Laman

Senin, 06 Februari 2012

Sinopsis Miss Replay Episode 13

Hirayama berhasil dipertemukan dengan Yoo Hyun tanpa basa-basi Yoo Hyun langsung menanyai Hirayama perihal Mi Ri. Tanpa basa-basi juga Hirayama menceritakan semua hal tentang Mi Ri, Mi Ri tahu bahwa Hirayama akan dipertemukan dengan Yoo Hyun karena salah satu orang yang membawa Hirayama adalah orang Yoo Hyun yang Mi Ri kenal.
Mi Ri mengikuti ke mana Hirayama di bawa sayangnya Mi Ri terlambat sesampainya di tempat Mi Ri hanya bisa menunggu di depan lobi karena memang Yoo Hyun memerintahkan untuk tidak membiarkan orang lain masuk.
Mi Ri tidak putus asa Mi Ri menelepon Hirayama, Mi Ri meminta Hirayama untuk tidak berbicara yang bukan-bukan di depan Yoo Hyun.
Namun Hirayama malah mempergunakan momen tersebut untuk menunjukkan seperti apa hubungannya dengan Mi Ri, Yoo Hyun hanya diam.
Melihat Hirayama sudah turun Mi Ri langsung menghampirinya Mi Ri menanyai apa yang sudah dikatakan Hirayama di depan Yoo Hyun.
Hirayama hanya menjelaskan bahwa Yoo Hyun sangat kecewa terhadap Mi Ri.
Hirayama juga menasihati Mi Ri untuk berhenti dan menyelesaikan semuanya. Setelah malam itu Yoo Hyun sulit dihubungi padahal Mi Ri harus menjelaskan sesuatu keadaan ini membuat Mi Ri bingung.
Akhirnya Mi Ri memutuskan untuk menemui ayah Yoo Hyun di sana Mi Ri bertemu dengan Lee Hwa.
Lee Hwa mengajak Mi Ri berbicara berdua apalagi selain untuk membujuk Mi Ri untuk mundur secara terang-terangan Lee Hwa mengorek sifat materialis Mi Ri, Mi Ri pun secara jujur mengakuinya. Tapi Mi Ri berkilah bahwa perasaannya yang sekarang sudah benar-benar tulus tentu Lee Hwa tidak begitu saja percaya.
Lee Hwa tetap meminta Mi Ri untuk menyerah bahkan Lee Hwa menawarkan imbalan berharga bagi Mi Ri jika dia mau menyerah apapun yang diinginkan Mi Ri, Lee Hwa bersedia memenuhinya asalkan Mi Ri mau menyerah.
Sepak terjang Hirayama benar-benar membuat Mi Ri terpojok meski pada dasarnya tujuan Hirayama adalah menolong. Kali ini Hirayama menemui Lee Hwa atas kehendaknya sendiri Hirayama memperingatkan Lee Hwa untuk tidak mencelekai Mi Ri. Lee Hwa malah bertambah sinis dan menjelek-jelekkan Mi Ri di depan Hirayama menurut Lee Hwa, Mi Ri adalah salah satu orang yang tidak mungkin bisa melewati batasan status sebagai orang biasa.
Akhirnya Yoo Hyun bisa dihubungi Yoo Hyun mengajak Mi Ri bertemu begitu bertemu Yoo Hyun yang banyak bicara Yoo Hyun menyatakan ketulusan hatinya sejak awal bertemu. Namun setelah tahu bahwa Mi Ri berlumur dengan kebohongan-kebohongan Yoo Hyun mempertanyakan apakah ini juga disebut cinta.
Mengapa tidak cerita yang sebenarnya saja sejak awal tapi Yoo Hyun juga tidak bisa memastikan meski Mi Ri jujur sejak awal atau semua yang telah terlewati adalah sebuah kebenaran apakah hubungan mereka akan sama saja atau akan berbeda Mi Ri tidak mampu berkata-kata.
Mi Ri merasa sangat malu di depan Yoo Hyun, Mi Ri hanya menangis dan menangis hingga Yoo Hyun selesai bicara apalagi pernyataan Yoo Hyun terakhir sebelum pertemuan mereka usai. Yoo Hyun meminta hubungan mereka diakhiri Yoo Hyun beralasan bahwa dia membutuhkan waktu untuk mencoba menerima Mi Ri apa adanya Mi Ri masih menangis dan tidak mampu berkata-kata.

Esoknya Mi Ri mendapatkan kejutan besar kejutan itu adalah semacam surat peringatan dari kepolisian Mi Ri langsung tahu bahwa itu pasti dilakukan oleh Myung Hoon. Myung Hoon melakukannya demi menghindari masalah yang akan menimpa beberapa pihak yang beberapa kali berhubungan dengan Mi Ri diantaranya adalah pihak universitas dan pihak hotel yang sedang dalam proses akuisisi jika publik mengetahui kepalsuan Mi Ri keduanya bisa hancur seketika. Mi Ri meminta Myung Hoon untuk bertemu Myung Hoon mengakui.
Myung Hoon menyatakan tujuannya adalah untuk mengungkap kebenaran.
Mi Ri mencoba membela diri tapi langsung dipotong oleh Myung Hoon dengan penuh bijak Myung Hoon meminta Mi Ri untuk tidak menyembunyikan apapun lagi karena Myung Hoon telah tahu semuanya.
Sebelum pergi ke tempat acara perayaan ulang tahun Group Mondo, Yoo Hyun menjenguk ayahnya saat itu ayahnya masih belum tahu apapun perihal kebohongan Mi Ri. Yoo Hyun mendapat nasihat yang berharga dari ayahnya bagi laki-laki cinta itu diibaratkan sebuah sumur atau mata air dalam hati semakin digali semakin sulit untuk diisi penuh karenanya terkadang hati akan merasakan kebahagiaan dan terkadang merasakan kesedihan. Ayahnya mengharapkan mata air di dalam hati Yoo Hyun bersih dan dalam.
Mi Ri memberanikan diri untuk datang ke tempat perayaan ulang tahun Group Mondo, Mi Ri sekedar ingin melihat Yoo Hyun kehadirannya terlihat oleh Yoo Hyun dan Lee Hwa.
Lee Hwa segera mengajak Mi Ri bertemu ke sebuah sudut ruangan lain begitu sampai ke ruangan tersebut dan pintu ditutup Lee Hwa menampar Mi Ri dengan begitu keras. Lee Hwa memang sedang dalam puncak kemarahan lebih-lebih setelah Lee Hwa mengetahui latar belakang kehidupan Mi Ri melalui Hirayama. Mi Ri berlutut meminta maaf dan mencoba membela diri Lee Hwa meminta Mi Ri untuk segera berdiri.

Begitu berdiri Lee Hwa menampar Mi Ri lagi dan kali ini lebih keras sebelum Mi Ri tersadar dari tamparan baru diterimanya Mi Ri dikejutkan lagi dengan foto-foto dirinya dulu saat di Jepang sebagai wanita penghibur. Foto-foto tersebut memang berhasil dikumpulkan Lee Hwa berdasarkan informasi dari Hirayama, Lee Hwa melemparkannya ke kaki Mi Ri. Setelah itu Lee Hwa keluar begitu saja meninggalkan Mi Ri.
Mi Ri menangis malu dan sakit hati Mi Ri membungkuk dan mengumpulkan foto-foto yang berserakan itu Yoo Hyun yang telah selesai memberi sambutan segera mencari Mi Ri begitu sampai Yoo Hyun sampai di ruangan di mana Mi Ri berada Yoo Hyun heran.
Yoo Hyun menanyakan Mi Ri apa terjadi sesuatu tapi Mi Ri malah pergi begitu saja sambil membawa foto-foto yang telah terkumpul sambil menangis.

Credit : http://talkingtomeinkorean.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar