Apa yang harus kulakukan? sapa Kang Yoon Seo yang tiba-tiba sudah berada di belakangnya nona Lee So Young kau pasti akan tahu siapa yang akan mengalahkan mu dalam kompetisi ini? tentu saja berlutut bukan lah masalah besar bagimu tidak ada sesuatu yang khusus bagi nona Lee So Young bukan? hari ini pukul 4.
Sampai saat itu kau boleh merasa senang dengan list namamu yang berada di papan itu dimasa depan nama Lee So Young tidak akan pernah ada lagi dan jangan berharap untuk ada ujar Yoon Seo sambil tersenyum sinis.
Yoon Seo melangkah pergi,baru beberapa meter dari situ So Young berkata padanya nona Kang Yoon Seo kau sekarang boleh merasa nyaman dengan pemikiranmu tapi selanjutnya hanya namaku yang akan berada di poster ini. Kang Yoon Seo tersenyum mengejek persaingan lagi-lagi semakin memanas.
So Young berjalan kekoridor tangga Jin Wook sudah berada disitu.
Ah pacarku memang sungguh hebat ujar Jin Wook baguslah?
Apa kau sudah tahu? tanya So Young tersenyum.
Tentu saja siapa yang tidak tahu di perusahaan ini? coba lihat ke bawah sebentar ujar Jin Wook, So Young menatap kaus kaki sepatunya.
Mm sudah pas jawab Jin Wook mengomentari kaos kaki putih yang dikenakan So Young sama.
Apa? tanya So Young.
Apa kau tidak ingat waktu menggunakan kaus kaki yang tidak sama kemarin? kudengar dari Hyung Jang Ki Hong jika kau bertemu Chae Shil Ah dengan kaus kaki yang tidak sama kau akan memberikan kesan buruk padanya jadi selanjutnya aku akan mengecek pakaianmu juga ok bagaimana? tidak burukan ujar Jin Wook yang begitu perhatian So Young mengangguk senang kalau tidak buruk maka seringlah meneleponku.
Untuk apa?
Itu jika kau meneleponku itu hanya sekali kau pasti tahu ah yang benar sajalah saya dan kau adalah ujar Jin Wook ragu-ragu bicara.
Pacarku jawab So Young mengerti apa yang ingin diucapkan Jin Wook, Jin Wook tersenyum bahagia ia menoleh kesana kemari untung tidak ada yang melihat mereka.
Aku akan katakan sekali lagi pacarku ujar So Young, Jin Wook tersenyum bahagia.
Pacarku, pacarku, pacarku, pacarku ucap So Young berkali-kali.
Jin Wook tersenyum malu-malu pacarku bisiknya sambil tersipu malu.
Jam 16.00 waktu Korea alias jam 4 siang.
Semua anggota desainer yang namanya tertera di papan tengah menunggu kedatangan Cha Sil Ah mereka adalah Lee So Young, Jang Ki Hong, Park Nara, Kim Jun Soo dan Kang Yoon Seo cukup lama menunggu akhirnya Cha Sil Ah datang bersama ,anajernya.
Hallo semua sapanya.
Hallo ya jawab Jun Soo saya dari team desainer group 5 kepala team leader Kim Jun Soo dan ini adalah teamku.
Waw bertemu denganmu wajahmu sungguh imut dan perutmu tidak memiliki lemak seru Jun Soo, Cha Sil Ah tersenyum dan heran apa?
Ah tidak jawab Jun Soo.
Aku Kang Yoon Seo kita pernah berbicara kemarin di telpon.
Ommo kakaksenang bertemu dengamu.
Hallo saya desainer Lee So Young.
Omo apakah kau benar-benar desainer? oh tapi pakaianmu itu ujar Cha Sil Ah menatap kemeja So Young orang desainer tidak akan membeli pakaian desain seperti yang mereka kenakan kan? tanya Cha Sil Ah pada So Young, So Young tersenyum bingung Yoon Seo pun tersenyum senang Cha Sil Ah meminta Yoon Seo lebih dulu memberikan gambaran desain miliknya.
Setelah memberikan file sketsa pada Sil Ah, Yoon Seo mempraktekan desain gaunnya dengan gaun putih sebagai dasarnya dan pakaian putih yang dikenakan Yoon Seo dengan warna putih membuatnya tampil cantik gumam Nara pada Jang Ki Hong, Jang Ki Hong mengiyakan. Yoon Seo mengambarkan desainnya jika Sil Ah menggunakan itu ia akan tampak semakin putih alami dan lebih cute konsep pada bagian atas seperti penekanan pada garis pinggang yang ramping Seul Ah setuju dengan konsep Yoon Seo, Yoon Seo tersenyum. Berikutnya rancangan Kim Jun Soo ia mengatakan konsepnya wanita cantik serta mulia seorang wanita akan merindukan gaun impiannya melihat sketsa desain Jun Soo, Seul Ah merasa pernah melihat gaun dengan motif yang sama seperti itu jika dia belum pernah melihatnya bagaimana dia bisa berkata tentang hal itu dengan hanya melihat sketsa saja dia merasa belum yakin betul dengan ucapan Jun Soo.
Dan kemudian Lee So Young ia memberikan file sketsa gaun yang ia buat warna dasar gaun yang berwarna merah Yoon Seo, Nara serta Jang Ki Hong terkejut karena pilihan warna gaun So Young terlihat begitu indah. So Young mengatakan bahwa ia membuat desain gaun untuk Cha Sil Ah dengan konsep gaun warna merah terang.
Jang Ki Hong bertanya-tanya pada Nara ia heran bagaimana So Young yang tengah mengalami color Blindess bisa memilih warna gaun dengan begitu bagus? Jang Ki Hong pikir So Young akan memilih warna putih atau biru.
Sil Ah mendengarnya tidak sengaja ucapan Jang Ki Hong ia bertanya pada So Young apakah itu gaun desain pertamanya? karena Sil Ah mengatakan bahwa jika mengenakan gaun merah diatas carpet merah nanti itu dianggap tabu?
So Young beralasan jika tidak memilih gaun yang berwarna merah karna takut bentrok dengan warna dasar karpet sungguh tidak masuk akal.
Lalu teruskan? ujar Sil Ah.
So Young mengatakan meskipun terlihat sangat berisiko dengan menggunakan gaun berwarna merah akan sangat terlihat cantik dan seksi berdiri diatas karpet merah,merupakan moment spesial bagi setiap aktris pada hari itu siapapun juga tua ataupun muda baik kurus maupun gemuk mereka akan memilih mengenakan gaun straples dengan alasan hari itu semua pasti ingin tampil seksi. Jang Ki Hong melongo ia merasa takjub atas pemikiran dan ide So Young akan desain gaunnya aku akan membuat nona Chae Sil Ah tampil paling seksi saat itu terang So Young.
Sil Ah sedikit merasa suka dengan itu ia kemudian melihat sketsa desain gaun Lee So Young ia tersenyum senang akhirnya ia setuju untuk berpikir ulang setelah meliat desain gaunnya jadi ia akan menilai gaun masing-masing orang.
Seakan tidak percaya bahwa Chae Sil Ah merubah pikirannya untuk berpihak pada Yoon Seo.
Yoon Seo menggigit bibirnya.
Lee So Young tersenyum senang akhir pertemuan yang cukup membuat senang.
Yoon Seo kembali keruangannya dengan menghempaskan buku file sketsanya dengan penuh amarah ia pun menelepon presiden Jang ia menyampaikan permintaan bantuan untuk informasi tentang Cha Sil Ah dimana tempat belanja pakaiannya yang tetap tempat dimana yang sering ia kunjungi untuk berbelanja informasi yang cukup berguna bagi Yoon Seo dengan begitu ia akan tahu bagaimana gaya pakaian yang ia sukai.
Lee So Young sedang tekun membuat gaun merah tersebut.
Tiba-tiba ia menerima telepon dari seseorang yang memberitahukan keberadaan tentang ayahnya.
Betapa terkejutnya dirinya bahwa ayah yang telah lama menghilang bekerja di suatu kedai makan.
So Young menemuinya dan bertanya sejak berapa lama ayahnya berada disini? kenapa tidak pernah menghubungi mereka? ayah So Young hanya mampu meminta maaf ia beralasan untuk saat ini ia belum bisa pulang ke rumah bukan tidak punya keberanian untuk itu. So Young menanyakan kesehatan ayahnya apakah ia tidak sedang sakit? ayah tersenyum mengetakan bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja ia sehat So Young tetap merasa cemas dengan keadaan ayahnya.
Tiba-tiba pelanggan tempat ayah So Young bekerja banyak yang datang ayah meminta waktu pada So Young karena harus melayani pelanggannya melihat ayahnya tengah sibuk menerima tamu So Young segera mengambil nampan dan membantu membereskan piring-piring kotor diatas meja yang akan ditempati pelanggan baru. Tanpa sengaja ayah Jin Wook melihat seorang wanita yang tidak lain So Young yang bukan pegawainya membantu membereskan piring-piring kotor diatas meja ayah Jin Wook mendekatinya dan bertanya siapa anda? So Young baru saja hendak menjawab ayah So Young segera memberi tahu bahwa dia adalah putrinya bernama Lee So Young.
Oh ini anak perempuanmu yang selalu kau bicarakan itu? tanya ayah Jin Wook.
Ya So Young memberi salam ayah Jin Wook tersenyum.
Kau bisa memberikan makanan babi panggang disini untuk anak perempuanmu informasikan saja ke dapur sekarang seru ayah Jin Wook.
Ya So Young, presiden mengajak kita untuk makan daging gratis.dan juga simpan buat So Jin juga ujar ayah So Young.
So Young menolak menerimanya ia mengatakan akan pulang sekarang karna hari ini kelihatanya ayah Jin Wook sedang sibuk kedatangan pelanggan ia akan datang kapan-kapan untuk makan disini So Young mengucapkan terima kasih untuk itu.karna mereka akan bertemu selanjutnya.
Ayah Jin Wook tersenyum senang ia mengatakan bahwa restoran babi panggang miliknya sangatlah enak So Young menggangguk.
So Young permisi pada ayahnya ia hendak pulang sekarang dan tidak perlu mengantarnya pulang ayah So Young ingin anaknya membawa sedikit makanan dari restoran tersebut So Young telah beranjak pergi dari restoran tersebut.
So Young teriak ayahnya memanggil untung ayah Jin Wook mengerti ia membiarkan ayah So Young untuk pergi mengantarnya pulang.
Ayah Jin Wook bergumam anak itu mungkin tidak mengerti tentang keluarganya atas alasan yang telah mereka lakukan ia sangat pandai berbicara dan juga sangat cantik.
Ayah So Young mengantar So Young pulang ia mengatakan pada So Young untuk tidak mengatakan pada keluarganya terutama pada istrinya Jung Ok keberadaannya ia beralasan ingin mendapat uang lebih banyak agar bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya ia tidak ingin istrinya khawatir akan dirinya.
Saat sampai dirumah ibu So Young tengah duduk bersama So Jin, ibu mengatakan bahwa seseorang memberitahu padanya bahwa ayahnya tengah berada di Busan, So Jin terkejut dan bertanya apakah benar ayah di Busan? ibu mengatakan bahwa ia hanya menerima kabar tersebut via telepon jadi ia masih bingung apakah itu hanya mimpi. Ibu beralasan bahwa jika pun ayah mereka pulang dan bertemu dengan anak-anaknya itu juga bukan hal yang bagus tapi ibu ingin pergi dan melihatnya ibu hendak beranjak pergi namun So Young segera menahannya ibu kau akan pergi kemana? jika kau pergi kau akan datang terlambat jika sekarang pergi ke Busan! Tapi seseorang telah melihat ayahmu aku akan memastikannya.
So Young melongo terkejut.
Tidak aku juga bertemu dengannya kemarin dalam mimpiku ia mengatakan ia berada di Busan jawab ibu.
Tidak itu tidak yakin dia disitu Busan? Busan apanya? dia di Seoul jawab So Young kelepasan bicara.
Jadi bagaimana kau tahu itu? tanya ibu bagaimana bisa ayah di Seoul sekarang? tanya ibu.
Apa kalian sudah bertemu secara rahasia dengannya? tanya So Jin.
Apa yang kau katakan? tidak maksudku bukan begitu jadi aku hanya mengatakan kita jelas tahu bahwa ayah di Seoul bagaimana bisa di Busan? dia tidak mungkin pergi sejauh itu ayah tidak mungkin pergi dari Seoul aku bisa menjamin hal itu jawab So Young.
Bagaimana bisa yakin seperti itu ujar So Jin kesal dan kembali masuk ke kamar So Young mengatakan akan pergi ke kamar juga sekarang.
Ibu merasa yakin bahwa So Young tahu keberadaan akan ayahnyabia mencoba melihat ponsel So Young siapa tahu mereka pernah saling bicara via ponsel.
Salah satu nomor yang ada dipanggilan dicoba ibu So Young sesaat ia menelepon seseorang pun mengangakat telepon tersebut.
Rupanya ayah Jin Wook berniat bertemu anaknya di perusahaan ia pun menelepon Jang Ki Hong dan meminta nya bertemu di restoran ayah Jin Wook kesal sekali mendengar jawaban Jang Ki Hong bahwa ia tidak tahu hal apapun tentang Jin Wook,ayah Jin Wook marah dan meminta Jang Ki Hong untuk memberi tahunya siapa gadis yang disukai putranya? Jang Ki Hong beralasan meminta waktu sebentar padanya karena ia akan menyelesaikan masalah ini ayah Jin Wook membentak apa? Jang Ki Hong mengatakan bahwa ia tahu tentang hubungan mereka tahu? tapi kenapa? tanya ayah Jin Wook. Jang Ki Hong beralasan bahwa mereka orang yang bagus tapi ia melihat hal ini terlalu rumit Jang Ki Hong akan menyelesaikan masalah itu segera jadi berharap ayah Jin Wook tidak perlu khawatir.
Apa maksudmu? kenapa begitu rumit? apakah benar Jin Wook belum melakukannya? tapi ia pernah mengatakan bahwa ia akan melakukannya dan jika telah selesai akan menemuiku segera? tanya ayah Jin Wook.
Sekarang ini waktunya beda mereka saling mencintai di perusahaan yang sama dan ini telah menjadi pembicaraan gosip di perusahaan selanjutnya karna wanitanya berumur lebih tua ujar Jang Ki Hong.
Apa? tua?
Bukan maksudku seperti itu.
Berapa umurnya? berapa umur wanita itu?
Bukan, bukan seperti itu mereka tidak pernah mengatakan untuk serius kejenjang pernikahan barang kali ini hanya baru saja tolong percaya padaku OK!
Kenapa aku harus percaya padamu? kau hanya bicara omong kosong jika kau menyukai ini kau harusnya pergi ke ayahmu!
Paman, paman ujar Jang Ki Hong menahan kepergian ayah Jin Wook.
Akhirnya mau tidak mau Jang Ki Hong memberi tahu pada So Young bahwa ada sesorang yang ingin bertemu dengannya siapa?
Ayah Jin Wook dan So Young saling terkejut satu sama lain mereka tidak mengira bahwa pertemuan keduanya adalah berbeda So Young merupakan gadis yang disukai putranya, ayah Jin Wook terkejut tidak percaya karena ia sangat tidak menginginkan putra nya menikah dengan seorang wanita yang lebih tua darinya dan juga bagaimana ia bisa menjadi kan keluarga mereka satu. So Young bingung ia tidak tahu harus menjawab apa? saat ayah Jin Wook berapa beda umur dengan putranya?So Young kembali ke perusahaannya di dalam lift ia mengingat kata ayah Jin Wook 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34 artinya 7 tahun lebih tua pikir So Young.
Sesampainya ia bertemu dengan Jang Ki Hong yang ingin mengajaknya bicara ia meminta So Young untuk tidak melanjutkan hubungan dirinya dengan Jin Wook karena membuat dirinya pusing dan susah.
So Young hanya diam ia pun memberi jawaban bahwa dirinya sangat menyukai Jin Wook dan tidak mungkin akan melakukan hal itu Jang Ki Hong kebingungan pasti akan mati diriku pikirnya.
Saat turun dari tangga Jin Wook sudah berada disitu mencarinya ia bertanya pada So Young apakah hari ini ia tidak begitu sibuk sehingga membolos? So Young melihat payung yang di bawanya ia hanya tersenyum.
Aku khawatir padamu jika bepergian dan tidak mengirimkan pesan apapun memberitahuku jika kau pergi membolos kita bisa pergi dan nonton film bersama-sama ujar Jin Wook, So Young tersenyum.
Pacarku.
Aku pacarmu itu benar ujar Jin Wook tersenyum malu.
Sebentar, sebentar aku memang pacarmu baiklah mari kita bekerja keras kembali ujar Jin Wook beranjak pergi.
Itu mari kita nonton film bersama 3 hari nanti jika kompetisi ini usai mari kita pergi kencan bersama kita akan nonton dan juga makan bersama ujar So Young.
Mereka pun sepakat dengan janji tersebut tanpa sengaja Nara melihat mereka berdua bersama cemburu membakar hati ia tidak percaya dengan kedekatan mereka kesal!
Jin Wook pun pergi dengan perasan berbunga-bunga dan tidak sabar menanti kencannya.
So Young menatap kepergian Jin Wook dengan perasan sedih.
Nara mengungkapkan kekesalannya pada kedekatan mereka berdua Jang Ki Hong berupaya memberi semangat jika Nara menjadi menantu perempuan ia pasti akan merasa senang dan hapy menjadi menantu perempuan dari restoran babi panggang yang terkenal.
Karena ayah Jin Wook tidak akan setuju pada So Young dia tidak akan merestuinya untuk menjadi menantunya jadi jangan cepat beralih pria lain dari Jin Wook mereka pun cheers bersama minum arak.
Keduanya mabuk saat hendak kembali pulang mereka berdua sepanjang jalan membicarakan tanpa sadar bahwa Nara akan menjadi putri dari restoran babi panggang 3 putaran lagi mari kita lakukan seru Nara keduanya saling merangkul saat berjalan.
Sesaat ketika mereka sadar keduanya baru sadar dengan apa yang mereka lakukan tengah malam Nara mengingat saat malam ia mabuk saat itu Jang Ki Hong mengatakan bahwa desainer Nara adalah typenya dia sangat cute. Nara pun langsung tertidur dan Jang Ki Hong pun dengan lekas tidur di sampingnya dengan pakaian yang sedikit hilang membuat mereka merasa malu berdua tidur bersama di hotel.
Pagi itu mereka pun kembali bekerja Jang Ki Hong yang masih tidak percaya dengan hal yang ia lakukan menutup mukanya Jin Wook yang baru saja masuk langsung bertanya pada Hyungnya semalam kemana?kenapa tidak pulang? Jang Ki Hong beralasan bahwa ia ada hal penting makannya pergi Jang Ki Hong mempercepat langkah kakinya.
Jin Wook melihat lift hendak berjalan dengan cepat ia mengajak Jang Ki Hong masuk ke lift tersebut kali ini atmosfere yang pernah dirasakan Jang Ki Hong di lift saat Jin Wook dan So Young saling berpaling satu sama lain membuat Jin Wook berpikir mereka ada rahasia? berciuman? kali ini Jin Wook mulai berpikir sama? tadi malam kakaknya pergi bersama dengan Nara? dan ada sesuatu yang mereka lakukan Nara dan Jang Ki Hong bersamaan membantah hal itu membuat kecurigaan Jin Wook bertambah Jin Wook tersenyum senang dengan hal itu Jang Ki Hong kebingungan memberi alasan begitu juga Nara.
Di luar ruangan So Young tengah duduk sambil minum obatnya Yoon Seo melihat hal itu dan mendekatinya
Yoon Seo menyindir So Young bagaimana bisa So Young yang sedang mengalami Color Blindless bisa memilih gaun berwarna merah? sungguh berani tapi jika kau mengatakan hal itu terlalu beresiko kau bisa berharap menghasilkan hasil yang baik dari sekarang. Aku tidak begitu yakin denganmu karena hanya orang yang kurang merasa percaya diri melakukan hal-hal beresiko seperti itu.
So Young beralasan bahwa ia menggunakan dasar gaun berwarna merah bukan karna ia tidak percaya diri itu karena warnanya sangat bagus dan kau tidak perlu tahu itu meskipun Color Blindless merupakan halangan tapi itu adalah hal kecil yang merepotkan jadi kau tidak perlu khawatir dengan apa yang kulakukan So Young kemudian pergi meninggalkan Yoon Seo, Yoon Seo menatapnya tajam dengan senyum sinisnya.
Hyeon I tengah mencari seseorang di ruangan itu Jun Soo menyapanya dan mengatakan siapa yang ingin dicarinya seseorang jawabnya tegas tiba-tiba bibi Hyeon I, Ji Joo Hee berteriak memanggil namanya dan mendapatkan bahwa keponakannya berada di ruangan team desainer group 5.
Hyeon I, Hyeon I kenapa kau selalu kesini? tanya Joo Hee.
Kau datang nona Joo Hee jawab Jun Soo beranjak dari kursinya.
Gadis kecil ini jangan katakan bahwa ia adalah anak perempuanmu nona Joo Hee? tanya Jun Soo.
Apa? tanya Joo Hee terkejut.
Gadis kecil ini sangat cantik anak perempuan aku akan memberi cadangan waktu buat nona Joo Hee ujar Jun Soo.
Hyeon I yang pintar mengerti akan maksud Jun Soo dan bertanya apakah bibinya akan berkencan dengan pria ini? Joo Hee terkejut Hyeon I bertanya seperti itu.
Jun Soo mencoba mengajaknya bermain ci luk ba tapi Hyeon I hanya menatap aneh pada Jun Soo.
Ia lalu bertanya pada bibinya apakah Jun Soo termasuk orang yang sedikit kurang? Joo He pun mengatakan ya.
So Young masuk ke ruangannya dan terkejut kedatangan Hyeon I ia langsung memeluk dan menggendong Hyeon I.
So Young mengajaknya pergi makan bersama So Young menanyakan kabar Hyeon I.
Hyeon I mengatakan bahwa ia sekarang sedikit baik So Young memberi tahu bahwa dirinya sangat ingin bertemu dengan Hyeon I.
Hyeon I kesal tapi kenapa tidak pernah sama sekali meneleponnya? So Young menunduk diam ia mengalihkan pertanyaan padanya kenapa Jessica tidak ikut? apakah ia tidak rindu pada bibi? Hyeon I menjawab bahwa Jessica tidak rindu pada So Young, So Young menunduk sedih. Tapi kata-kata itu baru sedikit Hyeon I mengatakan lagi Jessica tidak merasa rindu tapi aku yang sangat merindukanmu bibi aku merindukanmu bibi seru Hyeon I.
So Young tersenyum senang mendengar ucapan Hyeon I, presiden Ji Seung Il rupanya tengah mencari putrinya yang tengah duduk bersama So Young.
Hyeon I langsung memeluk papanya, Ji Seung Il mengatakan pada Hyeon I agar tidak bertemu dengan So Young terus karena ia sangat sibuk bekerja Hyeon I sedikit kesal So Young mengatakan bahwa ia hari ini sangat senang bisa bertemu dengan Hyeon I.
Good bye Hyeon I ujar So Young kemudian disambut dengan lambaian tangan oleh Hyeon I.
Saat kembali ke perusahaan Jin Wook segera menarik tangannya dan mengajaknya ikut.Di bawah tangga tempat yang cukup aman dan lumayan sepi untuk bicara Jin Wook memberikan sebuah pin baru yang berwarna biru untuk So Young dengan pin itu So Young bisa mengecek dirinya apakah masih Color Blindes? sungguh sebuah perhatian dan cinta yang tulus dari pasangan Jin Wook beralasan dengan pin yang berwarna biru akan mudah mengeceknya karena warna biru sangat sensitif dari semua warna saat membuat gaun tersebut Jin Wook meminta So Young mengenakan ini,agar stimulasi matanya semakin baik.
So Young tersenyum apa kah kau membeli ini?
Bagaiamana kau tahu aku membeli ini? aku menerimanya dari Min Ya dari departemen bagian pola aku diizinkan olehnya untuk mendapatkan tambahan beberapa kain.
Sungguh cantik bagaimana? kau hanya satu pacar kan? tanya Jin Wook So Young mengangguk
Baguslah kalau begitu jangan menolak mengangkat teleponku jika kau sibuk ujar Jin Wook ia kebingungan kenapa ayahnya terus menelepon Jin Wook berlalu pamit pergi.
So Young hanya bisa diam mendengar kata tentang ayah Jin Wook.
Sampai malam So Young terus menyelesaikan sketsa desainernya ia menatap pensil warna yang ditulis oleh Jin Wook dan pin pemberian Jin Wook.
So Young tersenyum meskipun senyum yang sedikit dipaksakan.Tiba-tiba presiden masuk dan duduk di sampingnya apa pekerjaanmu lancar?
So Young hendak berdiri dari kursinya taidk usah duduk saja ujar Ji Seung Il.
Apakah Hyeon I sudah pulang?
Iya.
Ji Seung Il mengambil sketsa So Young dan memperhatikannya.
Itu, itu belum selesai aku akan merubah penempatannya nanti secara detail ini pertama kalinya aku membuat desain gaun tapi aku akan melakukan yang terbaik.
Ji Seung Il menatap So Young dan tersenyum.
Apakah kau tidak merasa percaya diri nona Lee So Young?
Aku tidak tahu membuat gaun aku belum pernah melihatnya sekalipun jadi sekarang aku merasa canggung di beberapa tempat.
Apakah kau tidak pernah melihat gaun cantik di dunia?
Apa?
Ji Seung Il memperlihatkan ponselnya.
Wow sungguh cantik komentar So Young menatap gaun yang dikenakan Hyeon I ini tidak membuat sakit mata sekarang aku mengerti tentang itu.
Lihat foto ini aku merasa akan membuat nona So Young tertawa.
Dia sangat cantik dia sekarang semakin tumbuh dan semakin tumbuh menjadi wanita yang cantik ketika dia menikah presiden pasti akan merasa sedih.
Tidak aku tidak berpikir seperti itu aku hanya akan merasa ada sesuatu yang dicuri dariku bukan? ayah dari seseorang anak perempuan yang mempunyai hubungan pasti akan selalu begitu.
Aku tahu itu tapi bolehkah aku bertanya sesuatu? tapi presiden bagaimanakah type pria yang diharapkan olehmu untuk Hyeon I ketika menikah? Ji Seung Il tersenyum.
Sungguh kenapa tiba-tiba? aku tidak yakin aku tidak mempunyai pemikiran tentang pria manapun tapi aku sangat berharap ia tumbuh sebagai pria yang hangat dan menyukaiku seseorang yang cerdas dan hangat seseorang yang mampu memberikan hal yang terbaik dalam hal ekonomi atau pun emosi seseorang yang simpel yang membuat Hyeon I merasa bahagia aku bisa merasa nyaman dengan itu, itu benar ketika seorang anak menikah ayah akan merasakan hal yang sama.
Bagaimana pun itu hanya harapanku saja akhirnya aku akan menerima siapa pun pria yang dia cintai aku tidak bisa mengekangnya karna keluarganya dan memberlakukan itu pada seorang anak?
Itu benar sekali.
Itu benar tetapi kenapa tiba-tiba tertarik dengan pertanyaan ini? tanya Ji Seung Il.
Tidak aku hanya bertanya saja terima kasih presiden anda telah membantu saya ujar So Young senang tiba-tiba suara ponsel So Young terus berbunyi So Young merasa sungkan untuk mengangkatnya karena itu dari Jin Wook.
Presiden mengatakan angkat saja teleponnya dia akan beranjak keluar So Young pun mengangkat telepon Jin Wook.
Rupanya Jin Wook tengah menantinya untuk pulang sedang dimana sekarang aku akan kesana aku sekarang masih diruangan team desainer ujar So Young sambil tersenyum presiden yang tengah melangkahkan kakinya beranjak pergi tanpa sengaja mendengar itu dan melihat So Young tersenyum.
Kenapa kau belum pulang ke rumah? dan masih menungguku? tanya So Young.
Aku khawatir kau akan disambar orang lain jawab Jin Wook dan presiden mendengar itu.
Siapa? maksudmu siapa orang yang menyukaimu dan berkata sendiri di depanku karena aku juga tidak menginginkannya ujar Jin Wook ia menoleh kebelakang presiden tengah memperhatikannya.
Aku akan menyelesaikan pekerjaanku tapi aku akan kembali segera nona Lee So Young jadi tunggu aku disini bagaimanapun setelah kau selesai bekerja segera telepon aku pacarmu ini akan mengantarkanmu pulang kerumah dengan aman apa kau mengerti? ujar Jin Wook setelah menutup ponselnya presiden mendekatinya.
Tuan Choi Jin Wook.
Ah ya?
Apakah tuan Choi Jin Wook tidak pergi sekarang untuk menyelesaikan pekerjaan?
Apa?
Sekarang orang akan bertanya kenapa tuan Choi Jin Wook belum menyelesaikan pekerjaannya jangan ada claim nantinya atas pekerjaan yang dilakukan karena akan bekerja lebih extra lagi.
Hah aku tidak pernah ada claim dengan pekerjaanku jawab Jin Wook, presiden pun kembali berjalan pergi
dengan tangannya Jin Wook mengucapkan senang karna menang dari Ji Seung Il, Ji Seung Il mendengar suara mulut Jin Wook dan menoleh Jin Wook berpura-pura sibuk dengan berkaca pada ponselnya presiden kembali berjalan dan tersenyum Jin Wook merasa senang ia berhasil menggagalkan presiden.
So Young mengirim sms pada Jin Wook untuk pulang sendiri karena ia akan pulang sendiri saja dan So young menelepon Jang Ki Hong untuk menanyakan nomor telepon ayah Jin Wook.
Rupanya So Young kembali ingin bertemu dengan ayah Jin Wook.
Aku sudah mengatakan bagaimana perasaanku hari ini apa masih ada yang ingin kau katakan?
Tentu saja aku memang sudah tua pendidikanku pun cukup buruk serta hubungan keluargaku kurang baik aku tahu semua tentang hal itu tapi bagaimana pun aku sangat menyukai Choi Jin Wook aku akan melakukan hal yang terbaik meski kau tidak ingin aku mengatakan ini.
Apa yang ingin kau lakukan? kumohon kau tidak perlu melakukan hal yang terbaik meskipun kau berkata apapun aku tidak akan merubah pendirianku tentang itu jadi pulanglah.
Paman.
Aku tidak ingin membuat keluargamu pusing jadi cepatlah pulang.
Aku akan menerima apapun yang kau katakan tapi tolong jangan katakan membiarkan dia pergi dariku.
Nona kau sungguh keras kepala apakah kau tahu bahwa aku menentang kau dengan anakku? itu tidak akan membuat bahagia karena kau lebih tua dari Jin Wook lupakan hal itu aku tidak ingin bicara tentang masalah pendidikan orang yang berkarakter baik itu sangat penting dari pendidikan tidak masalah meskipun kau bukan dari kalangan keluarga yang kurang baik kebanyakan orang yang tidak mempunyai uang dan pendidikan membuat dia berkarakter baik tapi aku, anakku Jin Wook adalah satu-satunya anak laki-laki dalam keluargaku. Kau tidak mengerti maksudku? aku akan katakan bahwa jika aku melihat ayahmu, aku tidak ingin terikat dengan keluargamu ayahmu orang yang baik tapi jika ia baik? dia selalu memberi bantuan untuk orang lain dan selalu mendapat tipuan dia sangat mudah percaya dengan orang lain dan selalu mendapat kecaman setiap orang akan menjadi beban berat untuk keluarganya kau juga telah pengalaman dengan itu dan kau pun pasti tahu dengan baik benar anda datang bukan untuk rasa hanya berpikir untuk mengambil keuntungan aku pikir ayahmu akan menyukai hal ini ketika ia akan mati. Orang tidak bisa dirubah seseorang yang datang dan membuat masalah untuknya akan menyebutnya dengan penghisap aku tidak ingin Jin Wook kami tidak keluarga kami menyebutmu dengan penghisap kau sudah tua pasti kau mengerti dengan apa yang aku katakan bukan? So Young hanya diam menunduk
Ia pun pulang dengan perasan sedih, bingung dan semuanya kompleks hubungan yang tidak direstui.
Tanpa sengaja ia melihat ibunya yang masuk ke toko milik ayah Jin Wook yang melabrak ayahnya yang tengah bersikap manis pada sekelompok ibu-ibu, ayah Jin Wook kesal dan meminta mereka berhenti bertengkar.
So Young segera masuk dan membawa mereka keluar.
Ayah So Young menjelaskan bahwa jika ia bersikap manis dengan membantu memasukan makanan kepada 10 orang pelanggan aku tidak bisa berkata apapun untuk membantahnya tapi ia tidak ingin pulang kerumah dengan tangan kosong ayah So Young beralasan untuk tetap bekerja mengumpulkan uang satu dua hari ini.
Ibu hanya diam dan marah percayalah padaku ujar ayah.
Apakah kau pikir kau bisa menjamin dengan berkata seperti itu!
Kumohon beri aku waktu sedikit.
Akhirnya ibu melunak meskipun dengan tanpa berkata apapun ia mengajak So Young pulang sekarang.
Malam itu Jin Wook mengirim sms pada So Young dan kemudian meneleponnya ia mengatakan meminta maaf karena telah menggangunya keduanya pun berkata mesra layak seorang kekasih.
Jin Wook merasa tidak sabar menanti kencan mereka kencan seperti biasa nonton dan makan bersama.
So Young akhirnya memutuskan untuk melakukan kencan yang lebih cepat dari hari yang dijanjikan besok jam 11 siang.
Mereka akhirnya bertemu Jin Wook telah datang lebih dulu direstoran tempat janjian mereka.
Jin Wook merasa senang So Young datang dengan mengenakan roko ia nampak cantik.
Keduanya pun pergi nonton bioskop bersama.Saat adegan kiss pada film tersebut.
So Young menggenggam tangan Jin Wook tidak ingin berniat melepaskannya.
Jin Wook merasa senang.
Keduanya pun berjalan-jalan bersama.
Kencan terus dimulai keduanya berpegangan tangan.
Rupanya artis yang akan mengenakan pakaian dari perusaahan The Style juga seorang artis yang bernama Jang Son Ju.Chae Sil Ah terkejut? melihat pemberitaan ia kebingungan bagaimana ini? rupanya pemberitahuan itu tentang bahwa Chae Sil Ah ditolak untuk menjadi model dari The Style kontrak ditolak dan diadakan pembaharuan kemudian akan diadakan pembaharuan karena tingkah laku Chae Sil Ah. Jadi maksudmu gaun untuk pergi kekarpet merah tidak akan diberikan padaku? tanyanya jangan katakan jika The Style merubah kontrak itu.
Manajernya memberi nasehat tentang gaun untuk pergi ke karpet merah Chae Sil Ah harus memilih rancangan milik Kang Yoon Seo karena ibunya adalah seorang direktur disitu Chae Sil Ah setuju.
Keduanya pun makan daging bersama.
Sesaat mereka hendak keluar dari restoran itu.Pegawainya memberikan sebuah balon.
Jin Wook meminta warna merah untuk So Young.
Kencan berjalan sukses.
Bergandengan tangan bersama berjalan kemanapun.
Keduanya bahagia sampai malam pun mereka baru hendak pulang.
Dan saat adegan perpisahan So Young melepaskan balonnya.Dan berlari memeluk pinggang Jin Wook dan.
Jin Wook terkejut.
So Young melakukan hal itu.
Akhirnya mereka berciuman.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar