Laman

Senin, 26 November 2012

Sinopsis The King 2 Heart Episode 14

Terpilihnya Amerika sebagai lawan Korea bukanlah hal kebetulan bola pengundian di dalam wadah itu telah ditukar bola yang asli sekarang berada di tangan sekretaris Bong Gu entah bagaimana caranya tapi Bong Gu pasti memiliki banyak kaki tangan dimana-mana hingga bisa menukar bola itu.
Sekretaris Eun teringat pada percakapannya dengan Bong Gu di telepon dengan nada mengancam Bong Gu bertanya apa yang akan terjadi jika Shi Kyung tahu kalau ayahnya mengenal Bong Gu, ia berkata dunia Shi
Kyung pasti akan hancur. Sekretaris Eun berkata Shi Kyung tidak boleh tahu jika Bong Gu berani mengatakan satu patah kata saja mengenai hal itu pada Shi Kyung maka ia akan mengumumkan semua perbuatan Bong Gu pada dunia meski ia harus menulis dengan darahnya.
Tenang orang tua untuk apa aku mengganggunya tanpa alasan? aku sudah cukup sibuk sebagai pemimpin kelas dunia dan lagi bukankah tema forum ini adalah perdamaian? aku ke sini benar-benar karena perdamaian. Tapi meskipun begitu perdamaian itu tidak bisa dicapai dengan mudah bukan? kata Bong Gu dengan nada penuh arti.
Jae Shin menguatkan hatinya dan menjalankan kursi rodanya menaiki panggung semuanya berjalan baik sampai terdengar lagu mengerikan itu lagu kesukaan Bong Gu yang membangkitkan kilasan ingatan buruk Jae Shin, Jae Shin terpaku. Ibu bertanya pada sekretaris Eun mengapa lagu pembukanya diubah Jae Shin memegangi kursi rodanya erat-erat Bong Gu pura-pura tidak tahu apa-apa. Para undangan mulai berkasak-kusuk, Shi Kyung melihat Jae Shin dengan khawatir, kepala pelayan mendekati Jae Shin dan bertanya apakah Jae Shin merasa tidak nyaman.
Melihat sikap Jae Shin yang aneh, sekretaris Eun menyadari dirinya lagi-lagi diperdaya Bong Gu dalam percakapanya dengan Bong Gu sebelumnya, Bong Gu berkata ia hanya punya sebuah permintaan kecil dan sederhana. Kehadirannya dalam forum ini membuat derajat forum ini meningkat. Karena itu ia ingin diperlakukan sesuai kelasnya, ia hanya ingin sekretaris Eun memutar lagu yang ia sukai sebagai lagu pembuka.
Sekretaris Eun yang tidak tahu kalau lagu itu berdampak besar pada Jae Shin sekrang sangat kesal.
Ia menoleh pada Bong Gu yang pura-pura tidak tahu apa-apa.
Melihat Jae Shin yang terus diam di tempat Shi Kyung berjalan keluar ruangan tepat saat itu Bon Bon masuk mereka berpapasan dan sempat beradu pundak.
Shi Kyung tidak mengenal Bon Bon tapi instingnya mengatakan ada yang tidak beres dengan wanita itu.
Jae Shin berhasil mengatasi rasa takutnya, ia menjalankan kursinya mendekati microphone tapi ia terkejut saat melihat Bon Bon berdiri d ujung ruangan dan lagi-lagi sedang memakan coklatnya, Shi Kyung kembali masuk ke ruangan.
Kali ini Jae Shin tidak tahan lagi tanpa berkata apa-apa ia membalikkan kursi rodanya namun rodanya berhenti mendadak hingga Jae Shin terlempar dan terjatuh ke lantai semua hadirin terkejut.
Seluruh pengawal segera menutupi Jae Shin agar para reporter tidak bisa mengambil foto Jae Shin, si gila Bong Gu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berusaha mengambil foto Jae Shin juga. Melihat rencananya berhasil Bon Bon berjalan keluar ruangan tapi Shi Kyung berlari mengejar Bon Bon dan menahan tangannya, Shi Kyung memperkenalkan diri sebagai pengawal keluarga kerajaan dan meminta Bon Bon untuk ikut dengannya. Bon Bon tidak mau dan melepaskan tangannya, Shi Kyung tidak melepasnya dan berkata Bon Bon harus berkerjasama.
Jae Ha menerima telepon dari perdana menteri mengenai insiden Jae Shin sekarang berita dan foto Jae Shin tersebar di internet dan surat kabar bahkan di Twitter.
Perdana menteri berkata selain insiden ini ia dengar Jae Ha juga akan melawan Amerika pada ronde pertama, ia mengingatkan kalau Amerika adalah teman dan sekutu Korea Selatan jika Korea menang akan ada pengaruh pada politik dan ekonomi, ia meminta Jae Ha mengalah. Jae Ha berkata situasinya adalah bagai mereka menghadapi Real Madrid di Liga Champion, Ronaldo dan semua bintang sepak bola lainnya duduk di bangku cadangan apa maskudnya mengalah?
Perdana menteri tertawa begitukah? kalau begitu aku merasa lega.
Lega? kau berharap aku dipenuhi luka pada ronde pertama dan keluar secepatnya bukan begitu?
Mana mungkin begitu Yang Mulia, berusahalah yang terbaik Yang Mulia, fightingg, perdana menteri menutup teleponnya lalu bergumam, Real Madrid, fighting!!
Hang Ah dan Dong Ha mendekati Jae Ha, Hang Ah menarik tangan Jae Ha dan melihat cincinnya, ia bertanya apakah cincin itu mengandung nikel, Jae Ha membenarkan, Dong Ha langsung mengeluh memangnya kenapa tanya Jae Ha.
Hang Ah berkata bola Amerika terbuat dari bahan khusus dan mengandung magnet, Dong Ha berkata saat Piala Dunia pun begitu bedanya saat itu orang-orang sengaja ingin melawan Amerika (yang sepak bolanya kurang bagus) sehingga mereka sengaja menggunakan cincin logam, Jae Ha baru sadar.
Mengapa kau menggunakan cincin? tanya Hang Ah kesal.
Cincin ini warisan kelauragaku saat muncul di depan umum raja harus mengenakannya dan lagi siapa yang menyuruhku langsung mengambil bola yang tersentuh bukankah itu kau? Jae Ha membela diri saat melihat ekspresi Hang Ah.

Ketika bola itu tertarik sendiri ke dalam tanganmu seharusnya kau sudah merasakan ada yang salah bukankah kau harusnya langsung melepaskannya? tapi kau malah kita harus segera berunding untuk membahas masalah ini. Setidaknya merencanakan strategi dan taktik kita kalau tidak bagaimana kita bisa menang? Hang Ah mendelik pada Jae Ha.
Mereka berkumpul tapi menyadari Kang Seok tidak ada di mana? sedang menunaikan panggilan alamnya di toilet.
Kang Seok mendengar percakapan perwira Amerika dengan seorang perwira Israel, perwira Israel bertanya apakah tidak apa-apa Amerika melawan Korea (khususnya Korea Utara karena ia menyinggung bom nuklir) perwira Amerika tidak khawatir ini adalah kompetisi persahabatan.

Tapi perwira Israel terus memanas-manasi dengan berkata kalau mereka tidak boleh mempercayai Korea, Korea Utara sudah menjual senjata pada Iran (yang notabene musuh Amerika dan Israel) perwira Amerika berkata kompetisi ini tidak ada hubungannya dengan politik antar negara dan lagi semua yang ada di sini adalah perwira (bukan politikus). Apa bedanya kalau mereka perwira? mereka adalah yang terburuk di dunia, poros iblis, mereka orang-orang gila, mereka bahkan meneruskan kekuasaan turun temurun hingga 3 generasi, sama saja dengan Korea Selatan (yang meneruskan tahta kerajaan berdasarkan keturunan). Seluruh Korea memecah belah nagara mereka sendiri dan bertempur tiap hari Utara, Selatan, Timur, Barat, celoteh Israel.
Benarkah? mengapa mereka seperti itu padahal mereka negara kecil?

Ya kau benar walau mereka bersatu, Jepang menaklukkan mereka dan menjadi budak Cina, kerjasama tim? tidak mungkin orang-orang itu selalu memecah belah segalanya, kau beruntung berkompetisi dengan tim yang begitu mudah kata Israel sebelum berjalan keluar. Perwira Amerika tidak terlalu menanggapi omongan perwira Israel itu mereka tahu Israel begitu karena Korea Utara mendukung Iran.
Kang Seok keluar dari toilet dengan wajah kesal, perwira Amerika melihatnya dengan perasaan tidak enak, mereka tahu Kan Seok mendengar percakapan barusan saat Kang Seok mencuci tangannya, perwira Amerika bertanya Kang Seok berasal dari mana. Utara, Selatan, atau Cina? Kang Seok berkata perasaannya sedang tidak baik saat ini jadi sebaiknya mereka diam seorang dari mereka mencoba menjelaskan bahwa tim lain yang menjelek-jelekkan Korea bukan mereka.
Seorang lagi membenarkan, ia ingin berteman tapi sayang, caranya salah, ia menepuk kepala belakang Kang Seok yang dianggap sebagai penghinaan oleh Kang Seok, Kang Seok langsung mendesak perwira itu ke tembok dan menendang perwira satunya lagi ia melepaskan pegangannya dan pergi dengan marah.
Tapi ternyata ia harus menghadapi kemarahan Hang Ah yang jauh lebih hebat Hang Ah menamparnya dan bertanya apa Kang Seok gila, Hang Ah menendang dan meninjunya sambil memarahi Kang Seok hingga Dong Ha pun nampak ketakutan. Kang Seok beralasan mereka dikatai kesatuan iblis, Hang Ah bertanya apakah Kang Seok yakin tim Amerika yang mengatakannya di dunia ini bukan hanya orang Amerika yang berbicara dengan bahasa Inggris, Kang Seok berkata mereka bahkan berani mengatai komandan tertinggi mereka.
Jadi kau tidak bersedia meminta maaf? semenanjung kita sudah berada di ambang kehancuran dan kau masih mementingkan harga dirimu? tanya Hang Ah marah, Hang Ah mencabut tanda peserta Kang Seok dan mengusirnya keluar.
Jae Ha datang dan melihat keributan itu Hang Ah sepertinya merasa malu karena timnya (dari Utara) telah membuat masalah, ia serta merta menunjuk ke pintu dan menyuruh Kang Seok keluar.
Hang Ah, Jae Ha menenangkan, ia menghampiri Hang Ah dan berkata ia akan membereskan masalah ini Hang Ah meminta maaf pada Jae Ha dan pergi keluar Young Bae menyusul Hang Ah, Jae Ha memberi isyarat agar Dong Ha dan pengganti Shi Kyung ikut keluar. Jae Ha menarik nafas panjang dan menoleh pada Kang Seok, Kang Seok tampak terpukul.
Komandan tim Amerika meminta tim Korea didiskualifikasi ini adalah kompetisi persahabatan tapi tim Korea menunjukkan perilaku brutal bahkan sebelum kompetisi dimulai komandan Selatan menjelaskan ini hanyalah sebuah kesalahpahaman karena perbedaan budaya, komandan Utara berkata bukankah tim Israel juga seharusnya dihukum. Bukan hanya kekerasan fisik saja yang masuk hitungan tapi kekerasan verbal adalah hal yang paling barbar kata komandan Utara berapi-api.
Komandan Selatan buru-buru menenangkan temannya, ia berkata pemimpin tim sedang membereskan masalah ini ia berharap tim Amerika bisa berbesar hati bukankah itu prioritas persahabatan? komandan tim Amerika menggeleng.
Jae Ha berbicara dengan Kangs Seok, ia berkata Kang Seok pasti mengerti mengapa Hang Ah bersikap demikian sebagai pemimpim tim dia sudah merasa tertekan hingga bersikap keras seperti itu.
Tidak apa-apa kata Kang Seok.
Tapi sejujurnya, kau merasa sedikit sakit hati bukan?
Tidak.
Katakan saja sejujurnya, Kau dipukul oleh wanita dan lagi ia memukulmu sebelum menanyakan permasalahannya, kau merasa sedikit kecewa bukan?
Ketika aku dipukul, aku merasa sedikit akhirnya Kang Seok mengaku.
Tentu saja itu juga yang dirasakan tim Amerika sekarang mereka dipukul di toilet tanpa kau mencari tahu lebih dulu kebenarannya, mereka tidak dianggap sebagai perwira dari Amerika pasti mereka sangat terkejut. Dalam kejadian ini kau seharusnya merasa bersalah, mintalah maaf pada mereka kata Jae Ha dengan nada simpatik.
Kang Seok diam tidak menjawab.
Jika kau tidak mau melakukannya, aku yang akan melakukannya kata Jae Ha.
Tidak bagaimana bisa aku membiarkan raja.
Tapi Jae Ha berkata ini adalah kesempatan terakhir mereka jika masalah ini tidak terselesaikan maka semuanya akan berakhir, ia dan Hang Ah tidak akan bisa bersama dan bertemu lagi sepanjang hidup mereka.
Entah Jae Ha mengatakannya untuk meluluhkan hati Kang Seok atau memang bersungguh-sungguh saat mengatakannya yang pasti Kang Seok jadi berpikir.
Kedua tim, minus Kang Seok, dipertemukan untuk menyelesaikan masalah ini nilai tim Korea dikurangi 10 poin sebagai hukuman, komandan Amerika bertanya siapa yang akan meminta maaf. Jae Ha mengangkat tangannya tapi itu belum cukup komandan Amerika meminta Jae Ha meminta maaf bukan sebagai pemimpin tim Korea tetapi sebagai raja Korea Selatan.
Tentu saja ini tidak masuk akal tapi Jae Ha merendahkan dirinya dan berkata ia akan melakukannya, komandan Selatan protes tapi Jae Ha berkata bagaimanapun mereka harus ikut dalam kompetisi ini. Atas masalah ini aku Lee Jae Ha, raja Korea Selatan dengan sangat menyesal pada tim Amerika Serikat. Sebelum Jae Ha mengucapkan kata-kata ini aku tidak merasakan perbedaan meminta maaf sebagai pemimpin tim maupun sebagai raja. Tapi setelah mendengar Jae Ha mengucapkannya dengan begitu berat, aku menyadari permintaan maaf ini sangat berlebihan, raja suatu negara meminta maaf karena masalah perkelahian biasa dan penyelenggara WOC pun diam saja.
Terdengar suara ketukan di pintu Kang Seok masuk Hang Ah dan Jae Ha khawatir Kang Seok akan memulai keributan lagi tapi Kang Seok membungkukkan badannya 90 derajat pada tim Amerika. Aku minta maaf karena ketidakpedulianku, aku menyebabkan gangguan yang tak termaafkan pada imperialis bukan pada tim Amerika Serikat setelah merenungkannya, aku menyadari kesalahanku untuk sekali, sekali ini saja tolong tunjukkan kebijaksanaan dan maafkan perbuatanku.

Kang Seok menundukkan kepalanya, bagi orang seperti Kang Seok yang begitu mementingkan harga dirinya dan negaranya, permintaan maaf ini sungguh sebuah kerendahan hati yang luar biasa. Tapi Komandan Amerika tidak puas, ia bersikeras ingin Jae Ha yang meminta maaf (Komandan Amerika ini ingin menunjukkan superioritas Amerika).
Pemimpin tim Amerika maju dan berkata mereka juga harus meminta maaf, perwira yang menepuk kepala Kang Seok maju dan berkata ia tiak tahu kalau tindakannya itu dianggap merendahkan di Korea, perwira satu lagi maju dan meminta maaf lalu mereka balas membungkuk pada Kang Seok.
Pemimpin tim Amerika maju dan mengulurkan tangannya sebagai tanda persahabatan pada Jae Ha, Jae Ha menyambutnya, semua bertepuk tangan dan tersenyum. Pemimpin itm Amerika berkata ia mendengar rumor kalau tim Korea akan mengalah dan membiarkan tim Amerika menang karena persahabatan antara kedua negara.
Tolong jangan lakukan itu, itu memalukan bagi kami lakukan yang terbaik dan kami juga akan melakukannya ujar pemimpin tim Amerika, Jae Ha tersenyum dan mengangguk.
Shi Kyung menyodorkan bungkusan coklat yang dibawa Bon Bon dan menanyakan benda apa itu.
Coklat.
Mereka bilang itu obat kata Shi Kyung.
Benarkah? mengapa tidak kita cek? Bon Bon mengambil dan memakan sebuah coklatnya lalu ia menggeliat-geliat mengerikan.
Shi Kyung dan para pengawal lain pun merasa tidak nyaman dengan sikap Bon Bon, Bon Bon memencet tombol on alat perakam di atas meja ia menanyakan nama dan umur Shi Kyung, bertingkah sebagai interogator.
Shi Kyung tidak bicara ia hendak mengambil alat perekamnya tapi Bon Bon menggenggam tangan Shi Kyung.
Ia berdiri dan mendekati Shi Kyung bertanya apakah Shi Kyung pernah membunuh orang sebelumnya, ia berkata Ada beratus-ratus cara untuk melakukannya, pekerjaan baru-baru ini melibatkan matahari terbenam (waktu kematian Jae Kang) dan perapian (penyebab kematian Jae Kang) akhir-akhir ini aku meneliti rasa takut.
Shi Kyung segera tahu yang dimaksudkan adalah Jae Shin di aula dan ketika di ambulans.
Kehancuran diri yang disebabkan rasa takut, panik, kematian, aku adalah seniman, perlakukan aku dengan hati-hati ujar Bon Bon.
Shi Kyung menghempaskan tangan Bon Bon dan memerintahkan agar Bon Bon diborgol.
Shi Kyung menemui ibu dan meminta ijin agar Jae Shin diperbolehkan menemui sesorang tapi ibu menolak Jae Shin baru saja mengalami kejadian menyedihkan tapi Shi Kyung berkeras ini ada hubungannya dengan kasus yang menyangkut Klub M.
Mendengar itu ibu langung tidak mengijinkan dan mengatakan Jae Shin sedang tidur Shi Kyung memohon, waktu mereka tidak banyak Bon Bon adalah orang asing dan tamu kehormatan hingga waktu penahanannya sangat terbatas. Ibu jadi kesal dan bertanya mengapa Shi Kyung begitu mendesaknya tapi Jae Shin masuk dan berkata pada ibunya kalau ia baik-baik saja ibu masih protes tapi Jae Shin berkata ia telah beristirahat dan minum obat jadi ia tidak apa-apa ia meminta Shi Kyung mengikutinya ke ruangan lain.
Jae Shin meminta Shi Kyung jangan khawatir walau ia mempermalukan dirinya setidaknya ia tidak mati seperti puteri Diana.
Shi Kyung merogoh kantungnya dan mengeluarkan selembar foto, ia berkata hari ini ia menangkap seseorang dari Klub M ini adalah ketiga kalinya orang itu berada di Korea, kedatangan pertama kali dua hari sebelum kematian Jae Kang kali kedua ketika Jae Shin diikuti dari rumah sakit dan ketiga kalinya.
Hari ini? tanya Jae Shin, Shi Kyung mengangguk tidak mungkin itu hanya sebuah kebetulan, ia bertanya dengan hati-hati apakah Jae Shin bisa mengindentifikasi orang itu.

Jae Shin berkata ia tidak ingat apa yang terjadi saat kematian kakaknya tapi ia ingat wanita di ambulans dan yang ada di aula hari ini Shi Kyung memperlihatkan foto Bon Bon pada Jae Shin, Jae Shin langsung memalingkan wajahnya dan mengangguk. Shi Kyung segera berdiri dan berjalan keluar Jae Shin bertanya apakah ada bukti atau saksi lain, ia berkata saat ini ita tidak punya kekuatan untuk bersaksi di depan umum, Shi Kyung menenangkannya, ia tidak akan menyulitkan Jae Shin.
Shi Kyung kembali ke ruangan interogasi dan melihat ayahnya duduk di sana menunggunya, ia memarahi Shi Kyung karena telah menahan tamu asing tanpa alasan jelas hal itu melanggar aturan internasional, Shi Kyung berkata mereka berhak menahannya selama 16 jam jika orang itu mengancam keluarga kerajaan.
Apa buktinya? obat itu? obat itu legal di negara lain kata sekretaris Eun.
Shi Kyung berkata Jae Shin yang telah mengkonfirmasi sendiri, orang itu adalah orang yang sama yang menakuti Jae Shin di ambulans tapi sekretaris Eun bertanya apakah Jae Shin bersedia bersaksi tanpa saksi, tuduhan itu hanya tuduhan tidak berdasar.

Sekretaris Eun berkata Klub M sengaja melakukannya agar insiden ini digunakan untuk menekan Korea dan sekarang Shi Kyung telah jatuh ke dalam perangkap, Shi Kyung berkata orang itu dari Klub M, orang yang telah membunuh Jae Kang, ia bertanya mengapa ayahnya menghalanginya apa yang sebenarnya ayahnya takutkan?
Sekretaris Eun bangkit berdiri dan menelepon seseorang untuk memecat Shi Kyung dari satuan pengawal kerajaan dan memindahkannya ke tempat lain sejauh mungkin dari keluarga kerajaan, Shi Kyung terkejut.
Sekreatris Eun menyuruh Shi Kyung pergi dari istana, Shi Kyung menolak sekretaris Eun berkata ini permintaan sebagai seorang ayah bukan sebagai kepala sekretaris, Shi Kyung mengeluarkan kartu AS-nya. Sebuah kartu ijin penuh untuk menyelidiki kasus ini dari Jae Ha sendiri yang tidak bisa dicabut oleh siapapun bahkan oleh sekretais Eun, ia akan terus menyelidiki kasus ini dan meminta maaf pada ayahnya.
Bong Gu mandi busa tapi busa sebanyak apapun tidak akan bisa membersihkan hatinya yang kotor.
Ia bertanya pada sekretarisnya sudah berapa lama Bon Bon ditahan pengawal kerajaan sekitar 5 jam jawab sekretarisnya, Bong Gu mengangguk. Sekretarisnya bertanya apakah Bong Gu sengaja membiarkan Bon Bon ditangkap, Bong Gu berkata untuk menunjukkan kelemahan keluarga kerajaan tidaklah cukup dengan mempermalukan puteri, tema forum ini telag membuatnya marah apa itu gencatan senjata? ia akan menunjukkan perdamaian yang sesungguhnya.
Sekretarisnya menunjukkan sebuah berita bahwa lawan Korea adalah Amerika Serikat, Bong Gu tertawa girang, ia bertanya-tanya apakah ia harus memlilih Amerika, sekutunya atau memilih Korea, tanah kelahirannya. Jika ia memilih Amerika, Jae Ha akan tertekan tapi jika ia membantu Jae Ha, ia akan kehilangan kepercayaan dari Amerika. Bong Gu mengatakannya seakan-akan ia bingung padahal jelas itu yang ia inginkan, ia tahu rakyat sedang mengkhawatirkan hal itu rakyat khawatir jika Amerika kalah maka Amerika tidak akan membantu Korea Selatan seandainya terjadi perang.

Sekretarisnya berkata ia sudah berusaha menghubungi komite WOC tapi belum berhasil Bong Gu berkata hal itu tidak perlu kompetisi memeang harus dilaksanakan secara adil, Sekretarisnya menatap Bong Gu tidak percaya. Bong Gu berkata ia sungguh-sungguh memangnya Amerika membutuhkan bantuan Klub M untuk bisa menang dari Korea?
Tim Korea berlayar menuju sebuah pulau, Jae Ha dan Hang Ah berdiri dengan gagah di dek kapal, Jae Ha meyakinkan dirinya dan Hang Ah bahwa mereka bisa menang, Hang Ah mengangguk setuju, mereka bisa menang.
Jae Ha berusaha tegar tapi di hadapan Hang Ah ia tidak bsia berpura-pura, ia menunduk memegangi pundak Hang Ah. Itu adalah Amerika apa yang harus kita lakukan? katanya khawatir, Hang Ah memegang pundak Jae Ha dan tersenyum menenangkan, Dong Ha memanggil mereka untuk masuk ke dalam.
Misi ronde pertama adalah keluar dari sebuah pulau terpencil hanya ada satu cara untuk keluar dari sana yaitu dengan satu-satunya perahu karet yang telah disiapkan tapi perahu itu hanya bisa dijalankan dengan menggunakan dua kunci bersamaan. Satu kunci dipegang oleh tim Korea, satu lagi dipegang tim Amerika dengan kata lain mereka harus saling merebut kunci lawan sambil mempertahankan kunci sendiri agar bisa keluar dari pulau itu. Mereka diberi waktu hingga pukul 8 malam untuk menemukan kunci tersebut tim yang lebih dulu keluar dari pulau adalah pemenangnya jika kedua tim sama-sama tidak berhasil keluar dari pulau sebelum jam 8 maka juri WOC akan menentukan siapa pemenangnya dari hasil rekaman CCTV yang dipasang tersebar di pulau itu.

Tapi masalahnya tim Korea sudah dipotong 10 poin semua melirik Kang Seok, Kang Seok diam merasa bersalah jadi jika mereka ingin menang sebaiknya mereka merebut kunci lawan dan pergi dari pulau itu.
Masing-masing tim berhak membawa perlengkapan sendiri tapi tidak boleh melebihi 40 kilogram sementara persenjataan dan ranjau harus sesuai standar WOC terlebih lagi senjata itu tidak boleh digunakan untuk membunuh atau mencederai lawan. Jika mereka mencederai lawan hingga mereka harus dirawat lebih dari 4 minggu di rumah sakit maka tim mereka akan langsung dieliminasi, kompetisi ini untuk persahabatan dan mereka harus ingat bahwa mereka membawa kehormatan negara mereka.
Tim Korea mempersiapkan perlengkapan mereka, Jae Ha menempelkan badge bergambar semenanjung Korea di lengan seragam Hang Ah, Hang Ah balas menempelkan badge Jae Ha dan menepuknya keras-keras, mereka tersenyum, semua memasangkan badge mereka dan tersenyum bangga.
Mereka tiba di pulau, tim Selatan berteriak Hwaiting sementara tim Utara dengan yel-yel perjuangan mereka kerahkan semangat berjuang habis-habisan!
Tim Selatan melongo, Jae Ha megusulkan agar mereka meneriakkan yel yang sama.
Tim Amerika melintas tidak jauh dari tempat mereka berbaris, pemimpin tim mengacungkan kunci Amerika (kunci yang harus direbut tim Korea) dan berteriak Good luck pada tim Korea.
Sementara itu Shi Kyung telah menyelidiki siapa Bon Bon sebenarnya, Bon Bon adalah tentara bayaran Klub M yang berasal dari angkatan udara khusus Inggris, seorang profesional yang terlatih khusus dalam serangan teroris, pembunuhan dan penculikan, nama aslinya Mia Tello namun di klub M ia dipanggil Bon Bon (coklat).
Ia membunuh anggota timnya bahkan ibunya sendiri, ia benar-benar gila kata Shi Kyung membaca riwayat hidup Bon Bon, teman Shi Kyung berkata coklat yang dibawa Bon Bon memang mengandung obat-obatan tapi mereka tidak bisa menuntutnya karena obat itu jenis terbaru dan baru pertama kali ini masuk ke Korea Selatan hingga belum ada peraturan yang mengaturnya.

Perdana menteri marah-marah menelepon sekretaris Eun mengenai Klub M, sekretaris Eun berkata para pengawal kerajaan hanya melakukan tugas mereka dan ia sedang mempersiapkan permintaan maaf perdana menteri membentak bahwa Klub M sedang mengadakan konferensi pers mengenai penahahan Bon Bon.
Sekretaris Bong Gu berbicara di depan media, Klub M sangat prihatin dengan tragedi yang menimpa negara ini yaitu pembunuhan raja sebelumnya dan terlukanya puteri. Tapi hal itu tidak membenarkan tindakan penahanan pada tamu asing melebihi batas waktu yang ditentukan karena itu kami meminta keluarga kerajaan Korea untuk melepaskan pekerja kami.
Shi Kyung menonton konferensi pers itu dari TV, ayahnya masuk dan langsung memarahinya, ia sudah bilang bahwa ini adalah jebakan, ia menyuruh Shi Kyung meminta maaf pada Klub M dan melepaskan Bon Bon.
Shi Kyung masih hendak protes tapi ayahnya mengingatkan bahwa ini menyangkut reputasi keluarga kerajaan, ia bertanya apakah prinsip agung Shi Kyung cukup pantas untuk merusak reputasi keluarga kerajaan apakah Shi Kyung baru akan sadar setelah reputasi keluarga kerajaan hancur?
Sekretaris Eun berkata Shi Kyung harus bertahan saat ini Bon Bon berada di atas angin, ia menyuruh Shi Kyung menahan diri tidak peduli apapun yang terjadi bahkan seandainya Shi Kyung disuruh menjilat kaki mereka, Shi Kyung harus bertahan. Tapi Shi Kyung tahu kali ini ayahnya benar mereka tidak punya bukti cukup untuk menahan Bon Bon dan lagi klub M telah membuat masalah ini diketahui dunia hingga terkesan keluarga kerajaan bertindak semena-mena.
Bong Gu duduk dengan angkuh sementara sekretaris Eun membungkuk dan meminta maaf, Bong Gu pura-pura berwajah sangat eksal, Shi Kyung masuk membawa Bon Bon, Bong Gu berkata Bon Bon bukanlah sekedar pengawalnya. Ia sudah menganggapnya sebagai puterinya sendiri jadi bagaimana bisa mereka memperlakukannya seperti itu.
Bon Bon meminta barang-barangnya dikembalikan Shi Kyung menyerahkannya tanpa menoleh.
Apakah kau tidur dengan sang puteri? tanya Bon Bon tiba-tiba.
Shi Kyung tertegun dan menoleh, Bong Gu melihat dengan perasaan tertarik.
Dia cantik oh kau belum melkukannya kan? kenapa? apa karena dia cacat?
Shi Kyung menatap Bon Bon dan siap meledak tangannya dikepalkan kuat-kuat Bong Gu melihat ekspresi wajah Shi Kyung dan merasa senang.
Malam itu dia sangat gemetaran, dia terus berteriak meminta tolong seperti seorang pengecut tanpa harga diri sebagai seorang puteri bisik Mia pada Shi Kyung.
Apa yang kautunggu? pukul dia? ayo lakukan kata Bong Gu dalam hatinya, ia melirik pada kamera yang tersembunyi di balik tanaman, ia berharap Shi Kyung lepas kendali dan memukul Bon Bon dengan begitu reputasi keluarga kerajaan hancur seketika apalagi kejadian ini terjadi di saat Korea sedang menjadi tuan rumah forum perdamaian.

Shi Kyung menarik nafas panjang dan berbalik menghadap Bong Gu, ia meminta maaf karena telah bersikap tidak sopan, Bon Bon terlihat kesal karena rencananya tidak berhasil Bong Gu malah tampak terkesan.
Shi Kyung berkata ia beharap lain kali Bong Gu membawa orang yang lebih sesuai yang tidak memiliki masalah temperamen dan sejarah sakit jiwa apalagi yang pernah membunuh anggota timnya sendiri, ia bertanya mengapa Bong Gu masih memperkerjakan orang seperti itu (Bon Bon).
Tembakan itu tidak disengaja ujar Bon Bon.
Benarkah? kalau begitu bagaimana dengan kematian ibumu? tanya Shi Kyung tenang.
Bong Gu melirik Bon Bon, ia tahu Bon Bon akan meledak dan benar Bon Bon berteriak-teriak histeris dan berkata akan membunuh Shi Kyung, Bong Gu memberi isyarat pada para anak buahnya untuk membawa Bon Bon pergi Bon Bon terus berteriak–teriak histeris.
Bong Gu mendekati Shi Kyung dan menanyakan namanya, ia terkejut aaat mendengar nama Shi Kyung.
Anakmu? tanyanya senang pada sekretaris Eun, sekretaris Eun tidak menjawab saking khawatirnya, khawatir Bong Gu akan memberitahu Shi Kyung.
Bong Gu merangkul pundak Shi Kyung dan mengajaknya bercakap-cakap di ruangan lain sekretaris Eun hendak mengikuti tapi ia dihalangi oeh bodyguard Bong Gu.
Kau pintar tapi mengapa orang sepertimu melayani Lee Jae Ha? dia reinkarnasi iblis.
Ia adalah Yang Mulia raja tolong bersikap yang sopan ujar Shi Kyung tenang.
Apakah karena dia seorang raja? hingga jika kau mengikutinya, kau bisa mendapatkan sedikit air dari sisa-sisa buah yang dimakannya? tapi ia tidak memiliki banyak kekuasaan beralihlah padaku, aku akan memberikannya. Aku memliki banyak buah.
Shi Kyung menoleh menatap Bong Gu.
Maafkan aku ujarnya tenang tapi aku tidak makan buah busuk.

Bong Gu tertegun tapi berusaha tidak memperlihatkannya, ia tersenyum kecil dan menepuk pundak Shi Kyung lalu pergi.
Bong Gu merenung di kamarnya, ia teringat pada perkataan Jae Ha dalam rekaman video itu bahwa ada orang-orang yang percaya pada Jae Ha hingga ia bisa memulai kembali tapi Bong Gu tidak memiliki satu orangpun, Bong Gu baru menyadari kebenaran kata-kata Jae Ha.
Tim Korea berada di dalam pos mereka di tengah hutan, mereka sedang membicarakan strategi untuk merebut kunci Amerika, Jae Ha mengusulkan agar mereka membuat kunci duplikat.
Semua terkejut itu kan curang bahkan Dong Ha yang selama ini selalu membantu rencana Jae Ha pun terlihat tidak setuju apalagi Hang Ah. Jae Ha bertanya apakah mereka senua tidak ingin menang, Dong Ha berkata tidak mungkin mereka membuat kunci duplikat di tenagh hutan seperti itu tidak ada bahan dan peralatan yang cukup. Benar juga kata Jae Ha, ia lalu mendapat ide cemerlang lainnya bukankah kita hanya harus keluar dari sini? mari kita berenang. Ia meyakinkan semuanya kalau ia jago renang, Hang Ah berkata perjalanan mereka ke pulau ini menggunakan kapal laut saja memakan watu lebih dari 3 jam jika mereka berenang? mereka akan mati.
Jae Ha mengusulkan agar mereka menyogok tim Amerika tapi ia berpikir lagi Amerika tidak kekurangan apapun bisa mereka sogok dengan apa? sementara Jae Ha sibuk menelurkan ide-ide aneh (seperti mengakali alat kematian mereka yang terpasang pada seragam hingga mereka bisa hidup kembali) tim Amerika sudah bergerak. Mereka mengendap-ngendap mendekati pos Korea.

Hang Ah berkata mereka mewakili negara mereka jadi mereka harus berjuang dengan terhormat, Jae Ha beralasan ini adalah gaya tempur modern, peralatan mereka kalah jauh dari tim Amerika jadi bagaimana bisa mereka bersaing adil. Hang Ah berkata kalau seperti itu mengapa Jae Ha tidak mundur saja sejak awal, menghancurkan semua kamera, mencari sadera dan menggunakannya sebagai ancaman sekalian saja menggunakan cara yang paling hina.
Hina? apanya yang hina dalam perang? jadi apakah taktik perang jenderal Yi Sun Sin yang diam-diam membuat kapal kura-kura juga cara yang hina? mereka melakukannya untuk mengatasi kekurangan mereka. (Jenderal Yi Sun Sin adalah salah satu jenderal ternama jaman Joseon, ia penemu kapal kura-kura yang memberi kemenangan pada beberapa pertempuran besar)
Taip Hang Ah tetap berpikir cara Jae Ha adalah salah, ia bertanya bukankah Jae Ha adalah raja.

Justru karena aku seorang raja maka aku seperti ini karena kita harus kembali sebagai pemenang karena aku ingin bertunangan denganmu apa kau tidak tahu? sudah tidak ada jalan untuk kembali.
Hang Ah tetap diam. Jae Ha berusaha membujuk Hang Ah dan menggenggam tangannya tapi dengan tenang Hang Ah meminta maaf, ia tidak bisa bertunangan dengan cara seperti ini ia menarik tangannya dari genggaman Jae Ha.

Aku menginginkan seorang pria yang layak aku hormati hanya jika kita menang secara terhormat baru aku akan menyetujui pertunangan itu Hang Ah memalingkan wajahnya.
Hormat? jadi apakah aku ini hina? tanya Jae Ha kecewa.
Hang Ah tidak menjawab, Jae Ha melihat rekan-rekan satu timnya yang ikut memalingkan wajh mereka merasa tersingkir, Jae Ha bangkit berdiri, Hang Ah mengambil alih menyusun strategi.
Tim Amerika semakin mendekati pos tim Korea, mereka menembakkan sesuatu hingga menempel di kaca jendela pos tim Korea bentuknya seperti karet yang menempel dan ternyata di dalamnya ada sebuah kamera dengan begitu tim Amerika bisa melihat pergerakan tim Kroea.
Tim Korea tidak tahu mereka telah dimata-matai tim Amerika, mereka meributkan siapa yang akan memegang kunci biasanya pemimpin tim yang memegang kunci tapi Jae Ha melempar kunci itu ke atas meja ia tidak mau memegangnya.
Pemimpin itm dari Utara, aku minta maaf bukankah aku orang yang kejam dan hina? sindirnya, ia mengusulkan hompimpah. Hang Ah memarahi Jae Ha mengira ia masih ngambek karena usulnya tidak diikuti, Jae Ha berkata itu taktiknya agar tidak ada yang bisa memperkirakan siapa pemegang kuncinya.
Mereka hompimpah dan Yong Bae yang malang menjadi pemegang kunci, Young Bae protes, kunci sepenting itu ia tidak bisa memegangnya, Jae Ha menepuk kepala Young Bae justru karena penting maka harus seperti ini tim itu tidak akan menyangka anak sepolos ini yang memegangnya. Young Bae bengong sementara Jae Ha mengalungi kunci ke leher Young Bae dan menyuruh semuanya bertepuk tangan tapi siapapun pemegang kuncinya, tim Amerika sudah mengetahuinya. Kang Seok, pengganti Shi Kyung, Jae Ha dan Hang Ah bersiap untuk patroli sementara Young Bae dan Dong Ha berjaga di pos. Hang Ah dan Jae Ha tentu saja satu ATV, mereka sempat berebut tempat menjadi pengemudi, Jae Ha berkata dia tetap laki-laki walau pura-pura tidak suka, Hang Ah tersenyum juga dan naik ke belakang.
Young Bae melihat dari jendela ada pergerakan tim Amerika di dekat pos mereka.
Ia memberitahu Dong Ha yang sedang berada di toilet, Young Bae gugup dan bersembunyi ketika mendadak pintu pos terbuka.
Tim Amerika masuk dan melepaskan tembakan, Dong Ha merunduk di toilet keempat tim Korea yang sedang berpatroli mendengar suara tembakan dan menghentikan patroli mereka.
Young-bae berbisik agar Dong Ha mencari cara untuk melarikan diri, Young Bae melepas kunci dari lehernya, tim Amerika menemukannya dan menodongkan senjata pada Young Bae, Young Bae memegang erat kunci tim Korea lalu memasukkannya ke dalam mulut. Tim Amerika mendekatkan senjatanya untuk mengancam Young Bae tapi Young Bae malah menelan kunci itu.
Tim Korea kembali ke pos mereka dan menemukan pos itu telah berantakan sementara Young Bae tidak ada di sana Dong Ha meminta maaf dan merasa sangat menyesal.
Ayah Hang Ah mendengar apa yang terjadi komandan tim Utara berkata jika tim Amerika berhasil mendapat kuncinya maka tim Korea akan menjadi tim pertama ynag paling cepat kalah dalam sejarah WOC hal ini akan menjadi bahan tertawaan dunia.
Young Bae diikat di dalam pos Amerika, ia berteriak-teriak menantang tim Amerika mengambil kunci yang berada dalam perutnya tapi ada satu masalah ia sedang sembelit.
Wanita dari tim Amerika berkata mereka harus membunuh Young Bae, seorang dari mereka membuka pisau lipat, Young Bae ketakutan dan bertanya apa yang akan mereka lakukan dia pikir perutnya akan dibedah.
Tapi ternyata mereka hanya menempelkan obat di perut Young Bae (yang akan menembus kulit dan masuk ke perut Young Bae) semacam obat pencahar.
Tim Korea membereskan tempat mereka, Hang Ah melihat menemukan kamera yang tertempel di jendela tahulah mereka mengapa Young Bae yang diincar tim Amerika tiba-tiba telepon berbunyi.
Pemimpin tim Amerika yang menelepon ia menyuruh Jae Ha menyerah, mereka akan mendapatkan kunci tim Korea dalam waktu 3 jam, ia meminta tim Korea tidak mencari masalah karena tim Korea sudah kalah tapi ditantang dan diremehkan seperti itu malah membuat Jae Ha marah. Tim Amerika berhasil mendapatkan kunci tim Korea dari Young Bae dan melaporkan kalau Young Bae terluka dan menangis karena kecewa.
Tim Amerika berjalan ke pantai merasa yakin mereka telah melewati ronde pertama dengan mudah dan memikirkan siapa lawan mereka selanjutnya tapi alangkah terkejutnya mereka saat melihat perahunya hilang mereka tidak bisa kembali walau memiliki 2 kunci.
Pemimpin tim Amerika menyuruh timnya pergi ke pos tim Korea, dua anggota tim Amerika pergi ke pos tim Korea dan melihat sebuah tas besar mungkin mereka mengira isinya adalah perahu itu mereka masuk dan membuka tas itu isinya secarik kertas bertulisan Welcome.
Kang Seok melepas tembakan dari luar pos, ia ingin mengalihkan dua anggota tim itu ke arah lain dan untunglah kedua anggota tim itu termakan umpan, mereka mengejar Kang Seok. Pemimpin tim Amerika kembali ke posnya, ia mengalungkan kedua kunci di lehernya satu anggota tim menjaga Young Bae di dalam gudang sementara yang lainnya berjaga.
Dong Ha dan Jae Ha mengendap-endap di sekitar pos Amerika, Dong Ha melemparkan sesuatu ke atas gudang persediaan tempat Young Bae ditahan, pemimpin tim Amerika keluar dan menemukan pemantik api yang dilempar Dong Ha.
Melihat pos tim Amerika kosong, Dong Ha memberi isyarat pada Jae Ha untuk masuk Jae Ha masuk pos tim Amerika melalui jendela lalu ia mencabut bola lampu.
Sementara itu Hang Ah dan pengganti Shi Kyung bergegas kembali setelah mereka menyembunyikan perahu, Hang Ah teringat kata-kata Jae Ha bahwa kekuatan tim mereka adalah kerjasama tim jika mereka tidak saling mempercayai maka kegagalan sudah pasti tidak terhindarkan. Percayalah padaku dan aku akan percaya padamu kata Jae Ha, Jae Ha merakit sesuatu di dalam pos Amerika sebuah bom?

Credit : http://patataragazza.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar