkan tidak berani keluar dan hanya mengirim video. Apa kau sedang syuting Section TV? We Got Married ? aku tidak mencintaimu jadi berhentilah begitu memperhatikan aku itu adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah rendah dirimu.
Bunuh dia gumam Bong Gu.
Atau pergilah membaca buku naikkan levelmu, kau adalah orang brengsek penuh rasa tidak pecaya diri yang narsis.
YYAAAAAAA!! BUNUH DIA SEKARANG JUGAAA!!! raung Bong Gu.
Dhuarrr!!! terjadi sebuah ledakan tapi bukan di komidi putar itu melainkan di pusat pengendali taman, Kan Seok berhasil melumpuhkan para perwira jahat dan menyuruh operator menyalakan kembali komidi putar itu. Tom panik saat tiba-tiba komidi putar itu tiba-tiba ternag benderang dan berputar kembali ia berteriak agar tidak ada seorangpun yang bergerak, senjatanya adalah pengendali bom yang dipegangnya.
Young Bae membidik dari atas bianglala dan menembak lengan Tom di saat yang tepat pengendali bom terjatuh dari tangan Tom lalu Young Bae menembak setiap penjahat yang mengepung Shi Kyung dan yang lainnya tersisa satu orang yang menodongkan senjata pada Jae Ha di komidi putar dan Tom yang terkapar.
Saatnya jagoan wanita kita beraksi, Hang Ah melompat ke atas atap komdi putar yang bergerak, juru kamera mengambil gambarnya, Bong Gu bertanya apakah itu Kim Hang Ah, sekretarisnya membenarkan.
Sekretaris Eun dan ibu juga terkejut saat melihat Hang Ah.
Sebuah bom asap dilemparkan ke dalam komidi putar, Jae Ha dan penodongnya terbatuk-batuk, Kang Seok melempar bom asap kedua memberi kesempatan pada Hang Ah untuk melompat turun masuk ke dalam komidi putar dengan segera ia bisa menjatuhkan penjahat yang menodong Jae Ha, Jae Ha tertegun.
Shi Kyung memungut senjatanya dan menghambur ke komidi putar, Tom merayap berusaha mengambil pengendali bom saat ia memegangnya, tangannya diinjak oleh Hang Ah, Hang Ah menendang pengendali bom itu lalu menendang Tom hingga telentang, ia mengeluarkan senjatanya dan menodongkannya ke mulut Tom.
Setelah Tom ditangkap, Hang Ah turun dari komidi putar tanpa berbicara apapun atau menoleh sedikitpun pada Jae Ha.
Jae Ha terus melihat Hang Ah yang berjalan menjauh darinya.
Hang Ah naik ke mobilnya saat menyalakan mobilnya sebuah mobil berjalan ke arahnya, mobil itu berhenti beberapa meter dari mobil Hang Ah dan Jae Ha turun ia berdiri di depan mobilnya, menghalangi mobil Hang Ah.
Hang Ah menekan gasnya keras-keras sebagai peringatan agar Jae Ha menyingkir tapi Jae Ha diam di tempat menatap Hang Ah, Hang Ah menjalankan mobilnya seakan hendak menabrak Jae Ha tapi Jae Ha tetap diam.
Akhirnya Hang Ah berhenti di depan Jae Ha, ia turun dan bertanya apa yang sedang Jae Ha lakukan, aku hanya ingin memastikan satu hal denganmu jawab Jae Ha, Hang Ah memalingkan wajahnya dengan kesal.
Menurutmu aku atau Eun Shi Kyung yang lebih baik? aku tidak tahu mengenai hal itu tapi yang jelas ada seseorang yang sangat kubenci kata Hang Ah ketus.
Lee Jae Ha?
Hang Ah tidak menjawab, Jae Ha tersenyum, kau tahu aku pendendam bukan? aku akan menghukummu atas ucapanmu tadi apa kau siap?
Hang Ah sangat kesal mendengar ucapan Jae Ha dan tidak mau melihat wajahnya, Jae Ha tesenyum dan berjalan mendekati Hang Ah.
Setiap pagi aku akan menciummu untuk balas dendam.
Terkejut, Hang Ah memandang Jae Ha.
Aku akan mengikutimu setiap hari bagai seorang penguntit memberikan apapun yang kauinginkan tidak akan pernah berselingkuh, aku hanya akan melindungimu.
Hati Hang Ah mulai melunak, matanya berkaca-kaca.
Di masa yang akan datang aku tidak akan pernah membuatmu menangis tidak setetes pun air mata menetes dari mata Hang Ah, ia mulai menangis, Jae Ha mendekatinya dan menghapus air mata Hang Ah dengan tangannya.
Aku ingin kau menjadi ratu yang paling bahagia di dunia sampai mati, aku hanya akan mencintaimu untuk balas dendam, Hang Ah tidak bisa berkata-kata, Jae Ha berlutut di hadapan Hang Ah dan mengenggam tangannya. Apa kau bisa menanganinya, Yang Mulia Ratu? saat ini aku secara resmi melamarmu kata Jae Ha lembut.
Apakah orang-orang di Selatan hanya tahu bagaimana berbicara gombal? jawab Hang Ah sambil menangis, ia tidak menolak lamaran Jae Ha, Jae Ha tersenyum dan bangkit berdiri, menarik Hang Ah ke dalam pelukannya.
Di dalam sebuah rumah kosong yang letaknya terpencil, komandan Lee meminta bantuan pada Daniel Craig untuk melarikan diri, paspor Cina, uang sejuta dolar dan tempat untuk tinggal di Swiss, ia mengancam akan memberitahu semua orang kalo otak rencana ini adalah Klub M.
Daniel Craig berkata ia mengerti lalu menutup teleponnya sekretaris Bong Gu mengangguk pada Daniel Craig tidak lama kemudian sebuah mobil tiba di tempat persembunyian komandan Lee. Mobil yang disepakati sebagai kendaraan untuk komandan Lee bisa melarikan keluar negara ini tapi tiba-tiba orang dari mobil itu menembak, pengawal komandan Lee mati tertembak.
Komandan Lee segera melarikan diri melalui pintu belakang bangunan itu tapi tempat itu sudah dikepung oleh ayah Hang Ah, komandan Lee menodongkan senjata ke kepalanya sendiri.
Ayah Hang Ah menantangnya untuk menembak dirinya sendiri pelan-pelan komandan Lee menurunkan senjatanya, ia pun ditangkap.
Telepon ayah Hang Ah berbunyi dari sekretaris Bong Gu, ia berkata dengan bangga kalau ia memberi tahu keberadaan komandan Lee sebagai bantuan pada Korea Utara
Ayah Hang Ah tertawa entah karena ucapannya entah karena ia memang tidak mengerti bahasa Inggris, ia langsung menutup teleponnya.
Sekretaris Bong Gu tiba-tiba dicekik oleh Bon Bon, Bong Gu yang terlihat marah, berdiri dan mendekati sekretarisnya, ia mengeluarkan suntikan, berisi obat yang sama yang telah membunuh ayahnya, sekretaris Bong Gu sangat ketakutan.
Bong Gu berkata jika ia tidak mau mati maka bekerjalah dengan benar ia menurunkan suntikannya dan Bon-Bon melepaskan cekikannya, sekretaris Bong Gu merosot lemas di lantai.
Segera saja berita mengenai kejadian di taman itu tersebar dalam laporan itu disebutkan para perwira WOC dari Korea Utara berperan penting dalam penyelamatan raja Korsel, Dong Ha mengeluh perwira dari Selatan tidak disebut sama sekali. Media Korea Utara pun menyampaikan permintaan maaf karena telah terjadi sesuatu pada saat raja Lee Jae Ha berkunjung ke negara itu satu hal yang dipertanyakan semua orang mengenai insiden itu adala: siapakah Kim Bong Gu? sekretaris Eun muncul di media untuk memberikan penjelasan. Kim Bong Gu bukanlah suatu pribadi itu adalah nama yang diberikan oleh Yang Mulia pada kelompok-kelompok orang yang menentang perdamaian Korea Utara dan Selatan. Kami keluarga kerajaan menyampaikan permintaan maaf pada orang-orang tidak bersalah yang menderita karena kebetulan memiliki nama yang sama.
Sekretaris Eun menelepon Jae Ha dan melaporkan kalau ia telah menangani pemberitaan media, Jae Ha bertanya apakah komputer tablet yang berisi rekaman video Bong Gu telah ditemukan, sekretaris Eun berkata tetap saja mereka tidak memiliki kekuatan untuk bertindak.
Semua negara sebenarnya tahu Kim Bong Gu adalah John Mayer tidak ada yang bertindak karena semua takut bisa mendatangkan perang ke negaranya sendiri bahkan pemerintah Cina dan Amerika Serikat pun tidak berani mengambil sikap. Bong Gu telah menyogok banyak politikus dan memanipulasi mereka, ia juga berhubungan baik dengan negara-negara itu karena selain Bong Gu, negara-negara tetangga pun tidak menyukai perdamaian Korea Utara dan Selatan.
Jae Ha bertanya dengan frustrasi kalau begitu apakah mereka harus diam saja kakaknya telah dibunuh, adiknya menjadi cacat dan nyawanya terancam. Yang Mulia bukankah Yang Mulia juga takut hingga bersikap sepeti ini? Yang Mulia sudah sangat mengerti bukan? bahwa Yang Mulia tidak bisa mengatasi semua ini. Itulah sebabnya Yang Mulia tidak berani berteriak melalui CNN kalau Kim Bong Gu adalah Klub M, Jae Ha tidak bisa membantah.
Jae Ha akan pulang ke Selatan menggunakan kereta api, ia diantar oleh komandan tinggi Hyeon, komandan tinggi sekali lagi meminta maaf atas insiden yang menimpa Jae Ha di negaranya apakah kau menegnal Kim Bong Gu? tanya Jae Ha, wajah komandan tinggi Hyeon berubah tegang, Shi Kyung terkejut mendengar nama itu disebut.
Tampaknya kau juga mengenalnya kata Jae Ha mengerti kita harus menjadi kuat bersama.
Ia mengulurkan tangannya, komandan tinggi Hyeon menjabat tangan Jae Ha.
Hang Ah duduk di kereta menunggu Jae Ha, ia sedang berbicara dengan ayahnya di telepon, ayah, aku benar-benar harus pergi kali ini.
Pergi atau tidak apapun yang ayah katakan, kau akan tetap pergi apakah ayah bisa ikut campur? kata ayah Hang Ah, Jae Ha naik ke kereta melihat ekspresi sedih Hang Ah, ia tahu Hang Ah sedang berbicara dengan ayahnya, ia merebut telepon dari Hang Ah.
Ayah mertua setelah perayaan chuseok, aku akan kembali bersama Hang Ah.
Tidak perlu. Sekalinya kau datang telah menimbulkan banyak masalah aku sedikit terganggu dengan itu.
Akhir-akhir ini di Selatan sangat populer untuk mengunjungi keluarga istri setelah mengunjungi keluarga suami pada perayaan Chu-seok sebagai raja Korea Selatan, aku harus mengikuti jaman sampai nanti ayah, kami pasti akan datang.
(Chu-seok, perayaan terbesar dan terpenting di Korea biasanya dirayakan pada hari ke-15 bulan 8 penanggalan Cina.)
Hang Ah melihat Jae Ha dengan terharu, ayah Hang Ah mau tidak mau tersenyum.
Saat mereka hampir tiba, Hang Ah terlihat murung. Jae Ha berkata ibunya telah menyiapkan sup untuk Hang Ah, apakah tidak berlebihan Hang Ah bereskpresi sedih seperti itu. Hang Ah mengaku ia masih tidakut dengan tanggapan rakyat Selatan padanya. Jae Ha menggenggam tangan Hang Ah untuk menenangkannya.
Ibun menyambut Hang Ah dengan hangat, ia sangat senang melihat Hang Ah, Hang Ah hendak memberi hormat tapi ibu berkata seharusnya ia yang memberi hormat karena Hang Ah telah menyelamatkan anaknya.
Ibu mengajak Hang Ah ke ruangan sebelah ruangan itu dipenuhi banyak hadiah dari rakyat Selatan melihat sikap ibu dan hadiah dari rakyat, Hang Ah sangat terharu.
Ia membuka hadiah-hadiah itu ada yang mengirim jamur ada yang mengrim penganan kecil di dalam sebuah kotidak hadiah ada surat, Hang Ah membacanya pergilah ke neraka, Kim Hang Ah. Ibu cepat-cepat merebut kertas itu dari tangan Hang Ah, ia berkata akan mengirim balasan surat untuk orang itu dan memberikan penjelasan. Hang Ah menggeleng dan tersenyum, ia sudah merasa tersentuh dengan banyaknya kiriman itu.
Jae Ha tesenyum dan meninggalkan para wanita melepas rindu, sekretaris Eun mengikutinya, ia meminta Jae Ha jangan terlalu senang dulu popularitas Hang Ah memang meningkat tapi masih ada lebih dari setengah rakyat Korea yang masih meragukannya.
Jae Ha mengeluh apakah seretaris Eun harus mengatidakannya sekarang ia berkata sekretaris Eun sama seperti Eun Shi Kyung mudah memadamkan kesenangan orang lain, Jae Ha tahu ini baru awalnya dan ia akan bekerja keras untuk meningkatkan kekuatannya, sekretaris Eun tersenyum. Shi Kyung menggali informasi mengenai Klub M tapi tidak ada informasi penting mengenai keterlibatan Klub M dalam pembunuhan Jae Kang, informan asing itu berkata kunci utamanya ada pada ingatan Jae Shin.
Shi Kyung menemui Jae Shin, Jae Shin sedang asyik bermain kartu bersama para dayananya.
Jae Shin senang saat melihat Shi Kyung tapi Shi Kyung terlihat kecewa, ia bertanya apakah selama ia pergi Jae Shin hanya bermain apakah Jae Shin tidak melakukan perawatan kakinya dan tidak berusaha memulihkan ingatannya.
Jae Shin meminta para dayangnya keluar ia berkata ia sudah menjalani berbagai perawatan sejak pagi dan bermain sejenak untuk beristirahat apa salahnya? apa Shi Kyung hendak mengungkapkan betapa sulitnya yang ia alami di Utara?
Saat Oppa dan Eonni mengalami masa sulit di Utara, aku bermain-main main di sini apakah itu yang hendak kaukatakan? Shi Kyung bertanya apakah Jae Shin sudah mengingat sesuatu Jae Shin berkata ingatan itu tidal bisa dipaksa keluar. Sebenarnya mengapa kau seperti ini? apa kau tahu apa yang kualami saat ini? aku tidak bisa keluar terbangun di tengah malam juga diancam apalagi yang.
Jadi kau ingin orang lain mengasihani dirimu? apa kau sengaja tidak memulihkan ingatanmu? tanya Shi Kyung dingin.
Eun Shi Kyung, Jae Shin merasa terluka.
Kau tidak ingin mengingatnya, separuh tubuhmu lumpuh, siapapun yang melihatmu akan merasa kasihan karena kasihan, mereka seharusnya lebih memperhatikanmu, kau salah puteri saat ini kau sedang menyerah demikian juga dengan ingatanmu. Walau kau tidak bisa mengingatnya kembali tidak apa tapi tolong jangan bersembunyi kembalilah pada puteri yang sebelumnya kembali pada diri puteri yang sebenarnya tulus dan bermartabat.
Jae Shin tidak tahan lagi ia mengangkat teleponnya, ia meminta pengawal pribadinya diganti, siapapun boleh asalkan bukan Eun Shi Kyung.
Brengsek menyebalkan kata Jae Shin, Shi Kyung menatap Jae Shin dengan sedih.
Jae Ha sedang membaca laopran mengenai Bong Gu, Bong Gu memiliki seorang kekasih bernama Dara dan Dara sering keluar masuk Korea Selatan bahkan ada satu tempat yang sering dikunjunginya.
Shi Kyung tidak berkonsentrasi mendengarkan ucapan Jae Ha, ia mengingat sebutan Jae Shin untuknya brengsek menyebalkan.
Jae Ha melihat Shi Kyung yang melamun dan memanggilnya, Shi Kyung bertanya pada Jae Ha apakah ia memang menyebalkan, ekspresi Shi Kyung sedih banget Jae Ha kebingungan, kau memang tipe orang yang lambat sadar katanya.
Shi Kyung tersenyum mengerti ia berkata kekasih Bong Gu memang sering mendatangi tempat itu lalu ia menambahkan walau aku sedikit menyebalkan tolong percayalah padaku.
Jae Ha bingung apa kau marah? tanyanya.
Orang di balik insiden di taman hiburan Korea Utara telah mengkonfirmasi Kim Bong Gu pelakunya, Klub M lah yang memberitahu tempat persembunyian orang di balik insiden itu (komandan Lee) pada Kim Nam Il (ayah Hang Ah).
Jae Ha bertanya apa yang orang Utara akan lakukan mengenai hal ini Shi Kyung berkata walau pihak Utara sangat marah tapi mereka sedang menunggu jika Klub M mempengaruhi Cina untuk memblokir hubungan ekonomi dengan Utara maka Korea Utara akan hancur Jae Ha menyimpulkan.
Hang Ah diberitahu Jae Ha bahwa pembunuh Jae Kang yang sebenarnya adalah John Mayer, Hang Ah tidak habis pikir mengapa orang ini berani membunuh raja Selatan lalu membuat keributan di Utara untuk membuat Utara dan Selatan berselisih. Dia hanya satu orang tapi ia tidak sendirian uangnya sangat banyak hingga jumlahnya melampaui akal, dia membeli semuanya dengan uang semuanya surat kabar, laporan berita, bahkan film. Dalam film jika terjadi perang saudara, negara kita harus bergantung pada negara yang lebih kuat untuk menghentikan perang itu hanya satu intinya, kekuasaan adalah keadilan. Hang Ah berkata itu adalah film murahan, Jae Ha tertawa, murahan apanya itu film cerdas bahkan negara Hang Ah sering muncul.
Aku pernah melihatnya, Pyongyang (ibukota Korea Utara) digambarkan dengan pohon kelapa di tepi jalan gerutu Hang Ah.
Jae Ha berkata orang-orang itu akan menggunakan segala cara mereka tidak menyukai Utara dan Selatan bersatu hingga menjadi lebih kuat.
Dunia ini begitu besar begitu banyak hal yang harus dilakukan sedangkan kita terlalu kecil kata Jae Ha pelan Hang Ah mengamati Jae Ha yang terlihat pasrah.
Bisakah kita melakukannya? WOC dan pernikahan? tanya Jae Ha.
Hang Ah sedih melihat Jae Ha yang terlihat kalah dan tidak bersemangat seperti itu.
Ada apa ini? apa kita tidak akan menikah? Iiukah yang kaukatakan? tanyanya pura-pura kesal.
Bukan itu maksudku tentu saja kita akan menikah, Jae Ha buru-buru menjelaskan tapi jalan di depan penuh liku dan banyak rintangan.
Hang Ah berdiri, dasar brengsek, siapa yang barusan berkata mereka akan melakukan segala hal agar kita tidak bisa menikah? jadi jika keadaannya terlalu sulit, kau akan membatalkannya? jika kau melakukannya lagi ini adalah yang ketiga kalinya tahu? Hang Ah memarahi Jae Ha.
Jae Ha berkata tentu saja mereka akan menikah tapi Hang Ah mengingatkan kalau orang-orang jahat itu (klub M) telah membuat kekacauan, merencanakan pembunuhan dan bahkan menyebabkan kematian anak mereka yang belum lahir bagaimana bisa Jae Ha menyerah seperti itu? kita akan segera melakukannya, Jae Ha memegang tangan Hang Ah dengan tatapan memohon kapan? bulan depan?
Hang Ah melepaskan tangannya, ia meminta Jae Ha membuat rencana terlebih dulu untuk membereskan si jahat jika kau tidak bisa menangani orang bernama Yeong Gu atau Bong Gu itu kau bukanlah seorang pria mengapa aku harus menikahi orang seperti itu?
Hang Ah pergi ke ruang tidurnya dan menegaskan ia akan menolak Jae Ha jika Jae Ha tidak bisa membereskannya lalu menutup pintunya.
Jae Ha berkata ia akan melakukan yang sebaik-baiknya untuk menjatuhkan Bong Gu.
Hang Ah sebenarnya bukan bermaksud untuk merendahkan Jae Ha ini adalah caranya untuk membuat Jae Ha bersemangat kembali lucunya kali ini Jae Ha tidak marah lagi dimarahi Hang Ah, dia malah nurut.
Hang Ah langsung menelepon ayahnya dan menanyakan tentang Kim Bong Gu, ia bertanya mengapa ayahnya tidak melakukan apa-apa mengenai orang itu ayah Hang Ah mengomel Hang Ah tiba-tiba meneleponnya pada tengah malam tapi mengapa Hang Ah bisa tahu mengenai Kim Bong Gu?
Ia menyebabkan komrad Lee Jae Ha gemetar, Lee Jae Ha adalah orang yang bisa tetap tidur bahkan jika ada bom atom meledak di dekatnya, siapa yang berani membuat priaku menjadi seperti ini? aku tidak akan melepaskannya, aku berharap aku bisa pergi dan mematahkan leher orang itu kata Hang Ah berapi-api.
Ayah Hang Ah berusaha menenangkan puterinya, ia sedang melakukan penyelidikan mengenai Bong Gu.
Jangan hanya menyelidiki tapi bertindaklah di mana orang itu tinggal? sekarang rencana komrad Lee Jae Ha bisa dijalankan, Hang Ah berpura-pura Jae Ha sudah menyusun rencana untuk melawan Bong Gu.
Apa? rencana apa? tanya ayah Hang Ah panik.
Maaf, aku tidak bisa membicarakannya dengan ayah, aku mohon ayah melakukan apa yang kuminta, Hang Ah menutup teleponnya.
Ayah Hang Ah menggerutu sejak kapan pihak Selatan mengubah puterinya menjadi orang mereka.
Jae Ha berpakaian rapi mendatangi sebuah klub Jepang, Shi Kyung meminta pelayan klub itu untuk merahasiakan keberadaan mereka dan tidak membiarkan tamu lain masuk Jae Ha bertanya apakah wanita itu ada di dalam Shi Kyung mengangguk bagus kata Jae Ha.
Baru berjalan dua langkah, ia berbalik dan mendekati Shi Kyung, kau tahu bukan ini hanyalah bagian dari rencana, orang yang kucintai hanyalah Hang Ah ku. Hanya Kim Hang Ah jika Hang Ah mengatakan sesuatu kau harus menjadi saksiku ya Shi Kyung tersenyum dan mengangguk, Jae Ha menepuk bahu Shi Kyung dan berjalan ke dalam.
Seorang wanita duduk sendirian di dalam klub itu sambil minum-minum.
Ia adalah Dara, kekasih Bong Gu, Jae Ha berjalan dengan penuh percaya diri dan duduk di meja yang tidak jauh dari meja wanita itu.
Wanita itu bertanya siapa Jae Ha hah? wanita itu berkata ia telah menyewa seluruh tempat itu malam ini aku juga kata Jae Ha polos tampaknya pesona Jae Ha berhasil memikat wanita itu Dara tersenyum, Jae Ha balas tersenyum.
Keesokan harinya sekretaris Bong Gu menemui Bong Gu yang sedang sarapan, ia berkata mereka mendapat kejutan ada hadiah dari keluarga kerajaan Korea Selatan, Bong Gu bertanya darimana mereka tahu tempat tinggalnya apakah itu benar-benar dari keluarga kerajaan.
Hadiah itu diberi materai dan cap raja jadi pastinya asli, Bong Gu membaca surat yang menyertai hadiah itu.
Kim Bong Gu walau aku mengirimkan hadiah ini untukmu sebaiknya kau jangn membukanya, kau harus tahu kodenya untuk bisa membuka hadiah itu tidak akan mudah membukanya, aku cukup menderita saat aku mencoba membuka ilseongnok kakakk, aku tidak ingin melihatmu menderita juga. Tapi jika kau ingin tahu aku akan memberikan sedikit petunjuk kodenya terdiri dari satu kata aku mempunyainya tapi kau tidak mempunyainya tapi aku dengan tulus menasihatimu jangan buka kotak itu kau akan menyesalinya.
Sekretaris Bong Gu berkata Jae Ha hanya mencoba membuat Bong Gu bingung dan hendak mengirimnya kembali tapi Bong Gu adalah orang yang menyukai tantangan apalagi ia ditantang oleh anak kecil seperti Jae Ha. Hadiahnya adalah kotak yang dilindungi oleh kode suara, Bong Gu mulai mencari kata kunci yang bisa membuka kotak itu berdasarkan petunjuk Jae Ha satu kata Jae Ha memilikinya tapi Bong Gu tidak memilikinya.
Cap giok kerajaan. Salah.
‘Pangeran. Salah
Penampilan. Salah benar juga penampilanmu dan penampilanku tidak jauh berbeda kata Bong Gu tertawa.
Kehormatan? Salah.
Nampaknya Bong Gu senang dengan mainan barunya.
Jae Ha memberitahu sekretaris Eun mengenai rencananya, sekretaris Eun berkata itu tidak mungkin Jae Ha mengingatkan sekretaris Eun memintanya untuk menemuinya jika sudah yakin akan bertindak.
Sekaranglah waktunya, aku ingin melakukannya bersama Hang Ah tidak peduli bagaimanapun aku memikirkannya tidak ada cara lain tolong bantu kami, paman.
Sekretaris Eun terdiam tampaknya ia menyetujui rencana Jae Ha (sepertinya WOC).
Hingga malam hari Bong Gu belum berhasil membuka kotak itu ia mulai kesal namun tiap berbicara satu kata kotak itu akan berbunyi niiit tanda salah berbagai kata ia coba paspor Korea Selatan, kewarganegaraan, jubah raja, mahkota, etiket, moral, kesopanan, nurani. Niiiit.
Bong Gu mengamuk dan memukul-mukulkan kotak itu ke meja lalu membantingnya, ia meminta sekretarisnya membawa pergi kotak itu dan membukanya baik itu dengan palu atau kapak atau apapun itu.
Hang Ah pergi bersama Jae Ha dan akan muncul bersama untuk pertama kalinya di depan publik untuk menghadiri sebuah konser.
Hang Ah terlihat tegang demikian juga Jae Ha banyak orang memperkirakan Jae Ha akan mengumumkan sesuatu yang penting dalam acara itu.
Sekretaris Bong Gu melaporkan bahwa kotidak itu tidak tertembus oleh sinar X-ray untuk melihat apa isinya juga dirancang untuk meledak jika dibuka dengan paksa, ia berkata ia akan membuangnya.
Berikan padaku, aku akan mencaritahu apa sebenarnya maksud si berandal itu kata Bong Gu.
Sekretarisnya meletakan kotidak itu pelan-pelan di depan Bong Gu, Bong Gu menatap kotak itu.
Mobil kerajaan tiba di gedung konser, para reporter sudah menunggu di sekitar karpet merah, Jae Ha menoleh pada Hang Ah.
Apa kau sudah siap? tanyanya, Hang Ah tersenyum kecil dan mengangguk, Jae Ha menggenggam tangan Hang Ah, keduanya saling berpandangan seakan berkata asalkan kita bersama.
Mereka turun dari mobil.
Berjalan bergandengan menaiki tangga.
Bong Gu terus memikirkan apa yang menjadi kode kotak itu ia teringat sesuatu dan berkata rakyat (Jae Ha memiliki rakyat yang mengakuinya sedangkan Bong Gu tidak raja mana yang tidak memiliki rakyat?) kotak itu terbuka.
Bong Gu membuka kotak itu.
Hang Ah dan Jae Ha tiba di puncak anak tangga.
Mereka berpandangan lalu berbalik dan melambaikan tangan menyapa reporter.
Menunjukkan pada dunia.
Khususnya Bong Gu bahwa mereka tidak gentar.
Credit : http://patataragazza.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar