Laman

Sabtu, 31 Desember 2011

Sinopsis 49 Days Episode 4

Min Ho masuk ke kamar Ji Hyun dan tidak ada siapapun ia mulai memeriksa laci Ji Hyun dan sekitarnya.
Ternyata ia berhasil keluar dari jendela dan sekarang bergelantungan di balkon.
Ji Hyun-Kyung berusaha bertahan tapi tangannya semakin licin dan mau tidak mau ia harus melepaskan pegangannya.
Ji Hyun-Kyung jatuh dengan keras dan mata kakinya terkilir.
Ji Hyun-Kyung segera keluar dari halaman rumah Ji Hyun dan menunggu di sudut ia takut kalau Min Ho menemukan stempelnya.
Di dalam Min Ho masih belum menemukan stempel Ji Hyun pintu terbuka dan ibu Ji Hyun masuk Min Ho segera mengambil boneka kangguru di meja untuk kamuflase.Ibu Ji Hyun berkata agar membawa buket bunga warna pink itu Ji Hyun menyukainya Min Ho mengiyakan Han Kang benar-benar tahu apa yang paling di sukai Ji Hyun kasihan.
In Jung pergi ke rumah sakit jiwa dan menemui seorang wanita paruhbaya In Jung membawa macam-macam snack untuk wanita itu.
Tapi wanita itu tidak kenal In Jung sepertinya ia sakit pikun atau ada gangguan jiwa dia kasar pada In Jung sehingga In Jung kesal wanita ini adalah ibu kandung Kang Min Ho.
Min Ho keluar dengan membawa beberapa barang masuk ke mobil dan menunduk karena stres Ji Hyun-Kyung mengamati Min Ho dari jauh dan tidak percaya dengan karakter Min Ho sebenarnya.
Ji Hyun-Kyung sedikit lega melihat Min Ho sepertinya tidak menemukan stempel Ji Hyun-Kyung melihat mobil Min Ho yang berlalu dan berkata sendiri Shin Ji Hyun kau pikir orang seperti itu mencintaimu Ji Hyun-Kyung melihat ke arah rumah dan minta maaf pada orang tuanya aku merindukan kalian.
Ji Hyun-Kyung jalan dan memandang orang yang lalu lalang disekitarnya ia berpikir keras dimana aku letakkan stempel itu dalam tas atau saku bagaimana jika aku tidak bisa menemukannya Ji Hyun-Kyung memukuli kepalanya dan terdengar bentakan keras mengapa kau memukuli Yi Kyung?
Ji Hyun-Kyung menoleh dan melihat Scheduler sedang minum kopi di cafe di lantai dua seberang jalan Ji Hyun-Kyung senang melihatnya dan langsung lari menemuinya.
Scheduler memarahi Ji Hyun-Kyung karena memukul kepala Yi Kyung siapa yang memberimu ijin memukul kepala itu? lalu melihat mata kakinya dan tambah marah karena Ji Hyun-Kyung membuat mata kaki Yi Kyung cedera.
Scheduler : tidak cukup membuat mata kakinya terkilir kau masih memukul kepalanya? aku berkata jangan melukai Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung menyesal dan berkata akan membeli obat nanti Scheduler berkata lakukan saja sesukamu aku sudah memperingatkan pergi sana.
Tapi Ji Hyun-Kyung justru duduk dan memegang tangan Scheduler ini membuat Scheduler panik dan menarik tangannya.
Kenapa kau memegang tanganku? diantara kita tidak cukup dekat untuk melakukan itu Ji Hyun-Kyung tidak terlalu peduli dan ia lebih mencemaskan stempelnya sebenarnya dimana ia menyimpannya.
Ji Hyun-Kyung : aku tidak tahu apa yang mereka rencanakan aku tidak tahu apa aku seharusnya menemukan stempel itu dulu atau mencemaskan diriku sendiri aku tidak tahu berapa lama aku akan bisa menemukan stempel itu bagaimana jika aku tidak bisa menemukannya sama sekali aku takut setengah mati tapi tidak ada orang yang bisa mendengarkanku.
Scheduler menggerakkan tangannya dan minta Ji Hyun-Kyung berhenti hentikan lihat sini aku juga bukan manusia dan aku tidak datang ke sini karena mencemaskanmu aku datang karena ada peringatan kalau kau sudah melukai tubuh Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung : karena itukah kau datang?
Scheduler berkata apa dia harus menyia-nyiakan waktunya hanya dengan mengejar Ji Hyun ke sana sini.Ji Hyun-Kyung berkata kalau Scheduler pernah memberikan petunjuk padanya kapan? tanya Scheduler.
Ji Hyun-Kyung : kau berkata kalau aku tahu kode rumahku dan memberiku petunjuk itu.
Scheduler berdiri dan berkata gadis ini mengarang tentang Scheduler aku pergi Ji Hyun-Kyung masih bicara sendiri waktu itu dia yang memberikan petunjuk.
Scheduler menoleh lagi : tidak punya pikiran sama sekali itulah mengapa dia selalu di tipu.
Min Ho sampai di rumah sakit dan ayah Ji Hyun berkata kalau Min Ho lebih baik di banding dirinya karena Min Ho berpikir membawa barang-barang Ji Hyun.
Ayah Ji Hyun ke Ji Hyun : Min Ho datang dan membawa barang berharga milikmu ayah akan menunggumu.
Wajah Min ho berubah saat memandang Ji Hyun.
Ji Hyun-Kyung sampai ke toko roti tempat Seo Woo kerja ia melihat temannya itu dan berkata kalau ia kesepian dan ketakutan tapi tidak ada yang bisa dia ajak bicara apa kau menyayangiku?
Seo Woo melihat Ji Hyun-Kyung dan ia keluar Seo Woo mengenali Ji Hyun-Kyung sebagai staf Han Kang apa kau ke sini untuk beli roti? Ji Hyun-Kyung senang dan berkata seharusnya ia datang lebih cepat untuk beli roti dan bicara dengan Seo Woo.
Di cafe Heaven, Han Kang menanyakan tentang Yi Kyung pelayan wanita dengan senang berkata kalau Yi Kyung belum pulang.
Tapi istri Chef membela Yi Kyung ia mungkin belum bisa datang pelayan itu mendelik ke arah istri chef lalu Han Kang berkata akan keluar sebentar sepertinya Chef dan istrinya ingin menjodohkan Han Kang dengan Yi Kyung.
Han Kang keluar dan melihat Ji Hyun-Kyung jalan sambil makan roti Ji Hyun-Kyung menghentikan mengunyah ketika melihat Han Kang, Han Kang tidak marah justru mencemaskan Ji Hyun-Kyung yang makan roti sambil jalan dengan terburu-buru kau seharusnya makan pelan-pelan sambil minum.Ji Hyun-Kyung minta maaf karena terlambat datang Han Kang mengambil bekas bungkus roti dari dalam saku Ji Hyun-Kyung kau makan dua buah roti saat dalam perjalanan? kau pikir aku ini bodoh?
Ji Hyun-Kyung menggeleng.
Han Kang : ah aku ini seperti orang bodoh semakin aku memberikan toleransi kau semakin menginjak-injakku bagimu aku ini seperti orang bodoh?
Han Kang : lalu kau ini apa? kau pergi semaumu datang sesukamu apa kau ini jasa panggilan? apa kita membuat kontrak sebagai jasa panggilan?
Ji Hyun-Kyung akhirnya menelan rotinya dan berkata bukan seperti itu lalu ia terbelalak Ji Hyun-Kyung tersedak Ji Hyun-Kyung kesulitan nafas Han Kang panik kenapa? ada apa? apa tersangkut? ia berusaha menolong Ji Hyun-Kyung lalu memanggil orang di dalam dan minta air.
Semua keluar istri Chef Oh langsung mengambil teko air dan minta Ji Hyun-Kyung langsung minum saja dari ujung teko tapi perlahan agar tidak tersedak lagi Ji Hyun-Kyung akhirnya bisa bernafas lagi dan ia memandang istri Chef yang senyum padanya Chef Oh dua pelayan teman kerjanya lalu Han Kang yang terlihat khawatir.Chef Oh meminta Jh-Kyung ke toilet untuk memuntahkan rotinya dan Ji Hyun-Kyung jalan pergi.
Saat Ji Hyun-Kyung jalan masuk Han Kang melihat mata kakinya yang bengkak Han Kang terlihat terkejut.
Ji Hyun-Kyung masuk toilet dan memuntahkan semua isi perutnya setelah itu dia duduk dan menangis tersedu-sedu.
Ji Hyun-Kyung selesai dan Han Kang memanggilnya Han Kang memberikan ember isi air es untuk merendam kakinya sepertinya mata kakimu bengkak tadi itu aku minta maaf seharusnya aku tidak mengganggumu kalau sedang makan Ji Hyun-Kyung dalam hati berpikir kalau Han Kang tahu cara minta maaf.Ji Hyun-Kyung mengompres kakinya dengan handuk dingin Han Kang meletakkan tas di depannya awalnya ia lupa kalau itu tas Yi Kyung, Han Kang mengingatkannya apa kau tidak ingat tasmu sendiri? Ji Hyun-Kyung berkata ia pikir ia kehilangan tasnya.Han Kang meletakkan obat semprot untuk kaki Ji Hyun-Kyung memandangnya dan berkata dalam hati apa kau benar-benar Han Kang? Han Kang heran kenapa kau melihatku seperti itu?
Ji Hyun-Kyung berkata itu karena Han Kang terus saja memberikan banyak hal padanya Han Kang bertanya tentang peluit itu kenapa kau membawa peluit seperti anak-anak?
Ji Hyun-Kyung : peluit?
Han Kang menjelaskan karena Ji Hyun-Kyung pergi begitu saja mereka terpaksa memeriksa tas Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung mengaduk tasnya dan mengeluarkan peluit ini? di gunakan untuk kondisi darurat pasti ada yang sudah membelikannya untukku lalu Ji Hyun-Kyung meniup peluit itu.
Han Kang terkejut dan ia ingat sesuatu.
Flashback.
Ji Hyun minta Han Kang mengambilkan sepedanya mereka mendorong sepeda Ji Hyun dengan susah payah dan sudah hampir sampai atas bukit.
Tiba-tiba kaki mereka terpeleset dan keduanya bertiga dengan sepeda jatuh berguling-guling di lereng Han Kang membuka mata dan Ji Hyun tersenyum lebar ia senang karena tidak mati tentu saja Han Kang merasa tidak enak dan ia memerintah Ji Hyun untuk pergi Han Kang kakinya sakit Ji Hyun berkata kalau Han Kang seharusnya hati-hati Han Kang menyuruh Ji Hyun minggir dan mengambil sepeda.
Saat itulah Ji Hyun meniup peluitnya dan berkata kalau ayahnya membelikan peluit agar di pergunakan saat darurat.
Kembali ke masa kini Han Kang minta Ji Hyun-Kyung duduk sebentar Ji Hyun-Kyung berkata ia harus kembali kerja Han Kang berkata kalau ia punya karakter yang jelek dan ia memberikan amplop isi uang pada Ji Hyun-Kyung bahkan lebih banyak dari yang sudah ia jalani.
Ji Hyun-Kyung : apa maksudnya ini apa kau memecatku sekarang?
Han Kang berkata ia tidak memecat Yi Kyung karena ia bahkan tidak memperkerjakan Yi Kyung, Han Kang hanya mempertimbangkan situasi Yi Kyung dan memutuskan melakukan itu.
Ji Hyun-Kyung mengerti sekarang itulah mengapa tadi Han Kang baik padanya kalau kau mau menendangku kau seharusnya melakukannya tadi mengapa kau harus baik padaku dan membuatku merasa aman lalu menikamku dari belakang? Han Kang tidak mengerti dari sejak Yi Kyung muncul Han Kang sudah tidak merasa nyaman kenapa ia harus marah terus setiap hari karena Yi Kyung? Ji Hyun-Kyung menolak karena ia bukan pengemis Han Kang berkata ia juga bukan orang yang kelebihan uang atau apa tapi paling tidak ia tidak akan mati kelaparan itulah mengapa ia memberikan uang itu pada Yi Kyung.
Ji Hyun-Kyung memohon ia harus mendapatkan uangnya sendiri dan dalam hati Ji Hyun berkata Han Kang jika kau juga mengusirku maka aku benar-benar sendirian Han Kang berkata ia tidak bisa.
Ji Hyun-Kyung berdiri Han Kang menjelaskan jika Yi Kyung harus pulang jam 12 malam sepertinya seseorang sakit dan karena tunangan Yi Kyung maka Yi Kyung tidak bisa fokus dan Yi Kyung juga sering kelaparan apa aku akan membiarkanmu pergi dengan tangan kosong? Ji Hyun-kyung berdiri dan berterima kasih atas kebaikan Han Kang selama ini ia hanya mengambil tas dan obat semprotnya saja.
Han Kang : kau ini apa sebenarnya yang kau inginkan dariku?
Ji Hyun-Kyung : aku hanya ingin kau mengijinkanku kerja di sini.
Perut Ji Hyun-Kyung bersuara lagi dan Han Kang hanya pasrah dan menyuruh Ji Hyun-Kyung ke atas lalu makan.
Han Kang : aku akan membayarmu dengan ketat sesuai dengan jam kerjamu jadi kau harus absen saat datang karena semua staf memperhatikannya.
Han Kang jalan pergi dan Ji Hyun-Kyung menangis Han Kang bingung dan kembali sekarang kenapa menangis? aku tidak akan memecatmu?
Ji Hyun-Kyung : aku menangis karena sangat berterima kasih.
Ayah Ji Hyun berpesan pada In Jung untuk menelepon semua orang katakan kalau pernikahan Ji Hyun di batalkan ayah Ji Hyun minta In Jung menjaga Ji Hyun malam ini.
In Jung pergi ke butik tempat Ji Hyun memesan baju pengiring In Jung menanyakan tentang stempel Ji Hyun apa mungkin Ji Hyun meninggalkan di sini staf butik berjanji akan menelepon In Jung kalau menemukannya In Jung memberikan kartu namanya.Staf itu mengenali nama In Jung dan ia berkata kalau Ji Hyun sangat memperhatikan In Jung dan memilih gaun terbaik untuk In Jung dan bahkan Ji Hyun memakai baju itu untuk di perlihatkan pada In Jung.
In Jung keluar dari butik dan merasa bersalah.
Min Ho bertemu dengan pria yang mengurusi tanah Ji Hyun, Min Ho minta agar pria itu menunggu sebentar.
Pria itu heran kenapa Min Ho tidak bisa menemukan stempel Ji Hyun, Min Ho memberikan alasan tentang kondisi Ji Hyun dan minta di berikan waktu.
Malamnya Min ho ke cafe Han Kang dan Ji Hyun-Kyung mengambilkan buku menu untukknya Min Ho minta Ji Hyun-Kyung jangan selalu di sekitarnya dan minta Ji Hyun-Kyung memanggilkan Han Kang dan memberinya minuman keras.Min Ho mendapat telepon dari In Jung dan ia keluar untuk bicara Ji Hyun-Kyung ingin mencoba menguping Min Ho minta In Jung jangan menangis dan ia akan menemui In Jung di rumah sakit.Ji Hyun-Kyung coba menebak sejak kapan In Jung dan Min Ho pacaran jangan-jangan lebih lama darinya.
Min Ho melihat Ji Hyun-Kyung dan berkata kalau ia tidak tertarik pada Yi Kyung jadi berhentilah menyukainya Min Ho berkata Yi Kyung bukan tipenya.
Min Ho : apa kau mempelajari dari drama memperlihatkan rasa tertarik lalu jadi dingin agar pria itu tertarik? jangan buang-buang waktumu.
Ji Hyun-Kyung tidak tahan dan marah : kau pikir aku tertarik padamu?
Min Ho berkata ia tahu kalau itu adalah langkah berikutnya pura-pura marah dan menarik perhatian pria itu.
Ji Hyun-Kyung : kau bukan saja mengingat nama dengan baik tapi kau juga suka salah paham tidak peduli sebagus apa aktingku kau pikir aku bisa sebagus dirimu?
Min Ho bingung : aku akting?
Ji Hyun-Kyung : wajahmu ini bukanlah aslinya kau memperlihatkan sopan-santun tapi kau tidak punya ketulusan kau berkata kau tahu kepribadian orang dengan baik tapi kau sangat bagus dalam membodohi orang.
Lalu kalung Ji Hyun-Kyung berubah jadi merah dan Ji Hyun-Kyung mengeluh panas.
Scheduler muncul dengan wajah sangat serius dan berkata kau tidak serius dengan peringatanku aku sudah bilang kau tidak boleh mengatakan kalau ini adalah kau bahkan tidak juga dalam hati ingat jika kalung itu pecah itu juga adalah akhir dari 49 hari.
Scheduler berdiri diantara Ji Hyun-Kyung dan Min Ho.
Min Ho bertanya apa yang dilakukan Yi Kyung, Yi Kyung berkata kalau Min Ho adalah tunangan teman bosnya ia salah paham dan ia tadi marah sehingga mengatakan itu semua lalu Ji Hyun-Kyung pergi.
Han Kang kebetulan akan naik ke atas dan ia mendengar pembicaraan mereka.
Yi Kyung kembali kerja dan ia mulai menyadari kalau rambutnya semakin bersih dan melihat kaca.
Pria yang biasa beli rokok datang dan Yi Kyung langsung ke meja kasir.
Pria itu berkata kalau ini pertama kalinya ia melihat Yi Kyung berkaca Yi Kyung minta pria itu berhenti menunjukkan rasa tertarik padanya.
Pria itu ingin tapi ia mengaku tidak bisa karena kita sudah cukup dekat cobalah untuk mengingat pria itu tahu mengapa Yi Kyung ke lokasi kecelakaan dan mengapa ada bekas luka di pergelangan tangan Yi Kyung.
Pria : kalau itu tentang dirimu aku tahu banyak.
Kyung Bin : sekarang kau ingat? sudah lama.
Yi Kyung : jangan mengurusiku karena aku tidak ingin mengingatnya.
In Jung bertemu Min Ho di rumah sakit dan berkata kalau ibu Min Ho berdiri sepanjang hari menunggunya Min Ho berkata belum waktunya menemui ibunya.
In Jung : jika kau seperti itu terus mungkin akan terlambat bagimu karena ibumu semakin memburuk.
In Jung membujuk Min Ho untuk pergi saja Min Ho sudah punya cukup uang dan membawa ibu keluar negeri mereka bisa hidup bersama bertiga In Jung berkata selain karena ibu Min Ho juga karena ayah Ji Hyun, In Jung tidak ingin melakukan itu pada ayah Ji Hyun setelah Ji Hyun seperti itu lalu melakukan itu pada perusahaan ayah Ji Hyun ini bukan yang ia inginkan Min Ho berkata apa In Jung lupa bagaimana mereka bisa sampai di sini?
Lalu flashback
Kejadian di gunung itu memang bukan kebetulan In Jung dan Min Ho sudah merancangnya In Jung memberi kode pada Min ho.
Min Ho mengerti dan mengamati keduanya setelah cuaca jadi buruk Ji Hyun dan In Jung turun In Jung diam-diam mengambil ponsel dari saku Ji Hyun lalu memperlambat langkahnya In Jung sembunyi di balik pohon saat Ji Hyun tersesat dan terpisah dari In Jung, Ji Hyun mau menelepon tapi ternyata ponselnya hilang ponsel itu di buang In Jung di gunung Min Ho datang menyelamatkan Ji Hyun.
Kembali ke masa kini In Jung berkata ia ingat itu tanpa harus diingatkan lagi oleh Min Ho, In Jung minta Min Ho menghentikannya Min Ho berkata ia harus mengatakannya demi kebaikan In Jung mereka tidak tahu kalau roh Ji Hyun ada di situ dan mendengar semuanya dengan syok.
Flashback kedua
Saat In Jung tidak bisa menemui Ji Hyun karena ada kencan sebenarnya In Jung telepon sambil melihat ke arah Min Ho itu semua juga di rencanakan In Jung melihat saat Ji Hyun mengejar dan menarik lengan Min Ho dan memakan umpannya.
Ji Hyun mendengar semua itu dan ia tidak percaya.
Min Ho : begitulah kita sehingga sampai di sini juga besok pagi adalah pernikahan kami ini artinya jika itu tidak terjadi pada Ji Hyun maka rencana kita akan sudah selesai lalu aku dan ayah Ji Hyun akan menjadi asing satu sama lain ayahnya akan tahu kalau pekerjaannya tidak berjalan sesuai rencana dan apa kau pikir ia akan duduk dan menjaga putrinya? Dia pasti berpikir bagaimana mengatasi bisnisnya dan apa yang akan dilakukannya padaku.
Ji Hyun menyelinap keluar karena tidak tahan Min Ho berkata ayah Ji Hyun pasti tidak akan mempercayakan perusahaan padanya kalau ia punya anak laki In Jung tetap ingin mereka pergi saja Min Ho berkata ia sangat terluka ketika Ji Hyun akan membuat In Jung jadi pengiring pengantinnya dan mencarikan pendamping pria untuk In Jung.
Min Ho bertanya apa In Jung tidak terganggu karena Ji Hyun tidak berperasaan? apa kau hanya ingin Ji Hyun hidup dengan normal/tanpa sadar apa yang terjadi tapi Ji Hyun sekarang seperti itu jadi sekarang ini semua tidak ada artinya bagimu? kau ingin aku mengambil uang yang kucuri dan lari In Jung teriak hentikan Min Ho minta maaf karena tidak bisa mengakhiri ini sampai akhir In Jung berkata ia lebih menyesal.
Ji Hyun jongkok dan menangis di luar lalu ia berdiri dengan pandangan murka.
Ji Hyun ada di dekat In Jung yang menjaga tubuhnya Ji Hyun marah-marah.
Ji Hyun : kau merencanakan semua ini pura-pura menyelamatkan aku membuatku bertemu Min Ho semua ini adalah rencana.
In Jung berkata pada tubuh Ji Hyun : percaya atau tidak ini semua adalah kesalahanku kau jadi seperti ini dan ini juga salahmu tapi bagus karena kau tidak tahu apapun Ji Hyun berkata ia tahu semuanya dan mau memukul In Jung tapi tidak bisa.
Ji Hyun frustrasi dan mau menjatuhkan barang-barang tapi tidak bisa juga Ji Hyun melihat boneka kangguru hadiah dari Min Ho itu lalu teringat sesuatu.
Ji Hyun menyimpan stempelnya di kantung kangguru itu ia mengambil anak kangguru dan memasukkan stempelnya lalu memasang kangguru kecil itu lagi.
Ji Hyun mau memanggil Scheduler tapi ingat kalau Scheduler tidak mau ikut campur Ji Hyun memandangi In Jung yang tidur di sofa menjaganya ia mengepalkan tangannya karena murka.Ji Hyun langsung kembali ke apartemen Yi Kyung dan menunggu lalu masuk ke tubuh Yi Kyung tinggal 42 hari lagi Ji Hyun-Kyung segera keluar dari apartemen tanpa repot-repot mandi.
Seorang pria berlatih renang ia membuka kacamata renangnya dan melambai pada seorang gadis ternyata Scheduler!
Scheduler keluar dari kolam dan terkejut karena Ji Hyun-Kyung meneleponnya tapi di abaikan dan sibuk menggoda seorang gadis tapi akhirnya diangkat juga.
Ji Hyun-Kyung : kau dimana? aku tidak akan minta kau datang katakan kau dimana? dimana?
Ji Hyun-Kyung sampai di kolam ia bingung dan terkejut ketika melihat Scheduler ada di dalam kolam sedang mengajar seorang gadis berenang!
Scheduler melambai dan tersenyum manis pada Ji Hyun-Kyung ia pamit pada gadis itu dan menemui Ji Hyun-Kyung, Ji Hyun-Kyung heran dan bertanya tempat ini ada dimana? masih di lingkunganmu kata Scheduler, Ji Hyun-Kyung bingung lalu kenapa kau dengan gadis itu lalu ia berbisik apa gadis itu Scheduler juga?
Scheduler mendekat dan berkata siapa yang akan membuatnya jadi Scheduler kalau ia tidak punya daya tarik paling tidak seperti ini? lalu ia bertanya apa yang ingin kau bicarakan?
Ji Hyun-Kyung bertekad ia harus mendapatkan stempel itu dari rumah sakit lalu mengatakan tentang Min Ho dan In Jung pada ayahnya.
Scheduler : dari tiga aturan yang kuberikan kau akan melanggar aturan pertama dan ketiga sekaligus.
Ji Hyun-Kyung mengangguk lalu apa yang akan terjadi? liftnya akan datang?
Scheduler mendekat : ya dengan cepat di menit kau melanggar aturan sebelum kau punya waktu untuk menoleh maka semua selesai kau tidak akan ada lagi di dunia ini.
Ji Hyun-Kyung : aku tidak akan melarikan diri jadi tolong kau tunda (liftnya) satu jam untukku Ji Hyun-Kyung tidak bisa membiarkan orang tuanya dilukai aku tidak bisa membiarkan mereka kehilangan aku dan perusahaan.
Scheduler mengecek waktu dan terkejut ya 5 menit lagi lalu dia melempar handuknya ke muka Ji Hyun-Kyung.
Ji Hyun-Kyung menurunkan handuk dengan kesal lalu bengong karena Scheduler sudah ganti dengan setelan jas rapi Ji Hyun-Kyung terheran-heran kapan ia ganti baju?
Scheduler jalan mendekati sepasang pria dan wanita yang baru keluar dari kolam pasangan itu terpeleset dan jatuh bersama si pria tidak apa-apa tapi yang wanita terbentur kepalanya dan langsung meninggal dunia pria itu memanggilnya sayang.Orang-orang berkerumun lalu roh wanita itu keluar ia terkejut ketika sadar kalau sudah mati dan lift muncul.
Scheduler mengumumkan kalau wanita itu sudah meninggal dan ia meninggal saat bersama pacarnya yang sudah menikah tapi pria itu berkata kalau ia tidak kenal dengan wanita ini ia baru saja bertemu tadi roh wanita itu marah-marah kau membuatku jatuh cinta padamu karena kau janji akan bercerai dan sekarang kau membunuhku dan pura-pura tidak kenal aku? Scheduler berkata lalu mengapa kau pacaran dengan pria tanpa kesetiaan? Scheduler membuka lift dan menyuruhnya masuk ke dalam.
Roh itu teriak apa kau gila? kenapa aku harus pergi? aku tidak mau lalu lari ke arah Ji -Hyun Kyung.
Tapi dua roh yang mengenakan busana hitam menghadangnya dan menyeretnya pergi.
Ji Hyun-Kyung ketakutan melihatnya.
Dua roh yang mengenakan baju hitam-hitam itu melempar roh wanita ke dalam lift lalu mereka masuk dan hilang.
Ji Hyun-Kyung bertanya ke Scheduler mengapa roh wanita itu di bawa dengan cara seperti itu waktu dengan pria itu hal seperti ini tidak terjadi Scheduler berkata kalau wanita itu mendapatkan apa yang pantas baginya seperti cara ia hidup selama ini di lingkungannya (dunia) sudah jelas kan? Scheduler pergi.Ji Hyun-Kyung pucat baru sadar dengan keseriusan urusan alam baka ini keduanya keluar dan Scheduler bertanya apa mereka bisa menyelesaikan percakapan mereka sambil minum kopi? Ji Hyun-Kyung berkata ia tidak punya waktu lagi ia hanya perlu waktu satu jam saja ia tidak akan lari.
Scheduler : aku tahu kau tidak akan melarikan diri dan pergi dengan tenang.
Ji Hyun-Kyung menunjuk ke surga pastikan kau mendapat ijin dari atas aku bisa mempercayaimu iya kan? Scheduler tersinggung yang suka bohong itu manusia.
Ji Hyun-Kyung berterima kasih dan tanya apa jika ia pergi ke alam baka mereka bisa ketemu lagi?
Scheduler : kenapa kita harus ketemu lagi?
Ji Hyun-Kyung berkata ia sudah mulai dekat dengan Scheduler, Scheduler justru heran kenapa kau tidak menangis tapi justru sok kuat ini tidak cocok denganmu Ji Hyun-Kyung tidak akan menangis lagi karena itu memalukan setelah di bodohi apa aku harus menangis? aku seharusnya marah.Ji Hyun-Kyung ingin memastikan kalau ia tidak akan di seret seperti wanita tadi tapi Scheduler berkata Ji Hyun akan tahu nanti pada waktunya Ji Hyun-Kyung juga memastikan kalau Scheduler pasti akan ada di saat ia pergi Scheduler teriak kau kehilangan IQmu ya? Ji Hyun-Kyung melihat jamnya dan segera lari ia harus bergegas.
Scheduler heran kenapa ia tidak minta tumpangan padanya? gadis-gadis di lingkungan ini kuat hari itu adalah hari pernikahan Ji Hyun dan Min Ho itulah mengapa Min Ho pagi-pagi datang dan memberi hormat pada kedua orang tua Ji Hyun mereka pergi ke rumah sakit.
Setelah mereka pergi In Jung datang In Jung berkata pada pelayan kalau ia datang untuk membersihkan kamar Ji Hyun, In Jung berhasil membujuk pembantu keluarga dan segera masuk lalu membongkar tiap inci kamar Ji Hyun.Ji Hyun-Kyung sampai di cafe ternyata cafe tutup Ji Hyun-Kyung heran kenapa tutup lalu ia pergi lagi.
Orang tua Ji Hyun, Min Ho, Han Kang dan Seo Woo berkumpul di kamar Ji Hyun di rumah sakit ibu Ji Hyun memegang tangan putrinya ini adalah hari pernikahanmu apa kau tahu itu? lalu ia menangis Seo Woo menghibur ibu dan Han Kang jalan keluar karena tidak tahan.
Ji Hyun-Kyung turun dari taksi dan bertemu Han Kang di depan rumah sakit Ji Hyun-Kyung otomatis teriak ya Han Kang kau seharusnya berkata kalau hari ini cafe tutup apa kau tahu kalau aku sibuk sekarang? Han Kang heran apa yang kau lakukan di sini?
Ji Hyun-Kyung berkata ia ada urusan dan Han Kang berpikir Yi Kyung sakit Ji Hyun-Kyung segera lari masuk.
Ji Hyun-Kyung melihat ayah, ibu, Min Ho dan Seo Woo pergi mereka membawa boneka kangguru itu pulang.
Min Ho keluar mencari Han Kang dan mendapat telp dari In Jung, Ji Hyun-Kyung ada di balik pintu putar dan mengamati Min Ho, In Jung berkata ia sudah mencari dimana-mana tapi tidak ketemu Min Ho minta In Jung segera keluar karena orang tua Ji Hyun dalam perjalanan pulang Min Ho kesal dan melampiaskan kemarahannya.Han Kang melihatnya dengan heran karena mungkin Min Ho tidak pernah seperti itu di depannya In Jung keluar dari rumah Ji Hyun dan pergi dengan taksi In Jung melihat gantungan boneka di kaca spion taksi dan ia ingat Ji Hyun menyimpan stempelnya di boneka kangguru itu In Jung minta taksi pergi ke rumah sakit.
In Jung kembali ke rumah sakit dan menanyakan boneka kangguru pada perawat, perawat berkata kalau sudah di bawa pulang lagi In Jung terus menelepon Min Ho tapi Min Ho tidak mendengar karena ia membesarkan volume musik di mobilnya Ji Hyun-Kyung juga naik taksi dan pulang ke rumahnya In Jung dan Ji Hyun-Kyung berlomba siapa yang lebih dulu sampai.
Ternyata Ji Hyun-Kyung yang sampai lebih dulu di rumahnya ia menekan bel suara ibunya terdengar siapa? Ji Hyun-Kyung membungkuk dan menjawab saya.

Credit : http://kadorama-recaps.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar