Laman

Kamis, 21 Juni 2012

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop Episode 15

Ketika Eun Bi tiba-tiba menjadi seorang putri lengkap dengan gaun dan dia berlari menuju sebuah istana di istana sana terdapat seorang pangeran ganteng siapa lagi kalau bukan Cha Chi Soo dari atas Chi Soo mengajak putri Eun Bi untuk naik ke istana.
Putri Eun Bi ingin sekali naik walaupun dia cukup terkejut melihat banyaknya anak tangga yang harus di tempuh baru saja menaiki beberapa anak tangga putri Eun Bi jatuh dan dia meminta pengeran Chi Soo untuk membantu.
Tapi pangeran flamboyan itu menolak putri Eun Bi dan semua itu terjadi di dalam mimpi ketika Eun Bi terbangun dia merasakan sesuatu pada mimpi itu lalu dia bangun dan menyadari tidak ada Chi Soo dan Kang Hyuk di kamar.
Ternyata Chi Soo dan Kang Hyuk sedang berbicang bersama di sebuah restoran awalnya Chi Soo menanyakan tentang proposal bisnis yang dia temukan pada Kang Hyuk, dia bertanya bagaimana Kang Hyuk mendapatkan proposal yang berisi ancaman untuk kedai ramen. Kang Hyuk menjawab bahwa dia mendapatkan proposal itu dari tuan Cha, ayah Chi Soo sendiri, dia juga menjelaskan bahwa tuan Cha akan benar-benar menghancurkan kedai ramen jika Chi Soo tetap berhubungan dengan Eun Bi, Chi Soo sedikit kaget lalu berkata bahwa semua akan baik-baik saja dia yang akan mengurus semuanya.
Di lain tempat atau lebih tepatnya di kantor ayah Chi Soo hal yang sama juga dilakukan Eun Bi dengan tuan Cha perbincangan antara kedua orang ini karena tuan Cha mengundang Eun Bi untuk datang ke rumahnya dan membicarakan sesuatu.
Tuan Cha memberikan beberapa lembar kertas dan mengatakan bahwa dia akan memberikan posisi guru tetap di sekolah karena menurut tuan Cha jika Eun Bi memiliki pekerjaan tetap dan gaji yang tetap pula maka Eun Bi tidak memerlukan kedai ramen itu lagi. Lalu Eun Bi menceritakan tentang mimpinya mimpi yang membuatnya harus meminum pil penenang mimpi yang membuatnya merasakan sesuatu yang diyakininya sesuatu itu akan menjadi nyata yaitu Chi Soo akan pergi setelah mengatakan hal itu pada tuan Cha, Eun Bi semakin yakin dia tidak akan melepaskan Chi Soo.
Di luar ternyata Chi Soo telah kembali dari restoran dan bersiap untuk menemui ayahnya di dalam.
Sedangkan Eun Bi telah selesai melakukan perbincangan empat mata dengan tuan Cha namun sayang saat Eun Bi keluar dan saat Chi Soo masuk mereka tidak saling bertemu.
Tapi saat Eun Bi di luar dan Chi Soo sudah berada di dalam mereka sama-sama meletakkan tangan ke dada wajah Eun Bi yang lega karena sudah memantapkan hatinya pada Chi Soo sedangkan Chi Soo menunjukkan wajah gelisah ada apakah gerangan?
Setelah meninggalkan kantor ayah Chi Soo, Eun Bi segera kembali ke kedai dan mendapati Kang Hyuk di sana lalu dia mendekati Kang Hyuk yang terlihat sibuk dengan beberapa sayuran dengan hati-hati Eun Bi mengajak Kang Hyuk bicara lalu Eun Bi memegang tangan Kang Hyuk, kau adalah orang baik Kang Hyuk.
Kau adalah seorang pria untukku, aku sangat gembira bisa bertemu dengan pria sepertimu kata Eun Bi tapi Cha Chi Soo seperti lava panas dan tidak terduga perasaan ini sangat tidak mudah aku juga tidak ingin bertemu dengan pria seperti dia tidak peduli seberapa keras aku mencoba aku menyebut diriku panci besi milik Chi Soo. Walau kamu mencoba untuk mendinginkannya panci itu akan mulai mendidih lagi apa yang kau lakukan jika panas itu adalah api unggun yang dapat membakarnya? tanya Kang Hyuk.
Aku akan tetap mencobanya jawab Eun Bi mantap.
Chi Soo menemui ayahnya yang sedang minum di ruangannya Chi Soo menayakan tentang proposal itu dan mengatakan akan tetap bersama Eun Bi walau sebentar kemudian ayah Chi Soo marah dan melempar cawan yag dipegangnya sambil mengatakan jangan memanggilku presiden Cha. Aku membiarkanmu memanggilku presiden Cha agar kau sadar bahwa kau adalah pewaris tunggal Cha Sung tapi sekarang yang kau lakukan hanyalah mengahabiskan waktu di kedai ramen itu apa yang terjadi di kepalamu itu? kau pengkhianat jika tetap berada di kedai itu.
Ayah panggil Chi Soo dengan memelas.
Lihat saja apa yang akan terjadi padamu kata ayah Chi Soo dan berlalu.
Di lain tempat saat di kantor ayah Chi Soo sekretaris tuan Cha memberikan sesuatu ke tangan Chi Soo, Chi Soo lalu membuka genggaman tangan yang berisi pemberian sekretaris itu teryata terdapat dua keping koin uang untuk pulang dengan kereta.
Lucunya saat Chi Soo tidak tahu harus diapakan koin tersebut lalu matanya melihat sekitar dan dia mencoba mempraktekkannya Chi Soo mencoba melewati pintu yang sama dilewati oleh beberapa orang.
Tapi ternyata dia tidak bisa masuk dan justru penghalang jalan itu (seperti papan merah) mengenai kakinya dan dia merasa kesakitan.
Di rumah Eun Bi semua masih sibuk mendekorasi pohon natal termasuk Kang Hyuk yang tiba-tiba saja mendapat telepon lalu dia segera bergegas dengan alasan yang tidak jelas ternyata dia pergi ke stasiun di mana Chi Soo berada tadi. Chi Soo yang sedang duduk di dalam kantor keamanan stasiun ditangkap karena dia memanggil satpam dan berteriak dengan nada penuh amarah berkata kenapa hanya aku saja yang tidak bisa masuk!
Lalu Kang Hyuk membawa Chi Soo ke kedai ramen dengan memakai bus umum apa yang dimaksud dengan pembangunan kembali? tanya Chi Soo.
Kau ingin jawaban anak-anak atau orang dewasa? tanya Kang Hyuk sambil menghela nafas.
Jawaban anak-anak.
Pembangunan kembali adalah disaat semua dihancurkan lalu akan dibangun sesuatu yang baru semua akan berubah menjadi baru.
Oke lalu jika jawaban orang dewasa?
Semuanya akan dihancurkan tentang masalah ini kuharap jangan memberitahu istriku, Cha Chi Soo jika tahu dia akan menyerah.
Jadi kau mencemaskan kami.
Hei siapa yang mencemaskanmu? aku hanya mengkhawatirkan istriku, aku takut dia akan bernasib sama dengan ibuku waktu itu.
Sedangkan di kamar Eun Bi, dia sedang berbicara sendiri di depan cermin sambil membunyikan sebuah lonceng.
Dia bercermin karena ingin menunjukkan ekspresi semanis mungkin pada Chi Soo ketika dia menyampaikan keputusannya dengan gaya “puing-puing” tapi dia sadar bahwa wajahnya memang tidak akan bisa semanis orang lainnya. Lalu dia mencari cara melalui internet dan menemukan bahwa lagu IU bisa menjadi alternative kemudian dia mencobanya dan menari-nari tidak karuan.
Cukup lama Eun Bi menari-nari tidak jelas dan bernyayi tak karuan hingga akhirnya terhenti dengan kedatangan Chi Soo yang telah sampai di kedai lengkap dengan baju rajutan berwarna kuning tentu saja Eun Bi terlihat sangat terkejut kau darimana saja? tanya Eun Bi dengan muka manis.
Membeli telur jawab Chi Soo berbohong tapi apa yang kau lakukan dengan sesuatu yang ada di kepalamu itu?
Ahh sesuatu seperti ini cocok untuk momen seperti natal jawab Eun Bi bingung jadi Cha Chi Soo jika kau punya waktu belum sempat Eun Bi melanjutkan kalimatnya Ba Wool datang dengan teriakan.
Kau datang Cha Chi Soo teriak Ba Wool lalu Ba Wool berbicara dengan cepatnya hingga kata-kata yang diucapkan keluar dari mulutnya tapi memantul di tubuh Chi Soo sedangkan Hyun Woo yang berada di belakang Ba Wool awalnya bingung bagaimana kata-kata itu bisa keluar dari mulut Ba Wool lalu dia menangkis kata-kata tersebut seperti dalam permainan buku tangkis.
Chi Soo sendiri menganggap ocehan Ba Wool hanya angin lalu dan menangkisnya dengan menjentikkan jari setelah itu perkataan Ba Wool selesai Hyun Woo mengajak Chi Soo untuk menghias pohon natal lalu mereka semua berkumpul di bawah untuk melanjutkan menghias pohon natal ternyata di bawah sudah ada Kang Hyuk.
Chi Soo terlihat tidak bersemangat untuk menghias pohon dia memutuskan untuk pergi tapi saat dia berbalik tubuhnya berpapasan dengan Eun Bi yang datang tiba-tiba mereka berdua terlihat tegang saat Chi Soo melangkah Eun Bi menghalanginya dan bertanya apa Chi Soo punya waktu untuk berbicara dengannya tapi sebelum Chi Soo menjawab sesuatu yang berbau mulai mengusik hidungnya.
Chi Soo menoleh ke belakang dan mendapati Kang Hyuk sedang mengangkat kaos kakinya yang bau dengan wajah polos padahal dia melakukan itu dengan maksud hati untuk mengganggu pembicaraan antara Chi Soo dan Eun Bi.
Dia beralibi bahwa pohon natal harus dihias dengan kaos kaki.
Kemudian Hyun Woo teringat tentang natalnya ketika dia dibelikan mobil sedangkan natal untuk Ba Wool dihabiskannya untuk menjadi paduan suara sedangkan Eun Bi menambahkan bahwa ia tidak pernah menghias pohon natal setelah ibunya meninggal.
Mereka terlihat sangat bahagia dan bersyukur dapat berkumpul menghias pohon natal tapi tidak dengan Chi Soo, dia menganggap reaksi teman-temannya itu sangat berlebihan kemudian terdengar suara berita di televisi yang kebetulan sedang menanyangkan tentang proyek pembangunan kembali Cha Sung, Eun Bi bersimpati pada orang-orang yang harus kehilangan tempat tinggal demi proyek tersebut. Secara tidak sengaja konsentrasi Chi Soo terpecah dan hampir menyebabkan pohon natal terjatuh dia tidak bisa melupakan kalimat tersebut dia terlihat sangat sedih melihat berita tentang proyek pembangunan kembali Cha Sung.
Keesokan harinya Chi Soo telah berada di sebuah restoran bersama So Yi pertemuan itu dikarenakan Chi Soo ingin meminjam uang dari So Yi, Chi Soo sama sekali tidak punya uang karena harus menentang ayahnya dan dia juga tidak mungkin meminjam dengan teman-teman lainnya.
So Yi terkejut karena bagaimana mungkin seorang Cha Chi Soo tidak punya uang jika boleh bertanya kenapa kau mau menjadi pacarku? tanya Chi Soo.
Sejujurnya karena mobilmu bagus, hadiah mahal yang kau berikan dan baju keren jawab So Yi.
Chi Soo sedikit terkejut dengan jawaban So Yi jawaban yang tidak sesuai yang diharapkan lalu apa kau masih mau denganku jika aku adalah murid SMA biasa?
So Yi tertawa kecil tentu saja tidak kenapa aku harus melakukannya? aku hanya perlu berpacaran dengan Ba Wool jawaban So Yi sekali lagi membuatnya terkejut apa yang salah? kau khawatir jika Eun Bi tidak menyukaimu?
Bukan itu aku justru takut dia semakin menyukaiku.
Setelah selesai berbincang dengan So Yi, Chi Soo keluar bersama So Yi dari restoran dan mendapati Eun Bi berada di dekatnya dengan wajah sedikit masam Eun Bi? tanya Chi Soo terkejut.
Menghindar dariku lalu bertemu dengan teman wanita lainnya kata Eun Bi ketus Cha Chi Soo, kau nanti bisa datang ke gedung olah raga sebentar saja? ada yang harus kukatakan padamu lanjut Eun Bi dan berlalu.
Di kedai ramen, Chi Soo justru merenung sedih karena harus meninggalkan Eun Bi di saat itu pulalah dia melihat beberapa pengawal datang ke kedai ramen lalu Chi Soo menghampiri gerombolan pengawal berbaju hitam tersebut kami datang kemari untuk menunggu keputusan kata salah satu pengawal tersebut lalu Ba Wool, Hyun Woo dan Kang Hyuk datang.
Hey ada apa ini? apa yag kalian semua lakukan dengan berdiri di depan kedai kami? tanya Ba Wool sedikit kesal Chi Soo ada apa ini?
Silahkan masuk ke dalam untuk memakan ramen kami akan melayani anda sekalian sebagai pengunjung kata Kang Hyuk.
Makanlah aku akan kembali secepat mungkin kata Chi Soo pada pengawal itu dan berlalu.
Ternyata Chi Soo pergi untuk menemui Eun Bi di gedung olah raga.
Setibanya di sana Chi Soo sedikit terkejut melihat Eun Bi telah berpakaian baju voli lengkap dengan memegang bola voli dan sedang asyik memainkannya saat melihat smash Eun Bi, Chi Soo berpikir alasan apa saja yang membuatnya tidak bisa bersama Eun Bi.
Lalu Eun Bi menghentikan smash-nya dan menghampiri Chi Soo ketika aku memegang bola voli, hatiku berdebar itu karena aku sangat mencintai voli jadi aku akan memegangmu sekarang kata Eun Bi sambil meraih tangan Chi Soo.
Bagaimaa aku bisa melepaskan tangan orang yang membuatku bisa merasa hangat hanya dengan memegangi tanganya lanjut Eun Bi.
Tapi tiba-tiba Chi Soo menarik tangannya dari genggaman Eun Bi kurasa aku ingin mengakhirinya lalu Chi Soo beranjak pergi dari gedung olah raga itu Eun Bi menyusul dan menghentikan langkah Chi Soo apa maksudmu mengatakan hal itu? tanya Eun Bi.
Aku ingin mengakhirinya jawab Chi Soo datar.
Tapi kenapa begitu tiba-tiba?
Seperti yang pernah kau katakan bahwa kita memang tidak akan cocok di kemudian hari kenapa aku melakukannya? aku sendiri juga tidak tahu untuk mendapatkanmu aku harus menghabiskan hidupku dengan naik kereta bawah tanah dan bus. Aku tidak tahu apa benar hal ini bisa kulakukan kata Chi Soo dan berlalu tapi Eun Bi mencoba untuk menghentikannya.
Tunggu sebentar kata Eun Bi lalu dia meletakkan tangannya di dada Chi Soo, kau masih terbakar di sini.
Chi Soo melepaskan tangan Eun Bi dengar Yang Eun Bi sekarang bukan waktunya untukku dan untukmu sambil memegangi dadanya di sini tidak terjadi apa-apa begitu juga untuk ke depannya jadi sadarlah dan kembali ke tempatmu lanjut Chi Soo dan berlalu.
Chi Soo lalu pergi ke kedai dan siap untuk pergi bersama pengawalnya sebelum dia naik ke mobil Kang Hyuk menarik tangannya sebentar.
Cha Chi Soo, kau tidak sendirian ada kita berlima kata Kang Hyuk.
Apa kau gila? inilah yang aku inginkan teriak Chi Soo, aku adalah Cha Ch Soo jika aku tetap di sini aku akan payah.
Lalu bagaimana dengan Eun Bi, siapa ayah yang lain?
Kau bisa mengurusnya jawab Chi Soo datar dan berlalu.
Eun Bi minum-minum bersama Dong Jo sedangkan Chi Soo pulang ke rumahnya Eun Bi tiba ke kedai dengan keadaan setengah mabuk di sambut oleh Kang Hyuk yang sangat mengkhawatirkannya Kang Hyuk mencoba untuk menyadarkan Eun Bi tapi usahanya sia-sia. Sepertinya Eun Bi bukan hanya mabuk karena minuman tapi juga mabuk karena cintanya pada Chi Soo yang bertepuk sebelah tangan itu terbukti saat Kang Hyuk mengajak Eun Bi bicara justru dia dianggap sebagai Chi Soo sepertinya kau benar-benar menyukainya kata Kang Hyuk.
Benarkah? tanya Eun Bi setengah sadar hari ini aku meletakkan tanganku di dadanya tapi dia justru mendorongnya lanjut Eun Bi dan beberapa detik kemudian di terjatuh sambil menangis sekencang-kencangnya sambil memegangi dadanya.
Sedangkan Chi Soo duduk di atas kasur empuknya sambil memegangi dadanya sama seperti yang dilakukan oleh Eun Bi, Chi Soo juga menangis dengan air mata yang cukup deras.

Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar