Laman

Selasa, 27 Desember 2011

Sinopsis 49 Days Episode 2

Ji Hyun-Kyung melihat tubuh barunya dan ia menangis tiba-tiba Ji Hyun-Kyung menyadari betapa compang campingnya baju Yi Kyung rambutnya kotor kapan dia terakhir mencuci rambutnya?
Lalu Ji Hyun-Kyung sadar kalau wajah Yi Kyung memar-memar Ji Hyun-Kyung masuk ke kamar mandi sadar tidak ada sampo jadi ia hanya cuci muka Ji Hyun-Kyung mencari pelembab dan lain-lain setelah itu membuka lemari baju Yi Kyung dan mengernyit bajunya itu membuat Ji Hyun putus asa.
Ji Hyun-Kyung membuka laci dan tidak percaya dengan baju dalam yang di miliki Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung jalan keluar dan mempelajari lingkungannya ia mengerutu sendiri wanita seperti apa yang sama sekali tidak memperhatikan penampilannya bahkan lipstik-pun tidak punya Ji Hyun-Kyung menoleh ke kaca toko dan terkejut melihat penampilan Yi Kyung alu ia berkata dengan keras kakak usia 28 tahun ini jauh lebih tinggi dariku ia melihat jari-jari Yi Kyung dan jarinya juga lebih panjang tubuhnya ramping dan cantik Ji Hyun-Kyung menunduk melihat sepatu yang kotor aku akan gila aku benar-benar seperti pengemis bagaimana aku bisa jalan dengan penampilan seperti ini.
Ji Hyun-Kyung melihat ke kaca toko lagi dan kaget setengah ketakutan ketika melihat bayangan Scheduler itu.
Tapi tidak lama Ji Hyun-Kyung langsung gembira : Scheduler kapan kau datang?
Scheduler : kenapa kau seperti ini?
Ji Hyun-Kyung : lihat ini aku Shin Ji Hyun.
Scheduler : apa katamu? Shin Ji Hyun?
Ji Hyun-Kyung senang sekali benar aku Shin Ji Hyun lalu ia membungkam mulutnya sendiri Scheduler mendekatkan wajahnya kemarin aku dengan jelas memberikan 3 aturan yang harus kau ikuti selama 49 hari.
Flashback malam sebelumnya.
Scheduler memberikan 3 syarat pada Ji Hyun.
1. Kau tidak bisa mengatakan pada siapapun kalau kau adalah Shin Ji Hyun meskipun kau Shin Ji Hyun kau tidak bisa mengungkapkan kalau kau adalah Shin Ji Hyun.
Ji Hyun protes kalau ia tidak boleh berkata kalau ia adalah Shin Ji Hyun bagaimana bisa menemukan 3 orang yang akan menangis untukku? Scheduler berkata jika semudah itu buat apa pinjam tubuh orang lain segala? jika kau muncul di depan orang yang kau cintai dan bertanya apa mereka tidak akan berkata kalau mereka tidak mencintaimu?
Konsekuensi jika melanggar : langsung masuk lift alam baka.
2. Kau hanya bisa menggunakan tubuh Song Yi Kyung saat ia tidur jadi waktumu jam 10 pagi sampai tengah malam apapun yang terjadi kau harus kembali ke rumah Yi Kyung sebelum tengah malam.
Konsekuensi jika melanggar : satu menit terlambat berarti satu hari akan hilang dari jatah 49 hari.
3. Kau harus mencari uang untuk kebutuhanmu sendiri selama kau menggunakan tubuh Yi Kyung kau tidak boleh melakukan hal yang buruk atau tidak adil dan apapun yang kau lakukan kau tidak bisa melakukan apapun untuk mempermudah hidup Yi Kyung.
Ji Hyun berkata ia sudah mengerti ia tidak percaya ada pria yang cerewet minta ampun lebih daripada ibunya.
Scheduler berkata di lingkungannya tidak ada hal-hal seperti pria atau wanita.
Ji Hyun berkata ia tidak tertarik dengan lingkungan Scheduler dan berkata bagaimana jika ia bisa mendapatkan lebih dari 3 tetes air mata? Ji Hyun yakin di luar ayah dan ibunya ada paling sedikit 3 orang yang benar-benar mencintainya jadi kira-kira akan ada 5 atau 6 orang yang benar-benar mencintainya jika aku bisa dapat lebih dari 3 orang apa aku akan dapat bonus?
Scheduler tidak percaya bonus?
Ji Hyun berkata misalnya mengijinkannya hidup 2 atau 3 tahun lebih lama untuk setiap tambahan orang Scheduler lalu berkata betapa beruntungnya ia berurusan dengan orang seperti Ji Hyun, Ji Hyun bahkan menepuk bahu Scheduler jika kau tidak benar-benar tahu aturannya coba telepon dan Ji Hyun menunjuk langit maksudnya coba telepon ke Tuhan.
Scheduler teriak : YA!
Kembali ke masa kini Ji Hyun-Kyung terlihat bersalah karena kau bukan ibu atau ayahku atau pacarku.
Scheduler : jadi
Ji Hyun-Kyung : kalau aku berkata aku adalah Shin Ji Hyun apa kau akan menghitungnya sebagai kesalahan?
Scheduler membenarkan sekarang apa kau akan bertingkah kalau kau bukan Shin Ji Hyun? giliran Ji Hyun-Kyung yang teriak.
Scheduler memberikan ponsel pada Ji Hyun-Kyung dengan ornamen tengkorak warna merah terdengar suara : tinggal 48 hari 3 jam dan 25 menit.Ji Hyun-Kyung heran apa ini? Scheduler menjelaskan ini sisa waktu untuk Shin Ji Hyun, Scheduler menunjukkan tombol darurat atau istilahnya panic button langsung ke dia Scheduler memberi peringatan di gunakan hanya untuk situasi darurat Ji Hyun-Kyung suka sekali ini seperti ponsel.
Lalu Scheduler memberikan uang Ji Hyun-Kyung menghitungnya 49 ribu Won ini untuk di gunakan sampai Ji Hyun-Kyung dapat pekerjaan aku meminjamkannya padamu sebelum 49 hari selesai kau harus membayarnya kembali padaku.Ji Hyun-Kyung tidak percaya hanya 49 ribu Won? Scheduler balik badan dan berjalan ke motornya semoga sukses.
Ji Hyun-Kyung mengikutinya kenapa kau naik motor bukankah seperti sebelumnya tidakkah kau bisa muncul begitu saja di manapun yang kau inginkan Scheduler seperti apa yang hidup seperti manusia? Scheduler naik ke motornya ini caraku melakukannya menambah kenikmatan sebagai Scheduler ratusan kali lipat Scheduler berkata urusi saja urusanmu sendiri dan mau pergi.Ji Hyun-Kyung masih mengejar bagaimana ia bisa tahu kalau sudah dapat 3 tetes air mata? Scheduler berkata ada di kalungmu Ji Hyun-Kyung menarik kalung berbentuk air mata masukkan ke situ kalau ada yang menangis dengan tulus untuk dirimu.
Scheduler mulai menjalankan motor tapi Ji Hyun-Kyung mencoba naik ke boncengannya kita pergi bersama tapi Scheduler langsung tancap gas dan Ji Hyun-Kyung jatuh.
Scheduler menoleh sudah kebiasaan Scheduler untuk tidak ikut campur urusan manusia.
Ji Hyun-Kyung jatuh di jalan dan cemberut Ji Hyun-Kyung langsung memanggil taksi dan pergi ke rumah sakit ongkos taksi 9500 Won.
Ji Hyun-Kyung pergi ke kamar Ji Hyun dan mengintip ke dalam ia melihat ayahnya marah ke Kak Min Ho nya berapa lama lagi kau akan seperti itu? pulang dan tidurlah.
Min Ho berkata ia baik-baik saja ayah kau seharusnya paling tidak ganti baju aku akan di sini disamping Ji Hyun, ayah Ji Hyun marah kau pikir dia bermimpi? Min Ho berkata ia harap Ji Hyun hanya sedang bermimpin dia akan kembali dia akan kembali.Ayah Ji Hyun berkata kalau Ji Hyun akan kembali aku kasihan padamu.
Ji Hyun-Kyung berbisik ayah, kakak.
Ia ingat saat ia sakit setelah kedinginan di gunung ibunya berkata apa yang akan terjdi jika Ji Hyun tidak ketemu pria itu di gunung ayahnya berkata kalau Ji Hyun seharusnya tanya namanya Ji Hyun berkata ia benar-benar kedinginan dan tidak dalam kondisi untuk bertanya ayah Ji Hyun bertekad akan pasang iklan ia harus membayar budi baik pria itu.
Lalu Ji Hyun-Kyung ingat lagi saat itu Ji Hyun di bioskop menunggu In Jung tapi di saat terakhir In Jung membatalkannya ia lupa harus pergi kencan buta.
Ji Hyun : kau yang menawarkan untuk membalas kejadian di gunung kau akan mengajakku nonton film.
In Jung berkata ia akan membatalkan kencannya tapi Ji Hyun berkata kalau kencan itu lebih penting dari film Ji Hyun berdiri dan masih bicara di saat bersamaan ada seorang pria yang juga berdiri dan berbicara di ponselnya Ji Hyun tertegun ia ingat suara pria itu.Ji Hyun mendekat dan melihat ada goresan di tangan pria itu sama bentuknya dengan goresan di tangan pria yang menyelamatkannya pria itu terluka karena menyelamatkannya Ji Hyun mengikuti dan menarik lengan pria itu apa kau ingat aku? kau sudah menyelamatkan aku.
Pria itu menoleh ya dia Kang Min Ho awalnya heran tapi kemudian ingat dan tersenyum lebar.
Ji Hyun-Kyung hanya menghela nafas maafkan aku Kak Min Ho, maaf karena memberimu luka seperti ini setelah kau menyelamatkan dan mencintaiku seperti itu.
Ji Hyun-Kyung menarik kalungnya dan melihat ke dalam lagi kenapa dia (Min Ho ) tidak menangis? mungkin dia sudah menangis banyak kemarin jadi tidak ada sisanya lagi seorang perawat menegur Ji Hyun-Kyung lalu menyadari memar di wajah Ji Hyun-Kyung dan minta Ji Hyun-Kyung ke lantai pertama untuk diobati.
Ji Hyun-Kyung ke apotik di lantai dasar dan mengobati memar di wajah Yi Kyung, Ji Hyun-Kyung juga beli kosmetik dan sampo total 29 ribu Won.Ji Hyun-Kyung pergi ke Paris Baguette dan menanyakan manager api pelayan toko berkata kalau manager belum datang manager ini kemungkinan besar Park Seo Woo.
Sementara itu Seo Woo sedang berusaha menghibur In Jung yang menangis di tempat tidurnya ia berusaha mengajak In Jung turun dari bed nya Seo Woo sudah membuat bubur untuk In Jung karena ayah Ji Hyun seperti itu paling tidak kau harus masuk kerja.
In Jung masih menangis dan dia duduk : ya.
Tapi In Jung terus saja menangis sampai Seo Woo membentaknya apa Ji Hyun mati?
In Jung : aku bahkan tidak membayangkan kalau Ji Hyun akan seperti ini.
Seo Woo minta In Jung tetap membantu orang tua Ji Hyun dan merawat mereka juga tetap di samping Ji Hyun, Ji Hyun-Kyung ada di luar pintu apartemen temannya apa mereka di rumah ah mungkin mereka di tempat Han Kang lalu Ji Hyun-Kyung pergi.
Han Kang tidur di sofa dia mimpi buruk tangannya menggenggam rantai.
Han Kang mimpi.
Flashback
Han Kang masih SMU dan ia sedang berkelahi dengan beberapa orang.
Ji Hyun tiba-tiba datang dengan membunyikan peluit Ji Hyun membuat bubar para siswa SMU itu aku akan menangkap kalian jika kalian tertangkap kalian akan dapat masalah dengan ayah kalian.
Han Kang : kau siapa?
Tapi Ji Hyun terus saja mengerutu aku sudah bilang agar mereka tidak mengganggu anak yang lebih lemah.
Han Kang kesal dengan predikat lemah.
Ji Hyun : karena kau dari Seoul kau tidak tahu tapi kau tidak akan menang melawan anak-anak desa seperti mereka jadi kau harus hati-hati.
Han Kang marah karena Ji Hyun ikut campur tapi Ji Hyun berkata kalau ia mencontoh ayahnya dan berpihak pada yang lemah dan Ji Hyun menyombongkan diri kalau ia bisa bela diri Han Kang jalan pergi dan minta lain kali Ji Hyun jangan ikut campur atau kau akan mati Ji Hyun minta Han Kang membantunya mengambilkan sepedanya.
Lalu Han Kang terbangun ia terkejut kenapa mimpi seperti itu dan Han Kang membenturkan kepalanya ke meja.
Han Kang turun ke cafenya seorang pelayan memanggilnya Presiden dan Han Kang marah berapa kali aku berkata jangan panggil dia Presiden karena tidak enak hati maka Han Kang melampiaskan kemarahannya pada stafnya yang hanya diam.
Han Kang keluar lalu bertemu dengan Ji Hyun-Kyung yang barusan masuk keduanya bertatapan tapi Ji Hyun-Kyung pura-pura tidak kenal Han Kang karena sudah janji pada Scheduler awalnya Ji Hyun-Kyung hanya ingin ketemu dengan beberapa orang temannya tapi karena mereka tidak ke cafe Han Kang maka ia akan pergi hidungnya mencium aroma masakan dan perutnya lapar.
Akhirnya Ji Hyun-Kyung makan pastanya lahap sekali yang ia sisakan hanya daun basil karena Ji Hyun tidak suka basil tiga pelayan menatapnya dengan heran dia makan banyak sekali.
Ji Hyun-Kyung selesai makan dan ia merasa lelah dan mengantuk Ji Hyun-Kyung baru sadar kalau uangnya tinggal 4000 Won.
Pelayan berkata kalau makan tanpa uang berarti dia melakukan kejahatan dan mau memanggil polisi Ji Hyun-Kyung melarangnya jangan lakukan itu dan ia janji akan mengganti uang makanannya dengan kerja di situ pelayan tidak mau menanggapi siapa yang bilang?
Ji Hyun-Kyung : pemiliknya mungkin?
Han Kang sebenarnya mendengarkan di sudut Ji Hyun-Kyung mengaku dia kelaparan dan tidak tahan makanya ia tidak berpikir tentang uang dan makan begitu saja ini sama sekali tidak ia sengaja Chef masuk dan berkata kalau pemilik minta Ji Hyun-Kyung pergi saja.
Ji Hyun-Kyung jalan pergi dan berkata sendiri kalau ternyata Han Kang punya sisi yang baik juga ia janji tidak akan melupakan kebaikan Han Kang kalau ia kembali nanti.
Ji Hyun-Kyung sadar kalau ia tidak punya uang dan ingat Scheduler berkata au harus mendapatkan uangmu sendiri ia mengeluh dan mencari iklan lowongan kerja.
Ji Hyun-Kyung kembali ke cafe dan menemui Han Kang ia ingin melamar kerja paruh waktu di situ agar ia bisa membayar makanan yang ia makan Han Kang berkata ia tidak butuh pelayan tambahan dan Ji Hyun-Kyung tidak perlu membayar makanan.Ji Hyun-Kyung lalu mulai berkata kalau ia pengalaman kerja di hotel Seoul selama 2 tahun dan lulusan hotel manajemen dan lain-lainl Han Kang terus saja berkata ia tidak butuh pelayan.
Ji Hyun-Kyung berkeras ia harus kerja di sini ia terdesak Han Kang juga berkeras kalau ia tidak perlu staf lagi.
Ji Hyun-Kyung mengejar Han Kang dan berkata paling tidak ijinkan dia kerja selama 48 hari tidak seminggu saja apa aku bisa kerja satu minggu saja?
Han Kang heran lalu menyadari kalau Ji Hyun-Kyung menggerakkan jarinya persis seperti Ji Hyun tiba-tiba Han Kang mengeluarkan uang 200 ribu Won dalam bentuk cek dan memberikan ke Ji Hyun-Kyung.
Ji Hyun-Kyung tersinggung dan berteriak kalau ayahnya berkata jangan pernah menerima uang dengan gratis.
Lalu jalan pergi sambil mengerutu Han kang sampai bengong.
Han Kang menyuruh pelayan mengejar Ji Hyun-Kyung, Ji Hyun-Kyung masuk dan mendelik ke arah Han Kang apa?
Han Kang bertanya siapa namamu? Ji Hyun-Kyung memberikan nama Yi Kyung, Song Yi Kyung.
Han Kang : kau kerja jam 11 pagi sampai tengah malam upah 4000 Won perjam kalau kau datang besok bawa CV-mu.
Ji Hyun-Kyung senang sekali dan berterima kasih tapi ia kembali dan pinjam 2000 Won untuk biaya bis Han Kang bengong.Ji Hyun-Kyung pulang dan tertidur di bis ia ngantuk sekali jalan menuruni tangga lalu masuk ke apartemen Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung bingung kemana ia akan menyembunyikan sampo dan lain-lain ini lalu ia membuka kotak di dekatnya ia bersorak isinya adalah baju-baju yang bagus sepatu dan lain-lain.Sepertinya saat Yi Kyung masih normal lalu Ji Hyun-Kyung memasukkan sampo dll ke dalam kardus.
Ia membuka jaket dan ganti dengan baju yang tadi di pakai Yi Kyung.
Begitu Ji Hyun-Kyung berbaring roh Ji Hyun langsung terlempar keluar dari tubuh Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung duduk bersandar di sudut dan siap tidur tapi tidak lama ia membuka matanya lagi Ji Hyun sama sekali tidak lelah.Baru jam 20:25 dan Ji Hyun ingin tahu apa yang harus ia lakukan Ji Hyun mencoba menembus pintu tapi tidak bisa Ji Hyun bosan dan ingin keluar.
Ada pertunjukan musik rock Rolling Hall  dan semua sedang asyik menari.
Scheduler ada di situ menari dengan hotnya diantara para gadis dan mengangkat tangannya.
Ji Hyun menekan tombol emergencynya dan Scheduler langsung seperti kena setrum Scheduler tiba-tiba muncul Ji Hyun masih terkejut juga ada apa? Scheduler langsung melihat sekeliling kenapa kau memanggilku?
Ji Hyun : tolong bukakan pintu.
Scheduler tidak percaya kau ingin aku membuka pintu? tidak mungkin kau mengganggu waktu pribadiku yang berharga hanya untuk pintu itu aku ingin percaya kalau kau tidak melakukan itu.
Ji Hyun : bagiku itu darurat aku harus pergi tapi aku tidak bisa membuka pintu.
Scheduler benar-benar darah tinggi kau tidak tahu kalau kau tidak bisa membuka pintu? kau tidak tahu kalau kau tidak bisa menyentuh!
Ji Hyun tidak mengerti bukankah ia roh seharusnya ia bisa jalan menembus pintu dan tembok kenapa dia seperti itu Scheduler menjelaskan Ji Hyun belum benar-benar mati jadi dia bukan roh sempurna.
Ji Hyun : tapi kak Min Ho jalan menembusku.
Scheduler : manusia di duniamu berpikir kalau kau sudah mati itulah mengapa kau tidak bisa mengerti itu? apa itu terlalu sulit?
Ji Hyun meraih lengan Scheduler dan mengajaknya keluar tapi Scheduler menolak dan menarik lengannya Scheduler tidak ikut campur dengan urusan manusia Scheduler juga minta Ji Hyun yang meminjam tubuh Yi Kyung harus menyesuaikan diri dengan Yi Kyung, Scheduler menghilang Ji Hyun teriak ya! Scheduler muncul lagi aku tidak akan membantumu jadi jangan mencariku atau meneleponku juga jangan mengirim pesan padaku (pager) ia menghilang.
Ji Hyun kesal lalu Yi Kyung bangun Ji Hyun mengamati Yi Kyung, Ji Hyun melihat Yi Kyung membuat mie ganti baju dan keluar.
Ji Hyun mengikuti Yi Kyung, Ji Hyun mengamati Yi Kyung dari seberang jalan Yi Kyung naik bus.
Dan Ji Hyun juga ia bisa naik bus gratis dan ini membuat Ji Hyun senang.
Ji Hyun ke rumah sakit Min Ho masih berdiri dekat jendela melihat keluar.
Ji Hyun mendekat : kakak apa ini benar aku? aku takut melihat diriku sendiri seperti ini.
Min Ho berbalik dan kembali di samping Ji Hyun, Ji Hyun berusaha menutup mata Min Ho jangan melihatku apapun perasaanmu padaku akan lenyap.
Min Ho tiba-tiba bicara : Ji Hyun apa yang harus kulakukan?
Ji Hyun : menangislah untukku ini hanya sehari tapi terasa terlalu lama berikan dulu satu tetes air matamu dan kemudian katakan pada In Jung dan Seo Woo untuk cepat memikirkanku dan menangis.
Pria yang menyelamatkan Yi Kyung datang lagi dan membeli rokok ia langsung membayar tanpa harus menunggu Yi Kyung mengatakan harganya.Pria itu bertanya apa Yi Kyung baik-baik saja apa dia merasa pusing atau tidak enak badan jika kepalanya luka Yi Kyung harus ke rumah sakit.Yi Kyung ingat dia pria yang menyelamatkannya Yi Kyung bertanya kau siapa?
Pria itu : kau tidak mengenalku? selama 6 minggu waktu yang sama setiap hari aku datang beli rokok.
Yi Kyung bertanya berapa biaya rumah sakit dan memberikan 20 ribu Won sisanya akan ia bayar besok.Pria itu berkata ia juga bayar taksi Yi Kyung berkata akan membayarnya besok dan lain kali jangan ikut campur pria itu berkata akan kembali besok pagi dengan nota rumah sakit.
Ji Hyun duduk berlutut di depan rumah Yi Kyung terdengar suara tinggal 47 hari 3 Jam dan 29 menit Yi Kyung datang dan masuk ke dalam lalu tidur.Ji Hyun segera masuk ke badan Yi Kyung, Ji Hyun-Kyung langsung mandi dan senang sekali ketika menemukan hair dryer ia mengenakan baju Yi Kyung yang bagus dan pergi.
Ji Hyun-Kyung ke cafe Heaven lagi dan sekarang para staf bengong mereka mengira Song Yi Kyung punya adik perempuan karena terlihat lebih muda dari kemarin.
Ji Hyun-Kyung : tidak aku tidak punya adik perempuan.
Han Kang minta CV Yi Kyung dan Ji Hyun-Kyung memberikannya lalu ia mulai kerja.
Dan Ji Hyun-Kyung adalah pelayan terburuk yang pernah ada menjatuhkan barang-barang dan terus berkata maafkan saya lalu yang paling membuat Han Kang dan yang lain ngeri Ji Hyun-Kyung menjatuhkan pisau ia tidak menukar pisau itu tapi mengelapnya di celemek lalu di kembalikan ke pelanggan.
Ibu Ji Hyun marah-marah ia stress dan menangis melampiaskan kesedihan dan depresi pada suaminya.Apa yang dilakukan putriku kenapa ini terjadi dosa apa yang dibuat anakku dan lain-lain ayah Ji Hyun mencoba untuk menenangkan istrinya, ibu Ji Hyun marah-marah ke suaminya apa yang kau lakukan sementara Ji Hyun seperti itu kau ini ayahnya apa yang kau lakukan? ayah Ji Hyun minta maaf istrinya masih marah mengapa Ji Hyun harus mendapat kecelakaan di sana seharusnya Ji Hyun pergi pijat di lain tempat kenapa ia pergi ke jalan besar dan mendapat kecelakaan.
Min Ho terkejut mendengar kata-kata ibu Ji Hyun, ibu Ji Hyun masih menangis dan berkata bagaimana putrinya bisa seperti ini.
In Jung dan Seo Woo menenangkan nonya Shin.
In Jung masuk ke kamar Ji Hyun dan memandangi oto dirinya dan Ji Hyun, In Jung berbalik dan melihat gaun pengantin temannya itu ia memegangnya dan menangis.
Ayah Ji Hyun teriak dan minta Min Ho pergi karena sekarang Min Ho sudah tidak mandi tidak ganti baju dan menyedihkan Min Ho berkata ia akan pergi untuk mandi dan kembali lagi.Ayah Ji Hyun minta Min Ho istirahat ganti baju makan dan kerja karena dia yang akan tinggal di sini mulai sekarang.
Ji Hyun-Kyung tertidur di meja sambil mengelap meja Chef bertanya ke Han Kang apa sebaiknya menyuruh Yi Kyung ijin kerja saja tapi Min Ho jalan masuk dan Ji Hyun-Kyung langsung bangun dan memberi salam Ji Hyun-Kyung tanya apa Min ho mau makan karena dia seperti orang yang tidak makan.Han Kang duduk di samping Min Ho dan Min Ho minta minuman keras Han Kang tidak mengijinkan karena Min Ho belum makan Min Ho tetap minta anggur Han Kang berdiri dan akan pergi mengambil minuman keras.
Ji Hyun-Kyung muncul di dekat Min Ho dan bertanya apa dia bisa mengambilkan potato salad atau sesuatu yang di sukai Min Ho, Min Ho terkejut dan mengangkat wajahnya Ji Hyun-Kyung berkata ia baru kerja kemarin dan memperkenalkan diri Min Ho berterima kasih karena Yi Kyung baik padanya tapi ia hanya ingin sendirian.Ji Hyun-Kyung terlihat perhatian sekali pada Min Ho apalagi saat Min Ho minum banyak Ji Hyun-Kyung minta Min Ho tidak perlu minum seperti itu Han Kang mengamati Ji Hyun-Kyung dan Min Ho ia seperti tidak suka karena Han Kang selalu kalah ya,Telepon Min Ho berdering sepertinya dari In Jung tapi Min Ho tidak mengangkatnya Ji Hyun-Kyung membawakan susu untuk Min Ho dan berkata minumlah dan semuanya akan baik-baik saja.Han Kang tidak tahan lagi ia memanggil asistennya/chef dan berkata untuk membebas tugaskan Yi Kyung malam ini.Min Ho mengeluh Ji Hyun tidak bisa berakhir seperti ini, ini tidak bisa terjadi.Han Kang menepuk bahu Min Ho dan menghiburnya semuanya akan baik-baik saja.
Min Ho masih berkata ini tidak bisa terjadi ternyata Ji Hyun-Kyung menunggu di luar Han Kang dan sopir membantu Min Ho yang terlalu mabuk untuk masuk ke mobil.Saat Han Kang mau memasukkan Min Ho ke mobil Min Ho hampir jatuh jadi Ji Hyun-Kyung langsung lari dan menahan tubuh Min Ho, Han Kang mendorong Ji Hyun-Kyung ke samping keduanya bertatapan dengan tajam belum cukup Han Kang akan pesan pada sopir tapi Ji Hyun-Kyung mendahuluinya ia memasukkan kepala ke dalam mobil dan berkata agar sopir menjaga Min Ho baik-baik.Han Kang terkejut apa yang kau lakukan? dia itu tunangan temanku apa kau tertarik padanya? Ji Hyun-Kyung berkata kalau ia hanya mencoba ramah pada pelanggan.
Han Kang : jadi kau menunggu di luar selama sejam?
Ini menyadarkan Ji Hyun-Kyung dan ia melihat jam astaga ia hanya punya waktu sekitar 40 menit untuk sampai rumah Han Kang baru akan bicara besok pagi.Tapi Ji Hyun-Kyung sudah kabur dan teriak kalau ia terlambat! Ji Hyun-Kyung bergegas masuk ke apartemen Yi Kyung tinggal 5 menit sebelum tengah malam ia segera menyimpan semua bawaannya dan mengenakan baju yang di kenakan Yi Kyung sebelumnya tinggal 1 menit.Ji Hyun-Kyung sudah berganti baju dan segera berbaring dan tepat jam 12 malam.
Min Ho sampai rumah ia memandangi foto Ji Hyun lalu menjatuhkannya kacanya pecah dan Min Ho menangis di sofa.
Han Kang pergi ke rumah sakit dan memandangi Ji Hyun lalu berkata dengan sarkastik bagus sekali penampilanmu sekarang kau biasanya sibuk menyombongkan diri sekarang lihat kau tertahan dengan tabung oksigen dan lainnya.
Han Kang mengeluarkan vas mengisinya dengan air dan mawar pink lalu ia keluar dan Ji Hyun bergegas masuk ia tidak melihat Han Kang pergi karena terlalu gembira melihat pintu terbuka sehingga ia bisa masuk.
Ji Hyun melihat ayahnya tertidur di dekat bed nya Ji Hyun mengerutu ayahnya kuno karena berkeras tetap menjaga di sisinya kepala ayah Ji Hyun terayun saat tidur Ji hyun berusaha menahan kepala ayahnya tapi ia tidak bisa menyentuhnya Ji Hyun mencoba memegang tangan ayahnya tapi tidak bisa Ji Hyun hanya meletakkan tangannya di atas tangan ayahnya dan minta agar ayahnya menunggu untuk beberapa minggu.
Ji Hyun : Kak Min Ho, In Jung dan Seo Woo tidak mungkin mereka tidak akan menangis tapi orang tidak banyak menangis kukira aku pikir orang akan menangis sepanjang hari memikirkanku.
Ji Hyun memegang kalungnya ayahnya terbangun dengan terhuyung jalan dan mengecek monitor di dekat Ji Hyun lalu menghela nafas lega karena masih stabil Ji Hyun sedih melihatnya Ji Hyun baru melihat mawar pink itu.
Dengan penuh gaya Ji Hyun-Kyung mencoba menuang air seperti pelayan lain.
Tapi berakhir dengan menumpahkannya ke pelanggan.
Han Kang berdiri dan minta maaf ia membersihkan kaki pelanggan itu lalu mejanya Han Kang mendelik ke arah Ji Hyun-Kyung dan menyeretnya pergi.
Han Kang mengajari Ji Hyun-Kyung bagaimana menuang air dengan benar mengatur meja dan banyak hal Ji Hyun-Kyung tepuk tangan kau melakukannya dengan baik Ji Hyun-Kyung heran bagaimana ia bisa melakukan itu.Han Kang menyindir Ji Hyun-Kyung ia berkata belajar hanya dari kerja paruh waktu dan bukan dari pendidikan manajemen hotel Ji Hyun-Kyung berkata ia sudah mengalami banyak hal berat dan tidak mengingat hal-hal seperti itu.
Intinya Ji Hyun-Kyung beralasan amnesia kehilangan ingatan selektif ada kehilangan ingatan seperti itu jika kau mempelajarinya dari internet dan itu terjadi di banyak drama.
Han Kang minta Ji Hyun-Kyung pergi ke Hotel Seoul dan minta surat bukti kalau Yi Kyung benar-benar pernah kerja di hotel Seoul, Han Kang memberikan waktu 1 jam dan uang untuk naik taksi Han Kang bahkan minta di ambilkan stop watch Ji Hyun-Kyung bergegas pergi Han Kang hanya geleng-geleng kepala.
Ji Hyun-Kyung sampai di hotel Seoul untuk meminta surat rekomendasi kerja ada yang mengenali Yi Kyung wanita itu heran kenapa Yi Kyung hidup seperti itu pura-pura tidak mengenalnya.
Ji Hyun-Kyung keluar dari kantor dan ia mengamati bagaimana para staf hotel membawa minuman dan melayani tamu lalu ia melihat Min Ho.
Ji Hyun-Kyung mengikuti Min Ho ia ingin tahu Min Ho mau kemana.
Ji Hyun-Kyung mengamati lift yang di naiki Min Ho apa mau ke restoran? tapi Min Ho sudah lewat lantai 10 sedangkan resto di lantai 5.
Saat Ji Hyun-Kyung masih bingung In Jung datang ia juga menunggu lift di samping Ji Hyun-Kyung, Ji Hyun-Kyung hampir memanggil nama In Jung tapi menahan diri tidak boleh ada yang tahu siapa dia ia sudah janji Ji Hyun-Kyung melihat kalau kak Min Ho berhenti di lantai 18 isinya hanya kamar-kamar saja.
In Jung masuk ke lift Ji Hyun-Kyung mengikutinya ia menekan lantai 20 tapi In Jung menekan lantai 18 sama dengan Min Ho, In Jung keluar dari lift dan Ji Hyun-Kyung mengikutinya diam-diam.
In Jung sampai di depan kamar dan Min Ho keluar Min Ho melihat sekeliling lalu menarik tangan In Jung masuk ke dalam kamarnya.
Ji Hyun-Kyung syok ia jalan ke arah kamar mereka dengan linglung bagaimana ini bisa terjadi ini memicu ingatan Ji Hyun sesaat sebelum ia kecelakaan.
Flashback.
Ternyata setelah Ji Hyun memilih gaun untuk pendamping pengantin untuk In Jung ia minta ijin memakai gaun itu dan keluar.
Saat mobil Ji Hyun berhenti di lampu merah ia melihat Min Ho di mobil bersama In Jung.
Min Ho mencium tangan In Jung dan memeluknya!
Ji Hyun tidak percaya ia menangis ini konyol apa yang kulihat itu tidak benar ini tidak bisa terjadi.
Ji Hyun terus saja menyetir dan bicara sendiri ini tidak mungkin terjadi ini tidak masuk akal Shin Ji Hyun apa yang kau lakukan? kenapa kau melakukan hal mengerikan ini? mencurigai mereka Ji Hyun berkata akan bertanya langsung pada keduanya.Ji Hyun menjatuhkan ponselnya dia melepas sabuk pengamannya dan membungkuk untuk mengambilnya saat itulah ia melihat pria yang jatuh dari motornya dan berusaha menghindarinya lalu menabrak truk.
Ji Hyun-Kyung ingat semua itu dan ia jatuh di lantai hotel di luar kamar mereka.
Ji Hyun-Kyung duduk disitu menangis dan gemetaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar