Laman

Rabu, 13 Juni 2012

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop Episode 12

Di dapur toko ramen Kang Hyuk dan Chi Soo sedang bersama-sama memasak ramen atau lebih tepatnya Kang Hyuk mengajarkan Chi Soo cara memasak ramen.
Chi Soo mencicipi dan mengomentari kedua ramen tersebut bahwa rasa kedua tidak sama salah satu ramen ada terkontaminasi rasa kimchi.
Benar saja karena panci tadi telah dipakai untuk membuat kimchi jadi rasanya akan terkontaminasi walau hanya sedikit.
Kang Hyuk heran dan terkejut mengetahui bahwa rasa sekecil itu Chi Soo bisa mengenalinya Kang Hyuk pun memberitahunya bahwa ia memiliki cita/indra perasa yang sangat baik.
Lalu jika memiliki cita rasa yang baik apa aku hanya bisa memasak ramen dengan baik? tanya Chi Soo.
Tidak hanya ramen, kau bisa memasak apa saja yang kau pikirkan Cha Chi Soo kemampuanmu itu tidak sembarangan orang yang memilikinya tapi keturunan darah tetua (orang tua).
Aku tidak memerlukan darah itu yang kubutuhkan adalah darah ketermukaan dan hal yang berhubungan dengan itu kata Chi Soo seraya menyapu lengan kanan dan kirinya secara bersilangan (seakan-akan membuang darah cita rasa tersebut) kalau begitu mari lakukan lagi dengan baik (membuat ramen).
Kang Hyuk mengambil mie ngomong-ngomong kau kau ke sini apa ingin belajar membuat ramen? tanyanya.
Bukankah aku sudah katakan aku ingin mengambil istrimu jelas Chi Soo.
Aku memikirkan kenapa anak itu memiliki bakat yang sama kau memberi bakat itu kepadanya juga kan? ah Kang Hyuk menegluh dengan selebar foto.
Chi Soo keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi ayah Chi Soo yang sedang sarapan pun bertanya kenapa ia keluar secepat itu.
Chi Soo menjawab bahwa ia tidak ingin terlambat Chi Soo lalu pergi meninggalkan ayahnya, anak itu benar-benar sudah tidak normal heran ayah Chi Soo.
Ayo cepat kita akan terlambat nanti ucap Hyun Woo kepada Ba Wool, Kang Hyuk memotongnya hey kalian tidak sarapan? bagaimanapun juga kalian harus sarapan itu kewajiban kalian.
Tapi kami akan ketinggalan kelas pertama jawab Hyun Woo.
Lupakan itu kalian harus sarapan tegas Kang Hyuk.
Mereka pun duduk di meja makan seperti sebuah keluarga kecil baru akan memulai sarapan Chi Soo datang mengejutkan Eun Bi menghampirinya, Cha Chi Soo untuk apa kau datang sepagi ini?
Aku tidak bisa melakukan apa-apa aku merindukanmu sebenarnya aku ingin melihatmu sepanjang malam (Hyun Woo tersenyum dan Ba Wool berhemti makan mendengarnya) kenapa kau tidak menjawab teleponku Eun Bi? bagaimanapun juga melihatmu saja itu baik bagiku, Chi Soo berlalu tapi kembali lagi. Aku sarankan kalian jangan makan dwejang (pasta kacang hasil fermentasi) sepagi ini, ini tidak begitu baik.
Kau ini bicara apa? kami tidak makan dwejang jawab Ba Wool, Chi Soo terus membaui harusnya kalian membersihkan aromanya kata Chi Soo kemuadian mengedipkan mata dan tersenyum meninggalkan Eun Bi.
Di sini tidak ada aroma dwejang bukan? kata Hyun Woo heran.
Aku, aku kata Eun Bi mengangakat jarinya semua memandanginya, Eun Bi kemudian mencium aroma nafasnya kemarin aku makan bibimbap ada dwejang di dalamnya.
Ba Wool dan Hyun Woo bertanya bagaimana bisa ia mencium aroma itu memangnya dia siapa? raja masak? kata Ba Wool.
Tentu saja bisa memcium aromanya karena lidahnya adalah lidah raja ramen jawab Kang Hyuk.
Sambil menjemur pakaian Eun Bi bertanya kepada Kang Hyuk yang juga sedang membantunya menjemur pakaian memiliki cita rasa yang baik? memasak ramen saja dia tidak bisa kata Eun Bi masih tidak percaya.
Melihatnya seperti ini tentu saja mungkin jawab Kang Hyuk bagaimanapun juga mungkin ini (Kang Hyuk tidak sengaja menarik bh Eun Bi di ember cucian Eun Bi melihatnya malu lalu menarik bh tadi) dia mendapatkan bakat tersebut dari keturunannya.
Eun Bi berusaha menggapai sebuah album foto di atas koper di atas lemari Kang Hyuk membantunya dengan mengangkat Eun Bi (agar Eun Bi bisa menggapai album itu) lalu menurunkannya, Eun Bi memandanginya kenapa? apa aku terlihat cool? goda Kang Hyuk, Eun Bi salah tingkah dan menggaruk-garuk dagunya.
Kang Hyuk dan Eun Bi duduk sambil melihat-lihat album foto tadi Eun Bi memperlihatkan foto ayahnya dan ibunya Kang Hyuk, Eun Bi pun bercerita bahwa ayahnya dahulu belajar membuat ramen ke Jepang lalu kembali ke Korea Selatan setelah kembali dari Jepang ayahnya menjadi pemarah. Ia pun berandai-andai kalau saja ayahnya mewarisi kemampuan membuat ramen yang sama seperti Kang Hyuk bukan mewarisi sifat pemarahnya menurutku itu benar-benar seksi maka dari itu anak-anak kita akan sempurna kata Kang Hyuk tersenyum Eun Bi salah tingkah dan menggaruk-garuk lehernya.
Eun Bi melanjutkannya mengenai ibumu kapan ia meninggal?
Ia meninggal sewaktu umurnya 25 tahun ia diperkirakan oleh dokter hanya dapat bertahan hidup selama satu tahun lalu kami pindah ke Jepang, kami bertahan hidup di sana selama tiga tahun itu melebihi perkiraan dokter lalu ibuku meninggal.
Di jepang? memangnya sebelum ini kau tinggal di mana?
Korea Selatan.
Di halaman belakang sekolah Ba Wool sedang menunggu Chi Soo untuk bicara Chi Soo datang.
Ba Wool : kakak menegurku untuk tidak berkelahi denganmu jika itu terjadi ia akan benar-benar marah padaku jadi sekarang aku bertahan Cha Chi Soo apa yang kau pikirkan tentang noonaku seperti ini? jika hanya bermain-main maka kau harus benar-benar mnghentikannya jika ingin balas dendam sekarang berhentilah!
Chi Soo menjawab bahwa ia sekarang tidak bermain-main dan juga tidak berniat untuk melakukan pembalasan otakku kosong aku tidak bisa melakukan apa pun dan jika aku bersama wanita itu pikiranku lebih kosong Chi Soo mengekspresikan perasaannya penuh cinta kepada Ba Wool apakah kau tidak pernah merasa begitu? kata Chi Soo tersenyum dan menggoda Ba Wool. Ba Wool menyarankan Chi Soo untuk pergi ke rumah sakit Chi Soo menjawab itu sudah ia lakukan dan sekarang ini sudah memasuki stadium kelima (terhadap penyakit cintanya) Chi Soo menambahkan kalau ia akan mencoba menerima penyakitnya ini (mencoba mulai berhubungan dengan Eun Bi).
Kau gila ya? kau ini hwanung, hwanung sepertimu tidak bisa dengan orang biasa harusnya dengan peri atau bidadari ya semacam itu bahkan kak Eun Bi bukannlah manusia, ia beruang kau tidak takut?
Chi Soo tidak peduli kenapa aku tidak bisa? seekor ayam gila (sebutan untuk Ba Wool) menyukai seorang lily (bunga lily, sebutan untuk So Yi).
Aku ini ayam gila, aku kerja keras untuk hal itu jika kau mau maka kau harus kerja keras tapi percuma saja apapun yang kau lakukan kak Eun Bi tidak akan menanggapi orang sepertimu karena kau benar-benar bukan tipenya.
Memang perbedaan kita sangat jauh tapi Eun Bi juga bukan tipeku tapi aku jadi seperti ini.
Di musim dingin begini Eun Bi menerima kiriman sawi dari bibi-bibi yang biasa sering mengirimkan sawi kepada ayahnya salah satu ahjuma menjelaskan kalau ayah Eun Bi sering membeli sawi banyak–banyak untuk persedian di musin salju nanti agar tidak kekurangan sayuran mengingat kalau musim salju tidak ada sayuran tumbuh dan banyak anak-anak datang ke toko ramen setiap minggunya.
Guru panggil Hyun Woo yang baru pulang sekolah kau pulang cepat hari ini kata Eun Bi, aku mendengar bahwa hari ini kita akan membuat kimchi makanya aku pulang cepat jawab Hyun Woo, Eun Bi pun menjelaskan kepada bibi-bibi bagaimana ia mengenal Hyun Woo.
Kakak, Ba Wool memanggil Eun Bi, Eun Bi juga menjelaskan kepada bibi-bibi bahwa ia tinggal dengan seorang adik.
Isteriku, Kang Hyuk memanggil Eun Bi, bibi-bibi tadi bertanya kau menikah dengannya? kenapa kami tidak diundang? Kang Hyuk menjelaskan bahwa mereka bertiga hidup bersama, Eun Bi mengipas-ngipas dengan selebar sawi, ia bingung bagaimana harus menjelaskannya terlalu kompleks.
Chi Soo turun dari mobilnya mengenakan kacamata hitam dan melihat Kang Hyuk sedang merangkul Eun Bi. Chi Soo kesal mendengar ada seorang bibi mengira Eun Bi sedang hamil.

Sayangku, Chi Soo datang bibi-bibi sekarang benar–benar heran lalu lelaki ini siapa?
Ada apa ini sayang? aku ini pacarnya, kita ini pacaran ya kan sayang? Chi Soo melepas kacamatanya tersenyum lalu mengedipkan mata.
Jadi kau hidup bersama dengan murid, seorang adik yang kau kenal (bukan kandung) suami dan pacar? tanya seorang bibi heran kalian hidup dalam satu atap? bibi itu meyakinkan sekali lagi Eun Bi malu dan menutupi wajahnya dengan selembar sawi.
Kami adalah keluarga modern yang hidup tidak konvensional jelas Kang Hyuk.
Eun Bi gerah lalu berlari meninggalkan mereka semua dan terjatuh mereka semua berteriak jagi (sayangku), istriku, Giri, kakak dan segera berlari ke arah Eun Bi, Eun Bi bangun dan berlari secepat yang ia bisa sambil menutupi wajahnya dengan selembar sawi selanjutnya aku akan benar-benar malu bertemu dengan orang-orang.
Mereka berempat (Kang Hyuk, Chi Soo, Ba Wool, dan Hyun Woo) kembali lagi ke bibi-bibi tadi Kang Hyuk menjelaskan ke bibi-bibi jangan keliru Eun Bi hanya tidur denganku, Chi Soo melirik Kang Hyuk tajam merasa kesal dan tidak setuju dengan Kang Hyuk.
Ba Wool menemani So Yi latihan balet di studio balet sambil membawa boneka teddy bear putih, Ba Wool duduk dengan pandangan kosong dan jengkel (karena Chi Soo benar-benar menyukai Eun Bi).
Bagaimana aku tidak jengkel jika aku adalah ayam gila maka Cha Chi Soo adalah ayam sakit ia benar-benar telah terpesona oleh kakak gerutu Ba Wool.
Ba Wool, Chi Soo berkata ia dan guru hanya sementara ini seperti sandal saat ini ia sedang bosan mengenakan sepatu kulit maka suatu saat ia pasti akan kembali mengenakan sepatu yang pas di kakinya.
Ini artinya apa.
Ba Wool, aku menggunakan sepatu baletku terus menerus namun jika sepatu itu sudah tidak layak dan membuatku terjatuh maka aku akan menggantinya dengan yang baru yang pas untukku (Ba Wool mengangguk sedikit paham). Kau pikir berapa lama/jauh Chi Soo akan bersama/berjalan dengan guru selamanya seperti sendal? (So Yi tersenyum) tentu saja ia tidak akan berjalan jauh sebelum ia mengganti sandal tersebut Chi Soo pasti akan mengenakan sepatu yang cocok dengannya sebelum ia terjatuh.
Maksudmu apa? jadi jika Chi Soo kembali padamu kau akan menerimanya?
Cha Chi Soo adalah tangan kiriku, kau adalah tangan kananku, So Yi mengingatkan dan tersenyum.
Kau benar-benar Ba Wool lalu mendapat telepon dari Eun Bi yang menyuruhnya segera pulang ke toko ramen.
Telepon dari siapa?
Kak Eun Bi, ia menyuruhku segera pulang karena ingin membuat kimchi.
Apa? kau meninggalkanku demi bertemu dengan guru? apa kau menyukainya?
Benar aku menyukainya setiap hari kau selalu mengatakan bahwa Chi Soo adalah tangan kirimu dan aku adalah tangan kananmu, kau menyukai dua orang dalam waktu bersamaan kau pikir aku tidak bisa? mulai sekarang aku akan sepertimu, menyukai dua orang dalam waktu bersamaan kemudian yang pertama adalah kak Eun Bi dan kedua adalah So Yi, Ba Wool marah berteriak dan meninggalkan So Yi.
Di luar studio balet Ba Wool menyadari bahwa So Yi marah Ba Wool menenangkan dirinya, So Yi marah ketika aku menyebut nama kak Eun Bi.
Terdapat banyak sekali gunungan sawi yang diberikan oleh bibi-bibi tadi mereka akan membuatnya kimchi karena sawi terlalu banyak maka Kang Hyuk berinisiatif untuk membagi menjadi dua tim, tim pertama membuat bumbu dan tim kedua mencuci dan mengurus sawi, Kang Hyuk juga mengusulkan untuk membagi tim dengan permainan gunting batu kertas.
Permainan itu tidak berlaku untukku kata Chi Soo acuh yang sedang duduk di kursi goyang.
Kalau begitu kita tidak usah mengundi dengan permainan itu aku dan isteriku berasa di satu grup kata Kang Hyuk, Chi Soo langsung melihatnya dengan pandangan tidak setuju lalu kalian satu grup saja lanjut Kang Hyuk kepada Hyun Woo.
Ba Wool tidak setuju langsung menarik tangan Eun Bi, aku tidak mau aku mau satu kelompok dengan kakak.
Chi Soo bangun dari duduknya batu, gunting, kertas,batu (menggenggam tangannya) gunting (membentuk jarinya seberti gunting), kertas.
Mereka berlima pun mengundi dengan permainan batu, gunting, kertas di kocokan pertama Chi Soo berbuat curang ia mengubah tangannya menjadi gunting agar bisa satu tim dengan Eun Bi, Ba Wool melihatnya, Kang Hyuk membuat keputusan untuk mengocok ulang.
Hasil kocokan kedua Kang Hyuk dan Chi Soo berada satu tim, Eun Bi berada satu tim dengan Hyun Woo dan Ba Wool baiklah jadi tim ‘gunting’ (Chi Soo dan Kang Hyuk) bertugas mengurus kol/sawi tim kertas bertugas membuat bumbu kata Kang Hyuk tim kami kekurangan orang tapi kami akan melakukannya dengan baik lanjut Kang Hyuk.
Aku datang untuk membantu tiba-tiba So Yi datang.
Kau? mau apa kau ke sini? kata Ba Wool heran.
Aku ya datang untuk membantu semampuku.
Kang Hyuk senang karena mereka tidak jadi kekurangan orang baiklah hap-nyun, kau akan masuk ke dalam kelompokku.
Chi Soo, Ba Wool, dan Hyun Woo memandanginya lalu memberitahunya bahwa namanya bukan hap-nyun tapi Baek So Yi.
Oh begitu tapi istriku memanggilnya hap-nyun (gadis lily) kata Kang Hyuk, Eun Bi malu dan merasa tidak enak Chi Soo tersenyum senang ia beranggapan bahwa Eun Bi memanggil So Yi seperti itu karena cemburu.
Sunbaebim, Dong Joo datang bersama pelatih Seo, mereka datang juga ingin membantu Eun Bi.
Mereka semua sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing kelompok Chi Soo sedang mencuci sawi kelompok Eun Bi sedang membuat grup.
Dong Joo bergumam bahagia ah ini seperti di taman bunga di mana terdapat flower boys, Eun Bi bunga mana yang akan kau petik? bunga matahari (Kang Hyuk) atau bunga mawar (Chi Soo)?
Eun Bi diam dan berpikir tentu saja bunga matahari potong pelatih Seo, wanita pasti akan memilih lelaki yang dapat bergaul sama dengannya (sederajat) lanjut pelatih Seo.
Dong Joo mengingatkan Eun Bi jika ia memetik mawar maka ia akan terluka karena durinya lalu bagaimana hubunganmu dengan bunga matahari? tanya Dong Joo bisik–bisik.
Mmm kami sudah berpegangan tangan aku merasakan sesuatu tapi bukan tsunami (cinta).
Berarti kita sebut dengan ombak kecil baiklah itu saja sudah cukup bagaimanapun juga dengan hanya memegang tangan belum tentu kita akan mendapat getaran (sambil memegang tangan pelatih Seo) Dong Joo diam sejenak terkejut dan gugup saat memegang tangan pelati Seo, mereka bertatapan.
Dong Joo berlari ke loteng/atap, ia memegang pipinya gugup berusaha menenangkan diri.
Kang Dong Joo ini bukan pertama kalinya kau memegang tangan seseorang kenapa hatimu terus bergetar? Dong Joo bergumam sendiri dan memegang dadanya.
Pelatih Seo menghampiri Dong Joo diam-diam Dong Joo langsung salah tingkah ayo keluar pergi minum ajak pelatih Seo.
Eun Bi selesai membuat kimchi dan merasa tidak yakin dengan rasanya Eun Bi pun menyuapi Hyun Woo agar Hyun Woo bisa menilainya namun Hyun Woo berkata ia tidak bisa merasakannya, menurutnya rasanya pas-pas saja.
Eun Bi menyuapi Ba Wool, So Yi melihatnya kesal.
Ba Wool : aku tidak tahu bagaimana rasanya ayo lakukan lagi.
Eun Bi pun ingin menyuapi So Yi agar So Yi bisa menilainya juga tapi So Yi tidak mau.
Di sebelah So Yi, Chi Soo sudah siap membuka mulut untuk disuapi kimchi oleh Eun Bi namun Eun Bi melewatinya lalu menyuapi Kang Hyuk, Kang Hyuk senang lalu tersenyum dan memandang Chi Soo sambil mengunyah Chi Soo kesal karena merasa Kang Hyuk meledeknya dengan tatapannya itu kau ulangi membuat ini lalu tambahkan lada/cabai sedikit lagi kata Kang Hyu.
Baiklah kalian semua habiskan ini kata Eun Bi memberikan mangkuk berisi kimchi ke tangan Ba Wool lalu pergi ke dapur Chi Soo pun meninggalkan ruangan itu dan pergi ke dapur.
Eun Bi berlari ke dapur mengambil bubuk cabai namun Eun Bi tidak meraih bubuk itu dengan tangannya karena tangannya masih berlumuran saus kimchi lalu Eun Bi mengambil saus itu dengan mulutnya, Chi Soo menghampirinya bertanya mengapa ia tidak disuapi kimchi juga tadi.
Aku akan memberimu nanti janji Eun Bi.
Aku tidak mau nanti aku mau sekarang kata Chi Soo, ia langsung meraih tangan Eun Bi dan menghisapnya Eun Bi terkejut.
Lakukan seperti tadi lalu tambahkan sedikit garam ucap Chi Soo, Eun Bi mengangguk.
Eun Bi berlari ke depan (toko ramen) menenangkan diri bersandar di dinding membuka mulut, bubuk cabai pun jatuh kenapa hatiku bergetar? sangat aneh wajahku terasa panas aku perlu obat penenang, Eun Bi menempelkan kedua telapak tanganya ke pipinya, ia lupa kalau tangannya berlumuran saus kimchi, pipinya pun kotor makanya wajahnya terasa panas.
Eun Bi mencari obat penenangnya di bawah meja masak toko ramen lalu segera ingin membukanya, Chi Soo datang mengagetkannya lagi obat penenang tadi pun terjatuh dan diambil oleh Chi Soo.
Hal seperti ini masih ingin kau ingkari? jangan katakan tidak guru tapi hatimu berkata demikian.
Kau ingin bicara apa? Eun Bi bangun dan meninggalkan Chi Soo namun Chi Soo menariknya dan mencondongkan tubuhnya ke arah Eun Bi.
Aku masih ingin meneruskan mencicipi bumbu tadi jawab Chi Soo, Chi Soo lalu mengecup pipi Eun Bi yang terdapat saus kimchi, Eun Bi terpejam (bel berbunyi) lemas lalu terjatuh dan terduduk.
Chi Soo memegang tangan Eun Bi, dan itu terlihat seperti memohon Kang Hyuk masuk dan bertanya apa yang mereka lakukan? kenapa kau berlutut? dan apa yang kau mohon kepada Chi Soo?
Setelah membuat kimchi, mereka berenam pergi ke sauna, So Yi sedang mengupas telur rebus terus menerus memandang Eun Bi yang sedang dipijiti Ba Wool, Chi Soo tersenyum memandang Eun Bi penuh cinta, Eun Bi mengibaskan jarinya ke tangan Ba Wool agar Ba Wool berhenti memijitinya karena ia ingin sauna, Eun Bi pun pergi meninggalkan mereka semua.
Eun Bi sedang bersantai dan meregangkan tubuhnya di ruang sauna, So Yi menghampirinya dan memberitahunya untuk tidak memainkan hati Ba Wool.
Kau ini bicara apa? jawab Eun Bi masih tidak mengerti
Bukannkah ada Cha Chi Soo dan bos Choi disisimu belum cukupkah? jangan libatkan Ba Wool bersamamu.
Itu, miss lily sekarang aku jelaskan karaguanmu akan membuat hatimu berubah-ubah dan membuat orang lain sakit hati di usiamu kau harus memiliki cinta yang tulus dan murni (Eun Bi menepuk dadanya) yang sekalipun kau tidak makan kau tetap bisa hidup.
Aku juga menggunakan Ba Wool di sini (menepuk dadanya) aku di sini untuk memberitahu guru bahwa dibandingkan denganmu, perasaanku lebih banyak kepada Ba Wool ngomong-ngomong mengenai umur ketika sudah lebih tua semua akan berbeda orang akan menikah karena profil (melalu biro jodoh) lalu pergi kencan buta begitukan? So Yi pun melanjutkan katakan saja benar makanya guru menolak Chi Soo ya kan? harus dipikirkan matang-matang karena akan timbul masalah misalnya saja uang- perbedaan umur rupa jelas So Yi panjang lebar.
Di sisi lain Kang Hyuk dan Chi Soo sedang bermeditasi dan duduk berhadapan di ruang spa khusus lelaki.
Begini saja yang berhasil bertahan di sini sampai akhir dia akan mendapatkan Eun Bi usul Kang Hyuk.
Kau bilang apa Eun Bi itu milikku kalah atau menang aku tetap mendapatkannya, aku adalah Cha Chi Soo, aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan jawab Chi Soo.
Kau selalu mendapatkan yang kau inginkan bukan? bagimana dengan ibumu? kudengar kau tidak memiliki ibu? tanya Kang Hyuk, Chi Soo diam membeku matanya berair seperti sedang sakit dan terluka.
Ketika aku masih kecil ia meninggal, aku tidak memerlukan ibu, aku masih memiliki ayah.
Di dunia ini tidak ada anak yang tidak membutuhkan orang tuanya Cha Chi Soo.
Mereka bicara begitu karena hidup mereka serba kekurangan sedangkan aku memiliki semuanya jadi sekarang aku akan melakukannya pada Eun Bi dan mendapatkannya.
Eun Bi duduk bersandar di dinding dan menunggu mereka keluar Eun Bi teringat kecupan Chi Soo dipipinya lalu menggosok pipinya, aku sudah membersihkan ini dengan jari dan tanganku setelah mandi tadi tapi kenapa masih tidak hilang? di depan Eun Bi berhenti sebuah mobil sedan turunlah sekertaris ayah Chi Soo.
Eun Bi diajak ke rumah Chi Soo untuk minum teh oleh ayah Chi Soo melihat rambut Eun Bi yang setengah basah ayah Chi Soo bertanya apa ia habis berenang? Eun Bi kemudian menjawab bahwa ia habis mandi spa bahkan Chi Soo pun ikut tapi mereka tidak mandi bersama, lelaki dengan lelaki, pria dengan pria, Eun Bi menambahkan.
Kemarin Chi Soo membicarakan mengenai pacar, aku tidak ingin kau terluka karena kami adalah caviar kata ayah Chi Soo.
Jangan khawatir berlebihan aku juga tidak akan mempertahankannya untuk mendapatkan kesakitan.
Yang Eun Bi, maksudku Chi Soo, aku tidak ingin ia terluka jelas ayah Chi Soo, Eun Bi menjatuhkan cangkir teh wanita sepertimu aku sangat kenal hidup santai, nyaman dan hangat tidak seperti caviar, Caviar tidak pernah merasakan hal yang begitu hangat Caviar selalu membutuhkan pendingin (caviar itu makanan yang biasanya di taro di kulkas—dalam hal ini berarti caviar memiliki hati yang dingin) juga harus menggunakan garpu kecil khusus karena akan tercecer jika menggunakan sumpit (tercecer maksudnya terluka).
Aku mengerti dengan jelas aku juga tidak menyukai caviar jawab Eun Bi tegas.
Di mobil dalam perjalanan pulang Eun Bi bertanya kepada sekretaris ayah Chi Soo mengapa mereka tinggal di lantai atas perusahaan? bukan di rumah? sekertaris menjawab bahwa itu adalah sebagai rumahnya. Karena perusahaan adalah rumah maka setelah selesai bertemu dengan tamu perusahaan maka tidak ada lagi orang yang ditemuinya.
Lalu apakah Chi Soo juga melewati masa kanak-kanaknya di perusahaan? sekretaris membenarkannya ketika anak-anak kecil lain sibuk bertengkar maka Cha Chi Soo sibuk belajar managemen dan memeriksa barang masuk.
Lalu di mana ibu Cha Chi Soo?
Dia sudah meninggal di Jepang.

Chi Soo duduk di meja masak toko ramen menunggu Eun Bi pulang. Eun Bi masuk. Chi Soo memberitahunya bahwa bos Choi dan yang lainnya perlu memperbaiki gizi mereka, merekapun pergi makan barbeque. Eun Bi kesal karena mereka makan daging tanpa mengajaknya, ia pun ingin segera pergi menyusul mereka.
Tunggu ke sini kita makan sesuatu yang lain goda Chi Soo.
Kau seperti ini lagi sekarang aku memiliki sarung tangan pengupas bumbu untuk bertahan!
Chi Soo tertawa dan mengingatkan Eun Bi mengenai hal berkencan Eun Bi duduk menunggu Chi Soo selesai memasakkannya ramen.
Chi Soo pelan–pelan memotong daun bawang, membersihkan tauge, mengupas telur ia ingin segalanya sempurna karena ini pertama kalinya ia melakukan sesuatu untuk orang lain sepenuh hati dan pelan-pelan ia merebus mie, menuangkan kuah, menata garnish untuk ramennya.
Eun Bi diam merenung mengingat pengakuan Chi Soo sampai ia tidak sadar bahwa Chi Soo sudah berada di mejanya dengan ramen yang sudah jadi Chi Soo lalu menyuruh Eun Bi untuk mencobanya dan memberikan penilaian dengan cepat Eun Bi mengambil sumpitnya dan melihat tangan Chi Soo terluka.
Chi Soo kau cepatlah pulang aku sudah tidak lapar lagi kata Eun Bi lalu bergegas keluar.
Chi Soo mengejarnya kenapa kau tidak mau mencicipinya? kau tahu kan aku membuatnya dengan susah payah dan berkeringat kau tahu aku benci keringat kenapa harus disembunyikan? kau tidak mau makan bukan karena kau kekenyangan tetapi karena kau terlalu takut untuk memakannya.
Eun Bi pun lari Chi Soo langsung mengangkatnya dan membawanya masuk ke rumah aku tekankan kau tidak berani makan ramen tadi karena kau takut menyadari bahwa aku bukan hanya cangkir ramen tetapi ramen yang sebenarnya takut kalau aku membuat hatimu mendidih makanya kau tidak berani memakannya benarkan Yang Eun Bi? itu benar kau berkata padaku ini pertama kalinya kau bingung pusing dan mual namun aku tidak aku pernah sama sepertimu, aku tau seberapa panas dan mendidihnya itu aku sangat tahu itu dari awal bagaimanapun juga aku sangat mengenal diriku. Karena aku adalah panci masak dibandingkan dengan orang lain aku lebih cepat terbakar dan itu menjadi masalah serius namun aku tidak mau menjadi panci masak lagi aku sadar akan usiaku, aku ingin benar-benar aman dan tidak meciptakan kesulitan tapi kau, kau selalu membuatku kembali menjadi panci masak aku sangat takut, takut sekali.
Chi Soo langsung memeluk Eun Bi menenangkannya menepuk-nepuk bahuny,. aku tahu aku mengerti aku langsung paham jika kau marah perutku terasa terbakar tapi kapan terakhir kali kau mencuci rambutmu?
Kang Hyuk, Hyun Woo, dan Ba Wool berjalan kaki pulang sambil lalu menemukan kaleng minuman soda kosong mereka kemudian menjadikan kaleng minuman tadi sebagai bola jadilah di jalanan mereka bermain tendang-tendangan.
Di kamar Eun Bi, Chi Soo sibuk mengeringkan rambut Eun Bi dengan hairdrayer dengan penuh cinta Chi Soo menggerutu bahwa wanita tidak pandai mengeringkan rambutnya sendiri maka dari itu rambutnya tidak memiliki cita rasa maka dari itu Chi Soo minta agar Eun Bi pergi ke salon untuk creambath dan blow aku ini pria yang sensitif terhadap rasa ucapnya.
Isteriku, isteriku panggil Kang Hyuk dari luar kamar mencari Eun Bi.
Eun Bi kelabakkan dan menyuruh Chi Soo untuk berbaring dan bersembunyi di dalam selimut.
Isteriku sapa Kang Hyuk dan membuka pintu kamar, Eun Bi sedang pura-pura berbaring kelelahan, aku dan yang lain sedang membuat ramen di bawah kau tidak mau makan? tanya Kang Hyuk.
Aku ingin tidur karena hari ini agak kelelahan dusta Eun Bi.
Kalau begitu aku juga ingin tidur Kang Hyuk maju STOP aku hari ini benar-benar lelah potong Eun Bi.
Baiklah mimpikan aku ya Kang Hyuk tersenyum lalu menutup pintu.
Dia tidur dengan Chi Soo dan memimpikanku? gumam Kang Hyuk di luar pintu geleng-geleng dan pergi.
Chi Soo terbatuk-batuk karena barada di dalam selimut membuatnya sesak ia bertanya mengapa ia harus bersembunyi? apa kau selama ini tidur dengannya?
Kemudian jika Kang Hyuk melihatmu maka Ba Wool akan tahu miss Lily juga tahu dan ini akan menjadi masalah besar.
Whoaaa kau berbicara seperti kau ini orang yang sangat penting Eun Bi.
Memang benar kata Eun Bi sambil mengibaskan rambutnya.
Apa kau berencana mencoba aku dan bos Choi secara bersamaan dan merasakannya?
Tentu saja kata Eun Bi kalau begitu kata Chi Soo apa? apa? apa? apa? goda Eun Bi.
Chi Soo langsung menarik Eun Bi lalu membungkuk di atas Eun Bi menunduk mencoba mencium Eun Bi perlahan-lahan tiba-tiba Kang Hyuk masuk dan melempar tangan Chi Soo lalu menarik dan menyuruh Eun Bi untuk makan ramen.
Kang Hyuk mengunci kamar, Chi Soo sudah bersiap-siap kalau-kalau ia akan berkelahi kenapa? kau ingin memukuliku? tanya Chi Soo, Kang Hyuk lalu memperlihatkan selembar foto, foto ibunya bersama dengannya, Chi Soo terheran-heran dan mengambil foto itu.
Cha Chi Soo, aku adalah kakakmu dan wanita itu adalah istriku jadi ia hanya bisa tidur denganku.

Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar