Laman

Senin, 04 Juni 2012

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop Episode 2

Eun Bi yang jatuh di pelukkan Chi Soo dengan ragu bertanya.
Kau mau berkencan denganku kak? kata Eun Bi terbata-bata mendengar hal itu tentu saja membuat Chi Soo tertawa.
Hei Cha bel sudah berbunyi teriak teman-teman Chi Soo dari arah gerbang.
kakak kedengarannya baik tapi aku tidak bisa berkencan denganmu ujar Chi Soo.
Chi Soo memakai jas sekolahnya, Eun Bi yang melihat nama Cha Chi Soo di nametaq jas Chi Soo membuat dia shock.
Chi Soo pun masuk ke sekolah bersama temannya.
Kau kenal dia? tanya salah satu temannya
Dia hanya kotoran yang aku injak kemarin dan ia memanggilku kakak jawab Chi Soo sambil tersenyum.
Eun Bi masuk ke sekolah dengan perasaan kacau dia sadar bahwa pria yang dia ajak kencan tadi pagi adalah siswa SMA yang dia pikir lahir pada tahun 1981 padahal Chi Soo adalah siswa SMA yang lahir tahun 1993.
Selama perkenalan di ruang guru hanya Eun Bi yang terlihat tidak fokus dia hanya menggigit kukunya dengan gelisah sampai-sampai semua guru melihatnya.
Eun Bi mengikuti salah satu guru senior selama menuju kelas, Eun Bi terus-terusan berspekulasi total siswa pria SMA Cha Sung 1,209 jadi kemungkinan untuk bertemu dengan siswa SMA keren itu adalah 1 : 1209. Tidak mungkin aku bertemunya ada 11 kelas per tingkat dan aku punya 3 kelas jadi 1:33? peluang siswa SMA itu ada dikelasku menjadi 1:33 tiba-tiba guru senior masuk ke kelas 3-3 Eun Bi Shock karena angka 3 adalah angka sialnya.
Guru senior mulai memperkenalkan Eun Bi sementara Eun Bi hanya sibuk mensensor seluruh ruangan dan mencari-cari apakah Chi Soo ada di kelas tersebut.
Eun Bi sangat lega karena Chi Soo tidak terlihat ada di kelas tersebut.
Tiba-tiba masuklah satu persatu teman-teman Chi Soo dan terakhir Chi Soo betapa shocknya Eun Bi melihat Chi Soo masuk ke kelas itu dan Chi Soo hanya tersenyum manis.
Guru senior menyambut Chi Soo dengan hangat dia terlihat senang Chi Soo maju ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya karena dia baru pindah dari Amerika, Eun Bi terlihat salah tingkah, dia bingung harus berdiri di mana.
Kalian jangan merasa terintimidasi olehku kata Chi Soo di depan kelas kalian dapat memanggilku Cha saja atau kakak kata Chi Soo sambil memandang Eun Bi sambil mengedipkan matanya.
Di ruang guru Eun Bi mengorek-ngorek kertasnya dengan kesal.
Bagaimana murid-muridmu, mereka manis bukan? tanya salah satu guru.
Ya mereka sangat manis sampai-sampai aku ingin menggigitnya kata Eun Bi kesal sambil menggigit bibirnya saking kesalnya sampai-sampai bibir Eun Bi berdarah.
Dong Jo membantu Eun Bi mengobati bibirnya berdarah, Eun Bi sangat penasaran kenapa Chi Soo sangat di istimewakan Dong Jo menjelaskan dia bukan hanya pangeran tapi juga seperti tuan, Chi Soo adalah anak tunggal dari grup Cha Sung yang memiliki banyak perusahaan termasuk coffee Cha dan burger Cha. Dan sekolah yang digunakan untuk magang Eun Bi juga sekolahnya, Eun Bi sangat shock mendengar hal itu dia mulai menggigit bibirnya lagi.
Eun Bi didatangi 2 orang murid saat ia sedang membersihkan lap pel.
Guru apa kau sudah punya pacar? tanya salah satu murid.
Belum jawab Eun Bi.
Guru kau sangat cantik kenapa belum punya pacar?
Belajar lebih penting daripada berkencan jawab Eun Bi salah satu murid mengatakan bahwa temannya menyukai guru Eun Bi kemudian langsung kabur saking malu murid yang menyukai Eun Bi pun langsung kabur. Eun Bi terkejut melihat Chi Soo telah ada di sampingnya, dia remaja dan aku wanita dewasa dia murid dan aku, guru jangan merasa takut dengannya kata Eun Bi berusaha tenang sebelum Chi Soo pergi Eun Bi menghentikannya.
Mereka berdua akhirnya berbicara 4 mata di ruang olahraga.
Masalah itu aku pikir kita dalam kesalahpahaman kata Eun Bi.
Kesalahpahaman apa? ahh apa karena kau menganggapku mahasiswa? atau karena kau memanggilku kakak atau karena kau mengajakku kencan? tanya Chi Soo berlagak tidak tahu itu benar kata Eun Bi.
Chi Soo mengatakan pada Eun Bi bahwa Eun Bi tak perlu khawatir kejadian itu tidak akan tersebar di sekolah, Chi Soo pun memberi semangat pada Eun Bi untuk dapat mengajar dengan baik Eun Bi merasa lega.
Eun Bi bertemu dengan pelatihnya di ruang olahraga, mereka pun berbincang Eun Bi merasa heran mengapa pelatihnya menjadi guru olahraga, pelatih Eun Bi menyalahkan Eun Bi karena kejadian itu dia kini hanya bisa menjadi guru olahraga Eun Bi kesal karena pelatih menyalahkannya.
Kepala sekolah menegur Chi Soo yang pergi ke sekolah dengan menggunakan mobil dan tentunya dengan bahasa yang halus namun Chi Soo merasa itu bukanlah hal suatu yang berlebihan karena mobilnya bukan mobil biasa. Dia pun menggunakan kata-kata pamungkas bahwa direktur Cha pun menyetujuinya guru senior dan kepala sekolah pun tak bisa berbat apa-apa.
Si ayam gila (Ba Wool) tidak terlihat di kelas guru senior merasa kesal dia tidak akan membiarkan Ba Wool untuk lulus.
Ba Wool ternyata sedang berkelahi dengan beberapa anak berandalan setelah itu dia pergi ke toko ramyun untuk makan bersama teman-temannya ternyata Ba Wool pergi makan di toko ramyun ayah Eun Bi, berandalan yang berkelahi dengan Ba Wool melihat mereka asik makan ramyun.
Apa kau baru berkelahi dengan mereka? tanya ayah Eun Bi.
Ya jawab Ba Wool, ayah Eun Bi menyuruh mereka masuk.
Beberapa saat kemudian berandalan itu keluar toko di saat ayah Eun Bi telah selesai membuat ramyun. Duduklah dulu ramyun sudah siap jangan sampai ini terlalu matang kata ayah Eun Bi, berandalan itu menolak anak nakal masukkan ramyun ini ke tenggorokanmu selama aku memintanya dengan sopan teriak ayah Eun Bi marah berandalan itu lalu bergegas duduk sambil makan ramyun buatan ayah Eun Bi.
Guru senior memberitahu Eun Bi bahwa Ba Wool adalah ketua geng korek api dia tidak masuk selama 3 hari dia meminta Eun Bi untuk membawa Ba Wool kembali besok kalau tidak dia akan mencatatnya pada laporan review Eun Bi, guru senior meminta Eun Bi untuk memulai dari toko diseberang karena itu adalah markasnya.
Eun Bi pergi ke toko ayahnya dan mencari Ba Wool apa kau ke sini hanya mencarinya kita bahkan sudah tidak bertemu selama 5 tahun kata ayah Eun Bi.
Itu berlebihan aku ke sini saat liburan kata Eun Bi ketus Eun Bi mengatakan bahwa pelatihan guru magang ini sangat penting baginya jadi ia mengharap ayahnya tidak mempersulit sebelum pergi ayah Eun Bi mengatakan bahwa di ada di tempat daur ulang.
Eun Bi datang ketika Ba Wool ingin memukul berandalan itu hei ada apa ini tanya Ba Wool apa yang kau pelototi bodoh? kata Eun Bi memukul kepala Ba Wool, semua berandalan terngaga.
Waktu kecil kau pura-pura jadi preman dan sekarang kau jadi preman kata Eun Bi hah kak Eun Bi gumam Ba Wool.
Ba Wool akhirnya mengobrol dengan Eun Bi dan berjanji akan masuk kelas mulai besok.
Kakak kau terlihat cantik berdandan seperti ini kata Ba Wool memuji Eun Bi.
Eun Bi memukul kepala Ba Wool apa yang kau tahu tentang gadis?
Tentu saja aku tahu aku bahkan punya pacar dia cantik bagaikan lili putih kata Ba Wool sambil tersipu malu.
Seorang wanita cantik menari balet dengan lemah gemulai, Cha Chi Soo masuk tanpa permisi dan mengajak So Yi pergi.
Guru balet merasa terganggu namun akhirnya diam setelah Chi Soo menggodanya dan memberi kedipan mata.
So Yi dan Chi Soo duduk-duduk di coffee Cha, Chi Soo mulai merayu So Yi.
Apa kau pake make up, kau terlihat cantik kata Chi Soo.
Kau tidak bertanya aku sudah punya pacar atau belum? tanya So Yi
Aku tidak ingin tahu jawab Chi Soo.
Kau tidak berubah kau sama seperti yang dulu kata So Yi.
So Yi bertemu dengan Ba Wool di tempat yang sama dengan Chi Soo.
Kakak apa kau senang bila aku memanggilmu kakak? tanya So Yi.
Tentu saja aku suka jawab Ba Wool.
Bila aku memanggilmu kakak, kau akan akan menuruti permintaanku? tanya So Yi.
Mulai sekarang aku akan berkencan dengan Chi Soo, kita berteman baik saja mendengar hal itu Ba Wool marah-marah setelah So Yi pergi Ba Wool mendapat telepon dari Chi Soo.
Sementara itu Eun Bi lembur di sekolah karena di harus menyiapkan paper bahasa Inggris, Eun Bi terlihat sangat kesal hingga memukul-mukul meja alhasil printer yang ada di sampingnya rusak Eun Bi pergi membawa printer untuk disembunyikan namun di kelas ia melihat Chi Soo dan Ba Wool sedang bertengkar.
Buka jasmu, kau tidak suka bajumu kusut kan aku akan membuatmu kusut seperti ini kata Ba Wool sambil meremas-remas bajunya.
Sampai kapan sikap kampunganmu ini menguasaimu, aku akan mengambil alih geng dan akan mengeluarkanmu dari kelas malam yang kau benci kata Chi Soo.
Persetan dengan omonganmu jangan ganggu So Yi teriak Ba Wool.
Oo kau yang berkencan dengan So Yi kata Chi Soo, Eun Bi yang mendengar kata So Yi mengingat kata-kata Ba Wool kalau dia sedang berkencan dengan wanita.
Sekarang jangan bandingan aku denganmu jika kau ingin menilai nilailah 3 tahun lagi kata Ba Wool.
3 tahun apa yang bisa kau lakukan dalam 3 tahun orang miskin akan tetap menjadi miskin dan orang kaya akan semakin kaya kata Chi Soo.
Aaaaaaaaaahhh bajingan kau kata Ba Wool, pertengakaran mereka berakhir dengan adanya suara sirine mobil polisi.
Asisten ayah Chi Soo melaporkan kalau Chi Soo aman dia pun melaporkan 2 hal bahwa Chi Soo memakai mobil di sekolah dan itu membuat kekacauan di sekolah dan yang kedua toko di depan sekolah Cha Sung tidak mau mengalah. Direktur mengatakan bahwa toko itu akan segera mengalah namun untuk masalah Chi Soo, direktur memerintahkan jangan mengambil mobilnya karena itu mobil kesayangannya. Dia bisa marah kalau mobilnya diambil dan saking sayangnya dengan Chi Soo, ayahnya tidak ingin dimusuhi oleh Chi Soo.
Di luar kantor polisi.
So Yi datang dan langsung menanyakan keadaan Chi Soo apa kau tidak menanyakan kabarnya? tanya Chi Soo menunjuk Ba Wool.
Aku masih lelah entah kau mau menyelesaikannya dulu dan ikut aku atau abaikan saja dia dan ikut aku, kau sendiri yang menyelesaikannya kata Chi Soo pada So Yi.
Eun Bi terlihat kesal dengan sikap Chi Soo, Ba Wool, aku mau pergi kata So Yi sambil melepaskan tangan Ba Wool mata Ba Wool terlihat berkaca-kaca.
Aku berkencan dengan Ba Wool ketika kau di Amerika kata So Yi.
Tetaplah berkencan dengannya jangan mengkhawatirkan aku kata Chi Soo.
Beraninya dia mengajaknya, dihadapanmu bahkan dengan paksaan kata Eun Bi kesal Ba Wool menceritakan pada Eun Bi bagaimana sulitnya mendapatkan So Yi bahkan selama 2 tahun di memegangi tasnya saat ke sekolah namun kini perjuangan 2 tahunnya sia-sia dalam 1 hari saja gara-gara Chi Soo.
Keesokkan harinya Chi Soo mendapati mobilnya tanpa ban ia menelepon ayahnya dan bertanya dimana ban mobilnya, ayahnya mengatakan dia telah menyimpannya dan Chi Soo tidak perlu khawatir.
Chi Soo merengek-rengek pada ayahnya untuk mengembalikannya namun ayahnya memintanya untuk naik bus.
Eun Bi kesiangan dan dengan paksa ia memberhentikan taksi yang ternyata di dalam taksi itu ada Chi Soo.
Eun Bi bertanya kenapa Chi Soo tidak naik mobil Chi Soo mengatakan mobilnya dibengkel.
Eun Bi lalu membicarakan masalah yang terjadi tadi malam.
So Yi adalah pacar Ba Wool tapi mengapa kau membawanya di depan Ba Wool? tanya Eun Bi.
Kenapa? tanya Chi Soo, Ba Wool dan So Yi butuh waktu.
Ya, ya aku tahu aku mengatakan padanya untuk berkencan dengannya dan denganku bereskan kata Chi Soo.
Setelah sampai Eun Bi meminta Chi Soo untuk berbicara dengannya sebentar.
Tentang perkataanmu tadi apa kau menyuruhnya untuk selingkuh? tanya Eun Bi.
Ai perkataanmu itu ini dinamakan hubungan terang-terangan kata Chi Soo, Eun Bi menahan kesabarannya lalu berkata.
Jadi yang guru katakan Chi Soo masih remaja dan belum tahu arti cinta tetapi hati seseorang tidak semudah itu hati bukanlah pintu berputar yang mana sekelompok orang bisa keluar masuk.
Chi Soo terlihat tidak sabar ia mendorong Eun Bi ke dinding, Eun Bi terlihat terkejut.
Kau memintaku untuk berkencan denganmu sebelumnya apa maksud di balik itu semua? Chi Soo mendekatkan bibirnya di bibir Eun Bi.
Chi Soo lalu mencium kening Eun Bi, Eun Bi terlihat gugup.
Apa kau melihat hati kita? ini mudah dan sederhana guru intern kejadian ini bahkan belum 2 hari sejak kau ditolak oleh laki-laki balon air tetapi kau sudah seperti ini denganku. Hati adalah sesuatu yang paling mudah di dunia ini dia terbuka ketika kau menutup matamu dan bukan pintu yang berputar tetapi seperti komedi putar ini sesuatu yang dapat dinikmati oleh banyak orang jadi jika sekali lagi kau mencari masalah denganku maka aku akan benar-benar berkencan denganmu.

Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar