Laman

Selasa, 12 Juni 2012

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop Episode 11

Kejadian itu berawal saat Chi Soo merusak kencan Eun Bi dengan Kang Hyuk, dia membawa Eun Bi pergi dari bioskop dan meninggalkan Kang Hyuk, Eun Bi marah kenapa Chi Soo harus datang dan merusak kencannya.
Tapi karena level kecemburuan Chi Soo sudah di atas ubun-ubun dia langsung mencium Eun Bi tepat di bibir.
Adegan itu cukup lama hingga sampai sempat dilihat dengan mata kepala Kang Hyuk yang menyusul mereka, Kang Hyuk hanya bisa menatap adegan tersebut dan beberapa saat kemudian mereka pergi.
Chi Soo dan Eun Bi sampai di suatu tempat dekat dengan sungai cukup lama mereka diam hingga akhirnya Eun Bi membuka pembicaraan hey kau yang ada di sana kata Eun Bi pada Chi Soo tapi Chi Soo masih diam Cha Chi Soo katakan sesuatu tambah Eun Bi.
Baik aku mengerti aku mau bicara jadi tunggu sebentar kata Chi Soo dengan gelisah.
Sekarang ini kau marah padaku karena situasi ini?
Tidak aku tidak marah aku juga terkejut dengan apa yang aku lakukan aku tidak bisa mempercayainya kata Chi Soo dengan nada tinggi jadi tunggu sebentar nadanya melemah.
Tapi kenapa pakai motor? apa kau sedang syuting film? kita bahkan bukan di tahun 88-an.
Benar karenamu aku menjadi orang 88-an seperti film norak di tahun 88-an kau terus muncul di depan mataku ketika aku berjalan atau makan, bahkan saat pergi ke club mengenakan seragam voli kau memukul bola ke dalam sini (hatinya Chi Soo maksudnya).
Mengikat rambut dengan aneh selalu mengenakan pakaian norak dan lebih dari itu wanita yang tidak lebih menarik daripada aku tapi terus muncul di depan mataku jadi tetaplah di sampingku sampai kesadaranku kembali.
Sekarang kau ini sedang menyatakan cinta kan?
Iya jawab Chi Soo polos tapi segera dia menyadari sesuatu ada yang salah apa?
Terima kasih atas tumpangan motornya.
Kau mau kemana?
Kembali pada Kang Hyuk karena aku sedang berkencan sekarang.
Apa maksudmu? sudah kubilang aku menyukaimu.
Lalu apa yang harus kulakukan? mengenai pengakuanmu itu hatiku sama sekali tidak berpacu kata Eun Bi seraya pergi meningggalkan Chi Soo sendirian.
Kepergian Eun Bi memang benar untuk bertemu dengan Kang Hyuk lagi dan setelah turun dari taksi dia melihat Kang Hyuk sedang tiduran sambil memegangi tas Eun Bi yang tadi ketinggalan (betapa setianya Kang Hyuk pada Eun Bi). Eun Bi sedikit terkejut melihatnya lalu Kang Hyuk bangun ketika Eun Bi mendekat ke arahnya wajah Eun Bi penuh gelisah tapi tidak dengan Kang Hyuk, kau di sini? tanya Kang Hyuk dengan senyum lebar Eun Bi hanya bisa mengangguk pelan.
Mereka memutuskan untuk melanjutkan kencan dengan makan siang di sebuah tempat makan Eun Bi masih merasa bersalah dan bimbang apakah dia harus menjelaskan yang sebenarnya kenapa dia pergi mendadak. Kalau mau tahu aku pergi kemana sebenarnya kata Eun Bi.
Membeli obat kan? tanya Kang Hyuk kelihatannya kau belum bisa mengatasi masalah pencernaanmu lanjut Kang Hyuk dan Eun Bi hanya mengiyakan aku mengerti.
Di bagian dalam seorang wanita lebih rumit dibanding seorang pria meskipun begitu kau harus tetap makan jadi makanlah kata Kang Hyuk sambil memberikan makanan pada Eun Bi, Eun Bi sama sekali tidak tahu harus berbicara apa dia hanya tersenyum tipis pada Kang Hyuk.
Di lain tempat Ba Wool menyusul So Yi yang sebelumnya bertemu di bioskop So Yi sepertinya enggan berbicara pada Ba Wool tapi Ba Wool tetap berusaha keras untuk berbicara dengan So Yi, dia menanyakan pada So Yi kemana dia akan pergi. Tapi So Yi justru menanyakan hal yang sama dengan nada tidak santai Ba Wool menjelaskan kenapa dia bersama Eun Bi dan sepertinya So Yi cemburu terhadapnya dengan sedikit emosi So Yi bertanya memang apa hubungan Ba Wool dengan Eun Bi dan seharusnya dia hanya boleh peduli pada So Yi. Ba Wool menyadari sesuatu kemudian dia bertanya apakah So Yi sedang marah So Yi hanya tersenyum tipis lalu pergi.
Sepulang dari tempat makan, Eun Bi dan Kang Hyuk berjalan menuju kedai tapi ternyata tiba-tiba Chi Soo datang dengan tatapan yang tajam mau tahu kenapa aku di sini? tanya Chi Soo sambil mempertahankan posis helm di kepalanya.
Eun Bi dan Kang Hyuk bingung aku datang untuk mengakui perasaanku yang sebenarnya terhadapmu, aku terpesona padamu karena aku sudah menjadi seperti ini kau juga akan terpesona denganku, Eun Bi.
Saat Eun Bi pergi menemani berbelanja Dong Jo, dia menceritakan semuanya pada sahabatnya itu tentang Chi Soo sontak saja Dong Jo terkejut bukan main bagaimana bisa Chi Soo terpesona dengan Eun Bi? itu sangat tidak masuk akal kemudian Dong So menyebutkan semua kekurangan Eun Bi.
Itu membuat hal ini semakin tidak masuk akal sampai akhirnya Dong Jo mengerti akan sesuatu hal lalu Dong Jo mengajaka Eun Bi untuk berkhayal.
Khayalan mereka di buka dengan Chi Soo (bukan orang sebenarnya) sedang memandangi gadis cantik sampai akhirnya Eun Bi (bukan orang sebenarnya) datang ke arah Chi Soo kemudian ekspresi Chi Soo menjadi kecut. Melihat ekspresi Chi Soo segera Eun Bi membuang air minum tepat di depan muka Chi Soo tentu saja hal itu membuat Chi Soo marah besar.
Kemarahan itu Chi Soo wujudkan dalam tindakan meremas pipi Eun Bi hingga tidak berbentuk sambil mengatakan kau adalah orang pertama yang melakukan ini padaku setelah kalimat itu terucap perlahan Chi Soo memanyunkan bibirnya menuju bibir Eun Bi yang masih dalam posisi wajah yang tidak berbentuk.
Lalu khayalan itu berakhir dengan kesimpulan bahwa Chi Soo bukannya terpesona dengan Eun Bi tapi dia marah pada Eun Bi, Eun Bi terkejut mendengar kesimpulan itu dari sahabatnya dan memastikan apa itu benar Dong Jo sangat yakin dengan pernyataannya itu dan bertanya apa Eun Bi tidak menaruh perasaan pada Chi Soo?
Sementara itu Kang Hyuk sedang berbaring di kasur sambil memandangi jepitan rambut yang seharusnya berada di tangan Eun Bi, dia memandangi jepitan rambut berwarna pink itu sambil membayangkan kejadian tetang pengakuan cinta Chi Soo pada Eun Bi.
Saat ketika dia meraih tangan Eun Bi yang masih tergenggam erat di tangan Chi Soo yang merelakan Eun Bi jika Chi Soo memang pria yang lebih baik darinya, Chi Soo kesal kenapa harus menunggu persetujuan dari Kang Hyuk lalu Kang Hyuk menjawab karena dia masih menjadi pelindung untuk istrinya.
Hal yang sama juga dilakukan Eun Bi dikamar dengan beberapa kertas menempel di wajahnya, dia mengingat kembali kejadian saat Chi Soo menciumnya dengan paksa tapi sebelumnya dia memikirkan kejadian yang sama dengan dipikiran Kang Hyuk kenapa Kang Hyuk begitu mudah melepaskannya untuk pria lain? apakah aku ini adalah wanita gampangan?
Saat Chi Soo berada di kamar ayah Chi Soo menghampirinya jadi apa itu? teman wanita? gadis yang tinggi, gadis manis, gadis yang menakjubkan? tanya ayah Chi Soo dengan tiba-tiba tanpa ketuk pintu tanpa ada angin dan tanpa ada hujan.
Itu akan berubah mulai hari ini jawab Chi Soo enggan.
Siapa itu?
Guruku.
Apa? bukankah sudah aku katakan sebelumnya kau itu carviar dan dia hanya nasi dan ramen kata ayah Chi Soo dengan sedikit emosi.
Jangan khawatir aku Cha Chi Soo, aku akan membuatnya memakan carviar tunggu dan lihatlah kata Chi Soo dengan nada penuh keyakinan lalu ayah Chi Soo keluar dan berbicara pada sekretarisnya menurutnya penyakit yang diderita Chi Soo sama seperti ketika dia bertemu ibu Chi Soo.
Hari berganti di kedai ramen hal itu menandakan bahwa tugas membuat menu baru ramen berpasangan berakhir dan siap untuk dipresentasikan semua pegawai kedai ramen telah berkumpul berseragam termasuk Chi Soo. Mereka telah menyiapkan ramen buatan mereka hasil dari wawancara mendalam terhadap patner kerja mereka (Hyun Woo dengan Ba Wool, Eun Bi dengan Chi Soo) sementara sang pemilik kedai Kang Hyuk berdiri di depan mereka berseragam hitam dengan topi ala chef dan berkacamata sebagai juri satu persatu Kang Hyuk melihat masakan para pegawainya itu.
Siap untuk mencoba kata Kang Hyuk bersemangat ramen pertama adalah milik Hyun Woo dengan penjelasan bahwa ramennya tersebut ditambah dada ayam dan cabai yang mencerminkan kekerasan dan pemberontakkan dalam diri Ba Wool selain dada ayam dan cabai ditabah saus merah sebagai lambing cinta.
Setelah itu giliran ramen milik Ba Wool dengan penjelasan bahwa ramen yang berminyak melambangkan seniman bodoh Hyun Woo sedangkan untuk kue beras super besar Ba Wool tidak mengerti kenapa dia memasukkan itu ke dalam ramennya.
Berlanjut pada ramen milik Eun Bi dengan penjelasan penambahan keju karena Chi Soo suka keju dan diberi rasa asin lalu Kang Hyuk dan Hyun Woo mencoba dan memujinya sedangkan saat Ba Wool mencicipinya dia justru berteriak apakah kau ingin membunuh seseorang? karena rasanya sangat asin dan berantakan. Lalu dimana ramen buatan Chi Soo? ahh kalian sudah tahu jawabannya bukan mana mungkin seorang Cha Chi Soo membuat ramen.
Tidak disangka sekretaris dari ayah Chi Soo datang ke kedai dan meminta Kang Hyuk untuk datang menemui ayah Chi Soo dan dia menyetujuinya sesampainya di rumah Chi Soo, tuan Cha langsung berbicara to the point pada Kang Hyuk bahwa dia ingin sekali membeli kedai ramen itu tentu saja mendengar hal itu Kang Hyuk langsung menolak.
Karena tuan Cha sangat ingin kedai itu tuan Cha meminta Kang Hyuk untuk mempertimbangkannya lagi tapi Kang Hyuk tetap pada jawabannya pertama karena menurutnya kedai itu bukan hanya sekedar kedai lalu percakapan tuan Cha beralih pada permintaannya untuk memecat Chi Soo. Menurutnya Chi Soo hanya main-main di kedai itu saya tidak akan memecat keluarga sendiri karena setelah Chi Soo bergabung di kedai dia telah menjadi anakku.
Di lain tempat ternyata Chi Soo mengajak Eun Bi untuk makan di restoran mewah Eun Bi tentu saja bingung yang Chi Soo lakukan adalah hanya menyuruhnya memakan makanan yang dia belum pernah makan yaitu carviar beberapa saat kemudian tiba-tiba pembicaraan yang awalnya ringan berubah menjadi sedikit berat dengan tatapan tajam Eun Bi pada Chi Soo.
Eun Bi mulai membicarakan masalah perbedaan umur yang cukup jauh antaranya dengan Chi Soo  kenyataan bahwa dia adalah seorang guru dan Chi Soo adalah seorang murid sampai pada satu kalimat yang cukup membuat Chi Soo sedih yaitu kalimat bahwa Eun Bi tidak ingin menghabiskan waktu dengan anak SMA dan Eun Bi beranjak pergi tapi sebelum Eun Bi memasuki lift, Chi Soo dapat mencegahnya. Karenamu aku menjadi aneh ini baru perasaan yang pertama kali kurasakan baik seperti yang kau katakan meskipun tidak tahu bagaimana cara mendidihkannya atau apalah itu? tapi hatiku benar-benar bingung.
Kau selalu saja seperti ini kau tidak pernah bertanya tentang perasaanku selalu melakukan sesukamu dan sesuai caramu.
Tahukah kau intinya sekarang ini aku berkata bahwa aku menyukaimu? tapi apa masalahnya?
Karena seperti inilah kita tidak dapat bersama.
Kenapa? kenapa tidak? tanya Chi Soo kesal.
KAU teriak Eun Bi karena kau tidak akan bisa memasak ramen lanjutnya dengan nada melemah.
Apa? Ramyun? tanya Chi Soo terkejut bukan main.
Seorang pria yang bahkan tidak bisa membuat ramen bagaimana bisa kau mengendalikan hatiku?
Setelah dari restoran mewah itu bersama Chi Soo, Eun Bi memutuskan untuk kembali ke kedaisSaat dia berjalan memasuki kedai ternyata Kang Hyuk sedang menunggunya di luar marah tapi tetap terlihat cantik Yang Eun Bi sapa Kang Hyuk.
Berhenti membuatku bingung dengan permainanmu.
Permainan itu istriku kurasa kaulah yang sedang memainkannya hari dimana kau memegang tanganku, kau mencium Po Chi Soo (Cha Chi Soo) hari dimana kita keluar makan bersama, kau naik motor dengan Boong Chi Soo (Cha Chi Soo) aihhh, dua pukulan dalam satu hari kata Kang Hyuk menjelaskan apa yang terjadi saat dia berkencan dengan Eun Bi.
Kau melihatnya? tanya Eun Bi hati-hati dan Kang Hyuk hanya mengangguk.
Setiba di rumah ayah Chi Soo bertanya pada Chi Soo apa benar kau anakku?
Ada apa ini? kenapa menjadi membingungkan seperti ini jawab Chi Soo seadanya.
Kau bersikap sedikit aneh belakangan ini kau juga tidak bersikap kekanak-kanakan lagi kau menyebut orang yang berwajah aneh itu sebagai ayahmu (poroporo) kau berkencan dengan seorang wanita berbau seperti nasi.
Tidak Poroporo itu hanya teman dan Eun Bi hanya sesuatu yang lewat saja jawab Chi Soo dengan wajah muram.
Yang benar?
Iya bukankah kau mengenalku, presdir Cha?
Panggil aku ayah dan ingat baik-baik apa yang diucapkan ayahmu satu-satunya yang kau bisa percayai di dunia ini adalah uang, aku, dan juga dirimu.
Di kamar Chi Soo merenung sambil melihat fotonya bersama ayah dan ibu lalu dia meletakkannya kembali ke tempat semula dan tanpa sengaja melihat tanda pengenal Eun Bi.
Chi Soo teringat dengan perkataan Eun Bi yang menyebutnya tidak bisa membuat ramen kemudian dia beranjak dari kamarnya dan pergi.
Di kedai malam harinya Eun Bi dan Kang Hyuk sama-sama sedang menikmati malam di luar kedai itu kenapa kau berpura-pura tidak mau tahu? tanya Eun Bi memulai pembicaraan.
Biar aku bisa terlihat keren jawab Kang Hyuk.
Bahkan tanpa melakukan itu kau sudah terlihat keren bersikap baik pada wanita sepertiku, kau sudah keren.
Istriku ada apa denganmu?
Aku? bahkan ketika aku sudah semakin tua, aku masih tidak bisa melihat kenyataan dengan jelas dan aku terlihat seperti kaleng yang bisa ditendang ke sana kemari oleh anak SMA dan bagaikan panik ramen kusam yang tidak bisa berpegang pada pria keren sepertimu.
Tidak berpegang padaku juga tidak apa-apa karena aku akan selalu berada di sini seperti tiang itu sebabnya bos memberikan aku kedai ini dia berkata di sana harus bisa menjadi tempat yang kau bisa kembali kapan saja. Dan tanpa mengatakan apapun membuatkanmu semangkok ramen dia berkata setidaknya harus ada suatu tempat yang seperti itu untukmu itu sebabnya aku dan kedai ini akan selalu di sini jadi permainan dan apapun itu aku tidak peduli sebanyak apapun kau memainkannya tapi aku berharap kau tidak membodohi hatimu sendiri.
Maksudmu apa?
Memaksa dirimu untuk mendorong Cha Chi Soo.
Aku tidak melakukan hal itu kenapa aku harus begitu pada Cha Chi Soo? bahkan memikirkannya saja aku dan Chi Soo bukan seperti itu.
Hatimu bukan digunakan untuk berpikir istriku, kau seharusnya membiarkannya melakukan yang akan dilakukannya dengan sendirinya.
Di dalam kedai Ba Wool dan Hyun Woo sedang membenahi resep ramen mereka Ba Wool dengan kue beras super besarnya sedangkan Hyun Woo dengan tambahan cokelat Hyun Woo mengusulkan menggunakan kepala Ba Wool agar kue beras itu bisa keluar dari panci.
Ba Wool kesal dan menganggap ramen dengan cokelat adalah hal yang aneh tapi Hyun Woo berkata bahwa setidaknya dia mencoba untuk memahami Ba Wool dengan resep menu baru ramennya memahami kepribadian dan cinta Ba Wool, Hyun Woo mulai kesal dan meremehkan ramen kue beras milik Ba Wool. Ba Wool membela ramen kue berasnya dengan berkata bahwa kue beras akan membuatmu tambah kenyang dan Hyun Woo berkata bahwa kue beras itu sulit untuk dimakan karena giginya sangat lemah lalu dia teringat ketika kecil ayahnya selalu memotongkan makanan untuknya karena dia sulit untuk mengunyah. Mendengar hal itu Ba Wool tidak enak hati dan berkata pada Hyun Woo kenapa tidak memberitahunya kalau giginya lemah setidaknya dia akan memotong kue beras itu lebih kecil lagi (terlihat bahwa hati Ba Wool juga lembut).
Ternyata Chi Soo kembali ke kedai ramen di sana terdapat Kang Hyuk yang sedang mempersiapkan bahan untuk membuat ramen padahal dia berharap yang masih berada di kedai adalah Eun Bi dan ketika Chi Soo membuka pintu kedai Kang Hyuk menyadari keberadaannya.
Setelah tahu ternyata bukan Eun Bi, Chi Soo memutuskan untuk pergi tapi sesuatu menghalanginya.
Bisakah kau mengajariku membuat ramen? tanya Chi Soo pada Kang Hyuk sesuatu yang menghalangi kepergiannya adalah perkataan Eun Bi tentang dia tidak bisa membuat ramen tanpa berpikir panjang Kang Hyuk langsung membuatkan dua mangkok ramen rasa kacang kedelai, ayahku sangat pandai membuat ramen ini kata Kang Hyuk pada Chi Soo.
Benarkah? tanya Chi Soo penasaran.
Nam Chi Soo, kau tidak pernah dibuatkan ramen oleh ayahmu?
Tidak pernah karena di rumah kami tidak ada dapur untuk makanannya kami memesan dari hotel, ayahku membenci rumah berbau seperti makanan.
Lalu Chi Soo mencicipi ramen buatan Kang Hyuk dengan raca kacang kedelai mangkukku dengan mangkukmu memiliki rasa ramen yang berbeda kau menambahkan sesuatu ke dalam ramenmu.
Sesuatu sedikit terlihat berbeda?
Punyamu terasa lebih pedas di mulutaAku juga tidak tahu dengan jelas tapi rasanya seperti kimchi memberikan rasa ke dalamnya.
Kang Hyuk terlihat tidak percaya dengan apa yang dikatakan Chi Soo benar pagi ini aku menggunakan panci ini untuk menumis bawang putih kata Kang Hyuk sambil memikirkan sesuatu hey Cha Chi Soo sepertinya kau punya cita rasa yang sempurna.
Cita rasa yang sempurna? apa itu? tanya Chi Soo bingung.
Hanya seorang koki sejati yang mempunyai kemampuan seperti itu.
Benarkah? apa itu hal yang baik? tanya Chi Soo masih bingung.
Ya karena aku juga punya cita rasa yang sempurna Choi Chi Soo jawab Kang Hyuk dengan sangat yakin dan tiba-tiba Chi Soo menyadari sesuatu sesuatu apakah itu?

Credit : pelangidrama.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar