Dalam ketidaksadarannya Mi Ri bertemu dengan ibunya.
Saat dimandikan Mi Ri bercerita bahwa dia baru saja berkelahi dengan teman-temannya yang mengejeknya sebagai anak yang tidak punya ibu.
Karenanya Mi Ri kecil takut ibunya akan pergi lagi.
Ibunya berjanji untuk tidak pergi lagi Mi Ri kecil sangat senang.
Semua orang sangat mengkhawatirkan keadaan Mi Ri salah satu yang mengkhawatirkan Mi Ri adalah Hirayama, Hirayama menyatakan penyesalannya memaksa Mi Ri kabur.
Hirayama menyatakan bahwa selama ini dia menganggap Mi Ri sebagai wanitanya karenanya selama ini Hirayama tidak mau begitu saja melepas Mi Ri. Apalagi setelah Hirayama tahu orang-orang sekitar orang yang Mi Ri cintai Yoo Hyun tidak mau menerima Mi Ri. Namun insiden Mi Ri yang mengancam bunuh diri di dermaga membuat Hirayama betul-betul tersadar bahwa Mi Ri memang benar-benar mencintai Yoo Hyun. Demi kebahagiaan Mi Ri di masa mendatang akhirnya Hirayama rela melepaskan Mi Ri dan memintanya untuk cepat-cepat sadar.
Orang lain yang juga mengkhawatirkan keadaan Mi Ri adalah Lee Hwa. Lee Hwa mengunjungi Mi Ri, Lee Hwa merasa sangat sedih lebih-lebih dalam keaadan seperti itu sebagai ibu kandung Lee Hwa belum melakukan apapun untuk Mi Ri.
Hirayama menyatakan bahwa selama ini dia menganggap Mi Ri sebagai wanitanya karenanya selama ini Hirayama tidak mau begitu saja melepas Mi Ri. Apalagi setelah Hirayama tahu orang-orang sekitar orang yang Mi Ri cintai Yoo Hyun tidak mau menerima Mi Ri. Namun insiden Mi Ri yang mengancam bunuh diri di dermaga membuat Hirayama betul-betul tersadar bahwa Mi Ri memang benar-benar mencintai Yoo Hyun. Demi kebahagiaan Mi Ri di masa mendatang akhirnya Hirayama rela melepaskan Mi Ri dan memintanya untuk cepat-cepat sadar.
Orang lain yang juga mengkhawatirkan keadaan Mi Ri adalah Lee Hwa. Lee Hwa mengunjungi Mi Ri, Lee Hwa merasa sangat sedih lebih-lebih dalam keaadan seperti itu sebagai ibu kandung Lee Hwa belum melakukan apapun untuk Mi Ri.
Saat itu Lee Hwa hanya mampu mengatakan bahwa seharusnya Mi Ri bisa hidup lebih baik untuk membalas dendam kepada dirinya. Sambil bercucuran air mata Lee Hwa meminta Mi Ri untuk segera bangun jika begitu membencinya saat bangun nanti Lee Hwa membolehkan Mi Ri untuk memarahi dan menginterogasinya.
Setelah menjenguk Mi Ri bersama-sama ayah Yoo Hyun mengajak Yoo Hyun berdiskusi di sebuah sudut rumah sakit.
Ayah Yoo Hyun menanyakan Yoo Hyun mengenai rencana masa mendatang yang direncanakan sampai saat itu Yoo Hyun masih belum tahu rencananya masa mendatang.
Ayah Yoo Hyun mengingatkan bahwa mulai saat itu Yoo Hyun tidak bisa lagi menyimpan Mi Ri dalam hatinya apapun yang diharapkan oleh Yoo Hyun tapi sesuatu tersebut merupakan sesuatu yang tidak mungkin maka anggaplah itu sebagai takdir.
Begitu mendengar bahwa Mi Ri telah siuman semua orang terkejut bahagia tidak terkecuali Hee Joo, Hee Joo segera ke rumah sakit dan menyuapi Mi Ri. Sementara Lee Hwa hanya berdiri karena memang merasa segan kepada Mi Ri.
Ayah Yoo Hyun menanyakan Yoo Hyun mengenai rencana masa mendatang yang direncanakan sampai saat itu Yoo Hyun masih belum tahu rencananya masa mendatang.
Ayah Yoo Hyun mengingatkan bahwa mulai saat itu Yoo Hyun tidak bisa lagi menyimpan Mi Ri dalam hatinya apapun yang diharapkan oleh Yoo Hyun tapi sesuatu tersebut merupakan sesuatu yang tidak mungkin maka anggaplah itu sebagai takdir.
Begitu mendengar bahwa Mi Ri telah siuman semua orang terkejut bahagia tidak terkecuali Hee Joo, Hee Joo segera ke rumah sakit dan menyuapi Mi Ri. Sementara Lee Hwa hanya berdiri karena memang merasa segan kepada Mi Ri.
Begitu Hee Joo berpamitan untuk membersihkan peralatan makan Mi Ri tinggallah di dalam kamar rawat tersebut hanya Mi Ri dan Lee Hwa. Saat itu Lee Hwa mencoba mendekati Mi Ri yang mulai berbaring seusai disuapi Hee Joo.
Lee Hwa perlahan mencoba menyelimuti sambil memanggil nama Mi Ri namun Mi Ri mengibas uluran selimut Lee Hwa dan bangun Mi Ri mengatakan bahwa Lee Hwa tidak punya hak untuk memanggil namanya.
Begitu Mi Ri memutuskan untuk berdiri dan keluar kamar sejenak Lee Hwa malah berlutut.
Lee Hwa mengakui kesalahannya dan meminta maaf Lee Hwa mencoba menjelaskan alasan tapi Mi Ri membuang muka dan tidak mau dengar.
Sebaliknya Mi Ri yang meluapkan semua kemarahannya di depan Lee Hwa, Lee Hwa mendengar sambil menangis dan tetap berlutut. Bahkan Mi Ri sempat berteriak ibu macam apa yang tega menelantarkan anaknya demi kebahagiaan sendiri!.
Teriakan tersebut sampai terdengar oleh Hee Joo, ayah Yoo Hyun, dan Yoo Hyun yang menunggu di luar kamar.
Yoo Hyun merasa kasihan dengan Lee Hwa sehingga dia memberanikan diri untuk masuk dan mencoba menenangkan Mi Ri. Setelah Lee Hwa keluar dengan menangis Yoo Hyun juga keluar meninggalkan Mi Ri sendiri. Yoo Hyun berharap dengan menangis sendirian semoga Mi Ri menjadi lebih baik.
Setelah kondisi Mi Ri lebih baik Mi Ri dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Sebaliknya Mi Ri yang meluapkan semua kemarahannya di depan Lee Hwa, Lee Hwa mendengar sambil menangis dan tetap berlutut. Bahkan Mi Ri sempat berteriak ibu macam apa yang tega menelantarkan anaknya demi kebahagiaan sendiri!.
Teriakan tersebut sampai terdengar oleh Hee Joo, ayah Yoo Hyun, dan Yoo Hyun yang menunggu di luar kamar.
Yoo Hyun merasa kasihan dengan Lee Hwa sehingga dia memberanikan diri untuk masuk dan mencoba menenangkan Mi Ri. Setelah Lee Hwa keluar dengan menangis Yoo Hyun juga keluar meninggalkan Mi Ri sendiri. Yoo Hyun berharap dengan menangis sendirian semoga Mi Ri menjadi lebih baik.
Setelah kondisi Mi Ri lebih baik Mi Ri dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Saat itu memang tidak ada pilihan lain bagi Mi Ri selain mengakui semua yang telah diperbuatnya. Saat ditanya tujuan atas semua perbuatannya Mi Ri mengaku bahwa dia sendiri tidak tahu yang jelas begitu Mi Ri merasa sukses dengan kepalsuan satu dia merasa ingin yang lebih dari sebelumnya seperti itu seterusnya.
Begitupun saat di depan Yoo Hyun, Mi Ri mengakui semua yang diperbuatnya memang sengaja untuk mendekati Yoo Hyun tapi Mi Ri menyatakan bahwa perasaannya kepada Yoo Hyun adalah tulus setidaknya sampai saat itu. Mi Ri menambahkan bahwa dia benar-benar mencintai Yoo Hyun. Yoo Hyun mengomentari bahwa yang dilakukan Mi Ri kepadanya selama ini bukanlah cinta melainkan ketamakan. Mi Ri beralasan karena dia tidak mengetahui bagaimana hidup dengan cinta.
Begitupun saat di depan Yoo Hyun, Mi Ri mengakui semua yang diperbuatnya memang sengaja untuk mendekati Yoo Hyun tapi Mi Ri menyatakan bahwa perasaannya kepada Yoo Hyun adalah tulus setidaknya sampai saat itu. Mi Ri menambahkan bahwa dia benar-benar mencintai Yoo Hyun. Yoo Hyun mengomentari bahwa yang dilakukan Mi Ri kepadanya selama ini bukanlah cinta melainkan ketamakan. Mi Ri beralasan karena dia tidak mengetahui bagaimana hidup dengan cinta.
Satu tahun kemudian.
Myung Hoon kembali menjalani profesi awalnya sebagai dokter di kota kecil ia lebih sering memeriksa pasien senior Myung Hoon juga tampak lebih bahagia.
Mi Ri bebas dari penjara.
Presdir Song berencana untuk mengirim Lee Hwa dan Mi Ri ke Amerika. Ia sebenarnya mencemaskan mereka tapi hanya itu yang bisa ia lakukan untuk keduanya kau tidak menyukai ide itu?
Yoo Hyun : bukan hanya saja kita tidak bisa melakukannya karena kita menginginkannya.
Presdir Song mengerti Mi Ri juga harus setuju ia minta Yoo Hyun mengerti. Ibumu juga harus mengubah data kartu keluarganya tapi bukan berarti kita jadi orang asing bagi presdir apapun yang terjadi Lee Hwa dan Mi Ri adalah bagian dari keluarga mereka.
Tapi Mi Ri memang tidak akan ke Amerika ia turun di stasiun kereta api dan naik bus ke satu tempat.
Lee Hwa tampak menunggu di bandara dan ia telepon presdir Song, Lee Hwa resah karena Mi Ri tidak juga datang. Presdir hanya menghibur Mi Ri pasti akan datang dia pasti terjebak kemacetan di jalan.
Ibu
Akhirnya saya bisa memanggilmu demikian setelah 20 tahun
Masih belum bisa dipercaya bahwa suatu hari saya bisa memanggil ibu
Begitu saya memanggil ibu maka dirimu akan muncul
Maaf saya tidak bisa menepati janji saya
Saya ingin bertempat tinggal di sini saja
Saya ingin memulai lembaran baru (di sini)
Meski saya akan merindukanmu
Saya akan bertahan meski berat
Saya akan mencoba untuk melupakan masa lalu saya yang memalukan
Saya sungguh meminta maaf karena tidak bisa pergi bersamamu
Dan terima kasih karena
Seperti janjimu untuk kembali jika saya tetap menyimpan kalung milikmu
Ibu benar-benar kembali
Saya mencintaimu
Saya mencinatimu ibu.
Itulah surat yang diberikan Mi Ri kepada Lee Hwa di hari bebasnya dari sel tahanan satu tahun kemudian. Mi Ri memutuskan untuk tidak pergi ke Amerika bersama ibunya seperti yang telah direncanakan sebelumnya Mi Ri lebih memilih tetap di Korea bersama sahabat dekatnya Hee Joo.
Begitu saya memanggil ibu maka dirimu akan muncul
Maaf saya tidak bisa menepati janji saya
Saya ingin bertempat tinggal di sini saja
Saya ingin memulai lembaran baru (di sini)
Meski saya akan merindukanmu
Saya akan bertahan meski berat
Saya akan mencoba untuk melupakan masa lalu saya yang memalukan
Saya sungguh meminta maaf karena tidak bisa pergi bersamamu
Dan terima kasih karena
Seperti janjimu untuk kembali jika saya tetap menyimpan kalung milikmu
Ibu benar-benar kembali
Saya mencintaimu
Saya mencinatimu ibu.
Itulah surat yang diberikan Mi Ri kepada Lee Hwa di hari bebasnya dari sel tahanan satu tahun kemudian. Mi Ri memutuskan untuk tidak pergi ke Amerika bersama ibunya seperti yang telah direncanakan sebelumnya Mi Ri lebih memilih tetap di Korea bersama sahabat dekatnya Hee Joo.
Mi Ri melangkahkan kaki ke gereja Suster cecilia dan tersenyum lebar pada Hee Joo.
Hee Joo yang sedang main dengan anak-anak panti asuhan tertawa lebar dan lari melintasi lapangan untuk menyambut Mi Ri.
Mondo Grup meresmikan pusat kesejahteraan anak-anak Yoo Hyun menyampaikan sambutan.
Hee Joo yang sedang main dengan anak-anak panti asuhan tertawa lebar dan lari melintasi lapangan untuk menyambut Mi Ri.
Mondo Grup meresmikan pusat kesejahteraan anak-anak Yoo Hyun menyampaikan sambutan.
Yoo Hyun : ada yang berkata orang akan tahu apa arti cinta hanya jika mereka jatuh cinta untuk belajar dan berbagi cinta yang seperti itulah pusat kesejahteraan ini dibangun aku berterima kasih pada semuanya dengan tulus.
Setelah pertemuan Yoo Hyun bertanya jadwal berikutnya pada Chul Jin, Chul Jin berkata ada jadwal makan malam Chul Jin heran kenapa jadwal Yoo Hyun semakin padat saja. Yoo Hyun berkata kalau bekerja itu menarik dan membuatnya tidak berpikir hal lainnya. Chul Jin tampak prihatin apa ini karena Mi Ri? Yoo Hyun hanya menghela nafas Chul Jin mengingatkan Yoo Hyun bisa sakit jika kerja terlalu keras. Orang perlu istirahat kau seharusnya tidak terlalu keras pada dirimu sendiri.
Setelah pertemuan Yoo Hyun bertanya jadwal berikutnya pada Chul Jin, Chul Jin berkata ada jadwal makan malam Chul Jin heran kenapa jadwal Yoo Hyun semakin padat saja. Yoo Hyun berkata kalau bekerja itu menarik dan membuatnya tidak berpikir hal lainnya. Chul Jin tampak prihatin apa ini karena Mi Ri? Yoo Hyun hanya menghela nafas Chul Jin mengingatkan Yoo Hyun bisa sakit jika kerja terlalu keras. Orang perlu istirahat kau seharusnya tidak terlalu keras pada dirimu sendiri.
Satu malam Yoo Hyun jalan sendiri dan tiba-tiba ia berhenti melihat tulisan di layar raksasa : Belajar mencintai dirimu sendiri adalah cinta yang paling besar - Michael Masser.
Di belakang Mi Ri juga berhenti membaca tulisan yang sama keduanya hanya dipisahkan pohon.
Di belakang Mi Ri juga berhenti membaca tulisan yang sama keduanya hanya dipisahkan pohon.
Yoo Hyun dan Mi Ri menghela nafas loalu Mi Ri jalan melewati Yoo Hyun tanpa menyadari keberadaan Yoo Hyun, Yoo Hyun jalan terus.
Lee Hwa bekerja di pusat kesejahteraan ia membagikan makanan hangat untuk para warga senior dengan cuma-cuma presdir Song juga menemani Lee Hwa.
Sementara Myung Hoon sepertinya disayang para pasiennya. Pasien Myung Hoon membawakan macam-macam makanan untuk Myung Hoon.
Hee Joo semakin sibuk dengan proyeknya ia melihat maket resort mondo dan tampak puas.
Yoo Hyun lari pagi ia berkata dalam hati aku mengenalinya pada pandangan pertama matanya mengingatkanku pada mendiang ibuku. Senyuman-nya benar-benar cantik dunia membuatku lelah tapi wanita itu mengajarkanku kegembiraan hidup bagiku dia seperti jantungku.
Mi Ri tampak belanja bersama Hee Joo dengan gembira Mi Ri tidak iri lagi kepada Hee Joo dan Hee Joo akhirnya mendapatkan temannya kembali.
Yoo Hyun berhenti lari ia membungkuk dan melepas headphonenya ia melihat langit aku mencintai wanita itu aku benar-benar mencintainya.
T A M A T
Credit : http://talkingtomeinkorean.blogspot.com/
Sementara Myung Hoon sepertinya disayang para pasiennya. Pasien Myung Hoon membawakan macam-macam makanan untuk Myung Hoon.
Hee Joo semakin sibuk dengan proyeknya ia melihat maket resort mondo dan tampak puas.
Yoo Hyun lari pagi ia berkata dalam hati aku mengenalinya pada pandangan pertama matanya mengingatkanku pada mendiang ibuku. Senyuman-nya benar-benar cantik dunia membuatku lelah tapi wanita itu mengajarkanku kegembiraan hidup bagiku dia seperti jantungku.
Mi Ri tampak belanja bersama Hee Joo dengan gembira Mi Ri tidak iri lagi kepada Hee Joo dan Hee Joo akhirnya mendapatkan temannya kembali.
Yoo Hyun berhenti lari ia membungkuk dan melepas headphonenya ia melihat langit aku mencintai wanita itu aku benar-benar mencintainya.
T A M A T
Credit : http://talkingtomeinkorean.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar