Jae Shin : apa yang kau lakukan? apa yang sudah kau lakukan? apa ini hanya permainan bagimu?
Gu Yong Ha teriak memangnya kenapa apa pantas kau memukulku?
Gu Yong Ha : ketahuan kau sekarang (maksudnya perasaan Jae Shin pada Yoon Shik) kau cemas seperti kekasihnya saja Jae Shin tidak tahu lagi harus berkata apa tiba-tiba terdengar tangisan Hyo Eun.
Hyo Eun jatuh terduduk di dermaga dan menangis putus asa tolong aku semua ini salahku aku menyiapkan semuanya bagaimana jika terjadi sesuatu dengan tuan mudaku?
Di pulau Yoon Hee dan Sun Joon kembali ke tenda.
Yoon Hee : kau seharusnya minggir waktu aku minta kau minggir kau tidak akan basah kuyup.
Sun Joon mulai bersin-bersin Yoon Hee menggodanya bagaimana bisa seorang pria sakit hanya karena jatuh ke dalam air? lalu hujan benar-benar turun Sun Joon dan Yoon Hee bergegas masuk ke dalam tenda untuk berteduh.
Sementara itu Yong Ha mengajak Hyo Eun minum Hyo Eun berkata kalau dia bisa di kurung oleh ayahnya karena membuat kekacauan ini aku seharusnya tetap bersabar menunggu tuan muda datang padaku Yong Ha menghiburnya Yong Ha tidak mengerti apa yang dilihat Hyo Eun dari pria sekaku Sun Joon tapi Yong Ha dengan lembut meletakkan sendok di tangan Hyo Eun dan berkata agar Hyo eun makan sesuatu yang hangat kau akan merasa lebih baik setelah makan.
Di dalam tenda Yoon Hee berkata kalau hujan sudah berhenti tapi ketika menoleh ia melihat Sun Joon tertidur Yoon Hee menggoyang badan Sun Joon agar bangun tapi justru kepala Sun Joon jatuh ke pundaknya Yoon Hee terkejut dan ia sadar kalau ternyata Sun Joon mulai demam wajahnya pucat dan juga kedinginan Yoon Hee membaringkan Sun Joon dan menghangatkan tangan Sun Joon dengan menggosok-gosoknya lalu Yoon Hee membuka jubah luarnya untuk menyelimuti Sun Joon, Yoon Hee tiba-tiba memperhatikan bibir Sun Joon.
Yoon Hee memutuskan untuk keluar mencari ranting-ranting dan membuat api tapi membuat api dengan ranting basah itu tidak mudah Yoon Hee menyalakan api dengan bantuan lilin dan batuk-batuk karena asapnya Yoon Hee menoleh ke arah Sun Joon takut Sun Joon terganggu oleh asap tapi Sun Joon tetap tidur Yoon Hee mengumpulkan lebih banyak ranting dan akhirnya berhasil membuat api yang lumayan stabil wajah Yoon Hee kotor dan tangannya luka.
Yoon Hee menyentuh dahi dan kaki Sun Joon untuk memastikan tetap hangat lalu Yoon Hee berbaring memeluk Sun Joon agar Sun Joon tetap hangat.
Di seberang sana Jae Shin mendatangi sekelompok tukang perahu yang sedang istirahat dan minum-minum ia melemparkan uang pada mereka aku memerlukan perahu tukang perahu menolaknya bukan masalah uang tapi cuaca sangat buruk tidak ada yang bersedia membawa perahu ke sana Jae Shin terus mencoba mendatangi tukang perahu lain tapi semuanya sama mereka tidak bersedia keluar di cuaca buruk seperti ini Jae Shin akhirnya menyerah dan memutuskan menunggu di dermaga.
Gu Yong Ha mendatanginya mengapa kau begitu mencemaskan kedua pria itu tidak akan ada apa-apa dengan mereka atau justru karena mereka pria itu yang membuatmu cemas? Jae Shin diam saja.Yong Ha menepuk pipi Jae Shin dan berbisik di telinganya meskipun ini menjengkelkanku karena sahabat lamaku selama 10 tahun menipuku aku ada di pihakmu aku akan membantumu mencari perahu demi dirimu.
Sun Joon terbangun dan menemukan Yoon Hee berbaring di sampingnya Sun Joon memandangnya dan menyentuh pipi Yoon Hee membuat Yoon Hee terbangun.
Sun Joon : aku tidak melakukan apa-apa!
Yoon Hee tidak menanggapinya dan menyentuh dahi Sun Joon lalu dahinya sendiri untuk perbandingan dan bersorak karena demam Sun Joon sudah hilang.Sun Joon meraih tangan Yoon Hee dan sadar kalau tangan Yoon Hee luka-luka.
Sun Joon marah karena cemas : apa kau jadi kotor dan luka-luka hanya karena ingin menyalakan api? apa kau berniat membakar seluruh pulau? bagaimana jika kau tergelincir dan jatuh?
Yoon Hee hanya tersenyum dan tertawa bagus berarti demammu sudah benar-benar hilang aku sangat takut kalau kau tidak akan sembuh semalaman Sun Joon hanya memalingkan wajahnya.
Jae Shin masuk ke kamar asramanya sendiri, gelap dan sunyi Jae Shin berbaring dengan resah tidak bisa memejamkan mata sekejap saja ia teringat kata-kata Gu Yong Ha kau ketahuan kau bertingkah seperti kekasih Kim Yoon Shik saja.
Jae Shin ngomel : dasar orang gila tapi ia mulai menyadari arti Kim Yoon Shik baginya.
Yoon Hee menggigit apel dan membagi setengahnya dengan Sun Joon lalu memberanikan diri bertanya tentang Hyo Eun, Yoon Hee memuji Hyo Eun kalau dia cantik dan baik dan cocok dengan Sun Joon, Sun Joon setuju kau benar.
Yoon Hee : apa yang kau suka dari Hyo Eun?
Sun Joon : aku tidak pernah memikirkannya.
Yoon Hee : itu mudahkan seseorang yang membuat jantungmu berdebar membuat kau memikirkannya dan membuat harimu cerah atau berawan.
Sun Joon : kau pasti memiliki seseorang seperti itu dalam hidupmu
Yoon Hee : apa kau akan bertunangan dengannya?
Sun Joon : itu keinginan ayahku dan aku tidak tertarik dengan masalah itu.
Yoon Hee senang dan tersenyum lalu ia meraih apel dan akan memberikannya pada Sun Joon ketika Yoon Hee melihat belalang di atas apel Yoon Hee terkejut dan teriak melempar apel itu ke arah Sun Joon dan menutup wajahnya.
Sun Joon ketawa : apa ini benar Daemul yang takut dengan serangga kecil
Yoon Hee membalas : apa ini benar Lee Sun Joon bercanda seperti ini?
Sun Joon menggoda Yoon Hee dan berkata kalau belalang ini rasanya enak dan Yoon Hee harus memegangnya paling tidak sekali Yoon Hee teriak-teriak dan akhirnya keduanya tertawa lebar.
Pagi-pagi di tengah udara berkabut ibukota Gu Yong Ha memacu kudanya dan menemui Hyo Eun, Yong Ha mengajak Hyo Eun ke dermaga dengan gentle membantu Hyo Eun naik ke atas kuda dan berkata untuk memegangnya erat-erat Yong Ha membawa Hyo Eun menemui Sun Joon.
Sun Joon minta Yoon Hee tidur saja tapi Yoon Hee menolaknya Sun Joon minta maaf karena membawa Yoon Hee ke sini.
Sun Joon : ini karena aku tidak bisa mengendalikan emosiku dan kau adalah teman sekamarku sehingga kau harus menderita seperti ini.
Yoon Hee setengah mengantuk : aku baik-baik saja dan aku senang bisa melakukan sesuatu seperti ini untukmu.
Sementara kepala Yoon Hee bersandar di lututnya dan ia mulai tertidurSun Joon memandang Yoon Hee dan fokus pada bibirnya lalu mulai mendekat sampai hanya tinggal beberapa milimeter saja lalu Sun Joon sadar dan mengepalkan tangannya dan bangkit berdiri.
Sun Joon berjalan ke arah pantai bingung dan syok dengan apa yang hampir dilakukannya ia memukuli dadanya sendiri mencoba menenangkan jantungnya sendiri.Tiba-tiba terdengar panggilan Hyo Eun dan ketika Sun Joon menoleh Hyo Eun sudah berlari dan memeluknya aku merasa aku hidup kembali sekarang karena aku tahu kau tidak apa-apa.
Hyo Eun begitu cemas dan ia meraih wajah Sun Joon dengan tangannya untuk memastikan kalau tuan mudanya baik-baik saja.
Tentu saja saat itu Yoon Hee muncul dan melihat keduanya Yong Ha melihat Yoon Hee dan bertanya apa semuanya baik-baik saja? Yoon Hee tidak menjawab dan jalan pergi.
Gu Yong Ha curiga : apa ini berarti terjadi sesuatu semalam atau tidak? Yong Ha bertanya pada Sun Joon apa semuanya baik-baik saja karena kalian berdua tampak pucat sekali.
Sun Joon melihat ke arah Yoon Hee dan menyadari kalau Yoon Hee jalan pergi ia ingin menyusul Yoon Hee tapi berhenti dan mengepalkan tinjunya.
Di Sungkyunkwan para profesor menyiapkan event besar turnamen hoki para profesor mencemaskan perang antar partai yang biasanya akan di bawa ke lapangan juga.Semua siswa mulai mendukung asrama partai Soron mereka berpikir Jalgeum kuartet akan memenangkan turnamen mereka adalah kesayangan baginda.
Ha In Soo juga mendengar ini dan ia tida suka In Soo memikirkan satu cara untuk mulai memecah belah Jalgeum kuartet.
Sun Joon mengantar Hyo Eun pulang Hyo Eun berkata ingin mengunjungi Sun Joon saat turnamen di Sungkyunkwan tapi Hyo Eun langsung berubah pikiran dan berkata dia tahu Sun Joon tidak ingin dia masuk ke Sungkyunkwan.
Sun Joon : tidak apa-apa karena itu adalah hari yang istimewa Sungkyunkwan akan di buka untuk umum karena turnamen dan kau tidak melanggar hukum.
Hyo Eun jalan pulang dengan gembira pelayan Hyo Eun mencibir dan mengulang kata-kata Sun Joon karena itu tidak melanggar hukum pelayannya heran sebenarnya ia ingin nona datang atau tidak? Hyo Eun dengan yakin berkata pasti tuan muda ingin ia datang.
Beo Deul : kapan dia mengatakannya?
Hyo Eun : dia mengatakan dari matanya.
Sun Joon jalan pulang dan masih di hantui oleh bayangan saat ia hampir mencium Kim Yoon Shik, Sun Joon jalan tanpa menghiraukan orang di sekelilingnya dan di hentikan oleh Soon Dol yang memeluknya dari belakang.Soon Dol mencemaskan tuannya yang terlihat sangat pucat apa tuan melihat hantu di pulau itu? Sun Joon sepertinya ingin bertanya sesuatu pada Soon Dol tapi ia mengurungkannya.
Gu Yong Ha jalan kembali ke Sungkyunkwan bersama Yoon Hee dan menjelaskan kalau akan ada turnamen di kampus dan acara ini adalah alasan mengapa Gu Yong Ha tetap bertahan di kampus ini.
Yong Ha : saat itulah para wanita bisa masuk ke kampus dengan bebas Sun Joon pasti akan mengundang Hyo Eun.
Wajah Yoon Hee berubah dan Yong Ha mulai ia tahu ketiganya terlibat cinta segitiga Yong Ha berkata pada Yoon Hee ada seseorang yang menunggumu sampai hampir kering darahnya.
Moon Jae Shin tidak tidur semalaman wajahnya juga pucat tapi memutuskan melampiaskan keresahannya dengan berlatih hoki.
Jae Shin memukul bola berkali-kali dan ia teringat saat Yoon Hee berkata kalau julukannya tidak pas dan tersenyum padanya dan semua kenangan manisnya dengan Yoon Hee.
Jae Shin stress dan gelisah dan melampiaskannya dengan latihan hoki.
Gu Yong Ha mendatanginya ah coba lihat dirimu kau tidak tidur Yong Ha menyentuh wajah Jae Shin, Jae Shin menggerakkan kepalanya menyingkirkan tangan Yong Ha siapa yang tidak tidur?
Yong Ha menghela nafas dengan dramatis dan berkata ada sesuatu yang buruk terjadi aku tidak bisa menemukan Daemul di manapun di pulau itu Jae Shin terkejut bukan kepalang tanpa berpikir lagi ia langsung lari secepat angin ia ingin mencari Yoon Shik.
Tiba-tiba sebuah suara menghentikannya Kim Yoon Shik memanggilnya Sahyung kau mau kemana kenapa terburu-buru?
Jae Shin berhenti dan terperanjat ia melihat Yoon Shik di depannya dengan pandangan blank dan kemudian melihat ke arah Yong Ha.
Yong Ha yang dengan penuh cinta meniupkan ciuman pada Jae Shin lalu jalan melenggang.
Yoon Hee : maafkan aku karena membuatmu cemas.
Jae Shin : siapa yang cemas? kau kelihatan pucat istirahat sana
Yoon Hee membungkuk dan jalan pergi Jae Shin juga jalan ke arah berlawanan.
Setelah beberapa langkah Jae Shin berhenti ia harus mengatakannya Jae Shin berbalik dan lari menyusul Yoon Hee membalikkan badannya dan berkata.
Kim Yoon Shik ini tidak akan berhasil.
Jae Shin : kau...kau anak kecil mulai sekarang kau harus tetap dalam jangkauan penglihatanku sepanjang waktu ke manapun kau pergi apapun yang kau lakukan tetap di depanku karena aku pikir aku akan gila Yoon Hee bingung dan melihat Jae Shin tidak tahu harus berkata apa.
Yong Ha membuka pintu kamarnya dan? Lee Sun Joon menantinya ia mencari counselor cinta Yong Ha menggoda Sun Joon karena tidak mematuhi hukum yang melarang orang masuk ke kamar orang lain dengan sembarangan Sun Joon bertanya mengenai hukum universal apa pria selalu menyukai wanita.
Yong Ha : itu bukan hukum tapi alamiah secara alamiah pria menyukai wanita
Sun Joon : karena aku tidak terlalu mengenal wanita apa wajar kalau aku lebih nyaman bersama dengan teman-temanku sesama pria?
Yong Ha : jadi kau ingin menyentuhnya lebih lagi dan melihatnya lebih lagi?
Sun Joon terperanjat tapi Yong Ha mengakui kalau ia merasakan hal yang sama terutama dengan Jae Shin, Yong Ha berkata setiap kali ia merasakan perasaan seperti itu pada Jae Shin ia selalu mempertanyakan maskulinitasnya tapi kata Yong Ha aku bisa melawannya dengan membaca buku merahnya (porn).
Yong Ha memberikan buku merah itu pada Sun Joon dan minta Sun Joon membacanya kalau kau sendirian di saat kau ingin menangis.
Yong Ha : kejahatan adalah membenci seseorang bukannya mencintai seseorang siapapun orang itu.
Sun Joon kembali ke kamarnya dan mengintip isi buku merah itu Sun Joon terkejut dan cepat-cepat menutupnya karena ia melihat gambar-gambar heboh.
Ha In Soo menghadap para profesor dan berkata kalau ia ingin para pelajar memilih tim mereka dengan cara undian direktur Choi menolak dan berkata kalau biasanya para pelajar satu tim dengan parpolnya In Soo beralasan bukankah ini caranya mempromosikan harmoni di antara partai politik?
Setelah diundi ternyata Kim Yoon Shik satu tim dengan Moon Jae Shin sedangkan Sun Joon dan Yong Ha satu tim bersama In Soo.
Yong Ha bertemu In Soo dan heran apa sebenarnya niat In Soo melakukan ini In Soo berkata kalau Yong Ha benar ia punya rencana Yong Ha bertanya mengapa aku ada di tim biru? In Soo berkata karena Yong Ha adalah miliknya (orangnya) Yong Ha membalas dengan mata berkilat siapa bilang? aku Gu Yong Ha aku tidak punya rencana jadi orang siapa pun.Tapi Yong Ha melunak dan berkata kalau kau tetap ingin aku di dekatmu kau harus membuat semuanya lebih menyenangkan karena sekarang kau sangat membosankan.
Di lapangan para siswa mulai latihan Jae Shin tentu saja harus melatih Yoon Shik, Yoon Hee tidak bisa memegang tongkat hokinya dengan benar Jae Shin marah dan teriak-teriak pada Yoon Hee, Yoon Hee terlihat menyesal dan Sun Joon melihat keduanya.
Jae Shin melunak dan menunjukkan cara memegang tongkat hoki dengan benar Jae Shin memegang tangan Yoon Hee untuk menunjukkan caranya yang benar.
Yoon Hee melihat Jae Shin dan tersenyum apa aku sudah benar? Jae Shin mulai fokus pada bibir Yoon Hee dan ia menelan ludah dan menjawab ya sudah benar.
Sun Joon melihat keduanya dan mulai cemburu beberapa pelajar Soron mendekati Sun Joon dan berkata meskipun kita lawan politik mari kita singkirkan perbedaan itu dulu dan bekerja sama dalam turnamen ini ketua pelajar Soron mengulurkan tangannya tapi Sun Joon terlalu fokus pada Jae Shin dan Yoon Hee sehingga mengabaikan mereka.
Sun Joon mengayun tongkat hokinya dengan marah dan terus saja mendengar suara Yoon Hee yang minta bantuan Jae Shin, Sahyung apa aku sudah benar? dan keduanya tertawa bersama lalu toss kalau sukses ok sudah cukup!
Sun Joon meninggalkan arena latihan Yoon Hee melihat Sun Joon pergi Sun Joon jalan menjauh dan ingat kata-kata Yoon Hee di pulau bagaimana jantungmu berdebar kalau kau memikirkan seseorang merindukan orang itu ingin melihat orang itu lagi dan lagi Sun Joon juga ingat kata-kata Yong Ha apa kau lebih suka pria daripada wanita? Sun Joon cepat-cepat sembunyi dari pandangan Yoon Hee dan menenangkan hatinya.Seseorang yang mengenakan busana seperti Hong Byuk Seo membunuh penjaga dan membagikan kertas merah di seluruh kota ia mencuri uang dan membagikan pada rakyat.
Jeongjo bertemu dengan perdana menteri Seo dan profesor Jung, baginda tahu ini tidak seperti Hong Byuk Seo yang biasanya dulu Hong Byuk Seo hanya ingin menemukan wasiat putera mahkota dan pernyatannya tapi Hong Byuk Seo ini sudah membunuh dan mencuri ini sudah di luar jalur Jeongjo tahu ini dua orang yang berbeda tapi bagaimanapun Hong Byuk Seo harus di tangkap.
Menteri Ha bertemu menteri Kiri Lee, menteri Ha berkata ia tidak akan mencari Hong Byuk Seo yang asli lagi tapi akan memancing Hong Byuk Seo asli dengan Hong Byuk Seo palsu menteri Lee minta menteri Ha tenang karena emosi bisa menyebabkan kecelakaan dan salah penilaian dan juga kemarahan.
Menteri Ha : apa anda tidak mempercayai saya?
Menteri Lee : kepercayaan tidak di bangun dengan kata-kata jika kau mengharapkan sesuatu maka kita lupakan saja masalah pertunangan anak-anak kita.
Menteri Ha ketakutan : maafkan saya, saya tidak ingin menjadi ayah yang menghalangi pernikahan anak-anaknya.
Menteri Lee : kepercayaan tidak di bangun hanya dari kata-kata setelah Hong Byuk Seo tertangkap maka kita akan membahas masalah pertunangan lagi.
Jae Shin membaca koran pagi (koran ala Joseon) kalau Hong Byuk Seo sudah membunuh orang dia mendengus Gu Yong Ha masuk dan berkata kalau Hong Byuk Seo tidak akan pernah membunuh.Jae Shin terlihat cemas Yong Ha menghiburnya tidak ada waktu untuk cemas hari ini adalah hari turnamen hoki semua akan datang.
Hari itu semua orang terutama para gadis memenuhi Sungkyunkwan, tuan Hwang mendekati Hyo Eun dan kawan-kawan dan ingin menjual informasi tentang para pelajar misalnya kamar mereka parpol nilainya dan sebagainya Hyo Eun tidak tertarik karena ia sudah punya pilihannya dan jalan pergi.
Semua pelajar mulai mencoba menarik perhatian para gadis tapi itu semua berakhir ketika Gu Yong Ha muncul semua gadis berbondong-bondong mengikuti Yong Ha!
Ada satu pengunjung istimewa ibu Yoon Hee, nonya Kim mencari profesor Jung dan profesor Jung melihat istri mendiang gurunya itu keduanya bicara di ruang pribadi profesor Jung.
Ibu Yoon Hee ingin membawa Yoon Hee pulang dan memohon agar profesor Jung mengampuninya dan mereka akan bersembunyi.
Profesor Jung : saya mengagumi dan ingin Yoon Hee tetap tinggal karena ia membuktikan kalau wanita dan pria itu sama mereka sama-sama pemikir yang hebat mungkin suatu hari di Joseon.
Ibu Yoon Hee : mengapa harus putri saya yang menjalani jalan ini saya tidak ingin putri saya jalan di dunia yang akan menolaknya kehilangan ayahnya sudah cukup bagi saya.
Nyonya Kim akan beranjak pergi ketika profesor Jung berkata kalau karena Yoon Hee karena kepandaiannya putri berbakatnya maka profesor Kim ingin menemukan buku putera mahkota dia ingin membukakan dunia untuk putrinya yang cerdas dan berbakat ini di mana Yoon Hee akan bisa menggunakan bakatnya.
Ibu Yoon Hee menemui Yoon Hee di kantin Sungkyunkwan dan membawakan beberapa makanan untuknya Yoon Hee bertanya mengapa ibunya tidak pernah cerita kalau ayah adalah profesor di Sungkyunkwan lalu tapi ibu Yoon Hee memotongnya dan berkata itu adalah masa lalu.Ibu Yoon Hee meraih tangan putrinya dan mendesaknya untuk tidak berpikir lain selain menyelesaikan sekolah dengan selamat dan kembali ke rumah kita bisa menceritakan ini sebagai pengalaman.
Cho Sun dan para gadisnya juga tiba di kampus dia berdiri di depan kamar Yoon Hee tapi nihil justru anak buah In Soo datang dan mengundang Cho Sun menemui In Soo, In Soo mengundang Cho Sun minum teh di asramanya yang mewah tapi Cho Sun berkata ia harus pergi bukan In Soo yang ingin ia temui.
In Soo menahan pergelangan tangan Cho Sun aku sudah berusaha meraih hatimu Cho Sun berkata kalau ia merasa kasihan dengan In Soo yang berpikir semua yang ada di bawah langit adalah miliknya Cho Sun minta apa kali ini ia bisa sendiri? setelah Cho Sun pergi In Soo bergumam ia ingat kalau saat itu pun Cho Sun mengenakan busana warna merah yang mirip dengan yang ia kenakan hari ini seperti ketika aku melihatnya ketika ia datang menemui ayah In Soo merencanakan sesuatu.
Yoon Hee ada di perpustakaan dan memikirkan kata-kata ibunya tiba-tiba Jae Shin masuk mencarinya apa yang kau lakukan di sini? kau punya nama Daemul untuk di banggakan (diluar) Yoon Hee gembira dan heran melihat Jae Shin masuk perpustakaan Jae Shin berkata aku sudah membaca semua buku yang ada di sini Yoon Hee tidak percaya tidak mungkin dan dia memeriksa catatan peminjaman buku dan ternyata memang ada nama Moon Jae Shin di semua buku!
Yoon Hee memandang Jae Shin dengan kagum.
Jae Shin : ayo keluar kita makan.
Keduanya duduk di meja Yoon Hee menggoda Jae Shin karena tidak ada gadis yang mengajaknya kencan dan makan bersama Yoon Hee berkata Jae Shin bahkan tidak punya gadis yang ia sukai.
Jae Shin : ya itulah mengapa aku makan denganmu.
Yoon Hee tiba-tiba berubah wajahnya ia melihat Sun Joon bersama Hyo Eun dan dua temannya.
Dan sorot mata Sun Joon.
Teman-teman Hyo Eun melihat mereka dan mengenali sebagai teman sekamar Sun Joon, Seom-seom dan Aeng-aeng langsung meluncur ke arah Jae Shin dan duduk di sebelah kanan kiri Jae Shin membuat Jae Shin mulai hik! hik!
Yoon Hee tertawa geli Jae Shin minta agar Yoon Hee meneruskan makan dan menganggap ia sudah makan.Jae Shin kabur ketakutan Seom-seom dan Aeng-aeng mengikutinya Yoon Hee tersenyum melihatnya kedua teman Hyo Eun terus mengejar Jae Shin, Jae Shin sembunyi di atas pohon sehingga mereka kehilangan jejaknya kedua gadis itu meneruskan pencarian mereka Jae Shin di atas pohon mencoba menghentikan cegukannya.
Yoon Hee akan pergi tapi Hyo Eun justru mengundangnya makan bersama mereka Sun Joon berkata tidak benar menghalangi orang yang ingin pergi Yoon Hee jadi sedih tapi membenarkan Sun Joon.
Ketika Yoon Hee akan pergi Cho Sun mencarinya Cho Sun bertanya apa kedatangannya membuat Yoon Hee tidak nyaman?
Yoon Hee : aku menunggumu.
Ke empatnya duduk makan bersama Hyo Eun membuka percakapan dengan minta maaf atas insiden di pulau ini kesalahannya sehingga Yoon Shik dan Sun Joon terperangkap di pulau sendirian.
Cho Sun melihat ke arah Yoon Hee dengan heran dan kemudian ke arah Sun Joon.
Hyo Eun meneruskan : Kim Yoon Shik adalah teman sekamar Sun Joon yang berharga
Sun Joon dengan dingin menjawab : semua teman sekamar sama.
Yoon Hee setuju : kami hanya teman sekamar.
Hyo Eun mulai menyuapkan makanan pada Sun Joon tapi karena tidak hati-hati justru menumpahkan air ke bajunya sendiri Sun Joon mencoba membantu mengeringkan baju Hyo Eun dan Yoon Hee cemburu melihat itu semua.Yoon Hee membalas dan berkata kalau Cho Sun adalah tamu istimewa dan ia sudah mengabaikannya Yoon Hee memberikan makanan untuk Cho Sun, Sun Joon berkata ia tahu alasan mengapa Yoon Hee tidak ingin pergi ke pulau karena Yoon Hee tertarik pada Cho Sun.Yoon Hee menjawab kalau Sun Joon berkata tidak tertarik dalam pertunangan dan itu adalah urusan ayahnya, Yoon Hee melihat Hyo Eun hancur hatinya dan menambahkan aku bisa melihat sekarang kalau hatimu pasti bergetar karena Hyo Eun sangat cantik dan baik.
Selama ini Cho Sun diam dan mengamati saja Hyo Eun berbunga-bunga dan berkata ini lebih bagus daripada membaca novel.
Tiba-tiba Cho Sun berdiri dan berkata saya tidak seharusnya berada di meja ini karena tuan muda Yoon Shik tidak tertarik pada saya apa saya boleh menebak siapa yang di sukai tuan muda.
Ini membuat semua orang jadi gugup Cho Sun jalan memutari meja dan berdiri di samping Sun Joon dengan anggun membungkuk sedikit dan mencium pipi Sun Joon.
Yong Ha : saat itulah para wanita bisa masuk ke kampus dengan bebas Sun Joon pasti akan mengundang Hyo Eun.
Wajah Yoon Hee berubah dan Yong Ha mulai ia tahu ketiganya terlibat cinta segitiga Yong Ha berkata pada Yoon Hee ada seseorang yang menunggumu sampai hampir kering darahnya.
Moon Jae Shin tidak tidur semalaman wajahnya juga pucat tapi memutuskan melampiaskan keresahannya dengan berlatih hoki.
Jae Shin memukul bola berkali-kali dan ia teringat saat Yoon Hee berkata kalau julukannya tidak pas dan tersenyum padanya dan semua kenangan manisnya dengan Yoon Hee.
Jae Shin stress dan gelisah dan melampiaskannya dengan latihan hoki.
Gu Yong Ha mendatanginya ah coba lihat dirimu kau tidak tidur Yong Ha menyentuh wajah Jae Shin, Jae Shin menggerakkan kepalanya menyingkirkan tangan Yong Ha siapa yang tidak tidur?
Yong Ha menghela nafas dengan dramatis dan berkata ada sesuatu yang buruk terjadi aku tidak bisa menemukan Daemul di manapun di pulau itu Jae Shin terkejut bukan kepalang tanpa berpikir lagi ia langsung lari secepat angin ia ingin mencari Yoon Shik.
Tiba-tiba sebuah suara menghentikannya Kim Yoon Shik memanggilnya Sahyung kau mau kemana kenapa terburu-buru?
Jae Shin berhenti dan terperanjat ia melihat Yoon Shik di depannya dengan pandangan blank dan kemudian melihat ke arah Yong Ha.
Yong Ha yang dengan penuh cinta meniupkan ciuman pada Jae Shin lalu jalan melenggang.
Yoon Hee : maafkan aku karena membuatmu cemas.
Jae Shin : siapa yang cemas? kau kelihatan pucat istirahat sana
Yoon Hee membungkuk dan jalan pergi Jae Shin juga jalan ke arah berlawanan.
Setelah beberapa langkah Jae Shin berhenti ia harus mengatakannya Jae Shin berbalik dan lari menyusul Yoon Hee membalikkan badannya dan berkata.
Kim Yoon Shik ini tidak akan berhasil.
Jae Shin : kau...kau anak kecil mulai sekarang kau harus tetap dalam jangkauan penglihatanku sepanjang waktu ke manapun kau pergi apapun yang kau lakukan tetap di depanku karena aku pikir aku akan gila Yoon Hee bingung dan melihat Jae Shin tidak tahu harus berkata apa.
Yong Ha membuka pintu kamarnya dan? Lee Sun Joon menantinya ia mencari counselor cinta Yong Ha menggoda Sun Joon karena tidak mematuhi hukum yang melarang orang masuk ke kamar orang lain dengan sembarangan Sun Joon bertanya mengenai hukum universal apa pria selalu menyukai wanita.
Yong Ha : itu bukan hukum tapi alamiah secara alamiah pria menyukai wanita
Sun Joon : karena aku tidak terlalu mengenal wanita apa wajar kalau aku lebih nyaman bersama dengan teman-temanku sesama pria?
Yong Ha : jadi kau ingin menyentuhnya lebih lagi dan melihatnya lebih lagi?
Sun Joon terperanjat tapi Yong Ha mengakui kalau ia merasakan hal yang sama terutama dengan Jae Shin, Yong Ha berkata setiap kali ia merasakan perasaan seperti itu pada Jae Shin ia selalu mempertanyakan maskulinitasnya tapi kata Yong Ha aku bisa melawannya dengan membaca buku merahnya (porn).
Yong Ha memberikan buku merah itu pada Sun Joon dan minta Sun Joon membacanya kalau kau sendirian di saat kau ingin menangis.
Yong Ha : kejahatan adalah membenci seseorang bukannya mencintai seseorang siapapun orang itu.
Sun Joon kembali ke kamarnya dan mengintip isi buku merah itu Sun Joon terkejut dan cepat-cepat menutupnya karena ia melihat gambar-gambar heboh.
Ha In Soo menghadap para profesor dan berkata kalau ia ingin para pelajar memilih tim mereka dengan cara undian direktur Choi menolak dan berkata kalau biasanya para pelajar satu tim dengan parpolnya In Soo beralasan bukankah ini caranya mempromosikan harmoni di antara partai politik?
Setelah diundi ternyata Kim Yoon Shik satu tim dengan Moon Jae Shin sedangkan Sun Joon dan Yong Ha satu tim bersama In Soo.
Yong Ha bertemu In Soo dan heran apa sebenarnya niat In Soo melakukan ini In Soo berkata kalau Yong Ha benar ia punya rencana Yong Ha bertanya mengapa aku ada di tim biru? In Soo berkata karena Yong Ha adalah miliknya (orangnya) Yong Ha membalas dengan mata berkilat siapa bilang? aku Gu Yong Ha aku tidak punya rencana jadi orang siapa pun.Tapi Yong Ha melunak dan berkata kalau kau tetap ingin aku di dekatmu kau harus membuat semuanya lebih menyenangkan karena sekarang kau sangat membosankan.
Di lapangan para siswa mulai latihan Jae Shin tentu saja harus melatih Yoon Shik, Yoon Hee tidak bisa memegang tongkat hokinya dengan benar Jae Shin marah dan teriak-teriak pada Yoon Hee, Yoon Hee terlihat menyesal dan Sun Joon melihat keduanya.
Jae Shin melunak dan menunjukkan cara memegang tongkat hoki dengan benar Jae Shin memegang tangan Yoon Hee untuk menunjukkan caranya yang benar.
Yoon Hee melihat Jae Shin dan tersenyum apa aku sudah benar? Jae Shin mulai fokus pada bibir Yoon Hee dan ia menelan ludah dan menjawab ya sudah benar.
Sun Joon melihat keduanya dan mulai cemburu beberapa pelajar Soron mendekati Sun Joon dan berkata meskipun kita lawan politik mari kita singkirkan perbedaan itu dulu dan bekerja sama dalam turnamen ini ketua pelajar Soron mengulurkan tangannya tapi Sun Joon terlalu fokus pada Jae Shin dan Yoon Hee sehingga mengabaikan mereka.
Sun Joon mengayun tongkat hokinya dengan marah dan terus saja mendengar suara Yoon Hee yang minta bantuan Jae Shin, Sahyung apa aku sudah benar? dan keduanya tertawa bersama lalu toss kalau sukses ok sudah cukup!
Sun Joon meninggalkan arena latihan Yoon Hee melihat Sun Joon pergi Sun Joon jalan menjauh dan ingat kata-kata Yoon Hee di pulau bagaimana jantungmu berdebar kalau kau memikirkan seseorang merindukan orang itu ingin melihat orang itu lagi dan lagi Sun Joon juga ingat kata-kata Yong Ha apa kau lebih suka pria daripada wanita? Sun Joon cepat-cepat sembunyi dari pandangan Yoon Hee dan menenangkan hatinya.Seseorang yang mengenakan busana seperti Hong Byuk Seo membunuh penjaga dan membagikan kertas merah di seluruh kota ia mencuri uang dan membagikan pada rakyat.
Jeongjo bertemu dengan perdana menteri Seo dan profesor Jung, baginda tahu ini tidak seperti Hong Byuk Seo yang biasanya dulu Hong Byuk Seo hanya ingin menemukan wasiat putera mahkota dan pernyatannya tapi Hong Byuk Seo ini sudah membunuh dan mencuri ini sudah di luar jalur Jeongjo tahu ini dua orang yang berbeda tapi bagaimanapun Hong Byuk Seo harus di tangkap.
Menteri Ha bertemu menteri Kiri Lee, menteri Ha berkata ia tidak akan mencari Hong Byuk Seo yang asli lagi tapi akan memancing Hong Byuk Seo asli dengan Hong Byuk Seo palsu menteri Lee minta menteri Ha tenang karena emosi bisa menyebabkan kecelakaan dan salah penilaian dan juga kemarahan.
Menteri Ha : apa anda tidak mempercayai saya?
Menteri Lee : kepercayaan tidak di bangun dengan kata-kata jika kau mengharapkan sesuatu maka kita lupakan saja masalah pertunangan anak-anak kita.
Menteri Ha ketakutan : maafkan saya, saya tidak ingin menjadi ayah yang menghalangi pernikahan anak-anaknya.
Menteri Lee : kepercayaan tidak di bangun hanya dari kata-kata setelah Hong Byuk Seo tertangkap maka kita akan membahas masalah pertunangan lagi.
Jae Shin membaca koran pagi (koran ala Joseon) kalau Hong Byuk Seo sudah membunuh orang dia mendengus Gu Yong Ha masuk dan berkata kalau Hong Byuk Seo tidak akan pernah membunuh.Jae Shin terlihat cemas Yong Ha menghiburnya tidak ada waktu untuk cemas hari ini adalah hari turnamen hoki semua akan datang.
Hari itu semua orang terutama para gadis memenuhi Sungkyunkwan, tuan Hwang mendekati Hyo Eun dan kawan-kawan dan ingin menjual informasi tentang para pelajar misalnya kamar mereka parpol nilainya dan sebagainya Hyo Eun tidak tertarik karena ia sudah punya pilihannya dan jalan pergi.
Semua pelajar mulai mencoba menarik perhatian para gadis tapi itu semua berakhir ketika Gu Yong Ha muncul semua gadis berbondong-bondong mengikuti Yong Ha!
Ada satu pengunjung istimewa ibu Yoon Hee, nonya Kim mencari profesor Jung dan profesor Jung melihat istri mendiang gurunya itu keduanya bicara di ruang pribadi profesor Jung.
Ibu Yoon Hee ingin membawa Yoon Hee pulang dan memohon agar profesor Jung mengampuninya dan mereka akan bersembunyi.
Profesor Jung : saya mengagumi dan ingin Yoon Hee tetap tinggal karena ia membuktikan kalau wanita dan pria itu sama mereka sama-sama pemikir yang hebat mungkin suatu hari di Joseon.
Ibu Yoon Hee : mengapa harus putri saya yang menjalani jalan ini saya tidak ingin putri saya jalan di dunia yang akan menolaknya kehilangan ayahnya sudah cukup bagi saya.
Nyonya Kim akan beranjak pergi ketika profesor Jung berkata kalau karena Yoon Hee karena kepandaiannya putri berbakatnya maka profesor Kim ingin menemukan buku putera mahkota dia ingin membukakan dunia untuk putrinya yang cerdas dan berbakat ini di mana Yoon Hee akan bisa menggunakan bakatnya.
Ibu Yoon Hee menemui Yoon Hee di kantin Sungkyunkwan dan membawakan beberapa makanan untuknya Yoon Hee bertanya mengapa ibunya tidak pernah cerita kalau ayah adalah profesor di Sungkyunkwan lalu tapi ibu Yoon Hee memotongnya dan berkata itu adalah masa lalu.Ibu Yoon Hee meraih tangan putrinya dan mendesaknya untuk tidak berpikir lain selain menyelesaikan sekolah dengan selamat dan kembali ke rumah kita bisa menceritakan ini sebagai pengalaman.
Cho Sun dan para gadisnya juga tiba di kampus dia berdiri di depan kamar Yoon Hee tapi nihil justru anak buah In Soo datang dan mengundang Cho Sun menemui In Soo, In Soo mengundang Cho Sun minum teh di asramanya yang mewah tapi Cho Sun berkata ia harus pergi bukan In Soo yang ingin ia temui.
In Soo menahan pergelangan tangan Cho Sun aku sudah berusaha meraih hatimu Cho Sun berkata kalau ia merasa kasihan dengan In Soo yang berpikir semua yang ada di bawah langit adalah miliknya Cho Sun minta apa kali ini ia bisa sendiri? setelah Cho Sun pergi In Soo bergumam ia ingat kalau saat itu pun Cho Sun mengenakan busana warna merah yang mirip dengan yang ia kenakan hari ini seperti ketika aku melihatnya ketika ia datang menemui ayah In Soo merencanakan sesuatu.
Yoon Hee ada di perpustakaan dan memikirkan kata-kata ibunya tiba-tiba Jae Shin masuk mencarinya apa yang kau lakukan di sini? kau punya nama Daemul untuk di banggakan (diluar) Yoon Hee gembira dan heran melihat Jae Shin masuk perpustakaan Jae Shin berkata aku sudah membaca semua buku yang ada di sini Yoon Hee tidak percaya tidak mungkin dan dia memeriksa catatan peminjaman buku dan ternyata memang ada nama Moon Jae Shin di semua buku!
Yoon Hee memandang Jae Shin dengan kagum.
Jae Shin : ayo keluar kita makan.
Keduanya duduk di meja Yoon Hee menggoda Jae Shin karena tidak ada gadis yang mengajaknya kencan dan makan bersama Yoon Hee berkata Jae Shin bahkan tidak punya gadis yang ia sukai.
Jae Shin : ya itulah mengapa aku makan denganmu.
Yoon Hee tiba-tiba berubah wajahnya ia melihat Sun Joon bersama Hyo Eun dan dua temannya.
Dan sorot mata Sun Joon.
Teman-teman Hyo Eun melihat mereka dan mengenali sebagai teman sekamar Sun Joon, Seom-seom dan Aeng-aeng langsung meluncur ke arah Jae Shin dan duduk di sebelah kanan kiri Jae Shin membuat Jae Shin mulai hik! hik!
Yoon Hee tertawa geli Jae Shin minta agar Yoon Hee meneruskan makan dan menganggap ia sudah makan.Jae Shin kabur ketakutan Seom-seom dan Aeng-aeng mengikutinya Yoon Hee tersenyum melihatnya kedua teman Hyo Eun terus mengejar Jae Shin, Jae Shin sembunyi di atas pohon sehingga mereka kehilangan jejaknya kedua gadis itu meneruskan pencarian mereka Jae Shin di atas pohon mencoba menghentikan cegukannya.
Yoon Hee akan pergi tapi Hyo Eun justru mengundangnya makan bersama mereka Sun Joon berkata tidak benar menghalangi orang yang ingin pergi Yoon Hee jadi sedih tapi membenarkan Sun Joon.
Ketika Yoon Hee akan pergi Cho Sun mencarinya Cho Sun bertanya apa kedatangannya membuat Yoon Hee tidak nyaman?
Yoon Hee : aku menunggumu.
Ke empatnya duduk makan bersama Hyo Eun membuka percakapan dengan minta maaf atas insiden di pulau ini kesalahannya sehingga Yoon Shik dan Sun Joon terperangkap di pulau sendirian.
Cho Sun melihat ke arah Yoon Hee dengan heran dan kemudian ke arah Sun Joon.
Hyo Eun meneruskan : Kim Yoon Shik adalah teman sekamar Sun Joon yang berharga
Sun Joon dengan dingin menjawab : semua teman sekamar sama.
Yoon Hee setuju : kami hanya teman sekamar.
Hyo Eun mulai menyuapkan makanan pada Sun Joon tapi karena tidak hati-hati justru menumpahkan air ke bajunya sendiri Sun Joon mencoba membantu mengeringkan baju Hyo Eun dan Yoon Hee cemburu melihat itu semua.Yoon Hee membalas dan berkata kalau Cho Sun adalah tamu istimewa dan ia sudah mengabaikannya Yoon Hee memberikan makanan untuk Cho Sun, Sun Joon berkata ia tahu alasan mengapa Yoon Hee tidak ingin pergi ke pulau karena Yoon Hee tertarik pada Cho Sun.Yoon Hee menjawab kalau Sun Joon berkata tidak tertarik dalam pertunangan dan itu adalah urusan ayahnya, Yoon Hee melihat Hyo Eun hancur hatinya dan menambahkan aku bisa melihat sekarang kalau hatimu pasti bergetar karena Hyo Eun sangat cantik dan baik.
Selama ini Cho Sun diam dan mengamati saja Hyo Eun berbunga-bunga dan berkata ini lebih bagus daripada membaca novel.
Tiba-tiba Cho Sun berdiri dan berkata saya tidak seharusnya berada di meja ini karena tuan muda Yoon Shik tidak tertarik pada saya apa saya boleh menebak siapa yang di sukai tuan muda.
Ini membuat semua orang jadi gugup Cho Sun jalan memutari meja dan berdiri di samping Sun Joon dengan anggun membungkuk sedikit dan mencium pipi Sun Joon.
Credit : kadorama-recaps.blogspot.com
Membuat Yoon Hee syok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar